Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu:
Daman Huri, M.TI
Disusun oleh:
Auteria Juniarti
1635400021
Kelas :1654 A
Auteria Juniarti
1
Daftar Isi
2
BAB I
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
Persaingan yang sangat ketat menuntut para pelaku bisnis untuk
menciptakan model-model baru dalam pengelolaan aliran produk dan
informasi. Sekarang ini konsumen semakin kritis, mereka menuntut
penyediaan produk secara tepat tempat, tepat waktu. Sehingga
menyebabkan perusahaan manufaktur yang antisipatif akan hal ini akan
mendapatkan pelanggan sedangkan yang tidak antisipatif akan kehilangan
pelanggan.
Ketersediaan produk dan harga jual yang ekonomis hanya dapat
terjadi jika ada koordinasi yang baik antara perusahaan retail dengan pihak-
pihak dalam rantai suplainya. Koordinasi antara pihak-pihak dalam rantai
suplai tidak hanya melibatkan koordinasi persediaan saja, tetapi juga
informasi tentang pasar yang berguna bagi perencanaan perusahaan.
Kekurangan persediaan produk pada distributor akan berakibat kehilangan
penjualan, sedangkan kelebihan tertentu akan berakibat menumpuknya
produk dan meningkatnya biaya pemeliharaan persediaan.
Selain itu, koordinasi dengan toko-toko cabang sebagai salah satu
mata rantai suplai adalah penting, dimana kantor pusat dapat berbagi
informasi dan mengumpulkan informasi mengenai masing-masing supplier
agar pengelolaan suplai dan perencanaan penjualan produk dapat dilakukan
dengan lebih baik. Pelaku industri pun mulai sadar bahwa untuk
menyediakan produk yang murah, berkualitas, dan cepat, perbaikan di
internal sebuah perusahaan manufaktur tidaklah cukup. Kesadaran akan
pentingnya peran semua pihak dalam menciptakan produk yang murah,
berkualitas, dan cepat inilah yang kemudian melahirkan konsep baru tahun
1990-an yaitu supply chain management (SCM).
3
Makalah ini akan membahas mengenai supply chain management
(SCM) dan hal-hal lain yang berkaitan dengan rantai SCM yang menjadi
satu solusi terbaik untuk memperbaiki tingkat produktivitas antara
perusahaan-perusahaan yang berbeda.
B. Rumusan Masalah
a. Apa definisi dan konsep dari Supply Chain Management System
(SCMs)?
b. Apa definisi dari Business Intelligent System (BIs)?
c. Bagaimana
d.
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui definisi, konsep dan evolusi supply chain
management (SCM).
b. Untuk mengetahui customer & supplier relationship management.
c. Untuk mengetahui customer service management Apa yang dimaksud
dengan demand management.
d. Untuk mengetahui demand management.
e. Untuk mengetahui pengembangan produk dan komersialisasi.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
5
berkualitas atau tidak mampu memenuhi pengiriman tepat waktu. Jadi, dalam
supply chain, pabrik perlu memberikan bantuan teknis dan manajerial
terhadap supplier-suppliernya karena pada akhirnya ini akan menciptakan
kemampuan bersaing keseluruhan supply chain.
Dari definisi tersebut, dapat dilihat bahwa semangat kolaborasi dan
koordinasi pada supply chain tidak mesti mengorbankan kepentingan tiap
individu perusahaan. SCM yang baik bisa meningkatkan kemampuan
bersaing bagi supply chain secara keseluruhan, namun tidak menyebabkan
satu pihak berkorban dalam jangka panjang. Oleh krena itu diperlukan
pengertian, kepercayaan, dan aturan main yang jelas. Misalnya, ketika suatu
perusahaan mau membagi informasi secara transparan, perusahaan partner
harus menjaga informasi tersebut dari pihak-pihak yang bisa
menyalahgunakannya. Sangatlah penting untuk menjaga etika bagi mereka
yang menginginkan supply chain yang kuat dalam jangka panjang. 1
Di dalam SCM terdapat pula CRM (Customer Relationship Management)
dan Supplier Relationship Management. Yang mana, dengan
mengimplementasikan CRM, dimaksudkan perusahaan menempuh cara
untuk membina relasi dengan pelanggan dengan tujuan memelihara kesetiaan
dan komitmen pelangan itu sendiri agar tetap menggunakan produk
perusahaan tersebut. Manajemen pemasok menjadi sangat penting bagi
perusahaan, terutama untuk memperoleh material atau produk dan bahan
baku berkualitas.
Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kepercayaan pelanggan, setiap
perusahaan perlu menjaga citra positif produk dan perusahaan di mata
pelanggan atau masyarakat umumnya. Untuk meningkatkan citra perusahaan,
wirausahawan perlu menyiapkan sumber daya manusia (karyawan) yang
mampu menangani keinginan dan kebutuhan pelanggan. Karyawan yang
diharapkan dapat melayani keinginan dan kebutuhan pelanggan ini kita sebut
Customer service (CS).
1
I Nyoman Pujawan dan Mahendrawati, Supply Chain Management (Surabaya: Guna
Widya, 2010), 7-8.
6
Demand management adalah upaya untuk membuat permintaan lebih
mudah dipenuhi oleh supply chain. Selain itu, ebanyakan organisasi bisnis
yang berhasil mencapai tujuannya karena mereka selalu berusaha untuk
memberikan produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan keinginan
pelanggan. Pengembangan produk (product develompent) pada dasarnya
adalah upaya perusahaan untuk senantiasa menciptakan produk baru,
memperbaiki atau memodifikasi produk lama agar dapat memenuhi tuntutan
pasar dan selera pelanggan.
7
Pengertian luas BI menurut Forrester adalah satu set metodologi, proses,
arsitektur, dan teknologi yang mengubah data mentah menjadi informasi
yang berguna, untuk membantu pengambilan keputusan. Namun praktisnya
BI adalah report, analytics, dan dashboard.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Profile Apple Inc Company
Apple Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah
perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino,
California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan
penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat
lunak komputer, serta komputer pribadi. Apple Inc. didirikan pada tanggal 1
April, 1976 dan diinkonporasikan menjadi Apple Computer, Inc. pada
tanggal 3 Januari, 1977. Pada 9 Januari, 2007, kata "Computer" dihapus
untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik konsumen
pascapeluncuran iPhone.
Apple dikenal akan jajaran produk perangkat lunak diantaranya sistem
operasi OS X dan iOS, pemutar musik iTunes, serta peramban web Safari,
dan perangkat keras diantaranya komputer meja iMac, komputer jinjing
MacBook Pro, pemutar lagu iPod, serta telepon genggam iPhone dan jam
tangan pintar Apple Watch.
8
3.2.6 Supply Chain Management Apple Inc in The Future
Daftar Pustaka