Berjalan ke setiap penjuru tanah usang ini Mereka diberi janji Tentang berlayar, tentang mengudara Mereka diberi angan Tentang pangan yang akan melabuh Tentang mainan baru yang merapat di pelabuhan
Kaki-kaki telanjang bocah-bocah kecil
Menyisakan asa di tiap napak nya Tentang peti kemas dari kapal pesiar Bukan tentang laut yang dikelilingi manusia loreng berselempang peluru
Kaki-kaki telanjang bocah-bocah kecil
Menendang-nendang kerikil tandus Barangkali si kerikil dapat terbang Menyampaikan asa mereka tentang bandara dengan pesawat baja besar Bukan kumpulan peluru terbang
Langkah-langkah usang bocah-bocah usang
Yang merindukan kebebasan usang Yang mengharapkan janji-janji usang Yang membenci peluru usang
Langkah-langkah kecil bocah usang
Yang berlari ke sudut pelabuhan Yang merangkak ke depan bandara Langkah-langkah kecil bocah usang Yang berhenti berasa Yang berhenti menapak
Aku terisolasi, bisiknya pada peluru yang berdesing.