Вы находитесь на странице: 1из 104

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:

1. menjelaskan ciri-ciri umum Fungi;


2. menjelaskan karakteristik Zygomycotina;
3. menjelaskan karakteristik Ascomycotina;
4. menjelaskan karakteristik Basidiomycotina;
5. menjelaskan karakteristik Deuteromycotina;
6. menggunakan mikroskop dengan baik.
Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik:
1. rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan karena telah diciptakannya berbagai jenis jamur yang
bermanfaat bagi tubuh makhluk hidup;
2. memiliki sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, mau bekerja sama, dan aktif dalam setiap kegiatan.

Fungi

Ciri-Ciri Umum Fungi Zygomycotina Ascomycotina Basidiomycotina Deuteromycotina

Mendiskusikan Mengidentifikasi Menyelidiki salah Mengamati struktur Melakukan peng-


mengenai ber- jamur yang ter- satu jenis jamur jamur merang, amatan mengenai
bagai jenis jamur dapat pada tempe Ascomycotina. jamur tiram, dan jenis jamur yang
dan produknya. kedelai. Mengidentifikasi jamur kuping. menyebabkan
Melakukan peng- Melakukan fer- struktur jamur Melakukan per- penyakit panau.
amatan berbagai mentasi bahan Ascomycotina. cobaan tentang Melakukan per-
jenis jamur yang makanan meng- Melakukan per- struktur jamur cobaan mengenai
ditemukan di ling- gunakan jamur cobaan tentang Basidiomycotina. struktur lumut
kungan sekitar. (Rhizopus oryzae). fermentasi bahan Membuat tulisan kerak.
makanan meng- mengenai jenis- Membuat media
gunakan jamur jenis jamur be- presentasi me-
Saccharomyces racun yang tidak ngenai peran jamur
cerevisiae. boleh dikonsumsi. secara ekologis.

Rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan karena telah diciptakannya berbagai jenis jamur yang bermanfaat
bagi makhluk hidup.
Memiliki sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, mau bekerja sama, dan aktif dalam setiap kegiatan.
Menjelaskan berbagai jenis jamur dan produknya.
Menjelaskan berbagai jenis jamur yang terdapat di lingkungan sekitar.
Menjelaskan hifa jamur yang terdapat pada tempe kedelai.
Menjelaskan fermentasi bahan makanan menggunakan jamur (Rhizopus oryzae).
Menjelaskan jenis jamur Ascomycotina beserta peranannya.
Menjelaskan struktur jamur Ascomycotina.
Menjelaskan fermentasi bahan makanan menggunakan jamur Saccharomyces cerevisiae.
Menjelaskan jenis jamur Basidiomycotina yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan.
Menjelaskan struktur jamur Basidiomycotina.
Menjelaskan jenis-jenis jamur beracun yang tidak boleh dikonsumsi.
Menjelaskan jenis jamur yang menyebabkan penyakit panau.
Menjelaskan peran jamur secara ekologis.

Biologi Kelas X 1
7. Jawaban: b
A. Pilihan Ganda
Jamur hidup menyerap zat organik dari lingkungan-
1. Jawaban: a nya. Sebelum diserap, zat organik kompleks akan
Jamur tidak dapat berfotosintesis sehingga bersifat diuraikan menjadi zat organik sederhana oleh
heterotrof. Jamur mengabsorpsi makanan berupa enzim yang dikeluarkan jamur. Zat-zat organik
senyawa organik dari organisme lain. Berdasarkan tersebut dapat diperoleh dari sisa-sisa organisme
cara memperoleh nutrisinya, ada jamur yang mati dan bahan tak hidup dari organisme hidup.
bersifat saprofit, parasit, dan mutual. Saprofit berarti Berdasarkan cara memperoleh makanannya, jamur
menyerap senyawa organik yang telah diuraikan, ada yang bersifat parasit dan bersimbiosis
biasanya hidup pada organisme yang telah mati, mutualisme dengan organisme lain. Selain itu,
misalnya serasah. Parasit berarti menyerap jamur juga bersifat saprofit dengan membusukkan
makanan dari organisme yang ditumpangi. materi organik.
Bersimbiosis mutualisme berarti mengadakan
8. Jawaban: d
interaksi yang saling menguntungkan dengan
Pemutusan benang hifa dan pembentukan spora
organisme lain, misalnya simbiosis antara tanaman
aseksual merupakan cara reproduksi aseksual pada
jamur dengan Algae membentuk lumut kerak.
jamur multiseluler. Pembentukan zigospora dan
2. Jawaban: a askospora merupakan cara reproduksi seksual.
Pada umumnya jamur mempunyai dinding sel yang
9. Jawaban: c
terdiri atas senyawa kompleks nitrogen organik
Jamur yang bersifat saprofit memperoleh zat
berupa kitin, tetapi ada beberapa di antaranya yang
organik dari sisa-sisa organisme yang mati dan
mengandung selulosa seperti Trichoderma.
bahan tak hidup, misalnya serasah dan daun.
3. Jawaban: d Jamur akan menguraikan zat-zat organik tersebut
Hifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya menjadi zat-zat anorganik sederhana yang
mengalami modifikasi menjadi haustorium yang nantinya akan digunakan oleh produsen. Jadi, dalam
merupakan organ penyerap makanan dari substrat. ekosistem jamur saprofit berperan sebagai pengurai
Haustorium dapat menembus jaringan substrat. atau dekomposer.
4. Jawaban: d 10. Jawaban: d
Sel jamur (Fungi) ada yang uniseluler (bersel tung- Terdapat dua jenis miselium pada jamur yaitu
gal), misalnya Saccharomyces sp. dan ada yang miselium vegetatif dan miselium generatif. Miselium
multiseluler (bersel banyak) yang membentuk fila- vegetatif berfungsi untuk menyerap makanan.
men atau benang, misalnya Nectria cinnabarina. Adapun miselium generatif merupakan miselium
5. Jawaban: e yang berdiferensiasi menjadi alat reproduksi. Spora
Jamur dan tumbuhan memiliki persamaan ciri merupakan alat perkembangbiakan jamur. Haus-
antara lain bersifat eukariotik, memiliki dinding sel, torium merupakan struktur hifa pada miselium
memiliki membran sel, dan hanya dapat bergerak vegetatif yang berfungsi menembus sel inang.
pasif. Sementara itu, memperoleh makanan secara Mikoriza merupakan bentuk simbiosis mutualisme
autotrof hanya dimiliki oleh tumbuhan karena antara jamur dengan akar tanaman. Septum
tumbuhan memiliki klorofil. Jamur tidak memiliki merupakan sekat antarsel yang terdapat pada hifa.
klorofil sehingga tidak bersifat autotrof.
B. Uraian
6. Jawaban: d
Miselium yang berfungsi untuk menyerap makanan 1. Jamur memperoleh nutrisi dengan cara menyerap
disebut miselium vegetatif. Spora adalah alat zat organik dari lingkungannya. Sebelum diserap,
reproduksi seksual pada jamur. Septum adalah zat organik kompleks akan diuraikan menjadi zat
sekat antarsel pada hifa jamur. Badan buah organik sederhana oleh enzim yang dikeluarkan
merupakan bagian tubuh beberapa jenis jamur yang jamur. Penguraian atau pencernaan zat organik di
memiliki bentuk bermacam-macam, misalnya luar sel atau tubuh jamur disebut pencernaan
payung, kipas, dan kuping. Miselium generatif yaitu ekstraseluler. Bahan organik yang diserap selain
miselium yang berdiferensiasi menjadi alat digunakan langsung untuk kelangsungan hidupnya
reproduksi. juga ada yang disimpan dalam bentuk glikogen.

2 Fungi
2. Singami merupakan penyatuan sel atau hifa yang 3. Jamur dikelompokkan ke dalam kingdom
berbeda jenis. Singami terdiri atas dua tahap yaitu tumbuhan karena bersifat eukariotik dan memiliki
tahap plasmogami (penyatuan plasma sel) dan dinding sel. Sementara itu, jamur dipisahkan dari
tahap kariogami (penyatuan inti sel). Plasmogami kingdom tumbuhan karena tidak memiliki klorofil
menghasilkan sel atau hifa berinti dua (dikarion) sehingga tidak bisa melangsungkan proses
yang haploid. Sel atau hifa dikarion yang haploid fotosintesis.
(n) kemudian mengalami penyatuan inti
4. Jamur dikelompokkan ke dalam empat divisi
membentuk keturunan berinti satu (monokarion)
berdasarkan cara reproduksi seksualnya yaitu
yang diploid (2n). Keturunan diploid dengan cepat
Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina,
kemudian membelah secara meiosis membentuk
dan Deuteromycotina.
spora seksual yang haploid (n). Spora seksual
dapat berupa zigospora, askospora, dan 5. Haustorium adalah struktur hifa yang terdapat pada
basidiospora. miselium vegetatif (miselium yang berfungsi
menyerap makanan). Haustorium berfungsi untuk
menembus sel inang dan menyerap zat makanan
dari inang.

terbentuk zigot. Zigot mengalami pembelahan


A. Pilihan Ganda
meiosis kemudian membentuk kotak spora yang
1. Jawaban: b disebut zigosporangium dan sporanya disebut
Ciri-ciri jamur Zygomycotina sebagai berikut. zigospora. Jika kondisi lingkungan menguntung-
1) Mempunyai hifa bercabang-cabang dan tidak kan, zigospora akan tumbuh dan membentuk
bersekat (soenositik). sporangium. Jika sporangium masak, dindingnya
2) Memiliki dinding sel dari zat kitin. akan robek sehingga spora tersebar.
3) Umumnya mempunyai rizoid yang berguna
4. Jawaban: d
untuk melekat pada substrat.
Jamur Zygomycotina memiliki tiga tipe hifa seperti
4) Reproduksi generatifnya menggunakan
berikut.
zigospora.
1) Stolon yaitu hifa yang membentuk jaringan
Sementara itu, memiliki hifa bersekat merupakan
pada permukaan substrat dan menghubung-
ciri jamur Deuteromycotina, Ascomycotina, dan
kan dua kumpulan sporangium.
Basidiomycotina. Reproduksi generatifnya
2) Rizoid yaitu hifa yang menembus substrat
menggunakan askospora merupakan salah satu
untuk menyerap makanan.
ciri jamur Ascomycotina.
3) Sporangiofor yaitu hifa yang tumbuh tegak
2. Jawaban: a pada permukaan substrat dan memiliki
Perkawinan antara hifa (+) dengan hifa (-) jamur sporangia globuler (berbentuk bulat) di ujung-
Zygomycotina menghasilkan spora seksual yaitu ujungnya.
zigospora. Askospora merupakan spora seksual Kolumela merupakan sekat menonjol yang
jamur Ascomycotina. Basidiospora merupakan memisahkan sporangium dan sporangiofor.
spora seksual jamur Basidiomycotina. Konidio-
5. Jawaban: b
spora merupakan spora aseksual. Blastophora
Zigospora yang terbentuk akan mengalami masa
yaitu tunas yang terbentuk pada saat jamur
dormansi atau istirahat. Pada saat dormansi,
berkembang biak secara aseksual.
zigospora mengalami penebalan dinding sel
3. Jawaban: b sehingga dapat bertahan pada kondisi kering
Hifa jantan (+) dan hifa betina () saling berdekatan. selama berbulan-bulan. Setelah kondisi
Hifa-hifa tersebut membentuk cabang hifa lingkungannya sesuai, zigospora akan tumbuh dan
(gametangium). Kedua gametangia mengandung membentuk sporangium.
banyak inti haploid. Dinding kedua gametangium
kemudian pecah sehingga terjadi penyatuan plasma 6. Jawaban: e
sel. Peristiwa ini disebut plasmogami. Selanjutnya, Metarrhisium anisopliae berperan dalam
inti haploid jantan bertemu dengan inti haploid mengendalikan kumbang kolorado. Sementara itu,
betina (kariogami) dan terjadi peleburan sehingga Mucor hiemalis berperan dalam fermentasi susu

Biologi Kelas X 3
kedelai. Rhizopus oligosporus berperan dalam B. Uraian
pembuatan tempe. Rhizopus nigricans mampu
menghasilkan asam fumarat dan biasa tumbuh 1. Zygomycotina melakukan reproduksi secara
pada tomat. Mucor mucedo berperan dalam aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual terjadi
menguraikan kotoran hewan. dengan fragmentasi miselium atau spora aseksual
(spora vegetatif) yang dihasilkan oleh sporangium.
7. Jawaban: c Sementara itu, reproduksi seksual terjadi dengan
Rhizopus nigricans mampu menghasilkan asam perkawinan antara hifa yang berbeda jenis, disebut
fumarat dan biasa tumbuh pada tomat. Mucor hifa (+) dan hifa (-) yang menghasilkan zigospora.
mucedo banyak ditemukan pada kotoran ternak. Zigospora merupakan spora seksual (spora
Rhizopus stolonifer merupakan jamur yang biasa generatif) yaitu spora yang dihasilkan oleh
tumbuh pada roti basi. Beauveria bassiana reproduksi seksual.
berperan sebagai pengendali hama alami.
Metarrhisium anisopliae berperan dalam 2. Kolumela terdapat pada struktur tubuh jamur
mengendalikan kumbang kolorado. Mucor, seperti Mucor mucedo dan Mucor hiemalis.
Mucor mucedo berfungsi untuk menguraikan
8. Jawaban: a kotoran hewan dan Mucor hiemalis berperan dalam
Struktur penghasil spora vegetatif disebut fermentasi susu kedelai.
sporangium yang ditunjukkan oleh nomor 1.
Sementara itu, nomor 2 adalah kolumela, berupa 3. Masa dormansi merupakan masa istirahat. Pada
sekat menonjol yang menghubungkan antara masa dormansi zigospora mengalami penebalan
sporangium dan sporangiofor. Nomor 3 adalah dinding sel sehingga dapat bertahan pada kondisi
sporangiofor yang merupakan hifa pendukung kering selama berbulan-bulan. Zigospora akan
sporangium. Nomor 4 adalah stolon yang me- mengakhiri masa dormansi jika kondisi lingkungan-
rupakan hifa penghubung antara dua sporangium. nya menguntungkan. Pada saat kondisi lingkung-
Nomor 5 adalah rizoid, yaitu hifa yang menembus annya menguntungkan, zigospora akan tumbuh
substrat untuk menyerap makanan. membentuk sporangium.
9. Jawaban: d 4. Sebagian besar jamur Zygomycotina merupakan
Beauveria bassiana merupakan parasit serangga jamur terestrial yang hidup sebagai saprofit di
hama seperti walang sangit sehingga dapat tanah, makanan, atau pada sisa-sisa tumbuhan
digunakan untuk mengendalikan serangga hama dan hewan. Jamur Zygomycotina juga ada yang
secara alami. Pilobolus hidup pada kotoran hewan hidup parasit pada manusia dan tumbuhan
yang telah terdekomposisi. Mucor hiemalis sehingga mengakibatkan penyakit. Jenis jamur
berperan dalam fermentasi susu kedelai. Mucor Zygomycotina lainnya hidup bersimbiosis saling
mucedo banyak ditemukan pada kotoran ternak. menguntungkan dengan organisme lain. Misalnya
Metarrhisium anisopliae berperan dalam dengan ganggang hijau biru atau ganggang hijau
mengendalikan kumbang kolorado. membentuk lumut kerak, dan dengan akar
10. Jawaban: b tumbuhan tingkat tinggi membentuk mikoriza.
Jamur Peranan 5. Tiga tipe hifa jamur Zygomycotina dan fungsinya
a. Mucor mucedo Menguraikan kotoran hewan. sebagai berikut.
b. Pilobolus Menguraikan kotoran hewan. a. Stolon yaitu hifa yang membentuk jaringan
c. Mucor hiemalis Membantu fermentasi susu pada permukaan substrat dan menghubung-
kedelai. kan dua kumpulan sporangium.
d. Rhizopus oryzae Membantu pembuatan tempe.
e. Metarrhisium Mengendalikan hama kum- b. Rizoid yaitu hifa yang menembus substrat
anisopliae bang kolorado. untuk menyerap makanan.
c. Sporangiofor yaitu hifa yang tumbuh tegak
pada permukaan substrat dan memiliki
sporangia globuler (berbentuk bulat) di ujung-
ujungnya.

4 Fungi
A. Pilihan Ganda (nomor 3) sehingga setiap askus mengandung
delapan inti haploid. Sementara itu, nomor 4
1. Jawaban: d menunjukkan tahap plasmogami yaitu perpindahan
Jamur Ascomycotina ada yang uniseluler dan ada plasma dan inti dari anteridium ke askogonium
yang multiseluler. Jamur Ascomycotina yang sehingga pada askogonium terjadi panyatuan
multiseluler memiliki hifa bersekat. Contoh jamur plasma dan terbentuk dua inti haploid yang
Ascomycotina multiseluler antara lain Penicillium berpasangan. Nomor 5 menunjukkan askokarp
islandicum, Morchela esculanta, dan Ascobolus. (badan buah) yang merupakan kumpulan hifa
Sementara itu, Saccharomyces cerevisiae dan askogonium.
Candida termasuk jamur uniseluler.
6. Jawaban: a
2. Jawaban: b
Haustoria merupakan modifikasi rizoid yang
Gambar pada soal menunjukkan askokarp atau
berfungsi untuk menyerap sari makanan dari
badan buah yang berbentuk botol berleher dan
tumbuhan inang. Jadi, struktur haustoria dimiliki
mempunyai ostiolum (lubang untuk melepas askus
oleh jamur Ascomycotina yang hidup parasit pada
dan askospora). Askokarp seperti ini disebut
peritesium. Jamur yang memiliki peritesium adalah tumbuhan, misalnya Erysiphe yang hidup parasit
Neurospora crassa. Saccharomyces cerevisiae dan pada permukaan daun. Sementara itu, Morchela
Candida tidak memiliki askokarp. Penicillium esculanta, Neurospora crassa, Ascobolus
notatum memiliki askokarp yang berbentuk bola scatigenus, dan Trichoderma resei tidak hidup
(kleistotesium). Ascobolus memiliki askokarp parasit pada tanaman sehingga tidak memiliki
berbentuk mangkuk atau cawan (apotesium). haustoria.
3. Jawaban: d 7. Jawaban: c
Saccharomyces cerevisiae dapat melakukan Pada reproduksi seksual Ascomycotina, terjadi
fermentasi dalam pembuatan tapai. Reaksi perpindahan inti anteridium ke askogonium sehingga
fermentasinya sebagai berikut. pada askogonium terjadi penyatuan plasma
(plasmogami) dan terbentuk dua inti haploid yang
C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 + Energi berpasangan (dikariotik). Askogonium kemudian
Glukosa Alkohol
tumbuh membentuk sejumlah hifa askogonium yang
Dalam proses fermentasi tersebut Saccharomyces dikarion. Pertumbuhan terjadi karena pembelahan
cerevisiae mengubah gula menjadi alkohol dan mitosis. Kumpulan hifa askogonium yang dikariotik
karbon dioksida serta akan dihasilkan energi. membentuk jalinan kompak yang disebut badan buah
4. Jawaban: c (askokarp). Ujung-ujung hifa pada askokarp
Reproduksi aseksual pada Ascomycotina membentuk askus dengan dua inti haploid dikariotik.
uniseluler seperti Saccharomyces dengan mem- Dalam askus kemudian terjadi kariogami
bentuk tunas. Pembentukan tunas (blastophora) menghasilkan inti diploid (2n) yang akan membelah
pada Ascomycotina uniseluler diawali dengan menghasilkan 4 inti haploid. Setiap inti haploid
dinding sel menonjol keluar membentuk tunas membelah lagi secara mitosis sehingga setiap askus
kecil. Nukleus dalam sel induk membelah dan salah mengandung delapan inti haploid (n). Dinding sel
satu nukleus bergerak ke dalam sel tunas. Sel terbentuk di sekitar delapan inti dan membentuk
tunas kemudian memisahkan diri dari sel induk askospora. Askospora yang telah masak tersebar
dan menjadi individu baru. Akan tetapi, kadang- dari askus yang pecah kemudian akan tumbuh
kadang tunas tetap melekat pada sel induknya menjadi hifa haploid yang baru.
membentuk rantai sel yang disebut sebagai hifa 8. Jawaban: a
semu (pseudohifa). Reproduksi aseksual pada Ascomycotina
5. Jawaban: a multiseluler dilakukan dengan fragmentasi miselium
Di dalam askus terjadi kariogami (nomor 1) dan pembentukan konidia. Pembentukan tunas
menghasilkan inti diploid (2n), kemudian inti merupakan reproduksi aseksual pada jamur
tersebut membelah secara meiosis (ditunjukkan Ascomycotina uniseluler. Konjugasi dan pem-
oleh nomor 2) menghasilkan empat inti haploid. bentukan askospora merupakan cara reproduksi
Setiap inti haploid membelah lagi secara mitosis seksual jamur Ascomycotina.

Biologi Kelas X 5
9. Jawaban: e d. Menghasilkan spora dalam askus (askospora).
Pembentukan blastophora (tunas) merupakan cara Askus-askus tersebut berkumpul membentuk
reproduksi aseksual jamur Ascomycotina badan buah yang disebut askokarp.
uniseluler, misalnya Saccharomyces cerevisiae.
3. Empat bentuk askus pada jamur Ascomycotina
Penicillium italicum, Neurospora crassa,
sebagai berikut.
Ascobolus scatigenus, dan Morchela esculanta
a. Askus tanpa askokarp. Jamur yang tergolong
merupakan jamur multiseluler yang perkembang-
kelompok ini tidak memiliki askokarp dan
biakan aseksualnya berlangsung dengan cara
biasanya merupakan jamur uniseluler. Sel
fragmentasi dan pembentukan konidia.
jamur bersel tunggal ini berfungsi sebagai
10. Jawaban: e askus. Nukleusnya yang diploid membelah
secara meiosis membentuk empat sel
Nama Jamur Fungsi
askospora yang haploid. Contohnya yaitu
a. Saccharomyces Fermentasi buah anggur Saccharomyces dan Candida.
ellipsoideus menjadi wine.
b. Penicillium notatum Menghasilkan antibiotik. b. Askus dengan askokarp berbentuk bola
c. Neurospora crassa Pembuatan oncom merah. (kleistotesium). Contohnya yaitu Penicillium.
d. Penicillium requefortii Meningkatkan kualitas
keju.
c. Askus dengan askokarp berbentuk botol
e. Trichoderma resei Menghasilkan enzim selu- berleher dan mempunyai ostiolum yaitu
lase. lubang untuk melepas askus dan askospora.
Badan buah seperti ini disebut peritesium.
Contohnya yaitu Neurospora crassa.
B. Uraian
d. Askus dengan askokarp berbentuk mangkuk
1. Dalam proses pembuatan tapai digunakan jamur atau cawan (apotesium). Contohnya yaitu
Saccharomyces cerevisiae. Jamur Saccharomyces Ascobolus.
cerevisiae merupakan jamur Ascomycotina
4. Jamur yang biasa tumbuh pada kacang tanah
uniseluler. Perkembangbiakan seksual jamur
adalah jamur Aspergillus flavus. Jamur ini
Ascomycotina uniseluler berlangsung dengan cara
menghasilkan aflatoksin yang jika dikonsumsi
konjugasi. Konjugasi 2 sel (n) akan menghasilkan
dapat mengakibatkan kanker hati.
zigot (2n). Zigot tumbuh menjadi askus. Dalam
askus terjadi pembelahan meiosis menghasilkan 5. Pada bagian yang ditunjuk oleh huruf X terjadi
empat sel askospora (n). kariogami (penyatuan inti sel) yang menghasilkan
inti diploid (2n). Fase diploid ini singkat karena
2. Ciri-ciri jamur Ascomycotina sebagai berikut.
kemudian inti tersebut membelah secara meiosis
a. Struktur tubuhnya ada yang uniseluler dan
(bagian yang ditunjuk oleh huruf Y) menghasilkan
multiseluler.
empat inti haploid (n). Setiap inti haploid membelah
b. Hifanya bersekat dan berinti banyak.
lagi secara mitosis (bagian yang ditunjuk oleh huruf
c. Cara hidupnya ada yang saprofit dan ada yang
Z) sehingga setiap askus mengandung delapan inti
parasit.
haploid.

A. Pilihan Ganda terbentuk hifa dengan dua inti haploid yang


berpasangan (dikariotik). Hifa tersebut kemudian
1. Jawanban: c tumbuh menjadi miselium sekunder (dikariotik).
Jamur Basidiomycotina memiliki hifa bersekat Ujung miselium dikariotik berkembang menjadi
(asoenositik). Hifa vegetatifnya mempunyai satu basidium. Dua inti haploid dalam basidium bersatu
inti (n) dan hifa generatifnya mempunyai dua inti menjadi 2n (kariogami). Setelah itu, terbentuk 4
(2n). tonjolan pada ujung basidium (sterigma). Inti 2n
2. Jawaban: a membelah secara meiosis menjadi 4 inti haploid
Pada proses reproduksi seksual jamur Basidio- dan bergerak menuju sterigma membentuk
mycotina, hifa (+) dan hifa () saling mendekat basidiospora. Jadi, di dalam satu basidium akan
dan dinding selnya larut (plasmogami) sehingga dihasilkan 4 basidiospora.

6 Fungi
3. Jawaban: b 9. Jawaban: e
Jamur Basidiomycotina bereproduksi dengan cara Exobasidium vexans sebagai parasit pada tanaman
membentuk spora seksual (basidiospora) dan spora teh. Corticium salmonella (jamur upas) sebagai
aseksual (konidia). Sementara itu, askospora parasit pada batang pohon buah-buahan dan karet.
merupakan spora seksual jamur Ascomycotina. Ustilago scitaminae sebagai parasit pada tanaman
Zigospora merupakan spora seksual jamur tebu dan jagung.
Zygomycotina. Blastophora merupakan tunas yang
10. Jawaban: a
dibentuk pada perkembangbiakan aseksual jamur
Jamur yang ditunjukkan pada gambar adalah
Ascomycotina.
Pleurotus (jamur tiram). Jamur ini biasanya
4. Jawaban: d dimanfaatkan sebagai bahan makanan.
Auricularia polytricha, Ganoderma aplantum,
Volvariella volvaceae, dan Amanita muscaria B. Uraian
termasuk kelompok jamur Basidiomycotina.
1. Ciri-ciri jamur Basidiomycotina sebagai berikut.
Jamur-jamur tersebut hidup secara saprofit, tidak
a. Struktur tubuhnya multiseluler, biasanya
memiliki klorofil, dan berkembang biak secara
makroskopis.
seksual mengunakan basidiospora.
b. Hifanya bersekat. Hifa vegetatifnya mem-
5. Jawaban: d punyai satu inti (n) dan hifa generatifnya
Di bagian atas tubuh buah (basidiokarp) terdapat mempunyai dua inti (2n).
tudung. Pada bagian bawah tudung terdapat c. Cara hidupnya ada yang saprofit dan ada yang
lembaran-lembaran/bilah (lamella). Pada lembaran parasit pada tumbuhan.
ini terbentuk banyak basidium yang menghasilkan d. Mempunyai badan buah yang disebut
spora basidium (basidiospora). Basidiospora basidiokarp, yaitu tempat pembentukan
merupakan spora generatif. basidium.
6. Jawaban: c 2. Miselium sekunder yaitu miselium yang berasal
Reproduksi jamur secara seksual dilakukan oleh dari hifa yang mempunyai dua inti haploid.
spora seksual. Spora seksual dihasilkan secara Perbedaan miselium sekunder dan miselium primer
singami (penyatuan sel atau hifa yang berbeda yaitu miselium sekunder bersifat diploid dan
jenis). Singami terdiri atas dua tahap, yaitu tahap miselium primer bersifat haploid.
plasmogami (penyatuan plasma sel) dan tahap 3. Basidiokarp atau tubuh buah berukuran
kariogami (penyatuan inti sel). makroskopis sehingga dapat dilihat dengan mata
telanjang. Pada umumnya, tubuh buah Basidiomy-
7. Jawaban: a
cotina mempunyai bagian-bagian berikut.
Pada perkembangbiakan seksual Basidiomycotina,
a. Tudung (pileus) merupakan bagian yang di
hifa (+) dan hifa () akan saling mendekat dan dinding
bagian bawahnya mengandung bilah-bilah.
selnya larut (plasmogami) sehingga terbentuk hifa
Pada jamur muda, pileus dibungkus oleh
dengan dua inti haploid yang berpasangan (dikariotik).
selaput (velium universale) dan menjelang
Hifa tersebut kemudian tumbuh menjadi miselium
dewasa pembungkus tersebut akan pecah.
sekunder (dikariotik). Ujung miselium dikariotik
b. Bilah (lamella), merupakan bagian di bawah
berkembang menjadi basidium. Dua inti haploid dalam
tudung berbentuk helaian.
basidium bersatu menjadi 2n (kariogami). Setelah
c. Tangkai tubuh buah (stipe) merupakan massa
itu, terbentuk 4 tonjolan pada ujung basidium
miselium yang sangat kompak dan tumbuh
(sterigma). Inti 2n membelah secara meiosis menjadi
tegak menopang tudung.
4 inti haploid dan bergerak menuju sterigma
d. Volva, merupakan bagian sisa pembungkus
membentuk basidiospora. Basidiospora yang terlepas
yang terdapat pada dasar tangkai.
dari basidium dan jatuh pada tempat sesuai akan
tumbuh menjadi hifa bersekat yang haploid (n). 4. Reproduksi Basidiomycotina terjadi secara seksual
dan aseksual. Reproduksi aseksual dengan cara
8. Jawaban: a
membentuk spora konidia. Reproduksi seksual
Jamur yang ditunjuk pada gambar adalah jamur
Basidiomycotina terjadi melalui perkawinan antara
kuping (Auricularia polytricha) yang berperan
hifa yang berbeda jenis menghasilkan spora
sebagai bahan makanan. Auricularia polytricha
seksual (spora generatif) yaitu spora basidium
berbentuk seperti telinga, kenyal, warnanya cokelat
(basidiospora).
kehitaman, dan hidup pada kayu lapuk.

Biologi Kelas X 7
5. Contoh lima spesies jamur Basidiomycotina yang c. Pleurotus (jamur tiram)
dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan d. Lentinulla edodes (jamur shitake)
sebagai berikut. e. Agaricus bisporus (jamur kancing)
a. Volvariella volvaceae (jamur merang)
b. Auricularia polytricha (jamur kuping)

7. Jawaban: a
A. Pilihan Ganda
Reproduksi secara aseksual Lichenes dilakukan
1. Jawaban: b dengan fragmentasi badan vegetatif yang disebut
Reproduksi aseksual jamur Deuteromycotina yaitu talus atau dengan suatu struktur yang disebut
dengan cara menghasilkan konidia, blastophora soredia. Soredia merupakan sel Algae yang
(membentuk tunas), dan arthrospora (membentuk diselubungi oleh hifa atau miselium jamur. Soredia
spora dengan benang hifa). Askospora merupakan lepas dari induk Lichenes dan disebarkan oleh
spora seksual jamur Ascomycotina dan zigospora udara. Jika jatuh di tempat yang cocok, soredia
merupakan spora seksual jamur Zygomycotina. akan tumbuh menjadi Lichenes baru.
2. Jawaban: b 8. Jawaban: e
Memiliki tubuh buah merupakan ciri-ciri jamur Lichenes merupakan bentuk simbiosis antara Fungi
Basidiomycotina. Memiliki spora istirahat yang ber- dan Algae. Dalam simbiosis ini Fungi memperoleh
dinding tebal yang disebut zigospora merupakan ciri bahan organik dari Algae, sedangkan Algae
jamur Zygomycotina. memperoleh air dan mineral dari Fungi. Simbiosis
3. Jawaban: b yang saling menguntungkan ini dikenal dengan
Jamur Deuteromycotina disebut jamur imperfecti istilah simbiosis mutualisme.
(jamur tidak sempurna) karena cara perkembang- 9. Jawaban: c
biakan seksualnya belum diketahui. Berdasarkan kedalaman jaringan tumbuhan yang
4. Jawaban: e digunakan, mikoriza digolongkan menjadi dua.
1) Ektomikoriza, hifa jamurnya hanya hidup pada
Nama Jamur Peranan
jaringan epidermis akar tumbuhan, misal
a. Tinea versicolor Mengakibatkan penyakit mikoriza yang hidup di akar pinus.
kulit panau. 2) Endomikoriza, hifa jamurnya menembus
b. Epidermophyton Mengakibatkan penyakit
floocosum kaki atlet. sampai jaringan korteks akar, misal mikoriza
c. Trichophyton Mengakibatkan penyakit yang hidup di akar anggrek.
ring worm.
d. Aspergillus oryzae Merombak zat pati dalam 10. Jawaban: d
pembuatan alkohol. Cara reproduksi seksual Lichenes sesuai dengan
e. Helminthospora oryzae Merusak kecambah serta divisi jamur yang bersimbiosis dengan Algae. Jika
menyerang daun dan
yang bersimbiosis dari divisi Ascomycotina,
buah tanaman budi daya.
perkembangbiakan seksualnya dengan cara
Jamur Aspergillus oryzae termasuk jamur membentuk spora seksual askospora.
Ascomycotina.
B. Uraian
5. Jawaban: d
Simbiosis antara jamur dengan akar tumbuhan 1. Ciri-ciri jamur Deuteromycotina sebagai berikut.
disebut mikoriza. Simbiosis tersebut bersifat a. Memiliki hifa bersekat dan dinding selnya dari
saling menguntungkan, yaitu jamur memperoleh zat kitin.
zat organik dan akar tumbuhan memperoleh air b. Jarang membentuk tubuh buah dan berukuran
dan unsur hara. mikroskopis.
c. Hidup sebagai saprofit atau parasit.
6. Jawaban: a
d. Reproduksi seksualnya belum diketahui. Jadi,
Cetraria islandica dan Usnea dasypoga sebagai
semua jenis Fungi yang sudah dapat
bahan obat-obatan. Cladonia rengiferina sebagai
diidentifikasi, tetapi belum diketahui cara
bahan makanan hewan. Roccella tinctoria sebagai
reproduksi seksualnya dikelompokkan dalam
bahan lakmus untuk mengukur indikator pH.
Deuteromycotina.

8 Fungi
2. Reproduksi aseksual jamur Deuteromycotina 4. Lichenes merupakan simbiosis mutualisme antara
dengan cara menghasilkan konidia, blastophora Algae dengan Fungi. Fungi yang bersimbiosis
(membentuk tunas), dan arthrospora (membentuk biasanya dari golongan Ascomycotina, Basidio-
spora dengan benang hifa). Cara reproduksi mycotina, dan Deuteromycotina. Dalam simbiosis
seksualnya belum diketahui sehingga dinamakan ini, Fungi memperoleh bahan organik dari Algae dan
Fungi imperfecti atau jamur tidak sempurna. sebaliknya Algae memperoleh air dan mineral dari
jamur. Selain itu, hifa Fungi berperan mempertahan-
3. Lumut kerak dapat hidup di segala tempat seperti
kan kelembapan lingkungan yang sangat dibutuhkan
di tepi pantai, di atas batu cadas, dan sampai di
Algae untuk menyintesis karbohidrat.
gunung-gunung yang tinggi. Lumut kerak dapat
berperan dalam pembentukan tanah dan 5. Berdasarkan kedalaman jaringan tumbuhan yang
menghancurkan batu-batuan cadas sehingga lumut digunakan, mikoriza digolongkan menjadi dua.
jenis ini disebut juga sebagai vegetasi perintis. a. Ektomikoriza, hifa jamurnya hanya hidup pada
Tanah yang telah terbentuk akibat aktivitas lumut jaringan epidermis akar tumbuhan, misal
kerak akan digunakan sebagai tempat hidup mikoriza yang hidup di akar pinus.
makhluk hidup yang lain. b. Endomikoriza, hifa jamurnya menembus
sampai jaringan korteks akar, misal mikoriza
yang hidup di akar anggrek.

A. Pilihan Ganda dapat dimakan sebagai sumber protein yaitu jamur


kuping (Auricularia polytricha). Auricularia polytricha
1. Jawaban: a memiliki tubuh buah (basidiokarp) sehingga
Kelompok jamur yang memiliki hifa tidak bersekat dikelompokkan dalam jamur Basidiomycotina.
adalah Zygomycotina. Jamur yang termasuk dalam 5. Jawaban: d
kelompok Zygomycotina adalah Mucor mucedo. Zigospora akan mengalami penebalan dinding sel
Neurospora crassa dan Penicillium notatum sehingga dapat bertahan pada kondisi kering
termasuk jamur Ascomycotina yang memiliki hifa selama berbulan-bulan. Pada saat seperti ini
bersekat. Puccinia graminis termasuk kelompok zigospora dalam keadaan dormansi. Jika kondisi
jamur Basidiomycotina yang memiliki hifa ber- lingkungan menguntungkan, zigospora akan
sekat. Tinea versicolor termasuk kelompok jamur tumbuh membentuk sporangium. Selanjutnya, inti-
Deuteromycotina yang memiliki hifa bersekat. inti haploid di dalam sporangium akan membelah
2. Jawaban: e secara mitosis membentuk inti-inti spora. Jika
Jamur dan tumbuhan memiliki persamaan ciri sporangium masak, dindingnya akan robek
antara lain bersifat eukariotik, memiliki dinding sel, sehingga spora tersebar. Spora yang jatuh di
memiliki membran sel, dan hanya dapat bergerak tempat sesuai akan berkembang menjadi hifa. Hifa
pasif. Sementara itu, memperoleh makanan secara berkembang menjadi jamur baru.
autotrof hanya dimiliki oleh tumbuhan karena 6. Jawaban: d
tumbuhan memiliki klorofil. Jamur tidak memiliki Volvariella volvaceae dan Auricularia polytricha
klorofil sehingga tidak bersifat autotrof. dapat digunakan sebagai bahan makanan.
Aspergillus oryzae dapat merombak zat pati dalam
3. Jawaban: b pembuatan minuman beralkohol. Phytophthora
Jamur tidak dapat berfotosintesis sehingga bersifat infestans mengakibatkan penyakit pada kentang
heterotrof. Jamur mengabsorpsi makanan berupa yang disebut bercak daun. Aspergillus fumigatus
senyawa organik dari organisme lain. Berdasarkan mengakibatkan penyakit pada saluran pernapasan
cara memperoleh nutrisinya, ada jamur yang unggas. Epidermophyton floocossum mengakibat-
saprofit dan ada jamur yang parasit. Saprofit berarti kan penyakit kaki atlet pada manusia. Pythium
menyerap senyawa organik yang telah diuraikan, sp. menyerang tanaman budi daya seperti cabai
biasanya hidup pada organisme yang telah mati yang baru disemai yang disebut penyakit rebah
misalnya serasah. Parasit berarti menyerap semai. Ustilago maydis hidup parasit pada jagung
makanan dari organisme yang ditumpangi. yang mengakibatkan penyakit gosong. Saprolegnia
4. Jawaban: d merupakan kelompok Protista mirip jamur yang
Jamur yang memiliki ciri-ciri habitat menempel hidup saprofit pada hewan-hewan yang mati di air
pada kayu lapuk, bentuknya seperti kuping, dan atau pada ikan yang kondisinya lemah. Aspergillus

Biologi Kelas X 9
flavus menghasilkan aflatoksin yang meng- 13. Jawaban: d
akibatkan kanker hati. Penicillium camemberti Jamur yang memiliki ciri-ciri seperti disebutkan pada
berperan dalam meningkatkan kualitas keju. soal adalah jamur Saccharomyces cerevisiae. Jamur
7. Jawaban: a ini merupakan jamur uniseluler dan termasuk anggota
Jamur yang biasa tumbuh pada permukaan roti Ascomycotina. Reproduksi aseksual pada jamur
basi adalah jamur Rhizopus stolonifer. Jamur Ascomycotina uniseluler dengan cara pembentukan
Rhizopus stolonifer merupakan kelompok jamur tunas (blastophora). Sementara itu, reproduksi
Zygomycotina yang memiliki hifa tidak bersekat. aseksual pada Ascomycotina multiseluler dilakukan
dengan fragmentasi dan pembentukan konidia.
8. Jawaban: a Askospora merupakan spora seksual jamur
Ciri-ciri jamur pada soal merupakan ciri jamur Ascomycotina dan basidiospora merupakan spora
Zygomycotina. Contoh jamur Zygomycotina adalah seksual jamur Basidiomycotina.
Mucor mucedo yang hidup saprofit pada kotoran
sapi. Auricularia polytricha dan Volvariella volvaceae 14. Jawaban: e
merupakan kelompok jamur Basidiomycotina. Pada proses pembuatan tapai ketan terjadi reaksi
Neurospora crassa dan Saccharomyces cerevisiae fermentasi pada kondisi anaerob. Reaksi
merupakan kelompok jamur Ascomycotina. fermentasinya sebagai berikut.
Karbohidrat alkohol + CO2 + energi, atau
9. Jawaban: e
Saccharomyces
Saccharomyces cereviseae berperan dalam pem- C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 + Energi
buatan roti. Saccharomyces tuac memfermentasi (Glukosa) (Alkohol)
air nira (legen) menjadi tuak. Saccharomyces
ellipsoideus memfermentasikan buah anggur Akibat reaksi fermentasi tersebut, ketan menjadi
menjadi wine. Sementara itu, jamur yang berfungsi lunak dan berair.
meningkatkan kualitas keju adalah Penicillium 15. Jawaban: a
camemberti. Bagian yang berfungsi menghasilkan spora disebut
10. Jawaban: e basidium. Basidium terdapat di bagian tudung
Ciri-ciri yang tertulis pada soal dimiliki oleh (nomor 1). Sementara itu, nomor 2 adalah bilah.
Saccharomyces cerevisiae. Penicillium italicum Bagian nomor 3 dan 4 disebut stipe merupakan
merupakan jamur multiseluler yang memiliki badan massa miselium yang sangat kompak dan tumbuh
buah berbentuk bola. Ascobolus sp. merupakan tegak. Nomor 5 disebut volva merupakan bagian
jamur multiseluler yang memiliki badan buah sisa pembungkus yang terdapat pada dasar tangkai.
berbentuk mangkuk atau cawan. Nectria sp. 16. Jawaban: d
merupakan jamur multiseluler dan membentuk Jamur yang berperan dalam pembuatan tempe
badan buah. Neurospora crassa merupakan jamur adalah Rhyzopus oryzae. Saccharomyces
multiseluler yang memiliki badan buah berbentuk cerevisiae berperan dalam pembuatan tapai.
botol berleher. Aspergillus niger menghasilkan asam sitrat.
11. Jawaban: b Penicillum notatum berperan untuk menghasilkan
Pada perkembangbiakan seksual jamur antibiotik. Neurospora crassa berperan dalam
Ascomycotina, pada askogonium akan tumbuh pembuatan oncom merah.
trikogin yaitu struktur penghubung askogonium 17. Jawaban: d
dengan anteridium. Melalui trikogin terjadi Claviceps purpurea merupakan penyebab penyakit
perpindahan plasma dan inti anteridium ke
ergot pada tanaman gandum. Apabila hewan atau
askogonium sehingga pada askogonium terjadi
manusia mengonsumsi gandum yang terkena
penyatuan plasma (plasmogami) dan terbentuk dua
penyakit ini akan mengalami ergotisma. Gejala
inti haploid (n) yang berpasangan (dikariotik).
ergotisma yaitu terjadi kejang otot dan kelumpuhan.
Konidia merupakan spora aseksual jamur.
Claviceps purpurea termasuk jamur Ascomycotina.
Askokarp merupakan badan buah pada jamur
Erysiphe merupakan jamur yang hidup parasit pada
Ascomycotina. Kolumela merupakan sekat
permukaan daun. Tinea versicolor merupakan jamur
menonjol di antara sporangium dan sporangiofor
penyebab penyakit panau. Corticium salmonella
yang terdapat pada jamur Mucor. Pseudohifa
merupakan jamur yang hidup parasit pada batang
merupakan hifa semu jamur Ascomycotina.
buah-buahan dan karet. Beauveria bassiana
12. Jawaban: c merupakan jamur yang hidup parasit pada wereng.
Basidiokarp terbentuk dari peleburan dua hifa
haploid sehingga dalam sel-selnya terdapat dua 18. Jawaban: c
inti haploid. Jamur penghasil antibiotik yaitu Penicillium
notatum, Penicillium chrysogenum, dan Penicillium

10 Fungi
vermiculatum. Penicillium islandicum merusak jamur Ascomycotina. Volvariella volvaceae dan
beras sehingga berwarna kuning. Penicillium Auricularia polytricha merupakan kelompok jamur
expansium mengakibatkan buah apel busuk. Basidiomycotina.
Penicillium italicum mengakibatkan buah jeruk
25. Jawaban: e
busuk. Penicillium cammemberti dan Penicillium
Penicillium notatum menghasilkan zat antibiotik,
requefortii dimanfaatkan untuk meningkatkan
berupa penisilin. Aspergillus niger berperan dalam
kualitas keju.
pembuatan kecap. Rhizopus stolonifer merupakan
19. Jawaban: d jamur yang tumbuh pada roti basi. Volvariella
Puccinia graminis merupakan jamur kelompok volvacea adalah jamur merang untuk dimakan. Neu-
Basidiomycotina. Perkembangbiakan seksual jamur rospora crassa berperan dalam pembuatan oncom
Basidiomycotina dengan cara membentuk spora merah.
basidiospora. Zigospora merupakan spora seksual
26. Jawaban: c
jamur Zygomycotina. Blastophora merupakan tu-
Interaksi antara jamur dengan Algae bersifat saling
nas yang terbentuk pada perkembangbiakan
menguntungkan sehingga disebut simbiosis
aseksual beberapa jenis jamur. Konidiospora
mutualisme. Dalam hal ini, jamur memperoleh
merupakan spora aseksual jamur.
makanan dari Algae, sedangkan Algae men-
20. Jawaban: d dapatkan air dan mineral dari jamur.
Jamur yang ditunjukkan oleh gambar adalah jamur
27. Jawaban: e
merang yang termasuk dalam kelompok
Jamur yang perkembangbiakan seksualnya belum
Basidiomycotina. Pada jamur Basidiomycotina,
diketahui termasuk jamur Deuteromycotina. Contoh
pembentukan spora seksual (basidiospora)
jamur Deuteromycotina adalah Epidermophyton
berlangsung di bagian basidium.
floocosum. Trichoderma resei termasuk jamur
21. Jawaban: b Ascomycotina yang perkembangbiakan seksualnya
Tinea versicolor mengakibatkan penyakit panau dengan membentuk askospora. Amanita phalloides
pada manusia. Trichophyton mengakibatkan dan Ustilago scitaminae termasuk jamur
penyakit kulit ring worm pada manusia. Basidiomycotina yang perkembangbiakan
seksualnya dengan cara membentuk spora
22. Jawaban: c
basidiospora. Metharrisium anisopliae termasuk
Menurut bentuknya, Lichenes dapat dibagi menjadi
jamur Zygomycotina yang perkembangbiakan
tiga kelompok sebagai berikut.
seksualnya dengan membentuk zigospora.
1) Krustosa (seperti kerak) yang tumbuh melekat
pada substrat, contoh Graphis dan Physeia. 28. Jawaban: b
2) Foliosa (seperti daun) yang tumbuh sangat Jamur yang mengakibatkan penyakit panau (panu)
rapat pada substrat, contoh Parmelia dan adalah Tinea versicolor. Jamur ini termasuk jamur
Umbillicaria. Deuteromycotina. Ciri-ciri jamur Deuteromycotina
3) Fruktikosa (seperti rumput atau semak) yang anatara lain memiliki hifa bersekat (asoenositik),
berbentuk rumput tegak dan dapat mencapai tidak memiliki tubuh buah, dinding selnya dari zat
ketinggian 10 cm, contoh Cladonia dan Usnea kitin, dan cara perkembangbiakan seksualnya belum
longgisima. diketahui.
23. Jawaban: c 29. Jawaban: d
Berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan pada soal, Dahulu jamur dikelompokkan ke dalam tumbuhan.
jamur yang dimaksud adalah jamur Ganoderma Namun, pada perkembangan selanjutnya jamur
lucidum. Jamur ini disebut juga sebagai jamur kayu dikelompokkan ke dalam satu kerajaan khusus
dan dimanfaatkan sebagai bahan obat dan karena jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak
makanan suplemen. Volvariella volvaceae (jamur mampu membuat makanan sendiri. Dengan
merang), Auricularia polytricha (jamur kuping), dan demikian, jamur bersifat heterotrof. Sementara itu,
Amanita caesoria dimanfaatkan sebagai bahan tumbuhan memiliki klorofil sehingga dapat
makanan. Ustilago scitaminae hidup parasit pada membuat makanannya sendiri (bersifat autotrof).
tebu dan jagung.
30. Jawaban: c
24. Jawaban: a Ciri-ciri Deuteromycotina sebagai berikut.
Ciri-ciri yang disebutkan pada soal merupakan ciri- 1) Berukuran mikroskopis.
ciri jamur Mucor mucedo. Rhizopus oligosporus 2) Hifanya bersekat.
merupakan jamur Zygomycotina yang hidup pada 3) Berdinding sel dari zat kitin.
substrat kedelai dan berperan dalam pembuatan 4) Hidup sebagai saprofit dan parasit.
tempe. Aspergillus oryzae merupakan kelompok 5) Belum diketahui cara reproduksi seksualnya.

Biologi Kelas X 11
B. Uraian hidup, misalnya serasah (ranting-ranting dan daun
yang telah gugur dan melapuk), kertas, dan sisa-
1. Jamur Beauveria bassiana memiliki spora aseksual
sisa makanan. Jamur akan menguraikan zat organik
yang disebut konidia. Pada konidia yang
menjadi zat anorganik sederhana yang akan
berkecambah akan tumbuh hifa. Hifa tersebut dapat
dimanfaatkan oleh produsen sebagai nutrisinya.
memasuki kutikula serangga. Selanjutnya, jamur
Jadi, jika di permukaan bumi ini semua jenis jamur
ini akan mengeluarkan racun beauverin yang
musnah, sampah-sampah organik akan menumpuk
membuat kerusakan jaringan tubuh serangga.
sehingga dapat mengakibatkan pencemaran
Dalam hitungan hari, serangga yang terinfeksi akan
lingkungan. Selain itu, produsen seperti tumbuhan
mati. Setelah itu, miselia jamur akan tumbuh ke
dapat kekurangan unsur hara sehingga tidak dapat
seluruh bagian tubuh serangga.
bertahan hidup.
2. Jamur memperoleh nutrisi dengan cara menyerap
7. Lumut kerak melakukan reproduksi secara seksual
zat organik dari lingkungannya. Sebelum diserap,
dan aseksual. Reproduksi secara aseksual
zat organik kompleks akan diuraikan menjadi zat
dilakukan dengan fragmentasi badan vegetatif yang
organik sederhana oleh enzim yang dikeluarkan
disebut talus dengan suatu struktur yang disebut
jamur. Penguraian atau pencernaan zat organik di
soredia. Soredia terdiri atas satu atau beberapa
luar sel atau tubuh jamur disebut pencernaan
sel fotosintetik yang dikelilingi oleh hifa. Soredia
ekstraseluler. Bahan organik yang diserap selain
lepas dari induk lumut kerak dan disebarkan ke
digunakan langsung untuk kelangsungan hidupnya
udara. Jika jatuh di tempat yang cocok, soredia
juga ada yang disimpan dalam bentuk glikogen.
akan tumbuh menjadi lumut kerak baru.
3. Antibiotika adalah suatu senyawa yang dihasilkan Reproduksi seksual dilakukan jika jamur yang
oleh mikroorganisme dan dapat menghambat bersimbiosis dengan Ascomycotina atau
pertumbuhan mikroorganisme lain. Antibiotika Basidiomycotina menghasilkan askospora atau
pertama kali ditemukan oleh Alexander fleming basidiospora. Namun, spora-spora tersebut tidak
pada tahun 1928. Antibiotika tersebut diberi nama disertai sel-sel fotosintetik sehingga tidak akan
penisilin karena diisolasi dari jamur Penicillium tumbuh dan membentuk lumut kerak baru.
notatum dan Penicillium chrysogenum. Penemuan
8. Lichenes sangat peka terhadap pencemaran udara
antibiotika membawa banyak manfaat, karena
meskipun dalam kategori paling rendah. Lichenes
dapat mengobati infeksi yang disebabkan oleh
tidak dapat tumbuh di lingkungan yang udaranya
bakteri. Sebelum ditentukan antibiotika, banyak
telah tercemar. Jika pada suatu daerah tidak
orang meninggal dunia karena terserang infeksi
terdapat Lichenes, memberikan petunjuk bahwa
bakteri.
udara di daerah tersebut telah tercemar.
4. a. Penicillium notatum menghasilkan antibiotik.
9. a. Gambar pada soal menunjukkan struktur
b. Penicillium camemberti untuk meningkatkan
jamur Aspergillus. Jamur Aspergillus
kualitas keju.
termasuk anggota divisi Ascomycotina.
c. Penicillium islandicum merusak beras
b. Jamur Aspergillus merupakan jamur
sehingga berwarna kuning.
multiseluler. Jamur Ascomycotina yang
d. Penicillium expansium dapat mengakibatkan
multiseluler berkembang biak secara aseksual
buah apel menjadi busuk.
dengan cara membentuk spora aseksual
e. Penicillium italicum mengakibatkan buah jeruk
(konidia) dan berkembang biak secara seksual
busuk.
dengan membentuk spora seksual
5. Jika berada di lingkungan yang tidak me- (askospora).
nguntungkan zigospora akan mengalami dormansi
10. Mikoriza adalah simbiosis mutualisme antara jamur
(fase istirahat). Zigospora mengalami penebalan
dan akar tumbuhan. Jamur dan tumbuhan masing-
dinding sel sehingga dapat bertahan pada kondisi
masing memperoleh keuntungan. Jamur mem-
kering selama berbulan-bulan. Jika kondisi
peroleh senyawa organik misalnya gula dan asam
lingkungan menguntungkan, zigospora akan
amino dari tumbuhan. Sementara itu, tumbuhan
tumbuh dan membentuk sporangium. Inti-inti
memperoleh air dan mineral (terutama fosfor) yang
haploid di dalam sporangium membelah secara
diserap oleh jamur dari dalam tanah. Jamur juga
mitosis membentuk inti-inti spora.
menyediakan hormon pertumbuhan tertentu bagi
6. Di ekosistem, jamur berperan sebagai dekomposer tumbuhan dan melindungi akar tumbuhan terhadap
atau pengurai. Jamur akan menguraikan zat-zat infeksi mikroorganisme. Tumbuhan yang memiliki
organik dari sisa-sisa makhluk hidup dan bahan tak mikoriza biasanya lebih tahan.

12 Fungi
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:
1. menjelaskan ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi, reproduksi, dan peranan dari tumbuhan lumut (Bryophyta);
2. menjelaskan ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi, reproduksi, dan peranan dari tumbuhan paku (Pteridophyta);
3. menjelaskan ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi, reproduksi, dan peranan dari tumbuhan berbiji (Spermatophyta);
4. menggunakan mikroskop dengan baik.
Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik:
1. rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan karena telah menciptakan berbagai jenis tumbuhan beserta
peranannya dalam kehidupan;
2. memiliki sikap ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis,
kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari;
3. menghargai kerja individu dan kelompok serta menghargai pendapat orang lain dalam aktivitas sehari-hari.

Plantae

Ciri-Ciri Umum dan Peran Tumbuhan Lumut,


Klasifikasi Kingdom Tumbuhan Lumut Tumbuhan Paku Tumbuhan Berbiji Tumbuhan Paku, dan
Plantae (Bryophyta) (Pteridophyta) (Spermatophyta) Tumbuhan Berbiji

Melakukan peng- Melakukan peng- M e l a k u k a n Mendiskusikan Mencari informasi


amatan berbagai jenis amatan tentang struk- pengamatan tentang tentang perbedaan dari berbagai sumber
tumbuhan untuk tur tubuh tumbuhan struktur tubuh t u m b u h a n mengenai peran
mengetahui ciri-ciri lumut melalui tumbuhan paku Gymnospermae tumbuhan dalam
umum dan klasifikasi gambar. menggunakan d e n g a n berbagai bidang.
tumbuhan. Melakukan peng- beberapa jenis tum- Angiospermae. Mencari informasi
amatan tentang alat buhan paku. Melakukan peng- dari berbagai sumber
reproduksi tumbuhan M e l a k u k a n amatan mengenai mengenai peran
lumut. pengamatan tentang struktur alat repro- tumbuhan dalam
duksi tumbuhan
identifikasi alat menjaga keseim-
Gymnospermae dan
reproduksi pada bangan alam.
Angiospermae.
tumbuhan paku. Membuat kunci de- Melakukan diskusi
terminasi beberapa mengenai akibat
jenis tumbuhan ber- kerusakan vegetasi
dasarkan ciri-ciri tumbuhan bagi ke-
morfologi. hidupan.
Membuat poster Membuat buku komik
tentang siklus hidup mengenai kehidupan
tumbuhan lumut, dunia tumbuhan.
paku, dan berbiji.

Rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan karena Menjelaskan mengenai alat reproduksi pada tumbuhan paku.
telah menciptakan berbagai jenis tumbuhan beserta peranannya dalam Memahami tentang perbedaan tumbuhan Gymnospermae dengan
kehidupan. Angiospermae.
Memiliki sikap ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, Menjelaskan mengenai struktur alat reproduksi pada tumbuhan
cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, Gymnospermae dan Angiospermae.
inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari. Mampu membuat kunci determinasi beberapa jenis tumbuhan.
Menghargai kerja individu dan kelompok serta menghargai pendapat Menjelaskan siklus hidup tumbuhan lumut, paku, dan berbiji.
orang lain dalam aktivitas sehari-hari. Menjelaskan peran atau manfaat tumbuhan dalam berbagai bidang.
Menjelaskan ciri-ciri umum dan klasifikasi tumbuhan. Menjelaskan peran tumbuhan dalam menjaga keseimbangan alam.
Memahami tentang struktur tubuh tumbuhan lumut. Menjelaskan akibat kerusakan vegetasi tumbuhan bagi kehidupan.
Menjelaskan mengenai alat reproduksi tumbuhan lumut. Mampu membuat buku komik mengenai kehidupan dunia tumbuhan
Memahami tentang struktur tubuh tumbuhan paku. secara keseluruhan.

Biologi Kelas X 13
4. Jawaban: e
A. Pilihan Ganda
Kelompok Ciri-Ciri
1. Jawaban: a Tumbuhan
Ciri-ciri yang dimiliki dunia tumbuhan sebagai I. Bryophyta U. Memiliki akar, batang, dan
berikut. daun semu serta termasuk
1) Tersusun dari sel eukariotik. dalam tumbuhan berpem-
2) Merupakan organisme multiseluler. buluh dengan alat per-
kembangbiakan yaitu spora.
3) Mempunyai dinding sel yang tersusun dari II. Pteridophyta S. Memiliki akar, batang, dan
selulosa. daun sejati serta termasuk
4) Mempunyai klorofil sehingga mampu dalam tumbuhan berpem-
berfotosintesis. buluh dengan alat per-
kembangbiakan yaitu spora.
5) Menyimpan makanan cadangan dalam bentuk III. Spermatophyta T. Memiliki akar, batang, dan
zat tepung (amilum). daun yang jelas serta
6) Bersifat autotrof karena dapat membuat termasuk dalam tumbuhan
makanan sendiri. berpembuluh dengan alat
perkembangbiakan yaitu
Adapun bersifat prokariotik dan dapat bergerak biji.
aktif merupakan ciri-ciri dunia hewan.
2. Jawaban: d 5. Jawaban: d
Tokoh yang dijuluki sebagai Bapak Taksonomi Famili dari kelompok Dicotyledoneae yaitu
yaitu Carolus Linnaeus karena Carolus Linnaeus Solanoceae, Myrtaceae, dan Bombacaceae.
sebagai orang perama yang meletakkan dasar Sementara itu, Liliaceae, Gramineae, dan
Taksonomi. Carolus Linnaeus menyusun Zingerberaceae termasuk dalam kelompok
pengelompokan (klasifikasi) tumbuhan menurut Monocotyledoneae.
persamaan dan perbedaan struktur tubuh. B. Uraian
Sementara itu, Robert Hooke merupakan tokoh
yang pertama kali mengemukakan tentang sel. 1. Ciri-ciri umum dunia tumbuhan (Plantae) sebagai
James Watson merupakan tokoh yang menemukan berikut.
rantai DNA. Rudolf Virchow merupakan tokoh yang a. Tersusun dari sel eukariotik.
mengemukakan bahwa sel berasal dari sel b. Merupakan organisme multiseluler.
sebelumnya. Anthony Van Leeuwonhoek c. Mempunyai dinding sel yang tersusun dari
merupakan tokoh yang menemukan mikroskop. selulosa.
d. Mempunyai klorofil sehingga mampu berfoto-
3. Jawaban: e sintesis.
Kelompok e. Menyimpan makanan cadangan dalam bentuk
Jenis-Jenis
Tumbuhan zat tepung (amilum).
f. Bersifat autotrof karena dapat membuat
a. Spermatophyta Gymnospermae dan
Angiospermae makanan sendiri.
b. Bryophyta Hepaticopsida,
Anthocerotopsida, dan
2. Tumbuhan digolongkan dalam kelompok organisme
Bryopsida fotoautotrof karena tumbuhan dapat membuat
c. Gymnospermae Cycadinae, Ginkgoinae, makanan sendiri. Tumbuhan mempunyai klorofil
Gnetinae, dan Coniferinae yang berperan untuk menangkap cahaya yang
d. Pteridophyta Lycopodinae, Equisetinae,
dan Filicinae
digunakan sebagai sumber energi dalam proses
fotosintesis. Proses fotosintesis merupakan proses
pengubahan glukosa dan karbon dioksida menjadi
oksigen, zat amilum, dan energi. Dengan demikian,
tumbuhan dapat memperoleh energi sendiri dari
tubuhnya.

14 Plantae
3. Thallophyta merupakan kelompok tumbuhan yang tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Sementara itu,
tubuhnya berupa talus. Talus tidak memiliki akar, berdasarkan jaringan pembuluhnya, tumbuhan
batang, dan daun. Sementara itu, Cormophyta dibedakan menjadi tumbuhan berpembuluh
merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki (Tracheophyta) dan tumbuhan tidak berpembuluh
bagian tubuh berupa akar, batang, dan daun. Akar, (Atracheophyta).
batang, dan daun pada tumbuhan Cormophyta
5. Taksonomi merupakan ilmu yang mempelajari
sudah memiliki jaringan pengangkut.
klasifikasi, identifikasi, dan tata nama makhluk
4. Berdasarkan sistem klasifikasi kontemporer, hidup. Dalam mempelajari berbagai jenis
tumbuhan dibedakan menjadi tumbuhan lumut tumbuhan memerlukan Taksonomi karena dapat
(Bryophyta), tumbuhan paku (Pteridophyta), dan mempermudah dalam mengelompokkan berbagai
jenis tumbuhan berdasarkan ciri-cirinya.

A. Pilihan Ganda 3. Jawaban: a


Polytrichum sp. merupakan tumbuhan lumut
1. Jawaban: b berumah satu karena sporofitnya tumbuh menjulur
Tumbuhan lumut (Bryophyta) mempunyai ciri-ciri dari gametofit. Gametofit dapat dibedakan antara
di antaranya berwarna hijau, gametofit lebih gametofit jantan (anteridium) dan gametofit betina
dominan daripada sporofit, hidup di tempat basah, (arkegonium).
permukaan luar tubuhnya terdapat lapisan lilin,
akarnya semunya disebut rizoid berfungsi untuk 4. Jawaban: e
melekat pada substrat serta menyerap air dan 1) Lumut daun mempunyai bentuk batang
unsur hara. Sementara itu, terdapat kutikula pada sederhana dan daun pipih bilateral.
permukaan tubuh, batangnya di dalam tanah 2) Lumut hati dan lumut tanduk tidak mempunyai
disebut rhizome, dan terdapat tropofil yang pembuluh angkut.
berfungsi dalam fotosintesis merupakan ciri-ciri 3) Lumut mempunyai akar semu yang disebut
dari tumbuhan paku (Pteridophyta). rizoid.
2. Jawaban: c 5. Jawaban: b
Bagian yang menghasilkan gamet betina yaitu
Nama Ciri Contoh arkegonium (2). Bagian yang merupakan
Kelas
peleburan sel telur dan spermatozoid yaitu zigot
a. Hepaticop- Berbentuk Marchantia (5). Secara keseluruhan skema daur hidup
sida lembaran seperti polymorpha
hati dan
tumbuhan laut sebagai berikut.
Riccia fluitans
Spora
b. Anthocero- Kapsul sporofit Notothylas sp.

topsida berbentuk dan


seperti tanduk Anthoceros sp. Protonema
(horn)

c. Bryopsida Generasi Sphagnum sp. Tumbuhan lumut


gametofit berupa
talus, bentuknya
seperti Anteridium Arkegonium
tumbuhan kecil

d. Anthocero- Sporofit Notothylas sp. Spermatozoid Sel telur



topsida tertancap di dan
dalam Anthoceros sp.
gametofit Zigot

e. Bryopsida Alat Sphagnum sp.,


perkembang- Polytrichum Sporogonium

biakan sp., dan


generatifnya Fissident sp. Sporangium
berupa
anteridium dan
arkegonium

Biologi Kelas X 15
6. Jawaban: b 10. Jawaban: b
Bagian sporofit yang ditunjuk oleh anak panah Ciri-ciri Bryopsida sebagai berikut.
adalah apofisis. Apofisis adalah ujung seta yang 1) Generasi gametofit berupa talus yang
berbentuk agak melebar. Apofisis merupakan berbentuk seperti tumbuhan kecil.
peralihan antara seta dengan kotak spora. Seta 2) Talusnya mempunyai batang semu tegak dan
adalah penghubung antara kotak spora dengan lembaran daun yang tersusun spiral. Daun
gametofit. Kaliptra merupakan tudung kotak spora. berfungsi untuk fotosintesis.
Vaginula adalah kaki sporofit yang diselubungi sisa 3) Pada bagian dasar batang semu terdapat
dinding arkegonium. Kolumela adalah jaringan rizoid yang berbentuk seperti benang-benang
dalam sporofit yang tidak berperan dalam halus dan berfungsi sebagai akar.
pembentukan spora. 4) Pada bagian pucuk terdapat alat per-
kembangbiakan generatif berupa anteridium
7. Jawaban: b
dan arkegonium.
Reproduksi vegetatif tumbuhan lumut dilakukan
5) Sporofit tumbuh pada gametofitnya atau pada
dengan membentuk spora haploid dan pundi
tumbuhan lumut itu sendiri, serta bersifat
kuncup (gemma cup). Gemma cup ditunjukkan
sebagai parasit terhadap gametofit.
oleh nomor 2. Nomor 1 yaitu rizoid, merupakan
Sementara itu, pangkal sporofit dilindungi
akar semu pada tumbuhan lumut. Nomor 3 yaitu
oleh involukrum merupakan ciri kelompok
talus, merupakan lembaran-lembaran tubuh pada
Anthocerotopsida (lumut tanduk). Semua jenis
tumbuhan lumut. Nomor 4 yaitu arkegoniofor,
tumbuhan lumut memiliki klorofil.
merupakan bagian yang berperan untuk
mendukung adanya arkegonium. Nomor 5 yaitu 11. Jawaban: e
arkegonium, merupakan penghasil gamet betina. Pembagian kelompok Bryophyta didasarkan pada
bentuk gametofit dan sporofitnya. Hepaticopsida
8. Jawaban: c
sporofitnya selalu tumbuh dalam gametofit betina.
Urutan daur hidup tumbuhan lumut sebagai berikut.
Anthocerotopsida sporofitnya tertancap dalam
Spora gametofit. Bryopsida sporofitnya tumbuh apada

Protonema
gametofit atau tumbuhan lumut itu sendiri, serta
bersifat parasit pada gametofit.

Tumbuhan lumut 12. Jawaban: e



Gambar nomor 1 yaitu Anthoceros fusiformis,


Anteridium Arkegonium merupakan contoh spesies dari kelas

Anthocerotopsida. Gambar 2 yaitu Fissident sp.,


Spermatozoid Ovum merupakan contoh spesies dari kelas Bryopsida.

Gambar nomor 3 yaitu Riccia fluitans, merupakan


Zigot contoh dari kelas Hepaticopsida.

Sporogonium 13. Jawaban: d


Pada gambar tersebut ditunjukkan bahwa sporofit
Sporangium
tumbuh di atas jaringan gametofit. Sporofit terdiri
Jadi, urutan yang benar dalam daur hidup lumut atas kaki, tangkai, dan kapsul. Struktur ini
adalah 2) 3) 1) 4). merupakan ciri-ciri kelas Bryopsida dan nama
spesiesnya yaitu Polytrichum sp.
9. Jawaban: b
Tumbuhan lumut mempunyai daur hidup yang terdiri 14. Jawaban: c
atas generasi gametofit dan generasi sporofit. Ciri utama dari kelas Bryopsida yaitu talusnya
Generasi gametofit pada tumbuhan lumut adalah berbentuk seperti tumbuhan kecil. Selain itu,
generasi yang menghasilkan gamet, baik gamet talusnya memiliki batang semu dan lembaran daun,
jantan maupun gamet betina. Gamet jantan terdapat rizoid, terdapat anterium dan arkegonium,
dihasilkan oleh anteridium dan gamet betina serta sporofit tumbuh pada gametofit. Sementara
dihasilkan oleh arkegonium. Adapun generasi itu, bagian bawah talusnya terdapat sisik-sisik
sporofit adalah generasi yang menghasilkan spora. perut, talusnya berbentuk lembaran seperti hati,
Spora yang jatuh di tempat lembap akan tumbuh dan talus bercabang menggarpu merupakan ciri-
menjadi protonema. ciri dari kelas Hepaticopsida. Adapun kapsul
sporanya berbentuk seperti tanduk merupakan ciri
dari kelas Anthocerotopsida.

16 Plantae
15. Jawaban: c 5. Akar pada tumbuhan lumut masih berupa akar
Keterangan dari gambar pada soal sebagai berikut. semu yang disebut rizoid. Rizoid terdiri atas sel
1. Sporangium yang bersambungan dan bersekat tidak sempurna.
2. Spora Rizoid tersebut tumbuh dari sel epidermis akar.
3. Protonema
4. Anteridium 6. Gambar pada soal menunjukkan Marchantia
5. Arkegonium polymorpha. Klasifikasi dari Marchantia
polymorpha sebagai berikut.
B. Uraian Kingdom : Plantae
1. Thallophyta adalah tumbuhan yang belum memiliki Divisi : Brophyta
akar, batang, dan daun yang jelas, sedangkan Kelas : Hepaticopsida
Cormophyta adalah tumbuhan yang akar, batang, Ordo : Marchantiales
dan daunnya sudah dapat dibedakan dengan jelas. Famili : Marchantiaceae
Tumbuhan lumut dikelompokkan dalam tumbuhan Genus : Marchantia
peralihan dari Thallophyta ke Cormophyta karena Spesies : Marchantia polymorpha
sebagian anggotanya memiliki tubuh berupa talus
(pada Hepaticopsida dan Anthocerotopsida) dan 7. Tumbuhan lumut digolongkan menjadi tiga yaitu
sebagian lagi ada yang sudah memiliki batang dan lumut hati, lumut tanduk, dan lumut daun. Lumut
daun yang sederhana (pada Bryposida). hati dan lumut tanduk tidak mempunyai struktur
daun yang jelas. Struktur daun hanya dimiliki oleh
2. Reproduksi tumbuhan lumut terjadi melalui proses lumut daun. Namun, daun yang dimiliki hanya
metagenesis. Metagenesis yaitu proses pergiliran bersifat sederhana (sempit, kecil, panjang),
keturunan antara generasi sporofit dan generasi berbentuk pipih bilateral, dan mengandung
gametofit. Reproduksi generatif dilakukan melalui kloroplas yang berbentuk seperti jala.
perkawinan antara gamet jantan dan gamet betina 8. Sporofit pada lumut hati selalu tumbuh dan
yang akan tumbuh menjadi sporofit. Sementara berkembang dalam gametofit betina. Sementara
itu, reproduksi vegetatif dilakukan dengan dua itu, sporofit pada lumut tanduk tertancap dalam
cara, yaitu membentuk spora dan membentuk gametofit. Adapun sporofit lumut daun tumbuh
pundi kuncup (gemma cup). pada gametofitnya atau pada tumbuhan lumut itu
3. Marchantia polymorpha merupakan salah satu sendiri.
contoh spesies dari kelas Hepaticopsida. 9. Tumbuhan lumut belum memiliki berkas pembuluh.
Polytrichum sp. merupakan salah satu contoh Oleh karena itu, proses transportasinya
spesies dari Bryopsida. Hepaticopsida tidak berlangsung secara imbibisi. Proses imbibisi
mempunyai batang yang sesungguhnya, namun dimulai saat air masuk ke dalam tubuh tumbuhan
batangnya hanya berupa lembaran-lembaran yang lumut. Selanjutnya, air tersebut dialirkan menuju
disebut talus. Selain itu, juga tidak mempunyai ke bagian-bagian tubuh secara difusi.
pembuluh angkut. Sementara itu, Bryopsida
mempunyai batang yang sederhana dengan 10. Generasi gametofit pada Hepaticopsida berupa
pembuluh angkut tunggal. talus dan berbentuk lembaran-lembaran seperti
hati. Sementara itu, generasi gametofit pada
4. a. Nama spesies tumbuhan lumut yang terdapat Anthocerotopsida berupa talus dengan tepi rata
dalam soal yaitu Bryum sp. atau bertoreh. Adapun generasi gametofit pada
b. Bryum sp. termasuk dalam kelas Bryopsida. Bryopsida berupa talus yang bentuknya seperti
c. Bryopsida mempunyai ciri-ciri di antaranya tumbuhan kecil.
talusnya berbentuk seperti tumbuhan kecil
dengan batang semu tegak dan terdapat
lembaran-lembaran daun tersusun spiral,
terdapat rizoid berbentuk seperti benang-
benang halus, terdapat arkegonium dan
anteridium, serta sporofitnya tumbuh pada
gametofit.

Biologi Kelas X 17
A. Pilihan Ganda 2 = sporangium, sebagai kotak spora
1. Jawaban: d 3 = spora, sebagai alat perkembangbiakan
Ciri-ciri tumbuhan paku sebagai berikut. vegetatif
1) Mempunyai akar, batang, dan daun sejati. 4 = indusium, melindungi sorus
2) Mempunyai kumpulan kotak spora (sorus). 5 = plasenta, tempat keluarnya sporangium
3) Habitatnya di pohon atau di tanah yang lembap. 6. Jawaban: e
4) Mengalami pergiliran keturunan. Tumbuhan pada gambar merupakan jenis
5) Memiliki klorofil. tumbuhan paku (Pteridophyta). Tumbuhan pada
6) Daun muda menggulung. pilihan jawaban yang termasuk Pteridophyta
Adapun memiliki bunga merupakan salah satu ciri adalah Azolla pinnata (paku air). Adapun
kelompok Angiospermae. Belum memiliki Sphagnum fibriatum (lumut daun) dan Marchantia
pembuluh angkut merupakan salah satu ciri polymorpha (lumut hati) merupakan jenis tumbuhan
kelompok Bryophyta. lumut (Bryophyta). Cycas revoluta (pakis haji)
2. Jawaban: c termasuk tanaman berbiji terbuka (Gymno-
Gambar pada soal yaitu Equisetum sp., yang spermae). Oryza sativa (padi) termasuk tumbuhan
termasuk dalam kelas Equisetinae. Ciri-ciri kelas berbiji tertutup (Angiospermae).
Equisetinae di antaranya batang berongga, memiliki 7. Jawaban: b
cabang yang berkarang, daun-daun kecil berbentuk Skema metagenesis pada tumbuhan paku
sisik, dan sporofil berbentuk perisai yang tersusun heterospora sebagai berikut.
dalam strobilus pada ujung batang atau cabang.
Mikrospora Makrospora
Sementara itu, Psilophytinae contohnya Psilotum
trique1trum, Lypodiinae contohnya Lycopodium
sp., dan Filicinae contohnya Pteris sp. Mikroprotalium Makroprotalium
3. Jawaban: b
Berdasarkan jenis-jenis spora yang dihasilkan,
tumbuhan paku dibedakan menjadi paku Anteridium Arkegonium
homospora, paku heterospora, dan paku peralihan.
Paku homospora merupakan tumbuhan paku yang Spermatozoid Ovum
hanya menghasilkan satu jenis spora, contohnya
Lycopodium sp. Paku heterospora merupakan Zigot
tumbuhan paku yang mempunyai makrospora
(individu betina) dan mikrospora (individu jantan)
dengan ukuran berbeda, contohnya Selaginella sp., Tumbuhan paku
heterospora
Azolla pinnata, dan Marsilea crenata. Paku
peralihan merupakan tumbuhan paku yang meng- Mikrosporofil Makrosporofil
hasilkan spora jantan dan spora betina dengan
ukuran yang seragam, contohnya Equisetum
debile. Mikrosporangium Makrosporangium
4. Jawaban: d
Tumbuhan paku (Pteridophyta) mengalami 8. Jawaban: c
pergiliran keturunan dari generasi gametofit, yaitu Tumbuhan paku yang bereproduksi dengan umbi
generasi penghasil sel gamet ke generasi penghasil batang misalnya Marsilea crenata. Marsilea crenata
spora yang haploid. Meiosis terjadi pada saat digambarkan oleh pilihan c. Sementara pilihan a
pembentukan spora di dalam sporangium yang merupakan gambar Ophioglosum sp. yang
telah masak. bereproduksi dengan tunas akar. Pilihan b
merupakan gambar Dryopteris rigida, bereproduksi
5. Jawaban: a dengan fragmentasi. Pilihan d merupakan gambar
Keterangan dari gambar pada soal sebagai berikut. Asplenium pentifidum, bereproduksi dengan tunas
1 = daun fertil, daun yang berfungsi untuk pada ujung daun. Pilihan e merupakan gambar
fotosintesis dan menghasilkan spora Asplenium buldiferum, bereproduksi dengan tunas
pada tepi daun atau kuncup tunas.
18 Plantae
9. Jawaban: c sporangium Psilotum spp. terletak di buku-buku
Tumbuhan paku yang spesiesnya sebagian besar cabang. Dryopteris sp. dan selaginella sp.
telah punah disebut paku purba (Psilophytinae). mempunyai sporangium yang membentuk strobi-
Contoh Psilophytinae yaitu Pseudoporochnus lus di ujung batang atau cabang. Sporangium
krejcii dan Psilotum triquetrum. Adiantum cuneatum Platycerium sp. tersusun dalam bentuk sorus.
merupakan contoh spesies kelas Filicinae.
Lycopodium clavatum merupakan contoh spesies 14. Jawaban: d
kelas Lycopodiinae. Rhynia elegans merupakan Mikrospora dari tumbuhan semanggi jika jatuh di
contoh spesies Equisetinae. tempat yang cocok (lembap) akan tumbuh menjadi
mikroprotalium, yang selanjutnya mengalami
10. Jawaban: b mitosis untuk menghasilkan sel spermatozoa yang
Sporangium yang terletak di ujung batang atau haploid.
cabang batang dapat ditemui pada tumbuhan paku
kelas Lycopodiinae, misalnya Lycopodium 15. Jawaban: b
clavatum. Sementara itu, Platycerium coronarium, Marsilea crenata termasuk dalam tumbuhan paku
Adiantum cuneatum, Marsilea crenata, dan Pteris dan Marchantia polymorpha termasuk dalam
ensiformis merupakan contoh tumbuhan paku yang tumbuhan lumut hati. Tumbuhan paku mempunyai
memiliki sporangium di permukaan daun. ciri-ciri di antaranya berakar serabut, mempunyai
pembuluh angkut, dan bentuk daun muda
11. Jawaban: b menggulung. Sementara itu, tumbuhan lumut
Protalium merupakan sebutan untuk spora mempunyai ciri-ciri di antaranya berakar semu
tumbuhan paku yang mengalami perkecambahan (rizoid), tidak mempunyai pembuluh angkut, dan
dan pertumbuhan. Protalium disebut juga sebagai belum mempunyai struktur daun (kecuali kelompok
generasi gametofit karena menghasilkan gamet Bryopsida).
jantan dan gamet betina. Sporofit adalah generasi
penghasil spora. Arkegonium merupakan organ B. Uraian
penghasil sel kelamin betina. Anteridium 1. Tumbuhan paku dikelompokkan dalam Cormophyta
merupakan organ penghasil sel kelamin jantan. karena mempunyai tubuh yang dapat dibedakan
12. Jawaban: b antara akar, batang, dan daun. Ciri-ciri tumbuhan
Skema pergiliran keturunan pada tumbuhan paku paku yang lain yaitu berkembang biak
sebagai berikut. menggunakan spora, hidupnya di tanah lembap,
mengalami metagenesis, dan generasi sporofit
Spora (n) tumbuhan paku lebih dominan daripada generasi
gametofit. Oleh karena berkembang biak dengan
Protalium (n) spora, tumbuhan paku dimasukkan ke dalam
kelompok Cormophyta berspora.
2. Spora yang dihasilkan tumbuhan paku jika jatuh di
Arkegonium (n) Anteridium (n) atas tanah yang basah akan tumbuh membentuk
protalium. Protalium mempunyai rizoid yang berguna
Sel telur (n) Spermatozoid (n) untuk melekatkannya ke tanah dan untuk menyerap
air serta zat makanan. Pada permukaan bawah
protalium yang sudah dewasa akan tumbuh kelamin
betina (arkegonium) dan kelamin jantan (anteridium).
Zigot (2n) Arkegonium akan menghasilkan sel telur dan
anteridium akan menghasilkan spermatozoid.
Biasanya masaknya sel telur dan spermatozoid
Tumbuhan Paku (2n) dalam satu protalium tidak bersamaan. Oleh karena
itu, spermatozoid akan membuahi sel telur dalam
Sporofil (2n) protalium lain. Spermatozoid memerlukan lingkungan
yang berair untuk berenang menuju sel telur
Spora (n) Sporangium (2n) membentuk zigot. Selanjutnya, zigot akan tumbuh
dan berkembang menjadi tumbuhan paku muda yang
13. Jawaban: c berakar dan berbatang. Selanjutnya, protalium akan
Tumbuhan paku yang mempunyai sporofil mati. Tumbuhan paku muda akan berkembang
berbentuk perisai termasuk kelompok paku ekor menjadi paku dewasa yang akan menghasilkan
kuda, contoh Equisetum sp. Sementara itu, spora. Demikian seterusnya proses pergiliran
keturunan pada tumbuhan paku.

Biologi Kelas X 19
3. a. Gambar A merupakan Adiatum cuneatum, 6. Marsilea crenata dan Sellaginella sp. digolongkan
sedangkan gambar B merupakan Psilotum tri- sebagai paku heterospora karena tumbuhan paku
quetrum. tersebut mempunyai makrospora (individu
b. Adiatum cuneatum termasuk dalam kelas berkelamin betina) dan mikrospora (individu
Filicinae, sedangkan Psilotum triquetrum berkelamin jantan).
termasuk dalam kelas Psilophytinae.
7. Daun mikrofil pada tumbuhan paku mempunyai
c. Perbedaan ciri-ciri kelas Filicinae dengan
ukuran kecil, berbentuk seperti rambut atau sisik,
Psilophytinae sebagai berikut.
tidak bertangkai, tidak bertulang daun, dan sel-
Perbedaan Filicinae Psilophytinae selnya belum mengalami diferensiasi. Sementara
itu, daun makrofil mempunyai ukuran besar,
Batang Tidak beruas-ruas Beruas-ruas dan bertangkai dan bertulang daun, serta sel-selnya
berbuku nyata
mengalami diferensiasi membentuk jaringan tiang,
Susunan Di permukaan daun Di buku-buku ca-
sporangium bang (ketiak daun)
jaringan bunga karang, tulang daun, dan stomata.
Daun Membentuk sayap Membentuk sisik 8. Psilotum sp. merupakan contoh spesies dari kelas
Populasi Masih banyak di Jarang ditemu- Psilophytinae. Kelas Psilophytinae mempunyai ciri-
temukan kan ciri di antaranya batang beruas-ruas, batang
berbuku nyata, daun kecil berbentuk sisik, dan
4. Ciri generasi gametofit pada tumbuhan paku di
sporangium terletak di ketiak daun.
antaranya terbentuk dari perkecambahan spora,
tubuhnya berupa lembaran berbentuk hati dan di 9. Akar pada tumbuhan lumut masih berupa akar
bawahnya terdapat rizoid, menghasilkan gamet semu (rizoid), sedangkan batangnya masih berupa
jantan dan gamet betina, serta merupakan fase lembaran-lembaran (talus). Sementara akar pada
yang tidak dominan. tumbuhan paku berupa akar sejati (akar serabut),
sedangkan batangnya berada di dalam tanah
5. Susunan sporangium pada tumbuhan paku
(rimpang).
dibedakan berdasarkan susunan dan letaknya.
Bentuk spongarium tersebut dibedakan menjadi 10. a. Ciri-ciri tumbuhan paku pada gambar sebagai
empat yaitu sorus, sinangium, strobilus, berikut.
sporokarpium. Sorus merupakan sporangium yang 1) Mempunyai daun berbentuk sisik dan
terletak di permukaan daun. Sinangium merupakan tersebar di sepanjang batang.
spongarium yang terletak di ketiak daun. Strobilus 2) Sporangium berkumpul membentuk stro-
merupakan sporangium yang terletak di ujung batang bilus di ujung batang atau cabang.
atau cabang batang. Sporokarpium merupakan b. Kelas Lycopodiinae.
sporangium yang terletak di dalam badan buah.

A. Pilihlah jawaban yang tepat! Adapun bakal bijinya dilindungi daun buah dan
mempunyai perhiasan bunga yang menarik
1. Jawaban: d merupakan ciri-ciri dari Angiospermae.
Spermatophyta berasal dari kata sperma yang Menghasilkan spora untuk berkembang biak
berarti biji dan phyton yang berarti tumbuhan. Biji merupakan ciri Bryophyta dan Pteridophyta.
merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi 3. Jawaban: a
sebagai alat reproduksi dan di dalamnya terdapat
Kelas Ciri-Ciri Contoh
lembaga (embrio). Oleh karena itu, Spermatophyta
mempunyai ciri khas yaitu alat reproduksinya a. Cycadinae Batang berbentuk tiang, jarang Zamia floridana
bercabang, dan daun majemuk
berupa biji. menyirip
b. Coniferinae Batang besar berkayu, daunnya Pinus merkusii
2. Jawaban: c berbentuk jarum, dan strobilus dan Cupressus
Ciri-ciri Gymnospermae sebagai berikut. terletak di ketiak daun atau ujung lusitanica
batang
1) Bakal bijinya tidak dilindungi daun buah. c. Gnetinae Bunga tersusun berkarang, Gnetum
2) Strobilus sebagai alat perkembangbiakan. pertulangan daun menyirip, serta gnemon
ada yang bercabang dan tidak
3) Tidak membentuk bunga maupun perhiasan bercabang
bunga. d. Ginkgoinae Daunnya lebar dan berbentuk Ginkgo biloba
kipas, tulang daun mirip rusuk
4) Menghasilkan biji untuk berkembang biak. yang menonjol, serta termasuk
pohon meranggas

20 Plantae
4. Jawaban: b cemara. Sementara itu, tumbuhan yang
Tumbuhan seperti pada gambar yang ditunjukkan mengalami pembuahan ganda termasuk kelompok
pada soal termasuk ke dalam subdivisi Angiospermae. Contoh Angiospermae yaitu bunga
Gymnospermae. Gnetum gnemon merupakan anggrek, bunga mawar, dan bunga tasbih.
tumbuhan Gymnospermae dari kelas Gnetinae. 10. Jawaban: a
Adapun Saccharum officinarum (tebu) dan Alat perkembangbiakan pada gambar yaitu strobi-
Phaseolus radiatus (kacang hijau) termasuk lus. Strobilus merupakan alat perkembangbiakan
tumbuhan dari Angiospermae. Lycopodium sp. tumbuhan yang tergolong dalam Gymnospermae,
(paku kawat) dan Azolla pinnata (paku air) contohnya pinus. Kelapa, mangga, anggrek, dan
termasuk divisi Pteridophyta (tumbuhan paku). palem adalah kelompok tumbuhan yang
5. Jawaban: e mempunyai alat perkembangbiakan berupa bunga
Gambar pada soal menunjukkan tumbuhan yang akan menghasilkan biji.
Welwitschia mirabilis. Tumbuhan Welwitschia 11. Jawaban: d
mirabilis termasuk dalam kelas Gnetinae. Kelas Gambar pada soal menunjukkan tanaman tomat.
Gnetinae lebih maju dibandingkan dengan kelas-kelas Tanaman tomat mempunyai nama latin Solanum
lain karena mempunyai perhiasan pada strobilus. lycopersicum dan termasuk dalam kelas
Dalam perkembangan lebih lanjut, perhiasan tersebut Dicotyledoneae. Gnetum gnemon merupakan
akan menjadi mantel yang menyelubungi biji. nama latin dari melinjo sehingga termasuk kelas
6. Jawaban: c Gymnospermae. Triticum sativum merupakan nama
Ciri-ciri yang tercantum pada soal merupakan ciri- latin dari tumbuhan gandum dan termasuk dalam
ciri dari kelas Ginkgoinae. Gnetinae merupakan kelompok Gymnospermae. Arachis hypogea
kelas yang mempunyai pertulangan daun menyirip merupakan nama latin dari kacang tanah dan
dan bunga tersusun berkarang. Cycadinae termasuk kelas Dicotyledoneae. Imperata
merupakan kelas yang mempunyai tubuh cylindrica merupakan nama latin dari alang-alang
menyerupai kelapa dan daunnya tersusun berjejal dan termasuk kelas Monocotyledoneae.
di ujung batang. Coniferinae merupakan kelas yang 12. Jawaban: b
mempunyai batang besar berkayu dan daunnya Pada Angiospermae organ penghasil gamet jantan
berbentuk jarum. Dicotyledoneae merupakan kelas disebut benang sari dan penghasil gamet betina
yang mempunyai dua daun lembaga, berakar disebut putik. Benang sari dan putik terdapat di
tunggang, dan tulang daun menyirip. dalam bunga. Sementara itu, anteridium
7. Jawaban: e merupakan penghasil gamet jantan dan
Ciri Angiospermae yaitu bakal bijinya tumbuh di arkegonium merupakan penghasil gamet betina
dalam daun buah sehingga biji terlindungi oleh kulit pada Bryopsida.
buah (5), pembuahan terjadi secara ganda (4), dan 13. Jawaban: d
menghasilkan bunga. Sementara itu, belum
memiliki akar, batang, dan daun sejati serta Famili Spesies
memiliki generasi gametofit yang dominan a. Convolvulaceae Ipomoea reptans
merupakan ciri-ciri dari tumbuhan lumut. Adapun b. Papilionaceae Phaseolus radiatus
bunga berupa strobilus merupakan ciri dari c. Myrtaceae Psidium guajava
tumbuhan Gymnospermae. d. Euphorbiaceae Manihot utilisima
e. Verbenaceae Tectona grandis
8. Jawaban: e
Ketiga tumbuhan pada soal termasuk dalam famili 14. Jawaban: c
Zingerberaceae. Adapun contoh tumbuhan dari Tumbuhan Monocotyledoneae mempunyai ciri-ciri
famili Poaceae yaitu padi, jagung, dan alang-alang. di antaranya berakar serabut, memiliki satu daun
Contoh tumbuhan dari famili Liliaceae yaitu lidah lembaga, akar dan batang tidak berkambium, serta
buaya dan bawang putih. Contoh tumbuhan dari batang tidak bercabang. Contoh tumbuhan
famili Musaceae yaitu pisang. Contoh tumbuhan Monocotyledoneae yaitu Curcuma domestica,
dari famili Orchidaceae yaitu anggrek bulan dan Musa paradisiaca, dan Cocos nucifera. Adapun
anggrek laba-laba. tumbuhan Dicotyledoneae mempunyai ciri-ciri di
antaranya berakar tunggang, memiliki dua daun
9. Jawaban: b lembaga, serta batang berkambium dan bercabang.
Tumbuhan yang mengalami pembuahan tunggal Contoh tumbuhan Dicotyledoneae yaitu Solanum
dikelompokkan dalam Gymnospermae. Contoh tuberosum, Manihot utilisima, dan Capsicum
tumbuhan Gymnospermae yaitu pakis haji dan anuum.

Biologi Kelas X 21
15. Jawaban: e serta sinergid biasanya mengalami degenerasi. Proses
Ciri-ciri suku Cucurbitaceae sebagai berikut. pembuahan selanjutnya akan diikuti dengan
1) Berakar tunggang. perkembangan buah dan biji.
2) Mempunyai hiasan bunga spiral.
4. Tumbuhan dalam Ginkgoinae mempunyai tinggi
3) Susunan tulang daun menyirip.
pohon mencapai 30 m, berumah dua, daun lebar
4) Memiliki sulur.
dan berbentuk kipas, tulang daun mirip rusuk yang
5) Memiliki batang.
menonjol, serta termasuk pohon meranggas.
B. Uraian Contoh Ginkgoinae yaitu Ginkgo biloba. Tumbuhan
1. Ciri-ciri tumbuhan yang dikelompokkan dalam dalam Gnetinae ada yang bercabang dan tidak
Spermatophyta yaitu termasuk Cormophyta berbiji, bercabang, berumah dua, pertulangan daun
menghasilkan biji, mempunyai alat kelamin jelas, menyirip, bunga tersusun berkarang, serta
menghasilkan embrio, mempunyai berkas mempunyai perhiasan pada strobilus. Contoh
pembuluh, serta habitat ada yang di darat dan Gnetinae yaitu Gnetum gnemon.
mengapung di air. Berdasarkan posisi biji terhadap 5. a. Gambar pada soal menunjukkan tumbuhan
daun buah, Spermatophyta dibedakan anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis).
menjadi Gymnospermae dan Angiospermae. b. Tumbuhan anggrek bulan termasuk dalam
Gymnospermae mempunyai bakal biji yang tidak kelas Monocotyledoneae dan famili
dilindungi daun buah, tetapi tersusun dalam stro- Orchidaceae.
bilus. Sementara itu, Angiospermae mempunyai c. Tumbuhan yang termasuk dalam kelas
bakal biji yang dilindungi oleh daun buah. Monocotyledoneae mempunyai ciri-ciri di
2. Struktur tubuh tumbuhan Spermatophyta dapat antaranya mempunyai satu daun lembaga,
dibedakan antara akar, batang, dan daun. Akarnya berakar serabut, tulang daun sejajar atau
ada yang berbentuk serabut dan akar tunggang. melengkung, batang tidak bercabang dengan
Batangnya tegak, condong, berbaring, atau ruas jelas, tidak berkambium, dan perhiasan
merayap. Sel-sel akar dan batang berdiferensiasi bunga berjumlah tiga atau kelipatannya.
menjadi epidermis, korteks, serta silinder pusat 6.
(xilem dan floem). Sementara itu, sel-sel daunnya
Perbedaan Monocotyledoneae Dicotyledoneae
berdiferensiasi menjadi epidermis dan mesofil.
Mesofil tersusun dari jaringan tiang dan jaringan a. Jumlah daun Satu Dua
lembaga
bunga karang.
b. Akar Serabut Tunggang
3. Tahap awal yang mendahului proses pembuahan c. Tulang daun Sejajar/melengkung Menyirip/menjari
ganda pada tumbuhan Angiospermae adalah
d. Kambium Tidak ada Ada
penyerbukan (polinasi), yaitu penempelan butir serbuk
e. Batang Tidak bercabang dengan Bercabang dengan ruas
sari ke kepala putik. Setelah penyerbukan, butir serbuk ruas jelas tidak jelas
sari yang menempel pada kepala putik berkecambah
f. Perhiasan Tiga atau kelipatannya Dua, empat, lima atau
membentuk buluh serbuk sari. Inti sel serbuk sari bunga kelipatannya
membelah menjadi sel vegetatif dan sel generatif. Sel
vegetatif bergerak ke buluh serbuk sari yang menuju 7. Pohon pinus dikatakan sebagai tumbuhan berumah
bakal buah (ovarium). Sementara itu, sel generatif dua karena strobilus jantan dan strobilus betina
membelah secara mitosis menghasilkan dua sel berada pada dua pohon yang berbeda.
sperma. Saat buluh polen (serbuk sari) mencapai
ovulum (bakal biji), sel vegetatif menembus kantong 8. Tumbuhan melinjo merupakan salah satu contoh
embrio melalui mikrofil dan melepaskan kedua sel tumbuhan dari Gymnospermae. Dalam per-
sperma. Satu sel sperma membuahi sel telur kembangbiakannya, tumbuhan Gymnospermae
membentuk zigot yang bersifat diploid (2n), sedangkan menghasilkan heterospora. Heterospora berupa
sel sperma lainnya membuahi dua inti kutub sehingga mikrospora dan megaspora. Mikrospora akan
terbentuk sel triploid (3n). Sel ini akan membelah berkembang menjadi mikrogametofit (gametofit
membentuk jaringan penyimpan makanan cadangan jantan) dan berisi serbuk sari. Sementara itu,
yang disebut endosperm. Selanjutnya, endosperm megaspora berkembang menjadi megagametofit
akan menyediakan makanan bagi embrio yang (gametofit betina). Pada bakal biji terdapat mikrofil
berkembang dari zigot. Dua peristiwa fusi yang terjadi dan kantong serbuk sari yang mengganti fungsi
antara sel sperma dengan sel telur dan sel sperma bunga. Setelah serbuk sari dilepas, butir serbuk
dengan sel kutub inilah yang dikenal dengan sari berkembang menjadi sperma. Kemudian
pembuahan ganda pada Angiospermae. Sel antipoda serbuk sari melekat pada bakal biji saat terjadi

22 Plantae
penyerbukan. Selanjutnya, sperma bergerak tekstur dan warna yang menarik. Warna mahkota
menuju sel telur melalui buluh serbuk sari. Apabila sangat bervariasi dari warna-warna tunggal.
terjadi pembuahan, akan terbentuk zigot yang Kombinasi warna-warna pelangi atau bahkan hitam
berkembang menjadi embrio dan biji. Jika biji jatuh atau putih. Keragaman tekstur dan warna mahkota
pada tempat yang sesuai, biji akan tumbuh dan ditunjukkan untuk menarik perhatian serangga
berkembang menjadi tumbuhan baru. penyerbuk. Di sebelah dalam mahkota terdapat
benang sari (stamen) yang terdiri atas tangkai sari
9. Bunga tunggal yaitu bunga yang dalam satu tangkai (filament) yang mendukung kotak sari (anther).
bunga hanya terdapat satu bunga, misalnya Benang sari merupakan alat kelamin jantan yang
tumbuhan cokelat, tumbuhan bunga sepatu, dan menghasilkan serbuk sari (polen). Polen dibentuk
tumbuhan semangka. Sementara itu, bunga dan disimpan di dalam kotak sari. Bagian paling
majemuk yaitu bunga yang dalam satu tangkai dalam pada bunga adalah putik (gynoecium). Putik
bunga terdapat lebih dari satu bunga, misalnya terbentuk sebagai hasil pelekatan daun-daun buah
tumbuhan mangga, tumbuhan kelapa, tumbuhan (carpela). Putik dapat terdiri atas satu atau
aster, dan tumbuhan asoka. beberapa daun buah. Putik terdiri atas 3 bagian
berikut.
10. Bagian-bagian bunga yaitu kelopak, mahkota,
a. Bagian paling bawah biasanya membengkak
benang sari, dan putik yang merupakan modifikasi
dan disebut bakal buah (ovary), yang
dari daun dalam suatu susunan yang rapat.
mengandung bakal biji (ovule).
Kelopak (calyx) terdiri atas daun-daun kelopak
b. Bagian tengah berupa tangkai yang
(sepal). Kelopak terdapat pada bagian terluar dari
ramping dan disebut tangkai putik (style).
bunga, menyelubungi bagian bunga lainnya, pada
c. Bagian paling ujung disebut kepala putik
umumnya berwarna hijau, dan berfungsi untuk
(stigma), pada permukaan stigma inilah
melindungi kuncup. Mahkota (corolla) terdiri atas
tempat terjadinya peristiwa penyerbukan.
daun mahkota (petal), bagian ini biasanya memiliki

A. Pilihan Ganda 3. Jawaban: b


1. Jawaban: d Jenis Tumbuhan Peranan
Gambar pada soal menunjukkan tumbuhan lumut
jenis Marchantia polymorpha. Jenis tumbuhan a. Asplenium nidus Menjadi tanaman hias.
b. Dryopteris sp. Mengobati cacing pita.
lumut tersebut mempunyai peranan untuk c. Salvinia natans Menjadi gulma tanaman.
mengobati penyakit hati. Sementara itu, menyerap d. Gleichenia linearis Melindungi tanaman
air dan mencegah erosi merupakan peranan persemaian.
tumbuhan lumut yang hidup di hutan atau di e. Platycerium coronarium Menjadi tanaman hias.
permukaan tanah. Mengganti bahan bakar 4. Jawaban: a
merupakan fungsi Sphagnum sp. Menggemburkan
media tanam merupakan manfaat dari Sphagnum Jenis Tumbuhan Peranan
sp. yang hidup di daerah rawa. a. Pinus merkusii Sebagai penghasil ter-
2. Jawaban: a pentin.
b. Areca catechu Sebagai obat cacing.
Gambar pada soal menunjukkan tumbuhan paku c. Apium graveolens Sebagai obat hipertensi.
Lycopodium cernuum yang mempunyai fungsi d. Elaeis guineensis Sebagai bahan industri.
sebagai tanaman hias, obat batuk, obat sesak e. Hevea brassiliensis Sebagai bahan industri.
napas, dan obat bisul. Sebagai pengganti pupuk
buatan merupakan fungsi dari Azzola sp. Sebagai 5. Jawaban: e
obat otot dan diuretik serta sebagai alat pembersih Piper nigrum (lada), Myristica fragrans (pala), dan
pisau merupakan fungsi dari Equisetum debile. Syzygium aromaticum (cengkih) dalam kehidupan
Sebagai bahan makanan atau sayuran merupakan sehari-hari bermanfaat sebagai rempah-rempah.
fungsi dari Marsilea crenata. Contoh tumbuhan yang bermanfaat sebagai
tanaman hias di antaranya Zamia sp. Contoh
tumbuhan yang bermanfaat sebagai bahan industri
di antaranya tebu, kopi, karet, dan tembakau.

Biologi Kelas X 23
Contoh tumbuhan yang bermanfaat sebagai bahan 4. Kunyit mempunyai nama ilmiah Curcuma
sayuran di antaranya krokot dan genjer. Tumbuhan domestica. Tumbuhan tersebut termasuk dalam
yang bermanfaat untuk mengobati hipertensi di famili Zingerberaceae. Famili Zingeberaceae
antaranya mengkudu. mempnyai ciri-ciri morfologi seperti berikut.
a. Batang dipeluk oleh pelepah daun.
B. Uraian
b. Daunnya berselang-seling.
1. Sphagnum sp. pada umumnya tumbuh di rawa- c. Batangnya tumbuh dari rimpang.
rawa yang membentuk rumpun atau bantalan. 5. a. Ginkgo biloba, dimanfaatkan sebagai tanaman
Bagian bawah yang berada di dalam air akan mati hias dan obat-obatan.
dan berubah menjadi gambut yang kemudian b. Aloe vera, dimanfaatkan sebagai obat luka
membentuk tanah gambut. Jenis tanah gambut ini dan radang kulit.
bermanfaat untuk menggemburkan medium pada c. Psidium guajava, dimanfaatkan sebagai obat
tanaman pot. diare.
2. Tumbuhan lumut yang sudah mati dapat d. Limnocharis flava, dimanfaatkan sebagai
dimanfaatkan sebagai penambat zat organik dalam bahan makanan.
tanah sehingga tanah menjadi subur. e. Tectona grandis, dimanfaatkan sebagai bahan
bangunan, perabot, dan peralatan rumah
3. Tumbuhan paku Gleichenia linearis dapat tangga.
menguntungkan karena dapat dimanfaatkan
sebagai pelindung tumbuhan persemaian.
Sementara itu, Salvinia sp. dapat merugikan karena
bagi bidang pertanian tumbuhan tersebut menjadi
gulma.

A. Pilihan Ganda 3. Jawaban: e


1. Jawaban: b Gambar pada soal menunjukkan Lunularia sp.
Tumbuhan talus merupakan tumbuhan yang tidak Lunularia sp. termasuk dalam kelas Hepaticopsida
dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. dengan ciri-ciri talus bercabang menggarpu, talus
Sementara itu, tumbuhan kormus merupakan melekat pada substrat dengan bantuan rizoid,
tumbuhan yang dapat dibedakan antara akar, talus berbentuk lembaran-lembaran seperti hati,
batang, dan daun. Tumbuhan lumut tidak serta sporofit selalu tumbuh dalam gametofit
mempunyai akar dan batang yang sejati. Akarnya betina. Anthocerotopsida mempunyai ciri di
berupa akar semu yang disebut rizoid dan antaranya talus berupa tanduk dan bertepi rata atau
batangnya berupa lembaran-lembaran yang disebut bertoreh, dan kapsul sporofit dilindungi involukrum,
talus. Dengan demikian, tumbuhan lumut disebut misalnya Anthoceros sp. Bryopsida mempunyai
sebagai tumbuhan peralihan dari tumbuhan talus ciri di antaranya talusnya berbatang semu dan
ke tumbuhan kormus. Tumbuhan lumut mengalami tegak, serta bagian pucuk terdapat anteridium dan
pergiliran keturunan, bereproduksi dengan spora, arkegonium, misalnya Polytrichum sp.
tidak mempunyai kambium, dan beberapa terdapat 4. Jawaban: b
pundi kuncup. Namun, semua itu tidak dapat Contoh tumbuhan yang sporofitnya tertancap
dijadikan alasan sebagai peralihan tumbuhan dalam gametofit yaitu Notothylas sp. dan
lumut dari tumbuhan talus menjadi tumbuhan Anthoceros sp. Sementara itu, contoh tumbuhan
kormus. yang sporofitnya berkembang dalam gametofit
2. Jawaban: b betina yaitu Marchantia sp., Lunularia sp., dan
Tumbuhan lumut mempunyai ciri-ciri di antaranya Riccia sp. Adapun Fissident sp. merupakan
hidup di tempat lembap, batangnya masih berupa tumbuhan yang sporofitnya tumbuh pada
lembaran-lembaran (talus), bersifat autotrof, gametofitnya.
akarnya masih semu (rizoid), peralihan dari
Thallophyta ke Cormophyta, mempunyai klorofil,
dan fase gametofit lebih dominan dari fase sporofit.

24 Plantae
5. Jawaban: a dan tumbuhan lumut hati betina yang dapat
Generasi sporofit tumbuhan lumut akan menghasilkan ovum. Oleh karena dapat
menghasilkan spora.Spora akan tumbuh menjadi menghasilkan sel gamet maka tumbuhan lumut
protonema. Sementara itu, gamet jantan (anteridium) hati (Marchantia polymorpha) disebut sebagai
dan gamet betina (arkegonium) merupakan fase yang generasi gametofit.
terjadi dalam pergiliran tumbuhan paku. Kedua gamet
11. Jawaban: b
tersebut dihasilkan oleh gametofit.
Ciri-ciri kelompok tumbuhan Pteridophyta di
6. Jawaban: c antaranya fase sporofit lebih dominan dari fase
Persamaan tumbuhan lumut dengan tumbuhan gametofit (1), daun muda menggulung (3),
paku sebagai berikut. termasuk dalam golongan Cormophyta berspora,
1) Mengalami metagenesis. pada tempat-tempat tertentu terdapat sorus, sorus
2) Mempunyai klorofil. muda dilindungi indusium, serta habitatnya ada
3) Bereproduksi vegetatif menggunakan spora. yang di daratan dan di air. Sementara itu, akar
4) Merupakan organisme fotoautotrof. berupa rizoid dan talus berupa filamen atau
Adapun keberadaan pembuluh angkut merupakan lembaran merupakan ciri-ciri dari tumbuhan
faktor pembeda antara tumbuhan lumut dengan Bryophyta. Menghasilkan biji merupakan ciri dari
tumbuhan paku. Tumbuhan lumut belum tumbuhan Spermatophyta.
mempunyai pembuluh angkut, sedangkan
12. Jawaban: e
tumbuhan paku mempunyai pembuluh angkut.
Gambar pada soal menunjukkan tumbuhan
7. Jawaban: d Adiantum cuneatum. Adiantum cuneatum
Ciri-ciri tumbuhan Hepaticopsida yaitu tubuh mempunyai sporangium yang tersusun dalam
berbentuk lembaran-lembaran seperti hati, akarnya bentuk sorus yang terletak di permukaan daun.
berupa akar semu (rizoid), sporofitnya berkembang Sementara itu, contoh tumbuhan yang memiliki
dalam gametofit, talus berwarna hijau dengan sporangium di ketiak daun yaitu Psilotum sp.
percabangan menggarpu, dan talus melekat Contoh tumbuhan yang memiliki sporangium di
pada substrat. Sementara itu, tubuh berbentuk ujung batang atau cabang batang yaitu Psilotum sp.
seperti tanduk merupakan ciri tumbuhan dan Equisetum sp.
Anthocerotopsida. Bentuk tubuh seperti tumbuhan
13. Jawaban: d
kecil merupakan ciri tumbuhan Bryopsida.
Daun sporofil yaitu daun yang berfungsi untuk
8. Jawaban: d menghasilkan spora. Oleh karena itu, daun
Ciri khusus yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut dapat menghasilkan keturunan dari
Anthocerotopsida yaitu kaspul sporanya berbentuk generasi ke generasi. Daun makrofil berukuran
seperti tanduk. Sementara ciri-ciri yang lain yaitu besar, bertangkai daun, bertulang daun, dan sel-
sporofit tertancap dalam gametofit, talus bertepi selnya sudah terdiferensiasi. Daun mikrofil
rata atau bertoreh, dan pangkal kapsul sporofit berukuran kecil, berbentuk seperti rambut atau
dilindungi oleh involukrum. Adapun terdapat sisik, tidak bertangkai, tidak bertulang daun, dan
operkulum di pangkal kapsul spora dan sporofit sel-selnya belum terdiferensiasi. Daun tropofil
parasit terhadap gametofit merupakan salah ciri- berfungsi khusus untuk fotosintesis. Adapun sorus
ciri dari Bryopsida. Sementara itu, talus berbentuk merupakan sporangium yang terletak di permukaan
lembaran dan arkegoniumnya didukung oleh daun.
arkegoniofor merupakan ciri-ciri Hepaticopsida.
14. Jawaban: b
9. Jawaban: c Gambar pada soal adalah tumbuhan Equisetum sp.
Polytrichum commune dimanfaatkan untuk dan Rhynia elegans. Kedua tumbuhan tersebut
menyerap air yang biasa dijadikan air cadangan di termasuk dalam kelas Equisetinae, dengan ciri-ciri
hutan. Marchantia polymorpha dimanfaatkan untuk di antaranya batang berongga, cabang berkarang
mengobati gangguan fungsi hati. Sphagnum pada buku-buku batang, daun berbentuk sisik, serta
squarossum dimanfaatkan sebagai pengganti spongarium terletak di ujung batang atau cabang
kapas dan bahan pembalut. Anthoceros leavis batang. Sementara itu, batang beruas dan
dimanfaatkan sebagai vegetasi perintis. Lunularia sporangium terletak di ketiak daun merupakan ciri-
sp. belum diketahui manfaatnya. ciri dari kelas Psilophytinae. Duduk daun membentuk
sayap dan sporangium terletak di permukaan daun
10. Jawaban: e
merupakan ciri-ciri dari kelas Filicinae.
Tumbuhan lumut hati dibedakan menjadi tumbuhan
lumut hati jantan yang dapat menghasilkan sperma

Biologi Kelas X 25
15. Jawaban: e spermatozoid. Tropofil adalah daun yang tidak
Ciri-ciri tumbuhan seperti yang telah disebutkan mengandung sporangium. Sporofil adalah daun
dalam soal merupakan ciri-ciri tumbuhan yang yang mengandung sporangium.
tergolong Gymnospermae. Hepaticopsida,
21. Jawaban: b
Filicinae, dan Equisetinae tidak menghasilkan biji
Ciri khas yang membedakan antara
dan tidak membentuk strobilus. Angiospermae
Gymnospermae dengan Angiospermae yaitu
menghasilkan bunga sejati dan tidak membentuk
terletak pada bakal bijinya. Bakal biji
strobilus.
Gymnospermae tidak dilindungi oleh daun buah
16. Jawaban: a dan tersusun dalam strobilus. Sementara itu, bakal
Tumbuhan paku yang menghasilkan satu jenis biji Angiospermae dilindungi oleh daun buah dan
spora disebut paku homospora. Sebagai contoh akan menjadi bunga yang berfungsi sebagai
yaitu Lycopodium sp. yang dtunjukkan oleh gambar organ reproduktif. Gymnospermae dan
pilihan a. Gambar pilihan b dan pilihan c yaitu Angiospermae sama-sama merupakan tumbuhan
Sellaginella sp. dan Marsilea crenata termasuk kormus, yaitu tumbuhan yang mempunyai akar,
dalam paku heterospora. Gambar pilihan d yaitu batang, dan daun sebenarnya.
Equisetum debile, termasuk dalam paku peralihan.
22. Jawaban: c
17. Jawaban: b Ciri-ciri tumbuhan tergolong dalam Coniferinae
Contoh tumbuhan paku yang hidup di perairan yaitu sebagai berikut.
Salvinia natans dan Azzola pinnata. Sementara 1) Daun berbentuk jarum.
itu, Platycerium bifurcatum merupakan contoh 2) Sebagai perdu atau pohon.
tumbuhan paku yang hidup sebagai epifit pada 3) Alat perkembangbiakan berupa strobilus
tumbuhan lain. Cyathea sp. dan Pteris vittata berbentuk kerucut.
merupakan contoh tumbuhan paku yang hidup di 4) Serbuk sari pada strobilus jantan dan biji pada
tanah. strobilus betina.
18. Jawaban: d 5) Selalu tumbuh hijau sepanjang tahun sehingga
Gambar pilihan d yaitu Ophioglosum sp. yang disebut tumbuhan evergreen.
bereproduksi vegetatif menggunakan tunas akar. 23. Jawaban: e
Sementara itu, gambar pilihan a yaitu Marsilea
Famili Contoh Tumbuhan
crenata bereproduksi vegetatif menggunakan umbi
batang. Gambar pilihan b yaitu Asplenium a. Cucurbitaceae Cucumis melo
buldiferum bereproduksi vegetatif menggunakan b. Mimosaceae Mimosa pudica
c. Solanaceae Solanum tuberosum
tunas pada tepi daun atau kuncup tunas. Gambar d. Arecacea Cocos nucifera
pilihan c yaitu Asplenium pentifidum bereproduksi e. Moraceae Ficus benjamina
vegetatif menggunakan tunas pada ujung daun.
Gambar pilihan e yaitu Dryopteris rigida 24. Jawaban: c
bereproduksi vegetatif dengan cara fragmentasi. Tumbuhan yang berkembang biak dengan cara
19. Jawaban: b membentuk strobilus jantan dan betina termasuk
Tumbuhan paku yang sering digunakan sebagai dalam kelompok Gymnospermae. Sebagai contoh,
obat diuretik yaitu Equisetum debile, sedangkan cemara (2), podokarpus (4), dan pinus (6).
yang berfungsi sebagai obat sesak napas yaitu Sementara itu, pisang, beringin dan pohon jati
Lycopodium cernuum. Salvinia sp. termasuk termasuk dalam kelompok Angiospermae.
tumbuhan paku yang merugikan karena menjadi 25. Jawaban: c
gulma bagi tanaman padi. Azzola pinnata Ciri-ciri tumbuhan dikotil di antaranya memiliki biji
bersimbiosis dengan Algae Anabaena azollae berkeping dua, akar dan batang memiliki kambium,
digunakan untuk mengikat nitrogen dari udara. akar tunggang, tulang daun menyirip atau menjari,
Asplenium nidus digunakan sebagai tanaman hias. batang bercabang-cabang dengan ruas tidak jelas,
Marsilea crenata bermanfaat sebagai bahan serta perhiasan bunga kelipatan 2, 4, 5, atau
sayuran. Gleichenia linearis dimanfaatkan sebagai kelipatannya.
pelindung tanaman persemaian.
26. Jawaban: d
20. Jawaban: e Endosperma (3n) berasal dari hasil peleburan antara
Spora pada tumbuhan paku merupakan hasil inti sel sperma 2 haploid (n) dengan inti kandung
pembelahan reduksi yang terjadi di dalam lembaga sekunder (2n). Sementara itu, peleburan
sporangium. Arkegonium adalah organ penghasil sel sperma haploid dengan sel telur haploid akan
sel telur. Anteridium adalah organ penghasil menghasilkan zigot (2n).

26 Plantae
27. Jawaban: a Lumut Paku
Ciri-ciri tumbuhan yang disebutkan merupakan ciri- 3. Ukuran sporofit 3. Ukuran sporofit
ciri dari tumbuhan Dicotyledoneae yaitu Psidium lebih kecil lebih besar
guajava (jambu biji). Adapun Morinda citrifolia dan dibanding dibanding
Apium graveolens sebagai obat hipertensi. gametofit. gametofit.
4. Sporofit 4. Sporofit tidak
Imperata cylindrica (alang-alang) dan Axonopus menumpang pada menumpang
compressus (rumput gajah) merupakan tumbuhan gametofit. pada gametofit.
Monocotyledoneae. 5. Tumbuhan lumut 5. Tumbuhan paku
merupakan merupakan
28. Jawaban: d generasi generasi
Tumbuhan yang ditunjukkan pada gambar gametofit. sporofit.
termasuk dalam subdivisi Gymnospermae. 6. Gametofit 6. Sporofit
merupakan fase merupakan fase
Tumbuhan yang termasuk Gymnospermae adalah dominan. dominan.
Cycas rumpii (pakis haji). Adapun Manihot
utilisima (singkong), Oryza sativa (padi), Pisum
2. Sporofit pada tumbuhan Hepaticopsida selalu
sativum (kacang kapri), dan Zea mays (jagung)
tumbuh dan berkembang di dalam gametofit betina,
termasuk ke dalam subdivisi Angiospermae.
sedangkan sporofit tumbuhan Anthocerotopsida
29. Jawaban: e tertancap di dalam gametofit. Sementara itu,
Salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai sporofit pada tumbuhan Bryopsida tumbuh pada
bahan sayuran yaitu Limnocharis flava (genjer). gametofitnya atau pada tumbuhan lumut itu
Sementara itu, Saccharum officinarum (tumbuhan sendiri.
tebu) digunakan dalam pembuatan gula, Cinchona
3. Tumbuhan lumut tidak mempunyai berkas
ledgeriana (tumbuhan kina) digunakan sebagai
pembuluh. Padahal berkas pembuluh digunakan
obat penyakit malaria, Myristica fragrans (pala)
tumbuhan untuk mengangkut air dan unsur hara
sebagai rempah-rempah, dan Hevea brasiliensis
sebagai sistem transportasi. Oleh karena tidak
(pohon karet) digunakan sebagai bahan industri.
mempunyai berkas pembuluh, tumbuhan lumut
30. Jawaban: b menyerap air dan unsur hara melalui imbibisi.
Ciri-ciri yang terdapat pada soal merupakan ciri- Imbibisi merupakan proses penyerapan air oleh
ciri dari famili Papilionaceae. Sementara itu, dinding sel dan plasma sel dari luar sel.
Bromeliaceae mempunyai ciri-ciri bunganya Selanjutnya, air dan unsur hara tersebut akan
berupa karang dan tulang daunnya sejajar dengan didistribusikan ke bagian-bagian tumbuhan secara
duri-duri kecil di pinggir daunnya. Compositae difusi. Dengan demikian, tumbuhan lumut cocok
mempunyai bunga majemuk yaitu bunga tepi dan hidup pada habitat yang lembap.
bunga tabung. Solanaceae mempunyai bunga
4.
berbentuk bintang atau terompet, memiliki buah
buni, dan lapisan dalam berair atau berdaging. Bagian Tubuh Gymnospermae Angiospermae
Liliaceae memiliki umbi lapis dan memiliki akar 1. Alat Berupa strobilus, Berupa bunga dengan
serabut. reproduksi strobilus jantan dan benang sari dan
strobilus betina ter- putik. Benang sari
B. Uraian pisah dan putik ada yang
terdapat dalam satu
1. Lumut Paku bunga dan ada yang
terpisah
Persamaan 1. Berkembang biak secara vegetatif 2. Bakal biji Tidak terlindung oleh Terlindung oleh daun
menggunakan spora. daun buah buah
2. Berkembang biak secara generatif 3. Pembuahan Tunggal Ganda
melalui fertilisasi.
3. Habitat hidupnya di lingkungan yang
lembap.
4. Mengalami pergiliran keturunan 5. a. Kelas Lycopodiinae.
(metagenesis). b. Kelas Lycopodiinae mempunyai ciri-ciri di
Perbedaan 1. Tubuhnya masih 1. Tubuhnya dapat antaranya daun berbentuk sisik dan terletak
berupa talus. dibedakan tersebar pada batang, spora tidak berflagela,
antara batang, serta sporangium membentuk strobilus di
akar, dan daun. ujung batang atau cabang.
2. Tidak mempunyai 2. Mempunyai
pembuluh berkas
pengangkut. pengangkut.

Biologi Kelas X 27
6. Generasi gametofit berkembang dari spora 9. a. Gambar 1): Andrographis paniculata
haploid. Spora haploid berasal dari sporofit (2n) Gambar 2): Gnetum gnemon
yang membelah secara meiosis sehingga Gambar 3): Tectona grandis
menghasilkan generasi gametofit yang haploid. b. Andrographis paniculata dimanfaatkan
Sementara itu, generasi sporofit berawal dari sebagai obat diabetes dan hipertensi. Gnetum
peleburan spermatozoid (n) dan sel telur (n) gnemon berfungsi sebagai sumber makanan.
sehingga terbentuk zigot yang diploid. Zigot ini Tectona grandis dimanfaatkan sebagai bahan
mengalami perkembangan sehingga terbentuk bangunan, perabot, dan peralatan rumah
generasi sporofit yang diploid. tangga.
7. Tumbuhan berbiji disebut Spermatophyta karena 10. a. Disebut pembuahan ganda karena dalam
menghasilkan atau memiliki biji. Sementara proses tersebut terjadi dua kali pembuahan,
disebut dengan Anthophyta karena menghasilkan yaitu pembuahan pertama yang menghasilkan
bunga. Adapun disebut dengan Phanerogamae zigot (pembuahan inti sel telur oleh inti sel
karena mempunyai alat kelamin yang tampak jelas. sperma satu) dan pembuahan kedua yang
menghasilkan endosperm (pembuahan inti sel
8. a. Tumbuhan yang termasuk dalam kelas
kandung lembaga sekunder oleh inti sel
Coniferinae mempunyai ciri khas yaitu selalu
sperma dua).
tumbuh hijau sepanjang tahun. Dengan
demikian, dapat dikatakan juga sebagai b. 1 = inti vegetatif
tumbuhan evergreen. 2 = inti sel sperma 1
b. Kelas Coniferinae mempunyai ciri-ciri di 3 = inti sel sperma 2
antaranya berbatang kayu besar, daunnya A = inti sel antipoda
berbentuk jarum, ada yang berumah satu dan B = inti sel kandung lembaga sekunder
berumah dua, serta strobilus berbentuk C = inti sel telurn spora.Spora akan tumbuh
kerucut terletak di ujung batang atau di ketiak menjadi protonema. Sementara itu, gamet
daun. jantan (anteridium) dan gamet betina
(arkegonium) merupakan fase yang terjadi
dalam pergiliran tumbuhan paku. Kedua gamet
tersebut dihasilkan oleh gametofit.

28 Plantae
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:
1. menjelaskan ciri-ciri umum Animalia;
2. menjelaskan klasifikasi hewan Invertebrata dan peranannya bagi kehidupan;
3. menjelaskan klasifikasi hewan Vertebrata dan peranannya bagi kehidupan.
Berdasarkan kemampuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik:
1. mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang kingdom Animalia;
2. bersikap jujur, teliti, memiliki rasa ingin tahu, dan bertanggung jawab dalam berbagai aktivitas.

Kingdom Animalia

Klasifikasi Hewan Invertebrata dan Klasifikasi Hewan Vertebrata dan


Ciri-Ciri Umum Animalia
Peranannya bagi Kehidupan Peranannya bagi Kehidupan

Mendiskusikan ciri-ciri hewan Mendiskusikan ciri-ciri hewan


Mendiskusikan ciri-ciri umum Animalia. invertebrata. Vertebrata.
Mengidentifikasi tipe kaki pada Melakukan pengamatan morfologi
serangga. ikan nila dan ikan belut.
Membuat permainan edukasi untuk Membuat tabel perbandingan
mempelajari ciri dan klasifikasi kompleksitas sistem organ hewan
hewan Invertebrata. Vertebrata.
Mendiskusikan berbagai peranan Menganalisis dampak pemanfaat-
hewan Invertebrata bagi kehidupan. an berbagai jenis hewan
Vertebrata dalam kehidupan
sehari-hari.

Peka dan peduli terhadap berbagai permasalahan di sekitar yang berkaitan dengan dunia hewan
sebagai manifestasi rasa syukur kepada Tuhan.
Memiliki karakter jujur, tekun, dan teliti dalam melakukan berbagai kegiatan praktikum.
Melakukan pengamatan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja.
Mampu menjelaskan ciri-ciri umum Animalia.
Mampu menjelaskan ciri-ciri umum hewan Invertebrata.
Mampu menjelaskan klasifikasi hewan Invertebrata beserta peranannya bagi kehidupan.
Mampu menjelaskan tipe-tipe kaki pada serangga.
Mampu menjelaskan ciri-ciri umum hewan Vertebrata.
Mampu menjelaskan klasifikasi hewan Vertebrata beserta peranannya bagi kehidupan.
Mampu menjelaskan perbedaan morfologi ikan nila dan ikan belut.
Mampu menjelaskan perbandingan kompleksitas sistem organ hewan Vertebrata.
Mampu menyajikan laporan hasil kegiatan dan pengamatan kingdom Animalia.

Biologi Kelas X 29
A. Pilihan Ganda dua lapisan tubuh, yaitu ektoderm (epidermis) dan
1. Jawaban: c endoderm (gastrodermis). Ektoderm merupakan
Ciri-ciri umum hewan sebagai berikut. lapisan paling luar, sedangkan endoderm
1) Bersifat multiseluler, eukariotik, dan tidak merupakan lapisan dalam yang berupa rongga.
memiliki dinding sel. Sementara itu, hewan triploblastik dibangun oleh
2) Bersifat heterotrof (memperoleh makanan tiga lapisan tubuh yaitu endoderm, mesoderm,
dari organisme lain). dan ektoderm. Adapun berdasarkan ada tidaknya
3) Dapat bergerak aktif untuk berpindah tempat. rongga tubuh, hewan triploblastik dapat dibedakan
4) Sebagian besar hewan berkembang biak menjadi tiga, yaitu aselomata, pseudoselomata,
secara kawin (seksual). dan selomata.
5) Mempunyai bentuk tubuh dan organ-organ 5. Jawaban: a
yang bervariasi. Hewan dan jamur merupakan organisme yang
Bersifat autotrof merupakan ciri umum tumbuhan, bersifat multiseluler, artinya terdiri atas banyak sel.
bersifat prokariotik merupakan ciri umum bakteri, Pada umumnya jamur mempunyai dinding sel yang
dan tidak dapat hidup apabila berada di luar sel terdiri atas senyawa kompleks nitrogen organik
inang merupakan ciri umum virus. berupa kitin, tetapi ada beberapa di antaranya yang
2. Jawaban: b mengandung selulosa, sedangkan hewan tidak
Porifera termasuk hewan diploblastik, yaitu memiliki dinding sel. Hewan dan jamur tidak dapat
tubuhnya terdiri atas dua lapisan yang berupa membuat makanannya sendiri (bersifat heterotrof).
lapisan ektoderma dan lapisan endoderma. Selain Hewan dapat bergerak aktif untuk berpindah
Porifera, Coelenterata juga termasuk hewan tempat, sedangkan jamur tidak bisa. Selain itu, baik
diploblastik. Hewan triploblastik adalah hewan hewan maupun jamur memiliki anggota yang dapat
yang memiliki tiga lapisan tubuh yaitu ektoderma, berkembang biak secara seksual maupun
mesoderma, dan endoderma. Hewan triploblastik aseksual.
meliputi hewan yang tergolong dalam filum
Platyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes B. Uraian
(cacing gilig), Annelida (cacing bersegmen), 1. Ciri-ciri umum hewan sebagai berikut.
Mollusca (hewan bertubuh lunak), Arthropoda a. Bersifat multiseluler, eukariotik, dan tidak
(hewan berbuku-buku), Echinodermata (hewan memiliki dinding sel.
berkulit duri), dan Chordata (hewan bertulang b. Bersifat heterotrof (memperoleh makanan
belakang). dari organisme lain/produsen).
c. Dapat bergerak aktif untuk berpindah tempat
3. Jawaban: c
dan mencari makanan.
Hewan aselomata adalah hewan yang belum
d. Sebagian besar hewan berkembang biak
mempunyai rongga tubuh, artinya tubuhnya padat
secara kawin (seksual).
tanpa rongga antara usus dan tubuh terluar. Pada
e. Mempunyai bentuk tubuh dan organ-organ
hewan semacam ini, mesoderm membentuk
yang bervariasi.
struktur yang kompak sehingga selom (rongga
tubuh) tidak terbentuk. Sementara itu, mempunyai 2. Hewan sangat tergantung pada organisme lain
rongga tubuh yang terdiri atas lapisan dalam dan (produsen) dalam memperoleh makanan
lapisan luar, mempunyai mesoderm yang (organisme heterotrof). Hewan tidak mampu
dipisahkan oleh rongga tubuh, dan mempunyai membuat makanan sendiri karena tidak
mesenterium merupakan ciri khas hewan mempunyai organel yang dapat mengubah bahan
selomata. Adapun mempunyai rongga tubuh semu anorganik menjadi bahan organik, serta tidak
merupakan ciri khas hewan pseudoselomata. mempunyai alat penangkap cahaya (kloroplas)
seperti halnya tumbuhan. Oleh karena itu, hewan
4. Jawaban: c
menggantungkan makanannya kepada organisme
Berdasarkan lapisan penyusun tubuh, hewan
lain, misalnya hewan herbivora menggantungkan
dikelompokkan menjadi diploblastik dan
makanannya pada tumbuhan.
triploblastik. Hewan diploblastik dibangun oleh

30 Kingdom (Dunia) Animalia


3. Simetri tubuh hewan seperti pada gambar merupakan hewan yang mempunyai rongga
merupakan simetri bilateral. Simetri bilateral dalam saluran tubuh yang berisi cairan tanpa
menggambarkan hewan yang bagian tubuhnya dibatasi jaringan dari mesoderma. Hewan
tersusun atas dua belahan yang bentuk dan triploblastik selomata memiliki rongga tubuh yang
ukurannya sama. Apabila diambil garis memotong berisi cairan dan mempunyai batas yang berasal
yang melewati mulut dan anus, akan menghasil- dari jaringan mesoderma.
kan bagian yang sama antara sisi kiri dan kanan.
5. Hewan radiata adalah hewan yang memiliki
Hewan dengan simetri bilateral memiliki sisi atas
bentuk tubuh radial. Hewan yang bentuk tubuhnya
(dorsal), sisi bawah (ventral), sisi kepala (anterior),
simetri radial memiliki bagian tubuh yang tersusun
sisi ekor (posterior), dan sisi samping (lateral).
melingkar. Jika bagian tubuhnya dipotong akan
4. Berdasarkan ada tidaknya rongga tubuh, hewan dihasilkan potongan-potongan tubuh dengan
triploblastik dibedakan menjadi aselomata bentuk yang sama. Hewan dengan simetri radial
(gambar I), pseudoselomata (gambar II), dan ini hanya mempunyai bagian puncak yang disebut
selomata (gambar III). Hewan triploblastik sisi oral dan bagian dasar yang disebut sisi
aselomata merupakan hewan yang tidak aboral. Selain Porifera, contoh hewan radiata
mempunyai rongga di antara usus dan tubuh lainnya adalah Coelenterata dan Echinodermata.
terluarnya. Hewan triploblastik pseudoselomata

A. Pilihan Ganda 4. Jawaban: c


1. Jawaban: e 1) Ampula yaitu gelembung otot yang ber-
Hewan yang termasuk dalam filum Porifera hubungan dengan setiap kaki ambulakral.
memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 2) Madreporit yaitu lempeng dorsal yang
a) Memiliki tubuh berpori. berlubang-lubang sebagai tempat masuknya
b) Memiliki saluran air dalam tubuhnya. air laut ke dalam sistem pembuluh air.
c) Tersusun dari dua lapis sel (diploblastik). 3) Sirkomolaris (saluran cincin) yaitu saluran
d) Hidup menetap (sessil) pada dasar perairan. melingkar mengelilingi mulut.
e) Memiliki spikula yang mengandung zat kapur. 4) Madreporikus (saluran batu) yaitu saluran
Adapun memiliki sel penyengat (knidosit) pada penghubung antara madreporit dengan
tubuhnya merupakan ciri-ciri hewan kelompok saluran cincin.
filum Coelenterata (Cnidaria). 5) Saluran lateral yaitu saluran yang berasal dari
saluran radial yang mengalirkan air ke ampula.
2. Jawaban: b
Obelia sp. berkembang biak secara seksual dan 5. Jawaban: c
aseksual. Perkembangbiakan seksual diawali Hewan yang tergolong dalam kelompok
dengan terjadinya fertilisasi dan membentuk zigot. Gastropoda bergerak menggunakan kaki perut.
Zigot akan berkembang menjadi blastula dan Pada saat bergerak, perut bagian depan akan
tumbuh menjadi larva bersilia yang disebut planula. mengeluarkan lendir untuk mempermudah
Selanjutnya, planula tumbuh menjadi bentuk polip pergerakannya. Kaki ambulakral merupakan alat
dan menempel di dasar perairan. Polip merupakan gerak hewan kelompok Echinodermata.
bentuk vegetatif dari Obelia sp. yang terdiri atas polip Pseudopodia merupakan alat gerak anggota
hidrant (untuk mencari makan) dan polip gonangium kingdom Protista. Parapodia merupakan alat gerak
(untuk bereproduksi). Selanjutnya, polip gonangium hewan kelompok Polychaeta. Tentakel merupakan
akan menghasilkan medusa yang hidup bebas dan alat gerak hewan kelompok Cephalopoda.
soliter. Medusa merupakan bentuk generatif yang 6. Jawaban: c
menghasilkan gamet pada Obelia sp. Kelas Cephalopoda merupakan kelompok hewan
3. Jawaban: e Mollusca yang kakinya terletak di kepala. Kaki ini
Keterangan gambar: dikenal dengan tentakel atau lengan. Adapun
1 = sel telur yang telah dibuahi tempat hidupnya di laut, tidak memiliki cangkang,
2 = planula bentuk tubuh simetri bilateral, dan memiliki alat
3 = skifistoma pertahanan berupa kantong tinta bukanlah dasar
4 = strobila pengelompokan pada kelas Cephalopoda.
5 = efira

Biologi Kelas X 31
7. Jawaban: e Mempunyai dua pasang kaki di setiap ruas tubuh
Palanaria merupakan cacing yang hidup di dan bersifat herbivora merupakan ciri-ciri hewan
perairan. Cacing ini bersifat karnivora dan bukan anggota Diplopoda. Adapun memiliki mata faset
parasit bagi makhluk hidup lain. Fasciola hepatica merupakan salah satu ciri hewan anggota Insecta.
(cacing hati) merupakan cacing yang hidup sebagai
11. Jawaban: b
parasit pada hati domba. Taenia solium (cacing
Gambar 1) = kutu buku, termasuk dalam
pita) merupakan cacing yang hidup sebagai parasit
kelompok Arachnida
pada saluran pencernaan Vertebrata. Pheretima
Gambar 2) = lalat, termasuk dalam kelompok
sp. (cacing tanah) merupakan cacing yang hidup
Insecta
di tanah dan membantu menyuburkan tanah.
Gambar 3) = udang, termasuk dalam kelompok
Eunice viridis (cacing wawo) merupakan cacing
Crustacea
yang biasanya dikonsumsi oleh masyarakat tepi
Gambar 4) = laba-laba, termasuk dalam
pantai. Ascaris lumbricoides (cacing gelang)
kelompok Arachnida
merupakan cacing yang hidup sebagai parasit
Gambar 5) = kepiting, termasuk dalam kelompok
pada usus manusia. Adapun Alitta virens
Crustacea
merupakan cacing yang hidup di antara bebatuan
Gambar 6) = kalajengking, termasuk dalam
di dasar laut. Cacing ini bukan parasit bagi makhluk
kelompok Arachnida
hidup lain.
12. Jawaban: b
8. Jawaban: a
Jenis Arthropoda yang dapat menularkan penyakit
Telur dalam proglotid dewasa yang ada dalam
riketsia pada manusia adalah Dermacentor
tubuh sapi akan menetas menjadi larva yang
andersoni (caplak manusia). Hewan tersebut
disebut heksakan (onkosfer). Larva heksakan
termasuk dalam kelompok Arachnida.
akan menembus dinding usus sapi menuju
Macrobrachium resenbengi (udang galah)
jaringan otot dan jaringan lainnya. Heksakan
termasuk dalam kelompok Crustacea yang
berkembang menjadi sisteserkus di dalam
dimanfaatkan manusia untuk dikonsumsi.
jaringan ini. Apabila manusia memakan daging
Boophilus annulatus (caplak sapi) termasuk dalam
sapi yang mengandung sisteserkus, sisteserkus
kelompok Arachnida yang hidup parasit pada
akan berkembang menjadi cacing pita dewasa di
tubuh sapi. Musca domestica (lalat rumah)
dalam usus. Proglotid dewasa yang mengandung
termasuk dalam kelompok Insecta yang dapat
telur masak akan keluar dari tubuh manusia
menjadi vektor berbagai penyakit. Adapun
melalui feses. Potongan proglotid tersebut akan
Culex sp. termasuk dalam kelompok Insecta yang
termakan oleh sapi. Selanjutnya, daur hidup
menjadi vektor cacing Wuchereria bancrofti
cacing ini terulang kembali.
(penyebab penyakit kaki gajah).
9. Jawaban: d
13. Jawaban: e
Crustaceae dibagi menjadi Entomostraca dan
Lebah madu, semut, dan tawon merupakan
Malacostraca berdasarkan ukuran tubuh.
serangga yang memiliki kekerabatan paling dekat
Entomostraca merupakan kelompok udang
pada kategori ordo. Ketiga hewan tersebut
berukuran mikroskopis. Udang dalam kelompok
termasuk dalam ordo Hymenoptera karena
ini umumnya hidup sebagai zooplankton, misal
memiliki sayap berselaput. Klasifikasi ketiga
anggota ordo Branchiopoda dan Ostracoda.
hewan tersebut sebagai berikut.
Adapun Malacostraca merupakan kelompok
udang berukuran makroskopis. Udang dalam Kategori Lebah madu Semut Tawon
kelompok ini umumnya dimanfaatkan untuk Kelas Insecta Insecta Insecta
dikonsumsi, misal rajungan dan kepiting. Ordo Hymenoptera Hymenoptera Hymenoptera

10. Jawaban: b Familia Apidae Formicidae Vespidae


Ciri-ciri hewan anggota Chilopoda sebagai Genus Apis Oecophylla Delta
berikut. Spesies Apis mellifera Oecophylla Delta
1) Mempunyai satu pasang kaki di setiap ruas smaragdina campaniforme
tubuh.
2) Mempunyai maksiliped pada ruas di \14. Jawaban: c
belakang kepala. Hewan yang termasuk dalam ordo Lepidoptera
3) Bersifat karnivora. memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
4) Umumnya hidup di antara serasah dan 1) Sayap dua pasang dan bersisik.
bebatuan. 2) Serangga dewasa memiliki alat mulut tipe
pengisap.

32 Kingdom (Dunia) Animalia


3) Fase larva umumnya bersifat hama pada
tanaman.
4) Metamorfosis sempurna (holometabola).
Contoh hewan yang termasuk ordo Lepidoptera
adalah kupu-kupu dan ngengat. Kumbang kelapa
termasuk dalam ordo Coleoptera (sayap
menyerupai perisai). Wereng cokelat termasuk Asconoid Syconoid Leuconoid
dalam ordo Homoptera (memiliki bentuk sayap
2. Pada hewan Cnidaria, siklus hidupnya mengalami
sama). Walang sangit termasuk dalam ordo
pergiliran keturunan dari fase vegetatif ke fase
Hemiptera (separuh sayap mengalami
generatif. Fase vegetatif hewan tersebut berupa
pengerasan). Adapun capung termasuk dalam
polip. Adapun fase generatif berbentuk medusa.
ordo Odonata (alat mulut menyerupai gigi)
Sebagai polip, hewan Cnidaria hidup menempel
15. Jawaban: e pada dasar dan tidak dapat berpindah tempat
(sessil). Sebagai medusa, hewan Cnidaria hidup
Serangga Tipe Mulut
bebas terbawa massa air dan bersifat planktonik.
a. Walang sangit Meskipun tipe sessil dan planktonik berbeda,
tetapi keduanya memiliki susunan tubuh yang
sama.
Penusuk dan pengisap
3. Cacing Taenia saginata dan Taenia solium atau
b. Lalat rumah yang lebih dikenal dengan nama cacing pita
merupakan cacing dari kelas Cestoda yang
bersifat endoparasit dalam saluran pencernaan
Penjilat hewan Vertebrata. Perbedaan mendasar kedua
c. Jangkrik cacing tersebut terletak pada ada tidaknya kait
pada bagian skoleksnya serta inang perantara-
nya. Perbedaan kedua cacing tersebut sebagai
Penggigit dan pengunyah berikut.
d. Kupu-kupu No. Perbedaan Taenia solium Taenia saginata

1. Inang Babi Sapi

Pengisap 2. Skoleks Terdapat pengait Tidak terdapat


(Hooks) pengait (Hooks)
e. Lebah madu 3. Segmen 7001.000 segmen 1.0002.000 segmen

4. Cacing gelang dan cacing tambang merupakan


Penjilat dan pengisap cacing dari filum Nemathelminthes yang bersifat
parasit. Cacing gelang hidup di usus manusia dan
B. Uraian menyebabkan penyakit cacingan. Cacing gelang
1. Hewan Porifera memiliki saluran air yang berkembang biak secara seksual. Telur cacing
berfungsi sebagai tempat sirkulasi air dan yang dibuahi akan keluar dari tubuh inang
mengabsorbsi makanan yang terangkut dalam air. bersama dengan feses. Telur tersebut dapat
Air tersebut masuk melalui pori tubuh yang disebut masuk ke tubuh manusia melalui makanan atau
ostium. Air kemudian akan disaring sel-sel tangan yang terkontaminasi dengan tinja
koanosit. Pada bagian sel-sel ini terdapat flagela manusia. Di dalam usus, telur akan menetas dan
yang berfungsi menangkap makanan yang tumbuh menjadi larva kecil. Larva dapat tumbuh
terangkut dalam air. Setelah itu, makanan akan menjadi cacing dewasa. Seperti halnya cacing
dicerna di dalam koanosit dan diedarkan oleh sel- gelang, cacing tambang juga hidup parasit di
sel amoebosit ke sel-sel lain. Zat sisa akan dalam usus manusia. Telur cacing tambang akan
dikeluarkan bersama sirkulasi air oleh spongosol keluar dari tubuh inang bersama dengan feses.
melalui pori tubuh yang disebut oskulum. Ada tiga Di daerah yang sesuai, telur ini akan menetas
tipe saluran air pada hewan Porifera, yaitu dan tumbuh menjadi larva. Larva tersebut dapat
asconoid, syconoid, dan leuoconoid. Perhatikan menginfeksi manusia dengan cara menembus
gambar berikut. kulit di bagian telapak kaki. Bersama aliran darah,
larva ini dapat mencapai usus halus dan tumbuh
menjadi cacing dewasa.

Biologi Kelas X 33
5. Lintah merupakan cacing dari kelas Hirudinea dewasa. Sementara itu, pupa merupakan fase
yang hidup di tempat-tempat lembap dan berair. dimana serangga mengalami penyempurnaan
Lintah memiliki alat pengisap (sucker) untuk dan pembentukan organ menuju fase dewasa.
menempel dan mengisap darah inangnya. Pada Adapun belalang merupakan serangga yang
saat merobek bagian tubuh inang, lintah mengalami metamorfosis tidak sempurna
mengeluarkan zat anestetik (penghilang rasa (hemimetabola). Daur hidup pada serangga yang
sakit). Selama mengisap darah inangnya, lintah mengalami metamorfosis tidak sempurna ditandai
mengeluarkan zat hirudin, yaitu zat anti koagulan dengan tidak adanya fase larva dan tidak terjadi
sehingga darah sukar membeku. Oleh sebab itu, pembentukan pupa. Pada fase pradewasa,
meski lintah sudah tidak mengisap darah lagi, serangga muda (nimfa) mempunyai sifat dan
darah masih dapat keluar selama beberapa saat bentuk sama dengan serangga dewasa.
karena tidak terjadi pembekuan. 10. Cara membedakan nyamuk Anopheles, Culex,
6. Tiram termasuk dalam filum Mollusca dari kelas dan Aedes dapat dilihat pada gambar berikut.
Bivalvia. Hewan ini mempunyai sepasang Anopheles Aedes Culex
cangkang yang terdiri atas tiga lapisan, yaitu
periostrakum, prismatik, dan nakreas. Secara Telur
alami, terbentuknya mutiara pada tiram diawali
dengan masuknya suatu zat asing seperti sebutir
pasir di antara mantel dan kulit. Benda asing Larva
tersebut berfungsi sebagai perangsang sekresi
getah nakreas. Getah nakreas ini akan mem-
Pupa
bentuk lapisan nakreas yang akan membungkus
butiran pasir. Setelah beberapa lama,
terbentuklah butiran pasir yang terbungkus Imago
lapisan nakreas yang dinamankan mutiara. Sikap
istirahat
7. Meskipun sama-sama memiliki cangkang,
Nautilus pompilius dan Pila ampullacea
dimasukkan dalam kelas berbeda. Nautilus a. Nyamuk Anopheles
pompilius termasuk dalam kelas Cephalopoda Telur nyamuk Anopheles terlihat
karena hewan tersebut memiliki kaki yang terletak menyerupai pelampung dan terletak soliter.
di kepala. Kaki ini dikenal dengan tentakel atau Pada saat istirahat, larva nyamuk Anopheles
lengan. Sementara itu, Pila ampullacea termasuk sejajar dengan permukaan air. Pupa nyamuk
dalam kelas Gastropoda karena bergerak tersebut terlihat seperti tanda koma. Nyamuk
menggunakan otot perutnya (kaki perut). Pada saat Anopheles dewasa pada saat istirahat
bergerak, otot perut bagian depan mengeluarkan membentuk sudut 45 dari permukaan.
lendir untuk mempermudah pergerakannya. b. Nyamuk Culex
8. Beberapa manfaat cacing bagi kehidupan sebagai Telur nyamuk Culex terletak ber-
berikut. gerombol. Pada saat istirahat, larva nyamuk
a. Cacing tanah dapat menggemburkan tanah, Culex membentuk sudut 45 dengan
membantu pembentukan humus, dan sebagai permukaan air. Pupa nyamuk tersebut terlihat
umpan makanan ikan saat memancing. membulat di bawah permukaan air. Nyamuk
b. Cacing sutra dapat dijadikan sebagai Culex dewada pada saat istirahat mem-
makanan ikan hias. bentuk garis horizontal dengan kepala
c. Cacing wawo dan cacing palolo dapat vertikal.
digunakan sebagai bahan makanan. c. Nyamuk Aedes
d. Lintah dapat digunakan dalam terapi Telur nyamuk Aedes terlihat seperti
kesehatan untuk mengeluarkan darah kotor. beras dan terletak soliter. Pada saat istirahat,
9. Kupu-kupu merupakan serangga yang meng- larva nyamuk Aedes membentuk sudut 45
alami metamorfosis sempurna (holometabola). dengan permukaan air. Pupa nyamuk
Daur hidup pada serangga yang mengalami tersebut terlihat seperti kecambah tauge.
metamorfosis sempurna ditandai dengan adanya Nyamuk Aedes dewasa pada saat istirahat
fase larva dan pembentukan pupa. Larva memiliki membentuk garis horizontal.
bentuk dan sifat yang berbeda dengan serangga

34 Kingdom (Dunia) Animalia


Cara pencegahan dan pengendalian populasi c. Rutin menguras dan membersihkan bak
nyamuk sebagai berikut. mandi.
a. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Misal d. Menutup tempat-tempat penampungan air.
tidak membuang benda-benda yang dapat e. Melakukan pengasapan (fogging) nyamuk di
menyebabkan air menggenang. lingkungan tempat tinggal.
b. Menggunakan kain kelambu untuk menutupi
tempat tidur.

A. Pilihan Ganda 4) Kepala berbentuk segitiga dengan moncong


1. Jawaban: b yang tumpul.
Katak, buaya, dan ikan termasuk dalam subfilum 5) Mengalami metamorfosis sempurna, misal
yang sama yaitu Vertebrata. Ketiganya katak.
dikelompokkan dalam kelompok yang sama 6) Hewan dewasa tidak memiliki ekor, kecuali
karena memiliki ciri khusus yaitu adanya ruas- salamander.
ruas tulang belakang. Berkembang biak dengan 5. Jawaban: b
cara bertelur, sistem peredaran darah tertutup, Hewan dalam kelas Reptilia memiliki ciri-ciri
jantung terdiri atas tiga ruang, dan hidup di air sebagai berikut.
tawar bukan merupakan ciri khusus Vertebrata. 1) Tubuh ditutupi oleh kulit bersisik dari zat tanduk.
2. Jawaban: d 2) Bersifat poikiloterm.
Berdasarkan ciri-cirinya, hewan yang diamati 3) Ada yang memiliki kaki dan ada juga yang
sekelompok siswa tersebut termasuk dalam tidak memiliki kaki.
kelompok Pisces (ikan). Ciri-ciri kelompok 4) Bernapas menggunakan paru-paru.
Mammalia adalah jantung terdiri atas empat 5) Fertilisasi internal.
ruang, vivipar, fertilisasi secara internal, dan Contoh Reptilia ditunjukkan oleh nomor 1) yaitu
bersifat homoioterm. Ciri-ciri kelompok Amphibia biawak, nomor 3) yaitu ular kayu, dan nomor 5 yaitu
adalah jantung terdiri atas tiga ruang, ovipar, bunglon. Nomor 2) yaitu salamander dan nomor 4)
fertilisasi eksternal, dan bersifat poikiloterm. Ciri- yaitu kodok adalah contoh hewan dalam kelas
ciri kelompok Reptilia adalah jantung terdiri atas Amphibia. Adapun nomor 6) yaitu platypus adalah
empat ruang, ovipar atau ovovivipar, fertilisasi contoh hewan dalam kelas Mammalia.
internal, dan bersifat poikiloterm. Adapun ciri-ciri 6. Jawaban: b
kelompok Aves adalah jantung terdiri atas empat Ordo Testudinata beranggotakan kura-kura dan
ruang, ovipar, fertilisasi internal, dan bersifat penyu. Ciri-ciri yang dimiliki anggota ordo tersebut
homoioterm. sebagai berikut.
3. Jawaban: b 1) Tubuh terlindungi oleh karapaks dan
Ikan salmon digolongkan dalam kelompok plastron, yaitu tulang berbentuk lempengan
Osteichthyes karena bertulang sejati atau yang berfungsi melindungi tubuh.
bertulang keras. Adapun ikan pari digolongkan 2) Bernapas menggunakan paru-paru.
dalam kelompok Condrichthyes karena bertulang 3) Tidak mempunyai gigi tetapi rahang dilapisi
rawan. Cara memperoleh makanan, jenis alat oleh zat tanduk.
pernapasan, sistem peredaran darah, dan cara 4) Hidup di darat dan beberapa di air.
reproduksi yang sama bukanlah dasar 5) Berkembang biak secara ovipar (bertelur).
pengelompokan pada ikan. Adapun bergerak dengan meliuk-liukkan tubuh
merupakan ciri subordo Ophidia (ular). Hal
4. Jawaban: b
tersebut dapat dilakukan karena adanya kontraksi
Hewan yang termasuk dalam kelas Amphibia
otot-otot perut.
memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Tubuh dibedakan atas kepala dan badan. 7. Jawaban: e
2) Tidak mempunyai leher. Berdasarkan ciri-cirinya, jenis hewan reptil yang
3) Mempunyai nggota gerak (kaki), kecuali pada diamati Joko dan Dwi termasuk dalam kelompok
kelompok Apoda. Ophidia (bangsa ular). Rhynchocephalia
merupakan kelompok reptil primitif. Testudinata

Biologi Kelas X 35
merupakan kelompok kura-kura dan penyu. Anseriformes beranggotakan burung-burung
Crocodilia merupakan kelompok buaya. Adapun yang mempunyai kaki pendek berselaput untuk
Lacertilia merupakan kelompok kadal. berenang, misal angsa.
8. Jawaban: a 12. Jawaban: e
Ciri-ciri kelompok Aves sebagai berikut. Ciri-ciri hewan dalam kelas Mammalia sebagai
1) Permukaan tubuh ditutupi bulu. berikut.
2) Bersifat ovipar. 1) Permukaan tubuh ditutupi rambut.
3) Alat gerak berupa sepasang sayap dan 2) Bersifat homoioterm sehingga suhu tubuhnya
sepasang kaki. tetap.
4) Bersifat homoioterm. 3) Jantung terbagi menjadi 4 ruang, yaitu dua
5) Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu dua serambi dan dua bilik.
serambi dan dua bilik. 4) Alat gerak berupa dua pasang tungkai (kaki).
Jantung beruang tiga merupakan salah satu ciri 5) Berkembang biak secara melahirkan (vivipar).
kelompok Amphibia. Kulit bersisik kering
13. Jawaban: e
merupakan salah satu ciri kelompok Reptilia.
Ordo Perissodactyla merupakan kelompok hewan
Adapun memiliki sirip merupakan salah satu ciri
mamalia yang berkuku ganjil, contoh kuda dan
kelompok Pisces.
badak. Sementara itu, bernapas dengan paru-
9. Jawaban: a paru, tubuh ditutupi oleh rambut, reproduksi
Burung jalak bali, cendrawasih, dan burung madu secara seksual, dan memiliki tulang belakang
sangihe merupakan burung-burung yang pandai merupakan ciri umum hewan kelas Mammalia.
bernyanyi dan bersuara merdu. Oleh sebab itu, Adapun berkuku genap merupakan ciri hewan
ketiga burung tersebut dimasukkan dalam Ordo mamalia dalam ordo Artiodactyla.
Passeriformes. Selain itu, burung dalam kelompok
14. Jawaban: b
ini mempunyai tiga jari ke depan dan satu jari ke
Rodentia merupakan Mammalia pengerat, gigi
belakang yang diadaptasikan untuk bertengger.
serinya seperti pahat dan tumbuh terus-menerus,
Adapun endemik di wilayah tertentu, mempunyai
misal kelinci dan tikus. Primata merupakan
bulu menarik, hidup berkoloni, dan dapat terbang
Mammalia yang matanya stereoskopik meng-
bukanlah ciri spesifik untuk menggolongkan
hadap ke depan, misal kera dan gorila. Insectivora
hewan ke dalam ordo Passeriformes.
merupakan Mammalia kecil pemakan serangga
10. Jawaban: c dan berambut halus, contoh celurut. Marsupialia
Ordo Columbiformes beranggotakan burung- merupakan Mammalia berkantong, misal kanguru
burung berparuh pendek, tembolok besar, dan dan koala. Monotremata merupakan satu-satunya
lehernya menggembung saat mengeluarkan hewan Mammalia yang bertelur. Monotremata
bunyi. Contoh burung yang termasuk ordo memiliki paruh, bertelur dan mengerami telurnya,
Columbiformes adalah burung perkutut, burung memiliki kelenjar susu tanpa puting susu, serta
merpati, dan burung punai. Adapun burung pipit, tidak memiliki daun telinga, misal platypus.
burung gereja, dan burung manyar termasuk
15. Jawaban: c
dalam ordo Passeriformes (burung penyanyi).
Ciri-ciri hewan yang termasuk dalam Ordo
11. Jawaban: e Dermaptera sebagai berikut.
Burung kakatua jambul kuning, burung nuri kepala 1) Tubuh ditutupi oleh rambut.
hitam, burung serindit jawa, dan burung kakatua 2) Bersifat insectivora.
raja dimasukkan dalam ordo yang sama, yaitu 3) Hidup secara nokturnal.
ordo Psittaciformes. Ordo Psittaciformes 4) Mempunyai mata yang besar.
beranggotakan burung-burung paruh bengkok. 5) Mempunyai selaput kulit di antara kaki depan
Ordo Galliformes beranggotakan burung-burung dan belakang. Selaput kulit ini seperti sayap
yang mempunyai kaki untuk mengais dan berlari, dan berfungsi untuk meluncur.
misal ayam. Ordo Apodiformes beranggotakan Contoh hewan yang termasuk dalam ordo
burung-burung yang mempunyai kaki yang Dermaptera adalah colugo. Tubuh ditutupi oleh
sangat kecil, misal walet. Ordo Cuculiformes bulu merupakan ciri kelas Aves. Mempunyai
beranggotakan burung-burung yang mempunyai belalai merupakan ciri kelompok hewan ordo
kaki dengan dua jari ke depan dan dua jari ke Proboscidea. Adapun kaki belakang termodifikasi
belakang serta umumnya bersifat merugikan bagi untuk melompat merupakan ciri kelompok hewan
burung lain, misal burung kedasih. Adapun ordo ordo Lagomorpha.

36 Kingdom (Dunia) Animalia


B. Uraian 5. Ular piton, komodo, penyu hijau, buaya muara, dan
1. Filum Chordata dibagi menjadi empat subfilum yaitu tuatara digolongkan dalam kelas yang sama, yaitu
Hemichordata, Urochordata, Cephalocohordata, kelas Reptilia karena hewan-hewan tersebut
dan Vertebrata berdasarkan bentuk korda dorsalis memiliki pola gerakan melata. Ciri-ciri hewan yang
(notocord). tergolong dalam kelas Reptilia yaitu tubuh ditutupi
a. Subfilum Hemichordata, memiliki bentuk tubuh oleh kulit yang bersisik dari zat tanduk, bernapas
seperti cacing dan korda dorsalis berukuran dengan paru-paru, dan bersifat poikiloterm. Ular
pendek. Contoh: Balanoglossus sp. piton dan komodo dimasukkan dalam ordo
b. Subfilum Urochordata, memiliki bentuk tubuh Squamata. Penyu hijau dimasukkan dalam ordo
berukuran pendek dan korda dorsalis Testudinata, buaya muara dimasukkan dalama
mereduksi. Contoh: Polycarpa pomaria. ordo Crocodilia, serta tuatara dimasukkan dalam
c. Subfilum Cephalocohordata, memiliki bentuk ordo Rhyncocephalia (reptil primitif).
tubuh seperti ikan dan korda dorsalis sudah 6. Bebek merupakan anggota kelas Aves (burung)
berkembang. Contoh: Amphioxus sp. yang memiliki bulu. Burung memiliki ekor pendek
d. Subfilum Vertebrata, memiliki korda dorsalis yang disebut uropygium. Uropygium mengandung
yang memanjang mulai dari kepala sampai kelenjar minyak (glandula uropygialis). Uropygium
di bagian ekor. Contoh: ikan, reptil, dan berfungsi sebagai alat kemudi bagi burung-burung
mamalia. yang dapat terbang. Sementara itu, kelenjar
2. Ikan hiu dimasukkan dalam kelompok minyak (glandula uropygialis) berfungsi meng-
Chondrichthyes karena mempunyai rangka yang hasilkan minyak untuk melumasi bulu sehingga
tersusun dari tulang rawan dan tidak memiliki bulu-bulu tersebut bersifat licin dan tidak basah
penutup insang (operkulum) sehingga celah saat terkena air. Oleh sebab itu, bulu pada bebek
insangnya tampak dari luar. Adapun ikan bandeng tidak basah meskipun terkena air.
dimasukkan dalam kelompok Osteichthyes 7. Kesimpulan yang dibuat oleh seorang peneliti
karena memiliki rangka yang tersusun dari tulang burung tersebut tidak tepat. Burung pipit dan burung
sejati dan memiliki penutup insang (operkulum) manyar merupakan anggota ordo Passeriformes
sehingga celah insang tidak tampak dari luar. (burung-burung penyanyi), burung blekok sawah
3. Ikan berkembang biak secara ovipar (bertelur). merupakan anggota ordo Ciconiiformes (burung-
Pada ikan bertulang rawan, fertilisasi terjadi burung berkaki panjang), dan burung raja udang
secara internal (di dalam tubuh). Adapun pada merupakan anggota ordo Coraciiformes (burung
ikan bertulang sejati, fertilisasi terjadi secara berparuh besar dan berkaki pendek). Adapun ordo
eksternal (di luar tubuh). Fertilisasi secara Columbiformes merupakan kelompok burung
eksternal terjadi pada saat ikan betina berparuh pendek dan bertembolok besar, contoh
melepaskan sel telurnya di dalam air. Setelah itu, burung merpati. Sementara itu, ordo Galliformes
ikan jantan akan mlepaskan spermanya ke dalam merupakan kelompok burung yang mempunyai kaki
air. Telur dan sperma yang dikeluarkan sangat untuk mengais, contoh ayam. Dari keempat burung
banyak. Apabila sel telur bertemu dengan sel tersebut, hanya burung pipit dan burung manyar
sperma, terjadilah pembuahan. yang termasuk burung pemakan biji. Burung blekok
sawah termasuk burung pemakan serangga dan
4. katak. Adapun raja udang termasuk burung
Perbedaan Katak Kodok pemakan ikan.
Bentuk kepala Berbentuk segitiga de- Berbentuk segitiga de- 8. Meskipun platypus berkembang biak dengan cara
ngan moncong yang lebih ngan moncong yang lebih
tumpul lancip bertelur, platypus dimasukkan dalam kelas
Bentuk badan Panjang dan langsing Bulat dan pendek Mammalia karena memiliki ciri khas hewan
Kulit Beberapa jenis memiliki Kulit kasar berbintil-bintil mamalia, yaitu memiliki kelenjar susu (glandula
warna tertentu, kulit dan kering
halus, dan licin mammae) untuk menyusui anaknya. Selain itu,
Tungkai Tungkai belakang lebih Tungkai belakang dan tubuh platypus juga ditutupi oleh rambut, bernapas
panjang dari tungkai depan hampir sama dengan paru-paru, dan bersifat homoioterm.
depan sehingga dapat sehingga tidak dapat
melompat jauh. Di antara melompat jauh. Tidak Platypus dimasukkan dalam ordo Monotremata.
jari-jari terdapat selaput memiliki selaput renang
renang tetapi memiliki bantalan
kaki
Contoh spesies Fejervarya limnocharis Duttaphrynus melanos-
(katak sawah) tictus (kodok bangkong)

Biologi Kelas X 37
9. Tikus, tupai, dan landak dimasukkan dalam ordo 10. No. Hewan Peranan
yang sama, yaitu ordo Rodentia (hewan pengerat)
1. Ikan, sapi, kambing, Sumber protein
karena memiliki gigi seri seperti pahat dan tumbuh
dan ayam
terus-menerus. Untuk menghambat pertumbuhan 2. Kuda Alat transportasi
gigi tersebut, tikus, tupai, dan landak memiliki 3. Kerbau Membajak sawah
kebiasaan menggesek-gesekan giginya ke 4. Tikus Merusak tanaman padi
benda-benda keras di sekitarnya. 5. Kalong Menurunkan produksi
buah budi daya
6. Ular Memakan hewan ternak

A. Pilihan Ganda Koanosit dan pinakosit merupakan sel-sel


1. Jawaban: a penyusun tubuh Porifera. Amoebosit merupakan
Berdasarkan bentuk dan kandungan spikula, filum sel yang berperan untuk mengangkut sisa
Porifera dibagi menjadi tiga kelas sebagai berikut. metabolisme dan zat makanan pada Porifera.
1) Kelas Calcarea. Kelompok ini memiliki ciri-ciri Adapun spongosol merupakan rongga tubuh pada
spikula mengandung kalsium karbonat, spikula Porifera.
berbentuk triaxon atau monaxon, spikula tanpa 4. Jawaban: e
benang silikat, rangka tubuh bersifat kalkareus, Berdasarkan ciri-ciri pada soal, cacing yang
serta tipe saluran air ada yang bertipe askonoid, dimaksud tergolong dalam kelompok Cestoda.
sikonoid, dan leukonoid. Adapun Oligochaeta, Polychaeta, Trematoda, dan
2) Kelas Hexactinellida. Kelompok ini memiliki Hirudinea memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
ciri-ciri spikula berbentuk triakson dengan 1) Oligochaeta tidak mempunyai parapodia,
enam cabang, spikula mengandung benang terdapat beberapa setae pada setiap segmen
silikat, dan bentuk tubuh menyerupai gelas. tubuh, dan beberapa segmen tubuh dilapisi
3) Kelas Demospongia. Kelompok ini memiliki oleh klitelum.
ciri-ciri tubuh mengandung pigmen granula 2) Polychaeta mempunyai tubuh bersegmen,
sehingga berwarna cerah, spikula setiap segmen tubuhnya mempunyai
mengandung banyak silikat, bentuk spikula sepasang parapodia, dan seluruh tubuhnya
monaxon dan tetraxon, serta semua diliputi oleh rambut.
anggotanya mempunyai aliran air bertipe 3) Trematoda mempunyai tubuh yang ditutupi
leukonoid. oleh kutikula, permukaan tubuhnya tidak
2. Jawaban: e bersilia, dan di sekitar mulutnya terdapat satu
Setelah terjadi pembuahan, Aurelia sp. akan atau lebih alat pengisap (sucker) yang
menghasilkan sel telur yang akan berkembang dilengkapi dengan gigi kitin.
menjadi zigot. Zigot akan berkembang menjadi 4) Hirudinea mempunyai tubuh pipih tanpa
larva bersilia yang disebut planula. Planula akan rambut, parapodia, dan setae. Pada bagian
berenang dan menempel pada tempat yang anterior dan posterior terdapat alat pengisap
sesuai. Setelah menempel, silia dilepaskan dan (sucker).
planula tumbuh menjadi polip muda yang disebut 5. Jawaban: c
skifistoma. Skifistoma kemudian membentuk Platyhelminthes merupakan kelompok cacing
tunas-tunas lateral sehingga Aurelia tampak yang mempunyai ciri tubuh berbentuk pipih,
seperti tumpukan piring yang disebut strobila. triploblastik, sudah mempunyai saluran pen-
Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri cernaan, dan umumnya hidup sebagai parasit.
dan berkembang menjadi medusa muda yang Platyhelminthes terbagi menjadi tiga kelas, yaitu
disebut efira. Selanjutnya, efira berkembang Turbellaria (misal Planaria), Trematoda (misal
menjadi medusa dewasa. cacing hati), dan Cestoda (misal cacing pita).
3. Jawaban: b Sementara itu, cacing gelang termasuk dalam
Hewan yang tergolong dalam filum Cnidaria kelompok Nemathelminthes. Adapun cacing
memiliki alat pertahanan diri yang disebut knidosit tanah termasuk dalam kelompok Annelida.
(sel penyengat) dan terdapat pada tentakel.

38 Kingdom (Dunia) Animalia


6. Jawaban: a pertambangan. Memasak ikan hingga matang
Daur hidup Fasciola hepatica sebagai berikut. untuk mencegah infeksi cacing Clonorchis
1) Telur keluar bersama kotoran ternak dan sinensis. Memasak daging sapi hingga matang
menetas menjadi mirasidium atau larva untuk mencegah infeksi Taenia saginata.
bersilia (nomor 1). Memasak daging babi hingga matang untuk
2) Mirasidium dapat berenang di air untuk mencegah infeksi Taenia solium. Memasang
kemudian masuk ke tubuh siput air tawar kelambu pada tempat tidur untuk mencegah
(Lymnaea javanica). gigitan nyamuk Culex yang merupakan inang
3) Di dalam tubuh siput, mirasidium akan perantara cacing Wuchereria bancrofti.
membuang semua silianya dan tumbuh
9. Jawaban: a
menjadi sporokista.
Nautilus sp. merupakan anggota kelas
4) Sporokista akan berpartenogenesis menjadi
Cephalopoda, yaitu hewan yang kakinya terletak
redia (nomor 2).
di kepala. Pada umumnya, hewan Cephalopoda
5) Redia juga berpartenogenesis menjadi
tidak mempunyai cangkang luar, kecuali Nautilus
serkaria (nomor 3). Serkaria memiliki ekor
sp. Contoh hewan Cephalopoda lainnya yaitu
dan mampu berenang bebas. Selanjutnya,
cumi-cumi dan gurita.
serkaria akan menembus tubuh siput dan
keluar. 10. Jawaban: c
6) Serkaria akan melepaskan ekornya untuk Jenis-jenis hewan dalam gambar pada soal
menjadi metaserkaria. Metaserkaria akan sebagai berikut.
membungkus diri dengan kista dan menempel Gambar 1) adalah gurita. Gurita termasuk dalam
di rerumputan dalam waktu yang lama. kelompok Mollusca (hewan bertubuh lunak).
7) Jika kista termakan hewan ternak, kista akan Gambar 2) adalah teripang. Teripang termasuk
menembus dinding usus dua belas jari dan dalam kelompok Echinodermata (hrwan berkulit
masuk ke hati serta saluran empedu. duri).
8) Kista akan tumbuh menjadi cacing dewasa Gambar 3) adalah bulu babi. Bulu babi termasuk
selama beberapa bulan. Setelah itu, cacing dalam kelompok Echinodermata (hrwan berkulit
akan bertelur dan siklus tersebut akan duri).
berulang kembali. Gambar 4) adalah ubur-ubur. Ubur-ubur termasuk
dalam kelompok Cnidaria (hewan bersel penyengat)
7. Jawaban: a
Gambar 5) adalah anemon laut. Anemon laut
Hewan seperti pada gambar adalah cacing
termasuk dalam kelompok Cnidaria (hewan bersel
Ascaris suum. Ascaris suum digolongkan dalam
penyengat).
filum Nemathelmintes (cacing gilik) karena
Gambar 6) adalah bintang laut. Bintang laut
memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai bentuk tubuh
termasuk dalam kelompok Echinodermata
silindris, permukaan tubuh tidak bersegmen, dan
(hewan berkulit duri).
permukaan tubuh ditutupi oleh kutikula sehingga
tampak mengkilap. Pada cacing jantan bentuk 11. Jawaban: d
ekor melengkung dan dilengkapi dengan spikula Kalajengking, laba-laba, dan caplak dimasukkan
(alat bantu kopulasi). Cacing ini bersifat parasit dalam kelas Arachnida karena memiliki empat
di usus manusia. Filum Platyhelminthes pasang kaki. Selain itu, ciri lain hewan dalam kelas
merupakan kelompok cacing berbentuk pipih. Arachnida yaitu tubuh terdiri atas kepala yang
Filum Annelida merupakan kelompok cacing menyatu dengan dada (sefalotoraks), mempunyai
bersegmen. Filum Echinodermata merupakan selisera, dan mempunyai pedipalpus. Sementara
kelompok hewan berkulit duri. Adapun filum itu, mempunyai rangka luar yang tersusun dari kitin,
Mollusca merupakan kelompok hewan bertubuh mempunyai tubuh beruas-ruas, dan mempunyai
lunak. kaki beruas-ruas merupakan ciri Arthropoda secara
umum. Adapun tubuh terdiri atas caput, toraks, dan
8. Jawaban: e
abdomen merupakan ciri kelas Insecta.
Cacing Ancylostoma duodenale (cacing tambang)
merupakan cacing Nematoda yang sering 12. Jawaban: b
ditemukan di daerah pertambangan atau tempat- Ordo Orthoptera merupakan kelompok serangga
tempat becek lainnya. Cacing ini bersifat parasit bersayap lurus, misal belalang kayu, jangkrik, dan
karena mengisap darah pada usus manusia. Oleh orong-orong. Tonggeret dan wereng hijau
karena itu, untuk mencegah masuknya cacing ini merupakan anggota ordo Homoptera. Adapun
dianjurkan menggunakan sepatu saat bekerja di kupu-kupu merupakan anggota ordo Lepidoptera.

Biologi Kelas X 39
13. Jawaban: e Mengalami fertilisasi internal dan tidak memiliki
Nyamuk dan lalat merupakan anggota ordo panutup insang merupakan ciri kelompok
Diptera. Ordo Diptera memiliki ciri khas pada Chondrichthyes.
bagian sayapnya, yaitu sepasang sayap bagian
17. Jawaban: e
belakang mereduksi menjadi halter. Halter
Ikan lele, ikan betok, dan ikan gabus memiliki
tersebut berfungsi sebagai alat keseimbangan
kemampuan untuk hidup di perairan kotor dengan
dan dapat menghasilkan bunyi saat terbang. Ordo
kandungan oksigen yang rendah. Hal ini karena
Hymenoptera memili ciri khas sayapnya
ketiga ikan tersebut memiliki alat pernapasan
berselaput. Ordo Coleoptera memiliki ciri khas
tambahan berupa labirin. Labirin merupakan
sayap bagian depan mengalami pengerasan.
perluasan dari insang yang membentuk lipatan-
Ordo Hemiptera memiliki ciri khas pasangan
lipatan sehingga membentuk rongg-rongga tidak
sayap separuh mengeras dan separuhnya
teratur. Labirin berfungsi menyimpan oksigen agar
membraneus. Adapun ordo Isoptera memiliki ciri
ikan dapat bertahan hidup saat berada di tempat
khas kedua pasang sayapnya memiliki ukuran
yang kekurangan oksigen.
yang sama.
18. Jawaban: d
14. Jawaban: b
Ciri-ciri yang disebutkan dalam soal merupakan
Ular, katak, belut, dan kadal dikelompokkan dalam
ciri-ciri Amphibia. Saccus vocalis pada Amphibia
satu kelompok yang sama yaitu Vertebrata karena
berfungsi untuk menghasilkan suara nyaring
memiliki tulang belakang yang memanjang dari
untuk menarik hewan pasangannya pada masa
kepala sampai ekor. Tidak semua anggota
kawin. Aves memiliki ciri hidup di darat, termasuk
Vertebrata memiliki jantung beruang empat, misal
organisme homoioterm, tubuhnya ditutupi oleh
ikan (beruang dua) dan amfibi (beruang tiga). Tidak
bulu, dan bernapas menggunakan paru-paru.
semua anggota Vertebrata tubuhnya bersisik, misal
Reptilia memiliki ciri-ciri ada yang hidup di darat
burung (tubuh berbulu) dan mamalia (tubuh
dan ada yang hidup di air, termasuk organisme
berambut). Tidak semua anggota Vertebrata
poikiloterm, dan bernapas menggunakan paru-
memiliki anggota gerak, misal ular. Tidak semua
paru. Pisces memiliki ciri-ciri hidup di air, termasuk
anggota Vertebrata hidup di darat, misal ikan.
organisme poikiloterm, dan bernapas mengguna-
15. Jawaban: b kan insang. Adapun ciri-ciri Mammalia yaitu
Hewan yang digolongkan dalam kelas Pisces memiliki kelenjar susu, tubuhnya ditutupi rambut,
memiliki ciri-ciri berikut. bernapas menggunakan paru-paru, dan termasuk
1) Bersifat poikiloterm, yaitu suhu tubuh sesuai organisme homoioterm.
dengan lingkungannya.
19. Jawaban: e
2) Hampir semua memiliki alat gerak berupa sirip.
Hewan dalam kelas Amphibia memiliki ciri-ciri
3) Tubuh ditutupi oleh sisik, kecuali beberapa
berikut.
jenis ikan, misal belut.
1) Hidup di dua tempat, yaitu di air dan di darat.
4) Berkembang biak dengan cara bertelur.
2) Bersifat poikiloterm (suhu tubuhnya berubah-
5) Bernapas menggunakan insang.
ubah sesuai dengan lingkungannya).
Homoioterm merupakan ciri kelompok Aves dan
3) Fertilisasi secara eksternal (pembuahan
Mammalia. Adapun bernapas dengan paru-paru
berlangsung di luar tubuh hewan betina).
merupakan ciri kelompok Aves, Reptilia, dan
4) Mengalami metamorfosis sempurna
Mammalia.
(perubahan bentuk tubuh).
16. Jawaban: e 5) Fase larva bernapas menggunakan insang
Ikan dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan dan fase dewasa bernapas menggunakan
jenis tulang penyusunnya, yaitu Chondrichthyes paru-paru.
(ikan bertulang rawan) dan Osteichthyes (ikan Meskipun hampir semua anggotanya memiliki
bertulang sejati). Ikan yang dimasukkan dalam kaki sebagai alat gerak, ada beberapa hewan
kelompok Osteichthyes memiliki ciri-ciri berikut. Amphibia yang tidak memiliki kaki, misal anggota
1) Memiliki rangka yang tersusun dari tulang ordo Apoda (caecilian).
sejati.
20. Jawaban: c
2) Memiliki penutup insang (operkulum).
Bunglon, ular, dan tokek termasuk dalam kelompok
3) Mengalami fertilisasi eksternal.
hewan reptil karena memiliki ciri-ciri berikut.
4) Habitatnya ada yang di air tawar dan ada
1) Tubuh dilindungi oleh kulit bersisik dari zat
yang di laut.
tanduk.

40 Kingdom (Dunia) Animalia


2) Bernapas menggunakan paru-paru. 24. Jawaban: d
3) Sistem peredaran darah tertutup dan jantung Ordo Contoh Hewan
terdiri atas empat ruang.
4) Bersifat poikiloterm karena suhu tubuhnya Passeriformes
berubah-ubah sesuai lingkungannya.
5) Fertilisasi internal.
Adapun jantung terdiri atas tiga ruang merupakan Anseriformes
ciri-ciri hewan kelas Amphibia.
21. Jawaban: c
Coraciiformes
Ordo Contoh Hewan

Squamata
Galliformes

Crocodilia

Columbiformes

Testudinata

25. Jawaban: d
Testudinata Lumba-lumba, duyung, dan paus digolongkan
dalam kelompok mamalia karena memiliki
kelenjar susu yang menghasilkan air susu untuk
Squamata menyusui anak-anaknya ketika masih bayi.
Meskipun hidup di laut, ketiga hewan tersebut
memiliki alat pernapasan berupa paru-paru.
Hewan tersebut juga memiliki tulang belakang
22. Jawaban: c sehingga dikelompokkan dalam subfilum Verte-
Gambar pada soal adalah anggota kelas Aves brata.
yaitu burung elang, burung bangau, itik, dan 26. Jawaban: b
burung penguin. Hewan dalam kelas Aves Hewan mamalia berkuku (ungulata) dikelompok-
memiliki ciri-ciri sebagai berikut. kan menjadi dua ordo berikut.
1) Tubuh ditutupi oleh bulu. 1) Ordo Artiodactyla, hewan berkuku genap.
2) Bersifat homoioterm (berdarah panas). Contoh jerapah, rusa, babi, domba, kambing,
3) Berkembang biak dengan cara bertelur. sapi, dan unta.
4) Mempunyai sayap dan umumnya dapat 2) Ordo Perrisodactyla, hewan berkuku ganjil.
terbang. Contoh kuda, badak, tapir, dan kuda nil.
Meskipun semua hewan dalam kelas Aves
27. Jawaban b
memiliki satu pasang kaki, tetapi ciri tersebut
bukanlah ciri utama untuk mengelompokkan Berdasarkan ciri-cirinya, jenis hewan mamalia
hewan dalam kelas Aves. yang diamati Ika termasuk dalam ordo Chiroptera
(kelompok kelelawar). Ordo Chiroptera dibagi
23. Jawaban: e menjadi dua yaitu Megachiroptera (kelelawar
Burung dalam kelompok Archaeornithes besar), contoh kalong dan Microchiroptera
merupakan burung-burung yang hidup di zaman (kelelawar kecil), contoh kelelawar pemakan
purba. Anggota kelompok ini memiliki ciri-ciri yaitu serangga. Hewan anggota ordo Chiroptera
seluruh anggotanya telah punah, memiliki gigi di
merupakan satu-satunya mamalia yang dapat
kedua rahangnya (paruh bergigi), memiliki cakar
terbang sehingga di antara jari-jari tungkai depan
di kedua sayapnya (menyerupai cakar pada
dan belakang terdapat selaput kulit untuk terbang.
kakinya), memiliki ekor berbulu dan berukuran
Selain itu, hewan ini aktif di malam hari (nokturnal)
panjang, dan tulang dada (sternum) belum
sempurna. Adapun tulang dada sempurna sehingga kelelawar mempunyai alat untuk
merupakan ciri-ciri anggota kelompok Neornithes. mendeteki keberadaan benda dengan cara
mengeluarkan bunyi dan menangkap bunyi
pantulannya. Alat itu disebut sonar.

Biologi Kelas X 41
28. Jawaban: d tunas-tunas lateral sehingga Aurelia tampak
Harimau, garangan, dan luwak mempunyai gigi seperti tumpukan piring yang disebut strobila.
taring yang kuat, besar, dan tajam sehingga Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri
dimasukkan dalam ordo Carnivora. Gigi taring dan berkembang menjadi medusa muda yang
tersebut berfungsi untuk mencabik-cabik daging. disebut efira. Selanjutnya, efira berkembang
Mempunyai rambut yang menutupi tubuh dan menjadi medusa dewasa.
mempunyai kelenjar susu merupakan ciri umum 2. a. Dentalium sp.
hewan anggota kelas Mammalia. Adapun b. Kelas Scaphopoda
mempunyai ekor dan cakar yang panjang bukanlah c. Ciri-ciri Scaphopoda sebagai berikut.
ciri spesifik yang digunakan untuk menggolongkan 1) Memiliki cangkang berbentuk kerucut
hewan ke dalam ordo Carnivora. atau tanduk yang terbuka di kedua
ujungnya.
29. Jawaban: d
2) Terdapat beberapa tentakel di dekat
Ordo Primata merupakan hewan Mammalia yang
mulutnya yang berfungsi sebagai alat
paling maju dan memiliki mata stereoskopik.
peraba dan menangkap makanan.
Contoh hewan dalam ordo ini adalah lutung
3) Hidup di pantai berlumpur.
(gambar 2), orang utan (gambar 3), dan monyet
ekor panjang (gambar 6). Musang (gambar 1) dan 3. Astropecten duplicatus merupakan salah satu
lingsang (gambar 4)) merupakan anggota ordo anggota filum Echinodermata. Echinodermata
Carnivora. Adapun kelinci (gambar 5)) merupakan bergerak menggunakan kaki pembuluh atau kaki
anggota ordo Lagomorpha. ambulakral. Gerakan kaki ambulakral dapat terjadi
akibat perubahan tekanan air. Pada awalnya air
30. Jawaban: c
laut masuk melalui lempeng dorsal yang
Ordo Artiodactyla merupakan kelompok hewan
berlubang-lubang kecil (madreporit) menuju ke
mamalia berkuku genap, contoh domba, kambing,
pembuluh batu. Selanjutnya, air menuju saluran
dan sapi. Ordo Insectivora merupakan kelompok
cincin yang mempunyai cabang ke lima
hewan mamalia pemakan serangga, contoh celurut
tangannya atau disebut saluran radial dan
rumah. Ordo Proboscidea merupakan kelompok
kemudian ke saluran lateral. Pada setiap cabang
hewan mamalia berbelalai, contoh gajah asia. Ordo
terdapat deretan kaki tabung dan berpasangan
Monotremata merupakan kelompok hewan
dengan semacam gelembung berotot atau
mamalia bertelur, contoh platipus. Ordo
disebut juga ampula. Dari saluran lateral, air
Perrisodactyla merupakan kelompok hewan
masuk ke ampula. Saluran ini berakhir di ampula.
mamalia berkuku ganjil, contoh kuda, badak, dan
Jika ampula berkontraksi, air tertekan dan masuk
tapir.
ke dalam kaki tabung. Akibatnya, kaki tabung
akan menjulur menjadi panjang. Apabila hewan
B. Uraian
ini akan bergerak ke sebelah kanan, kaki tabung
1. Daur hidup pada Aurelia sebagai berikut. sebelah kanan akan memegang benda di bawah-
nya dan kaki lainnya akan bebas. Selanjutnya,
ampula mengembang kembali dan air akan
bergerak berlawanan dengan arah masuk. Kaki
tabung sebelah kanan yang memegang objek tadi
akan menyeret tubuh hewan ini ke arahnya.
Begitulah cara hewan ini bergerak. Di samping
itu, hewan ini bergerak dalam air dengan meng-
gunakan gerakan lengan-lengannya.
4. Cacing Wuchereria bancrofti hidup parasit dalam
pembuluh getah bening manusia. Cacing ini
masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk
Sel telur Aurelia setelah dibuahi akan membentuk Culex. Cacing ini dapat mengakibatkan penyakit
zigot. Zigot akan berkembang menjadi larva kaki gajah. Penyakit ini ditandai dengan pem-
bersilia yang disebut planula. Planula akan bengkakan pada bagian tubuh penderita. Kondisi
berenang dan menempel pada tempat yang ini terjadi karena adanya cacing yang mati dan
sesuai. Setelah menempel, silia dilepaskan dan menyumbat pembuluh getah bening. Oleh karena
planula tumbuh menjadi polip muda yang disebut itu, cairan tubuh terakumulasi dan menimbulkan
skifistoma. Skifistoma kemudian membentuk pembengkakan.

42 Kingdom (Dunia) Animalia


5. Kelabang merupakan anggota Myriapoda dari c. Di bidang ekonomi
kelas Chilopoda. Hewan tersebut memiliki ciri-ciri 1) Ulat sutra dapat menghasilkan benang
yaitu di setiap ruas tubuhnya terdapat satu pasang sutra sebagai bahan untuk kain.
kaki dan pada ruas di belakang kepala terdapat 2) Lebah madu dapat menghasilkan madu
satu pasang maksiliped (taring bisa). Sementara yang berguna bagi kesehatan manusia.
itu, luing merupakan anggota Myriapoda dari 3) Belalang kayu dapat dikonsumsi
kelas Diplopoda. Hewan tersebut memiliki ciri-ciri sebagai bahan makanan berprotein
yaitu di setiap ruas tubuhnya terdapat dua pasang tinggi.
kaki dan tidak memiliki maksiliped.
8. Meskipun sama-sama bersisik, sisik pada ikan
6. dan kadal tidak sama. Sisik pada ikan
No. Jenis Serangga Ordo Ciri Khas
berkembang dari lapisan epidermis kulit ikan.
Lapisan tersebut berfungsi menghasilkan lendir
1. Capung jarum Odonata Alat mulut menyerupai gigi
2. Belalang daun Orthoptera Bersayap lurus yang licin sehingga ikan dapat bergerak dengan
3. Rayap Isoptera Ukuran sayap sama cepat di dalam air. Adapun sisik pada kadal
4. Walang sangit Hemiptera Sayap separuh mengeras
(hemielitra)
tersusun dari zat tanduk yang keras dan kering.
5. Wereng hijau Homoptera Bentuk sayap sama
6. Kumbang kelapa Coleoptera Sayap depan mengeras
9. Palaeognathae merupakan kelompok burung
(elitra) yang tidak dapat terbang karena sayapnya tidak
7. Kupu-kupu Papilio Lepidoptera Sayap bersisik
8. Lalat buah Diptera Sayap satu pasang (satu
berkembang dengan baik. Kelompok burung ini
pasang mereduksi) bergerak dengan mengandalkan kakinya yang
9. Tawon Hymenoptera Sayap berselaput kuat, contoh burung kiwi (Apteryx australis) dan
burung kasuari (Casuarius galeatus). Neognathae
7. Peranan serangga bagi kehidupan sebagai merupakan kelompok burung yang dapat terbang
berikut. karena sayapnya berkembang dengan baik
a. Di bidang pertanian meskipun beberapa anggotanya tidak dapat
1) Belalang bersifat hama bagi tanaman terbang jauh. Contoh spesies burung dalam
padi karena memakan daunnya. kelompok ini yaitu burung ketilang (Phycnonotus
2) Walang sangit bersifat hama pada aurigaster) dan burung gereja (Passer montanus).
tanaman padi karena mengisap bulir
10. Hewan dalam ordo Primata disebut sebagai
padi.
hewan mamalia yang derajatnya paling tinggi
3) Kumbang koksi menguntungkan petani
karena memiliki berbagai organ yang berkembang
karena dapat mengendalikan populasi
dengan baik. Organ tersebut misalnya otak dan
hama, misal hama kutu daun.
alat indra. Otak hewan Primata berukuran besar
b. Di bidang lingkungan
dan dapat digunakan untuk merekam berbagai
1) Capung dapat dijadikan sebagai
informasi yang diterima selama masa hidupnya.
bioindikator perairan.
Adapun alat indra seperti mata juga berkembang
2) Kumbang capit (Lucanidae) dapat
dengan baik. Mata hewan Primata bersifat
dijadikan sebagai bioindikator hutan.
stereoskopik menghadap ke depan dan
3) Kupu-kupu membantu penyerbukan
menghasilkan pandangan tiga dimensi.
bunga.

Biologi Kelas X 43
A. Pilihan Ganda hama walang sangit. Beauveria bassiana
1. Jawaban: c merupakan jamur kelompok Zygomycotina.
Pleurotus merupakan jamur yang dapat Metarrhisium anisopliae merupakan kelompok
dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Pleurotus Zygomycotina yang berperan dalam mengendali-
dikelompokkan ke dalam Basidiomycotina. kan kumbang kolorado. Mucor mucedo merupakan
Basidiomycotina dapat berkembang biak secara kelompok jamur Zygomycotina yang berperan
aseksual dengan membentuk konidia dan secara dalam penguraian kotoran ternak. Rhizopus
seksual dengan membentuk basidiospora. oligosporus merupakan kelompok jamur
Perkembangbiakan dengan cara konjugasi Zygomycotina yang berperan dalam pembuatan
dilakukan oleh Ascomycotina uniseluler secara tempe. Adapun Mucor hiemalis merupakan
seksual. Membentuk tunas atau disebut dengan kelompok Zygomycotina yang berperan dalam
blastospora merupakan perkembangbiakan fermentasi susu kedelai.
aseksual Ascomycotina uniseluler dan 5. Jawaban: c
Deuteromycotina. Adapun membentuk zigospora
adalah perkembangbiakan Zygomycotina secara Zygomycotina Ascomycotina Basidiomycotina
seksual. Hifa tidak ber- Hifa bersekat Hifa bersekat
sekat
2. Jawaban: d
Spora tidak di- Spora dibentuk Spora dibentuk
Ciri-ciri jamur kelompok Zygomycotina sebagai bentuk dalam dalam askus dalam basidium
berikut. askus mau-
1) Memiliki hifa bercabang-cabang dan tidak pun basidium
bersekat (soenositik).
2) Memiliki dinding sel dari zat kitin. 6. Jawaban: a
3) Umumnya memiliki rizoid yang berguna untuk Pada daur hidup Zygomycotina huruf X
melekat pada substrat. menunjukkan peristiwa kariogami dan huruf Y
4) Reproduksi seksual dengan zigospora. menunjukkan peristiwa meiosis. Kariogami
Sementara itu, jamur yang memiliki hifa bersekat merupakan peristiwa peleburan antara inti
merupakan ciri jamur kelompok Deuteromycotina, haploid jantan dan inti haploid betina yang akan
Ascomycotina, dan Basidiomycotina. Reproduksi membentuk zigot yang memiliki inti diploid.
seksual dengan askospora merupakan ciri jamur Sementara itu, meiosis merupakan proses
kelompok Ascomycotina. pembentukan zigosporangium (kotak spora).
Adapun plasmogami merupakan peristiwa
3. Jawaban: b
pecahnya dinding gametangium sehingga terjadi
Kingdom Fungi dibagi menjadi empat divisi, yaitu penyatuan plasma sel.
Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina,
dan Deuteromycotina. Jamur Saccharomyces sp., 7. Jawaban: c
Aspergillus sp., dan Penicillium sp. merupakan Rhizopus stolonifer merupakan jamur yang biasa
jamur dari kelompok Ascomycotina, sedangkan tumbuh pada roti basi sehingga menimbulkan
Rhizopus sp. merupakan jamur dari kelompok bercak-bercak hitam. Rhizopus oryzae merupakan
Zygomycotina. Adapun Streptomyces sp. jamur yang dimanfaatkan untuk pembuatan tempe.
merupakan kelompok bakteri. Aspergillus niger merupakan jamur yang meng-
hasilkan asam sitrat. Saccharomyces cerevisiae
4. Jawaban: c
merupakan jamur yang dimanfaatkan untuk
Jamur yang merupakan parasit hama walang
pembuatan tapai. Sementara itu, Volvariella
sangit adalah Beauveria bassiana sehingga dapat
volvaceae merupakan jamur yang dimanfaatkan
dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan
sebagai bahan makanan.

44 Ulangan Tengah Semester


8. Jawaban: d (jamur kancing) merupakan jenis jamur yang
Beberapa jenis jamur Ascomycotina ada yang dibudidayakan sebagai bahan makanan.
bersifat menguntungkan dan ada pula yang Sementara itu, Ganoderma applantum (jamur
merugikan. Jamur yang dapat dimanfaatkan kayu) merupakan jamur yang dibudidayakan
dalam bidang pangan antara lain Aspergillus sebagai bahan obat-obatan.
wentii untuk pembuatan kecap, Morchela
14. Jawaban: e
esculenta badan buahnya dapat dimakan
Saccharomyces sp. dapat melakukan peragian
langsung, dan Neurospora crassa untuk
atau fermentasi pada kondisi anaerob yang
pembuatan oncom merah. Sementara itu,
dimanfaatkan dalam pembuatan tapai singkong.
Fusarium merupakan parasit pada batang
Reaksi fermentasi akan menghasilkan CO2 yang
tanaman, Erysiphe merupakan parasit pada
mengakibatkan plastik menggembung. Selain itu,
permukaan daun tanaman, dan Aspergillus
reaksi fermentasi akan mengakibatkan singkong
fumigatus merupakan jamur penyebab pernyakit
menjadi lembek.
pada saluran pernapasan unggas.
15. Jawaban: e
9. Jawaban: e
Gambar di atas menunjukkan daur hidup lumut.
Gambar di atas menunjukkan proses perpindahan
Bagian yang ditunjuk nomor 1 adalah protonema.
plasma dan inti anteridium (hifa jantan) ke
Nomor 2 adalah tumbuhan lumut. Nomor 3 adalah
askogonium (hifa betina). Peristiwa tersebut
arkegonium. Nomor 4 adalah spermatozoid. Nomor
merupakan peristiwa plasmogami yang terjadi
5 adalah zigot dan nomor 6 adalah sporofit. Zigot
pada reproduksi seksual. Bagian yang ditunjuk
dan sporofit merupakan fase diploid. Sementara itu,
oleh huruf P adalah askogonium.
protonema, tumbuhan lumut, arkegonium, dan
10. Jawaban: a spermatozoid merupakan fase haploid.
Haustoria merupakan modifikasi rizoid yang
16. Jawaban: b
berfungsi untk menyerap sari makanan dari
Tumbuhan paku dibagi menjadi empat kelas, yaitu
tumbuhan inang. Jadi, struktur haustoria dimiliki
Psilophytinae, Lycopodiinae, Equisetinae, dan
oleh jamur Ascomycotina yang hidup parasit pada
Filicinae. Pteris ensiformis, Platycerium
tumbuhan. Salah satu jenis jamur Ascomycotina
coronarium, dan Azolla pinnata dikelompokkan ke
yang hidup parasit pada tumbuhan adalah
dalam kelas yang sama yaitu Filicinae. Sementara
Erysiphe. Erysiphe hidup parasit pada permukaan
itu, Lycopodium clavatum merupakan tumbuhan
daun. Sementara itu, Neurospora crassa,
paku dari kelas Lycopodiinae. Psilotum sp.
Trichoderma resei, Morchela esculenta, dan
merupakan tanaman paku dari kelas Psylophytinae.
Ascobolus scatigenus tidak hidup parasit pada
Adapun Equisetum sp. merupakan tanaman paku
tumbuhan sehingga tidak memiliki haustoria.
dari kelas Equisetinae.
11. Jawaban: c
17. Jawaban: b
Amanita muscaria berfungsi menghasilkan racun
Azolla pinnata merupakan jenis tanaman paku
lalat. Ganoderma applantum merupakan bahan
yang dapat bersimbiosis dengan Algae Anabaena
obat-obatan. Auricularia polytricha dan Volvariella
azollae untuk mengikat nitrogen (N2) dari udara.
volvaceae dapat dimanfaatkan sebagai bahan
Marsilea crenata merupakan tumbuhan paku yang
makanan. Adapun Ustilago scitaminae me-
dimanfaatkan sebagai bahan sayuran. Salvinia
rupakan parasit pada tanaman tebu dan jagung.
molesta merupakan gulma bagi tanaman padi.
12. Jawaban: d Equisetum debile merupakan jenis tumbuhan paku
Plasmogami merupakan peristiwa ketika hifa (+) yang dapat dimanfaatkan sebagai obat sakit otot
dan hifa () saling mendekat dan dinding selnya atau tulang. Asplenium nidus merupakan jenis
larut sehingga terbentuk hifa dengan dua inti tumbuhan paku yang sering digunakan sebagai
haploid. Plasmogami ditunjukkan oleh huruf C. tanaman hias.
Sementara itu, huruf A adalah peristiwa kariogami
18. Jawaban: b
dan huruf B adalah peristiwa meiosis. Adapun inti
Tanaman kelompok Angiospermae dapat
diploid ditujukkan pada fase dengan angka 1,
dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Salah
sedangkan angka 2 merupakan fase dengan inti
satunya adalah untuk obat-obatan. Beberapa
haploid.
tanaman Angiospermae yang dapat dimanfaatkan
13. Jawaban: e sebagai tanaman obat adalah Aloe vera, Areca
Volvariella volvaceae (jamur merang), Auricularia catechu, Morinda citrifolia, dan Chinchona
auricula (jamur kuping), dan Agaricus bisporus ledgeriana. Aloe vera sebagai obat luka dan

Biologi Kelas X 45
radang kulit. Areca catechu sebagai obat cacing. 23. Jawaban: c
Morinda citrifolia sebagai obat hipertensi.
Nama Tumbuhan Fungsi
Chinchona ledgeriana sebagai obat penyakit
malaria. Sementara itu, Ginkgo biloba merupakan a. Paspalum conyugatum Sebagai bahan makanan
tanaman obat yang berasal dari kelompok ternak.
b. Syzygium aromaticum Sebagai bahan rempah-
Gymnospermae. rempah.
19. Jawaban: a c. Andrographis paniculata Sebagai obat penyakit
hipertensi dan diabetes.
Padi, jagung, jahe, lengkuas, dan anggrek d. Cyperus rotundus Sebagai obat penyakit
dikelompokkan ke dalam satu kelompok yaitu nyeri lambung.
Monocotyledoneae karena memiliki kesamaan e. Leptochloa chinensis Sebagai bahan makanan
yaitu berakar serabut. Tulang daun menyirip, ternak.
kelipatan bunga 4 dan 5, serta biji berkeping dua
24. Jawaban: c
merupakan ciri tumbuhan Dicotyledoneae.
Selaginella caudata termasuk dalam kelompok
20. Jawaban: e tumbuhan paku. Kunci determinasi dari tumbuhan
Spermatophyta (tumbuhan berbiji) dikenal juga paku ditunjukkan oleh tumbuhan B, yaitu
dengan istilah Phanerogamae karena memiliki mempunyai jaringan pembuluh dan tidak
alat kelamin yang jelas. Anthophyta karena menghasilkan biji. Pinus merkusii termasuk dalam
memiliki bunga. Embriophyta karena menghasil- kelompok tumbuhan Gymnospermae. Kunci
kan embrio. Tracheophyta karena termasuk determinasi dari Gymnospermae ditunjukkan oleh
golongan tanaman berpembuluh. tumbuhan C, yaitu mempunyai jaringan pembuluh
21. Jawaban: e dan menghasilkan biji yang tidak tertutup dalam
Ciri-ciri tumbuhan Dicotyledoneae sebagai buah. Sementara itu, tumbuhan A yaitu tumbuhan
berikut. lumut karena tidak mempunyai jaringan pembuluh
1) Mempunyai dua daun lembaga. angkut. Tumbuhan D yaitu Monocotyledoneae,
2) Berakar tunggang. karena berakar serabut dan menghasilkan satu
3) Batang bercabang dan berkambium. kotiledon. Tumbuhan E yaitu Dicotyledoneae,
4) Susunan tulang daun menjari atau menyirip. karena tidak berakar serabut tetapi berakar
5) Perhiasan bunga berjumlah 2, 4, 5, atau tunggang dan menghasilkan dua kotiledon.
kelipatannya. 25. Jawaban: e
Adapun batang tidak bercabang dan tidak
No. Nama Spesies Cara Reproduksi Vegetatif
berkambium, susunan tulang daun melengkung
atau sejajar, serta perhiasan bunga berjumlah 3 1. Ophioglosum sp. Tunas akar
atau kelipatannya merupakan ciri-ciri tumbuhan 2. Dryopteris rigida Fragmentasi
Monocotyledoneae. 3. Marsilea crenata Umbi batang
4. Asplenium pentifidum Tunas pada ujung daun
22. Jawaban: d 5. Asplenium buldiferum Tunas pada tepi daun
Gambar pada soal adalah bagian tumbuhan
Ginkgo biloba. Ginkgo biloba termasuk dalam 26. Jawaban: b
kelompok Gymnospermae kelas Ginkgoinae yang Pada tumbuhan Angiospermae terjadi
mempunyai daun lebar dan berbentuk kipas pembuahan ganda yaitu antara inti sel sperma 1
dengan tulang daun mirip rusuk yang menonjol. (nomor 3) dengan inti sel telur (nomor 1)
Selain itu, Ginkgo biloba termasuk pohon membentuk zigot (akan tumbuh dan berkembang
meranggas karena menggugurkan daunnya pada menjadi embrio) serta antara inti sel sperma 2
musim gugur. Sementara itu, Gnetinae memiliki (nomor 4) dengan inti kandung lembaga sekunder
ciri-ciri yaitu pertulangan daun menyirip dan bunga (nomor 5) membentuk endosperm.
tersusun berkarang. Cycadinae merupakan 27. Jawaban: b
golongan pakis dengan daun tersusun dalam Bagian yang ditunjuk oleh huruf S dalam soal
roset batang, berbentuk mejemuk menyirip, dan adalah sel amoebosit. Sel amoebosit berfungsi
daun muda menggulung. Coniferinae mempunyai mengangkut sisa metabolisme dari satu sel ke
daun berbentuk jarum dan batang berkayu besar. sel lainnya dan mengangkut zat makanan.
Adapaun Filicinae merupakan kelas dalam Sementara itu, porosit berfungsi membuka dan
kelompok Pteridophyta. menutup pori. Skleroblas berfungsi membentuk
spikula dan spikula akan menyusun kerangka
tubuh Porifera. Pinakosit merupakan lapisan luar

46 Ulangan Tengah Semester


tubuh Porifera yang tersusun oleh sel-sel epitel tubuh terdiri atas kepala dan perut, setiap ruas
sederhana. Koanosit merupakan lapisan dalam perutnya terdapat satu atau dua pasang kaki, dan
tubuh Porifera yang tersusun oleh sel-sel berleher. banyak ditemukan di daerah tropis.
28. Jawaban: e 31. Jawaban: a
Hewan Porifera yang spikulanya mengandung Gambar pada soal yaitu Achatina fulica dan Vivara
kalsium karbonat (kapur) dapat dikatakan bahwa savanica. Kedua hewan tersebut termasuk dalam
rangka tubuhnya bersifat kalkareus. Hewan seperti kelas Gastropoda. Kelas Gastropoda merupakan
itu termasuk dalam kelas Calcarea. Contoh hewan kelompok hewan lunak yang bergerak meng-
dari kelas Calcarea di antaranya Scypha sp., gunakan otot perutnya, serta di kepalanya
Cerantia sp., Sycon sp., Leucon sp., dan Clathrina terdapat sepasang tentakel panjang dan
sp.. Sementara itu, Hyalonema sp. termasuk dalam sepasang tentakel pendek. Tentakel panjang
kelas Hexactinellida yang spikulanya mengandung berfungsi membedakan gelap dan terang.
banyak benang silikat atau kersik (SiO 2 ). Tentakel pendek berfungsi sebagai alat peraba
Euspongia sp. dan Callyspongia sp. termasuk dan pembau. Sementara itu, contoh dari kelas
dalam kelas Demospongia yang rangka tubuhnya Amphineura yaitu Chiton sp. dan Cryptochiton sp.
tersusun dari serabut-serabut spongin dengan Contoh dari kelas Scaphopoda yaitu Dentalium
spikula dari zat silikat. vulgare. Contoh dari kelas Cephalopoda yaitu
Loligo pealii dan Nautilus popilius. Contoh dari
29. Jawaban: c kelas Pelecypoda yaitu Pinctada mertensi.
Kelas Echinodermata Karakteristik 32. Jawaban: d
I. Asteroidea (S) Tubuh berduri yang ter- Kelas Turbellaria memiliki tubuh seperti tongkat,
susun dari zat kapur, terdapat bersilia, memiliki dua mata, tidak mempunyai alat
pediselaria, dan tubuh ber- isap, dan biasanya menempel pada bebatuan atau
bentuk seperti bintang. daun yang tergenang air. Sementara itu, kelas
II. Echinoidea (P) Tubuh tidak mempunyai
lengan, kaki ambulakral Cestoda memiliki tubuh berbentuk pipih panjang
pendek, dan tubuh berduri menyerupai pita dan terdiri atas segmen-segmen
seperti landak. yang dilapisi kutikula. Kelas Hirudinea memiliki
III. Ophiuroidea (T) Berbentuk seperti bintang tubuh berbentuk pipih dan tidak mempunyai
dengan 5 lengan dan beruas,
tentakel dilengkapi ampula, rambut, pseudopodia, atau setae. Kelas
serta banyak hidup di laut Trematoda tubuhnya tidak bersilia, ditutupi kutikula,
dangkal hingga laut dalam dan sekitar mulut terdapat alat isap. Kelas
IV. Crinoidea (R) Tubuh berlengan panjang, Polychaeta hidup dalam pasir atau menggali batu-
bentuknya seperti bunga lili,
dan hidup menempel di dasar batu di daerah pasang surut air laut serta tubuhnya
laut dilapisi kutikula sehingga licin dan kaku.
V. Holothuroidea (Q) Tubuh memiliki endoskeleton
yang tereduksi, tubuh berbentuk
33. Jawaban: d
simetri radial, dan di sekeliling Reproduksi seksual Fasciola hepatica meng-
mulut terdapat tentakel hasilkan telur pada hati ternak (seperti sapi dan
kambing), kemudian berpindah melalui aliran darah
30. Jawaban: c ke empedu dan usus. Selanjutnya, keluar bersama
Ciri-ciri yang terdapat pada soal menunjukkan tinja (3). Telur menetas dan tumbuh menjadi
kelas Arachnida. Contoh hewan dalam kelas mirasidium (larva bersilia). Mirasidium menginfeksi
Arachnida yaitu Thelyphonus coudutus inang perantara, yaitu siput air (Lymnaea).
(kalajengking). Sementara itu, Calopteryx Mirasidium berubah menjadi sporokista dalam tubuh
maculata dan Homeigryllus japonicus termasuk siput, kemudian berkembang secara aseksual di
dalam kelas Insecta. Kelas Insecta memiliki enam dalam tubuh siput menjadi redia (4). Redia
buah kaki, tubuh beruas-ruas, serta tubuh terbagi berkembang menjadi serkaria, dan keluar dari tubuh
menjadi kepala, dada, dan perut. Portunus siput untuk menempel pada rumput atau tanaman
sexdentatus termasuk dalam kelas Crustaceae. air. Serkaria membentuk metaserkaria (cacing
Kelas Crustaceae mempunyai tubuh terdiri atas muda). Metaserkaria akan menempel pada rumput.
sefalotoraks (kepala dan dada menyatu) dan Metaserkaria dapat bertahan dalam waktu yang
abdomen (perut), memiliki lima pasang kaki jalan sangat lama dengan membentuk kista. Kista
pada sefalotoraks, serta lima pasang kaki renang metaserkaria termakan hewan ternak dan kemudian
pada abdomen. Scolopendra morsitans termasuk kista tersebut masuk ke usus terbawa aliran darah.
dalam kelas Myriapoda. Kelas Myriapoda memiliki Kista tersebut akan tumbuh menjadi cacing dewasa
pada organ hati (hepar) ternak.

Biologi Kelas X 47
34. Jawaban: c 38. Jawaban: d
Belalang daun, kecoa, dan jangkrik termasuk dalam
Kelas Ciri-Ciri
ordo Orthoptera. Ordo Orthoptera mempunyai ciri-
a. Pisces Jantung terbagi menjadi atrium dan ciri di antaranya tipe mulut penggigit, kaki belakang
ventrikel, bersifat ovipar, serta panjang dan kuat, serta memiliki dua pasang sayap.
bersifat poikiloterm.
Memiliki mata majemuk, larva hidup di air, dan
b. Amphibia Jantung terbagi menjadi dua atrium
dan satu ventrikel, fertilisasinya bersifat karnivora merupakan ciri-ciri dari ordo
secara eksternal, dan bersifat Odonata, sebagai contoh yaitu capung dan capung
poikiloterm. besi. Tipe mulut penggigit, memiliki mata majemuk,
c. Reptilia Jantung terbagi menjadi dua atrium
dan membentuk koloni merupakan ciri-ciri dari ordo
dan dua ventrikel, fertilisasi secara
internal, serta bersifat ovipar atau Isoptera, misalnya rayap atau anai-anai. Sayap
ovovivipar. bagian depan menebal dan menanduk, sedangkan
d. Aves Jantung terbagi menjadi dua atrium sayap bagian belakang tipis merupakan ciri-ciri dari
dan dua ventrikel, bersifat ovipar,
ordo Hemiptera, misalnya walang sangit, kutu
dan bersifat homoiterm.
e. Mammalia Jantung terbagi menjadi dua atrium busuk, dan lembung air. Tipe mulut penusuk dan
dan dua ventrikel, bersifat vivipar, pengisap, mempunyai dua pasang sayap yang
dan perkembangan embrio ber- berbentuk sama dan transparan merupakan ciri-ciri
langsung di dalam tubuh induknya.
dari ordo Homoptera, misalnya wereng cokelat dan
wereng hijau.
35. Jawaban: b
39. Jawaban: a
Hewan pada soal menunjukkan burung kasuari dan
burung kiwi. Kedua hewan tersebut termasuk dalam Nama Ordo Contoh Hewan
kelompok Palaeognathae karena tidak mempunyai
a. Chiroptera
kemampuan untuk terbang. Sementara itu, hewan
yang dapat berenang, berkaki pendek, dan
berselaput termasuk dalam kelompok Anseriformes, (Pteropus sp.)
misalnya itik dan angsa. Hewan yang mempunyai
b. Pholidota
kaki untuk mengais termasuk dalam kelompok Gal-
liformes, misalnya ayam. Hewan yang mempunyai
gigi di kedua rahangnya termasuk dalam kelompok (Manis javanica)
Archaeornithes, misalnya Archaeopteryx dan
c. Monotremata
Archaeornis.
36. Jawaban: d
Kelima hewan yang terdapat pada soal mempunyai
kesamaan yaitu merupakan hewan berkuku. (Platypus)
Hewan berkuku termasuk dalam ordo Ungulata. d. Cetacea
Sementara itu, ordo Proboscidea merupakan
hewan mamalia yang berbelalai, misalnya gajah.
Ordo Marsupilia merupakan hewan mamalia
berkantong, misalnya kanguru, koala, dan kuskus. (Delphinus delphis)
Ordo Pholidota merupakan hewan mamalia tidak e. Proboscidea
bergigi, misalnya trenggiling. Ordo Rodentia
merupakan hewan mamalia pengerat, misalnya
tikus, kelinci, dan tupai.
(Elephas indicus)
37. Jawaban: a
Hewan pada soal yaitu ikan hiu. Sirup ikan hiu dapat 40. Jawaban: b
dimanfaatkan manusia untuk mencegah penyakit Gambar pada soal menunjukkan ikan pari. Ikan
kanker. Sementara itu, ular menghasilkan minyak pari termasuk dalam kelas Pisces sehingga
yang dapat mengobati penyakit kulit. Bulus meng- mempunyai gurat sisi yang digunakan untuk
hasilkan minyak yang digunakan untuk meremaja- mengetahui tekanan air (1) dan tubuhnya bersisik
kan kulit. Hewan yang dapat dimanfaatkan untuk yang licin (5). Ikan pari termasuk dalam subkelas
membuat pakaian, misalnya wol dari bulu domba. Chondrichthyes yaitu ikan yang bertulang rawan
Hewan yang dimanfaatkan untuk membuat hiasan, (3). Sementara itu, jantung ikan pari terdiri atas
misalnya gading hewan gajah. dua ruangan yaitu atrium dan ventrikel, serta
bersifat poikiloterm (berdarah dingin).

48 Ulangan Tengah Semester


B. Uraian dan mikrospora. Makrospora ditemukan pada
1. Reproduksi seksual Ascomycotina uniseluler betina dan mikrospora pada jantan. Makrospora
dilakukan dengan cara konjugasi. Konjugasi 2 sel dan mikrospora memiliki ukuran dan bentuk yang
Ascomycotina akan menghasilkan zigot. Zigot berbeda.
akan tumbuh menjadi askus yang akan 6. a. Tumbuhan yang ditunjukkan oleh gambar
mengalami pembelahan meiosis menjadi 4 sel yaitu bunga matahari (Helianthus annuus).
askospora. Sementara itu, pada jamur Helianthus annuus termasuk dalam kelas
Ascomycotina multiseluler, hifa bercabang- Dicotyledoneae dan famili Compositae.
cabang membentuk miselium. Ujung miselium b. Ciri-ciri dari famili Compositae di antaranya
berubah fungsi menjadi askogonium dan memiliki bunga majemuk yang tersusun dari
anteridium yang saling berpasangan. Selanjutnya, bunga tepi dan bunga tabung, berakar
terjadi pembelahan mitosis membentuk hifa (2n). tunggang, batang bercabang, dan ber-
Ujung hifa dewasa membentuk askus. Inti pada kambium.
askus membelah secara meiosis membentuk 8
c. Tumbuhan lain yang termasuk dalam famili
askospora. Askospora yang telah masak akan
Compositae yaitu bunga dahlia (Dahlia
pecah dan membentuk hifa haploid baru.
pinnata) dan beluntas (Pluchea indica).
2. Jamur Monilla sitophila dahulu belum diketahui
7. Gambar hewan pada soal yaitu lalat (Musca
cara perkembangbiakkan seksualnya sehingga
domestica). Musca domestica termasuk dalam
dikelompokkan ke dalam Deuteromycotina. Akan
ordo Diptera. Mulut pada ordo Diptera disebut
tetapi, setelah diketahui bahwa jamur tersebut
proboscis. Sementara itu, tipe mulut yang dimiliki
berkembang biak secara seksual menggunakan
yaitu tipe penusuk dan pengisap atau penjilat dan
askospora maka terjadi perubahan. Jamur
pengisap.
tersebut akhirnya dimasukkan ke kelompok
Ascomycotina dengan nama Neurospora crassa. 8. Filum Mollusca dibedakan menjadi lima kelas
yaitu Amphineura, Gastropoda, Scaphopoda,
3. Jamur yang tumbuh pada tanaman gandum
Cephalopoda, dan Pelecypoda. Anggota
adalah jamur Claviceps purpurea yang
Amphineura memiliki bentuk tubuh bulat telur,
menyebabkan penyakit ergot pada tanaman
pipih, dan simetri bilateral. Anggota Gastropoda
gandum. Apabila gandum tersebut dikonsumsi
memiliki cangkang yang berbentuk kerucut terpilin
akan menyebabkan ergotisma yaitu berupa
(spiral) sehingga bentuk tubuhnya sesuai dengan
kejang otot dan kelumpuhan pada manusia.
bentuk cangkang. Anggota Scaphopoda memiliki
4. Alat kelamin jantan (serbuk sari) akan menempel cangkang berbentuk kerucut atau tanduk dan
pada alat kelamin betina (putik) sehingga diselubungi mantel. Anggota Cephalopoda
mengalami polinasi. Serbuk sari akan membentuk merupakan hewan yang memiliki kaki di kepala
buluh serbuk sari kemudian membelah menjadi tiga dan sebagian besar tubuhnya tidak memiliki
inti yaitu sebuah inti sel vegetatif dan dua buah inti cangkang. Anggota Pelecypoda memiliki tubuh
generatif. Pada gambar tersebut, inti sel vegetatif simetri bilateral.
akan bergerak menuju bakal buah. Sementara itu,
9. a. Hewan poikiloterm disebut juga hewan
sel generatif membelah secara mitosis meng-
berdarah dingin yaitu hewan yang suhu
hasilkan dua sel sperma. Saat serbuk sari
tubuhnya berubah-ubah tergantung pada suhu
mencapai ovum, inti sel vegetatif menembus
lingkungan. Kelompok hewan poikiloterm yaitu
kantong embrio melalui mikrofil dan melepaskan
Pisces, Amphibia, dan Reptilia.
dua sel sperma (inti generatif 1 dan inti generatif
b. Hewan homoiterm disebut juga hewan
2). Inti generatif 1 akan membuahi sel telur
berdarah panas yaitu hewan yang suhu
membentuk zigot (2n), sedangkan inti generatif 2
tubuhnya lebih konstan karena mempunyai
membuahi dua kandung lembaga sekunder (2n)
kemampuan untuk mengatur sendiri meta-
sehingga membentuk sel triploid (3n). Sel ini akan
bolisme dan suhu tubuh. Kelompok hewan
membelah membentuk jaringan penyimpanan
homoiterm yaitu Aves dan Mammalia.
makanan cadangan yang disebut endosperm.
Selanjutnya, endosperm akan menyediakan 10. Anggota Annelida mempunyai peran penting
makanan bagi embrio yang berkembang dari zigot. dalam kehidupan. Sebagai contoh, cacing tanah
dapat menggemburkan tanah, membantu aerasi,
5. Paku homospora pada sistem reproduksinya
dan membantu pembentukan humus. Cacing
hanya menghasilkan satu jenis spora, sehingga
sutra dimanfaatkan sebagai makanan bagi ikan
semua spora memiliki ukuran dan bentuk yang
hias. Selain itu, cacing wawo dan cacing palolo
sama. Sementara itu, paku heterospora meng-
digunakan sebagai sumber bahan makanan.
hasilkan lebih dari satu spora, yaitu makrospora

Biologi Kelas X 49
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:
1. menjelaskan tentang ekosistem dan komponen penyusun ekosistem;
2. menjelaskan pola-pola interaksi yang terjadi di dalam ekosistem.
Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik:
1. rajin beribadah dan berusaha melestarikan lingkungan di sekitarnya sebagai wujud rasa syukur terhadap keseimbangan
ekosistem sebagai ciptaan Tuhan;
2. memiliki sikap bertanggung jawab, mau bekerja sama, dan menghargai pendapat orang lain.

Ekosistem

Penyusun Ekosistem Pola-Pola Interaksi dalam Ekosistem

Melakukan observasi di ekosistem sekolah untuk Menganalisis skema aliran energi dan daur materi.
mengidentifikasi komponen-komponen penyusun Melakukan pengamatan untuk mengetahui rantai
ekosistem. makanan yang terjadi di ekosistem.
Melakukan pengamatan suatu ekosistem untuk Mendiskusikan cara menyelesaikan permasalahan
mengenal satuan-satuan makhluk hidup dalam lingkungan dengan menerapkan konsep rantai makanan.
ekosistem. Menganalisis mekanisme daur hidrologi.
Melakukan pengamatan terhadap komponen penyusun Membuat poster tentang upaya pelestarian lingkungan.
ekosistem dan menganalisis interaksi yang terjadi
antarkomponen.
Mengidentifikasi jenis simbiosis yang terjadi dalam suatu
ekosistem.

Rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur terhadap keseimbangan ekosistem sebagai ciptaan
Tuhan.
Berperilaku teliti, cermat, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, bertanggung jawab, mau bekerja
sama, dan menghargai pendapat orang lain.
Mampu menjelaskan komponen-komponen penyusun ekosistem.
Mampu menjelaskan satuan-satuan makhluk hidup dalam ekosistem.
Mampu menjelaskan jenis-jenis interaksi yang terjadi dalam ekosistem.
Mampu menjelaskan jenis simbiosis yang terjadi dalam ekosistem.
Mampu menjelaskan aliran energi dan daur materi.
Mampu menjelaskan perbedaan rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
Mampu menjelaskan berbagai daur materi yang terjadi di ekosistem.

50 Ekosistem
A. Pilihan Ganda dan kimia yang membentuk lingkungan abiotik.
Komponen abiotik misalnya air, batu, suhu,
1. Jawaban: b
oksigen, dan garam mineral.
Komponen abiotik yang diperlukan tumbuhan untuk
melangsungkan proses fotosintesis antara lain air 7. Jawaban: c
yang diserap dari dalam tanah, cahaya matahari Kelompok makhluk hidup yang mampu mengubah
sebagai sumber energi, dan karbon dioksida yang energi matahari menjadi energi kimia yaitu
diambil dari udara. Proses fotosintesis ini akan kelompok autotrof yaitu makhluk hidup yang dapat
menghasilkan oksigen dan energi. membuat makanannya sendiri. Makhluk hidup
autotrof meliputi semua produsen seperti
2. Jawaban: b
fitoplankton, Algae, dan tumbuhan.
Salinitas air adalah jumlah berat garam (dalam
gram) yang terkandung dalam tiap liter air. Salinitas 8. Jawaban: c
air menentukan kehidupan makhluk hidup air, Dekomposer berperan menguraikan bahan organik
misalnya adaptasi ikan laut dan ikan air tawar. Ikan yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup atau
gurami biasa hidup di air tawar yang berkadar jasad makhluk hidup yang sudah mati menjadi
garam lebih kecil atau sama dengan 5 ppm. Ikan bahan-bahan anorganik. Bahan-bahan anorganik
tuna biasa hidup di air laut yang berkadar garam ini akan digunakan oleh tumbuhan sebagai bahan
lebih besar atau sama dengan 33 ppm. Sementara mineral atau unsur hara. Dalam rantai makanan,
itu, curah hujan, penguapan, kelembapan, dan arus dekomposer merupakan mata rantai terakhir yang
air tidak memengaruhi kehidupan ikan gurami dan bertugas mempersiapkan dimulainya rantai
ikan tuna. makanan yang baru.
3. Jawaban: a 9. Jawaban: c
Familia Graminiae terdiri atas rumput-rumputan. Ada dua kemungkinan hasil dari kompetisi
Distribusi tumbuhan ini sangat luas karena antarspesies dengan relung ekologis yang sama.
penyebaran bijinya dibantu oleh angin. Pertama, kompetitor yang lebih lemah akan
menjadi punah karena kalah bersaing. Kedua,
4. Jawaban: d
setiap spesies di antara kedua spesies itu akan
Komponen biotik yang menyediakan unsur hara
berevolusi sehingga dapat menggunakan jenis
bagi produsen yaitu dekomposer atau pengurai.
sumber daya yang berbeda.
Dekomposer berperan menguraikan bahan-bahan
organik menjadi bahan-bahan anorganik sederhana 10. Jawaban: b
yang kemudian akan diserap oleh produsen seperti Populasi adalah sekelompok individu sejenis yang
tumbuhan. Contoh hewan yang berperan sebagai menempati suatu daerah pada waktu tertentu. Jadi,
dekomposer yaitu bakteri dan jamur. Cacing, luing, di dalam suatu populasi terdapat interaksi
dan kutu kayu berperan sebagai detritivor yaitu antarindividu satu spesies.
menghancurkan partikel-partikel organik atau de- 11. Jawaban: a
tritus. Komunitas meliputi berbagai jenis makhluk hidup
5. Jawaban: a yang terdapat pada suatu daerah yang sama.
Dalam ekosistem perairan fitoplankton berperan Tanah merupakan komponen abiotik sehingga
sebagai produsen karena mampu menghasilkan tidak termasuk komunitas.
makanan sendiri melalui proses fotosintesis. 12. Jawaban: c
Dalam proses fotoisintesis, fitoplankton mengubah Populasi merupakan sekelompok individu sejenis
energi cahaya menjadi energi kimia. Dari proses yang menempati suatu daerah pada waktu tertentu.
fotosintesis ini akan dihasilkan energi kimia yang Sekumpulan kambing di padang rumput merupakan
dapat digunakan oleh makhluk hidup yang lain. populasi. Sementara itu, biosfer adalah sistem
Dengan demikian, fitoplankton merupakan sumber ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk
energi bagi organisme yang lain. hidup dan hubungan antarmereka, termasuk
6. Jawaban: c interaksinya dengan unsur litosfer (batuan),
Komponen biotik meliputi semua jenis makhluk hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) bumi. Biosfer
hidup seperti katak, padi, burung, serangga, dan merupakan keseluruhan ekosistem/bioma yang
ulat. Komponen abiotik merupakan komponen fisik ada di bumi. Komunitas merupakan kumpulan

Biologi Kelas X 51
beberapa jenis populasi yang saling berinteraksi suatu daerah pada waktu tertentu. Ekosistem
pada daerah dan waktu tertentu. Habitat adalah merupakan kesatuan komunitas dengan lingkungan
tempat yang sesuai bagi makhluk hidup untuk hidupnya yang membentuk hubungan timbal balik.
melakukan segala aktivitasnya. Ekosistem
17. Jawaban: c
merupakan kesatuan komunitas dengan lingkungan
Gambar pada soal menunjukkan lumut kerak yang
hidupnya yang membentuk hubungan timbal balik.
merupakan bentuk interaksi antara jamur dengan
13. Jawaban: b ganggang hijau biru. Interaksi di antara keduanya
Faktor-faktor yang memengaruhi dinamika populasi disebut simbiosis mutualisme. Ganggang hijau biru
sehingga ukuran populasi berubah yaitu faktor diuntungkan karena memperoleh air dan per-
abiotik, biotik, laju kelahiran, kematian, jumlah lindungan dari jamur. Jamur juga diuntungkan
imigrasi, dan jumlah emigrasi. Kematian dan karena memperoleh makanan dari hasil
emigrasi memperkecil ukuran populasi. Suatu fotosintesis ganggang hijau biru. Interaksi antara
populasi tidak akan memengaruhi suatu ekosistem dua jenis spesies yang saling menguntungkan
jika jumlah populasi stabil. Namun, fenomena disebut dengan simbiosis mutualisme.
seperti ini hanya berlaku untuk waktu tertentu saja.
18. Jawaban: e
14. Jawaban: e Kemungkinan interaksi antara kedua jenis tanaman
Habitat merupakan tempat hidup yang paling tersebut adalah simbiosis komensalisme.
sesuai bagi suatu organisme. Sementara itu, suatu Simbiosis komensalisme terjadi jika dua spesies
kumpulan organisme yang merupakan satu spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan dan
hidup bersama dalam satu tempat disebut populasi. spesies lain tidak dirugikan dan juga tidak
Spesies yang berbeda hidup bersama dalam suatu diuntungkan. Tumbuhan merambat tersebut hanya
ekosistem akan membentuk komunitas. Kumpulan menempel tidak mengambil sari-sari makanan dari
berbagai ekosistem di seluruh belahan bumi tumbuhan yang ditempelinya. Tumbuhan merambat
disebut biosfer. Peran suatu organisme dalam diuntungkan karena memperoleh tempat hidup
suatu ekosistem disebut niche. sehingga dapat mendapatkan cahaya matahari.
Sementara itu, bagi tumbuhan yang ditempelinya,
15. Jawaban: d
keberadaan tumbuhan merambat tersebut tidak
Dua atau lebih organisme yang berbeda spesies
memengaruhi kehidupannya.
akan berkompetisi jika organisme-organisme
tersebut berada pada habitat dan relung yang sama. 19. Jawaban: e
Umumnya organisme-organisme yang ber- Setiap organisme yang berada di dalam ekosistem
kompetisi dalam memperebutkan sumber daya terlibat dalam rantai makanan. Jadi, jika salah satu
adalah organisme-organisme spesialis artinya komponen biotiknya terganggu, rantai makanan
organisme-organisme yang hanya dapat hidup yang terjadi di dalam ekosistem juga terganggu.
dengan tipe/variasi habitat dan makanan yang
20. Jawaban: a
terbatas. Tupai merah dan abu-abu adalah dua
Predasi merupakan jenis interaksi antara
organisme yang memiliki jenis makanan yang
pemangsa dengan hewan yang dimangsanya.
sama yaitu biji-bijian. Tupai merah bisa punah pada
Misal harimau memangsa rusa, kucing memangsa
habitat yang di dalamnya diintroduksi oleh tupai
tikus, dan elang memangsa ular. Parasitisme,
abu-abu karena kemungkinan besar tupai abu-abu
terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu
memiliki potensial reproduksi yang lebih tinggi
spesies diuntungkan dan spesies lain dirugikan.
dibandingkan tupai merah. Akibatnya, tupai merah
Misal interaksi antara benalu dengan pohon yang
akan kalah bersaing dalam memperebutkan
ditumpanginya. Komensalisme, terjadi jika dua
sumber daya yang terbatas dan akhirnya punah.
spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan
Hal ini dibuktikan pada habitat-habitat yang tidak
dan spesies lain tidak dirugikan dan juga tidak
terdapat tupai abu-abu, tupai merah tetap bisa
diuntungkan. Misal interaksi antara tanaman
mempertahankan populasinya.
anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.
16. Jawaban: e Hubungan netral merupakan hubungan yang tidak
Komunitas yaitu berbagai jenis makhluk hidup yang saling memengaruhi. Mutualisme, terjadi jika dua
terdapat pada suatu daerah yang sama. Jadi spesies hidup bersama dan saling menguntungkan
interaksi antara berbagai organisme dengan satu sama lain. Misal interaksi antara ganggang
spesies yang sama dan juga dengan spesies yang hijau-biru dengan jamur dari kelompok Basidio-
berbeda akan membentuk komunitas. Sementara mycotina membentuk lumut kerak. Jadi, interaksi
itu, individu yaitu makhluk hidup tunggal. Populasi yang hanya menguntungkan salah satu pihak yaitu
yaitu sekelompok individu sejenis yang menempati predasi, parasitisme, dan komensalisme.

52 Ekosistem
B. Uraian 5. Mikoriza adalah simbiosis mutualisme antara jamur
dengan akar tumbuhan. Dari interaksi ini, jamur
1. Cahaya matahari merupakan sumber energi utama
dan tumbuhan masing-masing memperoleh
semua makhluk hidup. Tumbuhan dapat me-
keuntungan. Jamur memperoleh senyawa organik,
langsungkan proses fotosintesis karena adanya
misalnya gula dan asam amino dari tumbuhan.
cahaya matahari. Dari proses fotosintesis ini akan
Sementara itu, tumbuhan memperoleh air dan
dihasilkan bahan organik yang akan dimanfaatkan
mineral (terutama fosfor) yang diserap oleh jamur
oleh tumbuhan itu sendiri, hewan, dan manusia
dari tanah. Jamur juga menyediakan hormon
sebagai sumber makanannya. Intensitas cahaya
pertumbuhan tertentu bagi tumbuhan dan
matahari yang diterima oleh suatu daerah akan
melindungi akar tumbuhan terhadap infeksi
memengaruhi kelembapan atau kadar uap air udara
mikroorganisme. Tumbuhan yang memiliki
serta suhu atau temperatur udara. Perbedaan
mikoriza lebih tahan terhadap kekeringan dan suhu
temperatur mengakibatkan terjadinya perbedaan
ekstrem.
tekanan udara sehingga udara mengalir atau
bergerak yang disebut angin. Kesemuanya 6. Dalam setiap rantai makanan selalu diakhiri proses
memberikan pengaruh bagi organisme. Tingkat penguraian yang dilakukan oleh dekomposer.
kelembapan udara akan memengaruhi kecepatan Dekomposer tersebut berfungsi menguraikan
penguapan air dari permukaan tubuh organisme. bahan organik dari sisa-sisa makhluk hidup atau
Faktor ini memengaruhi kehidupan organisme yang makhluk hidup yang telah mati menjadi bahan-
hidup di daerah panas dan dingin. Adanya perbedaan bahan anorganik yang lebih sederhana.
suhu udara juga bisa menimbulkan angin yaitu aliran Selanjutnya, bahan-bahan anorganik ini akan
udara akibat perbedaan tekanan. Angin sangat dimanfaatkan kembali oleh produsen sebagai
memengaruhi kehidupan organisme terutama sumber mineral dan rantai makanan akan terulang
tumbuhan karena membantu menyebarkan spora kembali. Oleh karena itu, dekomposer merupakan
dan biji tumbuhan. Adanya angin mengakibatkan mata rantai terakhir yang bertugas menyiapkan
organisme-organisme tertentu menyesuaikan diri, rantai makanan yang baru.
misalnya tumbuhan yang hidup di daerah dengan
7. Cacing tanah dapat menjadikan tanah berongga-
angin kencang seperti pantai, membentuk sistem
rongga sehingga dapat memperkaya kandungan
perakaran yang kuat dan batang yang elastis
oksigen. Semakin tinggi kandungan oksigen maka
supaya tidak mudah patah ketika diterpa angin.
tanah akan semakin subur. Peristiwa ini sangat
2. Organisme parasit menyerap sari makanan dan menguntungkan bagi manusia. Tanah yang subur
cairan tubuh inangnya. Ada dua jenis parasit yaitu sangat sesuai untuk bercocok tanam sehingga hasil
endoparasit dan ektoparasit. Lintah dan nyamuk panen akan meningkat.
termasuk ektoparasit yang hidup di permukaan
8. Zebra dan rusa memakan jenis makanan yang
tubuh inangnya atau menempel sementara pada
sama yaitu rumput. Jika persediaan rumput masih
permukaan tubuh inangnya. Sementara itu, preda-
melimpah, interaksi yang terjadi antara populasi
tor yaitu organisme yang memakan spesies lain
zebra dan rusa yang hidup di daerah sama bersifat
seperti harimau memangsa rusa.
netral. Keberadaan populasi zebra tidak ber-
3. Beberapa konsep interaksi dalam suatu komunitas pengaruh terhadap populasi rusa, demikian juga
yang diterapkan di bidang pertanian sebagai berikut. sebaliknya. Namun, jika persediaan rumput
a. Untuk pemberantasan hama secara biologi semakin menipis, akan terjadi interaksi yang
dengan mengembangkan predatornya. bersifat kompetisi antara dua populasi tersebut.
Misalnya pemberantasan kutu loncat dengan Populasi zebra berebut makanan dengan populasi
kumbang koksi atau pemberantasan tikus rusa. Hal ini berarti tidak selamanya interaksi
dengan burung elang. antara populasi zebra dan populasi rusa bersifat
b. Bercocok tanam dengan sistem tumpang sari, netral.
misalnya kacang tanah dengan singkong, padi
9. Kompetisi intraspesifik merupakan kompetisi yang
dengan jagung, dan cokelat dengan kedelai.
terjadi dalam satu populasi makhluk hidup.
4. Antarmakhluk hidup (organisme) saling berinteraksi Misalnya, kompetisi antara sesama kambing yang
demi kelangsungan hidupnya. Setiap individu berada di padang rumput. Sementara itu, kompetisi
sejenis saling berinteraksi membentuk populasi. interspesifik merupakan kompetisi yang terjadi
Antarpopulasi saling berinteraksi sehingga antarpopulasi. Kompetisi interspesifik terjadi jika
terbentuk komunitas. Antarkomunitas saling dua atau lebih populasi pada suatu wilayah memiliki
berinteraksi sehingga tercipta kehidupan yang kebutuhan hidup yang sama. Misalnya, kompetisi
seimbang. antara populasi kambing dengan populasi sapi yang
berada di suatu padang rumput.

Biologi Kelas X 53
10. Jika populasi suatu organisme pertumbuhannya tumbuhan yang tidak terbatas, mengakibatkan
tidak terbatas maka akan mengganggu ke- populasi tanaman padi berkurang drastis,
seimbangan ekosistem. Sebagai contoh, di sedangkan populasi ular akan bertambah banyak.
ekosistem terdapat populasi tanaman padi, tikus, Oleh karena itu, pertumbuhan yang tidak terbatas
dan ular. Jika populasi tikus mengalami per- pada suatu populasi akan berakibat terganggunya
keseimbangan ekositem.

A. Pilihan Ganda makanan tersebut, organisme yang berperan


sebagai konsumen primer yaitu zooplankton dan
1. Jawaban: a
remis. Sementara itu, udang, kepiting, dan siput
Komponen X adalah katak. Dalam jaring-jaring
berperan sebagai konsumen sekunder. Ikan dan
makanan tersebut, katak berperan sebagai
udang karang berperan sebagai konsumen tersier.
konsumen II karena memakan konsumen I yaitu
Burung camar dapat berperan baik sebagai
belalang dan ulat. Konsumen I biasanya termasuk
konsumen tersier maupun konsumen kuartener.
organisme herbivora karena memakan tumbuh-
tumbuhan. Produsen adalah organisme yang 5. Jawaban: a
mampu mengolah makanannya sendiri, misalnya Organisme yang dapat menduduki tingkat trofik
tumbuh-tumbuhan. Detritivor adalah organisme III yaitu udang, kepiting, dan siput. Ikan dan udang
yang memakan hancuran atau detritus, misalnya karang dapat menduduki tingkat trofik IV.
cacing tanah dan luing. Zooplankton dan remis dapat menduduki tingkat
trofik II. Burung camar dapat menduduki tingkat
2. Jawaban: e
trofik IV dan V.
Dalam ekosistem seimbang rantai makanan dapat
digambarkan dalam suatu bentuk piramida. 6. Jawaban: a
Organisme yang terlibat dalam rantai makanan Trofik kedua adalah konsumen tingkat I.
akan menduduki tingkat-tingkat trofik dalam Berdasarkan jaring-jaring makanan pada soal, yang
piramida. Organisme yang menduduki puncak berperan sebagai konsumen tingkat I sebagai
piramida memiliki jumlah terkecil. Jadi, secara berikut.
berurutan jumlah organisme mulai dari yang a. Tumbuhan serangga burung elang
terbesar yaitu produsen, konsumen primer, b. Tumbuhan ulat laba-laba
konsumen sekunder, konsumen tersier, dan burung burung elang
konsumen kuarterner.
c. Tumbuhan kelinci elang
3. Jawaban: e
Jadi, organisme yang berada pada tingkat trofik
Dalam rantai makanan terjadi aliran energi dan
kedua yaitu serangga, ulat, dan kelinci.
aliran materi. Produsen memanfaatkan energi
cahaya matahari untuk membuat makanannya. 7. Jawaban: d
Namun, produsen juga dapat memanfaatkan energi Penggunaan pestisida untuk mengendalikan
yang lainnya seperti cahaya lampu. Selanjutnya, populasi hama belalang dan ulat. Oleh karena itu,
melalui peristiwa makan dan dimakan akan terjadi penggunaan pestisida dapat mengurangi populasi
aliran energi dari produsen ke konsumen. Aliran belalang dan ulat. Berkurangnya populasi belalang
energi tersebut tidaklah tetap. Energi yang dan ulat akan mengakibatkan burung ketilang
berpindah dari satu organisme ke organisme kesulitan mendapatkan makanan. Akibatnya,
lainnya semakin kecil. Energi tersebut tidak dapat populasi burung ketilang akan berkurang.
kembali lagi ke sumbernya yaitu matahari. Oleh Sementara itu, punahnya elang akan meningkatkan
karena perpindahan energi hanya satu arah saja, populasi tikus dan katak. Jika populasi katak
pada energi tidak terdapat siklus energi. meningkat, populasi belalang akan menurun.
Berkurangnya populasi burung ketilang, akan
4. Jawaban: d
mengakibatkan peningkatan populasi hama
Konsumen primer adalah organisme pemakan
tanaman seperti ulat dan belalang. Akibatnya,
produsen. Dalam rantai makanan tersebut
tanaman sawi dan bunga sepatu tidak dapat
organisme yang berperan sebagai produsen adalah
tumbuh dengan baik sehingga populasinya menjadi
fitoplankton. Oleh karena itu, dalam jaring-jaring
berkurang.

54 Ekosistem
8. Jawaban: e trofik. Pada piramida yang ditunjukkan pada soal
Rantai makanan perumput merupakan rantai menggambarkan jumlah produsen yang lebih
makanan yang dimulai dari produsen (semua sedikit daripada jumlah organisme konsumen I.
tumbuhan hijau). Sementara itu, rantai makanan Dengan demikian, rantai makanan yang paling tepat
detritus merupakan rantai makanan yang dimulai menggambarkan piramida tersebut yaitu padi
dari detritus. Detritus adalah partikel-partikel organik belalang katak ular. Dalam satu tanaman
hasil penguraian berbagai organisme mati dan sisa padi terdapat lebih dari satu ekor belalang. Dengan
organisme. demikian, jumlah konsumen I lebih banyak daripada
jumlah produsen. Sementara itu, untuk rantai makan-
9. Jawaban: d
an pada pilihan a, c, d, dan e dapat digambarkan
Dalam ekosistem terjadi perpindahan materi dan
dengan piramida jumlah seperti berikut.
energi melalui peristiwa makan dan dimakan.
Perpindahan materi terjadi mulai dari produsen,
konsumen, dekomposer, dan kemudian kembali lagi
ke produsen. Dengan demikian, perpindahan materi
bersifat daur atau siklus. Cahaya matahari
merupakan sumber energi utama di dalam
ekosistem. Cahaya matahari dimanfaatkan oleh 13. Jawaban: d
produsen untuk menghasilkan energi melalui proses Besar energi yang hilang:
fotosintesis. Energi yang dihasilkan tumbuhan ini 
akan berpindah dari organisme satu ke organisme 
20.000 kJ = 18.000 kJ
lainnya melalui rantai makanan. Dalam satu rantai Energi yang diterima oleh konsumen primer
makanan, organisme terakhir yang menggunakan sebesar :
energi adalah organisme dekomposer. Selanjutnya, 20.000 kJ 18.000 kJ = 2.000 kJ
bahan anorganik yang dihasilkan oleh dekomposer
akan digunakan oleh produsen sebagai sumber Besar energi yang hilang:

haranya. Dengan demikian, energi tidak dapat 2.000 kJ = 1.800 kJ

kembali lagi ke matahari sehingga perpindahan
energi hanya bersifat aliran. Energi yang diterima oleh konsumen sekunder
sebesar:
10. Jawaban: e 2.000 1.800 = 200 kJ
Dalam rantai makanan terjadi perpindahan energi
mulai dari energi matahari, produsen, konsumen I, Besar energi yang hilang:

konsumen II, konsumen III, dan konsumen IV. 200 kJ = 180 kJ

Jumlah energi yang dipindahkan dari satu
organisme ke organisme yang lain hanya berkisar Energi yang diterima oleh konsumen tersier
10%. Jadi, energi yang berpindah semakin lama sebesar:
semakin sedikit. Dengan demikian, organisme yang 200 180 = 20 kJ
mendapatkan energi paling sedikit adalah Besar energi yang hilang:
organisme terakhir yaitu konsumen IV. 

20 kJ = 18 kJ
11. Jawaban: d
Piramida ekologi terdiri atas piramida jumlah, Energi yang diterima oleh konsumen kuarterner
piramida biomassa, dan piramida energi. Pada sebesar:
piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi 20 18 = 2 kJ
berturut-turut yang tersedia pada tiap tingkat trofik. 14. Jawaban: b
Dengan demikian semakin ke atas, jumlah energi Konsumen primer merupakan organisme yang
yang tersedia pada setiap tingkat trofik semakin memakan produsen. Jika populasi konsumen
berkurang. Jadi, jumlah energi terbesar berada di primer menurun, populasi produsen akan me-
dasar piramida. Sementara itu, pada piramida ningkat. Hal ini karena produsen dapat berkembang
jumlah, jumlah individu semakin ke atas semakin biak dengan leluasa karena tidak ada organisme
sedikit. Dengan demikian, jumlah individu terbesar yang memakannya. Sementara itu, penurunan
terdapat di dasar piramida. populasi konsumen primer akan mengakibatkan
12. Jawaban: b penurunan populasi konsumen sekunder. Hal ini
Piramida jumlah menunjukkan jumlah organisme karena konsumen sekunder kekurangan makanan
yang berada di suatu daerah (area) tertentu yang yang berupa konsumen primer. Akibatnya, banyak
dikelompokkan dan dihitung berdasarkan tingkat konsumen sekunder yang tidak bisa bertahan
hidup.

Biologi Kelas X 55
15. Jawaban: a yang sebelumnya telah melalui proses penguraian
Pada piramida energi terlihat dengan jelas adanya oleh organisme detritivor. Contoh dekomposer
penurunan jumlah energi secara bertahap dari trofik adalah jamur dan bakteri. Dari proses penguraian
terendah ke trofik di atasnya. Penurunan ini bahan-bahan organik oleh dekomposer ini akan
disebabkan oleh hal-hal berikut. dihasilkan CO2.
1) Hanya sejumlah makanan tertentu yang dapat
19. Jawaban: a
dimakan oleh organisme trofik di atasnya
Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu
(adanya selektivitas makanan pada setiap
senyawa fosfat organik (terdapat pada tumbuhan
tingkat trofik).
dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada
2) Beberapa bahan makanan yang sulit dicerna
air dan tanah). Fosfat organik dari hewan dan
dibuang dalam keadaan masih mengandung
tumbuhan yang mati akan diuraikan oleh dekom-
energi kimia.
poser menjadi fosfat anorganik (X). Fosfat
3) Hanya sebagian energi kimia dalam bahan
anorganik tersebut kemudian diserap oleh akar
makanan yang dapat disimpan dalam sel dan
tumbuhan.
sebagian lainnya untuk melakukan aktivitas
hidup. 20. Jawaban: e
Fosfor merupakan elemen penting dalam
16. Jawaban: b
kehidupan. Hal ini karena semua makhluk hidup
Nitrogen yang diikat biasanya dalam bentuk amonia
membutuhkan fosfor dalam bentuk ATP (adenosin
(NH3). Amonia diperoleh dari jaringan yang telah
trifosfat). ATP sebagai sumber energi untuk
mati dan diuraikan oleh bakteri. Amonia ini akan
metabolisme sel. Di alam, fosfor terdapat dalam
dinitrifikasi oleh bakteri nitrit, yaitu Nitrosomonas
dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik (pada
dan Nitrosococcus sehingga menghasilkan ion nitrit
tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat
(NO2). Ion nitrit ini kemudian dirombak oleh bakteri
anorganik (pada air dan tanah).
nitrat menjadi ion nitrat (NO3) yang akan diserap
oleh akar tumbuhan. Proses ini disebut nitrifikasi.
B. Uraian
Selanjutnya oleh bakteri denitrifikasi, nitrat diubah
menjadi amonia kembali. Amonia kemudian diubah 1. Rantai makanan merupakan perpindahan energi
menjadi nitrogen yang dilepaskan ke udara. dari produsen ke organisme lainnya melalui
peristiwa makan dan dimakan. Produsen
17. Jawaban: b
merupakan organisme autotrof, yaitu organisme
Tumbuhan menyerap nitrogen bertujuan untuk
yang mampu menyusun atau membuat makanan-
menyusun protein dalam tubuhnya. Ketika
nya sendiri. Adapun konsumen adalah organisme
tumbuhan dimakan oleh herbivora, nitrogen yang
heterotrof, yaitu organisme yang tidak dapat
ada akan berpindah ke tubuh hewan tersebut
membuat makanannya sendiri. Untuk memenuhi
bersama makanan. Ketika tumbuhan dan hewan
kebutuhannya, organisme ini bergantung pada
mati ataupun sisa hasil ekskresi hewan (urine)
organisme lain melalui peristiwa makan dan
akan diuraikan oleh dekomposer menjadi amonium
dimakan. Komponen biotik terakhir yang terlibat
dan amonia. Oleh bakteri nitrit (contohnya
dalam rantai makanan yaitu dekomposer
Nitrosomonas), amonia akan diubah menjadi nitrit,
(pengurai). Dekomposer adalah organisme yang
proses ini disebut sebagai nitritasi. Kemudian, nitrit
menguraikan sisa-sisa organisme yang telah mati
dengan bantuan bakteri nitrat (contohnya
menjadi zat-zat anorganik sederhana. Zat-zat
Nitrobacter) akan diubah menjadi nitrat, proses ini
sederhana ini akan digunakan kembali oleh
disebut sebagai proses nitratasi. Peristiwa proses
produsen sebagai bahan nutrisi untuk membuat
perubahan amonia menjadi nitrit dan nitrat dengan
makanannya. Proses tersebut akan berlangsung
bantuan bakteri disebut sebagai proses nitrifikasi.
terus-menerus di dalam suatu ekosistem. Dengan
Selanjutnya, bakteri anaerob dalan tanah akan
demikian, dekomposer sangat berperan dalam
mengubah nitrit atau nitrat menjadi amonia dan
menyediakan unsur hara bagi tumbuhan.
amonia diubah menjadi nitrogen bebas di udara.
Proses ini disebut denitrifikasi. 2. Piramida jumlah menunjukkan jumlah organisme
yang berada di dalam suatu daerah (area) tertentu
18. Jawaban: d
yang dikelompokkan dan dihitung berdasarkan
Detritivor adalah organisme yang mengonsumsi
tingkat trofik. Piramida jumlah umumnya berbentuk
hewan atau tumbuhan yang telah mati dan
menyempit ke atas, tetapi dapat terjadi piramida
membusuk. Contoh detritivor adalah rayap,
terbalik yaitu dasar piramida lebih kecil daripada
beberapa kumbang pemakan bangkai, kelabang,
tingkat di atasnya. Berdasarkan rantai makanan
dan luing. Adapun dekomposer umumnya adalah
tersebut, dapat digambarkan piramida jumlah
mikroorganisme yang menguraikan materi-materi
sebagai berikut.

56 Ekosistem
Leptomonas Dalam tubuh seekor kutu suatu ekosistem materi yang terdapat pada setiap
bisa terdapat ratusan tingkat trofik tidak hilang. Materi berupa unsur-
Kutu Leptomonas. Oleh karena unsur bahan organik didaur ulang. Unsur-unsur
itu, Leptomonas jumlah- tersebut masuk ke komponen biotik melaui air,
Herbivora tanah, dan udara. Daur ulang materi tersebut
nya paling banyak.
Rumput Jumlah produsen lebih melibatkan makhluk hidup dan batuan (geofisik)
banyak daripada jumlah sehingga disebut daur biogeokimia. Fungsi daur
herbivora dan kutu. biogeokimia adalah sebagai siklus materi yang
3. a. Kompetisi merupakan interaksi antara dua mengembalikan semua unsur-unsur kimia yang
makhluk hidup yang bersaing untuk bertahan sudah terpakai oleh semua yang ada di bumi baik
hidup, misal bersaing untuk mendapatkan komponen biotik maupun komponen abiotik
makanan. Berdasarkan jaring-jaring makanan sehingga kelangsungan hidup di bumi dapat terjaga.
tersebut, organisme yang berkompetisi yaitu 7. Fosfor di alam terdapat dalam dua bentuk, yaitu
belalang dengan kelinci, rusa dengan kelinci, senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan)
dan harimau dengan serigala. Belalang dengan dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah).
kelinci berkompetisi untuk mendapatkan Hewan dan tumbuhan yang telah mati akan diuraikan
rumput, rusa dengan kelinci bersaing untuk oleh dekomposer. Dalam proses penguraian
mendapatkan tumbuhan, dan harimau dengan tersebut, fosfat organik diubah menjadi fosfat
serigala berkompetisi untuk mendapatkan anorganik. Selanjutnya, fosfat organik tersebut akan
rusa sebagai makanannya. membentuk endapan di dasar laut. Akibatnya, batu
b. Konsumen tersier merupakan konsumen yang karang dan fosil mengandung banyak fosfat
memakan konsumen sekunder. Organisme anorganik. Lama-kelamaan batu fosil mengalami
yang merupakan konsumen tersier adalah pengikisan sehingga membentuk fosfat anorganik
burung elang. yang terlarut dalam air tanah dan laut. Fosfat
c. Jumlah energi terkecil dimiliki oleh organisme anorganik ini kemudian akan diserap oleh akar
yang menduduki puncak piramida atau top tumbuhan lagi. Fosfat anorganik berpindah dari satu
konsumen. Jadi, organisme yang memiliki organisme ke organisme lain melalui rantai
energi terkecil adalah burung elang. makanan. Herbivora mendapatkan fosfat dari
d. Apabila populasi rusa berkurang karena tumbuhan yang dimakannya dan karnivora
banyak diburu, dapat mengakibatkan mendapatkan fosfat dari herbivora yang dimakannya.
penurunan populasi harimau dan serigala. Hal Seluruh hewan mengeluarkan fosfat melalui feses.
ini karena harimau dan serigala kehilangan Demikianlah siklus ini berulang terus-menerus.
sumber makanannya sehingga banyak yang 8. a. X : fotosintesis
tidak dapat bertahan hidup. Selain itu, Y : penguraian
penurunan populasi rusa akan mengakibatkan Z : respirasi
peningkatan populasi tumbuhan. b. Proses Y merupakan proses penguraian
4. Piramida energi merupakan gambaran yang paling organisme yang telah mati. Organisme yang
baik tentang aliran energi dalam ekosistem karena berperan dalam proses penguraian ini yaitu
tidak bergantung pada ukuran dan jumlah individu, dekomposer seperti jamur dan bakteri.
tetapi menggambarkan besarnya energi pada c. Proses X merupakan proses fotosintesis. Dari
setiap tingkat trofik. Kandungan energi di setiap proses fotosintesis tersebut akan dihasilkan
trofik sangat ditentukan oleh tingkat trofiknya gas oksigen.
sehingga bentuk diagramnya sesuai dengan 9. Proses nitrifikasi pada siklus nitrogen adalah proses
piramida ekologi yang sesungguhnya di lingkungan. perubahan amonium (NH3) oleh bakteri nitrifikasi
5. Rantai makanan yang menyusun jaring-jaring menjadi nitrit (NO2) lalu dari nitrit diubah menjadi
makanan tersebut sebagai berikut. nitrat (NO3) juga oleh bakteri nitrifikasi. Jadi hasil
1) Padi belalang burung elang akhir dari proses nitrifikasi adalah nitrat. Bakteri
2) Padi tikus ular elang yang berperan dalam proses nitrifikasi yaitu
3) Padi tikus elang Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter.
Rantai makanan nomor 3) paling efektif mengalirkan 10. Bakteri yang berperan dalam siklus sulfur yaitu
energi. Hal ini karena rantai makanan nomor 3) Desulfomaculum, Desulfibrio, Chromatium, dan
paling pendek sehingga kemungkinan energi yang Thiobacillus. Desulfomaculum dan Desulfibrio
hilang hanya sedikit. berfungsi mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam
bentuk H2S. Chromatium menggunakan H2S yang
6. Biogeokimia merupakan pertukaran atau akan melepaskan sulfur dan oksigen. Sulfur
perubahan yang terus-menerus antara komponen dioksidasi menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof
biosfer yang hidup dengan yang tidak hidup. Dalam dan Thiobacillus.
Biologi Kelas X 57
A. Pilihan Ganda ekosistem-ekosistem yang terbentuk karena
perbedaan letak geografis dan astronomis. Biosfer
1. Jawaban: c
adalah sistem ekologis global yang menyatukan
Di suatu ekosistem terdapat komponen biotik dan
seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka,
abiotik. Komponen biotik terdiri atas semua termasuk interaksinya dengan unsur litosfer
makhluk hidup. Sementara itu, komponen abiotik (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) bumi.
terdiri atas benda tidak hidup yang meliputi Biosfer merupakan keseluruhan ekosistem/bioma
lingkungan fisik makhluk hidup. Jadi, lingkungan yang ada di bumi. Komunitas merupakan
fisik merupakan komponen abiotik, seperti tanah, kumpulan beberapa jenis populasi yang saling
air, suhu, kelembapan, udara, dan cahaya berinteraksi pada daerah dan waktu tertentu. Habi-
matahari. Sementara itu, mikrobia, detritivor, dan tat adalah tempat yang sesuai bagi makhluk hidup
dekomposer merupakan komponen biotik. untuk melakukan segala aktivitasnya.
2. Jawaban: a 7. Jawaban: c
Berdasarkan cara memperoleh makanan, kompo- Urutan satuan makhluk hidup dari yang paling
nen biotik di dalam ekosistem dapat dikelompokkan kecil, sebagai berikut.
menjadi autotrof dan heterotrof. Autotrof 1) Individu merupakan makhluk hidup tunggal.
merupakan makhluk hidup yang mampu membuat 2) Populasi merupakan kumpulan makhluk hidup
makanannya sendiri, seperti tumbuhan. Heterotrof sejenis.
merupakan makhluk hidup yang tidak dapat 3) Komunitas merupakan kumpulan dari
membuat makanannya sendiri sehingga untuk beberapa populasi.
memperoleh makanan ia bergantung pada makhluk 4) Ekosistem merupakan kesatuan antara
hidup lainnya, seperti hewan dan manusia. makhluk hidup dengan lingkungannya.
3. Jawaban: e 5) Biosfer merupakan keseluruhan ekosistem
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari yang ada di bumi.
baik interaksi antarmakhluk hidup maupun interaksi 8. Jawaban: e
antara makhluk hidup dan lingkungannya. Jadi, Tanah berfungsi sebagai tempat hidup sekaligus
proses pencernaan yang terjadi di dalam tubuh tempat berpijak berbagai makhluk hidup dalam suatu
herbivora bukan termasuk kajian Ekologi, tetapi ekosistem. Di dalam tanah terdapat zat hara yang
termasuk kajian fisiologi. merupakan mineral penting untuk mempertahankan
proses di dalam tubuh, terutama bagi tumbuhan.
4. Jawaban: e
Jenis tanah yang berbeda mempunyai kandungan
Komponen biotik terdiri atas semua makhluk hidup.
unsur hara yang berbeda pula sehingga
Makhluk hidup yang terdapat di danau antara lain
mengakibatkan organisme yang hidup di dalamnya
eceng gondok, cacing, keong, dan katak.
juga berbeda. Beberapa karakteristik tanah yang
Sementara itu, cahaya, kelembapan, dan suhu air meliputi struktur fisik, pH, dan komposisi mineral
merupakan komponen abiotik dalam ekosistem. dapat membatasi penyebaran organisme.
5. Jawaban: e 9. Jawaban: C
Detritivor merupakan organisme heterotrof yang CO2 di udara dihasilkan dari kegiatan atau aktivitas
memanfaatkan serpihan organik padat (detritus) manusia. Sebagai contoh, kegiatan industri atau
sebagai sumber makanan. Contoh cacing tanah, pabrik yang menghasilkan CO2. Selain itu, CO2
luing, dan sebagian anggota Echinodermata. juga dihasilkan dari pernapasan makhluk hidup
6. Jawaban: d seperti kelinci. Hewan dan tumbuhan yang mati
Topografi adalah letak suatu tempat dipandang dari akan diuraikan oleh mikroorganisme (jamur dan
ketinggian di atas permukaan air laut (altitude) atau bakteri). Penguraian ditunjukkan oleh huruf Y. Dari
dipandang dari garis bujur dan garis lintang (lati- proses penguraian ini akan dihasilkan CO2. Karbon
tude). Topografi yang berbeda mengakibatkan dioksida di udara selanjutnya dimanfaatkan oleh
perbedaan penerimaan intensitas cahaya, tumbuhan untuk berfotosintesis dan menghasilkan
kelembapan, tekanan udara, dan suhu udara. Oleh oksigen. Oksigen tersebut akan digunakan kembali
karena itu, topografi mempunyai pengaruh yang oleh manusia, hewan, dan tumbuhan itu sendiri
besar terhadap distribusi makhluk hidup terutama untuk bernapas. Selain itu, oksigen yang ada di
tumbuhan. Sementara itu, bioma adalah udara juga dimanfaatkan dalam kegiatan-kegiatan
industri yaitu untuk proses pembakaran.

58 Ekosistem
10. Jawaban: b waktu tertentu. Jadi, komunitas terbentuk oleh
1) Ekosistem adalah kesatuan komunitas beberapa populasi yang berbeda dan tinggal di
(makhluk hidup) dengan lingkungan hidupnya tempat yang sama.
(komponen abiotik) yang membentuk
15. Jawaban: b
hubungan timbal balik.
Chlorophyta merupakan ganggang yang memiliki
2) Komunitas adalah berbagai jenis makhluk hidup
klorofil. Oleh karena itu, Chlorophyta mampu
yang terdapat pada suatu daerah yang sama.
membuat makanannya sendiri. Organisme yang
3) Populasi adalah sekelompok individu sejenis
mampu membuat makanannya sendiri disebut
yang menempati suatu daerah pada waktu
organisme autotrof. Di dalam ekosistem,
tertentu.
organisme autotrof berperan sebagai produsen.
4) Bioma adalah keseluruhan flora dan fauna
dalam suatu daerah. 16. Jawaban: c
5) Habitat adalah tempat hidup yang paling Ekosistem yang telah mencapai komunitas
sesuai bagi organisme tertentu. klimaks dapat dikatakan telah memiliki homeostatis
sehingga mampu mempertahankan kestabilan
11. Jawaban: c
internalnya. Pada komunitas klimaks, tidak terjadi
Koloni lebah tersebut merupakan suatu populasi.
suksesi lagi. Proses suksesi akan berhenti setelah
Populasi adalah sekelompok individu sejenis yang
tercapai komunitas klimaks. Selain itu, komunitas-
menempati suatu daerah pada waktu tertentu.
nya akan semakin heterogen sehingga terdapat
Sementara itu, ekosistem adalah kesatuan
aliran materi dan energi yang lebih kompleks.
komunitas (makhluk hidup) dengan lingkungan
Dengan demikian akan terjadi keseimbangan energi
hidupnya (komponen abiotik) yang membentuk
yang masuk dan keluar.
hubungan timbal balik. Komunitas adalah berbagai
jenis makhluk hidup yang terdapat pada suatu 17. Jawaban: b
daerah yang sama. Habitat adalah tempat hidup Predasi adalah hubungan antara pemangsa
yang paling sesuai bagi organisme tertentu. Nisia (predator) dan mangsanya (prey) . Hubungan ini
berarti profesi atau status suatu organisme dalam sangat erat sebab predator tidak dapat hidup jika
suatu ekosistem dan komunitas tertentu yang tidak ada mangsa. Beruang disebut sebagai preda-
merupakan akibat dari adaptasi struktural, fisiologi, tor, sedangkan ikan salmon disebut sebagai
dan perilaku spesifik organisme itu terutama dalam mangsa. Sementara itu, hubungan netral
memperoleh makanan dan berinteraksi dengan merupakan hubungan yang tidak saling
jenis organisme lainnya. memengaruhi. Kompetisi merupakan jenis
interaksi antarorganisme yang saling bersaing
12. Jawaban: c
karena memiliki kebutuhan yang sama, misal
Di dalam ekosistem, tumbuhan memiliki fungsi
berkompetisi untuk mendapatkan makanan atau
seperti berikut.
memperoleh pasangan. Misal kompetisi beberapa
1) Penghasil O2 melalui proses fotosintesis.
jenis burung di hutan yang memakan jenis
2) Sumber makanan bagi herbivora.
serangga yang sama. Parasitisme terjadi jika dua
3) Tempat menyimpan cadangan air.
spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan
4) Sebagai penahan jatuhnya air hujan sehingga
dan spesies lain dirugikan. Misal interaksi antara
dapat mencegah terjadinya erosi.
benalu dengan pohon yang ditumpanginya.
Menghambat pergerakan hewan bukan peranan
Komensalisme, terjadi jika dua spesies hidup
tumbuhan di dalam ekosistem.
bersama, satu spesies diuntungkan dan spesies
13. Jawaban: c lain tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan.
Produsen meliputi semua organisme yang mampu Misal interaksi antara tanaman anggrek dengan
membuat makanannya sendiri karena memiliki pohon yang ditumpanginya.
klorofil. Produsen mampu membuat makanannya 18. Jawaban: b
melalui proses fotosintesis. Untuk melangsungkan Antibiosis adalah interaksi antara makhluk hidup,
proses fotosintesis, produsen membutuhkan bahan salah satu makhluk hidupnya mengeluarkan zat
baku berupa air yang diserap dari tanah dan karbon antibiotik yang dapat membahayakan makhluk
dioksida yang diambil dari udara. Selain itu, hidup lain. Antibiosis pada tumbuhan disebut
produsen juga membutuhkan energi yang diperoleh alelopati, contoh tumbuhan rumput teki dan rumput
dari cahaya matahari. gajah. Rumput teki dapat mengeluarkan racun yang
14. Jawaban: c bisa mematikan tumbuhan di sekitarnya sehingga
Komunitas merupakan kumpulan beberapa jenis tumbuhan ini dapat memenangkan kompetisi dalam
populasi yang saling berinteraksi pada daerah dan memperoleh makanan dan cahaya matahari.

Biologi Kelas X 59
19. Jawaban: a 23. Jawaban: b
Semua macam spesies yang terdapat dalam suatu Aliran energi terjadi dalam rantai makanan. Rantai
habitat disebut komunitas. Komunitas adalah makanan yang mungkin terbentuk dari ekosistem
berbagai jenis makhluk hidup yang terdapat pada tersebut yaitu produsen (fitoplankton)
suatu daerah yang sama. Ekosistem adalah konsumen I (zooplankton) konsumen II (udang)
kesatuan komunitas (makhluk hidup) dengan konsumen III (ikan kecil) konsumen IV
lingkungan hidupnya (komponen abiotik) yang (ikan besar) pengurai (dekomposer).
membentuk hubungan timbal balik. Populasi adalah
24. Jawaban: a
sekelompok individu sejenis yang menempati
Piramida pada gambar menunjukkan piramida
suatu daerah pada waktu tertentu. Bioma adalah
jumlah. Piramida jumlah menunjukkan jumlah
keseluruhan flora dan fauna dalam suatu daerah.
organisme yang berada di dalam suatu daerah
Biosfer merupakan kumpulan seluruh ekosistem
(area) tertentu yang dikelompokkan dan dihitung
yang ada di muka bumi.
berdasarkan taraf trofik. Pada piramida yang
20. Jawaban: a ditunjukkan pada soal menggambarkan jumlah
Detritus merupakan hancuran jaringan hewan atau pohon lebih sedikit daripada jumlah kera. Jumlah
tumbuhan. Organisme yang memakan detritus kera lebih sedikit daripada jumlah kutu. Jumlah
disebut detritivor. Organisme detritivor antara lain, kutu lebih sedikit daripada jumlah Protozoa. Hal
cacing tanah, siput, dan luing. Sementara itu, ini karena, dalam tubuh satu ekor kera bisa terdapat
herbivora merupakan organisme pemakan ratusan kutu dan dalam tubuh satu ekor kutu bisa
tumbuhan. Karnivora merupakan organisme terdapat ratusan Protozoa. Kutu dan Protozoa
pemakan daging. Omnivora merupakan organisme hidup secara parasit.
pemakan daging dan tumbuhan.
25. Jawaban: c
21. Jawaban: d
KIII KIII
Dari rantai makanan pada gambar dapat diketahui
bahwa fitoplankton memanfaatkan energi cahaya KII KII
matahari untuk membuat makanannya sendiri. KI KI
Jadi, fitoplankton berperan sebagai produsen. P P
Selanjutnya, fitoplankton dimakan oleh organisme (a) (b)
X (sebangsa Crustacea). Jadi, organisme X
Piramida (a) memiliki tingkat efisiensi lebih tinggi
berperan sebagai konsumen I (konsumen primer)
dibandingkan dengan piramida (b). Hal ini terlihat
karena langsung memakan produsen. Detritivor
bahwa pada piramida (b), jumlah energi pada
adalah organisme yang memakan hancuran
produsen dan konsumen primer (konsumen I)
jaringan organisme lain (detritus), misalnya luing
terdapat perbedaan yang mencolok. Dengan kata
dan cacing tanah. Konsumen sekunder adalah
lain, transfer energi pada piramida (a) lebih efisien
organisme yang memakan konsumen primer.
daripada piramida (b).
Konsumen puncak adalah organisme yang terakhir
dalam rantai makanan yaitu manusia. 26. Jawaban: e
Organisme yang ditunjuk oleh huruf X adalah burung
22. Jawaban: d
pemakan serangga. Burung tersebut berperan
Piramida biomassa merupakan penggambaran
sebagai konsumen 2 karena memakan konsumen
yang lebih realistik dibandingkan dengan piramida
pertama yaitu belalang. Burung tersebut juga
jumlah. Biomassa adalah berat kering suatu
berperan sebagai konsumen 3 karena memakan
organisme. Piramida biomassa berfungsi untuk
konsumen 2 yaitu laba-laba. Detritivor adalah
menggambarkan perpaduan massa seluruh
organisme yang memakan detritus atau hancuran
organisme di habitat tertentu yang diukur dalam
organisme lain. Herbivora adalah organisme yang
gram. Untuk mengukur biomassa pada tingkat
memakan produsen dan berperan sebagai
trofik, terlebih dahulu dicari rata-rata berat
konsumen 1, misalnya kelinci dan ulat. Konsumen
organisme pada tiap tingkat trofik, kemudian
puncak adalah organisme terakhir dalam rantai
jumlah organisme pada tiap tingkat trofik diperkira-
makanan misalnya burung elang.
kan. Untuk menghindari kerusakan habitat,
biasanya hanya diambil sedikit sampel dan diukur, 27. Jawaban: e
kemudian total seluruh biomassa dihitung. Dalam suatu ekosistem yang masih alami dan
Piramida biomassa umumnya berbentuk belum terganggu akan didapati adanya
menyempit dari dasar ke puncak. keseimbangan antara komponen-komponen
penyusun ekosistem tersebut. Keadaan ini disebut

60 Ekosistem
homeostatis, yaitu kemampuan ekosistem untuk pengaruhi oleh suhu tertentu. Suhu juga memengaruhi
dapat menahan berbagai perubahan alam dalam perkembangbiakan makhluk hidup. Contohnya
sistem secara menyeluruh. Ekosistem dikatakan beberapa jenis burung menuju ke daerah yang
seimbang apabila semua komponen baik biotik suhunya sesuai untuk berkembang biak.
maupun abiotik berada pada porsi yang seimbang,
2. Dekomposer (pengurai) merupakan organisme
baik jumlah maupun peranannya dalam lingkungan.
yang menguraikan sisa-sisa organik untuk
28. Jawaban: d memperoleh makanan atau bahan organik yang
Tumbuhan menyerap nitrogen bertujuan untuk diperlukan. Penguraian memungkinkan zat-zat
menyusun protein dalam tubuhnya. Ketika organik yang kompleks terurai menjadi zat-zat
tumbuhan dimakan oleh herbivora, nitrogen yang anorganik yang lebih sederhana. Zat-zat organik
ada akan berpindah ke tubuh hewan tersebut tersebut kemudian dapat dimanfaatkan kembali
bersama makanan. Ketika tumbuhan dan hewan oleh produsen. Organisme yang termasuk
mati ataupun sisa hasil ekskresi hewan (urine) dekomposer yaitu bakteri dan jamur. Sementara
akan diuraikan oleh dekomposer menjadi amonium itu, detritivor merupakan organisme yang memakan
dan amonia (proses amonifikasi). Oleh bakteri nitrit partikel organik atau detritus. Detritus merupakan
(contohnya Nitrosomonas), amonia akan diubah hancuran jaringan hewan atau tumbuhan.
menjadi nitrit, proses ini disebut sebagai nitritasi. Organisme yang termasuk detritivor yaitu cacing
Kemudian, nitrit dengan bantuan bakteri nitrat tanah, luing, siput, dan kutu kayu. Jadi, perbedaan
(contohnya Nitrobacter) akan diubah menjadi nitrat, antara dekomposer dengan detritivor adalah
proses ini disebut sebagai proses nitratasi. dekomposer mampu menguraikan bahan organik
Peristiwa proses perubahan amonia menjadi nitrit menjadi bahan anorganik, sedangkan detritivor
dan nitrat dengan bantuan bakteri disebut sebagai hanya memakan bahan organik dan tidak mampu
proses nitrifikasi. Selanjutnya, bakteri anaerob mengubahnya menjadi bahan anorganik.
dalan tanah akan mengubah nitrit atau nitrat
3. Lumut kerak merupakan bentuk simbiosis antara
menjadi amonia dan amonia diubah menjadi nitro-
ganggang hijau biru dengan jamur dari kelompok
gen bebas di udara. Proses ini disebut denitrifikasi.
Basidiomycotina. Interaksi antara kedua jenis
29. Jawaban: e organisme tersebut disebut simbiosis mutualisme.
Sulfur terdapat di alam dalam bentuk sulfat Ganggang hijau biru menguntungkan jamur
anorganik. Sulfur direduksi oleh bakteri menjadi Basidiomycotina karena menyediakan makanan
sulfida dan kadang-kadang dalam bentuk sulfur hasil fotosintesis. Sementara itu, jamur
dioksida atau hidrogen sulfida (H2S).Tumbuhan Basidiomycotina menguntungkan ganggang hijau
menyerap sulfur dalam bentuk sulfat (SO 4). biru karena menyediakan air dan perlindungan bagi
Perpindahan sulfat terjadi melalui proses rantai kehidupan ganggang.
makanan,kemudian semua makhluk hidup yang
4. Cahaya matahari merupakan sumber utama energi
mati akan diuraikan komponen organiknya oleh
bagi kehidupan. Energi matahari masuk ke dalam
bakteri. Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daur
komponen biotik melalui produsen. Oleh produsen,
sulfur, antara lain Desulfomaculum dan Desulfibrio
energi cahaya matahari diubah menjadi energi
yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam
kimia. Energi kimia mengalir dari produsen ke
bentuk H2S. H2S digunakan oleh bakteri fotoautotrof
konsumen dari berbagai tingkat trofik melalui jalur
anaerob, misal Chromatium yang melepaskan sul-
rantai makanan. Energi kimia yang diperoleh
fur dan oksigen. Sulfur dioksidasi menjadi sulfat
organisme digunakan untuk kegiatan hidupnya
oleh bakteri kemolitotrof dan Thiobacillus.
sehingga dapat tumbuh dan berkembang.
30. Jawaban: d Pertumbuhan dan perkembangan organisme
Respirasi makhluk hidup autotrof maupun hetero- menunjukkan energi kimia yang tersimpan dalam
trof menghasilkan karbon dioksida. organisme tersebut. Setelah organisme mati,
organisme tersebut akan diuraikan oleh dekomposer
B. Uraian sehingga energi mengalir ke dekomposer.
Dekomposer akan mengubah bahan organik
1. Intensitas cahaya matahari yang tinggi mengakibat- menjadi bahan anorganik yang lebih sederhana.
kan peningkatan suhu. Suhu atau temperatur Bahan anorganik ini akan digunakan kembali oleh
adalah derajat energi panas. Suhu sangat produsen sebagai sumber mineralnya. Jadi, energi
diperlukan oleh setiap makhluk hidup, berkaitan tersebut akan kembali ke produsen. Namun, perlu
dengan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh diketahui bahwa tidak semua energi dapat
makhluk hidup. Reaksi kimia dalam tubuh makhluk
hidup memerlukan enzim. Kerja suatu enzim di-

Biologi Kelas X 61
dipindahkan ke tingkat trofik berikutnya. Hanya 8. a. Nitrogen diikat oleh mikroorganisme dan
sekitar 10% energi yang ditransfer ke tingkat trofik diubah menjadi amonia (P). Selanjutnya,
berikutnya. Jadi, sekitar 90% energi yang tersedia amonia akan dirombak oleh bakteri nitrit
pada suatu tingkat trofik tidak disimpan pada (Nitrosomonas dan Nitrosococcus) menjadi
tingkat trofik berikutnya. Energi tersebut hilang nitrit. Ion nitrit dirombak oleh bakteri nitrat
sebagai panas saat digunakan untuk kegiatan Nitrobacter menjadi nitrat (X).
hidup, seperti mengejar mangsa, untuk makan, dan b. Proses Y merupakan proses dekomposisi
bernapas. yang dilakukan oleh dekomposer. Tumbuhan
dan hewan yang telah mati akan diuraikan
5. Piramida ekologi yang selalu berbentuk menyempit
menjadi bahan-bahan anorganik sehingga
ke atas adalah piramida energi. Piramida energi
nitrogen yang terkandung dalam tubuh hewan
merupakan gambaran yang paling baik tentang
atau tumbuhan akan berpindah kembali ke
aliran energi dalam ekosistem karena tidak
lingkungan. Proses Z merupakan proses
bergantung pada ukuran dan jumlah individu, tetapi
denitrifikasi. Proses denitrifikasi merupakan
menggambarkan jumlah energi pada setiap tingkat
proses perombakan ion nitrat menjadi
trofik. Kandungan energi tiap trofik sangat
nitrogen. Nitrogen yang dihasilkan akan
ditentukan oleh tingkat trofiknya sehingga bentuk
kembali ke atmosfer.
diagramnya sesuai dengan piramida ekologi yang
sesungguhnya di lingkungan. Energi yang mampu 9. Fosfor merupakan elemen penting bagi kehidupan.
disimpan oleh individu tiap trofik dinyatakan dengan Semua makhluk hidup membutuhkan fosfor dalam
satuan kalori per m2 per satuan waktu (hari). Selain bentuk ATP (adenosin trifosfat) sebagai sumber
itu, bentuk piramida energi jika dibandingkan pada energi untuk metabolisme. Tumbuhan mengambil
suatu tempat dengan tempat lain dapat diketahui fosfat yang terlarut dalam air tanah. Hewan
efisiensi produktivitas pada kedua tempat tersebut. herbivora mendapatkan fosfat dari tumbuhan yang
dimakannya dan karnivora mendapatkan fosfat dari
6. a. Organisme yang mampu memanfaatkan
herbivora yang dimakannya. Seluruh hewan
energi matahari secara langsung yaitu
mengeluarkan fosfat melalui urine dan feses.
produsen, seperti tumbuhan hijau. Tumbuhan
Selanjutnya, bakteri dan jamur menguraikan
hijau memanfaatkan energi cahaya matahari
bahan-bahan anorganik dalam tanah lalu
untuk membuat makanannya sendiri melalui
melepaskan fosfor yang kemudian diambil lagi oleh
proses fotosintesis.
tumbuhan.
b. Organisme yang menduduki bagian D adalah
dekomposer yang berperan menguraikan 10. Dalam suatu ekosistem terdapat suatu keseimbangan
bahan organik menjadi bahan anorganik. yang disebut dengan homeostatis, yaitu kemampuan
Bahan anorganik tersebut akan dimanfaatkan ekosistem untuk mempertahankan kestabilan
oleh tumbuhan sebagai sumber mineral. komponennya dan dapat bertahan dari berbagai
perubahan dalam sistem secara keseluruhan. Betapa
7. a. Tanaman padi wereng cokelat kepik
kuatnya pertahanan ekosistem terhadap perubahan,
belalang sembah
biasanya batas mekanisme homeostatis dapat dengan
b. Belalang mudah ditembus oleh kegiatan manusia. Misal
sembah
pembuangan sampah beracun yang terlalu banyak di
Kepik dalam perairan sungai sehingga melampaui batas
homeostatis alami sungai yang mengakibatkan
Wereng
kerusakan parah terhadap ekosistem sungai.
Padi

62 Ekosistem
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:
1. menjelaskan pengertian, penyebab, dan dampak perubahan lingkungan;
2. menjelaskan jenis-jenis pencemaran lingkungan;
3. menjelaskan jenis limbah dan cara penanggulangannya;
4. terampil memanfaatkan limbah menjadi produk yang bermanfaat.
Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik mampu:
1. menjaga kondisi lingkungan sebagai upaya pelestarian lingkungan;
2. menghindari hal-hal yang berdampak pada kerusakan lingkungan.

Lingkungan

Perubahan Keseimbangan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan

Mendiskusikan mengenai ketidakseimbangan lingkungan Mendiskusikan cara-cara penanganan kasus


berdasarkan faktor yang memengaruhinya. pencemaran.
Mendiskusikan dampak negatif perubahan lingkungan Mendiskusikan jenis-jenis limbah, dampak bagi lingkungan
akibat faktor alam dan faktor manusia. dan kesehatan, serta cara memanfaatkannya.
Mengamati jenis-jenis pencemaran lingkungan. Membuat rancangan desain produk daur ulang limbah.
Mengamati pengaruh pencemaran air terhadap daya Membuat produk daur ulang limbah dan mengenalkan
tahan hidup beberapa jenis ikan. produk tersebut kepada masyarakat.
Mencari informasi mengenai efek rumah kaca,
pemanasan global, dan penipisan lapisan ozon.
Menyelidiki pengaruh hujan asam terhadap tanaman.
Mengamati mekanisme efek rumah kaca dan penipisan
lapisan ozon melalui gambar poster.

Menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sebagai wujud pengamalan agama yang dianut.
Memiliki sikap tanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Menjelaskan ketidakseimbangan lingkungan berdasarkan faktor yang memengaruhinya.
Menjelaskan dampak negatif perubahan lingkungan akibat faktor alam dan faktor manusia.
Menjelaskan tentang jenis pencemaran yang terdapat di lingkungan.
Menjelaskan pengaruh pencemaran air terhadap daya tahan hidup beberapa jenis ikan.
Menjelaskan efek rumah kaca, pemanasan global, dan penipisan lapisan ozon.
Menjelaskan pengaruh hujan asam terhadap tanaman.
Membuat poster tentang mekanisme efek rumah kaca dan penipisan lapisan ozon.
Menjelaskan usulan mengenai penanganan kasus pencemaran.
Menjelaskan jenis-jenis limbah, dampak bagi lingkungan dan kesehatan, serta cara memanfaatkannya.
Mampu membuat rancangan desain produk daur ulang limbah.
Mampu membuat produk daur ulang limbah dan mengenalkan produk tersebut kepada masyarakat.

Biologi Kelas X 53
atmosfer dapat memerangkap panas dan
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
memantulkannya kembali ke permukaan bumi.
1. Jawaban: d Peristiwa ini dikenal dengan efek rumah kaca.
Lingkungan yang telah mengalami perubahan Akibatnya, suhu bumi semakin meningkat
akibat kerusakan dapat pulih kembali seperti (pemanasan global). Cloro Fluoro Carbon (CFC)
semula dalam keadaan seimbang. Hal tersebut merupakan polutan dari produk yang menggunakan
dapat terjadi karena lingkungan memiliki aerosol seperti pendingin ruangan dan lemari es.
kemampuan yang disebut daya lenting lingkungan. Gas CFC berlebih di udara dapat mengakibatkan
Eutrofikasi merupakan kondisi suatu lingkungan penipisan lapisan ozon. Sulfur dioksida dan nitro-
perairan yang mengalami peningkatan kandungan gen dioksida berlebih di udara dapat menimbulkan
nutrien. Bioremediasi merupakan pemanfaatan hujan asam. Fosfat merupakan polutan yang
organisme untuk mengurangi pencemaran. berasal dari detergen dan penggunaan pupuk kimia
Biomagnifikasi adalah meningkatnya kadar polutan secara berlebihan. Keberadaan fosfat di perairan
dalam tubuh makhluk hidup yang menyusun suatu sungai dapat meningkatkan unsur hara bagi
rantai makanan. Sementara itu, daya dukung tanaman air. Akibatnya, terjadi eutrofikasi di
lingkungan adalah kemampuan suatu lingkungan perairan sungai. Sementara itu, gas NH3 di dalam
untuk menopang kehidupan makhluk hidup di tanah dapat menyebabkan kematian bagi
dalamnya. tumbuhan karena bersifat toksik.
2. Jawaban: e 5. Jawaban: d
Lingkungan mampu menjaga keseimbangannya Kebanyakan petani beranggapan bahwa dengan
karena memiliki daya lenting lingkungan. Daya menggunakan pestisida dapat meningkatkan hasil
lenting lingkungan merupakan kemampuan pertanian. Penggunaan pestisida secara berlebihan
lingkungan untuk pulih kembali dalam keadaan diyakini dapat memusnahkan hama sehingga
seimbang setelah mengalami perubahan. Hal produksi pertanian melimpah. Dengan pola pikir
tersebut berarti lingkungan memiliki kemampuan demikian menjadikan petani semakin meningkat-
untuk menanggulangi perubahan yang terjadi kan penggunaan pestisida. Penggunaan pestisida
selama perubahan tersebut masih dalam ambang yang berlebih tersebut ternyata dapat berakibat
daya lenting. Namun, apabila perubahan yang buruk terhadap lingkungan. Dampak negatif yang
terjadi melebihi daya lenting yang dimiliki maka ditimbulkan akibat penggunaan pestisida berlebihan
lingkungan tersebut tidak mampu untuk sebagai berikut.
memperbaiki perubahan yang terjadi. 1) Hama menjadi resistan.
2) Perubahan sistem kimia tanah.
3. Jawaban: e 3) Terganggunya kehidupan hewan dalam tanah.
Pergeseran keseimbangan lingkungan dapat terjadi 4) Tercemarnya air tanah.
akibat ledakan pertumbuhan suatu populasi, misal 5) Terbunuhnya hewan nontarget.
ledakan populasi belalang kembara mengakibatkan
pergeseran keseimbangan ekosistem pada habi- 6. Jawaban: b
tat belalang kembara. Ledakan populasi ini tentu Pada perairan yang mengalami pencemaran limbah
akan menurunkan daya dukung lingkungan. Pada organik, akan terjadi peningkatan aktivitas bakteri
awalnya akan terjadi persaingan antaranggota untuk menguraikan limbah tersebut. Pada saat
populasi. Selanjutnya, anggota populasi berusaha proses penguraian limbah, bakteri membutuhkan
keluar dari lingkungannya untuk mencari ling- oksigen. Dengan demikian semakin tinggi aktivitas
kungan baru, seperti halnya kasus migrasi belalang bakteri maka semakin tinggi penggunaan oksigen.
kembara ke ladang pertanian dan pemukiman Hal tersebut berakibat semakin sedikit konsentrasi
warga. oksigen yang terlarut dalam air.
4. Jawaban: a 7. Jawaban: c
Pemakaian bahan bakar fosil menghasilkan Hujan asam sangat berbahaya bagi kehidupan
polutan berupa karbon monoksida dan karbon organisme. Hujan asam yang turun ke bumi akan
dioksida. Kedua gas tersebut dihasilkan dari proses menyebabkan pH tanah dan air permukaan
pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil semakin turun. Selain itu, kandungan sulfur
(BBM dan batu bara). Karbon dioksida berlebih di dioksida juga akan merusak lapisan lilin pada

54 Lingkungan
tumbuhan yang terkena hujan asam. Selain sulfur 12. Jawaban: a
dioksida, asam sulfat dan asam nitrit yang terlarut Salah satu gas penyusun atmosfer adalah gas
dalam air juga akan mengganggu kehidupan karbon dioksida. Gas karbon dioksida bersifat
tanaman air. menyerap panas. Peningkatan gas karbon dioksida
di atmosfer akan berakibat semakin besar pula
8. Jawaban: b
panas yang diserap. Dengan demikian suhu udara
Limbah rumah tangga dapat berupa limbah organik
di permukaan bumi semakin panas. Peristiwa ini
(sisa bahan makanan, tinja, dan urine), limbah
dikenal dengan efek rumah kaca. Peningkatan
anorganik (plastik, kertas, dan kaca), serta limbah
karbon dioksida tidak mengakibatkan terganggunya
detergen. Limbah organik yang mencemari perairan
nitrifikasi. Terjadinya hujan asam disebabkan oleh
mengakibatkan penurunan oksigen terlarut. Hal ini
SOx dan NOx. Lubang ozon terjadi akibat masuknya
karena penguraian limbah organik memerlukan
gas freon ke atmosfer. Adapun asfiksi merupakan
banyak oksigen. Adapun limbah anorganik yang
gangguan pengangkutan oksigen ke sel akibat
masuk ke sungai mengakibatkan terhalangnya
terganggunya fungsi paru-paru.
cahaya matahari sehingga mengganggu aktivitas
fotosintesis fitoplankton dalam air. Detergen yang 13. Jawaban: d
digunakan dalam kegiatan rumah tangga Gas CO2 yang terlalu banyak di atmosfer akan
mengandung fosfat. Jika kandungan fosfat di dalam menimbulkan efek rumah kaca sehingga dapat
perairan tinggi, mengakibatkan tanaman air seperti meningkatkan suhu permukaan bumi atau
eceng gondok mengalami pertumbuhan yang pemanasan global. Peningkatan suhu yang terjadi
pesat. secara terus-menerus dapat mengakibatkan
perubahan iklim yang ekstrem di bumi. Selain itu,
9. Jawaban: e
pemanasan global mengakibatkan mencairnya
Pembukaan hutan untuk dijadikan areal per-
gunung-gunung es di kutub yang dapat
kebunan merupakan salah satu perilaku menusia
menimbulkan naiknya permukaan air laut yang
yang dapat menghilangkan beberapa komponen
berakibat tenggelamnya pulau-pulau kecil.
biotik pada ekosistem hutan tersebut. Secara
ekologis, kegiatan tersebut dapat mengakibatkan 14. Jawaban: e
terjadinya penurunan keanekaragaman hayati dan CFC berasal dari produk aerosol, mesin pendingin,
berkurangnya daya dukung lingkungan. Penurunan dan proses pembuatan plastik atau karet busa.
daya dukung lingkungan tersebut misalnya berupa CFC jika sampai ke lapisan stratosfer akan
hilangnya tempat tinggal hewan-hewan yang hidup berikatan dengan ozon. CFC yang berikatan
dan mencari makan di pepohonan. dengan ozon akan mengakibatkan terurainya
molekul ozon sehingga terjadi kerusakan lapisan
10. Jawaban: c
ozon, berupa penipisan lapisan ozon. Penipisan
Gas buangan pabrik yang dapat mengakibatkan
lapisan ozon akan mengakibatkan sinar ultravio-
hujan asam yaitu oksida nitrogen dan oksida
let sampai ke bumi yang dapat mengakibatkan
sulfur. Kedua gas tersebut kemudian bereaksi di
kanker kulit.
udara membentuk asam. Oksida sulfur bereaksi
dengan oksigen membentuk sulfur trioksida. 15. Jawaban: b
Sulfur trioksida kemudian bereaksi dengan uap air Air sisa kegiatan mencuci pakaian biasanya
membentuk asam sulfat. Uap air yang telah mengandung detergen. Detergen mengandung
mengandung asam akan turun ke bumi sebagai fosfat. Demikian juga pupuk kimia biasanya
hujan asam. Apabila kandungan asam ini mengenai mengandung fosfat. Senyawa fosfat yang masuk
tanaman dapat mengakibatkan kerusakan pada ke perairan akan memperkaya nutrien fosfat pada
tanaman. perairan tersebut. Akibatnya, pertumbuhan
tanaman air seperti eceng gondok semakin subur.
11. Jawaban: e
Melimpahnya eceng gondok mengakibatkan
Senyawa CFC banyak digunakan pada alat
terhalangnya sinar matahari masuk ke air yang
pendingin, pengharum ruangan, dan penyemprot
mengakibatkan terganggunya kegiatan fotosintesis
obat pembasmi serangga. Semakin sering peralatan
fitoplankton.
tersebut digunakan, semakin banyak CFC teremisi
atmosfer. CFC yang terlepas akan diuraikan dan
melepaskan klorin. Klorin yang terlepas akan
memecah ikatan gas lain di atmosfer termasuk
ozon sehingga berdampak pada penipisan ozon.

Biologi Kelas X 55
B. Kerjakan soal-soal berikut! kandungan oksigen terlarut dalam air. Dalam
grafik tampak bahwa pada awal pencemaran,
1. Dalam ekosistem seimbang, tidak ada satu jenis kandungan oksigen terlarut akan turun secara
makhluk hidup yang berkembang sangat pesat dan drastis kemudian berangsur-angsur
mendominasi. Walaupun lingkungan fisik baik dan kandungan oksigen terlarut pulih kembali. Dari
makanan berlimpah, kebanyakan populasi suatu grafik juga terlihat bahwa pencemaran tidak
organisme tidak terus-menerus tumbuh tanpa batas. terjadi secara terus-menerus.
Ada suatu kepadatan populasi maksimum untuk b. Pada titik tertentu, setelah limbah organik
setiap jenis makhluk hidup. Hal ini berarti jika suatu habis dirombak akan tercapai keadaan
populasi dibiarkan secara alamiah akan menjadi fitoplankton dapat berfotosintesis lagi. Artinya
stabil dan jumlahnya tidak memperlihatkan daya dukung lingkungan sudah berangsur-
peningkatan dan penurunan yang besar. Selain itu, angsur pulih. Aktivitas fotosintesis tersebut
setiap organisme saling mengendalikan populasi secara signifikan mengakibatkan nilai DO
organisme yang lain. Akibatnya, terjadi penurunan menjadi naik, bahkan kembali ke keadaan
dan kenaikan yang seimbang. semula (perairan tidak tercemar lagi).
2. Kemampuan ekosistem (sawah) mendukung 6. Hutan merupakan paru-paru dunia, artinya hutan
kelangsungan hidup ular sawah dengan adanya menyumbangkan oksigen kepada makhluk hidup
hewan mangsa adalah contoh daya dukung di bumi. Hutan juga menyerap banyak gas karbon
lingkungan. Daya dukung lingkungan adalah dioksida untuk keperluan fotosintesis. Jika pohon-
kemampuan lingkungan mendukung kehidupan pohon di hutan hilang (misal akibat pembalakan
berbagai makhluk hidup di dalamnya. Jadi, liar atau pembukaan lahan), gas CO 2 yang
meskipun populasi tikus berkurang, ular sawah dihasilkan dari kegiatan perumahan, transportasi,
masih dapat bertahan hidup dengan memangsa dan industri tidak dapat diserap hutan sehingga
katak sawah (hewan mangsa alternatif) sehingga tetap mengambang di udara sebagai pencemar.
populasi ular tetap terjaga. Lapisan gas CO 2 ini kemudian memberikan
3. Ekosistem yang hanya dihuni oleh beberapa jenis pengaruh terhadap meningkatnya suhu bumi
makhluk hidup bersifat kurang stabil. Hal ini karena secara global (global warming) melalui efek rumah
jika 1 atau 2 makhluk hidup punah, mungkin tidak kaca.
akan terjadi lintasan alternatif untuk aliran materi 7. Berdasarkan data dapat diketahui bahwa ada
dan energi. Dengan demikian, jika terjadi perubahan penurunan nilai BOD, COD, dan pH selama
lingkungan secara drastis, seluruh makhluk hidup pengujian limbah (hari ke-0, 14, dan 28) pada setiap
tidak akan mampu bertahan hidup sehingga dapat perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa eceng
merusak keseimbangan lingkungan. gondok efektif untuk menurunkan pencemaran
4. Nilai BOD menyatakan banyaknya oksigen yang secara biologis. Penurunan kadar pencemaran
diperlukan mikroorganisme untuk menguraikan atau semakin efektif seiring dengan meningkatnya
mengoksidasi bahan organik secara aerob, penggunaan eceng gondok. Berdasarkan data
sedangkan COD menyatakan banyaknya oksigen tampak bahwa semakin besar persentase
yang diperlukan untuk menguraikan bahan organik tertutupnya permukaan limbah oleh eceng gondok,
melalui reaksi kimia. Untuk menguraikan polutan nilai BOD, COD, dan pH menurun secara nyata.
organik yang berkadar tinggi mikroorganisme 8. Eutrofikasi merupakan kondisi perairan yang kaya
memerlukan lebih banyak oksigen agar penguraian akan unsur hara sehingga mengakibatkan
berjalan efektif. Semakin tinggi kadar pencemaran pertumbuhan tanaman air atau ganggang menjadi
organik, makin banyak oksigen yang diperlukan. sangat pesat. Akibatnya, cahaya matahari tidak
Makin banyak oksigen yang diperlukan berarti nilai sampai ke dasar perairan sehingga tanaman yang
BOD dan COD semakin tinggi. berada di dasar perairan tidak bisa melangsungkan
5. a. Masuknya limbah organik ke perairan akan proses fotosintesis. Eceng gondok yang mati akan
membebani lingkungan perairan tersebut. diuraikan oleh mikroorganisme dengan meng-
Penguraian limbah organik oleh bakteri gunakan oksigen terlarut. Akibatnya, oksigen di
memerlukan oksigen. Semakin banyak limbah perairan semakin berkurang sehingga banyak
yang masuk, semakin banyak oksigen yang makhluk hidup di perairan yang tidak bisa bertahan
diperlukan. Oleh karena oksigen dalam air hidup.
tersebut digunakan bakteri untuk menguraikan
limbah organik mengakibatkan penurunan

56 Lingkungan
9. Gas karbon monoksida (CO) lebih mudah berikatan 10. Senyawa pencemar primer adalah senyawa
dengan hemoglobin daripada gas oksigen. Jadi, pencemar yang langsung berasal dari sumber
jika di udara lebih banyak mengandung gas CO pencemar, misal CO dan NOx yang keluar dari
maka hemoglobin akan lebih banyak mengikat CO asap knalpot mobil atau sepeda motor. Adapun
daripada O2. Akibatnya, tubuh menjadi kekurangan senyawa pencemar sekunder adalah senyawa
oksigen. pencemar yang berasal dari reaksi senyawa-
senyawa pencemar primer di udara, contoh ozon
dan peroksiasetil nitrat. Kedua senyawa ini
merupakan hasil reaksi fotokimia zat pencemar
hidrokarbon.
A. Pilihlah jawaban yang tepat!

3) Limbah reaktif: limbah yang akan mengalami


A. Pilihlah jawaban yang tepat!
reaksi hebat jika bercampur dengan bahan
1. Jawaban: e lain.
Tindakan yang paling tepat dilakukan pemerintah 4) Limbah korosif: limbah yang dalam kondisi
untuk mencegah terjadinya kerusakan hutan asam atau basa (pH < 2 atau pH > 12,5) dapat
mangrove adalah segera membuat peraturan mengakibatkan nekrosis (terbakar) pada kulit
perundang-undangan yang mengatur tentang atau dapat mengkaratkan (mengkorosikan)
pengelolaan hutan mangrove. Dengan demikian, logam.
pemerintah dapat mengambil tindakan guna 5) Limbah mudah terbakar: limbah cair yang
melestarikan dan melindungi hutan tersebut untuk mudah terbakar secara spontan.
kepentingan semua pihak. 5. Jawaban: b
2. Jawaban: e Limbah yang bersifat biodegradable dapat diolah
Permasalahan lingkungan yang timbul dari secara biologis. Pengolahan secara biologis
penambahan dan pembalakan liar yaitu erosi tanah dilakukan dengan menambahkan mikroorganisme
di hutan, longsor, dan banjir. Tindakan yang perlu ke dalam limbah. Mikroorganisme tersebut ber-
diambil berkaitan dengan konservasi tanah. Salah fungsi untuk menguraikan polutan dalam limbah.
satu cara yang cukup baik adalah melakukan Pengolahan limbah secara biologis ini dapat
reboisasi atau menghijaukan kembali hutan yang menurunkan nilai BOD atau menaikkan nilai DO.
gundul. Cara ini efektif untuk menurunkan erosi 6. Jawaban: a
dan aliran permukaan. Penanganan limbah padat secara ramah
3. Jawaban: b lingkungan dapat dilakukan dengan menerapkan
Limbah organik merupakan limbah yang berasal prinsip 4R. Prinsip tersebut diantaranya reuse,
dari jaringan tubuh makhluk hidup. Pada kegiatan recycle, reduce, dan replace. Memanfaatkan gelas
di atas yang menghasilkan limbah berupa jaringan plastik bekas minuman untuk menanam bibit sayur
makhluk hidup ditunjukkan oleh nomor 1) dan 4). merupakan prinsip reuse. Reuse adalah
Sementara itu, kegiatan pada nomor 2) meng- menggunakan kembali barang-barang yang sudah
hasilkan limbah B3. Adapun kegiatan pada nomor tidak dipakai lagi untuk keperluan lain. Reduce
3) dan 5) menghasilkan limbah anorganik. adalah menggunakan barang-barang hanya saat
diperlukan saja. Recycle adalah mengolah barang-
4. Jawaban: a
barang yang sudah tidak terpakai untuk menjadi
1) Limbah beracun: limbah yang bersifat
produk lain yang bermanfaat melalui proses yang
meracuni, melukai, atau membuat cacat
mengakibatkan perubahan wujud. Replace adalah
sampai membunuh makhluk hidup baik jangka
mengganti barang sekali pakai dan barang yang
pendek atau panjang.
tidak ramah lingkungan dengan barang lain yang
2) Limbah infeksius: limbah yang mengandung
dapat digunakan berulang kali dan barang yang
atau terinfeksi kuman penyakit.
dapat didaur ulang.

Biologi Kelas X 57
7. Jawaban: b 2. Limbah cair organik bersifat biodegradable yang
Limbah padat tahu atau dikenal dengan ampas dapat diuraikan oleh mikroba pengurai. Cara
tahu dapat dimanfaatkan untuk campuran pakan menangani limbah tersebut dapat dilakukan dengan
ternak karena kandungan seratnya tinggi. Di membangun instalasi pengolah limbah yang di
beberapa daerah, ampas tahu biasa dimanfaatkan dalamnya terdapat lumpur aktif. Lumpur aktif
untuk membuat tempe. Namun, tempe yang dibuat merupakan lumpur yang berisi bakteri pengurai.
dari ampas tahu ini kandungan gizinya sangat Aktivitas bakteri ini mengakibatkan menurunnya
rendah. kandungan zat pencemar atau mineral dalam
limbah.
8. Jawaban: c
Polusi udara yang diakibatkan oleh kendaraan 3. Penanganan limbah yang ramah lingkungan dapat
bermotor dapat dikurangi dengan melakukan dilakukan dengan prinsip 4R. Prinsip 4R meliputi
penghijauan. Apabila semakin banyak tanaman reuse, reduce, recycle, dan replace. Reuse adalah
maka semakin tinggi pula penyerapan polusi udara. kegiatan menggunakan kembali barang-barang
Sementara itu, pilihan yang lain merupakan upaya- yang sudah tidak terpakai lagi untuk keperluan lain.
upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah Reduce adalah kegiatan dengan menggunakan
terjadinya polusi udara. barang-barang hanya saat diperlukan saja. Recycle
adalah kegiatan mengolah barang-barang yang
9. Jawaban: a
sudah tidak terpakai menjadi produk lain yang
Pemanfaatan limbah untuk bahan pembuatan
bermanfaat melalui proses pengubahan wujud
barang lain yang lebih bermanfaat tanpa melalui
limbah. Replace yaitu mengganti barang sekali
pengolahan terlebih dahulu dinamakan reuse. Pada
pakai dan barang yang tidak ramah lingkungan
berita di atas dilakukan pemanfaatan limbah kulit
dengan barang yang dapat digunakan berulang kali.
kerang menjadi barang yang bermanfaat yaitu
Dalam kegiatan sehari-hari banyak kegiatan yang
beragam lampu, peralatan mandi, dan peralatan
dapat menerapkan prinsip 4R. Misalnya meng-
makan. Pengolahan limbah tersebut menggunakan
gunakan ember bekas untuk pot bunga (reuse),
prinsip reuse.
mengurangi pemakaian detergen saat mencuci
10. Jawaban: b (reduce), mendaur ulang kertas bekas untuk
Reduce penanganan sampah dengan mengurangi digunakan kembali (recycle), dan membawa botol
volume sampah. Penggunaan jumlah air yang minum ke sekolah untuk mencegah membeli
dikurangi merupakan tindakan yang menerapkan minuman kemasan (replace).
prinsip reduce. Dengan demikian limbah air yang
4. Permasalahan kantong plastik pada peristiwa
dihasilkan juga semakin sedikit.
tersebut harus ditangani oleh kedua belah
p i h a k , yaitu penjual dan pembeli. Untuk
B. Kerjakan soal-soal berikut! menanganinya dapat diterapkan prinsip replace.
Pihak penjual sebaiknya menggunakan jenis plastik
1. Sampah organik merupakan sampah yang berasal biodegradable yang mudah diuraikan oleh pengurai.
dari makhluk hidup. Sampah organik dapat Sementara itu, pembeli sebaiknya menggunakan
dihasilkan dari kegiatan manusia dalam memenuhi tas kain atau tas belanja permanen sebagai
kebutuhan sehari-hari, misalnya memasak yang pengganti kantong plastik saat sedang berbelanja.
menghasilkan sisa-sisa potongan sayuran.
Sampah organik bersifat biodegradable sehingga 5. Rotasi tanaman adalah sistem pergiliran tanaman
dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Penanganan dengan jenis tanaman yang berbeda dalam satu
yang tepat adalah dengan mengolah sampah lahan pertanian. Sistem ini mampu memper-
tersebut menjadi kompos. Pembuatan kompos tahankan tingkat kesuburan karena kebutuhan hara
dapat dilakukan secara alami maupun dengan setiap jenis tanaman berbeda-beda. Dengan
memanfaatkan mikroorganisme tertentu. Dengan demikian, ketersediaan unsur hara dalam tanah
cara alami, sampah organik cukup ditimbun dalam tetap seimbang.
tanah secara berlapis dan dibiarkan selama
beberapa hari hingga membusuk. Adapun
pengomposan menggunakan mikroorganisme yaitu
dengan memfermentasikan sampah organik
menggunakan mikroorganisme pengurai yang
efektif.

58 Lingkungan
A. Pilihlah jawaban yang tepat! 6. Jawaban: d
Limbah rumah tangga selain mengandung bahan
1. Jawaban: a organik juga mengandung bahan kimia seperti
Perubahan lingkungan dapat terjadi karena faktor detergen. Kandungan fosfat dalam detergen
alam dan faktor kegiatan manusia. Salah satu memperkaya nutrien perairan. Akibatnya, eceng
kegiatan manusia yang dapat berakibat pada gondok tumbuh subur.
perubahan lingkungan adalah kegiatan penebangan 7. Jawaban: c
hutan. Penebangan hutan dapat menimbulkan kegiatan pertanian sangat berpotensi terhadap
berkurangnya daya dukung lingkungan. Selain itu, pencemaran, baik udara, air, maupun tanah.
kegiatan penebangan hutan juga dapat meng- Kegiatan pemupukan yang berlebihan akan
akibatkan terjadinya erosi tanah dan banjir di mencemari air. Residu pupuk akan terbawa ke
musim hujan karena pohon-pohon peresap air hujan badan air sehingga mengakibatkan meningkatnya
telah berkurang. unsur hara (fosfat) dalam badan air tersebut.
2. Jawaban: d Meningkatnya unsur hara ini mengakibatkan eceng
Menanami kembali lahan hutan mangrove yang gondok tumbuh subur.
telah mengalami kerusakan merupakan tindakan 8. Jawaban: d
nyata untuk melestarikan hutan mangrove. Di perairan yang tercemar limbah organik akan
Sementara itu, memberikan sanksi terhadap terjadi peningkatan populasi mikroorganisme
pelaku penebangan dan memasang papan (bakteri) yang berperan menguraikan limbah
larangan penebangan merupakan kegiatan untuk organik tersebut. Bakteri memerlukan banyak
mencegah penebangan liar. oksigen untuk menguraikan limbah organik
3. Jawaban: d sehingga nilai DO-nya akan menurun, sedangkan
Burung pleci (Zosterops sp.), merupakan burung nilai BOD-nya naik. Berkurangnya konsentrasi
pemakan serangga dan buah-buahan. Penurunan oksigen terlarut di perairan mengakibatkan
populasi burung tersebut dapat mengakibatkan organisme yang hidup di perairan kekurangan
meningkatnya populasi serangga yang oksigen sehingga banyak yang tidak bisa bertahan
kemungkinan merupakan hama tanaman. Ada hidup. Akibatnya, terjadi penurunan populasi
kemungkinan terjadi ledakan populasi hama ketika organisme di perairan yang telah tercemar.
populasi pleci di alam sangat sedikit. Akibatnya, 9. Jawaban: c
hasil panen akan mengalami penurunan. Hujan asam sangat berbahaya bagi kehidupan
4. Jawaban: d organisme. Hujan asam yang turun ke danau akan
Pembukaan lahan menjadi pemukiman meng- menurunkan pH danau hingga semakin asam. Air
akibatkan perubahan keseimbangan lingkungan. yang terlalu asam akan mengganggu
Bergesernya keseimbangan lingkungan berdampak kelangsungan hidup organisme yang berada di
pada menurunnya daya dukung lingkungan. Daya dalamnya seperti ikan-ikan. Selain itu, kandungan
dukung lingkungan akan semakin menurun dengan sulfur dioksida juga akan merusak lapisan lilin pada
bertambahnya polutan dari aktivitas manusia yang tumbuhan air. Selain sulfur dioksida, asam sulfat
menghuni pemukiman terebut. dan asam nitrit yang terlarut dalam air juga akan
mengganggu kehidupan tanaman dan organisme
5. Jawaban: e
danau.
Nilai BOD bukanlah merupakan nilai yang
menunjukkan jumlah atau kadar bahan organik 10. Jawaban: c
dalam air, tetapi mengukur secara relatif jumlah Larutan metilen biru merupakan indikator untuk
oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme menguji kadar oksigen terlarut pada air. Metilen
untuk mengoksidasi atau menguraikan bahan- biru tetap berwarna biru jika diteteskan pada air
bahan organik tersebut. BOD tinggi menunjukkan yang kadar oksigennya tinggi. Sebaliknya, metilen
bahwa jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh biru tidak akan berwarna jika diteteskan pada air
mikroorganisme untuk mengoksidasi bahan organik dengan kadar oksigen rendah. Air dengan kadar
dalam air tersebut tinggi, berarti air sudah oksigen terlarut tinggi menandakan bahwa air
mengalami defisit oksigen. tersebut bersih, sedangkan air dengan kadar

Biologi Kelas X 59
oksigen terlarut rendah menandakan bahwa air 15. Jawaban: e
tersebut tercemar. Metilen biru yang diteteskan Hujan asam terbentuk karena adanya komponen
pada air sumur A tetap berwarna biru, berarti air sulfur dioksida. Sulfur dioksida merupakan jenis
pada sumur A bersih. Sementara itu, metilen biru polutan yang dihasikan dari kendaraan bermotor.
yang diteteskan pada air sumur B berubah tidak Dengan demikian, untuk mengurangi terjadinya
berwarna berarti air pada sumur B tercemar. hujan asam dapat dilakukan dengan membatasi
penggunaan kendaraan bermotor. Melakukan
11. Jawaban: a
reboisasi dan menghentikan penebangan hutan
Pada perairan yang mengalami pencemaran limbah
merupakan tindakan yang dapat dilakukan untuk
organik, akan terjadi peningkatan aktivitas bakteri
menghindari pemanasan global akibat gas CO2.
aerobik untuk menguraikan limbah tersebut.
Membatasi penggunaan produk aeroseol dilakukan
Bakteri aerobik membutuhkan oksigen dalam
untuk mengurangi terjadinya penipisan lapisan
kegiatan penguraian limbah. Apabila kadar oksigen
ozon. Sementara itu, mengurangi penggunaan
habis maka proses penguraian dilakukan oleh
pestisida dapat dilakukan untuk tujuan mengurangi
bakteri anaerobik. Bakteri anaerobik menguraikan
pencemaran air dan tanah.
limbah melalui proses respirasi anaerob. Respirasi
anaerob akan menghasilkan produk samping 16. Jawaban: d
berupa etanol. Akumulasi etanol dalam perairan Limbah yang dihasilkan oleh perusahaan tambang
akan menimbulkan bau busuk dari perairan dapat dibuang ke perairan, asalkan limbah tersebut
tersebut. diolah terlebih dahulu sebelum dibuang. Limbah
tersebut harus dinetralkan terlebih dahulu agar tidak
12. Jawaban: b
berbahaya bagi makhluk hidup di perairan. Mem-
Populasi Algae mengalami peningkatan dari lokasi
buang limbah ke perairan laut dalam tetap akan
A ke B. Hal ini terjadi karena dalam perairan
menimbulkan pencemaran. Tidak mengizinkan
mengandung banyak zat-zat organik. Saat perairan
usaha pertambangan dan menutup usaha
mulai tercemar, populasi Algae berkurang karena
pertambangan yang membuang limbah ke perairan
limbah padat organik menghalangi sinar matahari
bukanlah tindakan yang bijaksana.
sehingga Algae tidak dapat berfotosintesis. Namun,
populasi bakteri justru meningkat karena terdapat 17. Jawaban: a
banyak limbah padat organik di perairan tersebut. Secara ekonomi, pembukaan hutan untuk lahan
Bakteri akan menguraikan limbah organik menjadi pemukiman dan pertanian akan meningkatkan taraf
senyawa lebih sederhana sehingga dapat ekonomi penduduk program transmigrasi. Akan
dimanfaatkan oleh Algae. Aktivitas penguraian tetapi, secara ekologis dapat berdampak pada
limbah organik memerlukan oksigen sehingga DO hilangnya daya dukung lingkungan hutan.
di lokasi A lebih rendah dibanding di B tetapi BOD- Perubahan daya dukung hutan tersebut dapat
nya lebih tinggi di A daripada di B. Dengan demikian, memengaruhi terganggunya kestabilan hutan. Hal
di lokasi A sampai B mengandung banyak mineral ini karena pembukaan hutan mengakibatkan
hasil penguraian limbah organik oleh bakteri. Hal berbagai hewan kehilangan habitatnya. Peristiwa
inilah yang mengakibatkan populasi Algae ini dapat memicu penurunan keanekaragaman
meningkat dari lokasi A ke B karena Algae hayati. Apabila keanekaragaman hayati semakin
memperoleh mineral hasil penguraian limbah berkurang, lintasan aliran energi yang terjadi di
organik. Unsur mineral tersebut sangat berguna ekosistem hutan semakin sedikit. Hilangnya daya
bagi pertumbuhan Algae. dukung lingkungan juga ditandai dengan semakin
menipisnya persediaan makanan bagi hewan-
13. Jawaban: b
hewan di wilayah tersebut. Akibatnya, sering terjadi
Blooming Algae merupakan merebaknya jumlah
serangan hewan buas ke pemukiman dan lahan
Algae dalam lingkungan perairan. Blooming Algae
pertanian penduduk. Sementara itu, munculnya
terjadi karena masuknya senyawa fosfat (berasal
berbagai macam penyakit disebabkan oleh kondisi
dari pupuk kimia) ke perairan. Adanya senyawa
lingkungan di wilayah transmigrasi yang masih
ini mengakibatkan Algae dapat tumbuh subur dan
kotor. Adapun meningkatnya kesuburan tanah
mengalami pertumbuhan yang pesat.
karena penggunaan pupuk di area pertanian bukan
14. Jawaban: c merupakan dampak ekologis dari pembukaan lahan
Sampah organik rumah tangga dapat diolah oleh penduduk.
menjadi kompos sehingga kompos disebut pupuk
organik. Pembuatan kompos merupakan salah satu
cara mengurangi volume sampah organik.

60 Lingkungan
18. Jawaban: b oleh tumbuhan air karena perairan tersebut
Secara ekonomis, alih fungsi lahan hutan menajdi mengandung banyak unsur hara. Setelah tanaman
areal perkebunan dapat meningkatkan per- tersebut mati, mikroorganisme akan mengurai-
ekonomian masyarakat. Namun, kegiatan tersebut kannya. Proses penguraian sisa tanaman air
secara ekologis mengakibatkan terjadinya membutuhkan banyak oksigen. Akibatnya, di
penurunan keanekaragaman hayati di daerah perairan tersebut akan kekurangan oksigen
tersebut. Pembukaan lahan berarti menghilangkan sehingga banyak hewan air yang mati.
beberapa komponen biotik dalam ekosistem
23. Jawaban: e
tersebut. Peristiwa ini dapat mengakibatkan
Sebagian besar industri membuang limbah cairnya
punahnya flora dan fauna tertentu.
ke perairan. Oleh karena itu, untuk menanggulangi
19. Jawaban: d pencemaran perairan, pemerintah membuat
Pada pendingin ruangan (AC) terdapat gas CFC. peraturan bahwa limbah industri harus diolah
Jika sampai di lapisan stratosfer, gas ini akan terlebih dahulu sebelum dibuang ke perairan.
berikatan dengan ozon. CFC yang berikatan Pengolahan limbah cair ini dapat dilakukan karena
dengan ozon menyebabkan terurainya molekul adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan
ozon sehingga terjadi kerusakan lapisan ozon teknologi.
berupa semakin menipisnya lapisan ozon.
24. Jawaban: d
Peningkatan kadar karbon dioksida di udara yang
Sampel IV mengalami pencemaran paling berat
merupakan polutan berupa gas rumah kaca dapat
dibanding sampel yang lain. Hal ini dapat dilihat
mengakibatkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca
dari nilai parameter (logam berat, E. coli, dan
ini dapat mengakibatkan terjadinya pemanasan
padatan) paling tinggi.
global. Sementara itu, hujan asam disebabkan oleh
gas sulfur dioksida dan nitrogen dioksida. 25. Jawaban: b
Banjir dan perubahan musim yang tidak pada
20. Jawaban: c
waktunya terjadi karena perubahan iklim yang
Berdasarkan grafik tersebut dapat diketahui bahwa
ekstrem. Perubahan iklim merupakan dampak dari
setelah menggunakan DDT terjadi penipisan
pemanasan global. Dampak dari hujan asam
cangkang telur. Penggunaan DDT dapat meng-
adalah matinya berbagai tumbuhan dan ber-
ganggu keseimbangan ekosistem. Penggunaan
pengaruh terhadap hewan-hewan air. Dampak dari
DDT akan menimbulkan kerugian yang sangat
radiasi sinar gamma, penipisan lapisan ozon, dan
besar. Beberapa kerugian yang diakibatkan oleh
gelombang panas adalah masuknya ultraviolet ke
penggunaan DDT sebagai berikut.
lapisan permukaan bumi.
1) Merusak lingkungan.
2) DDT di dalam darah bersifat sebagai estrogen 26. Jawaban: b
aktif sehingga dapat menghambat pembekuan Penanganan sampah ramah lingkungan dapat
sperma pada pria. dilakukan dengan prinsip 4R, yaitu replace, reuse,
3) Menimbulkan kanker walaupun tidak secara recycle, dan reduce. Replace adalah mengganti
langsung. barang sekali pakai dengan barang yang dapat
4) Menimbulkan kelelahan, kejang otot, dan digunakan berulang kali, misalnya menggunakan
kelumpuhan. tas kain untuk membawa barang-barang belanjaan
5) Pada burung, DDT dapat menghambat proses sebagai ganti kantong plastik dan mengganti tisu
pengapuran dinding telur sehingga cangkang dengan sapu tangan. Reuse adalah menggunakan
telur menjadi tipis. kembali barang yang sudah tidak terpakai untuk
keperluan lain tanpa melalui pengolahan, misalnya
21. Jawaban: c
menggunakan gelas plastik bekas untuk menanam
Lahan pertanian dapat dikembalikan kesuburannya
benih sayuran dan menggunakan batok kelapa
dengan cara pemupukan menggunakan pupuk
untuk membuat kerajinan. Recycle adalah mengolah
organik. Pupuk organik yang bercampur dengan
barang-barang yang sudah tidak terpakai menjadi
tanah tandus dapat memperbaiki struktur tanah.
produk lain yang bermanfaat melalui proses
Campuran tanah tersebut menjadi lebih gembur,
pengubahan wujud benda. Reduce adalah
mudah menyerap air, dan mengandung unsur hara
mengurangi dan menggunakan barang-barang
yang dibutuhkan tanaman.
hanya saat diperlukan saja, misalnya mengurangi
22. Jawaban: c pemakaian produk berkemasan plastik.
Penimbunan pupuk di suatu perairan dapat
mengakibatkan terjadinya eutrofikasi. Eutrofikasi
merupakan kondisi suatu perairan yang dipenuhi

Biologi Kelas X 61
27. Jawaban: e hujan asam dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Memanfaatkan sedotan bekas untuk membuat Misalnya mengurangi kegiatan yang menghasilkan
hiasan dinding merupakan penerapan prinsip SO x seperti pembakaran bahan bakar fosil,
reuse. Menggunakan popok bayi saat bepergian mengurangi kegiatan yang menghasilkan NOx
jauh saja dan menggunakan kantong plastik saat seperti penggunaan BBM, dan mengganti sumber
diperlukan saja merupakan penerapan prinsip energi yang menghasilkan SOx dan NOx dengan
reduce. Mengolah kotoran hewan menjadi biogas sumber energi alternatif yang bebas dari kedua gas
merupakan penerapan prinsip recycle. Sementara tersebut.
itu, mengganti tisu toilet dengan handuk merupakan 2. TSS (total suspended solid) merupakan padatan
penerapan prinsip replace. yang tersuspensi di dalam air berupa bahan-bahan
28. Jawaban: e organik dan anorganik yang dapat disaring denngan
Salah satu jenis limbah B3 adalah limbah baterai kertas saring berpori-pori 0,45 milimikron. Materi
bekas. Limbah baterai tidak hanya mangakibatkan yang tersuspensi mempunyai dampak buruk
polusi, tetapi juga membahayakan sumber daya terhadap kualitas air karena mengurangi penetrasi
alam. Hal ini karena baterai bekas mengandung matahari ke badan air, kekeruhan air meningkat
logam berat dan elektrolit korosif yang menjadi yang mengakibatkan gangguan pertumbuhan bagi
sumber daya baterai, seperti timah, merkuri, nikel, organisme produsen. Dengan demikian, semakin
kadmium, lithium, perak, seng, dan mangan. tinggi nilai TSS maka semakin tinggi tingkat
Baterai juga mudah meledak jika tersulut api dan pencemaran yang terjadi pada perairan tersebut.
bersifat karsinogenik karena mengandung logam 3. Pertumbuhan eceng gondok yang melimpah di
berat seperti merkuri. suatu perairan menunjukkan bahwa perairan
tersebut kaya dengan nutrien (zat hara), terutama
29. Jawaban: d
senyawa fosfat. Hal ini membuktikan bahwa eceng
Berdasarkan zat pencemarnya, pencemaran
gondok mampu menyerap senyawa pencemar air.
dibedakan menjadi pencemaran kimiawi, fisik, dan
Berdasarkan hal tersebut, eceng gondok dapat
biologis. Pencemaran kimiawi zat pencemar berupa
dimanfaatkan untuk pengolahan limbah cair. Cara
zat kimia baik organik maupun anorganik. Contoh
yang dapat dilakukan adalah membuat kolam
zat radioaktif, unsur-unsur logam berat (Hg, Pb,
pengolah limbah yang ditanami eceng gondok.
As, Cd, Cr, dan Ni), dan detergen. Pada kasus di
Melalui cara ini terbukti bahwa limbah yang dialirkan
atas, Teluk Minamata tercemar oleh limbah Hg
ke kolam tersebut dapat berkurang nilai BOD, COD,
(merkuri) sehingga disebut pencemaran kimiawi.
dan pH-nya.
30. Jawaban: b 4. Salah satu metode pengolahan limbah cair yang
Recycle merupakan salah satu prinsip penanganan efektif adalah metode lumpur aktif. Dalam metode
limbah dengan mengolah limbah menjadi produk ini, limbah cair disalurkan ke sebuah tangki yang
lain yang bermanfaat. Salah satu penerapan di dalamnya telah dicampur dengan lumpur yang
prinsip recycle misalnya dalam pembuatan mengandung banyak bakteri aerob. Proses
kompos atau yang sering disebut dengan degradasi berlangsung di dalam tangki tersebut
pengomposan. Pengomposan merupakan selama beberapa jam, pada proses tersebut
penguraian bahan-bahan organik menjadi bahan- dibantu dengan pemberian oksigen (aerasi). Aerasi
dapat mempercepat kerja bakteri dalam men-
bahan anorganik oleh aktivitas mikroorganisme,
degradasi limbah. Selanjutnya, limbah disalurkan
seperti jamur dan bakteri. Jadi, syarat pembuatan
ke tangki pengendapan untuk mengalami proses
kompos adalah bahan organik yang dapat diuraikan pengendapan. Sementara itu, lumpur yang
oleh dekomposer. mengandung bakteri disalurkan ke tangki aerasi.
Limbah yang telah melalui proses ini dapat dibuang
B. Kerjakan soal-soal berikut! ke lingkungan atau diproses lebih lanjut jika masih
diperlukan.
1. Hujan asam terjadi sebagai akibat dari pencemaran
5. Peristiwa pencemaran udara tersebut terjadi akibat
udara berupa SOx dan NOx. Gas SOx dan NOx
kegiatan manusia, yaitu pembukaan lahan hutan
yang terdapat di udara dalam jumlah besar akan
dengan cara pembakaran hutan. Pembakaran
mengalami oksidasi. SO x akan mengalami
hutan ini dapat dicegah jika ada peraturan yang
oksidasi menjadi asam sulfat, sedangkan NOx
jelas mengenai pembakaran hutan dan sanksi yang
mengalami oksidasi menjadi asam nitrit. Kedua
berat bagi pelakunya. Cara penanggulangannya
asam yang terbentuk akan turun ke bumi dalam
dapat dilakukan dengan membuat hujan buatan
bentuk hujan asam. Untuk mencegah terjadinya
untuk memadamkan beberapa titik api.

62 Lingkungan
6. Uji emisi gas buang kendaraan bermotor dilakukan 9. Pertanian dengan sistem ladang berpindah
untuk mengetahui tingkat polusi dari partikel- merupakan kegiatan bertani dengan cara berpindah-
partikel yang dihasilkan dari asap kendaraan pindah tempat setelah beberapa kali panen. Hal
bermotor. Apabila hasil uji emisi suatu kendaraan tersebut dilakukan petani karena lahan yang telah
melebihi ambang batas yang telah ditetapkan ditanami beberapa kali akan bekurang kesuburan-
pemerintah, kendaraan tersebut dinyatakan tidak nya. Selanjutnya, petani membuka lahan baru lagi
lulus sehingga harus direkondisi. Dengan demikian, yang masih tinggi tingkat kesuburannya. Pada
adanya uji emisi dapat membantu untuk memonitor musim hujan, lahan yang telah ditinggalkan dapat
dalam upaya mengurangi tingkat pencemaran mengalami erosi. Akibatnya akan terjadi kerusakan
udara akibat asap kendaraan bermotor. ekosistem pada lahan tersebut. Erosi mengakibat-
kan humus yang terdapat pada permukaan lahan
7. Pembakaran gas elpiji mengeluarkan emisi berupa
pertanian terbawa aliran air. Dengan demikian,
H2, CO, CO2, dan NOx ke udara. Gas CO2, CO,
tanah menjadi tandus dan tidak subur lagi.
dan NOx merupakan polutan yang berbahaya bagi
kesehatan manusia. Adapun pembakaran bensin 10. Kertas merupakan barang yang semakin banyak
mengeluarkan emisi yang hampir sama dengan penggunaannya bagi kehidupan manusia. Kertas
pembakaran gas elpiji. Namun, pembakaran gas dibuat dengan memanfaatkan pepohonan.
elpiji, menurut beberapa sumber (misal Pertamina) Semakin banyak kebutuhan kertas maka semakin
menghasilkan emisi yang lebih rendah. Dengan banyak pohon yang ditebang untuk pembuatan
demikian, pengalihan bahan bakar bensin menuju kertas. Padahal pohon sangat berperan dalam
gas elpiji dapat mengurangi tingkat pencemaran menjaga kelestarian lingkungan. Pepohonan
udara atau dengan kata lain dapat meningkatkan menghasilkan oksigen dan menyerap karbon
kualitas udara. dioksida sehingga dapat mencegah terjadinya
pemanasan global. Selain itu, jika pepohonan di
8. Beberapa dampak pemanasan global antara lain
hutan ditebang maka banyak organisme yang
mencairnya es di kutub, naiknya permukaan air
kehilangan habitatnya. Dengan demikian, perlu
laut yang mengakibatkan beberapa pulau
dilakukan daur ulang kertas agar kertas dapat
tenggelam, perubahan iklim yang ekstrem, dan
dimanfaatkan lagi. Dengan mengurangi
terjadinya gelombang panas. Peristiwa-peristiwa
penggunaan kertas baru dan mengganti dengan
tersebut dapat berdampak buruk terhadap
kertas daur ulang maka akan mengurangi
kehidupan. Misalnya mencairnya es di kutub akan
penebangan pohon untuk produksi kertas baru.
menaikkan permukaan air laut dan menenggelam-
kan pulau-pulau. Tenggelamnya pulau tersebut
dapat berakibat hilangnya ekosistem darat yang
berarti hilang pula kehidupan hewan dan tumbuhan
di daratan tersebut.

Biologi Kelas X 63
A. Pilihan Ganda merupakan jamur yang dapat merusak beras
1. Jawaban: a sehingga berwarna kuning, dan Claviceps
Jamur yang memiliki spora seksual berupa purpurea merupakan jamur yang dapat menyebab-
zigospora termasuk dalam divisi Zygomycotina. kan penyakit ergot pada tanaman gandum.
Contoh dari Zygomycotina di antaranya Sementara itu, Amanita caesoria, Volvariella
Rhizopus oligosporus, Mucor mucedo, dan volvaceae, dan Auricularia polytricha merupakan
Beauveria bassiana. Sementara itu, Aspergillus jamur yang dapat dimakan. Rhizopus oryzae dan
oryzae dan Penicillium notatum termasuk dalam Rhizopus oligosporus merupakan jamur yang
divisi Ascomycotina, yang sporanya membentuk berperan dalam pembuatan tempe. Clanodina
askospora. Volvariella volvaceae termasuk dalam rengiferina merupakan jamur yang dapat dijadikan
divisi Basidiomycotina, yang sporanya mem- sebagai makanan hewan.
bentuk basidiokarp. 5. Jawaban: c
2. Jawaban: c Keterangan gambar pada soal sebagai berikut.
1. Di dalam askus terjadi kariogami, sehingga
Nama Jamur Peranan menghasilkan inti diploid (2n).
I. Mucor hiemalis (S) Berperan dalam membantu 2. Inti membelah secara meiosis, sehingga
fermentasi susu kedelai. menghasilkan empat inti haploid.
II. Aspergillus niger (R) Sebagai penghasil asam 3. Setiap inti haploid membelah secara mitosis,
sitrat. sehingga setiap askus mengandung delapan
III. Auricularia (Q) Sebagai bahan makanan. inti haploid.
polytricha 4. Terjadi peristiwa plasmogami yaitu per-
IV. Ganoderma (P) Sebagai bahan obat- pindahan plasma dan inti dari anteridium ke
aplantum obatan. askogonium sehingga pada askogonium
V. Roccella tinctoria (T) Sebagai bahan lakmus.
terjadi penyatuan plasma dan terbentuk dua
inti haploid yang berpasangan.
3. Jawaban: d 5. Terbentuk askokarp (badan buah) yang
merupakan kumpulan hifa askogonium.
Divisi Ciri-Ciri
6. Jawaban: b
a. Zygomycotina Hifa bercabang-cabang dan
tidak bersekat, membentuk Gambar pada soal merupakan struktur talus
zigospora, serta dinding sel Lichenes bertipe krustosa yaitu talus berbentuk
tersusun dari zat kitin. seperti kerak yang tumbuh melekat pada substrat.
b. Ascomycotina Hifa bersekat dan berinti Sebagai contoh yaitu Graphis dan Physeia.
banyak, menghasilkan spora Sementara itu, Parmelia dan Umbilicaria termasuk
dalam askus, serta hidup dalam struktur talus bertipe folisa (seperti daun).
saprofit dan parasit.
Cladonia dan Usnea termasuk dalam struktur talus
c. Basidiomycotina Hifa bersekat, hidup saprofit bertipe fruktikosa (seperti rumput atau semak).
dan parasit, serta mempunyai
badan buah basidiokarp. 7. Jawaban: c
d. Deuteromycotina Hifa bersekat dan dinding Kelas Dicotyledoneae mempunyai ciri-ciri di
selnya dari zat kitin, hidup antaranya memiliki dua daun lembaga, berakar
saprofit dan parasit, serta tunggang, tulang daun menyirip atau menjari,
reproduksi seksualnya belum batang bercabang dan berkambium, serta per-
diketahui.
hiasan bunga berjumlah 2, 4, 5, atau kelipatannya.
Contoh tumbuhannya yaitu tumbuhan kangkung
4. Jawaban: e (2), pohon jati (3), dan pohon jeruk (5). Sementara
Rhizopus stolonifer merupakan jamur yang biasa itu, pohon kelapa (1) dan pohon pisang (4)
tumbuh pada roti basi, Penicillium islandicum termasuk dalam kelas Monocotyledonea.

64 Ulangan Akhir Semester


8. Jawaban: e itu, hiu merupakan Vertebrata perairan kelompok
Zamia sp., Microcycas sp., dan Dioon sp. ter- Pisces.
masuk dalam kelas Cycadinae. Kelas Cycadinae
13. Jawaban: d
mempunyai ciri-ciri di antaranya tubuh
Platyhelminthes dapat ditemukan hidup parasit
menyerupai pohon kelapa, batang berbentuk
dan ada pula yang hidup bebas di perairan. Platy-
tiang, daun majemuk menyirip, daun tersusun
helminthes yang hidup parasit misalnya Fasciola
berjejal di ujung batang, daun muda menggulung,
hepatica dan Taenia solium. Fasciola hepatica
sporofil tersusun dalam strobilus jantan dan
merupakan Platyhelminthes yang hidup parasit
betina, serta umumnya berumah satu. Contoh
di dalam hati, paru-paru, dan usus. Taenia solium
tumbuhan yang termasuk dalam kelas Ginkgoinae
merupakan Platyhelminthes yang hidup parasit
misalnya Ginkgo biloba, kelas Gnetinae misalnya
pada saluran pencernaan Vertebrata. Sementara
Gnetum gnemon, dan kelas Coniferinae misalnya
itu, Bipalium sp. dan Planaria sp. merupakan
Pinus merkusii.
Platyhelminthes yang hidup bebas di perairan.
9. Jawaban: b Adapun Ascaris lumbricoides merupakan cacing
Tumbuhan paku yang memiliki daun sempurna penyebab penyakit ascaris pada manusia
dengan letak daun pada batang membentuk termasuk anggota filum Nemathelminthes.
sayap merupakan kelompok paku Filicinae (paku
14. Jawaban: b
benar). Paku Filicinae memiliki sporangium yang
Nomer I adalah hiu, II adalah paus, III adalah
tersusun dalam bentuk sorus. Salah satu contoh
kelelawar, IV adalah lumba-lumba, dan V adalah
tumbuhan paku dari kelas Filicinae adalah
merpati. Hewan-hewan tersebut yang memiliki
Platycerium coronarium. Sementara itu, paku
kekerabatan paling dekat adalah paus, kelelawar,
kelas Psilophytinae dan Equisetinae tidak memiliki
dan lumba-lumba. Ketiganya dikelompokkan ke
daun sempurna.
dalam kelas Mammalia karena memiliki kelanjar
10. Jawaban: c susu. Sementara itu, hiu merupakan kelas Pisces.
Organ reproduksi tumbuhan Gymnospermae Adapun merpati merupakan kelas Aves.
disebut strobilus. Strobilus jantan ditunjukkan oleh
15. Jawaban: a
nomor I dan strobilus betina ditunjukkan oleh
Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan
nomor II. Pada strobilus terdapat kotak spora yang
bahwa hewan yang sedang diamati termasuk
berfungsi sebagai tempat penyimpanan spora.
hewan kelas Insecta. Insecta yang memiliki tipe
Spora jantan disebut mikrospora disimpan dalam
mulut penggigit adalah ordo Odonata, Orthoptera,
mikrosporangium. Mikrosporangium ditunjukkan
dan Isoptera. Contoh hewan Odonata adalah
nomor III, sedangkan nomor IV adalah megaspo-
Calopteryx maculata. Sementara itu, Nilaparvata
rangium. Megasporangium berfungsi sebagai
lugens merupakan ordo Homoptera. Adapun
tempat penyimpan spora betina (megaspora).
Leptocorisa acuta, Belosyoma indicum, dan
Adapun nomor V adalah sel induk megaspora-
Cimex rutundus merupakan kelompok ordo
ngium.
Hemiptera. Ordo Homoptera dan Hemiptera
11. Jawaban: d merupakan Insecta yang memiliki tipe mulut
Pada gambar tersebut, bagian yang ditunjuk oleh pengisap.
nomor 1 adalah inti sel generatif 2. Nomor 2
16. Jawaban: c
adalah inti sel generatif 1. Nomor 3 adalah inti sel
Pasangan yang tepat antara nama spesies dan
vegetatif. Nomor 4 adalah ovum, sedangkan
ordonya sebagai berikut.
nomor 5 adalah inti kandung lembaga sekunder.
Inti sel generatif 1 akan membuahi ovum yang Spesies Ordo
akan berkembang menjadi zigot. Sementara itu, a. Aptenodytes sp. Sphenisciformes
inti sel generatif 2 akan membuahi inti kandung b. Paradisaea minor Passeriformes
lembaga sekunder. Inti kandung lembaga c. Geopelia struata Columbiformes
d. Buceros rhinoceros Coraciiformes
sekunder (5) akan berkembang menjadi e. Anas platyrhynchos Anseriformes
endosperm yang menyediakan makanan bagi
zigot. 17. Jawaban: b
12. Jawaban: a Simbiosis mutualisme merupakan interaksi dari
Hewan Vertebrata perairan yang memiliki kelenjar organisme yang saling menguntungkan satu sama
susu termasuk Vertebrata kelompok Mammalia. lain. Sebagai contoh, burung jalak dengan kerbau
Beberapa Mammalia yang hidup di perairan yaitu (1), kupu-kupu dengan bunga mawar (3), dan ikan
paus, pesut, dugong, dan lumba-lumba. Sementara badut dengan anemon laut (5). Sementara itu, bunga

Biologi Kelas X 65
raflesia dengan inangnya termasuk dalam simbiosis 23. Jawaban: b
parasitisme. Simbiosis parasitisme merupakan Apabila pohon ditebang, air yang meresap ke dalam
interaksi dari dua organisme yang satu organisme tanah tidak bisa disimpan di dalam akar. Akibatnya
diuntungkan dan organisme lain dirugikan. Adapun air akan kembali lagi ke sungai atau laut yang pada
bunga anggrek dengan pohon jeruk termasuk dalam akhirnya menambah deras aliran sungai.
simbiosis komensalisme. Simbiosis komensalisme
24. Jawaban: d
merupakan interaksi dari dua organisme yang satu
Konsumen primer merupakan konsumen yang
diuntungkan dan organisme yang lain tidak dirugikan
memakan tumbuhan secara langsung, misal
serta tidak diuntungkan.
hewan pemakan tumbuhan (herbivora). Hewan
18. Jawaban: b yang berperan sebagai konsumen primer yaitu
Komponen penyusun ekosistem terdiri atas belalang, ulat, dan kelinci. Sementara itu, burung,
komponen biotik (hidup) dan abiotik (tidak hidup). ular, dan elang dapat berperan sebagai konsumen
Contoh komponen biotik yaitu produsen sekunder. Ular juga dapat berperan sebagai
(tumbuhan), konsumen (hewan), dan dekomposer konsumen tersier. Elang juga dapat berperan
(bakteri dan jamur). Sementara itu, contoh sebagai konsumen kuartener.
komponen abiotik yaitu topografi, cahaya
matahari, iklim, suhu, pH, dan kelembapan. 25. Jawaban: b
Keterangan pada soal sebagai berikut.
19. Jawaban: e A. Produsen
Di dalam ekosistem, tumbuhan mempunyai fungsi B. Konsumen tingkat I
seperti berikut. C. Konsumen tingkat II
1) Penghasil oksigen melalui proses fotositesis. D. Konsumen tingkat III
2) Sebagai penahan jatuhnya air hujan sehingga E. Dekomposer
dapat mencegah terjadinya erosi. F. Konsumen tingkat I
3) Tempat menyimpan cadangan air.
4) Mengubah energi cahaya menjadi energi 26. Jawaban: c
kimia. Besar energi yang diserap saat produsen dimakan

20. Jawaban: c konsumen primer: 2.500 kJm 2 y 1 =

Konsumen primer adalah organisme pemakan 250 kJm2y1.
Jadi, energi yang terserap oleh
produsen (konsumen I). Organisme yang ber- konsumen primer sebesar 250 kJm2y1.
peran sebagai konsumen primer pada jaring-jaring
makanan yaitu ayam, kambing, dan kelinci. 27. Jawaban: c
Sementara itu, padi, rumput, dan wortel berperan Marcilea crenata merupakan mikroorganisme
sebagai produsen. Manusia berperan sebagai yang dapat merambatkan nitrogen yang terdapat
konsumen sekunder yaitu organisme pemakan pada akar tumbuhan polong-polongan.
konsumen primer. Azotobacter sp. yaitu bakteri yang berada di dalam
tanah yang dapat mengikat nitrogen secara
21. Jawaban: d
langsung dan bersifat aerob. Nostoc sp. dan
Fosfor sangat diperlukan oleh setiap organisme.
Anabaena sp. juga mampu mengikat nitrogen.
Fosfor terdapat di dalam tanah. Tumbuhan
Sementara itu, Xanthomonas merupakan bakteri
mengambil fosfor dari tanah yang merupakan
yang menyerang pucuk tanaman padi.
unsur hara. Hewan herbivora seperti sapi
memakan tumbuhan sehingga memperoleh fosfor 28. Jawaban: e
dari tumbuhan. Dengan demikian, terjadi siklus Interaksi yang terdapat pada diagram menunjuk-
materi yang berupa fosfor dari rumput ke sapi. kan bahwa organisme P mendapat dampak positif
22. Jawaban: a dari organisme Q, sedangkan organisme Q tidak
Rhizobium yang hidup dalam akar tumbuhan mendapat dampak positif maupun negatif
kacang-kacangan dapat mengikat nitrogen organisme P. Interaksi tersebut dinamakan
(fiksasi nitrogen) yang ditunjukkan oleh nomor 1. dengan simbiosis komensalisme, yaitu interaksi
Nitrogen dapat diserap tumbuhan dalam bentuk dua organisme, organisme satu diuntungkan dan
amonia. Amonia kemudian dirombak oleh bakteri organisme lain tidak dirugikan serta tidak
nitrit menjadi ion nitrit (NO2). Ion nitrit dirombak diuntungkan. Antibiosis yaitu interaksi antara
oleh bakteri nitrat menjadi ion nitrat (NO3). Proses makhluk hidup, salah satu makhluk hidup
ini disebut nitrifikasi (nomor 2). Selanjutnya, ion mengeluarkan zat antibiotik yang dapat mem-
nitrat dirombak oleh bakteri menghasilkan bahayakan makhluk hidup lain. Kompetisi yaitu
nitrogen. Proses ini disebut denitrifikasi (nomor 3). persaingan antarmakhluk hidup untuk mem-

66 Ulangan Akhir Semester


perebutkan kebutuhan yang sama. Mutualisme 33. Jawaban: d
yaitu interaksi dua organisme dengan semua Terbentuknya lubang pada lapisan ozon disebab-
organisme saling menguntungkan. Parasitisme kan oleh polutan udara berupa gas CFC. Gas CFC
yaitu interaksi antara dua organisme, organisme berasal dari produk beraerosol, mesin pendingin,
satu diuntungkan dan organisme lain dirugikan. dan proses pembuatan plastik atau karet busa.
Sementara itu, mengurangi penggunaan BBM,
29. Jawaban: c
melakukan reboisasi di hutan gundul, mengurangi
Karbon dioksida (CO2) merupakan jenis gas yang
penebangan pohon di hutan, dan membatasi
secara alami memang sudah terdapat di udara.
penggunaan kendaraan bermotor dapat mengurangi
Karbon dioksida dalam jumlah yang berlebihan
kadar polutan yang berupa karbon monoksida,
dapat menjadi polutan udara. Sementara itu,
karbon dioksida, dan sulfur dioksida.
karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2),
dan sulfur dioksida (SO2) merupakan polutan 34. Jawaban: a
udara yang secara alami bukan komponen nor- Penggunaan pupuk organik dapat mengakibatkan
mal di udara. Oksigen (O2) bukan merupakan pencemaran berupa penimbunan unsur hara di
polutan udara. suatu perairan. Penimbunan unsur hara di suatu
perairan dapat meningkatkan kesuburan perairan
30. Jawaban: b
tersebut. Peristiwa tersebut disebut eutrofikasi.
Etika lingkungan adalah kebijaksanaan moral
Eutrofikasi dapat mendukung kebutuhan hara
manusia dalam bergaul dengan lingkungannya.
tumbuhan air, seperti Algae. Hal tersebut dapat
Etika lingkungan diperlukan agar setiap kegiatan
mengakibatkan kondisi perairan dipenuhi oleh
yang menyangkut lingkungan dipertimbangkan
Alga (blooming Algae). Sementara itu, penebang-
secara cermat sehingga keseimbangan lingkung-
an hutan dapat mengakibatkan pemanasan glo-
an tetap terjaga.
bal. Penggunaan produk beraerosol dan mesin
31. Jawaban: d pendingin dapat mengakibatkan penipisan lapisan
Kegiatan penebangan hutan seharusnya di- ozon. Penggunaan pestisida dapat mengakibat-
imbangi dengan penanaman bibit pohon. Apabila kan biomagnifikasi.
tidak diimbangi dengan penanaman pohon dapat
35. Jawaban: a
berdampak buruk terhadap lingkungan. Penebang-
Nilai BOD bukanlah merupakan nilai yang
an hutan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya
menunjukkan jumlah atau kadar bahan organik
banjir bandang, efek rumah kaca, dan erosi tanah.
dalam air, tetapi mengukur secara relatif jumlah
Efek rumah kaca disebabkan oleh gas CO 2.
oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme
Tumbuhan menyerap gas CO2 untuk fotosintesis.
untuk mengoksidasi atau menguraikan bahan-
Apabila pohon banyak yang ditebang maka kadar
bahan organik tersebut. BOD tinggi menunjukkan
CO2 di udara meningkat. Hal ini mengakibatkan
bahwa jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh
terjadinya efek rumah kaca. Selain itu, akar
mikroorganisme untuk mengoksidasi bahan
tumbuhan berfungsi untuk mengikat air dan tanah.
organik dalam air tersebut tinggi, artinya dalam
Jika pohon-pohon ditebang, akarnya tidak mampu
air sudah terjadi defisit oksigen. Dengan demikian,
lagi mengikat air dan tanah. Hal ini dapat meng-
dapat disimpulkan bahwa perairan tersebut sudah
akibatkan terjadinya banjir bandang dan erosi
tercemar.
tanah saat hujan deras. Sementara itu, penipisan
lapisan ozon disebabkan oleh gas CFC yang 36. Jawaban: a
dapat merusak lapisan lilin. Efek rumah kaca yang berakibat terhadap
pemanasan global terjadi karena meningkatnya
32. Jawaban: b
kadar CO 2 . Penanggulangan permasalahan
Pada kurva tersebut, daya dukung lingkungan
tersebut dapat diatasi dengan kegiatan peng-
ditunjukkan oleh huruf B. Hal tersebut terlihat dari
hijauan. Penghijauan merupakan kegiatan
kenaikan populasi yang terjadi, ketika populasi
penanaman tanaman. Semakin banyak jumlah
telah melampaui garis B (daya dukung
tanaman maka akan semakin banyak jumlah CO2
lingkungan) maka populasi tersebut akan turun
yang diserap. Dengan demikian akan semakin
kembali karena lingkungan sudah tidak mampu
berkurang kadar CO2 di atmosfer sehingga efek
memenuhi kebutuhan hidup organisme di
rumah kaca akan semakin berkurang.
dalamnya. Namun, ketika populasi berada di
bawah garis B akan terjadi kenaikan populasi lagi 37. Jawaban: e
karena lingkungan masih mampu memenuhi Pada perairan yang tercemar akan terjadi proses
kebutuhan hidup organisme di dalamnya. penguraian bahan organik menjadi anorganik oleh
mikroorganisme. Pada proses penguraian

Biologi Kelas X 67
tersebut mikroorganisme membutuhkan oksigen B. Uraian
dan membebaskan karbon dioksida. Dengan 1. a. Jamur yang ditunjukkan pada gambar yaitu
demikian, terjadi penurunan kadar oksigen dan Rhizopus oryzae. Rhizopus oryzae termasuk
peningkatan kadar karbon dioksida. Hal tersebut dalam divisi Zygomycotina.
dapat menyebabkan kematian hewan air. b. Reproduksi aseksual pada divisi Zygomycotina
38. Jawaban: a menggunakan spora vegetatif. Sementara itu,
Masuknya polutan yang berupa fosfat dan nitrat reproduksi seksualnya dengan membentuk
akan meningkatkan kesuburan perairan tersebut. spora seksual yang disebut zigospora.
Keadaan tersebut akan mengakibatkan populasi 2. Lumut kerak sangat sensitif atau peka terhadap
Algae meningkat pesat sehingga menutupi pencemaran oleh berbagai jenis zat berbahaya
permukaan perairan. Dengan kondisi permukaan seperti logam berat, fluorida, pestisida, radioaktif,
perairan tersebut maka cahaya matahari tidak dan zat berbahaya lainnya. Zat-zat berbahaya
dapat menembus perairan. Akibatnya, tumbuhan tersebut dapat memengaruhi pertumbuhan koloni
yang hidup di dasar perairan tidak mendapatkan lumut kerak. Reaksi yang timbul akibat pengaruh
cahaya. Hal tersebut mengakibatkan tumbuhan berbagai zat tersebut terhadap lumut kerak
tidak dapat melakukan proses fotosintesis berbeda-beda. Oleh karena itu, dengan melihat
sehingga tumbuhan tidak dapat bertahan hidup. reaksi yang terjadi, kita dapat menentukan adanya
pencemaran oleh zat tertentu terhadap lingkung-
39. Jawaban: c
an. Oleh karena kesensitifannya, lumut kerak
Proses pembuatan topeng dan vas bunga dari
dijadikan indikator biologis adanya pencemaran.
serbuk gergaji kayu dapat dilakukan melalui
peleburan serbuk gergaji kayu sehingga diperoleh 3. Dalam menentukan jenis tanaman untuk peng-
bahan berupa bubur kayu. Bubur kayu tersebut hijauan di sepanjang jalan harus menyesuaikan
dapat digunakan sebagai bahan yang akan dengan struktur jalan agar tidak rusak. Sebaiknya
dicetak sehingga diperoleh topeng maupun vas memilih tanaman Angiospermae dari kelompok
bunga. Proses tersebut disebut dengan recycle. Dicotyledoneae. Pemilihan tanaman Dicotyledoneae
Recycle merupakan pengolahan limbah melalui dikarenakan tanaman Dicotyledoneae memiliki
tahap-tahap tertentu seperti peleburan untuk sistem perakaran tunggang yang akan tumbuh ke
memperoleh produk lain yang dapat dimanfaat- bawah menuju pusat bumi. Dengan demikian,
kan. Reuse merupakan kegiatan pemanfaatan pertumbuhan akar tidak akan merusak struktur
barang-barang yang tidak terpakai untuk jalan. Selain itu, sebaiknya dipilih tanaman
keperluan lain tanpa melalui pengolahan. Reduce Dicotyledoneae yang termasuk jenis pohon yang
merupakan kegiatan mengurangi penggunaan memiliki dengan banyak daun agar lebih efektif
barang-barang yang dapat menimbulkan limbah. dalam penyerapan bahan pencemar udara.
Replace merupakan kegiatan mengganti barang 4. Kutu rambut pada manusia (Pediculus
sekali pakai dengan barang yang dapat digunakan humanuscapitits) dan kutu pada sapi (Boophilus
berulang kali. annulatus) memiliki sifat yang sama yaitu parasit
pada inangnya dengan cara mengisap darah
40. Jawaban: a
inang. Akan tetapi, kedua hewan tersebut
Penanganan limbah ramah lingkungan dapat
digolongkan ke dalam kelas yang berbeda.
dilakukan dengan prinsip 4R, yaitu recycle,
Pediculus humanuscapitits termasuk Insecta,
reuse, reduce, dan replace. Reuse adalah meng-
sedangkan Boophilus annulatus termasuk Arach-
gunakan kembali barang yang sudah tidak
nida. Perbedaan penggolongan tersebut karena
terpakai untuk keperluan lain tanpa melalui
Pediculus humanuscapitits memiliki tiga pasang
pengolahan. Misalnya mengolah cangkang telur
kaki, tubuh yang beruas-ruas, memiliki mata
untuk bahan kerajinan tempel. Recycle adalah
majemuk dan mata tunggal, serta sepasang
mengolah barang-barang yang sudah tidak
antena pada kepala. Dengan ciri-ciri tersebut
terpakai menjadi produk lain yang bermanfaat.
Pediculus humanuscapitits digolongkan sebagai
Reduce adalah mengurangi dan menggunakan
Insecta. Sementara itu, Boophilus annulatus
barang-barang hanya saat diperlukan saja.
memiliki empat pasang kaki, bagian sefalotoraks
Replace adalah mengganti barang sekali pakai
dan abdomen tidak beruas-ruas, memiliki mata
dengan barang yang dapat digunakan berulang
sederhana, pada kepala memiliki kalisera dan
kali.
pedipalpus. Dengan ciri-ciri tersebut Boophilus
annulatus digolongkan sebagai Arachnida.

68 Ulangan Akhir Semester


5. a. Produk pada huruf T yaitu nitrit. 8. Bahan pencemar udara dapat berupa partikel
b. Organisme yang ditunjukkan oleh huruf S misalnya debu. Jika debu bergabung dengan uap
yaitu Nitrobacter sp. air akan membentuk kerak yang tebal pada per-
c. Pada proses U terjadi proses dekomposing mukaan daun. Lapisan kerak tersebut akan
yaitu proses menguraikan hasil sisa mengganggu proses fotosintesis tumbuhan
metabolisme yang akan dijadikan amonia. dengan menghambat masuknya sinar matahari.
Penguraian tersebut dilakukan oleh bakteri Selain itu, lapisan kerak juga menghambat proses
saprofit. pertukaran CO2 sehingga pertumbuhan tanaman
akan terganggu.
6. Sulfur terdapat di alam dalam bentuk sulfat
anorganik. Sulfur direduksi oleh bakteri menjadi 9. DDT merupakan bahan pencemar yang tidak
sulfida, sulfur dioksida, atau hidrogen sulfida dapat diuraikan. Selain itu, apabila DDT masuk
(H2S). Tumbuhan menyerap sulfur dalam bentuk ke tubuh suatu organisme maka DDT tersebut
sulfat (SO4). Perpindahan sulfat terjadi melalui tidak dapat dikeluarkan dari tubuh. Pada perairan
proses rantai makanan. Selanjutnya, semua yang telah mengalami pencemaran DDT,
makhluk hidup yang mati akan diuraikan kandungan DDT dalam air akan diserap oleh
komponen organiknya oleh bakteri seperti plankton dan ikan serta organisme lain yang hidup
Desulfomaculum dan Desulfibrio. Bakteri-bakteri dalam badan air. Ikan-ikan tersebut akan dimakan
tersebut akan mereduksi sulfat menjadi sulfida oleh burung pelikan. Oleh karena DDT tidak dapat
dalam bentuk H2S. H2S akan digunakan bakteri diuraikan dan dikeluarkan dari tubuh maka akan
fotoautotrof anaerob, misal Chromatium untuk terjadi penimbunan DDT dalam tubuh burung
melepaskan sulfur dan oksigen. Sulfur akan pelikan berasal dari ikan-ikan yang dimakan.
dioksidasi menjadi sulfat oleh kemolitotrof dan Dengan demikian, kadar DDT dalam tubuh burung
Thiobacillus. pelikan lebih besar daripada kadar DDT dalam
tubuh ikan.
7. a. Produsen: rumput.
Konsumen: belalang, burung kecil, ular, 10. Pencemaran air oleh bakteri Escherichia coli
capung, dan burung elang. kemungkinan besar berasal dari limbah kotoran
Dekomposer: bakteri. manusia dari hotel. Cara yang dapat digunakan
b. Jaring-jaring makanan yang dapat disusun untuk mencegah terjadinya pencemaran air oleh
sebagai berikut. limbah Escherichia coli adalah dengan mengolah
Burung elang
limbah (feses) tersebut sebelum dibuang ke
lingkungan. Selain itu, limbah (feses) tersebut
Ular
dapat diolah untuk dimanfaatkan sebagai biogas
atau kompos.
Burung kecil
Bakteri

Capung Belalang

Rumput

Biologi Kelas X 69
SILABUS
Fungi
Mata Pelajaran : Biologi
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas/Semester : X/2
Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

1.1 Mengagumi keteraturan dan Rajin beribadah sebagai Fungi Mendiskusikan mengenai Pengamatan Sikap 12 jp Buku PR Biologi
kompleksitas ciptaan Tuhan wujud rasa syukur ter- Ciri-Ciri Umum Fungi berbagai jenis jamur dan Saat pembelajaran SMA/MA kelas X
tentang keanekaragaman hadap Tuhan karena Zygomycotina produknya. berlangsung semester 2, PT
hayati, ekosistem, dan ling- diciptakannya Ascomycotina Melakukan pengamatan Saat melakukan Intan Pariwara.
kungan hidup. berbagai jenis jamur Basidiomycotina berbagai jenis jamur yang pengamatan Buku PG PR Biologi
yang bermanfaat bagi Deuteromycotina ditemukan di lingkungan Saat mengerjakan SMA/MA kelas X
tubuh makhluk hidup. sekitar. tugas semester 2, PT
Mengidentifikasi jamur Intan Pariwara.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, Memiiki sikap ber- yang terdapat pada tempe Pengamatan Sikap Lembar Kerja Prak-
tekun, jujur terhadap data tanggung jawab, rasa kedelai. Saat pembelajaran tikum dan Lembar
dan fakta, disiplin, tanggung ingin tahu, mau bekerja Melakukan fermentasi berlangsung Pengamatan Siswa.
jawab dan peduli dalam sama, dan aktif dalam bahan makanan meng- Saat melakukan Alat dan bahan
observasi dan eksperimen, setiap kegiatan. gunakan jamur (Rhizopus pengamatan yang digunakan
berani dan santun dalam oryzae). Saat mengerjakan untuk melakukan
mengajukan pertanyaan dan Menyelidiki salah satu jenis tugas fermentasi bahan
berargumentasi, peduli jamur Ascomycotina. makanan meng-
lingkungan, gotong royong, Mengidentifikasi struktur gunakan jamur

Biologi Kelas X
bekerja sama, cinta damai, jamur Ascomycotina. (Rhizopus oryzae).
berpendapat secara ilmiah
dan kritis, responsif dan
proaktif dalam setiap tin-

297
dakan dan dalam melakukan
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

298
Waktu

pengamatan dan percobaan Melakukan percobaan Alat dan bahan yang


di dalam kelas/laboratorium tentang fermentasi bahan digunakan untuk
maupun di luar kelas/labo- makanan menggunakan mengidentifikasi

Silabus
ratorium. jamur Saccharomyces struktur jamur
cerevisiae. Ascomycotina.
3.6 Menerapkan prinsip klasifi- Menjelaskan berbagai Mengamati struktur jamur Tes Tertulis Alat dan bahan yang
kasi untuk menggolongkan jenis jamur dan produk- merang, jamur tiram, dan Pilihan Ganda digunakan untuk
jamur berdasarkan ciri-ciri nya. jamur kuping. Uraian melakukan fermen-
dan cara reproduksinya Menjelaskan berbagai Melakukan percobaan tasi bahan makanan
melalui pengamatan secara jenis jamur yang terdapat tentang struktur jamur Tes Unjuk Kerja menggunakan jamur
teliti dan sistematis. di lingkungan sekitar. Basidiomycotina. Tes Uji Petik Kerja Saccharomyces
Menjelaskan hifa jamur Membuat tulisan mengenai Prosedur cerevisiae.
yang terdapat pada jenis-jenis jamur beracun Rubrik Alat dan bahan yang
tempe kedelai. yang tidak boleh dikonsumsi. digunakan untuk
Menjelaskan jenis Melakukan pengamatan mengidentifikasi
jamur Ascomycotina mengenai jenis jamur yang struktur jamur
beserta peranannya. menyebabkan penyakit Basidiomycotina.
Menjelaskan jenis panau. Alat dan bahan yang
jamur Basidiomycotina Melakukan percobaan digunakan untuk
yang banyak dimanfaat- mengenai struktur lumut mengidentifikasi
kan sebagai bahan kerak. struktur jamur lumut
makanan. Membuat media tulisan kerak.
Menjelaskan jenis-jenis mengenai peran jamur Buku referensi: Di
jamur beracun yang secara ekologis. Bawah Mikroskop
tidak boleh dikonsumsi. Makanan dan Men-
Menjelaskan jenis jelajahi dan Mem-
jamur yang menyebab- pelajari Tumbuhan
kan penyakit panau. dan Satwa Liar, PT
Pakar Raya.
4.6 Menyajikan data hasil peng- Menjelaskan fermen- Portofolio Media elektronik
amatan ciri-ciri dan peran tasi bahan makanan Kumpulan laporan dan (internet).
jamur dalam kehidupan dan menggunakan jamur produk
lingkungan dalam bentuk (Rhizopus oryzae).
laporan tertulis. Menjelaskan struktur
jamur Ascomycotina.
Menjelaskan fermen-
tasi bahan makanan
menggunakan jamur
Saccharomyces
cerevisiae.
Menjelaskan struktur
jamur Basidiomycotina.
Menjelaskan struktur
lumut kerak.
Menjelaskan peran
jamur secara ekologis.
SILABUS
Plantae
Mata Pelajaran : Biologi
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas/Semester : X/2
Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

1.1 Mengagumi keteraturan dan Rajin beribadah sebagai Plantae Melakukan pengamatan Pengamatan Sikap 12 jp Buku PR Biologi
kompleksitas ciptaan Tuhan wujud rasa syukur ter- Ciri-Ciri Umum dan berbagai jenis tumbuhan Saat pembelajaran SMA/MA kelas X
tentang keanekaragaman hadap Tuhan karena Klasifikasi Kingdom untuk mengetahui ciri-ciri berlangsung semester 2, PT
hayati, ekosistem, dan ling- telah menciptakan ber- Plantae umum dan klasifikasi Saat melakukan Intan Pariwara.
kungan hidup. bagai jenis tumbuhan Tumbuhan Lumut tumbuhan. pengamatan Buku PG PR Biologi
beserta peranannya (Bryophyta) Melakukan pengamatan Saat mengerjakan SMA/MA kelas X
dalam kehidupan. Tumbuhan Paku tentang struktur tubuh tugas semester 2, PT
(Pteridophyta) tumbuhan lumut melalui Intan Pariwara.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, Memiliki sikap ilmiah Tumbuhan Berbiji gambar. Pengamatan Sikap Lembar Kerja Prak-
tekun, jujur terhadap data (memiliki rasa ingin (Spermatophyta) Melakukan pengamatan Saat pembelajaran tikum dan Lembar
dan fakta, disiplin, tanggung tahu, objektif, jujur, teliti, Peran Tumbuhan tentang alat reproduksi berlangsung Pengamatan Siswa.
jawab dan peduli dalam cermat, tekun, hati- Lumut, Tumbuhan tumbuhan lumut. Saat melakukan Alat dan bahan yang
observasi dan eksperimen, hati, bertanggung Paku, dan Tumbuhan Melakukan pengamatan pengamatan digunakan untuk
berani dan santun dalam jawab, terbuka, kritis, Berbiji tentang struktur tubuh Saat mengerjakan mengidentifikasi
mengajukan pertanyaan dan kreatif, inovatif, dan peduli tumbuhan paku dengan tugas alat reproduksi
berargumentasi, peduli ling- lingkungan) dalam menggunakan beberapa tumbuhan lumut.
kungan, gotong royong, bekerja aktivitas sehari-hari. jenis tumbuhan paku. Alat dan bahan yang

Biologi Kelas X
sama, cinta damai, berpendapat Menghargai kerja Melakukan identifikasi alat digunakan untuk
secara ilmiah dan kritis, individu dan kelompok reproduksi tumbuhan mengidentifikasi
responsif dan proaktif dalam serta menghargai pen- paku. alat reproduksi
setiap tindakan dan dalam dapat orang lain dalam tumbuhan paku.

299
melakukan pengamatan dan aktivitas sehari-hari.
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

300
Waktu

percobaan di dalam kelas/ Mengidentifikasi perbedaan Alat dan bahan yang


laboratorium maupun di luar tumbuhan Gymnospermae digunakan untuk
kelas/laboratorium. dengan Angiospermae. mengidentifikasi

Silabus
Melakukan pengamatan struktur alat repro-
3.7 Menerapkan prinsip klasifi- Menjelaskan ciri-ciri mengenai struktur alat Tes Tertulis duksi tumbuhan
kasi untuk menggolongkan umum dan klasifikasi reproduksi tumbuhan Pilihan Ganda Gymnospermae
tumbuhan ke dalam divisio tumbuhan. Gymnospermae dan Uraian dan Angiospermae.
berdasarkan pengamatan Menjelaskan struktur Angiospermae. Buku referensi: Materi
morfologi dan metagenesis tubuh tumbuhan lumut. Membuat kunci deter- Tes Unjuk Kerja Biologi! Volume 5
tumbuhan serta mengaitkan Menjelaskan struktur minasi beberapa jenis Tes Uji Petik Kerja Tumbuhan, PT
peranannya dalam kelang- tubuh tumbuhan paku. tumbuhan berdasarkan Prosedur Pakar Raya.
sungan kehidupan di bumi. Menjelaskan perbeda- ciri-ciri morfologi. Rubrik Media elektronik
an tumbuhan Gymnos- Membuat poster tentang (internet).
permae dengan Angios- siklus hidup tumbuhan
permae. lumut, paku, dan berbiji.
Mampu membuat kunci Mencari informasi dari
determinasi beberapa berbagai sumber menge-
jenis tumbuhan. nai peran tumbuhan
Menjelaskan akibat keru- dalam berbagai bidang.
sakan vegetasi tumbuh- Mencari informasi dari
an bagi kehidupan. berbagai sumber menge-
Mampu membuat buku nai peran tumbuhan dalam
komik mengenai kehi- menjaga keseimbangan
dupan dunia tumbuhan alam.
secara keseluruhan. Melakukan diskusi menge-
nai akibat kerusakan
4.7 Menyajikan data tentang Menjelaskan alat re- vegetasi tumbuhan bagi Portofolio
morfologi dan peran tum- produksi tumbuhan kehidupan. Kumpulan laporan dan
buhan pada berbagai aspek lumut. Membuat buku komik produk
kehidupan dalam bentuk Menjelaskan alat re- mengenai kehidupan
laporan tertulis. produksi tumbuhan dunia tumbuhan.
paku.
Menjelaskan struktur
alat reproduksi pada
tumbuhan Gymnos-
permae dan Angios-
permae.
Menjelaskan peran
atau manfaat tumbuhan
dalam berbagai bidang.
Menjelaskan peran
tumbuhan dalam men-
jaga keseimbangan
alam.
SILABUS
Kingdom Animalia
Mata Pelajaran : Biologi
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas/Semester : X/2
Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

1.3 Peka dan peduli terhadap Peka dan peduli ter- Kingdom Animalia Mendiskusikan ciri-ciri Pengamatan Sikap 12 jp Buku PR Biologi
permasalahan lingkungan hadap permasalahan Ciri-ciri Umum Animalia umum Animalia. Saat pembelajaran SMA/MA kelas X
hidup, menjaga dan menya- di sekitar yang ber- Klasifikasi Hewan Mendiskusikan ciri-ciri berlangsung semester 2, PT
yangi lingkungan sebagai kaitan dengan dunia Invertebrata dan hewan Invertebrata. Saat melakukan Intan Pariwara.
manisfestasi pengamalan hewan sebagai mani- Peranannya bagi Mengidentifikasi tipe kaki pengamatan Buku PG PR Biologi
ajaran agama yang dianutnya. festasi rasa syukur Kehidupan pada serangga. Saat mengerjakan SMA/MA kelas X
kepada Tuhan. Klasifikasi Hewan Membuat permainan edu- tugas semester 2, PT
Vertebrata dan kasi untuk mempelajari ciri Intan Pariwara.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, Memiliki karakter jujur, Peranannya bagi dan klasifikasi hewan In- Pengamatan Sikap Lembar Kerja Prak-
tekun, jujur terhadap data tekun, dan teliti dalam Kehidupan vertebrata. Saat pembelajaran tikum dan Lembar
dan fakta, disiplin, tanggung melakukan berbagai Mendiskusikan berbagai berlangsung Pengamatan Siswa.
jawab, dan peduli dalam kegiatan praktikum. peranan hewan Inverte- Saat melakukan Alat dan bahan
observasi dan eksperimen, brata bagi kehidupan. pengamatan yang digunakan
berani dan santun dalam Mendiskusikan ciri-ciri Saat mengerjakan untuk mengiden-
mengajukan pertanyaan dan hewan Vertebrata. tugas tifikasi tipe kaki
berargumentasi, peduli ling- Melakukan pengamatan serangga.
kungan, gotong royong, bekerja morfologi ikan nila dan Alat dan bahan

Biologi Kelas X
sama, cinta damai, ber- ikan belut. yang digunakan
pendapat secara ilmiah dan Membuat tabel perbanding- untuk mengiden-
kritis, responsif dan proaktif an kompleksitas sistem tifikasi morfologi
dalam dalam setiap tindakan organ hewan Vertebrata. ikan nila dan ikan

301
dan dalam melakukan peng- belut.
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

302
Waktu

amatan dan percobaan di dalam Menganalisis dampak Buku referensi: Materi


kelas/laboratorium maupun pemanfaatan berbagai Biologi! Volume 6
di luar kelas/laboratorium. jenis hewan Vertebrata HEWAN, PT Pakar

Silabus
bagi kehidupan. Raya.
2.2 Peduli terhadap keselamatan Melakukan pengamat- Media elektronik
diri dan lingkungan dengan an dengan menerapkan (internet).
menerapkan prinsip kesela- prinsip keselamatan
matan kerja saat melakukan kerja.
kegiatan pengamatan dan
percobaan di laboratorium
dan di lingkungan sekitar.

3.8 Menerapkan prinsip klasi- Mampu menjelaskan Tes Tertulis


fikasi untuk menggolongkan ciri-ciri umum Animalia. Pilihan Ganda
hewan ke dalam filum Mampu menjelaskan Uraian
berdasarkan pengamatan ciri-ciri umum hewan
anatomi dan morfologi serta Invertebrata. Tes Unjuk Kerja
mengaitkan peranannya Mampu menjelaskan Tes Uji Petik Kerja
dalam kehidupan. klasifikasi hewan Inver- Prosedur
tebrata beserta pera- Rubrik
nannya bagi kehidupan.
Mampu menjelaskan
tipe-tipe kaki pada
serangga.
Mampu menjelaskan
ciri-ciri umum hewan
Vertebrata.
Mampu menjelaskan
klasifikasi hewan Ver-
tebrata beserta pera-
nannya bagi kehidupan.
Mampu menjelaskan
perbedaan morfologi
ikan nila dan ikan belut.
Mampu menjelaskan
perbandingan kom-
pleksitas sistem organ
hewan Vertebrata.

4.11 Menyajikan data tentang Mampu menyajikan Portofolio


perbandingan kompleksitas laporan hasil kegiatan Kumpulan laporan dan
jaringan penyusun tubuh dan pengamatan king- produk
hewan dan perannya pada dom Animalia.
berbagai aspek kehidupan
dalam bentuk laporan
tertulis.
SILABUS
Ekosistem
Mata Pelajaran : Biologi
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas/Semester : X/2
Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

1.1 Mengagumi keteraturan dan Rajin beribadah sebagai Ekosistem Melakukan observasi di Pengamatan Sikap 12 jp Buku PR Biologi
kompleksitas ciptaan Tuhan wujud rasa syukur Penyusun Ekosistem ekosistem sekolah untuk Saat pembelajaran SMA/MA kelas X
tentang keanekaragaman terhadap keseimbang- Pola-Pola Interaksi mengidentifikasi komponen- berlangsung semester 2, PT
hayati, ekosistem dan ling- an ekosistem sebagai dan Daur Materi komponen penyusun Saat melakukan Intan Pariwara.
kungan hidup. ciptaan Tuhan. ekosistem. pengamatan Buku PG PR Biologi
Melakukan pengamatan Saat mengerjakan SMA/MA kelas X
1.2 Menyadari dan mengagumi Pandai bersyukur atas suatu ekosistem untuk tugas semester 2, PT
pola pikir ilmiah dalam dikaruniainya pola pikir mengenal satuan-satuan Intan Pariwara.
kemampuan mengamati ilmiah dalam mengamati makhluk hidup dalam Lembar Kerja Prak-
bioproses. ekosistem. ekosistem. tikum dan Lembar
Melakukan pengamatan Pengamatan Siswa.
1.3 Peka dan peduli terhadap Peduli terhadap kese- terhadap komponen pe- Alat dan bahan
permasalahan lingkungan imbangan ekosistem nyusun ekosistem dan yang digunakan
hidup, menjaga dan menya- sebagai manifestasi menganalisis interaksi untuk mengidentifi-
yangi lingkungan sebagai rasa syukur. yang terjadi antarkomponen. kasi komponen pe-
manisfestasi pengamalan Mengidentifikasi jenis nyusun ekosistem
ajaran agama yang dianutnya. simbiosis yang terjadi dan menganalisis

Biologi Kelas X
dalam suatu ekosistem. interaksi yang ter-
Menganalisis skema aliran jadi antarkomponen.
dan daur materi.

303
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

304
Waktu

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, Berperilaku teliti, cermat, Melakukan pengamatan Pengamatan Sikap Alat dan bahan yang
tekun, jujur terhadap data memiliki rasa ingin untuk mengetahui rantai Saat pembelajaran digunakan untuk
dan fakta, disiplin, tanggung tahu yang tinggi, ber- makanan yang terjadi di berlangsung mengidentifikasi

Silabus
jawab, dan peduli dalam tanggung jawab, mau ekosistem. Saat melakukan jenis interaksi sim-
observasi dan eksperimen, bekerja sama, dan Mendiskusikan cara me- pengamatan biosis yang terjadi
berani dan santun dalam menghargai pendapat nyelesaikan permasalahan Saat mengerjakan dalam ekosistem.
mengajukan pertanyaan dan orang lain. lingkungan dengan mene- tugas Alat dan bahan yang
berargumentasi, peduli rapkan rantai makanan. digunakan untuk
lingkungan, gotong royong, Menganalisis mekanisme mengidentifikasi
bekerja sama, cinta damai, daur hidrologi. rantai makanan
berpendapat secara ilmiah Membuat poster tentang yang terjadi dalam
dan kritis, responsif dan upaya pelestarian ling- suatu ekosistem.
proaktif dalam dalam setiap kungan. Buku referensi:
tindakan dan dalam me- Materi Biologi!
lakukan pengamatan dan Volume 10 Ekologi,
percobaan di dalam kelas/ PT Pakar Raya.
laboratorium maupun di luar Media elektronik
kelas/laboratorium. (internet)

2.2 Peduli terhadap keselamatan Menjaga keselamatan Pengamatan Sikap


diri dan lingkungan dengan diri saat melakukan Saat pembelajaran
menerapkan prinsip kesela- kegiatan tentang eko- berlangsung
matan kerja saat melakukan sistem. Saat melakukan
kegiatan pengamatan dan pengamatan
percobaan di laboratorium Saat mengerjakan
dan di lingkungan sekitar. tugas

3.9 Menganalisis informasi/data Mampu menjelaskan Tes Tertulis


dari berbagai sumber tentang komponen-komponen Pilihan Ganda
ekosistem dan semua inte- penyusun ekosistem. Uraian
raksi yang berlangsung di Mampu menjelaskan
dalamnya. satuan-satuan makhluk Tes Unjuk Kerja
hidup dalam ekosistem. Tes Uji Petik Kerja
Mampu menjelaskan Prosedur
jenis-jenis interaksi Rubrik
yang terjadi dalam
ekosistem.
Mampu menjelaskan
jenis simbiosis yang
terjadi dalam eko-
sistem.
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

4.9 Mendesain bagan tentang Mampu menjelaskan Portofolio


interaksi antarkomponen perbedaan rantai Kumpulan laporan dan
ekosistem dan jejaring makanan dan jaring- produk
makanan yang berlangsung jaring makanan.
dalam ekosistem dan me- Mampu menjelaskan
nyajikan hasilnya dalam aliran energi dan daur
berbagai bentuk media. materi.
Mampu menjelaskan
berbagai daur materi
yang terjadi di eko-
sistem.

Biologi Kelas X
305
SILABUS

306
Lingkungan
Mata Pelajaran : Biologi
Satuan Pendidikan : SMA/MA

Silabus
Kelas/Semester : X/2
Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

1.1 Mengagumi keteraturan dan Menjaga kebersihan Lingkungan Mendiskusikan mengenai Pengamatan Sikap 12 jp Buku PR Biologi
kompleksitas ciptaan Tuhan dan kelestarian Perubahan ketidakseimbangan ling- Saat pembelajaran SMA/MA kelas X
tentang keanekaragaman lingkungan sebagai Keseimbangan kungan berdasarkan faktor berlangsung semester 2, PT
hayati, ekosistem, dan ling- wujud pengamalan Lingkungan yang memengaruhinya. Saat melakukan Intan Pariwara.
kungan hidup. agama yang dianut. Pengelolaan Mendiskusikan dampak pengamatan Buku PG PR Biologi
Lingkungan negatif perubahan ling- Saat mengerjakan SMA/MA kelas X
1.2 Menyadari dan mengagumi Pandai bersyukur kungan akibat faktor alam tugas semester 2, PT
pola pikir ilmiah dalam atas dikaruniainya dan faktor manusia. Intan Pariwara.
kemampuan mengamati pola pikir ilmiah dalam Mengamati jenis-jenis Lembar Kerja Prak-
bioproses. mengamati lingkungan. pencemaran lingkungan. tikum dan Lembar
Mengamati pengaruh Pengamatan Siswa.
1.3 Peka dan peduli terhadap Peduli terhadap per- pencemaran air terhadap Alat dan bahan yang
permasalahan lingkungan ubahan lingkungan daya tahan hidup beberapa digunakan untuk
hidup, menjaga dan menya- sebagai manifestasi jenis ikan. mengamati peng-
yangi lingkungan sebagai rasa syukur. Mencari informasi menge- aruh pencemaran
manisfestasi pengamalan nai efek rumah kaca, air terhadap daya
ajaran agama yang dianutnya. pemanasan global, dan tahan hidup bebe-
penipisan lapisan ozon. rapa jenis ikan.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, Memiliki sikap tanggung Menyelidiki pengaruh hujan Pengamatan Sikap
tekun, jujur terhadap data jawab dalam menjaga asam terhadap tanaman. Saat pembelajaran
dan fakta, disiplin, tanggung kelestarian lingkungan. berlangsung
jawab, dan peduli dalam
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

observasi dan eksperimen, Mengamati mekanisme Saat melakukan Alat dan bahan yang
berani dan santun dalam efek rumah kaca dan pengamatan digunakan untuk
mengajukan pertanyaan dan penipisan lapisan ozon Saat mengerjakan menyelidiki peng-
berargumentasi, peduli melalui gambar poster. tugas aruh hujan asam
lingkungan, gotong royong, Mendiskusikan jenis-jenis terhadap tanaman.
bekerja sama, cinta damai, limbah, dampak bagi ling- Buku referensi: Seri
berpendapat secara ilmiah kungan dan kesehatan, Lingkungan Hidup
dan kritis, responsif dan serta cara memanfaatkan- Pemanasan Global,
proaktif dalam dalam setiap nya. PT Pakar Raya.
tindakan dan dalam me- Mendiskusikan cara-cara Buku referensi:
lakukan pengamatan dan penanganan kasus pen- Kegiatan Sains
percobaan di dalam kelas/ cemaran. Lingkungan Kita,
laboratorium maupun di luar Membuat rancangan desain PT Pakar Raya.
kelas/laboratorium. produk daur ulang limbah. Media elektronik
Membuat produk daur (internet)
2.2 Peduli terhadap keselamatan Menjaga keselamatan ulang limbah dan mengenal- Pengamatan Sikap
diri dan lingkungan dengan diri saat melakukan kan produk tersebut Saat pembelajaran
menerapkan prinsip kesela- kegiatan tentang kepada masyarakat. berlangsung
matan kerja saat melakukan lingkungan. Saat melakukan
kegiatan pengamatan dan pengamatan
percobaan di laboratorium Saat mengerjakan
dan di lingkungan sekitar. tugas

3.10 Menganalisis data per- Menjelaskan ketidak- Tes Tertulis


ubahan lingkungan dan seimbangan lingkungan Pilihan Ganda
dampak dari perubahan- berdasarkan faktor Uraian
perubahan tersebut bagi yang memengaruhinya.
kehidupan. Menjelaskan dampak Tes Unjuk Kerja
negatif perubahan Tes Uji Petik Kerja
lingkungan akibat Prosedur
faktor alam dan faktor Rubrik
manusia.
Menjelaskan jenis pen-
cemaran yang terdapat
di lingkungan.
Menjelaskan peng-
aruh pencemaran air
terhadap daya tahan
hidup beberapa jenis
ikan.
Menjelaskan efek

Biologi Kelas X
rumah kaca, pemanas-
an global, dan penipisan
lapisan ozon.

307
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

308
Waktu

Menjelaskan pengaruh
hujan asam terhadap
tanaman.

Silabus
Membuat poster ten-
tang mekanisme efek
rumah kaca dan peni-
pisan lapisan ozon.
Menjelaskan jenis-
jenis limbah, dampak
bagi lingkungan dan
kesehatan, serta cara
memanfaatkannya.

4.10 Memecahkan masalah Menjelaskan usulan me- Portofolio


lingkungan dengan mem- ngenai penanganan Kumpulan laporan dan
buat desain produk daur kasus pencemaran. produk
ulang limbah dan upaya Mampu membuat ran-
pelestarian lingkungan. cangan desain produk
daur ulang limbah.
Mampu membuat produk
daur ulang limbah dan
mengenalkan produk
tersebut kepada ma-
syarakat.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Biologi


Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas/Semester : X/2
Materi Pembelajaran : Fungi
Alokasi Waktu : 12 45 menit (5 kali tatap muka)

A. Kompetensi dan Indikator


1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem,
dan lingkungan hidup.
Indikator:
Rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan karena diciptakannya berbagai jenis
jamur yang bermanfaat bagi tubuh makhluk hidup.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam
observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerja sama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif
dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/
laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
Indikator:
Memiiki sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, mau bekerja sama, dan aktif dalam setiap kegiatan.
3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya
melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
Indikator:
Menjelaskan berbagai jenis jamur dan produknya.
Menjelaskan berbagai jenis jamur yang terdapat di lingkungan sekitar.
Menjelaskan hifa jamur yang terdapat pada tempe kedelai.
Menjelaskan jenis jamur Ascomycotina beserta peranannya.
Menjelaskan jenis jamur Basidiomycotina yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan.
Menjelaskan jenis-jenis jamur beracun yang tidak boleh dikonsumsi.
Menjelaskan jenis jamur yang menyebabkan penyakit panau.

4.6 Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan lingkungan dalam
bentuk laporan tertulis.
Indikator:
Menjelaskan fermentasi bahan makanan menggunakan jamur Rhizopus oryzae.
Menjelaskan struktur jamur Ascomycotina.
Menjelaskan fermentasi bahan makanan menggunakan jamur Saccharomyces cerevisiae.
Menjelaskan struktur jamur Basidiomycotina.
Menjelaskan struktur lumut kerak.
Menjelaskan peran jamur secara ekologis.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:
1. menjelaskan berbagai jenis jamur dan produknya;
2. menjelaskan berbagai jenis jamur yang terdapat di lingkungan sekitar;
3. menjelaskan hifa jamur yang terdapat pada tempe kedelai;
4. menjelaskan jenis jamur Ascomycotina beserta peranannya;
5. menjelaskan jenis jamur Basidiomycotina yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan;
6. menjelaskan jenis-jenis jamur beracun yang tidak boleh dikonsumsi;
7. menjelaskan jenis jamur yang menyebabkan penyakit panau;
8. menjelaskan fermentasi bahan makanan menggunakan jamur (Rhizopus oryzae);
9. menjelaskan struktur jamur Ascomycotina;

Biologi Kelas X 309


10. menjelaskan fermentasi bahan makanan menggunakan jamur Saccharomyces cerevisiae;
11. menjelaskan struktur jamur Basidiomycotina;
12. menjelaskan struktur lumut kerak;
13. menjelaskan peran jamur secara ekologis;
14. menyajikan laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan.

C. Materi Pembelajaran
1. Ciri-ciri Umum Fungi
2. Zygomycotina
3. Ascomycotina
4. Basidiomycotina
5. Deuteromycotina

D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Approach
2. Model : Problem Based Learning, Discovery, Project Based Learning
3. Metode : Diskusi, Eksperimen, Tanya Jawab, Penugasan

E. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. Media
Power point
2. Alat dan Bahan
a. Kompor n. Baskom plastik
b. Pengukus o. Silet/cutter
c. Tampah p. Kedelai 1 kg
d. Panci q. Ragi tempe
1
e. Kantong plastik berukuran 2 kg r. Air
f. Kain s. Akuades
g. Sendok pengaduk t. Tongkol jagung rebus yang sudah diambil bijinya
h. Peniris/saringan u. Daun pisang
i. Tusuk gigi v. Beras ketan putih
j. Pipet tetes w. Ragi tapai
k. Mikroskop x. Jamur merang (Volvariella volvaceae)
l. Gelas benda dan gelas penutup y. Lumut kerak (Parmelia)
m. Tusuk gigi
3. Sumber Belajar
a. Buku PR Biologi SMA/MA kelas X semester 2, PT Intan Pariwara
b. Buku PG PR Biologi SMA/MA kelas X semester 2, PT Intan Pariwara
c. Buku referensi: Di Bawah Mikroskop Makanan dan Menjelajahi dan Mempelajari Tumbuhan dan
Satwa Liar, PT Pakar Raya
d. Internet

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (3 45 menit)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasian: guru menceritakan mengenai jamur yang dapat bercahaya
dan menjelaskan ciri-ciri jamur?
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang ciri-ciri umum jamur?
c. Guru menyediakan tempe kedelai.
d. Pada pertemuan sebelumnya, guru menyarankan agar siswa membawa alat dan bahan yang
digunakan untuk melakukan praktikum fermentasi bahan makanan menggunakan jamur.
e. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.

310 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


2. Kegiatan Inti (110 menit)
a. Guru membagi siswa dalam kelompok dengan anggota terdiri atas 56 siswa.
b. Guru meminta siswa untuk berdiskusi mengenai beberapa jenis jamur dan produknya.
c. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mengemukakan hasil diskusinya.
d. Guru mengulas hasil kegiatan dan menjelaskan sedikit tentang ciri-ciri umum Fungi.
e. Guru meminta siswa mengerjakan tugas kelompok di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya.
f. Guru meminta setiap kelompok untuk mengamati hifa jamur pada tempe kedelai dan mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan yang ada.
g. Guru mengulas hasil kegiatan dan menjelaskan tentang Zygomycotina.
h. Masih dalam kelompok, guru membimbing siswa untuk melakukan fermentasi bahan makanan
menggunakan jamur.
i. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mengemukakan hasil diskusinya. (Jika waktu tidak
mencukupi hanya beberapa kelompok yang diminta untuk presentasi).
j. Guru mengulas hasil kegiatan yang telah dilakukan.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan ini.
b. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik.
c. Guru meminta siswa membuat laporan praktikum secara mandiri.
d. Guru menugasi siswa mengerjakan soal-soal Latihan 1 serta Latihan 2 sebagai latihan di rumah.
Selanjutnya, mengingatkan agar siswa mengerjakan tugas kelompok.
e. Guru meminta siswa membawa alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum pada pertemuan
selanjutnya.
Pertemuan II (3 45 menit)

1. Pendahuluan (10 menit)


a. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas kelompok dan laporan praktikum yang diberikan
pada pertemuan sebelumnya.
b. Guru mengulas kembali materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
c. Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum.
d. Guru menjelaskan bahwa pada pertemuan ini dilakukan dua kegiatan sekaligus.
2. Kegiatan Inti (110 menit)
a. Guru menjelaskan mengenai ciri-ciri Ascomycotina.
b. Guru menyampaikan tentang informasi kegiatan yang akan dilakukan siswa dalam kelompok
(mengidentifikasi struktur jamur Ascomycotina).
c. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dengan anggota 45 siswa.
d. Guru membimbing setiap kelompok dalam melakukan praktikum mengenai struktur jamur
Ascomycotina.
Catatan: sembari melakukan proses pembimbingan, guru memberikan penilaian sikap dengan dipandu
instrumen lembar penilaian sikap.
e. Guru mengulas hasil kegiatan dan menjelaskan mengenai reproduksi Ascomycotina beserta contoh
dan peranan Ascomycotina.
f. Masih dalam kelompok, guru membimbing setiap kelompok dalam melakukan kegiatan fermentasi
bahan makanan menggunakan jamur Saccharomyces cerevisiae.
g. Guru meminta kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengamatan. (Jika waktunya
tidak mencukupi perwakilan kelompok saja yang diminta untuk presentasi).
h. Guru bersama siswa membahas hasil kegiatan.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini serta mendorong siswa untuk selalu
bersyukur atas karunia Tuhan yang telah menciptakan berbagai jenis jamur yang bermanfaat.
b. Guru memberikan reward (berupa pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok
yang berkinerja baik.

Biologi Kelas X 311


c. Guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat laporan praktikum secara mandiri dan dikumpulkan
pada pertemuan selanjutnya.
d. Guru meminta siswa berlatih mengerjakan soal-soal Latihan 3 di rumah.
e. Guru menyarankan siswa membaca materi mengenai Basidiomycotina serta menyiapkan alat dan
bahan yang digunakan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan III (2 45 menit)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasian: guru mengajak siswa mengamati struktur jamur merang,
jamur tiram, dan jamur kuping.
b. Apersepsi: Bertanya jawab tentang jamur Basidiomycotina?
c. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru mengulas sedikit materi sebelumnya dan meminta siswa untuk mengumpulkan laporan praktikum
sebelumnya.
b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami.
c. Guru menjelaskan tentang ciri-ciri Basidiomycotina.
d. Guru menyampaikan informasi kepada siswa mengenai kegiatan yang dilakukan dalam kelompok
(mengidentifikasi struktur jamur Basidiomycotina).
e. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok sesuai dengan ketersediaan mikroskop.
f. Guru membimbing setiap kelompok dalam melakukan kegiatan mengidentifikasi struktur jamur
Basidiomycotina.
g. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil kegiatan yang dilakukan.
h. Guru mengulas kegiatan yang dilakukan.
i. Guru menjelaskan mengenai reproduksi Basidiomycotina beserta contoh dan peranannya.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan ini.
b. Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas individu dan soal-soal pada Latihan 4 di rumah,
serta dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
c. Guru memberikan pengarahan kepada siswa agar membawa alat dan bahan yang digunakan pada
pertemuan selanjutnya.
Pertemuan IV (2 45 menit)
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas individu dan soal-soal pada Latihan 4 yang diberikan
pada pertemuan sebelumnya.
b. Guru mengulas tugas individu dan soal-soal pada Latihan 4.
c. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan mengenai jamur yang menyebabkan adanya penyakit
panau.
b. Guru mengulas tentang hasil diskusi siswa, serta menjelaskan ciri-ciri, reproduksi, contoh, dan
peranan Deuteromycotina.
c. Guru menjelaskan mengenai Lichenes dan mikoriza.
d. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan membimbing siswa untuk melakukan kegiatan
praktikum mengidentifikasi struktur lumut kerak.
Catatan: sembari melakukan proses pembimbingan, guru memberikan penilaian sikap kepada siswa
selama kegiatan praktikum berlangsung.
e. Guru meminta siswa untuk menuliskan hasil pengamatan dan mendiskusikan semua pertanyaan-
pertanyaan yang ada.
f. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasilnya kepada
kelompok lain. (Jika waktunya tidak mencukupi maka yang presentasi hanya beberapa kelompok
saja).
g. Guru bersama siswa membahas hasil kegiatan.

312 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan ini.
b. Guru memberikan pengarahan kepada siswa dalam memgerjakan Tugas Proyek.
c. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat laporan praktikum secara mandiri dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
d. Guru meminta siswa untuk berlatih mengerjakan soal-soal pada Latihan 5 dan Ulangan Harian.
e. Guru mengingatkan siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan ulangan harian mengenai
bab Fungi.
Pertemuan V (2 45 menit)
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka pelajaran dengan mengulas semua materi mengenai Fungi sebelum melakukan
ulangan harian.
b. Guru meminta siswa mengumpulkan laporan praktikum dan Tugas Proyek yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
c. Guru menjelaskan sistematika ulangan harian yang akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru membagi soal ulangan harian dan lembar kosong untuk mengerjakan ulangan harian.
b. Guru mengingatkan bahwa waktu untuk mengerjakan soal ulangan harian yaitu selama 70 menit.
c. Selama siswa mengerjakan ulangan harian, guru mengawasi siswa.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru membahas beberapa soal ulangan harian yang dianggap sulit.
b. Guru menugasi siswa membaca materi untuk bab selanjutnya di rumah.

G. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Uji Petik Kerja Prosedur dan Rubrik
Tes Tertulis Tes Pilihan Ganda dan Uraian
Portofolio Kumpulan Laporan dan Produk
Tugas Proyek Laporan Tugas Proyek

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No. Aspek yang Dinilai 3 2 1 Keterangan


1. Rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur
terhadap Tuhan karena diciptakannya
berbagai jenis jamur yang bermanfaat bagi
tubuh makhluk hidup.
2. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
3. Bersikap jujur, teliti, hati-hati dalam melaku-
kan kegiatan baik secara individu maupun
kelompok.
4. Bertanggung jawab terhadap alat-alat yang
digunakan.

Biologi Kelas X 313


b. Rubrik Penilaian Sikap

No. Aspek yang Dinilai Rubrik


1. Rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur 3 : rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur terhadap
terhadap Tuhan karena diciptakannya berbagai jenis jamur yang bermanfaat bagi tubuh makhluk
berbagai jenis jamur yang bermanfaat bagi hidup yang diciptakan Tuhan.
tubuh makhluk hidup. 2 : jarang beribadah sehingga kurang menunjukkan rasa
syukur terhadap berbagai jenis jamur yang bermanfaat
bagi tubuh makhluk hidup yang diciptakan Tuhan.
1 : tidak pernah beribadah sehingga tidak menunjukkan rasa
syukur terhadap berbagai jenis jamur yang bermanfaat
bagi tubuh makhluk hidup yang diciptakan Tuhan.
2. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. 3 : menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dengan banyak
bertanya, antusias, terlibat aktif dalam kegiatan kelompok,
berani mengemukakan pendapat, dan tidak takut salah.
2 : menunjukkan rasa ingin tahu, tetapi tidak terlalu antusias,
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh, dan
masih takut untuk mengemukakan pendapat.
1 : tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, tidak ikut
terlibat aktif dalam kegiatan berkelompok meskipun sudah
didorong untuk terlibat, dan tidak pernah mengemukakan
pendapat atau bertanya.
3. Bersikap jujur, teliti, hati-hati dalam melaku- 3 : menunjukkan sikap jujur, teliti, dan hati-hati dalam melaku-
kan kegiatan baik secara individu maupun kan kegiatan baik secara individu maupun kelompok,
kelompok. misalnya jujur untuk menuliskan hasil sesuai data yang
diperoleh, teliti dalam mengamati praktikum yang
dilaksanakan, dan berupaya tepat waktu dalam mengerja-
kan tugas.
2 : berupaya tepat waktu dalam mengerjakan tugas, tetapi
belum menunjukkan upaya terbaik, misalnya mengumpul-
kan tugas tidak tepat waktu, menuliskan hasil praktikum
tidak sesuai data yang diperoleh, dan kurang teliti dalam
melakukan praktikum.
1 : tidak berupaya sungguh-sungguh dalam mengerjakan
tugas atau praktikum dan tugasnya tidak selesai.
4. Bertanggung jawab terhadap alat-alat yang 3 : berhati-hati dalam menggunakan peralatan laboratorium,
digunakan. menjaga kebersihan alat dan ruang laboratorium, dan
mengembalikan peralatan yang digunakan ke tempat
semula.
2 : kurang berhati-hati dalam menggunakan peralatan
laboratorium, belum menjaga kebersihan alat dan ruang
laboratorium meskipun telah mengembalikan peralatan
yang digunakan ke tempat semula.
1 : tidak berhati-hati dalam menggunakan peralatan
laboratorium sehingga ada peralatan yang rusak atau ada
yang pecah, belum menjaga kebersihan alat dan ruang
laboratorium, dan tidak mengembalikan peralatan yang
digunakan ke tempat semula.

Mengetahui
Kepala SMA/MA . . . . Guru Mata Pelajaran

......................... .........................
NIP_________________________ NIP_________________________

314 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Biologi


Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas/Semester : X/2
Materi Pembelajaran : Ekosistem
Alokasi Waktu : 12 45 menit (5 kali tatap muka)

A. Kompetensi dan Indikator


1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem
dan lingkungan hidup.
Indikator:
Rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur terhadap keseimbangan ekosistem sebagai ciptaan
Tuhan.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
Indikator:
Pandai bersyukur atas dikaruniainya pola pikir ilmiah dalam mengamati ekosistem.
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai
manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator:
Peduli terhadap keseimbangan ekosistem sebagai manifestasi rasa syukur.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam
observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerja sama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif
dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
Indikator:
Berperilaku teliti, cermat, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, bertanggung jawab, mau bekerja
sama, dan menghargai pendapat orang lain.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat
melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.
Indikator:
Menjaga keselamatan diri saat melakukan kegiatan tentang ekosistem.
3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang
berlangsung didalamnya.
Indikator:
Mampu menjelaskan komponen-komponen penyusun ekosistem.
Mampu menjelaskan satuan-satuan makhluk hidup dalam ekosistem.
Mampu menjelaskan jenis-jenis interaksi yang terjadi dalam ekosistem.
Mampu menjelaskan jenis simbiosis yang terjadi dalam ekosistem.
4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan jejaring makanan yang berlangsung
dalam ekosistem dan menyajikan hasilnya dalam berbagai bentuk media.
Indikator:
Mampu menjelaskan perbedaan rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
Mampu menjelaskan aliran energi dan daur materi.
Mampu menjelaskan berbagai daur materi yang terjadi di ekosistem.

Biologi Kelas X 315


B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:
1. menjelaskan komponen-komponen penyusun ekosistem;
2. menjelaskan satuan-satuan makhluk hidup dalam ekosistem;
3. menjelaskan jenis-jenis interaksi yang terjadi di dalam ekosistem;
4. menjelaskan jenis simbiosis yang terjadi di dalam ekosistem;
5. menjelaskan perbedaan rantai makanan dan jaring-jaring makanan;
6. menjelaskan aliran energi dan daur materi;
7. menjelaskan berbagai daur materi yang terjadi di ekosistem;
8. menyajikan laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan.

C. Materi Pembelajaran
1. Penyusun Ekosistem
2. Pola-Pola Interaksi dan Daur Materi

D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Approach
2. Model : Problem Based Learning, Discovery, Project Based Learning
3. Metode : Diskusi, Eksperimen, Tanya Jawab, Penugasan

E. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. Media
Power point
2. Alat dan Bahan
a. Gelas ukur
b. Pengaduk kaca atau plastik
c. Termometer
d. Termometer tanah
e. Luxmeter
f. Cawan petri
g. pH-meter
h. Akuades
i. Ekosistem kebun sekolah
j. Tanah dari kebun sekolah
k. Alat tulis
l. Lingkungan sekitar
m. Lembar pengamatan
n. Bolpoin
o. Penggaris
p. Lup
3. Sumber Belajar
a. Buku PR Biologi SMA/MA kelas X semester 2, PT Intan Pariwara.
b. Buku PG Biologi SMA/MA kelas X semester 2, PT Intan Pariwara.
c. Lembar Kerja Praktikum dan Lembar Pengamatan Siswa
d. Buku referensi: Materi Biologi! Volume 10 Ekologi, PT Pakar Raya
e. Media elektronik (internet)

316 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (3 45 menit)
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada kegiatan praktikum.
b. Pemusatan perhatian dan pemotivasian: Guru menjelaskan tentang akar kacang tanah yang memiliki
struktur berbintil-bintil. Di dalam bintil tersebut ternyata terdapat bakteri penambat nitrogen.
c. Apersepsi: Bertanya jawab tentang jenis interaksi yang terjadi antara akar kacang dan bakteri yang
terdapat pada bintil akar.
2. Kegiatan Inti (105 menit)
a. Guru meminta siswa untuk melakukan pengamatan di ekosistem sekolah. Selanjutnya meminta
siswa mencatat jenis-jenis benda mati dan benda hidup yang ditemuai untuk mengetahui komponen
biotik dan komponen abiotik penyusun ekosistem.
b. Guru meminta beberapa siswa mebacakan hasil kegiatannya di depan kelas.
c. Guru menjelaskan materi tentang komponen-komponen penyusun ekosistem dan satuan-satuan
makhluk hidup penyusun ekosistem.
d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal tentang materi yang belum
dipahami.
e. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dengan anggota 45 orang. Selain itu, guru
menjelaskan prosedur percobaan yang tepat dan memberikan biosafety.
f. Guru meminta setiap kelompok untuk melakukan kegiatan praktikum untuk mengidentifikasi
komponen penyusun ekosistem dan menganalisis interaksi yang terjadi antarkomponen. Selama
kegiatan berlangsung, guru memberikan bimbingan dan penilaian sikap kepada siswa.
g. Guru meminta perwakilan kelompok untuk membacakan hasil kegiatan di depan kelas. Pada saat
presentasi hasil, sebaiknya guru memotivasi siswa yang lain untuk memberikan pertanyaan agar
diskusi berjalan dengan lancar.
h. Guru bersama siswa mengulas hasil kegaitan yang telah dilakukan.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru memberikan post test tentang kegiatan praktikum yang telah dilakukan.
b. Guru memberikan tugas kepada siswa membuat laporan praktikum secara mandiri untuk dikumpulkan
pada pertemuan selanjutnya.
c. Guru meminta siswa mengerjakan tugas individu untuk mengamati ekosistem di sekitar rumah dan
mengelompokkan data berdasarkan satuan makhluk hidup.
d. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi tentang interaksi antarkomponen. Selain itu, guru
juga memberikan informasi bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dilakukan kegiatan praktikum
untuk mengidentifikasi jenis interaksi.
Pertemuan II (3 45 menit)

1. Pendahuluan (10 menit)


a. Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk kegiatan pembelajaran dan praktikum
pada pertemuan ini.
b. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas individu dan laporan praktikum yang dilaksanakan
pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti (115 menit)
a. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan mengenai jenis-jenis interaksi antara beberapa organisme
pada kegiatan tugas kelompok yang terdapat pada buku siswa.
b. Guru meminta beberapa siswa membacakan hasil diskusinya di depan kelas.
c. Guru menjelaskan materi tentang interaksi antarkomponen ekosistem.
d. Guru memberikan pre test tentang kegiatan praktikum yang akan dilakukan.
e. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri atas 56 orang.
f. Guru meminta setiap kelompok melakukan kegiatan praktikum mengidentifikasi jenis interaksi
simbiosis yang terjadi dalam ekosistem dan memberikan bimbingan selama kegiatan berlangsung.

Biologi Kelas X 317


g. Guru meminta perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kegiatannya di depan kelas dengan
sikap yang sopan. Selama kegiatan, guru memberikan penilaian sikap kepada siswa.
h. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil kegiatan pada pertemuan ini.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan tentang materi dan hal dalam
kegiatan praktikum yang belum dipahami.
b. Guru meminta siswa untuk membuat laporan praktikum secara mandiri dan dikumpulkan pada
pertemuan selanjutnya.
c. Guru menyarankan siswa untuk membuka alamat website yang terdapat pada buku siswa untuk
menambah wawasan tentang ekosistem.
d. Guru meminta siswa mempelajari materi pada subbab selanjutnya.
Pertemuan III (2 45 menit)

1. Pendahuluan (10 menit)


a. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan laporan praktikum pada pertemuan sebelumnya.
b. Guru mengulas kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
c. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (65 menit)
a. Guru meminta siswa untuk mengamati dan mendiskusikan skema aliran energi dan daur materi
dengan teman sebangkunya.
b. Guru meminta siswa membacakan hasil diskusinya di depan kelas.
c. Guru menjelaskan materi tentang rantai makanan dan jaring-jaring makanan serta piramida ekologi.
d. Guru meminta siswa mengerjakan tugas kelompok membuat piramida energi. Setelah itu,
mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
e. Guru meminta siswa mengamati bagan tentang daur air dan mendiskusikannya. Selanjutnya, guru
menjelaskan materi tentang daur biogeokimia.
f. Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas kelompok membuat poster salah satu daur
biogeokimia di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru memberikan tugas proyek dan menjelaskan prosedur pengerjaan tugas proyek. Guru juga
menginformasikan kepada siswa untuk mengumpulkan hasilnya pada saat pelaksanaan ulangan
harian.
b. Guru meminta siswa untuk mempelajari prosedur percobaan untuk persiapan praktikum pada
pertemuan selanjutnya mengenai identifikasi rantai makanan yang terjadi dalam suatu ekosistem.
c. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan ini.
Pertemuan IV (2 45 menit)

1. Pendahuluan (15 menit)


a. Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada praktikum pertemuan ini.
b. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok membuat poster pada pertemuan sebelumnya.
c. Guru memberikan pre test untuk menguji persiapan siswa.
2. Kegiatan Inti (65 menit)
a. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri atas 56 orang.
b. Guru meminta setiap kelompok untuk melakukan kegiatan praktikum tentang rantai makanan yang
terjadi dalam suatu ekosistem dengan hati-hati dan teliti. Selama kegiatan berlangsung, guru
memberikan bimbingan dan penilaian kepada siswa.
c. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil kegiatan di depan kelas. Pada kegiatan presentasi,
guru berperan sebagai moderator dan memberikan penilaian kepada siswa.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil kegiatan hari ini.

318 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat laporan praktikum secara mandiri.
b. Guru meminta siswa untuk membuat laporan praktikum secara mandiri.
c. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal yang terdapat dalam Latihan 2 dan Ulangan
Harian.
d. Guru mengingatkan siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan ulangan harian mengenai
Bab Ekosistem.
Pertemuan V (2 45 menit)

1. Pendahuluan (15 menit)


a. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas proyek dan laporan praktikum pada pertemuan
sebelumnya.
b. Guru menjelaskan sistematika ulangan harian yang akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Guru membagi soal ulangan harian dan lembar kosong untuk mengerjakan ulangan harian.
b. Guru mengingatkan bahwa untuk mengerjakan soal ulangan harian yaitu selama 60 menit.
c. Selama siswa mengerjakan ulangan harian, guru mengawasi siswa.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru membahas beberapa soal ulangan harian yang dianggap sulit.
b. Guru menugasi siswa membaca materi untuk bab selanjutnya di rumah.

G. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Uji Petik Kerja Prosedur dan Rubrik
Tes Tertulis Tes Pilihan Ganda dan Uraian
Portofolio Kumpulan Laporan
Tugas Proyek Laporan Tugas Proyek

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No. Aspek yang Dinilai 3 2 1 Keterangan


1. Rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur
terhadap keseimbangan ekosistem sebagai
ciptaan Tuhan.
2. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
3. Bersikap jujur, teliti, hati-hati dalam melaku-
kan kegiatan baik secara individu maupun
kelompok.
4. Bertanggung jawab terhadap alat-alat yang
digunakan.

Biologi Kelas X 319


b. Rubrik Penilaian Sikap

No. Aspek yang Dinilai Rubrik


1. Rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur 3 : rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur terhadap
terhadap keseimbangan ekosistem sebagai keseimbangan ekosistem yang diciptakan Tuhan.
ciptaan Tuhan. 2 : jarang beribadah sehingga kurang menunjukkan rasa
syukur terhadap keseimbangan ekosistem yang diciptakan
Tuhan.
1 : tidak pernah beribadah sehingga tidak menunjukkan rasa
syukur terhadap keseimbangan ekosistem yang diciptakan
Tuhan.
2. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. 3 : menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dengan banyak
bertanya, antusias, terlibat aktif dalam kegiatan kelompok,
berani mengemukakan pendapat, dan tidak takut salah.
2 : menunjukkan rasa ingin tahu, tetapi tidak terlalu antusias,
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh, dan
masih takut untuk mengemukakan pendapat.
1 : tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, tidak ikut
terlibat aktif dalam kegiatan berkelompok meskipun sudah
didorong untuk terlibat, dan tidak pernah mengemukakan
pendapat atau bertanya.
3. Bersikap jujur, teliti, hati-hati dalam melaku- 3 : menunjukkan sikap jujur, teliti, dan hati-hati dalam melaku-
kan kegiatan baik secara individu maupun kan kegiatan baik secara individu maupun kelompok,
kelompok. misalnya jujur untuk menuliskan hasil sesuai data yang
diperoleh, teliti dalam mengamati praktikum yang
dilaksanakan, dan berupaya tepat waktu dalam mengerja-
kan tugas.
2 : berupaya tepat waktu dalam mengerjakan tugas, tetapi
belum menunjukkan upaya terbaik, misalnya mengumpul-
kan tugas tidak tepat waktu, menuliskan hasil praktikum
tidak sesuai data yang diperoleh, dan kurang teliti dalam
melakukan praktikum.
1 : tidak berupaya sungguh-sungguh dalam mengerjakan
tugas atau praktikum dan tugasnya tidak selesai.
4. Bertanggung jawab terhadap alat-alat yang 3 : berhati-hati dalam menggunakan peralatan laboratorium,
digunakan. menjaga kebersihan alat dan ruang laboratorium, dan
mengembalikan peralatan yang digunakan ke tempat
semula.
2 : kurang berhati-hati dalam menggunakan peralatan
laboratorium, belum menjaga kebersihan alat dan ruang
laboratorium meskipun telah mengembalikan peralatan
yang digunakan ke tempat semula.
1 : tidak berhati-hati dalam menggunakan peralatan
laboratorium sehingga ada peralatan yang rusak atau ada
yang pecah, belum menjaga kebersihan alat dan ruang
laboratorium, dan tidak mengembalikan peralatan yang
digunakan ke tempat semula.

Mengetahui
Kepala SMA/MA . . . . Guru Mata Pelajaran

......................... .........................
NIP_________________________ NIP_________________________

320 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Вам также может понравиться

  • Materi Up
    Materi Up
    Документ34 страницы
    Materi Up
    Fitri Ani
    Оценок пока нет
  • Keanekaragaman Hayati Indonesia
    Keanekaragaman Hayati Indonesia
    Документ2 страницы
    Keanekaragaman Hayati Indonesia
    Abimanyu Harleningjawi Tjitrohendra Utomo
    Оценок пока нет
  • Makanan Khas Daerah Modifikasi - Raihan Aldi - XII MIPA 3
    Makanan Khas Daerah Modifikasi - Raihan Aldi - XII MIPA 3
    Документ15 страниц
    Makanan Khas Daerah Modifikasi - Raihan Aldi - XII MIPA 3
    Kahfi Azzumardi
    Оценок пока нет
  • RPP 3.2 Kelas X BDP 2
    RPP 3.2 Kelas X BDP 2
    Документ20 страниц
    RPP 3.2 Kelas X BDP 2
    Rizky Allivia Larasati
    Оценок пока нет
  • Keanekaragaman Hayati Tercermin Dalam Perbedaan
    Keanekaragaman Hayati Tercermin Dalam Perbedaan
    Документ7 страниц
    Keanekaragaman Hayati Tercermin Dalam Perbedaan
    Mahyar uddin
    Оценок пока нет
  • TumbuhanBiji
    TumbuhanBiji
    Документ4 страницы
    TumbuhanBiji
    Dhia Permatasari
    Оценок пока нет
  • Keanekaragaman Genetik Tanaman
    Keanekaragaman Genetik Tanaman
    Документ3 страницы
    Keanekaragaman Genetik Tanaman
    Imro'atun Hasanah
    Оценок пока нет
  • Cara Hidup Bakteri Meliputi Cara Bakteri Bernapas
    Cara Hidup Bakteri Meliputi Cara Bakteri Bernapas
    Документ5 страниц
    Cara Hidup Bakteri Meliputi Cara Bakteri Bernapas
    azzahra bamara
    Оценок пока нет
  • Ma Ski Xi
    Ma Ski Xi
    Документ170 страниц
    Ma Ski Xi
    Sinta Wati
    Оценок пока нет
  • SOAL
    SOAL
    Документ11 страниц
    SOAL
    Anonymous iDKpJWJ
    Оценок пока нет
  • BAKTERI
    BAKTERI
    Документ12 страниц
    BAKTERI
    Sukma Wati
    100% (2)
  • Uji PELUANG-A
    Uji PELUANG-A
    Документ10 страниц
    Uji PELUANG-A
    Dolken Tamvan
    Оценок пока нет
  • Perkembangan Model Atom
    Perkembangan Model Atom
    Документ4 страницы
    Perkembangan Model Atom
    Junita Pristi
    Оценок пока нет
  • Soal Fungi
    Soal Fungi
    Документ4 страницы
    Soal Fungi
    Adha Qiftiyatul Muttawakillah
    100% (1)
  • Jimbar Kakuwub Kasusastraan Bali
    Jimbar Kakuwub Kasusastraan Bali
    Документ9 страниц
    Jimbar Kakuwub Kasusastraan Bali
    Ida Ayu Putu Yulianthi
    Оценок пока нет
  • Proposal Pendadaran PMR
    Proposal Pendadaran PMR
    Документ23 страницы
    Proposal Pendadaran PMR
    Hadi Wijaya J S
    Оценок пока нет
  • Soal Biologi
    Soal Biologi
    Документ25 страниц
    Soal Biologi
    Muchtar Prawira
    100% (1)
  • Evolusi
    Evolusi
    Документ41 страница
    Evolusi
    fadhlul mubarak
    Оценок пока нет
  • Soal Evaluasi Prakarya Kelas Xi Multiple Choice
    Soal Evaluasi Prakarya Kelas Xi Multiple Choice
    Документ9 страниц
    Soal Evaluasi Prakarya Kelas Xi Multiple Choice
    Royan Abdurrahman
    Оценок пока нет
  • HaditsUnsur
    HaditsUnsur
    Документ13 страниц
    HaditsUnsur
    TWINS OFFICIAL
    Оценок пока нет
  • Protista
    Protista
    Документ10 страниц
    Protista
    Bina Bhakti Pertiwi
    Оценок пока нет
  • Biologi dan Perkembangan Ilmunya
    Biologi dan Perkembangan Ilmunya
    Документ47 страниц
    Biologi dan Perkembangan Ilmunya
    anggun rahmi putri
    Оценок пока нет
  • Kimia
    Kimia
    Документ6 страниц
    Kimia
    lana
    Оценок пока нет
  • Soal Kelas X11
    Soal Kelas X11
    Документ6 страниц
    Soal Kelas X11
    Andi Saputra Lumban Tobing
    Оценок пока нет
  • MULTIPLE CHOICE Kelas X Ekonomi
    MULTIPLE CHOICE Kelas X Ekonomi
    Документ13 страниц
    MULTIPLE CHOICE Kelas X Ekonomi
    reyry aprisma
    Оценок пока нет
  • BIOLOGI Teknologi Sistem Ekskresi
    BIOLOGI Teknologi Sistem Ekskresi
    Документ12 страниц
    BIOLOGI Teknologi Sistem Ekskresi
    SUCI EKA MARYANI
    Оценок пока нет
  • BAB 6 Jamur (Fungi) - 1
    BAB 6 Jamur (Fungi) - 1
    Документ23 страницы
    BAB 6 Jamur (Fungi) - 1
    Rayandi Rayan
    Оценок пока нет
  • PEMBELAHAN SEL
    PEMBELAHAN SEL
    Документ26 страниц
    PEMBELAHAN SEL
    Rosid Marwanto
    Оценок пока нет
  • Corak Kehidupan Manusia Purba
    Corak Kehidupan Manusia Purba
    Документ33 страницы
    Corak Kehidupan Manusia Purba
    Raden Bambang Ekalawiya
    Оценок пока нет
  • Arya Fitrah-SPG Debat-X.Mipa1
    Arya Fitrah-SPG Debat-X.Mipa1
    Документ2 страницы
    Arya Fitrah-SPG Debat-X.Mipa1
    Arya Fitrah
    Оценок пока нет
  • Soal UAS Sejarah SMA Kelas 11
    Soal UAS Sejarah SMA Kelas 11
    Документ26 страниц
    Soal UAS Sejarah SMA Kelas 11
    Chandra Chaniago
    Оценок пока нет
  • Manusia Purba Pithecanthropus Erectus
    Manusia Purba Pithecanthropus Erectus
    Документ2 страницы
    Manusia Purba Pithecanthropus Erectus
    sahrul budiman
    Оценок пока нет
  • Definisi Asam dan Basa Menurut Arrhenius
    Definisi Asam dan Basa Menurut Arrhenius
    Документ6 страниц
    Definisi Asam dan Basa Menurut Arrhenius
    Esse Azis
    Оценок пока нет
  • Seni Budaya
    Seni Budaya
    Документ37 страниц
    Seni Budaya
    azizi
    Оценок пока нет
  • Ujikom Elemen 4 Nkri Fase e
    Ujikom Elemen 4 Nkri Fase e
    Документ6 страниц
    Ujikom Elemen 4 Nkri Fase e
    adolf winter
    Оценок пока нет
  • Tugas Soal UAS Biologi Kennedy
    Tugas Soal UAS Biologi Kennedy
    Документ4 страницы
    Tugas Soal UAS Biologi Kennedy
    Vincentius Kennedy.W
    100% (1)
  • Makalah Biologi Tentang Flagellata dan Sporozoa
    Makalah Biologi Tentang Flagellata dan Sporozoa
    Документ8 страниц
    Makalah Biologi Tentang Flagellata dan Sporozoa
    Intro Hiki
    100% (1)
  • Soal PKN
    Soal PKN
    Документ16 страниц
    Soal PKN
    Nhurulsakia
    Оценок пока нет
  • 5 Poin Kategori: Tes Wawasan Kebangsaan: 1. Pertanyaan
    5 Poin Kategori: Tes Wawasan Kebangsaan: 1. Pertanyaan
    Документ22 страницы
    5 Poin Kategori: Tes Wawasan Kebangsaan: 1. Pertanyaan
    sindy
    Оценок пока нет
  • Materi Dasar Kimia
    Materi Dasar Kimia
    Документ38 страниц
    Materi Dasar Kimia
    Krez Tambunan
    Оценок пока нет
  • 200 Cabang Biologi
    200 Cabang Biologi
    Документ25 страниц
    200 Cabang Biologi
    anim
    Оценок пока нет
  • Protista
    Protista
    Документ114 страниц
    Protista
    sukmawati
    Оценок пока нет
  • Musik Barat
    Musik Barat
    Документ11 страниц
    Musik Barat
    Ical Nor
    Оценок пока нет
  • Taktik dan Teknik Bermain Bulutangkis
    Taktik dan Teknik Bermain Bulutangkis
    Документ4 страницы
    Taktik dan Teknik Bermain Bulutangkis
    Luthfi Adnantio Reksadipo
    Оценок пока нет
  • Soal Ulangan Bahasa Indonesia
    Soal Ulangan Bahasa Indonesia
    Документ18 страниц
    Soal Ulangan Bahasa Indonesia
    Rendy Tri Kurniawan
    100% (1)
  • Struktur Membran
    Struktur Membran
    Документ54 страницы
    Struktur Membran
    Kuinn
    Оценок пока нет
  • EKOSIS
    EKOSIS
    Документ15 страниц
    EKOSIS
    julia candra
    Оценок пока нет
  • Makanan Khas
    Makanan Khas
    Документ8 страниц
    Makanan Khas
    Annisa Salsabella
    Оценок пока нет
  • Ukbm Bio Peran Bakteri (3.5-4.5-1-5-6) KB 3
    Ukbm Bio Peran Bakteri (3.5-4.5-1-5-6) KB 3
    Документ7 страниц
    Ukbm Bio Peran Bakteri (3.5-4.5-1-5-6) KB 3
    PHC BULERA
    100% (1)
  • Soal Uts Genap Kelas Xi IPS
    Soal Uts Genap Kelas Xi IPS
    Документ7 страниц
    Soal Uts Genap Kelas Xi IPS
    Yohanes Bima
    Оценок пока нет
  • TUGAS KIMIA REMEDIAL
    TUGAS KIMIA REMEDIAL
    Документ10 страниц
    TUGAS KIMIA REMEDIAL
    Yasa
    Оценок пока нет
  • Fungi
    Fungi
    Документ25 страниц
    Fungi
    Maz Sukimin
    Оценок пока нет
  • Kingdom Fungi
    Kingdom Fungi
    Документ11 страниц
    Kingdom Fungi
    tria san
    Оценок пока нет
  • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
    Документ34 страницы
    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
    Hana Hafizhah
    Оценок пока нет
  • Cara Hidup Jamur
    Cara Hidup Jamur
    Документ27 страниц
    Cara Hidup Jamur
    Sogleng Rifqi
    Оценок пока нет
  • Makalah Klasifikasi Jamur
    Makalah Klasifikasi Jamur
    Документ7 страниц
    Makalah Klasifikasi Jamur
    Aira Imtiyaz
    0% (1)
  • Dokumen - Tips PPT Materi Mikrobiologi Fungi
    Dokumen - Tips PPT Materi Mikrobiologi Fungi
    Документ20 страниц
    Dokumen - Tips PPT Materi Mikrobiologi Fungi
    dedi noviyandika
    Оценок пока нет
  • Materi Biologi Kelas X Jamur Dan Ekosistem
    Materi Biologi Kelas X Jamur Dan Ekosistem
    Документ6 страниц
    Materi Biologi Kelas X Jamur Dan Ekosistem
    Savea Hakim
    Оценок пока нет
  • STRUKTUR DAN FUNGSI JAMUR
    STRUKTUR DAN FUNGSI JAMUR
    Документ20 страниц
    STRUKTUR DAN FUNGSI JAMUR
    Ichi Rizky Amilia
    Оценок пока нет
  • Learning Objective
    Learning Objective
    Документ25 страниц
    Learning Objective
    Jeptri Falson
    Оценок пока нет
  • 1.7 Model Pembelajaran
    1.7 Model Pembelajaran
    Документ53 страницы
    1.7 Model Pembelajaran
    Ria Chuswatun Hasanah
    Оценок пока нет
  • Tathayur Vs Tawakkal
    Tathayur Vs Tawakkal
    Документ1 страница
    Tathayur Vs Tawakkal
    Ria Chuswatun Hasanah
    Оценок пока нет
  • 2
    2
    Документ1 страница
    2
    Ria Chuswatun Hasanah
    Оценок пока нет
  • Tugas Penjas Vina
    Tugas Penjas Vina
    Документ17 страниц
    Tugas Penjas Vina
    Ria Chuswatun Hasanah
    Оценок пока нет
  • RPP Ok
    RPP Ok
    Документ53 страницы
    RPP Ok
    Ria Chuswatun Hasanah
    Оценок пока нет
  • Rincian Minggu Efektif Dan Tidak Efektif
    Rincian Minggu Efektif Dan Tidak Efektif
    Документ1 страница
    Rincian Minggu Efektif Dan Tidak Efektif
    Ria Chuswatun Hasanah
    Оценок пока нет
  • Tragedi Di Wayward Mansion
    Tragedi Di Wayward Mansion
    Документ11 страниц
    Tragedi Di Wayward Mansion
    Ria Chuswatun Hasanah
    Оценок пока нет
  • 01 Kimia 10 A Peminatan Kur 2013 Edisi 2014
    01 Kimia 10 A Peminatan Kur 2013 Edisi 2014
    Документ90 страниц
    01 Kimia 10 A Peminatan Kur 2013 Edisi 2014
    xspear
    100% (5)
  • SILABUS Ok
    SILABUS Ok
    Документ14 страниц
    SILABUS Ok
    Ria Chuswatun Hasanah
    Оценок пока нет
  • Perjuangan Menghadapi Ancaman
    Perjuangan Menghadapi Ancaman
    Документ5 страниц
    Perjuangan Menghadapi Ancaman
    Ria Chuswatun Hasanah
    Оценок пока нет
  • Otak Wanita Juara Dalam Bahasa
    Otak Wanita Juara Dalam Bahasa
    Документ1 страница
    Otak Wanita Juara Dalam Bahasa
    Ria Chuswatun Hasanah
    Оценок пока нет
  • 1
    1
    Документ5 страниц
    1
    Ria Chuswatun Hasanah
    Оценок пока нет
  • JUDUL
    JUDUL
    Документ218 страниц
    JUDUL
    Ria Chuswatun Hasanah
    Оценок пока нет
  • Perjuangan Menghadapi Ancaman
    Perjuangan Menghadapi Ancaman
    Документ5 страниц
    Perjuangan Menghadapi Ancaman
    Ria Chuswatun Hasanah
    Оценок пока нет
  • Impuls Dan Momentum
    Impuls Dan Momentum
    Документ10 страниц
    Impuls Dan Momentum
    Budi Santoso
    Оценок пока нет
  • Model Pembelajaran Kooperatif
    Model Pembelajaran Kooperatif
    Документ17 страниц
    Model Pembelajaran Kooperatif
    Ummi Khairunnisa
    Оценок пока нет
  • 1
    1
    Документ5 страниц
    1
    Ria Chuswatun Hasanah
    Оценок пока нет
  • Getaran Harmonik
    Getaran Harmonik
    Документ8 страниц
    Getaran Harmonik
    elisabet
    Оценок пока нет
  • LKPD Gerak Melingkar
    LKPD Gerak Melingkar
    Документ21 страница
    LKPD Gerak Melingkar
    Inas Amania Septiani
    100% (2)
  • SI PengetahuanAlam
    SI PengetahuanAlam
    Документ8 страниц
    SI PengetahuanAlam
    manip saptamawati
    100% (3)
  • Buku Guru Fisika Kelas X
    Buku Guru Fisika Kelas X
    Документ195 страниц
    Buku Guru Fisika Kelas X
    Pratama Wira Putra
    79% (29)
  • Bab 2 Gerak Lurus
    Bab 2 Gerak Lurus
    Документ15 страниц
    Bab 2 Gerak Lurus
    Agus Hadi Nuryanto
    Оценок пока нет
  • Fungsi Ram
    Fungsi Ram
    Документ14 страниц
    Fungsi Ram
    Ria Chuswatun Hasanah
    Оценок пока нет