Вы находитесь на странице: 1из 2

RS.

HARAPAN BUNDA
JL. T.UMAR No.181-211 BANDA ACEH TRANSFER/RUJUK PASIEN ANTAR RUMAH SAKIT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


HB.BK.055 00 1/2

Ditetapkan,
DIREKTUR RS.HARAPAN BUNDA

Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
10 Februari 2016

dr. ORMAIA NJA OEMAR, M.Kes

Memindahkan pasien dari RSHB ke Rumah Sakit yang lain


PENGERTIAN
(antar rumah sakit).
Sebagai acuan dalam proses transfer pasien antar rumah sakit
TUJUAN agar terlaksana dengan benar/ tepat, professional dan dengan
dedikasi tinggi.
SK Direktur Rumah Sakit Harapan Bunda No :
022/SK/RSHB/II/2016, Tanggal 1 Februari 2016 tentang
KEBIJAKAN
Akses Pelayanan Dan Kontinuitas Pelayanan Pada Rumah
Sakit Harapan Bunda
1. Pasien dirujuk adalah pasien yang memerlukan
pemeriksaan, pengobatan atau fasilitas yang tidak tersedia
di RSHB.
2. Pasien pindah rawat adalah pasien yang dikirm ke rumah
sakit lain karena permintaan pasien atau keluarganya, atau
karena tempat rawat inap di RSHB penuh. Indikasi :
a. Pengobatan atau tindakan tertentu yang diperlukan
tidak bisa dilakukan di RSHB.
b. Fasilitas, baik peralatan maupun tenaga profesional
(ahli) yang tidak dimiliki oleh RSHB.
c. Peralatan yang sedang dalam keadaan rusak.
d. Ruang rawat inap penuh.
PROSEDUR e. Atas permintaan pasien dan atau keluarga untuk
pindah rawat di rumah sakit yang dituju.
3. Pasien yang akan dirujuk / pindah rawat harus dalam
keadaan stabil.
4. Atas salah satu lebih indikasi tersebut diatas, dokter yang
penanggung jawab pasien memeriksa dan mengizinkan
pasien pindah rawat ke rumah sakit lain.
5. Dokter atau perawat memberitahukan dan menjelaskan
tentang keadaan dan serta alasan pasien dirujuk.
6. Dokter menulis pada berkas rekam medik pasien bahwa
pasien di rujuk ke rumah sakit lain (nama rumah sakit
lain) disertai dengan alasan rujukan.
RS.HARAPAN BUNDA
JL. T.UMAR No.181-211 BANDA ACEH TRANSFER/RUJUK PASIEN ANTAR RUMAH SAKIT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


HB.BK.055 00 2/2

7. Dokter membuat surat rujukan atas persetujuan pasien.


8. Lengkapi persiapan pasien untuk dipindahkan, bila perlu
ambulance lengkap dengan peralatan penunjang hidup
dan peralatan lainnya, obat dan bahan yang diperlukan
sesuai kebutuhan kondisi dan kasus pasien.
9. DPJP / perawat RSHB menghubungi rumah sakit lain
yang dituju bahwa sarana dan prasarana yang dibutuhkan
tersedia di rumah sakit yang di tuju
10. Pasien gawat (dalam keadaan stabil) harus ditemani oleh
PROSEDUR dokter atau perawat sesuai dengan kebutuhan pasien
(panduan transfer RSHB).
11. Perawat menyiapkan persyaratan pindah (resume medis,
surat pengantar dari rumah sakit / formulir transfer pasien
antar rumah sakit), setelah menyelesaikan administrasi.
12. Petugas yang mengantar melakukan serah terima pasien
kepada petugas pada RS yang dituju.
Bukti serah terima di dokumentasikan dalam rekam medis
pasien.

1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Rawat Intensif

Вам также может понравиться