Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. Falsafah
Memberikan pelayanan untuk menyelamatkan ibu dan bayi (mengurangi
angka kematian ibu dan bayi).
2. Visi misi ruangan bersalin
a. Visi
Menjadi rumah sakit bersalin rujukan ibu dan anak yang aman,
terpercaya, profesional dan berbakat.
b. Misi
1) Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
masyarakat
2) Meningkatkan sumber daya manusia dan menerapkan nilai-nilai
budaya
3) Mengembangkan sarana dan prasarana rumah sakit yang elektif
dan efesien
4) Membudayakan sikap dan perilaku karyawan dalam memberikan
pelayanan sesuai dengan budaya-budaya jawa dan kearifal lokal
3. Tujuan
1) Memberikan pelayanan yang aman dan berkualitas
2) Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun psikologisnya
3) Mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi
pada ibu dan bayi.
4. Motto
Melayani dengan sepenuh hati
5. Budaya Kerja
1) Seluruh bidan dan dokter di ruangan bersalin memberikan pelayanan
sesuai dengan kebutuhan pasien dan diagnosa medis pasien tanpa
memandang status atau pangkat pasien.
2) Selalu dilakukan diskusi antara dokter dengan bidan pada setiap kasus
dari pasien diruang bersalin.
3) Semua pegawai hadir 15 menit sebelum jam dinas.
4) Jam kerja untuk pekerja shift di ruang neonatus
Pagi jam 07.00- 14.00 WIB
Sore jam 14.00- 21.00 WIB
Malam jam 21.00 07.00 WIB
5) Masing- masing shift 2 orang
6) Setiap pertukaran shift dilakukan operan pasien masing- masing
7) Setiap petugas yang sedang melayani keluarga pasien selalu menyapa
dengan ucapan salam, selalu senyum dan berkata sopan serta ramah.
8) Semua petugas kesehatan selalu menjelaskan terlebih dahulu maksud
dan tujuan semua tindakan medis yang dilakukan kepada pasien.
9) Semua petugas kesehatan selalu menjelaskan dan mengajari cara
mencuci tangan 7 langkah pada keluarga pasien serta menjelaskan
penggunaan gelang pasien,
10) Semua tenaga kesehatan selalu mengucapkan kata permisi sebelum
melakukan tindakan medis
11) Semua petugas kesehatan selalu meminta persetujuan seperti inform
consent jika mau melakukan tindakan-tindakan benah dan inform
choice jika pasien menolak melakukan tindakan atau pulang paksa.
12) Semua pegawai mencuci tangan 7 langkah sebelum dan sesudah
melakukan tindakan, sebelum dan sesudah bersentuhan dengan pasien
dan sesudah menyentuh peralatan yang terinfeksi atau benda yang
berada dekat dengan pasien.
13) Setiap petugas kesehatan wajib menolong pasien dengan prinsip
pencegahan infeksi.
STANDAR 2
ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN
KEPALA RUANGAN
ALFONZHA DAI TOO
WAKIL KEPALA
RUANGAN
BONAVENTURA NAU
CLINICAL INSTRUKTUR
DAHLIA D. KASIM
Penanggung jawab
Penanggung jawab
pendokumentasian
KOORDINASI SHIFT logistik dan
inventaris DIAN OCTAVIA
KAROLINA SOO
GRATIA JEMALI
2. Uraian Tugas
A. Kepala ruangan
POLI UGD
Ruang bersalin OK
Ruang bersalin
1. Pelayanan
dokter
2. Pelayanan bidan
3. Pelayanan
laboratorium
Apotek
Administrasi
Pasien pulang
7. Format pendokumentasian
Pendokumentasian diruangan bersalin disesuaikan dengan format SOAP.
Ditulis masing-masing rekam medik pasien diruang bersalin.
8. Rencana kerja tahunan
Ruangan mengikuti rencana kerja tahunan dirumah sakit
STANDAR 3
1. Dokumentasi kebidanan
a. Perhitungan ketenagakerjaan (Metode Gillies)
1) Ruang bersalin memiliki pasien setiap harinya 6 orang.
Tenaga bidan yang dibutuhkan diruang bersalin :
a) jam keperawatan langsung
Total care = pasien rata-rata x 6 jam
= 6 pasien x 6 jam
= 36 jam (A1)
b) jam keperawatan tidak langsung
pasien rata-rata x 1 jam
= 6 pasien x 1 jam
= 6 jam (A2)
c) Pendidikan kesehatan / konseling
= 6 x 0,25 = 1,5 jam
A = A1+A2+A3
Jumlah pasien rata-rata
= 36+6+1,5
6
= 7,25Jam = 7 jam
H = Rata2 jam perawatan/hari x Rata2 jml pasien/hari x Hari dm 1
thn
Hari efektif/tahun x jam efektif/hari
= 7,25 jam x 6 x 365
294 x 7
= 15887,5 = 7,71
2058
Cadangan = 7,71 x 20%
= 1,542
= 9,25 = 9 bidan
b. Tenaga kerja diruang bersalin
Pendidikan Masa
No Nama TTL Jabatan Pelatihan
Terakhir Kerja
1 Alfonsa D. Too, STr. 15-01- Kepala DIV Tetap APN
Keb 1994 ruangan Kebidanan
Bersalin
2 Bonaventura Nau, 07-09- Wakil kepala DIV Tetap APN
Amd.Keb 1992 ruangan Kebidanan
3 Dian Octavia, 13-10- P.J DIII Tetap
Amd.Keb 1993 Dokumentasi/ Kebidanan
bidan
Pelaksana
4 Gratia Jemali, 22-07- P.J Logistik DIII Tetap Basic Cardia
Amd.Keb 1992 dan Kebidanan Life Support
inventaris/bid
an pelaksana
5 Karolina P. Soo 06-06- Koordinator DIII Tetap
Amd.Keb 1994 shift Kebidanan
6 Dahlia D. Kasim, 08-10- Bidan DIII Tetap
Amd.Keb 1992 pelaksana Kebidanan
2. Dokumen tanda registrasi
Setiap pegawai di ruang bersalin wajib memiliki STR yang masih berlaku.
a. Bagi bidan baru
(1) Absensi
(2) Menyusun laporan baik laporan tertulis tentang pelaksanaan orientasi
lengkap dengan hasil evaluasi setelah satu minggu orientasi + magang
selama 6 bulan.
(3) Laporan SOP setiap dinas
(4) Laporan ASKEB kasus setiap bulan
b. Bagi mahasiswa praktek
(1) Absensi
3. Dokumen pembinaan
a. Undangan rapat
b. Daftar hadir
c. Pertemuan amp
d. Seminar dan workshop
e. Monitoring dan evaluasi pembinaan teknis
STANDAR 4
FASILITAS, SARANA, PRASARANA
Penangan pasien ibu bersalin pada dasarnya tidak bisa disamakan atau disatukan
dengan pasien dengan keluhan dan penyakit lain. Untuk ibu bersalin, pasien harus
sangat tinggi. Meski demikian, beberapa rumah sakit telah melakukan perawatan