Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pengkajian
1. Identitas Pasien
a. Nama
b. Umur
c. Agama
d. Jenis kelamin
e. Alamat
f. Suku bangsa
g. Pekerjaan
h. Pendidikan
i. Status
2. Identitas penanggung jawab
a. Nama
b. Umur
c. Agama
d. Jenis kelamin
e. Alamat
f. Suku/bangsa
g. Pekerjaan
h. Pendidikan
i. Status
j. Hubungan dengan klien
2. Riwayat Kesehatan
Kaji adanya riwayat trauma fraktur terbuka, riwayat operasi tulang dengan pemasangan fiksasi
internal dan fiksasi eksternal dan pada osteomielitis kronis penting ditanyakan apakah pernah
mengalami osteomielitis akut yang tidak diberi perawatan adekuat sehingga memungkinkan
Ada riwayat infeksi tulang, biasanya pada daeah vertebra torako-lumbal yang terjadi akibat
torakosentesis atau prosedur urologis. Dapat ditemukan adanya riwayat diabetes melitus,
c. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
Tingkat kesadaran (apatis, sopor, koma, gelisah, kompos mentis yang bergantung pada keadaan
klien).
Kesakitan atau keadaan penyakit (akut, kronis, ringan, sedang, dan paa kasus osteomielitis
biasanya akut)
2) Sistem Pernafasan
Pada inspeksi, didapatkan bahwa klien osteomielitis tidak mengalami kelainan pernafasan. Pada
palpasi toraks, ditemukan taktil fremitus seimbang kanan dan kiri. Pada auskultasi, tidak
3) Sistem Kardiovaskuler
Pada inspeksi, tidak tampak iktus jantung. Palpasi menunjukkan nadi meningkat, iktus tidak
teraba. Pada auskultasi, didapatkan suara S1 dan S2 tunggal, tidak ada murmur.
4) Sistem Muskuloskeletal
Adanya osteomielitis kronis dengan proses supurasi di tulang dan osteomielitis yang menginfeksi
sendi akan mengganggu fungsi motorik klien. Kerusakan integritas jaringan pada kulit karena
adanya luka disertai dengan pengeluaran pus atau cairan bening berbau khas.
5) Tingkat kesadaran
6) Sistem perkemihan
Pengkajian keadaan urine meliputi warna, jumlah, karakteristik, dan berat jenis. Biasanya klien
Evaluasi terhadap pola nutrisi klien dapat menentukan penyebab masalah muskuloskeletal dan
mengantisipasi komplikasi dari nutrisi yang tidak adekuat. Masalah nyeri pada osteomielitis
menyebabkan klien kadang mual atau muntah sehingga pemenuhan nutrisi berkurang.
Analisa Data
Permeabilitas nosiseptor
Dihantar melalui
spinotalamikus
Thalamus
Nyeri
DS: - Pembentukan abses tulang Gangguan integritas kulit
Terbentuk pustul
Suplai O2 ke jaringan
Hipoksia jaringan
b. Diagnosa
2. Gangguan mobilisasi fisik b\d nyeri, alat imobilisasi dan keterbatasan menahan beban berat
badan.
c. NCP
imobilisasi pada
atau nyeri di
tulang yang
mengalami
infeksi.
3. Ajarkan relaksasi
: teknik
mengurangi
ketegangan otot
mengurangi
intensitas nyeri
dan meningkatan
relaksasi masase.
4. Ajarkan metode
distraksi
5. Ajarkan teknik
nafas dalam
2. Gangguan Setelah dilakukan Perawatan 1. Pertahankan tirah
beban berat
- Meningkatkan sakit.
saat bergerak.
5. Jelaskan
pandangan dan
keterbatasan
dalam aktivitas
pembentukan bula,
perubahan warna
kulit kecoklatan
reflek tendon.
tiba atau
keterbatasan
gerakan dengan
enterna
ekstermitas cedera
d. evaluasi
NO DX IMPLEMENTASI EVALUASI
pada daerah nyeri sendi atau nyeri setelah dilakukan perawatan skala
relaksasi masase.
sakit.