SYOK ANAFILAKTIK

No. Kode: . Ditetapkan Oleh

Kepala Puskesmas
Terbitan :
SPO No. Revisi :

Tgl. MulaiBerlaku :

Halaman :

1. Pengertian Syok anafilaktik adalah reaksi alergi yang mengancam jiwa yang
ditandai dengan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba dan
penyempitan saluran pernafasan, ruam gatal, pembengkakkan
tenggoroakan reaksi biasanya disebabkan oleh obat, makanan
ataupun gigitan serangga.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan syok anafilaktik di Puskesmas
Pekuncen

3. Kebijakan Penanganan syok anafilaktik dilakukan sebagai cara penanganan

terhadap reaksi alergi yang dapat mengancam jiwa
4. Referensi
5. Langkah- Langkah 1. Cuci tangan
2. Siapkan alat:

a. Tabung Oksigen
b. Tensimeter
c. Ambulance (Jika di rujuk)
d. Adrenalin ampul
e. Dexamethason Vial
f. Jarum suntik disposibel 2,5 ml, 3 ml
3. Baringkan pasien dengan posisi kaki lebih tinggi
4. Kolaborasi medis dalam pemberikan ADRENALIN inj. 0,3 cc
(1 : 1000) secara Intra Muskular pada lengan atas.
 5. Bila perlu dapat diulang tiap 15 menit, umumnya diperlukan 1-
4 kali pemberian.
6. Pasang tornikuet proksimal dari tempat suntikan (untuk
mencegah penyebaran), tornikuet dikendurkan tiap 10 menit
7. Jaga sistem pernapasan dan sistem kardiovaskuler agar berjalan
baik
8. Pemberian cairan bila diperlukan
9. Bila perlu kolaborasi medis dalam pemberian Kortikosteroid
dapat diberikan secara intravena.
10. Dosis Hidrocortison 5 mg / kg BB, dapat diulang tiap 4 6 jam
11. Bila keadaan tidak membaik, persiapkan rujukan ke fasilisas
Kesehatan yang lebih lengkap.
8. Unit terkait 1. Dokter
2. Perawat
9. Dokumen terkait a. Rekam Medis
b. Catatan tindakan