Вы находитесь на странице: 1из 5

Nama Kelompok :

1. Ahmad Sobha R A (151001003)

2. Dimas Angger (151001010)

3. Fadhila Khusma A (151001012)

4. Okvita Tri Susanti (151001035)

5. Rizki Putri Isnain (151001038)

6. Tita Heni Febrianti (151001041)

Delegasi Keperawatan

Pendelegasian adalah menyelesaikan tugas melalui orang lain atau mengarahkan tugas
kepada satu orang atau lebih untuk mencapai tujuan organisasi. (Marquis dan Huston, 1998)
Pada intinya pendelegasian adalah pemberian / penyerahan / pelimpahan tugas kepada orang
lain.

Pendelegasian adalah keterampilan tingkat tinggi yang penting bagi manajer dan akan
terasah baik dengan latiha. Pendelegasian ini sangat penting untuk efisiensi waktu dan juga
penting untuk membangun kemampuan pegawai.

Konsep Dasar Pendelegasian yang Efektif

1. Pendelegasian bukan cara untuk mengurangi tanggung jawab.


2. Tanggung jawab dan otoritas harus dibagi secara seimbang
3. Pelimpahan membuat pegawai melaksanakan tanggung jawab, mengembangkan
wewenang dan kemampuan
4. Memberikan dukungan kepada semua anggota
5. Seorang delegasi harus terlibat aktif.

Ketidakefektifan dalam pendelegasian

1. Pendelegasian yang terlalu sedikit (under-delegation)


Penyebab :
Kurangnya kepercayaan manajer terhadap stafnya
Manajer igin menyelesaikan tugasnya sendiri
Manajer merasa bahwa dirinya bisa mengerjakan dengan lebih baik dan cepat
Manajer takut bahwa stafnya tidak suka dengan tugas yang didelegasikan
Pendelegasian yang terlalu sedikit bisa menyebabkan staf merasa bosan karena
tanggung jawab yang diberikan sedikit,
2. Pendelegasian yang berlebihan (over-delegation)
Penyebab:
Manajer tidak bisa mengatur waktu
Waktu dihabiskan untuk pengorganisasian
Manajer tidak yakin dengan kemampuannya
Akibatnya :
Staf keletihan dan mengurang produktivitas kerja
Staf merasa terbebani
Terjadinya penyalahgunaan wewenang
3. Pendelegasian yang tidak tepat (improper-delegation)
Pendelegasian dikatakan tidak tepat apabila :
Diberikan pada saat yang salah
Diberikan kepada orang yang salah
Diberikan kepada stah yang tidak suka
Memberikan tugas yang seharusnya dilakukan manajer
Mendelegasikan tanpa mengumpulkan informasi yang cukup

Langkah-langkah untuk memastikan pendelegasian yang efektif:

1. Merencanakan dengan matang saat mengidenifikasi tugas yang harus diselesaikan


2. Identifikasi keahlian / tingkat pendidikan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas
3. Identifikasi orang yang paling baik dalam mengerjakan tugas tersebut
4. Memberikan dukungan kepada pegawai untuk menyelesaikan tugas
5. Memberikan wewenang dan tanggung jawab yang diperlukan
6. Berikan batas waktu dan pantau kinerja
7. Menolong ketika pegawai mengalami kesultan
8. Evaluasi kinerja setelah tugas selesai
9. Memberikan penghargaan dengan tepat
Tempat dan waktu pendelegasian

1. Tugas rutin
2. Tugas yang tidak mencukupi waktunya / waktunya pendek
3. Memberikan pengalaman kepada staf untuk menyelesaikan masalah
4. Meningkatkan kemampuan staf dan tim
5. Waktu dimana pendelegasian tidak diperlukan
a. Tugas yang memerlukan ketrampilan khusus
b. Tugas yang perlu kepercayaan dan kerahasiaan

Tanggung jawab manajer untuk menghindari kesalahan yang tidak diinginkan dalam
pendelegasian:

a. Disiplin dalam pemberian wewenang


b. Bertanggung jawab terhadap pembinaaan moral staf
c. Perlunya suatu kontrol
d. Hindari kesalahan dalam penyampaian pendelegasian

Penyebab kegagalan manajer dalam pendelegasian

1. Manajer seorang pekerja keras / perfeksionis


2. Manajer takut delegasi akan gagal dan terjadi penumpukan pekerjaan
3. Tidak senan dengan pendelegasiannya
4. Tidak berfikir bahwa stafnya siap dengan tugas tersebut
5. Mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan dengan pendelegasian
6. Tidak mengetahui bagaimana delegasi dilaksanakan

Penyebab staf resisten

1. Merasa tidak mempunyai kemampuan


2. Upaya pertama telah gagal
3. Aktivitasnya tidak disetujui manajer
4. Merasa tidak punya cukup waktu
5. Tidak senang dengan yang didelegasikan
6. Tidak punya otonomi untuk melaksanakan
7. Pesimis bahwa manajer akan mendukungnya
8. Berfikir akan dimanipulasi oleh manajer
Kegiatan yang tidak boleh didelegasikan

1. Aktivitas yang memerlukan pengkajian dan keputusan selama pelaksanaan


2. Pengkajian yang memerlukan keputusan, rujukan dan intervensi
3. Penyusunan dan evaluasi keperawatan

Masalah yang sering terjadi saat pendelegasian

1. Tugas yang didelegasikan terlalu banyak atau terlalu sedikit


2. Tidak ada pelatihan unuk tugas
3. Informasi dari pemimpin yang kurang jelas
4. Komando yang datang dari dua sumber yang berbeda
5. Tidak mengerti nilai tugas yang diinformasikan
6. Harapan pemimpin yang berlebihan
7. Harapan yang kompleks terhadap pemimpin, tugas, imbalan, situasi/kondisi

Faktor yang menentukan keberhasilan pendelegasian

1. Komunikasi yang jelas dan lengkap


2. Ketersediaan sumber dan sarana
3. Monitoring permasalahan
4. Pelaporan kemajuan tugas limpah

Pendelegasian kepada asisten yang tidak berlisensi (Unlicensed Assistive Personnel / UAP)

UAP dilatih untuk membantu perawat yang berlisensi dalam memenuhi kebutuhan
pasien sesuai yang didelegasikan oleh perawat. Perawat yang berperan sebagai pemimpin dan
delegator perlu melakukan persiapan untuk melekasanakan tugas kepemimpinan. Berperan
sebagai delegator dan pemimpin UAP akan meningkatkan area pertanggunggugatan bagi
perawat. Perawat selalu memikul tanggung jawab akhir untuk menjamin asuhan keperawatan
yang dilakukan anggota timnya memenuhi atau melebihi standar keamanan.

Respons Persetujuan

Saat mendelegasikan, delegasi setuju melaksanakannya. Pada dasarnya respon ini


adalah Ya, saya akan melaksanakannya.

Kemungkinan yang terjadi pada respons persetujuan:

1. Tugas telah diselesaikan dengan memuaskan dan tepat waktu


2. Tugas telah dilaksanakan dengan hasil yang sebagian memuaskan
3. Tugas akhirnya diselesaikan namun tidak memuaskan
4. Tugas dilakukan dengan benar namun melebihi jangka waktu yang ditetapkan
5. Menerima tugas dengan penuh semangat namun sebenarnya tidak
menginginkannya

Penolakan pegawai terhadap pendelegasian

Penolakan adalah respon umum pegawai terhadap pendelegasian. Hal ini disebabkan
kegagalan delegator dalam melihat perspektif pegawai. Beberapa pegawai menolak karena
mereka yakin bahwa tidak dapat menyelesaikan tugas yang diberikan. Ketika pegawai
menolak pendelegasian, delegator harus mengetahui alasan tugas tidak diselesaikan dan
mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah itu

Referensi :

1. Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Teori dan Aplikasi Edisi 4, Bessie L.


Marquis dan Carol J. Huston
2. Buku Ajar Manajeman Keperawatan, Ns. Roymond H. Simamora, M.Kep
3. Manajeman Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional, Prof. Dr.
Nursalam, M.Nurs (Hons)
4. Kecakapan Pendelegasian Klinis Pedoman untuk Perawat, Ruth I. Hansten dan
Marilynn J. Washburn

Вам также может понравиться