Вы находитесь на странице: 1из 2

Soreang, 18 November 2016

No. :
Lamp. :-
Perihal :

Kepada : Mr. Imer Cacaj


President Acord
Associa Carat Pour Une Devure De Renaissance Et De Development
Place Cornavin 14-16
1211 Geneva Switzerland

Cq : Mr. Andree Ledjab


Project Coordinator
Asia & Pacific

Kabupaten Bandung merupakan salah satu kabupaten utama di Jawa Barat dari Indonesia, yang
merupakan daerah di sekitar kota yang terpengaruh oleh orang-orang perkotaan, baik dari Kota
Bandung dan kota-kota lain di dekatnya. Kabupaten Bandung dipengaruhi oleh urbanisasi, karena
pengaruh dari tiga faktor, yaitu pertumbuhan penduduk di daerah perkotaan, migrasi dari desa ke kota,
dan reklasifikasi desa perdesaan menjadi kelurahan. Bank Dunia memperkirakan sebanyak 68 persen
dari penduduk Indonesia akan ramai daerah perkotaan pada tahun 2025, ketika gelombang urbanisasi
tidak dapat dikendalikan melalui pertumbuhan yang merata. Tingkat urbanisasi di Indonesia termasuk
yang tertinggi di Asia, dengan pertumbuhan rata-rata 4,4 persen per tahun 1960-2013 (Word Bank,
2014: East Asia's Changing Urban Landscape: Measuring a Decade of a Spatial Growth).

Pada 2015, tingkat urbanisasi di Indonesia mencapai 55,3 persen, proyeksi di 2020 adalah 56,7
persen, 2025 adalah 60,0 persen, 2030 adalah 63,4 persen. populasi diproyeksikan dari daerah
perkotaan berdasarkan perbedaan laju pertumbuhan penduduk daerah Perkotaan daerah dan rural
(Urban Rural Growth Difference / URGD). Pertumbuhan perkotaan telah cukup besar yang akan
berdampak pada penyediaan sarana dan prasarana pelayanan publik yang memadai, termasuk
perawatan rumah sakit. Rumah sakit diperlukan untuk mengakomodasi kuantitas dan kualitas
pelayanan kesehatan yang memadai dan paripurna.

Berdasarkan aspek tempat tidur dengan penduduk Kabupaten Bandung pada tahun 2015 adalah
3.534.114 orang (sumber: Biro Statistik) akan membutuhkan setidaknya tempat tidur di rumah sakit
sejumlah 3.534 tempat tidur (WHO standar TT 1: 1.000) dari yang terjadi saat ini, hanya tersedia di
rumah sakit pemerintah hanya 1.828 tempat tidur, sehingga jumlah tempat tidur kekurangan mencapai
1.706 tempat tidur.

Dilihat dari pertumbuhan penduduk dan kapasitas tempat tidur, untuk membuat pelayanan rumah sakit
secara keseluruhan yang memadai akan jatuh lebih jauh, oleh masalah ini, dengan ini kami meminta
bantuan dalam kerabat lembaga yang dipimpin untuk membantu membangun rumah sakit standar
internasional di Kabupaten Bandung terletak di daerah Soreang / Rumah Sakit Umum Daerah
Soreang.

Rencana ini didukung oleh ketersediaan 4,2 ha perencanaan tanah dan tersedia Fisibility Study,
analisis dampak lingkungan (AMDAL) dan Detailed Engineering Design (DED).

Demikian permohonan bantuan kami, atas dikabulkannya bantuan tersebut kami sampaikan
terimakasih.

Bupati Bandung

H. Dadang Naser, S Ip, M Ip.

Вам также может понравиться