Вы находитесь на странице: 1из 3

MONOPOLI & KEBIJAKAN ANTITRUST

Sebagai pengantar dalam bab-bab sebelumnya kita telah memperlajari pasar persaingan sempurna
dimana perusahaan bebas memasuki pasar dan tidak mempunyai kontrol atas harga, sehingga laba
ekonomis akan hilang seiring berjalannya waktu. Nah disini kita akan belajar mengenai pasar monopoli.

1. PERSAINGAN TAK SEMPURNA & KEKUATAN PASAR : KONSEP INTI


Nah konsep initi nya dulu yaitu : Persaingan tak sempurna & kekuatan pasar.
Persaingan tak sempurna yaitu dimana perusahaan memiliki kontrol atas harga output.
sedangkan kekuatan pasar adalah dimana perusahaan persaingan tak sempurna yang
meningkatkan harga tidak tidak akan kehilangan kuantitas yang diminta di pasar.
Cotoh perusahaan X membuat sepatu, nah perushaan Y juga mengikutinya dengan produk
sepatu yang persis sama, kalo di pasar persaingan sempurna harga itu akan turun karena
jumlahnya banyak (penawarannya meningkat), tapi di pasar persaingan tak sempurna tidaka
kan terjadi sperti itu, perusahaan bisa mengontrol output dan harga dengan cara
mendeferensiasikan produknya. contohnya sepatu berlogo NBA tidak akan kehilangan kuantitas
yang diminta karena adalah limited edition (keunggulan perusahaan) dan harganya lebih mahal
dan pasar juga bisa mencegah perusahaan lain masuk sehingga laba eonomis dapat dicapai.
2. Mendefinisikan batas-batas industri
Disini kita akan mengetahui tentang batas-batas industry yang ada :
- Monopoli : suatu industry dimana hanya ada satu perusahaan dan menghambat perusahaan
lain untuk masuk. Contohnya monopoli yang dilakukan oleh BUMN seperti PT.PLN, PT.KAI
- Oligopoli : suatu industry dengan sejumlah kecil perusahaan dimana masing-masing
perusahaan bisa memperngaruhi harga output. Contohnya air mineral
- Nah kalau terdapat banyak produsen yang mendiferensiasuika produk mereka dan arus
masuk bebas disebut competitor monopolis (memiliki sifat monopoli pada spesifikasi
barangnya) . Contohnya kaya industri shampoo walaupun ada perusahaan memproduksi
shampoo merk rejoice namun di pasar terdapat banyak shampoo dan konsumen bebas
memilih,lalu sabun wajah yang memiliki keunggulan untuk kecantikan.
- Nah kalau tadi ada competitor monopolis, maka kita mengasumsikan monopoli lebih jauh
lagi, yaitu Monopoli murni, kondisi dimana (1).hanya ada perusahaan tunggal yang
memproduksi satu produk dimana tidak ada barang substitusi (2) terdapat hambatan masuk
yang signifikan.
3. Hambatan masuk
Hambatan masuk adalah perusahaan yang memiliki kekuatan pasar yang mempunyai
kemampuan untuk mencegah perusahaan lain memasuki pasar mereka. Nah disini ada
beberapa hambatan masuk :
Waralaba pemerintah
Yaitu adalah hak pemerintah untuk mendukung kebijakan monopoli. Kebijakan monopoli di
dukung pemerintah karena beberapa alasan yaitu : (1)lebih efisien sehingga laba ekonomis
tercapai. Contohnya perusahaan jasa seperti telpon & listrik itu akan lebih efiesien jika hanya
ada 1 perusahaan. Lalu yang kedua adalah (2) ekuitas : atau keadilan. Nah disini pemerintah
memastikan bahwa semua warga nya bisa menikmati telpon dan listrik tanpa terkecuali. Coba
kalau listrik itu di kontrol oleh swasta, pasti kan harga nya kaan mahal. Nah kontrol pemerintah
adalah menjaga agar perusahaan tersebut tidak memanfaatkan monopoli. Lalu monopoli juga
bisa membuat pemerintah untung, contohnya, di Negara bagian AS ohio, minuman keras itu
dijual di toko miras yang dikelola pemerintah sehingga pemerintah mendapat keuntungan dari
pajak.
Paten
Paten adalah hambatan legal yang mencegah masuknya pendatang baru. Jadi paten
memberikan hak guna ekslusif bagi produk yang di patenkan atau prosesnya kepada penemu
barang tersebut. Contohnya, obat baru yang dikembangkan untuk menyembuhkan kanker, nah
pemegang hak paten atau perushaan bisa menggunakan harga yang tinggi untuk obat itu.
Perusahaan yang memproduksi obat kanker tadi bisa mengasumsikan bahwa harga yang tinggi
adalah karena hasil penelitian, namun orang lain bisa berargumen bahwa perushaan sengaja
memonopoli hargs dengan obat yang diberi hak paten. Nah hak paten sendiri ini diberikan untuk
periode 20 tahun di AS. Bagaimana jika hak paten dihapuskan? Jika hak paten dihapuskan maka
simplenya akan mengurangi laba perusahaan. Mengapa mempengaruhi laba? Karena hak paten
sendiri itu membawa laba bagi perusahaan seperti yang saya jelaskan tadi. Dan juga akan
mempengaruhi penelitian yang dilakukan, maksudnya penelitian akan sedikit dilakukan karena
tidak menyebabkan laba. Dan tanpa hak paten hasil penelitian akan tersedia untuk public secara
cepat dan mempengaruhi harga. nah ini ada sisi negative nya yaitu menghambat persaingan dan
memperlambat manfaat yang bisa dirasakan oleh konsumen.
Skala ekonomis & keunggulan biaya lain
Nah disini skala ekonomis itu mengacu pada kapasitas produksi. Contohnya apabila skala
ekonomis nya besar berarti kan keperluan modal untuk bisnis tersebut besar, contohnya orang
buka pom bensin, nah wirausawan kecil tidak akan memasuki bisnis tersebut.
Kepemilikan factor produksi langka
Nah disini ringkasnya apabila hanya ada satu perusahaan yang memiliki input tertentu yang bisa
memproduksi produk. Contohnya kita tidak akan bisa memproduksi berlian jika kit tidak
memiliki tambang berlian. Nah ,maka perushaan yang bisa memproduksi berlian akan
mengontrol industry dan distribusi nya juga. Factor produksi langka juga disebabkan oleh SDA
yang terbatas contoh timah dari pulau bangka
4. Harga : Variabel keputusan yang keempat
Nah disini perusahaan pada pasar persaingan tak sempurna yang memiliki kekuatan pasar harus
memikirkan harga bagi produknya. Namun tidak berarti apabila mereka memiliki kekuatan pasar
mereka bisa menjual dengan harga semaunya. Nah ada kurva permintaan yang akan
membatasinya.
5. KEPUTUSAN HARGA & OUTPUT DI PASAR MONOPOLI MURNI
Nah sekarang kita beralih ke keputusan harga & output di pasar monopoli murni. Yang pertama
yaitu kita melihat dari sisi permintaan di pasar monopoli
6. Permintaan di pasar monopoli
Dalam pasar monopoli perusahaan adalah industri itu sendiri. Oleh itu kurva permintaan pasar
adalah kurva permintaan yang juga dihadapi pelaku monopoli tersebut dan penawarannya
adalah kuantitas produksi pelaku monopoli tersbut.
Nah pada peraga 13.2 yang A itu adalah industri/pelaku monopoli. Disitu perushaan bisa
menetapkan harga semau mereka, yang di tandakan oleh P*. Dan yang B adalah perusahaan
kompetitif sempurna yang mana perushaan menyesuaikan harga produknya dengan harga jual
di pasaran.
Nah kita mengasumsikan pelaku monopoli itu sudah mengetahui kurva permintaan yang akan
dihadapinya karena tanpa menegtahui kurva permintaan pelaku monopoli tidak bisa mengambil
keputusan harga dan output. Cara melihat kurva permintaan bisa dilihat dari data statistic atau
metode lain yang dipakai perusahaan. Dan juga pelaku monopoli tidak bisa mendiskriminasikan
harga.
Penerimaan marjinal & permintaan pasar
Nah disini kita akan membahas pengaruh permintaan terhadap penerimaan marjinal.
Sama seperti di pasar persaingan sempurna, pelaku monopoli akan terus meningkatkan output
selama penerimaan marjinal melebihi biaya merjinal.
Nah contoh pemenerimaan marjinal perushaan monopoli bisa dilihat di peraga 13.1. Disitu
ketika pasar monopoli meningkatkan outputnya (permintaan bertambah) pasar monopoli itu
juga harus mengurangi harganya. Nah, Hingga unit ke 7 yang di produksi pelaku monopoli
tersebut sebenarnya mengurangi penerimaannya totalnya karena penerimaan marijnalnya
adalah negative.
Dan juga apabila pelaku monopoli tersbut menjual output tambahan yang akan meningkatkan
penerimaan juga ada kompensasinya. Contohnya pada harga $7 kompensasinya adalah $3 dolar
yaitu karena pada harga $8 output yang dihasilkan adalah 3 unit. Perhatikan juga bahwa pada
tiap tingkat output yaitu unit 2,3,4 sampai 10 kecuali unit 1 penerimaan marjinal berada di
bawah harga.
Nah kurva nya ada di peraga 13.3 nah disitu bisa dilihat penerimaan marjinal unit 2,3,4 dst
berada dibawah harga produk. Kenapa dibawah harga produk? Karena ada kompensasinya.
Nah lalu kita beralih ke peraga 13.4
Nah kerika kurva permintaan adalah garis lurus kurva itu membagi sisi antara titik asal dan juga
titik ketika kurva permintaan menyentuh titik C. itu memperlihatkan bahwa ada perubahan
dalam penerimaan total yang dihadapi monopoli.
Penjelasannay gini, Kan untuk memulai penjualan perushaan harus menurunkan harganya. Nah
ketika perushaan menurukan harga hingga titik Q* penerimaan marjinal bernilai positif dan
penerimaan total mulai naik. Namun Pada saat yang sama ketika perusahaan menambah
kuantitas nya dan menurukan harganya penerimaan total akan turun yang disebabkan
penerimaan marjinal bernilah negative.

Вам также может понравиться