Вы находитесь на странице: 1из 16

PETA SATELIT

Kawasan Buffer Zones Kawasan Berbek Industri

EKOLOGI
Dosen:
Ir. Priyoto, MT

K e lo m po k :

1441600001 | Septian Ivan Putra 1441600033 | Muhammad Faizal Ridwan


1441600014 | Rizky Andinata 1441600039 | M. Firmansah A.
1441600022 | Arif Efendi 1441600051 | Yudha Prasetya

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 | FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR | E K O L O G I | SEMESTER 3 | KELAS S


PENDAHULUAN

Latar Belakang
Sebuah lahan antara Kawasan Industri/Pabrik dengan Kawasan perumahan yang sering tidak disentuh dalam perencanaan baik oleh Pabrikan maupun
penduduk sekitar karena tidak jelas siapa penanggungjawabnya.
Kami telah berhubungan dengan pihak Pemerintah setempat dan Pihak Pengelola Kawasan Industri untuk melakukan evaluasi lingkungan, yaitu
melakukan penilaian dari berbagai aspek agar lingkungan lahan tersebut yang mulanya tidak bernilai menjadi lingkungan yang baik dan dapat dinilai secara
ekonomi dalam pengelolaannya.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan arsitektur berharap mahasiswanya melalui Mata Kuliah Ekologi Arsitektur mampu mengidentifikasi masalah
yang ada pada suatu lahan atau ruang yang dihadapkan pada berbagai kepentingan yang ada yang berkaitan dengan lahan tersebut. Lahan yang dimaksud
adalah lahan antara kepentingan Kawasan Industri dengan kepentingan Kawasan perumahan yang kami sebut sebagai Ruang Penyangga atau Buffer Zones.
Bagaimana masing-masing kepentingan menilai dan mensikapi inilah yang ingin kami dalami dalam bentuk Rona Lingkungan dengan dinamika
redevelopment yang ada.

Permasalahan
Pelaku usaha dan pemerintah daerah dinilai masih mengabaikan masalah lingkungan. Hal ini terlihat dari masih adanya kawasan industri di Sidoarjo
yang beroperasi tanpa terlebih dahulu memenuhi kewajiban studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Selain itu, sejumlah industri di Surabaya
juga masih banyak yan belum secara rutin, yaitu enam bulan sekali, menyampaikan laporan kepada Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
(Bapedalda) Sidoarjo. Kalangan pengusaha juga belum memiliki kesadaran lingkungan yang cukup berarti, sebagai contoh, hampir seluruh zona industri yang
ada di Indonesia kualitas lingkungannya sangat buruk.
Adanya kepentingan pemanfaatan lahan lebih dominan daripada pertimbangan terhadap daya dukungnya, dapat terjadi penggunaan lahan yang
melampaui kemampuannya. Sehingga dampak yang terjadi berupa degradasi lahan yaitu penurunan
kualitas fisik lahan sebagai akibat adanya penggunaan lahan tidak sesuai dengan kondisi
fisik lahannya. Hal ini terjadi pada daerah industri Berbek yang mempunyai permasalahan, antara lain:
a. Kondisi jalan pada sekitar kawasan
b. Masalah banjir, akibat endapan limbah dan banyaknya tumbuhan enceng gondok
c. Kondisi prasarana dan sarana penunjang kegiatar industri yang sangat buruk, ditandai dengan tidak adanya IPAL kawasan, sehingga air limbah industri
langsung dibuang ke saluran drainase tanpa diolah terlebih dahulu.
d. Penempatan lokasi industri Berbek, yang tidak disertai dengan perencanaan dan koordinasi dengan wilayah sekitar, sehingga adanya penempatan lokasi
industri yang berdekatan dengan permukiman penduduk dimana efek sampingnya dapat dirasakan secara langsung oleh penduduk sekitar industri.

Dari berbagai permasalahan tersebut menyebabkan terjadinya penurunan daya dukung lingkungan kawasan industri. Daya dukung lingkungan pada suatu tingkat
akan mencapai batas maksimum. Kondisi itulah yang justru akan mengundang resiko. Sehingga dalam penelitian ini menimbulkan sebuah pertanyaan :

Apakah kegiatan industri di kawasan industri Berbek telah melebihi daya dukung lingkungannya?

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 | FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR | E K O L O G I | SEMESTER 3 | KELAS S


Pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan penelitian yang perlu dijawab dalam studi ini berupa evaluasi daya dukung lingkungan di kawasan industri
Berbek. Selain itu secara umum fungsi dari evaluasi ini yaitu menjelaskan tentang hubungan-hubungan antara kondisi lahan dan penggunaannya serta
memberikan kepada perencana berbagai perbandingan dan alternatif pilihan penggunaan yang sesuai dengan karakteristik lahan agar pengembangan lahan
industri yang tidak sesuai dengan kondisi lahannya dapat dikendalikan. Manfaat yang mendasar dari evaluasi ini yaitu untuk menilai kesesuaian lahan bagi
suatu penggunaan lahan yang telah dilakukan. Hal ini penting terutama apabila perubahan penggunaan lahan tersebut diharapkan akan menyebabkan
perubahanperubahan besar terhadap keadaan lingkungannya. Penilaian dari evaluasi lahan untuk kawasan industri Bebek dimulai dari industri apa yang telah
ada disana dan apakah dengan adanya industri didaerah itu sudah dapat diterima, dengan tidak merusak faktor lingkungan, dalam hal ini lingkungan fisik
maupun non fisik.

Tujuan
Untuk mencari pola dan bentuk Buffer Zones yang tidak menimbulkan konflik tetap sebaliknya memberikan runang yang berdaya guna bagi kedua pihak
dengan berkeadilan dan keseimbangan. Apakah dalam bentuk atau redevelopment menjadi fasilitas bermain berupa permainan anak-anak dan fasilitas wisata
yang memberi pendidikan berwawasan lingkungan bagi masyarakat sekitarnya.

Format Laporan
Untuk memperoleh seluruh informasi akan ketersediaan data tersebut , maka cara yang dilakukan adalah dengan mengunjungi langsung Kawasan
Industri dengan kepentingan Kawasan melakukan pengisian quesioner yang telah disediakan sebelumnya. Dan selanjutnya kami susun seluruh data yang
diperoleh berbentuk makalah yang sudah ditentukan sebelumnya.

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 | FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR | E K O L O G I | SEMESTER 3 | KELAS S


PEMBAHASAN

Lokasi :
Kawasan Berbek Industri
Jl. Berbek Industri I ,Waru, Sidoarjo, Jawa Timur

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 | FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR | E K O L O G I | SEMESTER 3 | KELAS S


DATA SATELIT (google maps)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 | FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR | E K O L O G I | SEMESTER 3 | KELAS S


SITE PLAN LOKASI

: Kawasan Industri Berbek

: Perumahan Kutisari Indah Utara

: Perumahan Jl. Rajawali &


Cendrawasih

: Perumahan Rewwin Wedoro

: Permukiman Berbek

: Perumahan Kutisari Indah Selatan

: Batasan Kawasan Industri

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 | FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR | E K O L O G I | SEMESTER 3 | KELAS S


KAWASAN RENCANA IDENTIFIKASI

Buffering Zona antara Kawasan


Industri Berbek (Jl. Berbek Industri I )
dengan Perumahan Kutisari Indah
Selatan dan Utara

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 | FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR | E K O L O G I | SEMESTER 3 | KELAS S


NAMA INDUSTRIAL DI AREA SEKITAR

: PT. Anugerah Pharmindo Lestari

: Balai Lelang Serasi

: PT. Great Microtama Electronics Indonesia

: PT. Marga Nusantara Jaya

: PT. Alam Dian Raya

: Sungai

Ulasan :

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 | FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR | E K O L O G I | SEMESTER 3 | KELAS S


DATA SATELIT
Kawasan Industri Berbek Waru, Sidoarjo
& Kawasan Perumahan Kutisari Indah

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 | FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR | E K O L O G I | SEMESTER 3 | KELAS S


DATA LINGKUNGAN (google maps)

PERUMAHAN

KUTISARI INDAH

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 | FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR | E K O L O G I | SEMESTER 3 | KELAS S


DATA LINGKUNGAN (google maps)

KAWASAN BERBEK

INDUSTRI

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 | FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR | E K O L O G I | SEMESTER 3 | KELAS S


DATA SURVEY
Kawasan Industri Berbek
Waru, Sidoarjo
5 November 2017

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 | FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR | E K O L O G I | SEMESTER 3 | KELAS S


DATA SURVEY (Survey Lokasi)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 | FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR | E K O L O G I | SEMESTER 3 | KELAS S


DATA SURVEY (Survey Lokasi)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 | FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR | E K O L O G I | SEMESTER 3 | KELAS S


DATA SURVEY (Survey Lokasi)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 | FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR | E K O L O G I | SEMESTER 3 | KELAS S


DAFTAR PUSTAKA

Data Satelit
https://maps.google.com/

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 | FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR | E K O L O G I | SEMESTER 3 | KELAS S

Вам также может понравиться