Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
542
Buku Saku Ind
b
Pasien TB MDR
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI
ISBN 978-602-235-830-5
i
DISCLAIMER
Buku ini didanai oleh United States Agency for International Development
(USAID) di bawah USAID Tuberculosis CARE I, Cooperative Agreement No. AID-
OAA-A-10-00020.
Buku ini menjadi mungkin berkat dukungan yang baik dari rakyat Amerika
melalui United States Agency for International Development (USAID). Isi menjadi
tanggung jawab TB CARE I dan tidak mencerminkan visi USAID atau Pemerintah
Amerika Serikat.
ii
Tim Penyusun
Pengarah :
dr. H. M. Subuh, MPPM
dr. Sigit Priohutomo, MPH
Penangung Jawab :
dr. Christina Widangrum, M.kes
Dr. Jhon Sugiharto, MPH
Editor :
Dr. Triya N Dinihari
Dr. Endang Lukitosari
Erman Varella SE. Akt
Kontributor :
Dr. M. Bey A. Sonata
iii
Nurul Badriyah, SKM
Drg Devi Yulistianti
Sri Rejeki Amd
Nur Endartini S.Kep N.S
Drg Endang Nuraini
Dr R. Ayu Hartini Pramadiyani
Dr. Viesensa Meiliana
Dr Ratna Ekasari
Dr Merry Samsuri
Dangan Prasetia S.I.P
Silvia Dini SKM
Joko Siswanto MM
Muhamad Nuraini
Budi Hermawan
Ully Ulwiyah
iv
Daftar Isi
Halaman Judul ................................................................................................. i
Disclaimer ........................................................................................................ ii
Tim Penyusun ................................................................................................... iii
Daftar Isi ........................................................................................................... v
Untuk pertanyaan atau bantuan medis ............................................................ viii
Kata Pengantar ................................................................................................ 1
Apa itu TB MDR? ........................................................................................ 3
Bagaimana seseorang bisa terkena TB MDR? .......................................... 4
Mengapa TB MDR perlu diobati? .............................................................. 4
Bagaimana proses pengobatan TB MDR? ............................................... 4
Bagaimana saya bisa mendapat pengobatan? ........................................ 5
Bagaimana bisa memantau kemajuan pengobatan? ............................... 6
Mengapa saya masih harus melanjutkan pengobatan sampai selesai
walaupun hasil pemeriksaan dahak saya sudah negatif? ......................... 6
Dapatkah saya melanjutkan aktivitas rutin selama pengobatan? ............. 7
Dapatkah saya minum obat lain atau suplemen selama pengobatan? ..... 7
Apakah obat tradisional dapat menggantikan obat TB resistan? ............. 7
v
Bagaimana tata cara menelan obat TB resistan? ..................................... 7
Cara-cara mengatasi efek samping ................................................................ 9
Cara untuk mengatasi perubahan rasa pengecapan dan air ludah
berlebihan .................................................................................................. 9
Cara untuk mengatasi mual dan muntah .................................................. 9
Cara mengatasi Sembelit (sulit buang air besar) ...................................... 10
Cara mengatasi diare/mencret .................................................................. 11
Cara untuk mengatasi masalah tidur ......................................................... 11
Cara mengatasi gelisah ............................................................................. 12
Cara mengatasi penglihatan tiba-tiba burem ............................................ 13
Cara mengatasi telinga berdenging .......................................................... 13
Cara mengatasi tangan bergetar .............................................................. 13
Cara mengatasi nafsu makan hilang ......................................................... 14
Cara mengatasi pegal-pegal ..................................................................... 14
Cara mengatasi pusing berputar ............................................................... 15
Cara mengatasi pusing kepala .................................................................. 15
Cara mengatasi lemas ............................................................................... 16
Cara mengatasi depresi ............................................................................ 16
Cara untuk mencegah dan mengatasi kelelahan ...................................... 17
vi
Perawatan diri dan cara menyikapi ............................................................ 17
Menu utama termasuk namun tidak terbatas pada ................................... 17
Minuman dapat mencakup berikut ............................................................ 18
Catatan penting ......................................................................................... 18
Sosial dan kesehatan Emosi ............................................................................ 19
Berbicara dengan keluarga dan teman ..................................................... 19
Keluarga anda ........................................................................................... 19
Teman-teman anda .................................................................................... 19
Sumber daya informasi online ................................................................... 20
Lampiran I :Hak dan kewajiban pasien TB di Indonesia ................................... 21
Pendahuluan .............................................................................................. 21
Hak pasien ................................................................................................. 23
Kewajiban pasien ...................................................................................... 26
Lampiran II : Informasi pasien .......................................................................... 30
Lampiran III : Tim keperawatan kesehatan anda .............................................. 32
vii
Untuk pertanyaan atau bantuan medis
viii
Nama : .................... (pekerja sosial/pendidik sebaya/kader)
No. Telp : ......................................................
ix
KATA PENGANTAR
1
Kami sangat gembira mendapat kesempatan untuk merawat anda sebagai
pasien kami. Kami juga bangga terhadap tim multidisiplin kami yang berdedikasi,
yang menyediakan perawatan yang sebaik mungkin bagi pasien kami.
Tim Editor
2
Apa itu TB MDR?
5
Bagaimana saya memantau kemajuan pengobatan?
Pemeriksaan Klinis: peningkatan berat badan, berkurangnya keluhan.
Pemeriksaan dahak setiap satu bulan sekali pada tahap awal dan dua bulan
sekali pada tahap lanjutan.
Pemeriksaan laboratorium sesuai dengan pertimbangan TAK.
6
Dapatkah saya melanjutkan aktivitas rutin selama pengobatan?
- Ya, bisa beraktivitas sambil menjalani pengobatan dengan memperhatikan
prinsip pencegahan penularan.
- Bila merasakan efek samping yang mengganggu, segera berkonsultasi
dengan dokter dimana anda menjalani pengobatan.
8
Cara-cara mengatasi efek samping
9
- Hindari aroma yang merangsang mual.
- Beristirahatlah setelah makan, jangan berbaring setelah makan.
- Ambil nafas dalam-dalam dan perlahan ketika merasakan sensasi mual,
Hirup udara segar.
- Alihkan perhatian anda ketika merasakan sensasi mual. Cobalah tehnik
relaksasi seperti mendengarkan musik yang menyenangkan.
- Minum obat anti muntah yang sudah diberikan dokter anda. Beritahu dokter
atau perawat jika mual dan muntah tidak mereda.
12
Cara mengatasi penglihatan yang tiba-tiba buram :
- Cobalah duduk dengan nyaman dan tenangkan diri anda.
- Bila belum teratasi konsultasikan ke dokter anda.
13
Cara mengatasi nafsu makan hilang
- Makanlah dalam porsi kecil/ kudapan, ketika anda merasa lapar. Cobalah
makan setiap 2 jam dengan porsi yang lebih kecil.
- Pilihlah makanan tinggi kalori dan protein seperti kue, madu dan susu.
- Sediakanlah kudapan ringan yang menyehatkan.
- Variasikan menu makanan anda.
- Ubahlah suasana makan anda agar menyenagkan.
- Konsultasikan kepada dokter atau perawat bila asupan makanan yang tidak
mencukupi, kesulitan menelan atau penurunan berat badan. Konsultasi
dengan ahli gizi mungkin juga dibutuhkan.
16
Cara untuk mencegah dan mengatasi kelelahan
- Lakukanlah olahraga ringan secara teratur.
- Cukupi asupan makanan anda.
- Lakukan perencanaan dengan melakukan aktivitas yang seimbang.
- Usahakan tidur anda nyenyak di malam hari.
- Beritahu dokter anda bila anda sulit tidur dan sering bangun di malam hari.
Catatan penting:
- Hati-hati untuk pasien dengan diabetes, ikuti aturan diet dari poli gizi dan
diabet.
- Pengganti makanan cair: susu bubuk yang ditambahkan pada makanan
seperti puding, susu, dan telur kocok.
- Daftar makanan tinggi Kalium: pisang, alpukat, kurma kering, buah kiwi, jus
jeruk, pir, buah naga, tomat.
18
SOSIAL DAN KESEHATAN EMOSI
Keluarga anda :
- Diskusikan pengobatan anda dengan keluarga agar mendapatkan dukungan.
- Tetaplah beraktifitas normal.
- Ingatkan pada anggota keluarga bahwa TB MDR dapat menular lewat
udara dan percikan ludah, dan tidak menular apabila sudah mendapatkan
pengobatan.
Teman-teman anda
- Berusahalah untuk bersikap jujur mengenai penyakit anda dengan orang-
orang terdekat, agar mereka dapat memberikan dukungan.
- Berusaha untuk menerima reaksi apapun yang akan muncul dengan sikap
jujur tersebut.
- Jika dibutuhkan dapat meminta orang lain untuk memediasi.
19
Sumber Daya Informasi Online
Daftar situs web yang dapat anda gunakan untuk mencari informasi mengenai
TB RESISTAN OBAT:
1. http://www.tbindonesia.or.id/tb-Resistan Obat/
2. http://www.ppti.info/2012/09/tb-Resistan Obat-siapa-yang-salah.html
3. http://www.ppti.info/2010/07/mekanisme-dan-diagnosis-multidrug.html
4. http://kncv.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=84&Ite
mid=101
5. http://www.depkes.go.id/downloads/TB_DAY_08/Artikel_TB.pdf
6. http://www.poskotanews.com/2013/08/11/disiplin-kunci-penanganan-
penyakit-tb/
Lampiran:
1. PHKP (Piagam hak dan kewajiban pasien)
2. Informasi pasien
3. Tim keperawatan anda
20
Lampiran I : HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN TB DI INDONESIA
PENDAHULUAN
Piagam ini menguraikan hak dan kewajiban pasien Tuberkulosis (TB), diprakarsai
dan dikembangkan oleh pasien dan masyarakat peduli TB di seluruh dunia
sebagai The Patients Charter for Tuberculosis Care. Di Indonesia, piagam ini
disesuaikan dan dikembangkan oleh Perkumpulan Pasien dan Masyarakat Peduli
TB Indonesia (PAMALI TB INDONESIA) menjadi Piagam Hak dan Kewajiban
Pasien TB.
Piagam ini memberikan jalan bagi pasien, masyarakat, petugas kesehatan dan
pemerintah untuk bekerjasama dengan lebih baik sebagai mitra yang setara
21
dalam keterbukaan untuk mencapai tujuan yang sama, meningkatkan mutu dan
efektifitas pelayanan TB.
Piagam ini disusun mengacu pada Undang Undang Nomor 29 tahun 2004
tentang Praktek Kedokteran dan sesuai dengan Kerangka Kerja Strategi Nasional
Penanggulangan TB dengan pendekatan keberpihakan pada pasien (patient
centered approach).
22
HAK PASIEN
1. Akses Pelayanan
a. Mendapatkan akses terhadap pelayanan yang baik dan manusiawi, mulai
dari diagnosis penyakit sampai pengobatan selesai, tanpa memandang
asal usul, suku, gender, usia, bahasa, status hukum, agama, kepercayaan,
jenis kelamin, budaya dan penyakit lain yang diderita.
b. Hak untuk memperoleh akses pelayanan kesehatan yang bermutu dalam
suasana yang bersahabat dengan dukungan moral dari keluarga, teman
dan masyarakat.
c. Hak untuk memperoleh nasehat dan pengobatan berdasarkan kaidah
yang berlaku sesuai dengan kebutuhan pasien, termasuk mereka yang
menderita TB yang kebal obat (RESISTAN OBAT-TB) atau menderita TB-
HIV.
d. Hak untuk mendapatkan penyuluhan tentang pencegahan dan penularan
TB sebagai bagian dari program perawatan yang menyeluruh.
2. Informasi
a. Hak untuk mendapatkan semua informasi mengenai pelayanan TB
23
termasuk pembiayaannya.
b. Hak untuk memperoleh gambaran secara jelas, singkat dan tepat waktu
mengenai keadaan kesehatan, pengobatan dan akibat yang biasa terjadi
serta penanganan yang tepat.
c. Hak untuk mengetahui nama dan dosis obat dan tindakan yang akan
dilakukan serta akibat yang mungkin terjadi dan berpengaruh terhadap
keadaan pasien.
d. Hak untuk mendapatkan informasi tentang isi rekam medis bila diperlukan
oleh pasien.
e. Hak untuk berbagi pengalaman dengan sesama pasien TB dan pasien
lainnya serta mendapatkan bimbingan (konseling) sukarela, mulai dari
diagnosis sampai selesai pengobatan.
3. Pilihan
a. Hak untuk memperoleh pendapat dokter yang lain atau ahli kesehatan
yang lain (second medical opinion) disertai isi rekam medis sebelumnya.
b. Hak untuk menerima atau menolak tindakan bedah jika pengobatan masih
memungkinkan dan mendapatkan informasi tentang akibatnya dari segi
24
medis dalam kaitannya dengan penyakit menular.
c. Hak untuk memilih menerima atau menolak ikut dalam kegiatan penelitian
tanpa membahayakan perawatannya
4. Kerahasiaan
a. Hak untuk dihargai dalam kebebasan pribadi, martabat, agama,
kepercayaan, serta sosial budaya.
b. Hak untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan keadaan
kesehatan yang dirahasiakan, kecuali kepada pihak lain dengan
persetujuan pasien. *
5. Keadilan
a. Hak untuk menyampaikan keluhan melalui saluran yang tersedia dan hak
untuk mendapatkan penanganan keluhan dengan tepat dan adil.
b. Hak untuk menyampaikan kepada pimpinan sarana pelayanan kesehatan
jika keluhannya tidak ditanggapi.
25
6. Organisasi
a. Hak untuk bergabung atau mendirikan kelompok pasien dan masyarakat
peduli TB untuk mencari dukungan petugas kesehatan dan pihak terkait
lainnya.
b. Hak untuk ikut aktif dalam perencanaan, pengembangan, pemantauan
dan penilaian, baik dalam hal kebijakan maupun pelaksanaan program
TB.
7. Keamanan
a. Hak untuk dijamin tetap bekerja (tidak di PHK) dan tidak dikucilkan.
b. Hak untuk memperoleh gizi atau makanan tambahan jika diperlukan,
untuk memenuhi pengobatan dari berbagai sumber yang memungkinkan.
KEWAJIBAN PASIEN
1. Berbagi Informasi
a. Berkewajiban memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang
kondisi kesehatan, penyakit-penyakit sebelumnya, semua alergi dan
informasi lain yang dibutuhkan kepada petugas kesehatan.
26
b. Berkewajiban memberikan informasi kepada petugas kesehatan
mengenai kontak langsung dengan keluarga dekat, teman atau siapapun
yang mungkin mudah tertular TB.
c. Berkewajiban mencari informasi ke berbagai sumber yang berhubungan
dengan penyakit TB.
2. Mematuhi Pengobatan
a. Berkewajiban mematuhi rencana pengobatan yang telah disetujui, serta
selalu taat pada petunjuk yang diberikan untuk melindungi dirinya dan
orang lain.
b. Berkewajiban menginformasikan kepada petugas kesehatan mengenai
kesulitan atau masalah yang timbul dalam menjalani pengobatan atau
jika ada yang tidak dipahami dengan jelas
3. Pencegahan penularan.
a. Berkewajiban menutup mulut bila batuk, tidak membuang dahak di
sembarang tempat.
b. Berkewajiban mengajak anggota keluarga untuk memeriksakan diri bila
27
mempunyai gejala TB.
5. Kesetiakawanan
a. Berkewajiban untuk setiakawan pada sesama pasien dan bersama
menuju kesembuhan.
b. Berkewajiban untuk berbagi informasi dan pengetahuan yang diperoleh
selama pengobatan, dan menyampaikan kepada orang lain, sehingga
pemberdayaan semakin kuat.
c. Berkewajiban untuk ikut serta dalam upaya mewujudkan masyarakat
bebas TB.
28
6. Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan
a. Administrasi.
b. Pembiayaan.
c. Prosedur pemeriksaan.
d. Tata tertib setempat.
29
Lampiran II : INFORMASI PASIEN
31
Lampiran III : TIM KEPERAWATAN KESEHATAN ANDA
33
Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)
Kementerian Kesehatan RI