Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB 6

6.1

Keseimbangan material tidak lain adalah penerapan hukum kekekalan massa. materi tidak tercipta
atau hancur. kondisi awal suatu proses melibatkan jumlah material yang awalnya ada dalam proses.
Akumulasi material dalam suatu hasil proses bila aliran material ke dalam proses lebih besar dari
pada arus keluar

6.2

a. sistem

sistem adalah suatu bagian dari keseluruhan proses yang ingin dianalisis, seperti reaktor. Batas
sistem, yaitu garis yang membatasi bagian proses yang ingin dianalisa. batas bisa bertepatan dengan
bagian luar dari peralatan atau beberapa bagian di dalam peralatan.

b. sistem tertutup

perhatikan bahwa bahan tidak masuk atau meninggalkan bejana, yaitu tidak ada material yang
melintasi batas sistem. Untuk sistem tertutup, tidak terjadi pertukaran massa dengan sekitarnya
(sistem yang tidak terpengaruh lingkungan)

c. sistem terbuka

bahwa terdapat bahan masuk atau meninggalkan bejana, Untuk sistem terbuka ( sistem aliran )
terjadi pertukaran massa dengan sekitarnya karena material melewati batas sistem ( sistem yang
terpengaruh lingkungan)

6.3

a. kita sebut suatu proses atau sistem suatu proses steady state atau steady state system karena

1. kondisi di dalam proses (khususnya jumlah material dalam peralatan) tetap tidak berubah seiring
waktu dan waktu

2. Kondisi arus yang mengalir tetap konstan seiring berjalannya waktu

Dengan demikian, dalam proses steady state, dengan definisi semua kondisi dalam proses (misalnya
suhu, tekanan, massa material, laju alir, dll) tetap konstan seiring berjalannya waktu.

Proses kontinyu adalah proses dimana material memasuki dan meninggalkan sistem tanpa gangguan

b. untuk proses negara yang tidak stabil, tidak semua kondisi dalam proses (misalnya suhu, tekanan,
massa material, dll.) tetap konstan seiring berjalannya waktu, dan atau arus masuk dan keluar sistem
dapat bervariasi sesuai dengan waktu

6.4 ............

6.5 ..........

6.6

proses batch digunakan untuk memproses sejumlah bahan tetap setiap kali dioperasikan.
Awalnya, bahan yang akan diproses dibebankan ke dalam sistem. Setelah pengolahan bahan selesai,
produk akan dilepas.

Oleh karena itu, jika Anda memasukkan material yang semula dimasukkan ke dalam bejana dan juga
bahan yang tersisa di kapal setelah pemrosesan selesai sebagai bagian dari sistem, proses batch
termasuk dalam kategori sistem tertutup.

proses batch digunakan secara industri untuk aplikasi pengolahan khusus (misalnya memproduksi
produk farmasi) yang biasanya beroperasi pada tingkat produksi yang relatif rendah.

semua yang terjadi dalam sistem batch (jika tidak ada reaksi kimia) sejauh massa total atau mol
bahan, atau massa atau mol komponen individu, adalah bahwa kondisi akhir sama dengan kondisi
awal.

Dalam material proses semi batch memasuki proses selama pengoperasiannya, namun tidak hilang.
Sebaliknya massa diperbolehkan menumpuk di kapal proses. produk ditarik hanya setelah proses
selesai.

hanya mengalir masuk ke sistem, dan tidak ada yang meninggalkan, maka sistemnya adalah keadaan
yang tidak stabil - yang dapat Anda lakukan sebagai arus kontinyu sebagai berikut
BAB 8

Konsep Utama

Penggunaan keseimbangan material dalam suatu proses memungkinkan Anda

1. untuk menghitung nilai total arus dan arus spesies di sungai yang masuk dan
meninggalkan peralatan pabrik

2. untuk menghitung perubahan kondisi di dalam peralatan.

Anda ingin mengetahui berapa banyak dari setiap bahan baku yang digunakan dan berapa
banyak masing-masing produk (bersama dengan beberapa limbah) diperoleh dari pabrik.

Jika prosesnya melibatkan laju arus, Anda dapat memilih selang waktu sebagai dasar
penyelesaian masalah sehingga Anda bisa terhindar dari lamanya waktu sebagai simbol atau variabel
dalam analisis dan perhitungan.

(resume kira2 step dr solution di contoh soal) Langkah-langkah penyusunan dan penyelesaian
NM:
1. Membuat diagram alir proses, lengkapi dengan data-data :
a. kualitatif dan kuantitatif yang tersedia.
b. Kondisi arus masuk dan keluar sistem.
2. Tandai variabel aliran yang tidak diketahui pada diagram alir.
Buatlah permisalan variabel.
3. Menentukan basis perhitungan.
Pilihlah suatu laju alir proses sebagai basis perhitungan. Basis perhitungan
dapat diambil berdasarkan banyaknya bahan yang masuk atau berdasarkan
bahan keluar system.
Basis perhitungan dapat dinyatakan dalam satuan berat atau satuan mol.
Jika terjadi proses kimia dalam sistem yang ditinjau, lebih mudah bila
basis perhitungan menggunakan satuan mol.
Jika terjadi proses fisis, basis perhitungan dapat menggunakan satuan berat
atau satuan mol.
4. Konversikan laju alir volumetrik menjadi laju alir massa atau molar.
Jika terdapat proses kimia ( reaksi ), perhitungan menggunakan satuan
molar, sedangkan proses fisis dapat menggunakan satuan massa atau
molar.
5. Susunlah persamaan NM / NP.
Dalam menyusun neraca, perlu disebutkan apa yang dineracakan dan
dimana neraca itu disusun.
Persamaan neraca dapat disusun untuk : sebuah unit saja, multi unit, atau
unit keseluruhan ( overall ).
6. Selesaikan persamaan NM

Ambil conth soal 1-2 dr buku


Contoh 2. Membran merupakan teknologi yang relatif baru untuk pemisahan gas. Salah satu
kegunaan yang menarik perhatian adalah pemisahan nitrogen dan oksigen dari udara. Gambar 8
mengilustrasikan membran nanoprous yang dibuat dengan lapisan lapisan tipis tipis polimer pada
lapisan penopang berpori. Berapa komposisi aliran limbah yang mencapai 80% dari arus input

Contoh 3 produsen pemula etil alkohol untuk gasohol mengalami sedikit kesulitan dengan
kolom distilasi. Prosesnya ditunjukkan pada gambar 8.3. Tampaknya terlalu banyak alkohol hilang di
bagian bawah (limbah). hitung komposisi bagian bawah dan massa alkohol yang hilang di dasar
berdasarkan data yang ditunjukkan pada gambar 8.3 yang dikumpulkan selama 1 jam operasi.

Вам также может понравиться