KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS DIPONEGORO
RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO
Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269

Telp.(024)76928020 Fax.(024)76928021
laman : rsnd.undip.ac.id e-mail : rsnd@fk.undip.ac.id

KEPUTUSAN
DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO
NOMOR : .................

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN YANG MENDAPAT KEMOTERAPI ATAU

PENGOBATAN RISIKO TINGGI
RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO

DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO

Menimbang: a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan di

Rumah Sakit Nasional Diponegoro, Rumah Sakit Nasional
Diponegoro akan melakukan pelayanan pasien tahap
terminal ditetapkan dengan Keputusan Direktur Utama
Rumah Sakit Nasional Diponegoro
b. bahwa agar pelayanan kemoterapi pada pasien dapat
terlaksana dengan baik maka perlu adanya Peraturan
Direktur tentang Kebijakan Kebijakan pelayanan pasien
yang mendapat kemoterapi atau pengobatan risiko tinggi di
Rumah Sakit Nasional Diponegoro sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pelayanan pasien tahap terminal di Rumah
Sakit Nasional Diponegoro;
Mengingat: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4301)
2. Undang-UndangNomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437);
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
1961 tentang Pendirian Universitas Diponegoro;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun
2014 tentang Penetapan Universitas Diponegoro sebagai
Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun
2015 tentang Statuta Universitas Diponegoro;
7. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 146/M/Kp/IV/2015 tentang
Pengangkatan Rektor Universitas Diponegoro;
8. Peraturan Rektor Nasional Diponegoro
Nomor ........................tentang Organisasi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Nasional Diponegoro
9. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan
Menteri Kesehatan Nomor: 2/V/PB/2013 dan Nomor 38
Tahun 2013 tentang Rumah Sakit Nasional Diponegoro;
10. Surat Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor
2303/SK/UN7/KP/2014 tentang Pengangkatan Direktur dan
Wakil Direktur Rumah Sakit Nasional Diponegoro;
11. Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Nasional
Dipoegoro Nomor 94.a/UN7.12/HK/2016 tentang
Kebijakan Pelayanan Pasien Di Rumah Sakit Nasional
Diponegoro;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Kesatu: PERATURAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT NASIONAL
DIPONEGORO TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN
YANG MENDAPAT KEMOTERAPI ATAU PENGOBATAN
RISIKO TINGGI RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO
Kedua: Kebijakan pelayanan pasien yang mendapat kemoterapi atau
pengobatan risiko tinggi Rumah Sakit Nasional Diponegoro
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini.
Ketiga: Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Pasien
kemoterapi Rumah Sakit Nasional Diponegoro dilaksanakan oleh
Direksi dan Manajer Pelayanan Rumah Sakit Nasional Diponegoro.
Keempat: Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini,
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal :

Direktur Utama

Prof. Dr. dr. Susilo Wibowo,MS.Med.,Sp.And

NIP. 195403211980031002
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO
NOMOR :
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN YANG MENDAPAT KEMOTERAPI ATAU PENGOBATAN
RISIKO TINGGI

KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN YANG MENDAPAT KEMOTERAPI ATAU

PENGOBATAN RISIKO TINGGI

1. Rumah Sakit Nasional Diponegoro mendukung hak pasien untuk mendapatkan pelayanan
kemoterapi sebagai salah satu modalitas terapi kuratif maupun paliatif dengan efisien dan
efektif.
2. Rumah Sakit Nasional Diponegoro memperhatikan kenyamanan dan martabat pasien dalam
mendapatkan pelayanan kemoterapi.
3. Semua staf harus menyadari kebutuhan pasien yang memerlukan modalitas terapi
kemoterapi serta memberikan pelayanan maksimal pada pasien yaitu meliputi pengobatan
terhadap gejala primer dan sekunder, manajemen nyeri, respon terhadap aspek psikologis,
sosial, emosional, agama dan budaya pasien dan keluarganya serta keterlibatannya dalam
keputusan pelayanan.
4. Tindakan pemberian kemoterapi diatur dalam panduan pelayanan pasien yang mendapat
kemoterapi atau pengobatan risiko tinggi yang dilaksanakan seesuai dengan prosedur.

Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal :

Direktur Utama

Prof. Dr. dr. Susilo Wibowo,MS.Med.,Sp.And

NIP. 195403211980031002