Judul Pengaruh rokok terhadap kadar hemoglobin pada perokok di wilayah rt
012 rw o9 kel kramat jati jakarta timur Edisi No. Panggil 610.7 ABI p ISBN/ISSN
Pengarang MARDIANTO ABIDIN
Subyek/Subjek KARYA TULIS ILMIAH ANALIS KESEHATAN Klasifikasi 610.7 Judul Seri KARYA TULIS ILMIAH ANALIS KESEHATAN GMD Text Bahasa Indonesia Penerbit AK PERGURUAN TINGGI MH THAMRIN Tahun Terbit 2008 Tempat Terbit Jakarta Kolasi viii, 48 hlm ; 28 cm Catatan Merokok adalah perilaku manusia yang dapat membahayakan kesehatan, bahkan dapat menimbulkan kematian. Rokok mengandung zat yang berbahaya diantaranya tar, nikotin, karbonmonoksida, formaldehid hydrogen sianida, benzen dan partikel asap rokok seperti benzopiren, dibenzopiren, fenol, kadmuim yang dikenal sebagai bahan karsinogen yang sangat berbayaha bagi orang yang merokok maupun orang disekitamya yang bukan perokok. Zat yang masuk kedalam tubuh seperti gas C0 yang diabsorbsi sekitar 80%-90% dapat berikatan dengan hemoglobin dan membentuk karboksihemoglobin (HbCO). HbCO menyebabkan lepasnya ikatan oksihemoglobin dan mereduksi kapasitas transport oksigen dalam darah. Hal itu mengakibatkan O2 yang di transport ke jaringan menjadi berkurang dan mengakibatkan eritrosit yang dihasilkan menjadi lebih cepat sehingga jumlahnya meningkat. Bila produksi eritrosit ini teliadi terus-menerus tanpa memperhatikan kadar hemoglobin yang ada, sehingga kadar Hb darah akan meningkat. Berdasarkan hal tersebut telah dilakukan penelitian tentang pengaruh rokok terhadap kadar hemoglobin pada perokok menggunakan metode cyanmethemoglobin dan analisa data dengan uji statistik menggunakan Chi Square. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ada pengaruh rokok terhadap kadar hemoglobin pada perokok yang dilihat berdasarkan jumlah rokok yang dihisap per hari, lamanya merokok dan faktor usia dengan presentase tidak normai sebanyak 28 orang (56%) dan presentase normal 22 orang (44%). Detil Spesifik Gambar Sampul
Lampiran Tidak ada Lampiran
Ketersediaan KTI.AK- My Library (RAK KTI ANALIS PMHT- KESEHATAN) 2011-242