Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Model merupakan suatu rancangan yang dibuat khusus dengan menggunakan langkah-
langkah yang sistematis untuk diterapkan dalam suatu kegiatan. Selain itu juga model
sering disebut dengan desain yang dirancang sedemikian rupa untuk kemudian diterapkan
dan dilaksankan.
Menurut Komaruddin (2006: 175) model diartikan sebagai kerangka konseptual yang
digunakan sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan. Model dapat dipahami sebagai: (1)
suatu tipe atau desain; (2) suatu deskripsi atau analogi yang dipergunakan untuk membantu
proses visualisasi sesuatu yang tidak dapat dengan langsung diamati; (3) suatu sistem
asumsi-asumsi, data-data dan interferensi-interferensi yang dipakai untuk menggambarkan
secara matematis suatu obyek atau peristiwa; (4) suatu desain yang disederhanakan dari
suatu sistem kerja, suatu terjemahan realitas yang disederhanakan; (5) suatu deskripsi dari
suatu sistem yang mungkin atau imajiner; dan (6) penyajian yang diperkecil agar dapat
menjelaskan dan menunjukkan sifat bentuk aslinya.
Pengertian Model Pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara, contoh maupun pola,
yang mempunyai tujuan meyajikan pesan kepada siswa yang harus diketahui, dimengerti,
dan dipahami yaitu dengan cara membuat suatu pola atau contoh dengan bahan-bahan yang
dipilih oleh para pendidik/guru sesuai dengan materi yang diberikan dan kondisi di dalam
kelas. Suatu model akan mempunyai ciri-ciri tertentu dilihat dari faktor-faktor yang
melengkapinya
A. Kelompok model-model pengolahan informasi.
Model-model pembelajaran dalam rumpun ini bertitik tolak dari prinsip-prinsip pengolahan
informasi, yaitu yang merujuk pada cara-cara bagaimana manusia menangani rangsangan
dari lingkungan, mengorganisasi data, mengenali masalah, menyusun konsep, memecahkan
masalah, dan menggunakan simbol-simbol. Jenis model-model pembelajaran yang
termasuk ke dalam rumpun pengolahan informasi ini adalah seperti pada tabel berikut:
pembent
1 Berpikir Hilda Terutama ditujukan untuk ukan
kemampuan berpikir induktif yang
Induktif Taba banyak
diperlukan dalam kegiatan akademik
meskipun
diperlukan juga untuk kehidupan pada
umumnya.
Rumpun ini didasarkan kepada sifat-sifat sosial manusia yang mengambil bentuk mulai dari
yang sangat sederhana yaitu proses mengatur siswa untuk bekerja bersama-sama secara
demokratis untuk melakukan analisis terhadap masalah-masalah sosial dan nilai-nilai yang
penting yang hidup di dalam suatu lingkungan. Bentuk kerja sama antar siswa misalnya,
membantu satu sama lain di dalam memahami tugas-tugas sosial disampaikan kepada
mereka. Manfaat dari model rumpun sosial ini adalah bahwa para peserta dapat
bekerjasama memperoleh pengetahuan dan membentuk konsep-konsep serta membangun
hipotesis-hipotesis. Dengan kerjasama secara positif, akan mempengaruhi perolehan hasil
baik segi akademik maupun segi perkembangan sosial, dan mereka dapat membangun
konsep diri khususnya pada dimensi menghargai kemampuan diri sendiri (self esteem).
Bentuk-bentuk proses pembelajaran yang dapat dikategorisasikan sebagai rumpun sosial ini
adalah penelitian kelompok dan role playing atau bermain peran khususnya unntuk
mempelajari perilaku-perilaku sosial, dan nilai-nilai sosial yang hidup di dalam suatu
lingkungan. Di samping itu ada yurisprudential inquiry, yaitu belajar memikirkan
kebijakan-kebijakan sosial yang hidup di sekitarnya dan masalah-masalah yang muncul
seperti misalnya kebijakan tentang pedagang-pedagang kaki lima bagaimana deskripsi
kebijakannya, bagaimana praktek-praktek yang diamati dalam kehidupan sehari-hari,
masalah-masalah yang ditimbulkan serta bagaimana untuk mengusulkan jalan keluar. (Heru
Kuswanto).
D. Kelompok Model-model Perilaku
Semua model pembelajaran rumpun ini didasarkan pada suatu pengetahuan yang mengacu
pada teori perilaku, seperti teori belajar, teori belajar sosial, modifikasi perilaku, atau
perilaku terapi. Model- model pembelajaran rumpun ini mementingkan penciptaan
lingkungan belajar yang memungkinkan manipulasi penguatan perilaku secara efektif
sehingga terbentuk pola perilaku yang dikehendaki. Jenis model pembelajaran perilaku
seperti pada tabel berikut ini.
Model-model Pembelajaran Kelompok Perilaku
Model Tokoh Misi atau tujuan
Arifin , Dkk. 2017. Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe tari