Вы находитесь на странице: 1из 6

STATISTIKA DALAM KEPERAWATAN

ANALISIS JURNAL YANG MENGGUNAKAN DAN MENCANTUMKAN


UJI PEARSON CORRELATION DAN SPEARMAN RANK

Dosen Pengampu: Ns. Retno Purwandari, S.Kep., M.Kep.

oleh:

Kelompok 6/ Kelas F 2016

Ririkh Farikhatul Ummah 162310101283

Mifta Maulana Akbar Firdaus 162310101284

Sholihatus Shofiah 162310101287

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2017
Nama : Sholihatus Shofiah
NIM : 162310101287
Kelas : F

TABEL ANALISIS

Nama Jurnal, Correlation between tobacco control policies and preterm


edisi/ volume, births and low birth weight in Europe, Volume 160-167,
Nomor dan Oktober 2017
tahun
H-index (di 102
scimago Journal
rank)
*jika ada

Penulis Ana Dez-Izquierdo, Albert Balaguer, Cristina Lidn-


Moyano, Juan Carlos Martn-Snchez,
Iaki Galn, Esteve Fernndez, Jose M. Martnez-Snchez

Uji statistik Uji yang digunakan adalah uji Spearman-rank. Sebab, data
yang digunakan TCS dengan prevalensi kelahiran prematur dan berat badan di
Eropa yang diperoleh pada tahun 2010 dan 2013 diukur
dengan Pengendalian Tembakau (Tobacco Control Policies,
TCS), sehingga termasuk ke dalam data ordinal, karena
berupa beberapa bentuk upaya tingkat penerapan
pengendalian tembakau yang dilakukan oleh pemerintah.
Data prevalensi kelahiran prematur dan berat lahir rendah
diperoleh dari dua sumber: European Perinatal Health Report
(EPHR), tersedia data pada tahun 2010, dan data Eurostat
mencakup tahun 2013 dan 2014, hasil analisis penelitian pada
data di atas (EPHR & Eurostat) termasuk dalam data
numerik, sebab merupakan hasil dari data penelitian.
Hasil analisa menyebutkan bahwa korelasi antara kebijakan
pengendalian tembakau (Tobacco Control Policies, TCS)
dikorelasi dengan prevalensi kelahiran prematur dan berat
lahir rendah di negara-negara Eropa dengan menggunakan
koefisien korelasi Spearman-rank (rsp).
Hasil uji Tabel 1
statistik
Menunjukkan data dari korelasi antara kebijakan
pengendalian tembakau (Tobacco Control Policies, TCS)
dikorelasi dengan prevalensi kelahiran prematur dan berat
lahir rendah di negara-negara Eropa pada tahun 2010 dan
2013 dengan menggunakan koefisien korelasi Spearman-rank,
dengan data yang tersedia tentang prevalensi kelahiran
prematur (<37 minggu) dan kelahiran berat badan lahir yang
rendah
Preterm &
Preterm & LBW Preterm & Preterm & LBW LBW for
TCS 2010a TCS 2013a for 2010b LBW for 2013c for 2014c 2015c

Less Less Less


Less than Less than Less than Less Less
Country TCS Public TCS Public than 37 than 37 than 37 than than

place place 2500 2500 37


bans bans 2500 g weeks g weeks 2500 g weeks g weeks

Austria 32 7 31 8 7.00% 8.50%

Belgium 50 13 47 13 7.30% 8.20%

Bulgaria 40 6 46 15 9.56% 6.45% 9.42% 7.09% 8.95% 6.77%

Cyprus 40 11 33 7 9.80% 10.50%

Czech
Republic 34 7 34 9 7.50% 8.00% 8.02% 8.26% 7.68% 7.60% 7.64% 7.35%

Denmark 46 11 46 11 5.10% 6.40%

Estonia 43 12 43 12 4.10% 5.60%

Finland 52 17 55 17 4.30% 4.09% 5.58% 4.17% 5.77% 4.20% 5.70%

France 55 17 57 17 6.40% 6.60%

Germany 37 11 32 11 7.20% 8.50%

Greece 32 7 35 7 8.89% 11.12% 9.01% 11.41% 9.18% 11.24%

Hungary 34 6 48 13 8.50% 8.90% 8.64% 8.83% 8.61% 8.59% 8.40% 8.59%

Ireland 69 21 70 21 5.10% 5.70% 5.60% 6.30% 5.62% 6.38%

Italy 47 17 46 15 7.10% 7.40%

Latvia 44 14 41 14 4.80% 5.80%

Lithuania 41 12 35 12 4.70% 5.40% 4.58% 5.46% 4.25% 5.00% 4.12% 4.94%

Luxembourg33 11 37 15 6.70% 8.10%


Malta 52 17 56 18 7.30% 7.10% 6.72% 5.46% 6.51% 6.70% 6.34% 6.80%

The
Netherlands 46 13 47 13 6.20% 7.50%

Poland 43 11 43 11 5.70% 6.60% 5.96% 7.07% 5.92% 7.25% 5.78% 7.21%

Portugal 43 11 41 11 8.30% 7.60% 8.65% 7.82% 8.69% 7.72% 8.88% 7.99%

Romania 45 7 44 7 8.00% 8.20% 8.47% 8.51% 8.21% 8.30% 7.92% 8.32%

Slovakia 41 10 39 10 8.10% 7.10% 7.61% 6.16% 7.82% 6.10% 7.68% 6.04%

Slovenia 44 15 43 15 6.30% 7.20%

Spain 46 17 56 21 8.70% 15.50% 7.70% 6.34% 7.83% 6.47% 7.90% 6.41%

Sweden 51 15 48 15 4.40% 5.90%

United
Kingdom 77 21 74 21 6.40% 7.10%

Iceland 61 17 66 17 3.30% 5.20%

Norway 62 17 61 17 4.90% 5.20%

Switzerland 48 11 45 11 6.50% 7.10% 6.57% 7.19% 6.45% 7.14%

Serbia 42 11 6.07% 6.69% 5.99% 6.49% 5.99% 6.51%

Tabel 1 menunjukkan data dari TCS dan beberapa tempat di


Eropa yang menerapkan kebijakan pada tahun 2010 dan 2013,
dengan data yang tersedia tentang prevalensi kelahiran
prematur (<37 minggu) dan berat badan lahir rendah (kurang
dari 2500 g) dinyatakan sebagai persentase dengan dua
desimal. Dimana, TCS yang diterapkan dalam jurnal ini
berupa penerapan kebijakan pengendalian tembakau seperti
pembatasan merokok di tempat umum, kebijakan kontrol
tembakau, dan tingkat larangan iklan tentang tembakau dan
merokok. Jadi, implementasi penuh kebijakan pengendalian
tembakau di berbagai negara di Eropa berisikan kumpulan
informasi tentang kebijakan pengendalian tembakau yang
efektif (Harga, pelarangan penempatan tembakau, larangan
iklan tentang rokok atau tembakau, peringatan kesehatan, dan
pengobatan), dengan < 0,05 maka korelasi bersifat
bermakna dengan df = (N 2) atau pada jurnal ini df = 30-2 =
28. Untuk df=28 maka r tabel yaitu 0,3610.

Interpretasi hasil Berdasarkan hasil uji korelasi antara kebijakan pengendalian


uji statistik tembakau (Tobacco Control Policies, TCS) dikorelasi dengan
prevalensi kelahiran prematur dan berat lahir rendah di
negara-negara Eropa pada tahun 2010 dan 2013 dengan
menggunakan koefisien korelasi Spearman-rank. Dengan <
0,05 maka korelasi bersifat bermakna, dalam jurnal ini
terdapat korelasi yang paling signifikan yaitu < 0,03 pada
kebijakan pembatasan merokok di tempat umum, maka dapat
disimpulkan bahwa korelasinya bermakna. Di jurnal ini
memiliki arah korelasi negatif, sebab ditandai dengan
semakin tinggi kebijakan larangan merokok maka semakin
rendah penurunan kelahiran prematur dan BB lahir rendah.
Pada jurnal ini mengatakan bahwa peningkatan satu poin akan
menghasilkan penurunan korelasi yang signifikan, itu berarti
korelasinya kuat. Korelasi bersifat kuat didukung oleh data uji
normalitas yaitu sig.= 0,139 yang mana sig.> 0,05 sehingga
ujinya normal, dan diperoleh koefisien korelasi yaitu 0,542
yang artinya kekuatan korelasi secara statistik bernilai kuat
dengan rentang (0,6 - < 0,8). Kemaknaan klinis uji korelasi
spearman r hasil = 0,542 > r tabel = 0,3610 menunjukkan
korelasinya bermakna.

Opini jurnal Jurnal ini sudah memiliki fokus uji hanya pada spearman rank
terkait uji saja sebab dilakukan apabila pada data ordinal dengan
statistik yang numerik. Dalam jurnal ini uji ordinalnya pada kebijakan
digunakan pengendalian tembakau (Tobacco Control Policies, TCS)
sebab hanya berupa pengendalian tembakau yang diadakan
oleh pemerintah. Dalam menanggulangi terjadinya prevalensi
kelahiran prematur dan berat badan di Eropa yang diperoleh
pada tahun 2010 dan 2013.
Nama : Sholihatus Shofiah
NIM : 162310101287
Kelas : F

Uraian Skor (1-4) Bobot rumus Nilai


Sistematika Kelengkapan dan 10 (Skor/4)*Bobot
Penulisan sistematika

Jurnal yang Area riset dari jurnal, 35 (Skor/3)*Bobot


digunakan rangking dari H-indeks di
scimagoJr,
Analisis Kesesuaian analisis 35 (Skor/3)*Bobot
statistika statistika pada junal dengan
konsep
Kedalaman Rasionalisasi opini dengan 20 (Skor/4)*Bobot
opini jurnal yang didapat

TOTAL

Вам также может понравиться