Вы находитесь на странице: 1из 3

HomeGlobalUnik

Pengakuan Dokter yang Mati Suri: Aku Melihat Surga dan Neraka

Citra DewiCitra Dewi

04 Sep 2016, 18:56 WIB

15

Rajiv Parti

Rajiv Parti mengaku pernah mengalami mati suri dan melihat surga serta neraka (News.com.au)

Liputan6.com, California - Seorang dokter anestesi asal California, Rajiv Parti, mengaku pernah
berkelana ke alam baka tanpa disengaja. Saat itu, menurutnya, ia melayang di antara surga dan neraka.

Peristiwa tersebut berawal dua hari sebelum Natal 2010. Parti dilarikan ke rumah sakit karena
mengalami demam dengan suhu melebihi 40 derajat Celsius.

BACA JUGA

Sosok Mirip Yesus di USG Anaknya Bikin Pasutri Ini Bahagia

Curhat Kesedihan soal Keluarga, Ada Apa dengan Ashanty?

Opick Berpoligami, Istri Curhat Lewat Puisi

Ia pun harus menjalani operasi darurat untuk mengeringkan daerah panggulnya dan mengambil sfingter
akibat infeksi yang telah menyebar ke darahnya.
Berbaring di tempat tidur operasi, sekarat, dan jatuh tak sadarkan diri, membuat Parti membutuhkan
waktu sekitar 20 menit untuk dapat benar-benar 'bangun'.

"Ketika dokter bedah melakukan operasi terhadap tubuhku, aku dapat melihat tindakan itu dari langit-
langit," ujarnya kepada News.com.au seperti dikutip Liputan6.com pada Minggu (4/9/2016).

"Pada awalnya aku pikir ahli anestesi telah mencampurkan obat untukku, karena ada satu benda mirip
ketamin yang dapat memberikan rasa 'keluar' dari tubuh."

Ilustrasi (sumber : telegraph.co.uk)

"Tapi ketika aku memeriksa catatan medis setelah bangun dari operasi, itu bukan penyebabnya.
Kesadaran saya pergi ke tempat yang berbeda--mati suri," imbuhnya.

Saat 'melayang' di atas tubuhnya yang dioperasi, Parti mengaku mendengar lelucon yang dilontarkan
oleh dokter bedah dan dapat mencium bau infeksi yang ada di dalam tubuhnya. Ia pun masih mengingat
hal itu ketika telah sadar.

"Ketika meninggalkan tubuhku, aku dapat melihat operasi yang dilakukan kepadaku, aku dapat mencium
infeksi itu dan mendengar sesuatu yang dikatakan dokter bedah," ujarnya.

"Ketika aku telah tersadar, aku mengulang lelucon itu kepadanya."

"Dokter bedah pun mengatakan, mungkin dosis anestesi yang diberikan kepadaku terlalu ringan dan
menyebabkan aku setengah terjaga ketika operasi. Namun aku tak merasakan sakit, jadi aku tahu itu
bukan penyebabnya," jelasnya.

Ilustrasi kiamat (manataka.org)


Ketika 'keluar' dari tubuhnya, Parti mengaku berkelana ke dalam dunia yang tampak seperti neraka, di
mana ia melihat kegelapan, api, dan mendengar makhluk yang meratap.

"Reaksi pertamaku ketika melihat tempat ini adalah 'mengapa aku di sini' dan 'apa yang telah
kulakukan', aku telah tiba di gerbang neraka," ujarnya.

Namun, ayahnya tiba-tiba muncul dan menggiring dia ke sebuah terowongan cahaya. Kegelapan yang
tadinya ia alami berganti dengan "cahaya seribu matahari yang tak menyakiti mata."

Parti memahami bahwa cahaya itu merupakan cinta yang murni. Ia diberi kesempatan kedua untuk
kembali dan mengubah hidupnya sepenuhnya.

Вам также может понравиться