Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DOEL SUMBANG
Diajukan untuk
Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan
(SBK)
Disusun oleh:
Kelas: XI IPS 1 (Kelompok 2)
1. INDA DWI LESTARI
2. ANISA PORTUNADA
3. NENG ULFIAH
4. SILVIA ALPA SYAIRA
Puji syukur patut kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan anugerah kepada penulis sehingga kami diberi
kesempatan untuk dapat menyelesaikan makalah yang berjudul DOEL
SUMBANG. Makalah ini kami buat untuk memenuhi salah satu tugas mata
pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK).
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi kita
semua. Khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca. Amien.
Terima kasih.
Penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
Masih ingat dengan lagu Kalau Bulan Bisa Ngomong yang booming di
tahun 90-an? Aransemen musiknya yang enak didengar serta liriknya yang sedikit
menggelitik namun tetap romantis menjadikan lagu itu tak mudah terhapus di
benak siapapun yang pernah mendengarnya. Lagu bertema cinta namun tidak
cengeng itu dibawakan penyanyi asal Tanah Pasundan, Doel Sumbang
berkolaborasi dengan pedangdut Nini Karlina. Hingga saat ini, pria berkacamata
itu masih aktif bernyanyi diberbagai kesempatan serta menciptakan lagu.
Diusianya yang sudah tak muda lagi, ia masih terbilang begitu produktif
menciptakan karya terbaiknya.
Doel Sumbang adalah seorang musisi
asal Jawa Barat. Ia mengawali karier di
dunia teater pada " Teater Braga ". Dan
banyak belajar juga dari Remy Sylado yang
tak lain adalah pimpinan Dapur Teater
23761. Dari sanalah ia mendapatkan nama
julukan "Doel", nama "Sumbang" dikaitkan
dengan lagu-lagunya yang nyeleneh dan
tengil.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Dari sekian banyak lagu bertema cinta yang ia ciptakan, lagu berjudul
Kalau Bulan Bisa Ngomong-lah yang paling fenomenal. Lagu itu dibawakan secara
duet dengan menggandeng pelantun Gantengnya Pacarku, Nini Karlina.
Kesuksesan Kalau Bulan Bisa Ngomong melahirkan hits berikutnya, Rindu Aku Rindu
Kamu yang juga dibawakannya bersama Nini. Selain Nini Karlina, Doel pernah
berduet dengan seorang penyanyi bernama Ikko membawakan lagu Cuma Kamu.
5
2010, kemudian mencetuskan ide untuk melestarikan karya-karya aktor pemeran
tokoh Kabayan itu. Salah satunya adalah dengan mengaransemen ulang lagu
ciptaan Kang Ibing yang berjudul Persib. Lagu tersebut diciptakan Kang Ibing saat
Persib sedang berjaya. Selain mengaransemen ulang lagu Kang Ibing, Doel
Sumbang dan sejumlah seniman lainnya juga berencana menerbitkan beberapa
buku dan kumpulan puisi Kang Ibing.
Nama Doel Sumbang sempat tenggelam pada pertengahan tahun 2000-
an. Meski demikian, bukan berarti ia sama sekali meninggalkan dunia yang telah
membesarkan namanya itu sebab ia masih menggarap lagu-lagu lama miliknya.
Jika bicara soal eksistensinya sebagai penyanyi, ia merasa produktivitas tak
hanya dinilai dari banyaknya ia tampil namun terlebih dari ide yang muncul dan
semangatnya untuk terus berkarya.
BAB III
6
KESIMPULAN
Musik pop Sunda merupakan representasi dari kreativitas musisi Sunda. Musik
pop Sunda merupakan salah satu produk kebudayaan yang dihasilkan dari dialektika
musisi suku Sunda dengan pengalaman rakyat Sunda, kemudian dikemas secara estetik
untuk menumbuhkan kembali kesadaran akan jati diri kesundaan. Dengan semangat
modernisasi, mereka tidak terpaku pada alat-alat musik Sunda semata, tetapi
mengolaborasikannya dengan alat-alat musik Barat (diatonik) untuk melestarikan seni
dan budaya sehingga melahirkan genre musik pop Sunda.
Dalam musik pop Sunda, jati diri terlihat lebih terpelihara karena kesyahduan
dan kesederhanaan struktur bahasa yang disajikan. Jadi, tidak salah jika kita harus betul-
betul mengapresiasi genre musik pop Sunda modern untuk sekadar dijadikan media
pemelihara seni dan budaya asli warisan Ki Sunda, baik dalam bentuk bahasa, falsafah
hidup, identitas, maupun produk budaya lain. Ini untuk meredam "gelombang pasang"
kemajuan zaman yang kian menggerus masyarakat Sunda pada sikap tidak berbudaya
dan dislokalisasi kesadaran.