Вы находитесь на странице: 1из 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebagai bekal menuju dunia kerja hal yang sangat penting bagi mahasiswa
adalah kemampuan dalam berinteraksi dan bekerja sama bersama dengan orang lain
atau dalam sebuah instansi yang dapat diwujudkan dalam program Kerja Praktik
(KP). Program tersebut diwajibkan bagi seluruh mahasiswa jenjang Strata 1 (S1)
Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional
Jawa Timur. Dengan menerapkan ilmu yang telah dipelajari dalam kegiatan
perkuliahan dan mengasah keterampilan dalam dunia kerja yang dapat memberikan
pengalaman kerja dan manambah wawasan mahasiswa.

PT. Petrokimia Gresik merupakan salah satu dari lima produsen pupuk
terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memproduksi pupuk nitrogen dan pupuk
fosfat juga pupuk majemuk dengan skala besar. Selain itu PT. Petrokimia Gresik
juga mengeluarkan produk non pupuk, diantaranya Karbondioksida cair dan padat
(dry ice) Amoniak, Asam Sulfat, Asam Fosfat , Oksigen dan Nitrogen cair. Proses
produksi pupuk dan non pupuk menggunakan bahan kimia pastinya akan
mengeluarkan hasil samping yang dapat mencemari lingkungan, untuk itu perlu
adanya pengolahan dalam mengatasi hal tersebut.

Pesatnya perkembangan industri di Indonesia tentunya tidak dapat


dilepaskan dari semakin banyaknya limbah yang dihasilkan dari kegiatan para
pelaku industri tersebut, khususnya limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Ada
banyak cara limbah mencemari lingkungan yang akhirnya akan mempengaruhi
kesehatan manusia. Ketika limbah berada di tanah, maka limbah akan mencemari
sumber air, air tanah serta tanaman yang tumbuh disekitarnya untuk kemudian
dimakan oleh manusia. Limbah juga dapat terminum dan bersentuhan langsung
dengan kulit manusia atau termakan oleh binatang laut, misalnya ikan, yang

1
akhirnya dikonsumsi oleh manusia. Selebihnya, limbah juga bisa menguap ke udara
dan terhirup oleh manusia.

Meingkatnya proses produksi maka semakin meningkat pula bahan baku


yag digunakan serta limbah yang dihasilkan pula. Limbah bahan berbahaya yang
berpotensi dari bahan yang beracun, cairan mudah terbakar, eksplosif, korosif, gas
mudah terbakar, mudah meledak, reaktif dan dapat menimbukan akibat lain. Agar
pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun tidak berdampak pada
lingkungan dan kesehatan manusia dan untuk meningatkan derajat keamanan yang
tinggi, dengan berpijak pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan maka
diperlukan peningkatan upaya pengelolaan dengan lebih baik dan terpadu sesuai
dengan perijinan pengelolaan yang diperoleh.

Pada PP No. 18 th 1999 pasal 9 ayat 4 dijelaskan bahwa pengelolaan


dan/atau penimbunan limbah B3 sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1) dapat
dilakukan sendiri oleh penghasil limbah B3 atau penghasil limbah B3 dapat
menyerakahkan pengelolaan dan/atau penimbunan limbah B3 yang dihasilkannya
itu kepada pengolah dan/atau penimbunan limbah B3. Oleh karena itu PT.
Petrokimia Gresik melakukan kerja sama dengan pihak ketiga yang dapat
menangani limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan produksi. Pada proses produksi
di pabrik PA (Asam Phospat) mengahasilkan limbah B3 berupa gypsum dan kapur
yang tidak serta merta dibuang namun dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku
produksi pada pabrik ZA2 dalam pembuatan pupuk ZA. Dengan diadakannya
prakek kerja lapangan bertema pengelolaan limbah B3 diharapkan mahasiswa dapat
memperoleh informasi terapan langsung pengololaan limbah B3 di PT. Perokimia
Gresik.

1.2 Batasan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut yang telah dituliskan diatas, maka dapat
dibuat perumusan masalah sebagai berikut :

2
Bagaimana sistem pengelolaan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun)
PT. Petrokimia Gresik sesuai dengan ketentuan perijinan dan standard yang
berlaku ?

1.3 Maksud dan Tujuan


1.3.1 Maksud

Dari Praktek Kerja Lapangan ini bermaksud untuk :

1. Perusahaan
Sebagai pembanding dan masukan terhadap upaya pengelolaan limbah B3
yang sudah diterapkan perusahaan agar lebih meningkat.
2. Mahasiswa
Sebagai saran dalam rangka mengembangkan ilmu dan wawasan
mahasiswa melaalui tambahan referensi dari perpustakaan guna
meningkatkan kualitas mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan
tersebut.

1.3.2 Tujuan

kerja praktek ini, bertujuan untuk :

1. Mengetahui limbah B3 apa saja yang dihasilkan dalam proses produksinya


2. Menambah pengetahuan mengenai penerapan sistem pengelolaan limbah
B3 dari perusahaan PT. Petrokimia Gresik.

Вам также может понравиться