Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Masa Pelaksanaan :
Sesuai dengan dokumen kontrak masa pelaksanaan pekerjaan 70 (tujuh puluh ) hari
kalender sejak dikeluarkan SPMK.
Material pabrikan berupa besi beton, baja konstruksi, semen, alumunium, kaca
dan lainnya akan didatangkan langsung dari Jambi.
b) Batu/ Koral
Bahan batuan besar terdiri dari kerikil alami atau batu pecah, atau
campuran dari kerikil alami dan batu pecah.
Beton pada umumnya mengandung bahan batuan yang paling besar
ukuran daya gunanya, namun bahan tidak boleh besar dari pada 1/5 dari
dimensi yang paling sempit antara tepi-tepi dari bentuk ( bagian acuan
dari pada bagian kontruksi ).
Yang dipakai untuk beton tadi tidak akan lebih besar dari minimum
jarak bersih ( minimum clear spacing ) antara pasangan beton bertulang
sendiri tetapi tidak akan melampaui ukuran dalam dimensi terbesar.
c) Air
Air yang digunakan untuk mengaduk beton, mengaduk lapisan kasar dan
adukan encer ( jika diperlukan ) merupakan hal yang sangat penting
dalam persetujuan Direksi. Air yang digunakan ialah air yang bersih,
segar, bebas dari minyak, oksigen, alkali, gula dan zat lainnya. Air yang
akan digunakan juga harus bebas dari bahan-bahan organik berupa cairan
atau suspensi dalam jumlah besar, sehingga dapat melemahkan kekuatan
dan keawetan beton.
Jika diminta oleh Direksi contoh air yang digunakan, Kontraktor akan
mengambil air dari sumber-sumber penyediaan yang telah diusulkan dan
dites dengan membandingkan yang dipergunakan dengan yang telah
disaring. Perbandingan dibuat sebagai pengujian bahan standard untuk
bentuk kekal semen ( soundness of cement ) waktu pengecoran dan
kekuatan adukan.
Persiapan:
a) Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan struktur beton
tiap bagian.
b) Approval material yang akan digunakan.
c) Persiapan lahan kerja.
d) Persiapan material kerja, antara lain : besi beton, kawat beton, semen PC,
pasir, multiplek, paku, minyak bekesting, balok, kaso, dll.
e) Persiapan alat bantu kerja, antara lain : Beton molen, concrete vibrator,
waterpass, meteran, gergaji, schafolding, benang, selang air, dll.
Pengukuran:
a) Pekerjaan pengukuran dan marking area dikerjakan secara berurutan
mengikuti alur pekerjaan struktur beton yang akan dikerjakan.
Pengecoran Beton:
a) Sebelum melakukan pengecoran beton terlebih dahulu kontraktor
membuat Job Mix Formula untuk menentukan komposisi campuran yang
diperlukan sehingga didapatkan mutu beton yang sesuai dengan yang
diharapkan. Job Mix Formula yang telah dibuat kontraktor diserahkan
kepada direksi maupun pengawas lapangan untuk disetujui.
b) Pengecoran beton dimulai setelah konsultan/direksi menyetujui untuk
pengecoran beton yang dinyatakan dalam permohonan pelaksanaan kerja.
c) Periksa kekuatan acuan yang sudah dipasang /difabrikasi, semua ukuran
dan perkuatan acuan diperiksa benar dan disahkan oleh konsultan/direksi
untuk pekerjaan selanjutnya.
d) Pasang sparing pipa-pipa mekanikal dan elektrikal yang melintas area
pengecoran.
e) Bersihkan seluruh permukaan dan lokasi pengecoran dari kotoran dan
sampah.
f) Tuang beton ke dalam area pengecoran, pada saat pengecoran adukan
beton diratakan dan dipadatkan dengan vibrator sehingga beton dapat
padat dan tidak ada sarang tawon.
g) Hindarkan terjadinya beton setting akibat area yang akan dicor belum
siap.
Curring Beton:
a) Untuk bagian horizontal adalah setelah buka bekesting, bagian luar
disemprot air lalu dicure dengan curing compound.
b) Untuk bagian vertical adalah web setelah deshuttering dinding disemprot
air lalu dicure dengan curing coumpound construction joint dicure dengan
air.
c) Bagian lain dicuring dengan semprotan air secara rutin selama 1
minggu.
d) Bekesting dapat dibongkar apabila beton sudah mencapai umurnya.
3) Pekerjaan Arsitektur
a) Pekerjaan Pasangan Bata
Sebelum pekerjaan pasangan dinding dimulai, semua tanda-tanda
pengukuran yang diperlukan seperti as dinding, bidang luka plesteran,
tinggi dinding, elevasi lantai II sudah terpasang. Untuk pasangan dinding,
biasanya 2 tukang batu dan dilayani 3 orang kenek. Dalam pelaksanaan
kami membatasi pemasangan dinding maksimum 2 meter dalam 1 hari.
Hal ini dimaksudkan agar diperoleh dinding dengan mutu yang baik dan
lurus. Kolom praktis dan ring balok dipasang untuk setiap bidang dinding
seluas 12 m2.
b) Pekerjaan Plesteran Dinding
- Persiapan :
o Dinding bata disiram air
o Batu bata : dikamprot Pc : Ps
o Kolom/balok : permukaan diketrik
- Persiapan Pelaksanaan :
o Sipatan posisi plesteran
o Tebal pasangan dan plesteran
o Nat sekeliling kusen dan plint
o Posisi pipa-pipa ME
o Buat caplakan / kepala plester
4) Pekerjaan Pemasangan Kusen
Proses pemasangan kusen :
- Buat marking untuk referensi pada dinding, 1 m dari floor level dan dari
posisi as pintu,
- Cek sudut-sudut dan ukuran kusen dan pasang pengakunya,
- Beri tanda ketinggian 1 m pada kusen,
- Pasang plat angkur pada kiri dan kanan kusen masing-masing tiga pasang,
pada ambang atas 2 pasang,
- Stel kusen pada posisinya dengan memperhatikan tanda garis 1 m pada
kusen harus selevel dengan peil referensi 1 m pada dinding (dengan
bantuan benang),
- Cek posisi vertical kusen waterpass,
- Plat angkur diramset pada kolom praktis,
- Isi celah antara dinding dan kusen dengan adukan atau grouting,
- Sudut kusen ditutup atau dilindungi dengan papan.
5) Pekerjaan Lantai
Persiapan:
- Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan lantai keramik.
- Approval material yang akan digunakan.
- Persiapan lahan kerja.
- Persiapan material kerja : keramik , semen PC, pasir, semen grouting nat,
air, dll.
- Persiapan alat bantu kerja, antara lain : gerinda, palu karet, meteran,
waterpass, benang, selang dan air.
Pengukuran:
- Lebih dahulu juru ukur/surveyor menentukan dan menandai (marking)
lokasi untuk star/awal pemasangan keramik dan level permukaan lantai
keramik.
6) Pekerjaan Atap
Pekerjaan atap dilakukan dengan dasar pemasangan kuda-kuda yang telah
diselesaikan.kuda-kuda pada pemasangan atap dikerjakan sesuai dengan
gambar dan bahan yang akan dipakai dalam pelaksanaannya.pemasangan atap
dan bubungan harus sesuai dengan bahan yang telah ditentukan,setelah
pemasangan atap dan bubungan biasanya melakukan pemasangan risplank.
Pemasangan risplang dilakukan dengan bahan yang telah ditentukan.
7) Pekerjaan Plafond
Proses pemasangan pekerjaan plafond:
- Pasang rangka Hollow :
o Setelah posisi peil plafond didapatkan, pekerjaan awal adalah
pemasangan rangka hollow pada bagian tepi untuk memperoleh titik
tetap plofond.
o Dilanjutkan pemasangan rangka hollow pembagi yang digantung ke
plat beton dengan menggunakan paku beton/penggantung. Perkuatan
antara rangka hollow dengan menggunakan sekrup gypsum.
o Penempatan jarak rangka hollow maksimum berjarak 60 cm.
o Setalah semua rangka hollow terpasang, lakukan perataan (leveling)
dengan menggunakan tarikan benang, setelah itu penggantung bisa
dimatikan.
- Pemasangan plafond gypsum dan GRC
o Setelah rangka hollow terpasang dengan benar, rata dan kuat serta
instalasi ME sudah terpasang semua, maka lembaran gypsum dan GRC
dapat mulai dipasang.
o Untuk gypsum dan GRC, pertemuan diatur secara menyilang.
o Sebelum pemasangan sekrup pastikan bor sekrup disesuaikan benar,
sehingga kepala sekrup hanya masuk sedikit kedalam permukaan
lembaran gypsum dan GRC.
o Tekan ujung sekrup perlahan ke dalam permukaan lembaran gypsum
dan GRC sebelum menjalankan mesin bor untuk memasukkan sekrup.
o Sekrup berfungsi sebagai titik perkuatan dipasang pada jarak maksimal
30 cm.
o Setelah lembaran gypsum dan GRC terpasang semua, cek leveling
permukaan plafond.
- Finishing plafond gypsum dan GRC
o Untuk gypsum dan GRC, sambungan antara pertemuan diberi textile
tape dan di compound kemudian digosok dengan ampelas untuk
mendapatkan permukaan yang rata/flat.
o Tutup semua kepala sekrup dengan compound lalu gosok dengan
ampelas halus.
o Setelah plafond selesai terpasang, dilanjutkan dengan pemasangan list
plafond gypsum. Untuk List plafond gypsum dipasang pada pertemuan
antara dinding dan plafond dengan perkuatan menggunakan compound
jenis casting + lem.
9) Pekerjaan Sanitasi
a) Pekerjaan Instalasi Air Bersih
Instalasi air bersih dibuat dengan maksud untuk menyediakan air bersih
dengan cara mengambil air bersih dari PAM dan DEEP WELL yang
kemudian ditampung ke dalam bak penampung lalu dipompakan ke bak
penampung atas yang untuk selanjutnya didistribusikan ke setiap unit
secara gravitasi atau didorong dengan pompa. Sistem perpipaan,
pemasangan dan penyediaan pompa air bersih serta sarana penunjang
lainnya dikerjakan dengan menggunakan bahan dan teknis pelaksanaan
sesuai persyaratan spesifikasi.
b) Pekerjaan Instalasi Air Kotor
Instalasi air kotor dibuat untuk melayani pembuangan air kotor dan
limbah dari WC, wastafel, floor drain dan juga air hujan. Sitem perpipaan,
pemasangan dan penyediaan pompa air kotor serta sarana penunjang
lainnya dikerjakan dengan menggunakan bahan dan teknis pelaksanaan
sesuai persyaratan spesifikasi.
Metode penyelesaian proyek dan metode konstruksi ini disajikan secara garis
besar pelaksanaan yang selanjutnya dipadukan dengan spesifikasi teknis.
Demikian Metode Pelaksanaan dibuat untuk penentuan hari kerja terpakai
sehingga dapat dibuat Jadwal Waktu Pelaksanaan (Time Schedule), atas
perhatianya kami ucapkan terima kasih.