Constant Capital Stock sangat dibutuhkan dalam pembangunan berkelanjutan,

constant capital stock dapat dikaitkan dengan sumber daya alam atau natural resources.
Berbeda dengan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, atau buatan manusia yang
mudah untuk diukur, constant capital stock dikaitkan dengan sumber daya alam yang
susah untuk diukur dalam hal ini nilai ekonomi sumber daya tersebut. Constant capital
stock merupakan salah satu syarat untuk suatu negara bisa melakukan pembangunan
berkelanjutan. Untuk memahami konsep Stok modal konstan dari suatu ekonomi terdapat
tiga interpretasi.
Pertama, Capital stock dalam kaitan sumber daya alam dapat dituliskan dalam KN
atau modal saham dikatakan konstan apabila kuantitas fisiknya tidak berubah.
Permasalahanya, nilai masing-masing sumber daya tidak dapat dicampur aduk untuk
dihitung menjadi satu nilainya berapa, sehingga untuk menghitung berapa nilai sumber
daya alam ini, jumlah sumber daya alam harus dikonversi ke harga masing-masing
sumber daya baru bisa di hitung jumlahnya, dan diketahui modal saham dari asset SDA
suatu negara apakah layak disebut konstan atau tidak diketahui dari kuantitas barang tiap
periode, apakah sama atau tidak.
Kedua, modal saham dikatakan konstan apabila nilai unit atau harganya konstan.
Harga berbanding lurus dengan dengan kuantitas sumber daya, dan permasalahanya ada
beberapa sumber daya yang harganya tidak bisa diprediksi atau ditaksir. Konstan disini
bukan berarti sama dalam satu periode tapi harga barang stabil dalam satu periode.
Ketiga, konstan bukan berarti harganya harus selamu sama tiap periode. Konstan
disini dapat diartikan konsistensi antara nilai barang dan kualitas barang dan tidak terjadi
fluktuasi nilai barang yang tajam. Dalam interpretasi ketiga ini kesulitanya pada menaksir
jumlah ketersediaan barang dan menaksir harganya karena berkaitan dengan natural
resourcesi. Seperti pada permintaan-penawaran, jika permintaan naik atau tetap
sementara ketersediaan barang sedikit, maka harga atau nilainya akan ikut naik, ini
mengindikasikan kalua nilai barang itu konstan, berbeda jika stok barang sedikit, harga
juga murah, mengindikasikan barang tersebut sudah tidak dibutuhkan lagi atau
tergantikan dengan yang lain, dan jika terjadi maka nilai barang ini sudah anjlok.