Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan umum
Mengetahui pelayanan prima dalam bidang kesehatan.
2.1 Definisi
Pelayanan prima di bidang kesehatan ( Health Excellent Service ), Health costumer caresecara
harfiah berarti pelayanan kesehatan yang sangat baik atau pelayanan kesehatan terbaik. Pelayanan
prima adalah faktor kunci dalam keberhasilan pencapaian tujuan program kesehatan, khususnya
dalam bidang pelayanan masyarakat.
Jika program pelayanan masyarakat ingin dapat tumbuh dan berkembang, maka program biasa
dapat melakukan upaya-upaya terobosan untuk dapat bertahan dalam persaingan. Program akan
dapat diuntungkan dan dapat dukungan jika dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang
terus meningkat.
Untuk melaksanakan hal ini, kita perlu meningkatkan jumlah dukungan pelanggan program yang
kita miliki. Dengan demikian kita hendaknya memiliki sistem yang dapat mempertahankan
dukungan pelanggan. Seperti halnya mendapatkan dukungan pelanggan yang baru. Dalam hal
untuk mendapatkan simpati baru, pelayanan bidang kesehatan juga perlu mempertahankan
loyalitas konsumen / pelanggannya yang telah ada.
Pelayanan prima bidang kesehatan ( Health costumer care ) berarti upaya memelihara dan
mempertahankan para pelanggan pelayanan kesehatan dan terus melakukan upaya menambah
pelanggan baru.
Banyak aspek yang perlu dijadikan bahan permikiran dan bahan pertimbangan agar dapat
mewujudkan kepuasan pelanggan pelayanan kesehatan dan bukan hanya sekedar memberikan
janji pelayanan yang terbaik. tetapi ternyata dalam praktek pelayanannya tidak baik.
Pelayanan prima bidang kesehatan ( Health costumer care ) yang baik dibutuhkan kesiapan semua
anggota pelaksana program tanpa kecuali. apakah mereka yang berhubungan langsung atau tidak
langsung dengan para pelanggannya, untuk dapat melaksanakan tugas dan bekerjasama bersama
orang lain. Untuk itu dibutuhkan rasa percaya diri untuk menyesuaikan dan mempertimbangkan
kepercayaan dan menjaga rahasia pelanggan yang ada pada kita.
Pelayanan prima dibidang eksehatan ( Health costumer care ) bukan hanya sekedar memberikan
susuatu layanan tehnis kesehatan saja tetapi juga layanan informasi pelayanan kesehatan. Hal ini
memerlukan sedikit layanan ekstra dengan harapan pelayanan yang akan diperoleh adalah
pelayanan terbaik.
Menurut Elthainammy (1990), Pelayanan Prima (excellence service) adalah suatu sikapatau cara
karyawan dalam melayani pelanggan secara memuaskan. Dari defenisi tersebut dapatdipahami
bahwa pelanggan/penerima layanan merupakan faktor penting dalam unsur PelayananPrima.
Kebutuhan dan harapan pelanggan/penerima layanan selalu menjadi alat evaluasi bagi
penyelenggara pelayanan public agar memenuhi standar kualitas layanan. Karena itu standar
kualitas layanan terkait erat dengan kepuasan penerima layanan/pelanggan.
BAB III
PENUTU
3.1 Kesimpulan
Pelayanan prima kesehatan, adalah salah satu pelayanan yang dirindukan oleh masyarakat pada
saat ini, adalah pelayanan kesehatan yang dapat memperhatikan kebutuhan dari masyarakat, yakni
jika unit pelayanan masyarakat yg ingin maju dan mengharapkan pelanggannya untuk memakai
atau memanfaatkan jasa pelayanannya. Pelayanan prima bidang kesehatan ( Health costumer
care ) yang baik dibutuhkan kesiapan semua anggota pelaksana program tanpa kecuali. apakah
mereka yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan para pelanggannya, untuk dapat
melaksanakan tugas dan bekerjasama bersama orang lain.
Dalam memberikan pelayanan yang bermutu tinggi dan memuaskan pelanggan, faktor peilaku
manusia adalah dapat menentukan, selain bentuk isi (content) mutu barang atau jasa yang
diberikan.
3.2 Saran
Makalah ini mencoba membahas konsep pelayanan prima di bidang kesehatan. Diharapkan
melalui makalah ini, mahasiswa dapat mengetahui tentang pelayanan prima dan bisa
menerapkannya dalam keperawatan. Kelompok menyadari bahwa apa yang disajikan masih jauh
dari kesempurnaan, dan oleh karenanya kelompok sangat mengharapkan masukan dari rekan-
rekan mahasiswa dan terlebih kepada Ibu dosen pembimbing mata kuliah ini, sehingga apa yang
dibahas diatas tidak hanya merupakan sesuatu yang sifatnya hanya merupakan sebuah konseptual,
melainkan dapat menjadi pijakan bagi mahasiswa dalam mengaplikasikannya.