Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Bidan Sonia : okey..tapi apakah muntah ibu itu membuat badan ibu menjadi lemas?
Ny. Dina : Kalau lemas karena muntah sih kadang-kadang saya rasakan.,bidan.
Tapi tidak mengganggu aktivitas saya sehari-hari.
Bidan Sonia : umm, jadi begitu ya Bu ( menganggukkan kepala). Berarti mual dan
muntah ibu tidak mengganggu perkerjaan sehari-hari,kan ?
Bidan Sonia : okey. Maaf. Apa ibu ini punya riwayat penyakit maag ?
Bidan Sonia : umm begitu ya Ibu. Alhamdulillah berarti ibu orang yang teratur pola
makan ya. Boleh saya tau mengenai pola makan dan minum ibu sebelum hamil ?
Ny. Dina : Saya makan 3x sehari dengan menu nasi, sayur, lauk pauk
(tahu,tempe,ikan telur,daging). Kalau minum setiap harinya 6-8 gelas perhari.
Ny.Dina : kalau bersantan sering bidan. Tapi kalau yang pedas tidak bidan
karena saya kurang gemar makan makanan pedas.
Bidan Sonia : baiklah kalau begitu, Bu. Bisa ibu ceritakan tentang pola makan dan minum
ibu selama hamil ?
Ny. Dina : kalau sekarang selama hamil saya makan dua kali sehari. Porsi makanan
saya tambah. Nasi, sayur, ikan, telur, tahu, tempe, dan daging. Kalau minumnya saya jadi
tambah 2 gelas sekarang bidan . jadi 8 gelas setiap hari.
Bidan Sonia : Okey baik sekali ibu. Ibu harus tetap seperti ini ya. Menjaga pola makan
dan minum ibu.
Bidan Sonia : Dan buat Bapak harus aktif memantau makanan dan minuman ibu ya
Tn.Arthur : Iya bidan. Saya selalu mengawasi pola makan dan minum istri saya.
Bidan Sonia : alhamdulillah kalau begitu, pak. Saya setuju dengan langkah yang akan
bapak Arthur lakukan.
Bidan Sonia : sama-sama Pak. Terus buat Ibu Dina ni. .Apa yang biasanya ibu lakukan
untuk mengatasi mual dan muntah ibu ?
Ny. Dina : itu bidan Jamu kunir asam yang dijual mbak yang keliling itu.
Bidan Sonia : oh begitu ya ibu. Sebenarnya mengkonsumsi jamu itu tidak apa-apa hanya
perlu memperhatikan kondisi kesehatan ibu dulu. Ibu juga harus memperhatikan faktor
kebersihan dan keamanan jamu yang ibu minum. Namun sebaiknya ibu tidak minum jamu
yang didagangkan keliling dulu ibu. Pada trimester pertama yang merupakan masa sangat
rentan bagi kehamilan karena pada janin sedang membentuk organ-organ vital seperti
mata, hidung, telinga, pertumbuhan otak, dan lainnya. Jadi ada baiknya ibu perhatikan
faktor keamanan buat janin ibu.
Ny. Dina : jadi bagaimana bidan ? apa yang harus saya lakukan ?
Bidan Sonia : Baik ibu. Ibu tenang dulu saya paham perasaan ibu. Sebenarnya mual dan
muntah yang ibu rasakan di pagi hari adalah hal yang wajar. Itu namanya morning sicknes.
Ini mulai dialami oleh ibu hamil di usia kehamilan 6 minggu dan berlangsung kurang lebih
10 minggu. Nah ibu tidak perlu khawatir karena dari keluhan ibu tadi saya menyimpulkan
kalau ibu hanya mengalami gejala morning sickness saja dan itu adalah hal yang wajar.
Yang perlu dikhawatirkan adalah apabila mual dan muntah ibu itu berlebihan dan
berlangsung sangat sering. Sehingga membuat ibu lemas dan kehilangan banyak cairan
(dehidrasi) sampai mengganggu aktivitas ibu setiap hari dengan istilah yang biasa kita
dengar yaitu hiperemesis gravidarum.
Ny. Dina : oh jadi begitu ya bidan. Tapi apakah saya akan baik-baik saja ? apa ada
kemungkinan saya juga akan muntah secara berlebihan ?
Bidan Sonia : kalau kemungkinan ada ibu, pak. Oleh karena itu, untuk Ibu memperhatikan
hal-hal seperti :
- Makanlah dalam jumlah sedikit tetapi sering, jangan makan dalam jumlah porsi
besar karena justru akan menambah rasa mual. Tetap berusaha makan ketika kondisi
perut terasa enak, usahakan makan 5-6 kali sehari dalam jumlah porsi yang lebih sedikit
dan untuk menghindari perut yang kosong.
- Hindari makanan yang banyak mengandung lemak, bumbu, terlalu asam atau pedas.
- Makanlah makanan yang banyak mengandung kadar karbohidrat dan protein.
Perbanyak pula konsumsi buah dan sayuran
- Hindari makanan yang mengandung aroma yang akan membuat anda mual dan
muntah.
- Minumlah segelas teh hangat untuk mengatasi gangguan mual dan muntah.
- Perbanyak cairan dengan meminum air putih, susu rendah lemak, atau jus buah
untuk mengganti cairan yang dikeluarkan selama muntah dan menghindarkan dari
dehidrasi.
- Perbanyak makanan yang banyak mengandung vitamin B6 seperti pisang, avokad,
beras, atau sereal.
Sampai disini apakah Bapak arthur dan Ibu dina bisa mengerti ?
Ny. Dina : iya bidan saya paham. Berarti saya harus memperhatikan pola makan ya
juga makanan dan minuman yang harus saya konsumsi.
Bidan Sonia : iya ibu betul sekali. Ibu sudah paham kan makanan dan minuman yang
boleh dan tidak boleh dikonsumsi ? dan juga waktu makan dan minum ibu ?
Ny.Dina : iya bidan saya sudah tau dari penjelasan bidan tadi ( kemudian
menyebutkan ulang penjelasanan bidan sonia)
Bidan Sonia : iya ibu, tepat sekali. Ibu berarti sudah paham.
Tn. Arthur : kalau begitu saya akan selalu mengawasi dan mengingatkan istri saya
mengenai hal ini. Takutnya nanti istri saya lupa, bidan.
Bidan Sonia : iya Pak. Langkah yang akan bapak lakukan sangat tepat. Saya salut sama
bapak Arthur dan Ibu Dina ini.
Bidan Sonia : kalau begitu apa boleh ibu ceritakan tentang pola isirahat ibu selama hamil
?
Ny. Dina : saya suka tidur siang selama hamil. Dan sebelum hamil itu boleh dikatakan
sangat jarang tidur siang. Kalau malam saya tidur 5-6 jam. Kalau siang itu 2 jam paling
lama bidan.
Bidan Sonia : baik sekali ibu. Ibu boleh pertahankan pola istirahat seperti itu. Dan ibu
jangan kerja yang berat-berat ya .aktivitas di rumah itu sudah cukup bisa dihitung seperti
olah raga kecil.
Bidan Sonia : alhamdulillah kalau ibu sudah mengenai penjelasan saya. Apa Ada yang
ingin ditanyakan pak, Bu ?
Tn. Arthur : Apa ada beberapa hal yang tidak boleh istri saya lakukan selama hamil?
Bidan Sonia : sebenarnya aktivitas sehari-hari tetap dilakukan seperti biasa namun istri
bapak Arthur juga tidak boleh melakukan hal seperti:
- Bekerja terlalu keras dan tidak cukup istirahat
- Minum obat sembarangan kecuali dengan resep dokter.
- Pijat perut.
- Merokok
- Minum minuman beralkohol
- Bekerja dengan dan menghirup asap kendaraan atau bahan kimia lainnya.
- Makan terlalu sedikit dengan menu yang tidak sehat.
Tapi saya yakin kalau istri Bapak tidak melakukan hal- hal yang saya sebutkan tadi. Karena
dari hasil anamnesa atau pengumpulan informasi tadi Ibu dan Bapak tampaknya adalah
orang yang memperhatikan kesehatan.
Ny. Dina : terima kasih bidan. Alhamdulillah dari apa yang bidan sebutkan tadi,
memang tidak saya lakukan baik sebelum atau selama hamil sekarang ini.
Tn. Arthur : ya bidan. Jangankan istri saya. Saya juga tidak melakukan hal seperti
merokok dan meminum alkohol ( tertawa kecil).
Bidan Sonia : (tertawa keci) alhamdulillah. Memang seperti seperti itu seharusnya.
Kesehatan itu aset yang sangat berharga. Bukan begitu, Pak, Bu ?
Bidan Sonia : baik ibu apa ada lagi yang ingin ditanyakan ?
Ny. Dina : sejauh ini saya paham bidan dan nampaknya saya belum punya pertanyaan.
Apa yang bidan jelaskan sudah saya pahami.
Bidan Sonia : alhamdulillah kalau begitu. Ibu sudah paham mengenai penjelasan saya.
Dan mengenai mual dan muntah, tolong ibu perhatikan ya. Bila frekuensi muntah ibu
meningkat segera datang kembali ke sini. Kita sama-sama mengantisipasi kemungkinan
hiperemesis gravidarum atau mual dan muntah yang berlebihan.
Ny. Dina : kalau begitu kami mohon pamit ya bidan. Terima kasih atas penjelasannya.