BAB III

METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat Praktikum

1. Pengukuran Sifat Fisika Tanah

Waktu Praktikum :

Hari/Tanggal : Rabu, 18 Oktober 2017

Pukul : 15.00 - 17.00 WIB

Tempat Praktikum : Kebun percobaan Universitas Borneo Tarakan.

2. Pengukuran Sifat Kimia Tanah

Waktu Praktikum :

Hari/Tanggal : Rabu, 25 Oktober 2017

Pukul : 15.00 - 17.00 WIB

Tempat Praktikum : Kebun percobaan Universitas Borneo Tarakan.

3.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:

1. Pengukuran sifat fisika tanah(Tesktur dan Warna):

Alat :

1. Cangkul
2. Alat Bor Tanah
3. Alat tulis
4. Spidol/Pulpen
5. Penggaris/Meteran
6. Koran
7. Munsell Soil Color Book
8. Kamera Handphone
 Bahan:
1. Air bersih
2. Tanah dengan kedalaman 0-30 cm.
3. Tanah dengan kedalaman 30-60 cm.
4. Tanah dengan kedalaman 60-100 cm.
2. Pengukuran sifat kimia tanah (pH):
Alat:
1. Kertas Lakmus
2. Gelas
3. Sendok
4. Alat tulis
5. Kamera Handphone
Bahan:
1. Tanah
2. Air
3. Air Cuka
4. Air Deterjen
5. Kunyit
3.3 Prosedur Kerja

1. Prosedur Kerja Tekstur Tanah di Lapangan Menggunakan Metode

Feeling.
a. Mengambil segenggam tanah dari kedalaman 0-30 cm, 30-60 cm
dan 60-100 cm, tambahkan air sedikit demi sedikit sambil meremas
agrerat tanah, sehingga didapatkan pasta tanah pada kondisi sekitar
batas plastik (dapat dengan mudah dibentuk, tidak terlalu basah,
tidak terlalu kering) dan membuat bola tanah.
b. Menempatkan bola tanah di antara ibu jari dan telunjuk, pelintir
tanah ke atas dengan ibu jari untuk secara perlahan membentuk
pita tanah yang panjang hingga patah dengan sendirinya.
c. Membasahkan sejumlah tanah pada telapak tangan, lalu gerus
dengan ibu jari.
d. Merasakan, apakah tanah itu kasar, halus, dan berdebu.
2. Prosedur Kerja Praktikum Warna Tanah
a. Mengamati warna tanah secara langsung tidak perlu diamati di
laboratorium,harus dengan kondisi cahaya yang cukup.
b. Mengambil segenggam tanah dan digumpal-gumpal di tangan dari
tanah dengan kedalaman 0-30 cm, 30-60 cm hingga 60-100 cm.
c. Mencocokkan tanah dengan buku Munsell, sebelumnya tetapkan
apakah tanah dalam keadaan kering, basah, atau lembab.
d. Mematahkan bongkahan tanah yang akan diamati, agar kelihatan
warna matriksnya.
3. Prosedur Kerja Praktikum Menggukur pH Tanah
a. Sediakan tiga (3) gelas yang berisi tanah (berat sama)`
b. Setiap gelas berisi air yang berbeda-beda yaitu air cuka, air
deterjen dan air biasa.
c. Aduk dengan sendok atau ayunan jari tangan keatas dan kebawah
sebanyak 20 kali.
d. Biarkan hingga tanah mengendap dan cairan diatasnya bening.
e. Celupkan ujung kunyit pada masing-masing air cuka, air deterjen,
dan air biasa (ujung kunyit yang berbeda), bandingkan dengan
kunyit yang tidak dicelupkan dan lihat apakah bersifat asam atau
basa (berwarna pekat = bersifat basa dan berwarna tidak pekat =
bersifat asam).
f. Celup ujung lakmus ke dalam ketiga air tadi dan usahakan kertas
lakmus tidak terbenam di dalam endapan tanah.
g. Bandingkan warna kertas pH dengan deretan pada kotak
pembungkus yang telah mempunyai deretan standart. Pilih yang
sama atau yang mendekati warna yang ada. Baca berapa pH larutan
tersebut.