Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
..
Disusun oleh:
Yuliantikha Nurul Qumariah
30101206748
Pembimbing
dr. M. Ulil Fuad
HALAMAN JUDUL
KEPANITERAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PUSKESMAS NGALIYAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2017
i
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh :
30101206748
Laporan Kasus yang telah diseminarkan, diterima dan disetujui di depan tim
Telah Disahkan
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
Laporan kasus DIAGNOSIS HOLISTIK DAN TERAPI KOMPREHENSIF
DALAM LAYANAN KEDOKTERAN KELUARGA TERHADAP KEJADIAN
DIARE PADA NY.J DI PUSKESMAS NGALIYAN SEMARANG.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas-tugas dalam rangka
menjalankan kepanitraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Laporan ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. dr.Indah Widiastuti selaku Kepala Puskesmas Ngaliyan yang telah
memberikan bimbingan dan pelatihan selama kami menempuh Kepanitraan
Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Ngaliyan, Semarang.
2. dr. Azmi Syahril, selaku Pembimbing Koass IKM Puskesmas Ngaliyan Kota
Semarang
3. Dokter, Paramedis, beserta Staf Puskesmas Ngaliyan atas bimbingan dan
kerjasama yang telah diberikan.
Kami menyadari sepenunhnya bahwa penyusunan laporan ini masih jauh
dari sempurna karena keterbatasan waktu dan kemampuan. Karena itu kami
sangat berterima kasih atas kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata kami berharap semoga hasil laporan kasus diagnosis holistik
dan terapi komprehensif dalam layanan kedokteran keluarga terhadap kejadian
diare di Puskesmas Ngaliyan Semarang dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ................................ Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii
DAFTAR GRAFIK .............................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... ix
BAB IPENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 3
1.3. Tujuan ....................................................................................................... 3
1.3.1. Tujuan Umum ............................................................................... 3
1.3.2. Tujuan khusus ............................................................................... 3
1.4. Manfaat ..................................................................................................... 4
1.4.1. Manfaat bagi Mahasiswa............................................................... 4
1.4.2. Manfaat bagi Masyarakat .............................................................. 4
BAB IIANALISIS SITUASI .................................................................................. 5
2.1. Cara dan Waktu Pengamatan ................................................................... 5
2.2. Hasil Pengamatan ..................................................................................... 5
2.2.1. Identitas Pasien.............................................................................. 5
2.2.2. Anamnesis Holistik ....................................................................... 6
2.2.3. Anamnesis Keluarga ..................................................................... 9
2.2.4. Data Khusus ................................................................................ 12
2.2.5. Pemeriksaan Fisik ........................................................................ 12
2.3. Diagnosis Holistik .................................................................................. 15
2.4. Usulan penatalaksanaan Komprehensif .................................................. 16
A. Identifikasi Masalah .................................................................... 16
B. PENDEKATAN HL - BLUM ....................................................188
2.5. Plan of Action (POA) ........................................................................... 199
2.6. Intervensi .............................................................................................. 222
A. Promotif .....................................................................................222
B. Preventif .....................................................................................222
C. Kuratif ........................................................................................233
D. Rehabilitatif ................................................................................233
2.7. Pemantauan/ follow up ......................................................................... 244
BAB IIIPEMBAHASAN .....................................................................................255
BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................299
4.1. Kesimpulan ........................................................................................... 299
4.2. Saran30
4.2.1. Untuk Keluarga Pasien ................................................................ 30
4.2.2. Untuk Puskesmas ........................................................................ 30
4.2.3. Untuk Unissula ............................................................................ 30
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 31
LAMPIRAN 1. Foto Kegiatan .............................................................................. 32
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR GRAFIK
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
kali atau lebih dalam satu hari (Depkes RI, 2005). Penyakit diare sampai
saat ini masih menjadi masalah global dengan derajat kesakitan dan
dan merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan
kematian anak di dunia, diperkirakan lebih dari 10 juta anak berusia kurang
Secara global setiap tahunnya ada sekitar 2 miliar kasus diare dengan
angka kematian 1,5 juta pertahun. Pada negara berkembang, anak-anak usia
pada anak (WHO, 2009). Penyakit diare masih menjadi nomor 1 penyebab
dengan rata-rata pencapaian di atas 40%. Tahun 2010 - 2014 kasus diare di
Cuci Tangan Pakai Sabun pada tahun 2014 angka kejadian diare mengalami
1
2
pada golongan umur > 5 tahun sebanyak 24.899 kasus (65 %) dan terrendah
pada kelompok umur <1 tahun sejumlah 3.780 kasus (10 %) (Dinas
bulan Juli 2017 didapatkan sebanyak 813 kasus diare. Perkembangan kasus
100
90
80
70
60
50
Juli 2016 - Juli 217
40
30
20
10
0
Juli Agts Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Juli
fluktuatif.
3
Kota Semarang?
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
ada di lapangan.
sehat
ANALISIS SITUASI
2017.
Nama : Ny. J
Umur : 34 tahun
Agama : Islam
5
6
ASPEK 1 Personal
Keluhan Utama Pasien BAB Cair 10x sejak semalam dan Muntah
3x
Anamnesis
sejak semalam . Bab cair tidak disertai lendir dan darah. Cairan yang
keluar setiap buang air besar kira-kira 1 gelas belimbing. Pasien juga
malam harinya memasak mie dengan cabai yang tidak di cuci terlebih
1. Data Individu
SMA. Berat badan psien 55 Kg, dan tinggi badan 155 cm di mana
2. Data Perilaku
suami dan anaknya.. Dinding rumah terbuat dari batu bata dan
2. Data Lingkungan
Ekonomi
Sosial Masyarakat
berada.
Skala 1 : pasien tidak memiliki kesulitan dimana pasien dapat hidup mandiri
Keterangan:
: Laki laki
: Perempuan
: Pasien
10
bekerja sebagai karyawan pabrik dan anaknya yang masih SD. Pasien
tinggal satu rumah bersama suami dan satu anak perempuannya yang
ventilasi, lantai ubin, air untuk minum dan masak dengan air sumur. Saat
berobat.
Struktur keluarga
penyelesaiannya
Struktur peran :
Nilai/norma/budaya keluarga :
Fungsi biologis
Meneruskan keturunan ()
Fungsi psikologis
Fungsi sosial
anak ()
Fungsi ekonomi
penyakit pasien
Identitas Keluarga
Umur : 34 tahun
BB : 55 kg
PB : 155 cm
TandaVital
HR : 80 x/menit
13
RR : 18 x/menit
Suhu :36,8 C
Kepala : mesosefal
Keadaan tubuh
Sianotik : (-)
Ikterik : (-)
Thorax
Paru
Perkusi : Sonor
14
hantaran -/-
wheezing -/-
Jantung
Abdomen
Inspeksi : cembung
Perkusi : hipertimpani
Genital
Derajat
Dehidrasi Maurice king
- Keadaan umum : baik (1)
- Mata : normal (1)
- Mulut : normal (1)
- Pernapasan : <30x/menit (1)
- Turgor : baik (1)
- Nadi : 80x/menit (1)
Total 6
Interpretasi : Tanpa Dehidrasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan
ASPEK 1 Personal
Keluhan Utama Pasien BAB cair 10x sejak semalam dan muntah
3x
komplikasi
Skala 1 : pasien tidak memiliki kesulitan dimana pasien dapat hidup mandiri
A. Identifikasi Masalah
BAB cair 10x sejak semalam. Tidak ada darah dan lender. Pasien masih
mau makan dan minum. Pasien tidak mengalami demam. Pasien muntah
17
3x sejak semalam, muntah air kadang yang makanan yang dimakan oleh
warung tetangganya dan malam harinya membuat mie dengan cabai yang
tidak di cuci terlebih dahulu, kemudia timbulah keluhan BAB cair. Pasien
biasanya.
sebelum dan sesudah makan serta setelah buang air besar. Pasien juga
B. PENDEKATAN HL - BLUM
HL BLUM
PERILAKU
LINGKUNGAN
- Pengetahuan pasien tentang diare,
DIARE
18
19
20
Pasien sering Edukasi Agar keluarga Keluarga Edukasi 19 5.000 Yuliantikha Keluarga pasien
membeli penyiapan pasien dapat dan pasien dan Agustus Nurul mengerti cara
masakan matang makanan yang membuat pemberian 2017 Qumariah menyiapkan
di warung sekitar sehat dan aman, makanan yang poster (Dokter makanan yang
rumahnya yang pemberian poster sehat dan aman muda FK sehat dan aman
21
19
2.6. Intervensi
A. Promotif
Patient centered
dari definisi yang benar tentang Diare, penyebab, cara penularan, cara
Family oriented
Community oriented
Diare kepada masyarakat mulai dari definisi yang benar tentang Diare,
B. Preventif
Patient centered
22
23
Family oriented
Community oriented
C. Kuratif
Patient centered
Oralit X
Nodiar 3x1
Dimenhydrinate 2x1
Family oriented
Community oriented
D. Rehabilitatif
Patient centered
Family oriented
Community oriented
rumah dan tidak mencuci secara bersih bahan makanan yang akan di
masak dan senang makan makanan pedas. Rumah pasien tidak terdapat
tempat sampah tertutup di dalam rumah dan tidak ada sabun cuci tangan.
yang baik.
BAB III
PEMBAHASAN
Studi kasus dilakukan pada pasien Ny.J, usia 34 tahun, berat badan 55 kg,
panjang badan 155 cm. Untuk menentukan diagnosis dan penyebab penyakit pada
pasien tersebut digunakan anamnesis holistic yang meliputi 5 aspek yaitu Aspek 1
mengalami mencret 10x disertai muntah 3x sejak semalam, BAB tidak disertai
adanya lender dan darah, Tidak ada tanda-tanda dehidrasi. Diare adalah penyakit
yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari biasanya (>3x
perhari) disertai perubahan konsistensi tinja (menjadi cair), dengan atau tanpa
darah dan atau lendir (WHO, 2009). Maka dapat dikatakan bahwa Ny. J
genetik).Faktor risiko terjadinya diare antara lain dapat disebabkan oleh factor
25
26
Kebiasaaan Cuci Tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan serta
setelah buang air besar, Pasien sering membeli masakan sembarangan di sekitar
rumah dan makan makanan pedas serta tidak mencuci secara bersih bahan
tangan dan tidak ada tempat sampah yang tertutup di dalam rumah pasien yang
penyuluhan mengenai penyakit Diare mulai dari definisi yang benar tentang
Diare, penyebab, cara penularan, cara pencegahan dan pengobatan yang benar
Hasil penelitian Millah (2012) bahwa ada hubungan yang signifikan antara
Faktor resiko dari diare antara lain adalah tidak menerapkan Kebiasaaan
Cuci Tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan serta kebersihan
mencuci tangan yang tidak baik dapat menyebabkan resiko 20.333 kali terkena
28
diare. Hal ini disebabkan karena tangan akan bebas dari bakteri apabila mencuci
tangan dengan sabun dan air yang mengalir sertea membersihkan seluruh bagian-
bagian dari tangan. Maka diperlukan tindakan preventif seperti mencuci tangan
untuk rutin memberikan obat pada pasien dan kontrol ke dokter jika masih ada
keluhan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
diagnosis Diare tanpa tanda dehidrasi dapat diambil kesimpulan bahwa dari
diagnostic holistic dan hasil pendekatan H.L. Blum terdapat beberapa faktor
1. Perilaku
sesudah makan serta setelah buang air besar. Pasien sering membeli
2. Lingkungan
Tidak terdapat sabun pencuci tangan dan tempat sampah yang tertutup di
dalam rumah pasien. Rumah pasien juga tergolong rumah tidak sehat serta
3. Pelayanan kesehatan
29
30
4. Genetik
4.2. Saran
sanitasinya.
Agtini, Magdarina Destri. 2010. Morbiditas dan Mortalitas Diare pada Palita di
Indonesia 2000-2007.
Depkes RI., 2005. Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare. Jakarta: Ditjen Ppm Dan
Pl
Kemenkes RI, 2011. Panduan Tata laksana Pengobatan Diare Pada Balita. Jakarta:
Direktorat Jendral PPM dan PLP
31
32
kurang.
baik.
LAMPIRAN 6.
KOMPONEN
NO RUMAH YG KRITERIA NILAI
DINILAI
I KOMPONEN RUMAH Bobot 31
1 Langit-langit a. Tidak ada 0
b. Ada, kotor, sulit dibersihkan, dan rawan V
kecelakaan 1
c. Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan 2
a. Bukan tembok (terbuat dari anyaman
2 Dinding bambu/ilalang) 1
b. Semi permanen/setengah
tembok/pasangan bata atau batu yang tidak
diplester/papan yang tidak kedap air. 2
c. Permanen (Tembok/pasangan batu bata V
yang diplester) papan kedap air. 3
3 Lantai a. Tanah 0
b. Papan/anyaman bambu dekat dengan
tanah/plesteran 1
yang retak dan berdebu.
c. Diplester/ubin/keramik/papan (rumah V
panggung). 2
4 Jendela kamar tidur a. Tidak ada 0 V
b. Ada 1
5 Jendela ruang keluarga a. Tidak ada 0
b. Ada 1 V
6 Ventilasi a. Tidak ada 0
b. Ada, lubang ventilasi dapur < 10% dari V
luas lantai 1
c. Ada, lubang ventilasi > 10% dari luas
lantai 2
a. Dibuang ke sungai/kebun/kolam V
4 Membuang tinja bayi sembarangan 0
dan balita ke jamban b. Kadang-kadang ke jamban 1
c. Setiap hari dibuang ke jamban 2
Keterangan :
= 310 + 200 + 88