PADA PASIEN HEMODIALISIS PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR RSUD SAYANG CIANJUR Jl.Rumah Sakit No.1 Telp. 0263-261026 No. Dokumen No. Revisi Halaman Fax.0263-284277 CIANJUR 43216 - 1/2 Ditetapkan, Direktur RSUD SAYANG Cianjur STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit :
OPERASIONAL 08 September 2016
dr. Hj. Ratu Tri Yulia Herawati, M.K.M Pembina Utama Muda NIP 19561116198032002 PENGERTIAN Pemeriksaan skrining serologi HbsAg, ANTI HCV dan anti HIV adalah pemeriksaan yang menggunakan serum yang dapat mendeteksi antibodi dan hasilnya sangat bervariasi tergantung pada respon imun saat pemeriksaan laboratorium dilakukan. HbsAG adalah singkatan dari Hepatitis B surface . Antigen yaitu suatu protein permukaan virus hepatitis B. Anti HCV merupakan pemeriksaan darah untuk mendeteksi keberadaan antibodi terhadap virus hepatitis C. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency, Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, Virus ini melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit. Petugas adalah perawat, dokter maupun analis yang dapat melakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan skrining serologi. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk perawat dalam melakukan skrining pemeriksaan serologi guna menjamin keselamatan pasien dan perawat yang melaksanakan tindakan. KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor : 445/Kep.44/RSUD/ 2015/ tentang standar prosedur Operasional di Lingkungan RSUD Sayang Cianjur. PROSEDUR Petugas melakuakn langkah-langkah sebagai berikut : 1. Lakukan pemeriksaan skrining serologi HbsAG, Ati HCV dan anti HIV pada pasien baru akut maupun kronis yang akan menjalani hemodialisa ataupun pasien yang dirujuk dari unit hemodialisa lain tanpa melihat status vaksinasi sebelumnya, pemeriksaan dilakukan di ruangan masing-masing (rawat inap, rawat jalan, instalasi gawat darurat). PEMERIKSAAN SKRINING SEROLOGI : HBsAG, ANTI HCV DAN ANTI HIV PADA PASIEN HEMODIALISIS PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR RSUD SAYANG CIANJUR Jl.Rumah Sakit No.1 Telp. 0263-261026 No. Dokumen No. Revisi Halaman Fax.0263-284277 CIANJUR 43216 - 2/2 2. Informasikan kepada pasien dan keluarga apabila hasil skrining serologi : HbsAG Reaktif maka tindakan hemodialisa dilakukan di ruang isolasi dengan menggunakan mesin hemodialisa yang dikhususkan. 3. Informasikan kepada pasien dan keluarga apabila hasil skrining serologi : Anti HIV Reaktif maka tindakan hemodialisis akan dirujuk ke rumah sakit yang menerima pelayanan pasien dengan anti HIV Reaktif.Berikan surat rujukan yang telah dibuat oleh Dokter penanggung Jawab ruangan dengan melampirkan hasil pemeriksaan skrining serologi anti HIV kepada pasien dan keluarga. 4. Informasikan kepada pasien dan keluarga bila hasil pemeriksaan serologi HBsAG Non Reaktif ,Anti HCV Non Reaktif/ Reaktif dan Anti HIV Non Reaktif , Tindakan hemodialisis menggunakan mesin yang tidak dikhususkan. 5. Lakukan pemeriksaan skrining serologi HBsAG, Anti HCV dan Anti HIV pada pasien hemodialisis rutin di ruang hemodialisis rutin di ruang hemodialisis setiap 6 bulan sekali. 6. Lakukan pemeriksaan skrining serologi HBsAG pada pasien dengan hepatitis B kronik yang menjalani hemodialisis rutin setiap 1 tahun sekali. 7. Apabila hasil HBsAG Reaktif menjadi no reaktif atau sebaliknya maka lakuakn pemeriksaan ulang/cross check di dua laboratorium yang berbeda dengan mengambil kesimpulan dari dua hasil yang sama. UNIT TERKAIT Instalasi hemodialisis, Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat, Patologi Klinik. DOKUMEN TERKAIT SPO Pengambilan sampel darah.