Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dolor (nyeri)
Tumor (pembengkaan)
Prostaglandin (PG.):
PG.E2 : vasodilatasi, edema
PG.F2 : bronkokonstriksi, vasokonstriksi
Prostasiklin (PG.I2): antiagregasi trombosit, vasodilator
Tromboksan (TX) A2: agregasi trombosit, vasokonstriksi
Leukotrien / SRS-A: bronkokonstriksi, permeabilitas
vaskuler me, sekresi mukus me
RESPON INFLAMASI
KIMIAWI
-Kinin (bradikinin) : zat kimia kompleks yang bersifat protein
Efek kinin :
1. Vasodilatasi
2. Peningkatan permeabilitas membran sel
3. Meningkatkan migrasi leukosit
4. Rasa sakit
-Histamin vasodilatasi, peningkatan
permeabilitas membran sel & stimulasi pada
ujung saraf untuk menguatkan persepsi rasa
sakit
-Prostaglandin
Efek prostaglandin :
1. Vasodilatasi
2. Peningkatan permeabilitas membran sel
3. Meningkatkan migrasi leukosit
4. Rasa sakit
5. Demam
6. Pengumpulan (agregasi platelet)
SINTESIS PROSTAGLANDIN
enzim
siklooksigenase
Analgesik
Obat untuk meredakan/menghilangkan rasa nyeri,
tidak menghilangkan/mengganggu kesadaran
Analgesik dibagi 2 gol besar:
Analgesik OPIOID / narkotik:
Meningkatkan nilai ambang rasa nyeri
Menidurkan ambang rasa nyeri meningkat
Menimbulkan adiksi
Mempengaruhi emosi
Depresi nafas
Indikasi: nyeri hebat, batuk, diare
Analgesik, antipiretik, anti-inflamasi nonsteroid /non-
narkotik (NSAID)
Pembagian NSAID
3 Efek penggunaan NSAID
Analgesik :
Pd nyeri dengan intensitas rendah sedang (sakit
kepala, mialgia, antralgia)
Efek analgesiknya < gol opiat, nyeri karena
terpotongnya saraf eferen tidak teratasi oleh NSAID.
Anti-inflamasi:
Bervariasi, parasetamol sangat lemah anti-
inflamasinya
NSAID berguna untuk terapi simptomatis saja.
Antipiretik:
Penurunan suhu tubuh hanya pada keadaan demam
Efek samping:
Reaksi hipersensitif (alergi)
Induksi tukak peptik:
Iritasi lokal bersifat asam
Iritasi bersifat sistemik menghambat sintesis PG
menghambat pembentukan lapisan mukus
dinding lambung me faktor protektif lambung
mudah teriritasi
Perpanjangan waktu perdarahan
25
PERBEDAAN COX-1 & COX-2
Distimulasi terus Diinduksi secara
menerus oleh tubuh normal tdk setiap saat
Konsentrasinya tetap Dibuat hanya oleh sel-
stabil di dalam tubuh sel tertentu yaitu Ex
Menghasilkan a549 sel paru
prostaglandin yg Untuk signal nyeri dan
digunakan utk inflamasi
persediaan tubuh Untuk respon
Prostaglandin inflamasi
menstimulasi fungsi Distimulasi hanya sbg
homeostasis tubuh bagian dari respon
normal spt : produksi imun
mukus pencernaan, Produksi distimulasi
mengatur produksi oleh sitokin inflamasi
as.lambung dan dan faktor-faktor
ekskresi air lewat ginjal pertumbuhan
Non-steroidal Anti-inflammatory
Drugs (NSAIDs)
Mekanisme kerja yaitu menghambat
aktivitas cyclooxygenase
Terdapat perbedaan selektifitas
terhadap COX-1 &
COX-2
Memiliki perbedaan struktur kimia
Berbeda profil farmakokinetik &
potensi
Indikasi secara umum yaitu
Analgesik di CNS & perifer melalui
penghambatan PG
Antipyretic (efek CNS )
Anti-inflammatory (kecuali
Parasetamol) melalui penghambatan PG
Secara umum efek analgesik
terbatas
COX inhibition and clinical benefits
COX-1 Poten efek analgesik
specific Postoperative pain
inhibition
Aspirin Anti agregasi platelet
Ketorolac Waktu penggunaan
terbatas
Toksik terhadap GI
& ginjal
COX-2 Efek samping
specific minimal
Lambat
inhibition menyembuhkan
Celecoxib fraktur
Rofecoxib Meningkatkan 28
Valdecoxib kejadian KV
Less GI side effects
non- preferentially
preferentially
COX-1 COX-1 selective COX-2 COX-2
selective selective selective selective
COX
inhibitor inhibitor inhibitor
inhibitor inhibitor
anti-inflammatory
analgesic