Вы находитесь на странице: 1из 8

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGOLAHAN BAHAN GALIAN


TABLING

Disusun Oleh:
KELOMPOK 1

1. YUANA (073001400001)
2. ANDRIYANI TAUFIK (073001400010)
3. BOBBY SURYA (073001400019)
4. DHANTY INDRIASTUTY (073001400028)
5. FADIL ADIJOANDA (073001400037)
6. HERMAWAN JAYA SINAGA (073001400046)
7. MUHAMMAD FITRA ANDRIAN (073001400063)
8. MUHAMAD GILANG KURNIAWAN (07312119)
9. DANA DUS DOI (07311026)
10. BOBBY PRIADI (073001300018)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA

2016
Laporan Modul 4 ,
Tabling
Hermawan Jaya Sinaga (073001400046) / Kelompok 1 / Selasa,6 Desember 2016
Asisten : Adithia Gesar

Abstrak Praktikum Modul 4 Mineral hasil penambangan yang akan diolah dalam proses pengolahan bahan galian
pada umumnya masih terdiri dari kesatuan mineral berharga dengan mineral pengotornya. Mineral berharga perlu
dipisahkan dari mineral pengotornya dengan berbagai metode pengolahan bahan galian untuk meningkatkan kadar
mineral berharga tersebut. Pengolahan bahan galian merupakan proses dimana bahan galian diolah dengan
mempergunakan perbedaan sifat fisik untuk memperoleh produkta yang dapat dijual dan produkta yang tidak berguna
dengan tidak mengubah sifat fisik/kimia dari bahan galian yang bersangkutan. Metode pengolahan bahan galian yang
bekerja dengan cara pemisahan mineral berharga dengan pengotornya adalah dengan menggunakan proses tabling.
Tabling digunakan untuk metode pemisahan mineral dengan dasar sifat fisik perbedaan berat jenis. Akibat adanya
pengaruh gaya gravitasi, material-material yang memiliki berat jenis yang besar akan lebih mudah mengendap dan
berpisah dengan material-material yang memiliki berat jenis rendah. Pada praktikum ini dipelajari empat alat yang
digunakan untuk memisahkan antara material berharga dan pengotornya berdasarkan perbedaan berat jenis, yaitu
shaking table, sluice box, log washer, dan heavy media separator.

A. Tinjauan Pustaka
Dek yang terlalu miring akan mempengaruhi
Tabling adalah suatu proses konsentrasi untuk
kecepatan aliran air dan bila kecepatan aliran
memisahkan antara mineral berharga dengan mineral
air tersebut terlalu cepat maka partikel ringan
tidak berharga, mendasarkan pada perbedaan berat
akan terbawa air semuanya sehingga yang
jenis mineral melalui aliran fluida yang tipis. Oleh
tertinggal hanya mineral berat. Dengan begitu
karena itu proses ini termasuk dalam Flowing Film
hasil yang didapatkan adalah produkta yang
Concentration. Alat yang digunakan adalah Shaking
berkadar tinggi tetapi kapasitasnya sedikit.
Table.
Untuk kemiringan yang kecil sehingga
Prinsip pemisahan dalam tabling ialah ukuran mineral
kecepatan aliran air lambat maka produkta
harus halus karena proses konsentrasi ini mendasarkan
yang didapat berkadar rendah dengan
pada aliran fluida tipis. Adanya gaya dorong air
kapasitas besar.
terhadap partikel yang sama besarnya tapi berbeda
b. kecepatan feeding dan kemiringan
berat jenisnya, maka partikel yang ringan akan
Bila terlalu cepat pengumpananya dan
mengalami dorongan air yang lebih besar dari partikel
kemiringan dek kecil, maka proses pemisahan
berat. Dengan adanya gerakan maju mundur
akan berjalan kurang baik karena umpan
dari head motion maka partikel yang berat akan
tertumpuk dan akan masuk ke konsentrat.
melaju lebih jauh dari partikel yang ringan sampai
c. persen solid
akhirnya partikel-partikel tersebut masuk ke tempat
Bila terlalu encer pemisahan akan baik dan
penampungan.
sebaliknya bila kental maka semua partikel
Untuk mendapatkan aliran air yang turbulen maka
akan masuk ke konsentrat.
dipasang alat yaitu riffle, dengan demikian partikel
d. Jumlah dan Panjang Stroke
yang ringan akan cenderung untuk meloncat dari riffle
Pengaruh terhadap proses pemisahan adalah
satu ke riffle lainnya dibanding partikel yang berat
stroke yang panjang untuk material kasar dan
yang hanya akan menggelinding searah dengan riffle
stroke kecil untuk material halus.
tersebut.Proses ini berjalan terus menerus sehingga
antara mineral yang mempunyai berat jenis besar
Kelakuan partikel di dalam flowing film
dengan yang ringan dapat terpisahkan.
concentration dipengaruhi oleh beberapa faktor :
Gaya-gaya yang bekerja dalam tabling
a. kemiringan dek
adalah:
b. viscositas fluida
a. Gaya gesek antara partikel dengan dek (khusus
c. koefisien gesek antara partikel dengan dek
partikel berat yang dominan)
d. ketebalan dari fluid film atau kecepatan dari
b. Gaya dorong air (khusus partikel ringan lebih
aliran fluida
dominan)
e. bentuk partikel
c. Gaya gravitasi
f. berat jenis
g. kekerasan permukaan dek
Faktor-faktor yang mempengaruhi produk, antara
lain :
a. Kemiringan Dek
Pada dek yang horisontal, tidak akan ada gerakan Tabel data sample
dari partikel. Partikel akan mulai bergerak bila dek sample berat
mempunyai kemiringan. (gr)
Macam-macam meja goyang (shaking table) antara lain : feed 1500
a. Wilfley Table konsentrat 320
Alat ini berbentuk empat persegi panjang dengan
riffle dibuat mulai dari ukuran pendek hingga middling 1020
panjang. Faktor yang sering diubah adalah tailing 160
kemiringannya.
b. Butchart Table
Bentuk head motion hamper sama dengan wilfle
table tetapi berbeda pada rifflenya. Riffle pada nama berat
alat ini membengkok kearah atas. Dengan riffle jenis
ini material dipaksa untuk naik pada bagian riffle SnO2 7,2
yang membelok kea rah atas sebelum sampai ke
tempat konsentrat. SiO2 2,65
c. Card Table
Riffle berbentuk triangular yang agak kasar dan
pembuatannya langsung pada dek tersebut
d. Deister Overstorm, Plat O Table Konsentrat
Pada dasarnya perbedaan macam-macam meja Kotak
goyang ini terletak dari head motion dan bentuk Percoba
1 3 5 7 9
rifflenya. an
H P H P H P H P H P
1 36 1 37 1 89 1 40 2 47 1
Heavy Media Separator atau HMS merupakan pemisahan 2 37 5 40 3 95 2 32 2 34 4
mineral berdasarkan SG yang dikenal juga dengan proses
3 49 2 41 2 103 3 48 1 31 3
tenggelam dan terapung (sink and float). Spesific gravity
media yang digunakan untuk pemisahan HMS merupakan 4 42 1 53 3 91 1 41 3 38 1
SG medium yaitu terletak diantara SG mineral tenggelam 5 49 5 50 2 79 2 40 2 29 3
dan terapung. Media ini bercampur dengan air dan untuk
membentuk media ini digunakan magnetit dan fero Middling
silicon. HMS ini digunakan untuk pemisahan batubara
Kotak
dan disyaratkan tidak boleh ada material halus karena Percobaa
material ini dengan air akan membentuk density yang 1 3 5 7 9
n
tinggi dan lebih kental. H P H P H P H P H P
1 36 10 14 13 43 25 18 13 23 20
2 27 13 19 15 39 29 13 14 20 23
3 35 25 22 12 40 24 13 12 21 15
4 28 19 26 27 54 30 21 25 19 25
5 24 16 32 25 43 32 20 15 23 26

Tailing

Kotak
Gambar 1 Heavy Media Separator Percoba
1 3 5 7 9
an
B. Data Percobaan
H P H P H P H P H P
1 2 59 4 44 5 65 5 38 1 37
2 3 46 1 38 3 94 1 41 3 24
Tabel stroke dan waktu
nomor jumlah waktu
3 2 50 3 36 2 69 2 29 3 27
1 42 7,76 4 1 49 2 25 4 65 2 32 1 36
2 65 8,9 5 1 46 3 45 2 89 3 51 2 34
C. Pengolahan Data

(617,2)
= (617,2)+(11692,65) 100%
Tetapkan dan ukur variable alat
= 12,4%

Siapkan sampel dengan ukuran -200# dengan persen Kadar SiO2


solid 25% dan sampel ukuran +60# dengan persen 1. Konsentrat
solid 25%
( 22)
= (22)+(22) 100=
562,65
Perhatikan gerakan head motion dan gerakan meja (562,65)+(12717,2)
100%= 1,6%

2. middling

( 2 2)
Masukkan feed dengan laju 0.5 kg/menit =
(2 2) + (2 2)
100%
5032,65
= (5032,65)+(6737,2) 100%
Perhatikan gerakan partikel serta arah geraknya
diatas tabling = 21,6%

3. Tailing

( 2 2)
=
(2 2) + (2 2)
100%

Menghitung frekuensi 11692,65


60 = (11692,65)+(617,2) 100%
Frekuensi 1 = 42 = 324,74
7,76
60 = 87,6%
Frekuensi 2 = 65 = 438,2
8,9
324,74 +438,2
Frekuensi rata-rata = =
2
381,47 Recovery
F = K + T+ M
Kadar SnO2 = 320 + 160 + 1020
1. Konsentrat = 1500 gram
( 2 2)
= 100%
(2 2) + (2 2) Ff = Kk + Tt + Mm
1500 = (320 98,4%) + (160 12,4%)
(12717,2) + (1020 78,4%)
= (12717,2)+(562,65) 100%
f = 75,6%
= 98,4%

2. Middling Recovery =

100%
( 2 2)
= 100% 320 0,984
(2 2) + (2 2) = 100%
1500 0,756
6737,2 = 27,77
= (6737,2)+(5032,65) 100%
D. Analisa Data
=78,4%
Shaking table adalah metode untuk
3. Tailing memisahkan konsentrat dari tailing menggunakan
( 2 2) prinsip kerja gravity concentration, dimana
= 100%
(2 2) + (2 2) material yang memilik SG (Specific Gravity)
lebih besar akan mengalami gaya gravitasi lebih
besar sehingga akan terpisah dari material yang
memiliki specific gravity lebih kecil. berdasarkan
perbedaan berat jenis antara mineral berharga G. Lampiran
dengan gangue, umumnya mineral
bijih(berharga) memiliki berat jenis yang tinggi Tugas
sedangkan mineral tidak berharga memiliki berat
1. Apakah yang menjadi prinsip (dasar) kerja shaking
jenis yang lebih rendah.
table?
Pemisahan mineral berdasarkan medium
Jawab :
fluida, dengan menggunakan perbedaan
Mendasarkan pada perbedaan berat jenis mineral
pengendapannya. Berdasarkan gerakan fluida ada
melalui aliran fluida yang tipis. Oleh karena itu proses ini
3 jenis cara pemisahan secara gravitasi.
termasuk dalam Flowing Film Concentration. Alat yang
Pada percobaan ini menggunakan shaking table
digunakan adalah Shaking Table.
dengan menggunakan prinsip gravitation
Prinsip pemisahan dalam tabling ialah ukuran mineral
consentration, feed yang dipisahkan adalah Sn0 2
harus halus karena proses konsentrasi ini mendasarkan pada
dengan SiO2, pada proses nya material dimasukan
aliran fluida tipis. Adanya gaya dorong air terhadap partikel
kedalam feed box kemudian dialikan air ,
yang sama besarnya tapi berbeda berat jenisnya, maka
kemudian shaking table dinyalakan, material
partikel yang ringan akan mengalami dorongan air yang
berharga langsung terpisah dari material tidak
lebih besar dari partikel berat. Dengan adanya gerakan maju
berharga , dalam prosesnya hasil recovery yang
mundur dari head motion maka partikel yang berat akan
didapat adalah 27,7 %, berarti didalam feed yang
melaju lebih jauh dari partikel yang ringan sampai akhirnya
dimasukan, material tidak berharga lebih banyak
partikel-partikel tersebut masuk ke tempat penampungan.
dari pada material berharga
Dapat disimpulkan :
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemisahan Perbedaan berat jenis
menggunakan shaking table. Aliran fluida
1. Aliran air. Cepat lambatnya aliran air Gaya sentak alat
dipengaruhi oleh kemiringan dari shaking table,
distribusi air harus merata dan alirannya pun 2. Berapa batas ukuran feed yang biasa digunakan untuk
harus dijaga konstan agar material dapat teralirkan table?
secara baik. Jawab :
2. Kekuatan getaran dari alat seharusnya dapat Ukuran feed berdasarkan klasifikasi shaking table:
diatur amplitudo dan frekuensinya sesuai dengan Slime table (ukuran 10-80 mikrometer)
kebutuhan. Wet table (ukuran 80 mikrometer-1 mm)
3. Ukuran feed harus homogen agar pemisahan Air table (500 mikrometer-50 mm)
material dapat optimal, fraksinya harus sempit.
4. Laju Pengumpanan, jika tidak ada laju 3. Bagaimana hubungan antara slope dan size/s.g. feed,
pengumpanan yang konstan bisa terjadi juga antara stroke dan size/s.g. feed?
penumpukan, sehingga material bisa tercampur Jawab :
dan hasilnya tidak akan optimal. Hubungannya adalah semakin besar ukuran dan density
feed, maka kemiringan meja (slope) yang dibutuhkan akan
E. Kesimpulan semakin besar untuk memperbesar energi perpindahan
Terdapat Sn yang belum terliberasi sempurna material, dan semakin besar ukuran dan density feed, maka
sehinga terbawa pada middling dan tailing. stroke yang diberikan juga akan semakin besar untuk
Berat Sn pada middling melebihi berat Sn pada mempercepat perpindahan material, sehingga dapat
tailing yang berarti sedikit Sn yang ikut terbuang meningkatkan kapasitas.
pada tailing karena pengaruh dari aliran air dan
derajat liberasi. 4. Faktor apakah yang mempengaruhi kapasitas dari table?
Hasil perolehan (recovery ) pada percobaan ini Jawab :
yaitu 27,77 Berdasarkan mineralnya (densitas, ukuran, bentuk, %
solid, dan derajat liberasi).
Berdasarkan alat (frekuensi, amplitudo, laju alir air,
F. Daftar Pustaka
tinggi, riffle, dan kekasaran)
http://www.adrecyclingmachines.com/recyclingmachines/ Berdasarkan gaya yang terjadi (gaya gesek, gaya sentak,
heavy-media-separation gaya dorong air, dan gaya gravitasi)
http://dokumen.tips/documents/modul4-konsentrasi-
gravitasi.html 5. Dimanakah letak perbedaan antara wilfrey table dan
https://www.academia.edu/19510109/Laporan_modul_4_P butchart table?
BG_itb Jawab :
Wilfley Table
Alat ini berbentuk empat persegi panjang dengan Sluice Box
riffle dibuat mulai dari ukuran pendek hingga panjang. 1. Apakah kebaikan dan keburukan transverse riffle
Faktor yang sering diubah adalah kemiringannya. dibandingkan dengan longitudinal riffle?
Butchart Table Jawab :
Bentuk head motion hampir sama dengan wilfle Keuntungan dan kerugian memakai tansverse riffle dan
table tetapi berbeda pada rifflenya. Riffle pada alat ini longitudinal riffle adalah :
membengkok kearah atas. Dengan riffle ini material Transverse Riffle
dipaksa untuk naik pada bagian riffle yang membelok Kebaikan : penghantaran mineral tidak ada hambatan
kearah atas sebelum sampai ke tempat konsentrat. Keburukan : tailing lebih banyak dibandingkan konsentrat
Longitudinal Riffle
6. Gaya apa yang bekerja pada partikel mineral yang Kebaikan : stratifikasi partikel terjadi cukup baik.
menyebabkan terjadinya pemisahan mineral? Keburukan : waktu pemisahan relatif lama
Jawab :
gaya gravitasi 2. Sluice box baiknya dipergunakan untuk feed yang
gaya dorong oleh aliran air bagaimana?
gaya gesek antara partikel dan alat yang memiliki Jawab :
kemiringan dan bergoyang. Sluice box baiknya digunakan untuk umpan yang berupa
lumpur, dengan persen solid berkisar antara 50-60 persen
7. Gambarkan head motion shaking table dan jelaskan cara
kerjanya! 3. Apa yang dimaksud dengan cleaning up? Berikan
Jawab : penjelasan.
Jawab :
Cleaning up adalah proses pembersihan sluice box.
Dalam hal ini, riffle disemprotkan air dari atas, sehingga
mineral yang tersisa di riffle ikut turun bersama air
kebawah.

Cara kerja:
4. Bilamana dikehendaki penangkapan konsentrat yang
Pada permulaan gerakan maju kedua toggle pada
sebaik mungkin, apakah kita harus memberikan feed
keadaan paling datar dan pegas dalam keadaan
secara over atau underload?
renggang. Kedua pitman bergerak secara eksentrik,
Jawab :
toggle akan menjadi miring dan meja akan bergerak
mundur sampai pitman mencapai titik paling atas dari
eksentrik dan pegas akan merapat. Pitman kedua turun
Untuk penangkapan konsentrat yang sebaik mungkin,
sehingga toggle kembali bergerak mendatar dan meja
maka feed diberikan secara underload. Apabila diberikan
kembali bergerak maju. Demikian gerakan berulang dari
secara overlaod, recovery yang diperoleh akan kecil karena
toggle yang kemudian dapat menyebabkan gerakan
banyak mineral berharya yang masuk ke dalam tailing.
asimetrik dari meja.
5. Apakah ada hubungan antara panjang dan lebar sluice
8. Jelaskan fungsi riffle yang ada di atas meja!
box?
Jawab :
Jawab :
Untuk mendapatkan aliran air yang turbulen maka
Panjang dan lebar sluice box biasanya mempunyai
dipasang alat yaitu riffle, dengan demikian partikel yang
perbandingan tersendiri. Hal ini dikarenakan, panjang dan
ringan akan cenderung untuk meloncat dari riffle satu ke
lebar sluice box sangat mempengaruhi hasil keluarannya.
riffle lainnya dibanding partikel yang berat yang hanya akan
menggelinding searah dengan riffle tersebut.
Log Washer
1. Untuk apa log washer dipergunakan?
Fungsi riffle yang ada diatas meja adalah :
Jawab : log washer digunakan untuk memisahkan mineral
Menahan partikel mineral berat pada permukaan
secara kasar dengan bantuan air sebagai media pemisah.
deck.
membentuk arus eddy yang akan ikut membantu 2. Dapatkah log washer digolongkan ke dalam jenis
proses konsentrasi partikel umpan. concentration ? diberikan penjelasan.
Memberikan efek stratifikasi yang dihasilkan Jawab : Dapat, karena log washer mampu meningkatkan
pergerakan meja. kadar feed setelah keluar dari log washer itu sendiri.
Membentuk aliran turbulen yang membentuk efek
stratifikasi. 3. Berapa kira-kira perbandingan air yang dipakai dengan
feed yang dikerjakan?
Jawab : Perbandingn air dan feed yang dipakai adalah Densifier sebagai alat reklamasi yaitu alat
berkisar antara 2:1. penyesuai densitas partikel.
Drain Screen sebagai alat pemisah medium dengan
4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kapasitas log mineral secara vibrasi.
washer? Kapasitas apa saja yang dimaksud dengan log 4. Kebaikan HMS bila dipakai untuk Coal Cleaning :
washer? Lebih murah dan hemat energi serta air, selain itu
Jawab : batubara tidak akan rusak.
1) Dimensi (panjang, lebar, dan tinggi) dan bentuk 5. Untuk mengatasi pengaruh korosi yang ditimbulkan
dari log washer media pemisah, maka media pemisah harus dibuat
2) Ukuran dari feed dalam keadaan pasif (tidak mudah teroksidasi).
3) Laju pengumpanan 6. Pengaruh pH pada HMS adalah peluang terjadinya
4) Jumlah wash water reaksi oksidasi. Jika pH terlalu kecil maka dapat
5) Kecepatan rotasi log washer menyebabkan korosi.
6) Persen padatan dari feed 7. Faktor-faktor penting dalam pemilihan Heavy
Medium Solid adalah :
5. Aksi-aksi apa saja yang terjadi pada log washer? Mediumnya harus keras
Jawab : Tidak ada kecenderungan untuk menjadi slime
Aksi gravitasi partikel Tidak ada peningkatan luas permukaan medium
Aksi dorong atau rotasi oleh aliran air (wash water) sehingga terjadi degradasi viskositas.
Aksi gesekan partikel dengan alat 8. Gravity Split dalam HMS memiliki ketelitian lebih
tinggi jika dibandingkan jig dan shaking table karena
Heavy Media Separator dapat memisahkan partikel berharga dari partikel yang
1. Penggunaan ferrosilikon pada alat HMS : sangat halus ataupun larutan yang sangat encer melalui
a. Komposisi ferrosilikon adalah suatu alloy yang alat magnetic separator. Densitas HMS mempunyai
mengandung 82% Fe dan 15% - 16% Si. selang sekitar 0,1 sedangkan selang densitas dari jig
b. Untung rugi pemakaian ferrosilikon adalah jika dan table adalah 0,5.
kadar Si dalam alloy kurang dari 15% maka akan
bersifat korosif. Dan jika kadar Si lebih besar dari Gambar 1
16% sifat kemagnetanya akan jauh berkurang. Proses Tabling
Ferrosilikon memiliki sifat fisika yang stabil dan
bersifat inert dengan partikel umpan yang
dipisahkan dan mudah diambil dari partikel yang
dipisahkan, namun ferrosilicon tidak efisien untuk
umpan yang halus
c. Kadar Si yang dipakai biasanya 15% Si, dengan
density ferrosilikon 6,8.
d. Kesulitan terjadi pada waktu grinding, dimana
partikel akan menempel pada dinding grinder
karena bersifat magnetik. Cara mengatasinya
dengan menggunakan dinding yang bersifat
diamagnetik sehingga partikel tidak menempel.
Masalah lain yang timbul sewaktu grinding dapat
diatasi melalui atomisasi partikel ferrosilikon.
2. Analisa proses chare adalah chare harus dilakukan untuk
mengevaluasi partikel yang memiliki ukuran halus
dalam suatu selang waktu yang dibutuhkan partikel
untuk mengendap menjadi partikel yang tepat.
Sentrifugal sering dilakukan untuk partikel halus dalam
mereduksi waktu pengendapan, dan ini harus dilakukan
oleh chare, sehingga kecenderungan untuk mengapung
lebih kecil. Ketidakpuasan hasil sering dperoleh dari
material berpori seperti pada bijih magnesit yang
disebabkan penyisipan liquid pada pori sehingga
merubah densitas partikel.
3. Alat yang digunakan untuk proses HMS :
Dyna Whirpool sebagai alat pemisah
Magnetic separator untuk memperoleh
ferrosilikon, magnetite dari partikel halus non
magnetik. Gambar 2 Praktikkan dan Asisten

Вам также может понравиться