Вы находитесь на странице: 1из 13

2.

1 Pengertian CTEV (Congenital Talipes Equino Varus)

Congenital Talipes Equino Varus (CTEV) atau biasa disebut Clubfoot merupakan istilah umum
yang digunakan untuk menggambarkan deformitas umum dimana kaki berubah dari posisi
normal yang umum terjadi pada anak-anak. CTEV adalah deformitas yang meliputi fleksi dari
pergelangan kaki, inversi dari tungkai, adduksi dari kaki depan, dan rotasi media dari tibia
(Priciples of Surgery, Schwartz). Talipes berasal dari kata talus (ankle) dan pes (foot),
menunjukkan suatu kelainan pada kaki (foot) yang menyebabkan penderitanya berjalan pada
ankle-nya. Sedang Equinovarus berasal dari kata equino (meng.kuda) dan varus (bengkok ke
arah dalam/medial).

Congenital Talipes Equino Varus adalah deformitas kaki yang tumitnya terpuntir ke dalam garis
tungkai dan kaki mengalami plantar fleksi. Keadaan ini disertai dengan meningginya tepi dalam
kaki (supinasi) dan pergeseran bagian anterior kaki sehingga terletak di medial aksis vertikal
tungkai (adduksi). Dengan jenis kaki seperti ini arkus lebih tinggi (cavus) dan kaki dalam
keadaan equinus (plantar flexi). Congenital Talipes Equino Varus adalah suatu kondisi di mana
kaki pada posisi Plantar flexi talocranialis karena m. Tibialis anterior lemah, Inversi ankle
karena m. Peroneus longus, brevis dan tertius lemah, Adduksi subtalar dan midtarsal.

2.2 Klasifikasi CTEV

Literature medis menguraikan tiga kategori utama clubfoot, yaitu :

1. Clubfoot ringan atau postural dapat membaik secara spontan atau memerlukan latihan
pasif atau pemasangan gips serial. Tidak ada deformitas tulang, tetapi mungkin
ditemukan penencangan den pemendekan jaringan lunak secara medial dan posterior.
2. Clubfoot tetralogic terkait dengan anomaly congenital seperti mielodisplasia atau
artogriposis. Kondisi ini biasanya memerlukam koreksi bedah dan memiliki insidensi
kekambuhan yang yang tinggi.
3. Clubfoot idiopatik congenital, atau clubfoot sejati hampir selalu memerlukan intervensi
bedah karena terdapat abnormalitas tulang.

2.3 Penyebab CTEV

Etiologi Congenital Talipes Equino Varus sampai saat ini belum diketahui pasti tetapi diduga ada
hubunganya dengan : Persistence of fetal positioning, Genetic, Cairan amnion dalam ketuban
yang terlalu sedikit pada waktu hamil(oligohidramnion), Neuromuscular disorder (Kadang kala
ditemukan bersamaan dengan kelainan lain seperti Spina Bifida atau displasia dari rongga
panggul). Ada beberapa teori yang kemungkinan berhubungan dengan CTEV:
1. Teori kromosomal, antara lain defek dari sel germinativum yang tidak dibuahi dan
muncul sebelum fertilisasi.
2. Teori embrionik, antara lain defek primer yang terjadi pada sel germinativum yang
dibuahi (dikutip dari Irani dan Sherman) yang mengimplikasikan defek terjadi antara
masa konsepsi dan minggu ke-12 kehamilan.
3. Teori otogenik, yaitu teori perkembangan yang terhambat, antara lain hambatan temporer
dari perkembangan yang terjadi pada atau sekbvitar minggu ke-7 sampai ke-8 gestasi.
Pada masa ini terjadi suatu deformitasclubfoot yang jelas, namun bila hambatan ini
terjadi setelah minggu ke-9, terjadilah deformitasclubfoot yang ringan hingga sedang.
Teori hambatan perkembangan ini dihubungkan dengan perubahan pada faktor genetic
yang dikenal sebagai Cronon.Cronon ini memandu waktu yang tepat dari modifikasi
progresif setiap struktur tubuh semasa perkembangannya. Karenanya, clubfoot terjadi
karena elemen disruptif (lokal maupun umum) yang menyebabkan perubahan faktor
genetic (cronon).
4. Teori fetus, yakni blok mekanik pada perkembangan akibatintrauterine crowding.
5. Teori neurogenik, yakni defek primer pada jaringan neurogenik.
6. Teori amiogenik, bahwa defek primer terjadi di otot.
7. Sindrom Edward, yang merupakan kelainan genetic pada kromosom nomer 18
8. Pengaruh luar seperti penekanan pada saat bayi masih didalam kandungan dikarenakan
sedikitnya cairan ketuban (oligohidramnion)
9. Dapat dijumpai bersamaan dengan kelainan bawaan yang lain seperti spina bifida
10. Penggunaan ekstasi oleh ibu saat sedang mengandung

2.4 Patofisiologi CTEV

Penyebab pasti dari clubfoot sampai sekarang belum diketahui. Beberapa ahli mengatakan bahwa
kelainan ini timbul karena posisi abnormal atau pergerakan yang terbatas dalam rahim. Ahli lain
mengatakan bahwa kelainan terjadi karena perkembangan embryonic yang abnormal yaitu saat
perkembangan kaki ke arah fleksi dan eversi pada bulan ke-7 kehamilan. Pertumbuhan yang
terganggu pada fase tersebut akan menimbulkan deformitas dimana dipengaruhi pula oleh
tekanan intrauterine.

Kelainan ini sering terjadi pada anak laki-laki, dan bilateral pada 50 % kasus. Kemungkinan
terjadinya deformitas secara acak adalah 1 : 1000 kelahiran. Pemeriksaan pada bayi kaki pekuk
menunjukkan equinus kaki belakang, varus kaki belakang dan kaki tengah, adduksi kaki depan
dan berbagai kekakuan. Semua temuan ini adalah akibat dislokasi medial sendi talonavikuler.
Pada anak yang lebih tua, atrofi betisdan kaki lebih nyata daripada bayi, tanpa memandang
seberapa baik kaki terkoreksi atau fungsionalnya.

2.5 Manifestasi Klinis CTEV

1. Tidak adanya kelainan congenital lain


2. Berbagai kekakuan kaki
3. Hipoplasia tibia, fibula, dan tulang-tulang kaki ringan
4. Kaki bagian depan dan tengah inversi dan adduksi. Ibu jari kaki terlihat relatif
memendek.
5. Bagian lateral kaki cembung, bagian medial kaki cekung dengan alur atau cekungan pada
bagian medial plantar kaki. Kaki bagian belakang equinus. Tumit tertarik dan mengalami
inversi, terdapat lipatan kulit transversal yang dalam pada bagian atas belakang sendi
pergelangan kaki. Atrofi otot betis, betis terlihat tipis, tumit terlihat kecil dan sulit
dipalpasi.
6. Pada manipulasi akan terasa kaki kaku, kaki depan tidak dapat diabduksikan dan
dieversikan, kaki belakang tidak dapat dieversikan dari posisi varus. Kaki yang kaku ini
yang membedakan dengan kaki equinovarus paralisis dan postural atau positional karena
posisi intra uterin yang dapat dengan mudah dikembalikan ke posisi normal. Luas gerak
sendi pergelangan kaki terbatas. Kaki tidak dapat didorsofleksikan ke posisi netral, bila
disorsofleksikan akan menyebabkan terjadinya deformitas rocker-bottom dengan posisi
tumit equinus dan dorsofleksi pada sendi tarsometatarsal. Maleolus lateralis akan
terlambat pada kalkaneus, pada plantar fleksi dan dorsofleksi pergelangan kaki tidak
terjadi pergerakan maleoulus lateralis terlihat tipis dan terdapat penonjolan korpus talus
pada bagian bawahnya.
7. Tulang kuboid mengalami pergeseran ke medial pada bagian distal anterior tulang
kalkaneus. Tulang navicularis mengalami pergeseran medial, plantar dan terlambat pada
maleolus medialis, tidak terdapat celah antara maleolus medialis dengan tulang
navikularis. Sudut aksis bimaleolar menurun dari normal yaitu 85 menjadi 55 karena
adanya perputaran subtalar ke medial.
8. Terdapat ketidakseimbangan otot-otot tungkai bawah yaitu otot-otot tibialis anterior dan
posterior lebih kuat serta mengalami kontraktur sedangkan otot-otot peroneal lemah dan
memanjang. Otot-otot ekstensor jari kaki normal kekuatannya tetapi otot-otot fleksor jari
kaki memendek. Otot triceps surae mempunyai kekuatan yang normal.
9. Tulang belakang harus diperiksa untuk melihat kemungkinan adanya spina bifida. Sendi
lain seperti sendi panggul, lutut, siku dan bahu harus diperiksa untuk melihat adanya
subluksasi atau dislokasi.

Diagnosis Banding

1. Postural clubfoot- disebabkan oleh posisi fetus dalam uterus. Kaki dapat dikoreksi secara
manual oleh pemeriksa. Mempunyai respon yang baik dan cepat terhadap serial casting
dan jarang akan kambuh kembali.
2. Metatarsus adductus (atau varus)- adalah deformitas pada metatarsal saja. Kaki bagian
depan mengarah ke bagian medial dari tubuh. Dapat dikoreksi dengan manipulasi dan
mempunyai respon terhadap serial casting.

2.6 Pemeriksaan Diagnostic CTEV

Deformitas ini dapat dideteksi secara dini pada saat prenatal dengan ultrasonography atau
terdeteksi saat kelahiran.
2.7 Penatalaksanaan CTEV

Sekitar 90-95% kasus club foot bisa di-treatment dengan tindakan non-operatif. Penanganan
yang dapat dilakukan pada club foot tersebut dapat berupa :

1. Non-Operative :

Pertumbuhan yang cepat selama periode infant memungkinkan untuk penanganan


remodelling. Penanganan dimulai saat kelainan didapatkan dan terdiri dari tiga tahapan yaitu :
koreksi dari deformitas, mempertahankan koreksi sampai keseimbangan otot normal tercapai,
observasi dan follow up untuk mencegah kembalinya deformitas.

Koreksi dari CTEV adalah dengan manipulasi dan aplikasi dari serial cast yang dimulai dari
sejak lahir dan dilanjutkan sampai tujuan koreksi tercapai. Koreksi ini ditunjang juga dengan
latihan stretching dari struktur sisi medial kaki dan latihan kontraksi dari struktur yang lemah
pada sisi lateral.

Manipulasi dan pemakaian cast ini diulangi secara teratur (dari beberapa hari sampai 1-2 bulan
dengan interval 1-2 bulan) untuk mengakomodir pertumbuhan yang cepat pada periode ini. Jika
manipulasi ini tidak efektif, dilakukan koreksi bedah untuk memperbaiki struktur yang
berlebihan, memperpanjang atau transplant tendon. Kemudian ektremitas tersebut akan di cast
sampai tujuan koreksi tercapai. Serial Plastering (manipulasi pemasangan gibs serial yang diganti
tiap minggu, selama 6-12 minggu). Setelah itu dialakukan koreksi dengan menggunakan sepatu
khusus, sampai anak berumur 16 tahun.

Perawatan pada anak dengan koreksi non bedah sama dengan perawatan pada anak dengan anak
dengan penggunaan cast. Anak memerlukan waktu yang lama pada koreksi ini, sehingga
perawatan harus meliputi tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Observasi kulit dan
sirkulasi merupakan bagian penting pada pemakaian cast. Orangtua juga harus mendapatkan
informasi yang cukup tentang diagnosis, penanganan yang lama dan pentingnya penggantian
cast secara teratur untuk menunjang penyembuhan.

Perawatan cast (termasuk observasi terhadap komplikasi), dan menganjurkan orangtua untuk
memfasilitasi tumbuh kembang normal pada anak walaupun ada batasan karena deformitas atau
therapi yang lama. Perawatan cast meliputi :

- Biarkan cast terbuka sampai kering

- Posisi ektremitas yang dibalut pada posisi elevasi dengan diganjal bantal pada hari
pertama atau sesuai intruksi

- Observasi ekteremitas untuk melihat adanya bengkak, perubahan warna kulit dan
laporkan bila ada perubahan yang abnormal

- Cek pergerakan dan sensasi pada ektremitas secara teratur, observasi adanya rasa nyeri
- Batasi aktivitas berat pada hari-hari pertama tetapi anjurkan untuk melatih otot-otot secara
ringan, gerakkan sendi diatas dan dibawah cast secara teratur.

- Istirahat yang lebih banyak pada hari-hari pertama untuk mencegah trauma

- Jangan biarkan anak memasukkan sesuatu ke dalam cast, jauhkan benda-benda kecil yang
bisa dimasukkan ke dalam cast oleh anak

- Rasa gatal dapat dukurangi dengan ice pack, amati integritas kulit pada tepi cast dan
kolaborasikan bila gatal-gatal semakin berat

- Cast sebaiknya dijauhkan dari dengan air

2. Operatif

1. Indikasi dilakukan operasi adalah sebagai berikut :

- Jika terapi dengan gibs gagal

- Pada kasus Rigid club foot pada umur 3-9 bulan

1. Operasi dilakukan dengan melepasakan jaringan lunak yang mengalami kontraktur


maupun dengan osteotomy. Osteotomy biasanya dilakukan pada kasus club foot yang
neglected/ tidak ditangani dengan tepat.
2. Kasus yang resisten paling baik dioperasi pada umur 8 minggu, tindakan ini dimulai
dengan pemanjangan tendo Achiles ; kalau masih ada equinus, dilakuakan posterior
release dengan memisahkan seluruh lebar kapsul pergelangan kaki posterior, dan kalau
perlu, kapsul talokalkaneus. Varus kemudian diperbaiki dengan melakukan release
talonavikularis medial dan pemanjangan tendon tibialis posterior.(Ini Menurut BuKu
Appley).
3. Pada umur > 5 tahun dilakukan bone procedure osteotomy. Diatas umur 10 tahun atau
kalau tulang kaki sudah mature, dilakukan tindakan artrodesis triple yang terdiri atas
reseksi dan koreksi letak pada tiga persendian, yaitu : art. talokalkaneus, art.
talonavikularis, dan art. kalkaneokuboid.

2.8 Komplikasi CTEV

1. Komplikasi dapat terjadi dari terapi konservatif maupun operatif. Pada terapi konservatif
mungkin dapat terjadi masalah pada kulit, dekubitus oleh karena gips, dan koreksi yang
tidak lengkap. Beberapa komplikasi mungkin didapat selama dan setelah operasi.
Masalah luka dapat terjadi setelah operasi dan dikarenakan tekanan dari cast. Ketika kaki
telah terkoreksi, koreksi dari deformitas dapat menarik kulit menjadi kencang, sehinggga
aliran darah menjadi terganggu. Ini membuat bagian kecil dari kulit menjadi mati.
Normalnya dapat sembuh dengan berjalannya waktu, dan jarang memerlukan cangkok
kulit.
2. Infeksi dapat terjadi pada beberapa tindakan operasi. Infeksi dapat terjadi setelah operasi
kaki clubfoot. Ini mungkin membutuhkan pembedahan tambahan untuk mengurangi
infeksi dan antibiotik untuk mengobati infeksi.
3. Kaki bayi sangat kecil, strukturnya sangat sulit dilihat. Pembuluh darah dan saraf
mungkin saja rusak akibat operasi. Sebagian besar kaki bayi terbentuk oleh tulang rawan.
Material ini dapat rusak dan mengakibatkan deformitas dari kaki. Deformitas ini biasanya
terkoreksi sendir dengan bertambahnya usia
4. Komplikasi bila tidak diberi pengobatan : deformitas menetap pada kaki

2.9 Asuhan Keperawatan

1. I. Pengkajian

Biodata klien :

Mengkaji identitas klien dan penanggung yang meliputi ; nama, umur, agama, suku bangsa,
pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, dan alamat. bayi laki-laki dua kali lebih banyak
menderita kaki bengkok daripada perempuan.

Kelainan ini sering terjadi pada anak laki-laki. Survei membuktikan dari 4 orang kasus Club foot,
maka hanya satu saja seorang perempuan. Itu berarti perbandingan penderita perempuan dengan
penderita laki-laki adalah 1:3 dan 35% terjadi pada kembar monozigot dan hanya 3% pada
kembar dizigot.

Keluhan Utama :

Keluhan yang membuat klien dibawa ke rumah sakit karena adanya keadaan yang abnormal pada
kaki anak yaitu adanya berbagai kekakuan kaki, atrofi betis kanan, hipoplasia tibia, fibula dan
tulang-tulang kaki ringan.

Riwayat Penyakit Sekarang

Keluhan sampai saat klien pergi ke Rumah Sakit atau pada saat pengkajian seperti Klien tidak
mengalami keluhan apa-apa selain adanya keadaan yang abnormal pada kakinya.

Riwayat penyakit keluarga

Dapat dikaji melalui genogram dan dari genogram tersebut dapat diidentifikasi mengenai
penyakit turunan dan penyakit menular yang terdapat dalam keluarga.

Riwayat Antenatal, Natal Dan Postnatal

1. Antenatal
Kesehatan ibu selama hamil, penyakit yang pernah diderita serta upaya yang dilakukan untuk
mengatasi penyakitnya, berapa kali perawatan antenatal , kemana serta kebiasaan minum jamua-
jamuan dan obat yang pernah diminum serat kebiasaan selama hamil.

1. Natal

Tanggal, jam, tempat pertolongan persalinan, siapa yang menolong, cara persalinan (spontan,
ekstraksi vakum, ekstraksi forcep, section secaria dan gamelli), presentasi kepala dan komplikasi
atau kelainan congenital. Keadaan saat lahir dan morbiditas pada hari pertama setelah lahir, masa
kehamilan (cukup, kurang, lebih ) bulan. Saat lahir anak menangis spontan atau tidak.

1. Postnatal

Lama dirawat dirumah sakit, masalah-masalah yang berhubungan dengan gagguan sistem,
masalah nutrisi, perubahan berat badan, warna kulit,pola eliminasi dan respon lainnya. Selama
neonatal perlu dikaji adanya ashyksia, trauma dan infeksi.

Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan

Berat badan, lingkar kepala, lingkar lengan kiri atas, lingkar dada terakhir. Tingkat
perkembangan anak yang telah dicapai motorik kasar, halus, social, dan bahasa.

Riwayat Kesehatan Keluarga

Sosial , perkawinan orang tua, kesejahteraan dan ketentraman, rumah tangga yan harmonis dan
pola suh, asah dan asih. Ekonomi dan adat istiaadat, berpengaruh dalam pengelolaan lingkungan
internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi perkembangan intelektual dan pengetahuan
serta ketrampilan anak. Disamping itu juga berhubungan dengan persediaan dan pengadaan
bahan pangan, sandang dan papan.

Riwayat Imunisasi

Riwayat imunisasi anak sangat penting, dengan kelengkapan imunisasi pada anak mencegah
terjadinya penyakit yang mungkin timbul. Meliputi imunisai BCG, DPT, Polio, campak dan
hepatitis.

Pola Fungsi Kesehatan

1. Pola nutrisi, Makanan pokok utama apakah ASI atau PASI. pada umur anak tertentu. Jika
diberikan PASI (ditanyakan jenis, takaran dan frekuensi) pemberiaannya serta makanan
tambahan yang diberikan. Adakah makanan yan disukai, alergi atau masalah makanan
yang lainnya).
2. Pola eliminasi, sistem pencernaan dan perkemihan pada anak perlu dikaji BAB atau BAK
(Konsistensi, warna, frkuensi dan jumlah serta bau). Bagaimana tingkat toileting trining
sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
3. Pola aktivitas, kegiatan dan gerakan yang sudah dicapai anak pada usia sekelompoknya
mengalami kemunduran atau percepatan.
4. Pola istirahat, kebutha istirahat setiap hari, adakah gangguan tidur, hal-hal yang
mengganggu tidur dan yang mempercepat tidur.
5. Pola kebersihan diri, bagaiman perawatan pada diri anak apakah sudah mandiri atau
masih ketergantuangan sekunder pada orang lain atau orang tua.

Pemeriksaan Fisik

1. Pantau status kardiovaskuler


2. Pantau nadi perifer
3. Pucatkan kulit ekstremitas pada bagian distal untuk memastikan sirkulasi yang adekuat
pada ekstremitas tersebut
4. Perhatikan keketatan gips, gips harus memungkinkan insersi jari diantara kulit
ekstremitasdengan gips setelah gips kering
5. Kaji adanya peningkatan hal-hal berikut:

- Nyeri

- Bengkak

- Rasa dingin

- Sianosis atau pucat

1. Kaji sensasi jari kaki

- Minta anak untuk menggerakkan jari kaki

- Observasi adanya gerakan spontan pada anak yang tidak mampu berespon terhadap
perintah

- Laporkan dengan segera adanya tanda-tanda ancaman kerusakan sirkulasi

- Intruksikan anak untuk melaporkan adanya rasa kebas atau kesemutan

1. Periksa suhu (gips plester)

- Reaksi kimia pada proses pengeringan gips, yang meningkatkan panas

- Evaporasi air, yang menyebabkan kehilangan panas

1. Inspeksi kulit untuk adanya iritasi atau adanya nyeri tekan


2. Inspeksi bagian dalam gips untuk adanya benda-benda yang terkadang dimasukkan oleh
anak yang masih kecil
3. Observasi adanya tanda-tanda infeksi:
- Periksa adanya drainase

- Cium gips untuk adanya bau menyengat

- Periksa gips untuk adanya bercak panas yang menunjukkan infeksi dibawah gips

- Waspadai adanya peningkatan suhu, letargi dan ketidaknyamanan

1. Observasi kerusakan pernapasan (gips spika)

- Kaji ekspansi dada anak

- Observasi frekuensi pernafasan

- Observasi warna dan perilaku

1. Kaji adanya bukti-bukti perdarahan (reduksi bedah terbuka):

- Batasi area perdarahan

1. Kaji kebutuhan terhadap nyeri


2. II. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko tinggi cidera berhubungan dengan adanya gips, pembengkakan jaringan,
kemungkinan kerusakan saraf
2. Gangguan rasa nyaman (Nyeri) berhubungan dengan cidera fisik
3. Resiko tinggi kerusakan integritas kulit berhubungan dengan gips
4. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan muskuloskeletal
5. Ansietas berhubungan dengan penggunaan dan pengangkatan gips.

III. Rencana Asuhan Keperawatan

DIAGNOSA TUJUAN DAN


NO INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1. Resiko tinggi cidera Tujuan : 1. Tinggikan 1. Untuk menurunkan
berhubungan dengan ekstremitas yang di pembengkakan, karena
adanya gips, Pasien tidak gips peninggian ekstremitas
pembengkakan mengalami kerusakan 2. Kaji bagian gips meningkatkan aliran
jaringan, kemungkinan kerusakan neurologis yang terpajan untuk balik vena
kerusakan saraf atau sirkulasi dan mengetahui adanya 2. Adanya tanda-tanda
Pasien nyeri, , nyeri tersebut menandakan
mempertahankan bengkak, perubahan terjadinya gangguan
integritas gips warna (sianosis atau sirkulasi
pucat), pulsasi, 3. Karena penekanan
Kriteria Hasil: hangat, dan dapat menyebabkan
kemampuan untuk area tekan
- Jari kaki hangat, bergerak 4. Untuk melindungi tepi
merah muda, sensitif, 3. Rawat gips basah gips dan mencegah
dan menunjukkan dengan telapak iritasi kulit
pengisian kapiler tangan, hindari 5. Untuk
dengan segera penekanan gips mengeringkannya dari
dengan ujung jari dalam keluar
- Gips mengering (gips plester) 6. Karena dapat terjadi
dengan cepat, tetap 4. Tutupi tepi gips yang luka bakar dan gips
bersih dan utuh kasar dengan petal hanya akan kering di
adesif bagian luar tetapi tidak
5. Jangan menutupi di bagian dalam
gips yang masih 7. Untuk sirkulasi udara
basah 8. Agar area tetap bersih
6. Jangan dan tidak terjadi abrasi
mengeringkan gips
dengan kipas
pemanas atau
pengering
7. Gunakan kipas biasa
di lingkungan
dengan kelembaban
tinggi
8. Bersihkan area yang
kotor dari gips
dengan kain basah
dan sedikit
pembersih putih
yang rendah abrasif.

2. Gangguan rasa nyaman Tujuan : 1. Berikan posisi yang 1. Mengurangi


(Nyeri) berhubungan nyaman, gunakan ketegangan
dengan cidera fisik ketidaknyamanan bantal untuk ekstremitas yang di
yang dialami pasien menyokong area gips
tidak ada atau dependen 2. Untuk mencegah nyeri
minimal 2. Bila perlu batasi 3. Udara dingin dapat
aktivitas yang mengurangi rasa gatal
Kriteria Hasil: melelahkan 4. Karena substansi ini
3. Hilangkan rasa gatal mempunyai
- Anak tidak dibawah gips dengan kecenderungan untuk
menunjukkan bukti- udara dingin yang menggumpal dan
bukti ditiupkan dari spuit menimbulkan iritasi
ketidaknyamanan asepto, fan, atau
pengering rambut.
- ketidaknyamanan 4. Hindari
minor dapat menggunakan bedak
ditoleransi atau lotion dibawah
gips

3. Resiko tinggi kerusakan Tujuan : 1. Pastikan bahwa 1. Tepi gips yang tidak
integritas kulit semua tepi gips halus halus dapat mengiritasi
berhubungan dengan Pasien tidak dan bebas dari kulit
gips mengalami iritasi proyeksi pengiritasi 2. Untuk mencegah
kulit 2. Jangan membiarkan trauma kulit
anak memasukkan 3. Untuk mendorong
Kriteria Hasil : sesuatu ke dalam kepatuhan
gips 4. Karena kulit yang
Tidak ditemukannya 3. Waspadai anak yang tidak bersih dapat
tanda-tanda lebih besar untuk memicu timbulnya
kerusakan integritas tudak memasukkan iritasi
kulit benda-benda 5. Karena kulit dapat
kedalam gips, teriritasi akibat adanya
jelaskan mengapa ini air di dalam gips
penting 6. Karena gips akan
4. Jaga agar kulit yang mengeras dengan kulit
terpajan tetap bersih terdeskuamasi dan
dan bebas dari iritan sekresi sebasea
5. Lindungi gips
selama mandi,
kecuali jika gips
sintetik tahan
terhadap air
6. Selama gips dilepas,
rendam dan basuh
kulit dengan
perlahan

4. Kerusakan mobilitas Tujuan : 1. Dorong untuk 1. Untuk meningkatkan


fisik berhubungan ambulasi sesegera mobilitas
dengan kerusakan Pasien mungkin 2. Untuk membantu
muskuloskeletal mempertahankan 2. Ajarkan penggunaan melatih ekstremitas
penggunaan otot pada alat mobilisasi dengan bantuan
area yang tidak sakit seperti kurk untuk 3. penopang berat badan
kaki yang di gips 4. Untuk melatih dan
3. Dorong anak dengan meningkatkan mobil
alat ambulasi untuk 5. Untuk melatih otot
Kriteria hasil : berambulasi segera yang tidak sakit
setelah kondisi 6. Untuk
- Ekstremitas umumnya mempertahankan
yang tidak sakit tetap memungkinkan fleksibilitas dan fungsi
mempertahankan 4. Dorong aktivitas sendi
tonus otot yang baik. bermain dan
pengalihan
- Anak melakukan 5. Dorong anak untuk
aktivitas yang sesuai menggunakan sendi-
dengan usia dan sendi di atas dan di
kondisi anak bawah gips

5. Ansietas berhubungan Tujuan : 1. Jelaskan apa yang 1. Menghilangkan rasa


dengan penggunaan dan akan dilakukan dan takut dan mendorong
pengangkatan gips. Pasien mendapatkan apa yang dapat kerja sama
dukungan yang dilakukan anak 2. Menghilangkan rasa
adekuat selama untuk membantu takut kulit terpotong
pemasangan dan 2. Jelaskan apa yang
pengangkatan gips akan dialami anak
selama pengangkatan
Kriteria Hasil : gips; kebisingan
gergaji, sensasi geli
Anak menjalani karena getaran,
prosedur pemasangan ketidakmungkinan
dan pengangkatan cidera karena
gips dengan distres prosedur,
minimal dan kerja menunjukkan
sama keamanan gergaji
pada diri sendiri dan
orang lain

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Congenital Talipes Equino Varus (CTEV) atau biasa disebut Clubfoot merupakan istilah umum
yang digunakan untuk menggambarkan deformitas umum dimana kaki berubah dari posisi
normal yang umum terjadi pada anak-anak. CTEV adalah deformitas yang meliputi fleksi dari
pergelangan kaki, inversi dari tungkai, adduksi dari kaki depan, dan rotasi media dari tibia
(Priciples of Surgery, Schwartz).

Penyebab pasti dari clubfoot sampai sekarang belum diketahui. Beberapa ahli mengatakan bahwa
kelainan ini timbul karena posisi abnormal atau pergerakan yang terbatas dalam rahim dan
perkembangan embryonic yang abnormal yaitu saat perkembangan kaki ke arah fleksi dan eversi
pada bulan ke-7 kehamilan.

Treatment dimulai saat kelainan didapatkan dan terdiri dari tiga tahapan yaitu : koreksi dari
deformitas,mempertahankan koreksi sampai keseimbangan otot normal tercapai, observasi dan
follow up untuk mencegah kembalinya deformitas. Pemasangan gips serial segera dimulai
setelah kelahiran.

3.2 Saran

Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan kepada para pembaca khususnya pada orang tua, jika
mempunyai bayi baru lahir, sebaiknya memperhatikan kondisii bayinya, bila orang tua malihat
ketidaksesuain bentuk dari kedua kaki bayi segeralah meminta konfirmasi pada petugas medis
tentang keadaan kaki bayi. Bila ternyata ada kelainan sebaiknya segera berobat ke dokter
spesialis orthopedic untuk mendapatkan pengobatan sedini mungkin karena pengobatan CTEV
ini secara bertahap dan berkelanjutan sehingga harus sabar dan rutin kontrol serta mematuhi
anjuran dokter agar tercapai hasil yang optimal.

Selain itu, diharapkan juga kepada tenaga medis khususnya perawat agar lebih tepat dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada anak dengan CTEV.

Вам также может понравиться

  • Dasa
    Dasa
    Документ25 страниц
    Dasa
    Dimas Dwi
    Оценок пока нет
  • CTEV
    CTEV
    Документ9 страниц
    CTEV
    DIDIN SETIYADI
    Оценок пока нет
  • LP-CTEV Fix
    LP-CTEV Fix
    Документ15 страниц
    LP-CTEV Fix
    Herdiana Ssfc
    Оценок пока нет
  • CTEV
    CTEV
    Документ9 страниц
    CTEV
    Berril Arrohman
    Оценок пока нет
  • R. Orthopedi Laporan Pendahuluan Ctev
    R. Orthopedi Laporan Pendahuluan Ctev
    Документ22 страницы
    R. Orthopedi Laporan Pendahuluan Ctev
    tina lestari
    Оценок пока нет
  • LP Ctev
    LP Ctev
    Документ15 страниц
    LP Ctev
    Herdiana Ssfc
    Оценок пока нет
  • Askep Ctev Kelompok 5
    Askep Ctev Kelompok 5
    Документ23 страницы
    Askep Ctev Kelompok 5
    sitiintanpratiwi2002
    Оценок пока нет
  • Makalah CTEV
    Makalah CTEV
    Документ17 страниц
    Makalah CTEV
    Lord
    Оценок пока нет
  • CTEV
    CTEV
    Документ15 страниц
    CTEV
    Agus Suryadi Wijaya
    Оценок пока нет
  • CTEV
    CTEV
    Документ13 страниц
    CTEV
    SulTan Zhayla
    Оценок пока нет
  • ASUHAN KEPERAWATAN CTEV Regita Ayu Putri
    ASUHAN KEPERAWATAN CTEV Regita Ayu Putri
    Документ18 страниц
    ASUHAN KEPERAWATAN CTEV Regita Ayu Putri
    Gitta Graciaaa
    Оценок пока нет
  • LP Ctev
    LP Ctev
    Документ22 страницы
    LP Ctev
    Dwii Apriliyanii
    Оценок пока нет
  • LP Ctev
    LP Ctev
    Документ15 страниц
    LP Ctev
    Wildan Qomaruz Zaman
    100% (2)
  • Askep CTEV Pada ANAK
    Askep CTEV Pada ANAK
    Документ8 страниц
    Askep CTEV Pada ANAK
    Sheilly Tandayu
    Оценок пока нет
  • Kelompok 5 Kep - Anak-1
    Kelompok 5 Kep - Anak-1
    Документ19 страниц
    Kelompok 5 Kep - Anak-1
    Mika Karmila
    Оценок пока нет
  • Sekenario D Kel.2
    Sekenario D Kel.2
    Документ71 страница
    Sekenario D Kel.2
    Leo Kolong
    Оценок пока нет
  • CTEV
    CTEV
    Документ19 страниц
    CTEV
    Agus Indra 2109
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Cvet
    Laporan Pendahuluan Cvet
    Документ16 страниц
    Laporan Pendahuluan Cvet
    Fadhilla Asnur
    100% (1)
  • Askep Ctev
    Askep Ctev
    Документ9 страниц
    Askep Ctev
    Katherine Frost
    Оценок пока нет
  • Referat CTEV
    Referat CTEV
    Документ16 страниц
    Referat CTEV
    Shindy Octaviana
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus Bedah (Ctev)
    Laporan Kasus Bedah (Ctev)
    Документ23 страницы
    Laporan Kasus Bedah (Ctev)
    NidhaSavitri
    Оценок пока нет
  • Askep Ctev
    Askep Ctev
    Документ23 страницы
    Askep Ctev
    Muhammad Aoza'i
    100% (1)
  • LP Ctev
    LP Ctev
    Документ8 страниц
    LP Ctev
    yogiprasetyohutomo
    Оценок пока нет
  • Clubfoot
    Clubfoot
    Документ19 страниц
    Clubfoot
    Ardy Tjandra
    Оценок пока нет
  • Referat Ctev
    Referat Ctev
    Документ14 страниц
    Referat Ctev
    mithaitalia
    Оценок пока нет
  • Referat Orthopedi
    Referat Orthopedi
    Документ32 страницы
    Referat Orthopedi
    Yolanda Fratiwi
    Оценок пока нет
  • Ctev
    Ctev
    Документ17 страниц
    Ctev
    Istianah Es
    Оценок пока нет
  • Congenital Talipes Equinovarus
    Congenital Talipes Equinovarus
    Документ58 страниц
    Congenital Talipes Equinovarus
    indira_martani
    Оценок пока нет
  • Bab Ii Ctev
    Bab Ii Ctev
    Документ10 страниц
    Bab Ii Ctev
    Ratna Ayie
    Оценок пока нет
  • CTEV
    CTEV
    Документ23 страницы
    CTEV
    Erdi Maulana
    100% (1)
  • CTEV
    CTEV
    Документ15 страниц
    CTEV
    Agus Indra 2109
    Оценок пока нет
  • Makalah Asuhan Keperawatan Pada Anak Ctev Baru
    Makalah Asuhan Keperawatan Pada Anak Ctev Baru
    Документ12 страниц
    Makalah Asuhan Keperawatan Pada Anak Ctev Baru
    Siti Romelah
    Оценок пока нет
  • Teori Clubfoot
    Teori Clubfoot
    Документ35 страниц
    Teori Clubfoot
    Sihsusetyaningtyas Tiominar Siregar
    Оценок пока нет
  • Askep CTEV
    Askep CTEV
    Документ8 страниц
    Askep CTEV
    Arif
    Оценок пока нет
  • Anak Pada Ctev
    Anak Pada Ctev
    Документ21 страница
    Anak Pada Ctev
    Siti Romelah
    Оценок пока нет
  • REFRAT CTEV (Bedah)
    REFRAT CTEV (Bedah)
    Документ29 страниц
    REFRAT CTEV (Bedah)
    Zahidah Rahman
    Оценок пока нет
  • Refrate Clubfoot Nunu
    Refrate Clubfoot Nunu
    Документ18 страниц
    Refrate Clubfoot Nunu
    Armand Al Haraani
    Оценок пока нет
  • Ctev
    Ctev
    Документ6 страниц
    Ctev
    Siti Nurjanah Septiani
    Оценок пока нет
  • 16 - Congenital Talipes Equinovarus PDF
    16 - Congenital Talipes Equinovarus PDF
    Документ32 страницы
    16 - Congenital Talipes Equinovarus PDF
    Atika Rahmi Ulfi
    Оценок пока нет
  • Congenital Talipes Equines Varus
    Congenital Talipes Equines Varus
    Документ34 страницы
    Congenital Talipes Equines Varus
    PutriPratiwiRamadhianti
    Оценок пока нет
  • Bab Ii Ctev
    Bab Ii Ctev
    Документ24 страницы
    Bab Ii Ctev
    Emma Rahmadania
    Оценок пока нет
  • Referat Ctev Orthopedi
    Referat Ctev Orthopedi
    Документ23 страницы
    Referat Ctev Orthopedi
    nmsiswaridewi
    Оценок пока нет
  • 10.3 Manaj. FT Pes Equinus Varus Dan Valgus
    10.3 Manaj. FT Pes Equinus Varus Dan Valgus
    Документ93 страницы
    10.3 Manaj. FT Pes Equinus Varus Dan Valgus
    Mayesa Akiro
    Оценок пока нет
  • 10.3 Talipes Equinovarus
    10.3 Talipes Equinovarus
    Документ92 страницы
    10.3 Talipes Equinovarus
    Yudi Hardianto
    Оценок пока нет
  • Laporan CTEV
    Laporan CTEV
    Документ13 страниц
    Laporan CTEV
    rifah naaimah
    Оценок пока нет
  • Embriologi Genuvarum
    Embriologi Genuvarum
    Документ4 страницы
    Embriologi Genuvarum
    nurinkamila
    Оценок пока нет
  • MODUL 1 Blok 18
    MODUL 1 Blok 18
    Документ14 страниц
    MODUL 1 Blok 18
    Satriya Dharma
    0% (1)
  • CTEV Ku
    CTEV Ku
    Документ18 страниц
    CTEV Ku
    chaca3
    Оценок пока нет
  • CTEV
    CTEV
    Документ31 страница
    CTEV
    Nugroho
    Оценок пока нет
  • Askep Ctev
    Askep Ctev
    Документ26 страниц
    Askep Ctev
    nyimas heny purwati
    Оценок пока нет
  • Makalah Ctev
    Makalah Ctev
    Документ13 страниц
    Makalah Ctev
    Tiara Magfirah Yusuf
    Оценок пока нет
  • Clubfoot Atau Congenital Talipes Equino
    Clubfoot Atau Congenital Talipes Equino
    Документ30 страниц
    Clubfoot Atau Congenital Talipes Equino
    Edwin Danie Olsa
    100% (2)
  • Muskuloskeletal Ctev
    Muskuloskeletal Ctev
    Документ13 страниц
    Muskuloskeletal Ctev
    lusi dwi fitriani
    Оценок пока нет
  • Askep Anak Ctev
    Askep Anak Ctev
    Документ17 страниц
    Askep Anak Ctev
    Sheli Hermila
    Оценок пока нет
  • Referat - Ctev 1
    Referat - Ctev 1
    Документ46 страниц
    Referat - Ctev 1
    FitrianaCahyani
    Оценок пока нет
  • Referat Radiologi CTEV
    Referat Radiologi CTEV
    Документ13 страниц
    Referat Radiologi CTEV
    rids_
    Оценок пока нет
  • Panduan Esensial untuk Skoliosis dan Kesehatan Kehamilan
    Panduan Esensial untuk Skoliosis dan Kesehatan Kehamilan
    От Everand
    Panduan Esensial untuk Skoliosis dan Kesehatan Kehamilan
    Рейтинг: 4.5 из 5 звезд
    4.5/5 (4)
  • Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis
    Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis
    От Everand
    Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis
    Рейтинг: 4 из 5 звезд
    4/5 (13)
  • Jurnal Perawatan Skoliosis Natural Anda: Petunjuk per hari selama 12 minggu untuk tulang belakang yang lebih lurus dan kuat!
    Jurnal Perawatan Skoliosis Natural Anda: Petunjuk per hari selama 12 minggu untuk tulang belakang yang lebih lurus dan kuat!
    От Everand
    Jurnal Perawatan Skoliosis Natural Anda: Petunjuk per hari selama 12 minggu untuk tulang belakang yang lebih lurus dan kuat!
    Рейтинг: 4.5 из 5 звезд
    4.5/5 (7)
  • Buku Masakan untuk Penyembuhan Skoliosis Anda: Jadikan tulang belakang lebih sehat dengan mengatur apa yang anda makan!
    Buku Masakan untuk Penyembuhan Skoliosis Anda: Jadikan tulang belakang lebih sehat dengan mengatur apa yang anda makan!
    От Everand
    Buku Masakan untuk Penyembuhan Skoliosis Anda: Jadikan tulang belakang lebih sehat dengan mengatur apa yang anda makan!
    Рейтинг: 3.5 из 5 звезд
    3.5/5 (4)
  • Amputasiii
    Amputasiii
    Документ10 страниц
    Amputasiii
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • Penilaian Piket Kelas
    Penilaian Piket Kelas
    Документ1 страница
    Penilaian Piket Kelas
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • Rooming in
    Rooming in
    Документ26 страниц
    Rooming in
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • CA Naso Faring
    CA Naso Faring
    Документ21 страница
    CA Naso Faring
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • Ips Kls 3
    Ips Kls 3
    Документ2 страницы
    Ips Kls 3
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • Soal Tema 1 ST 1
    Soal Tema 1 ST 1
    Документ1 страница
    Soal Tema 1 ST 1
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • Les MTK Kls 4
    Les MTK Kls 4
    Документ1 страница
    Les MTK Kls 4
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • Tata Tertib Kelas 3d
    Tata Tertib Kelas 3d
    Документ1 страница
    Tata Tertib Kelas 3d
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • DESAKU
    DESAKU
    Документ1 страница
    DESAKU
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • Urutkan Bilangan Di Bawah Ini Dari Yang Terkecil
    Urutkan Bilangan Di Bawah Ini Dari Yang Terkecil
    Документ1 страница
    Urutkan Bilangan Di Bawah Ini Dari Yang Terkecil
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • Urutkan Bilangan Di Bawah Ini Dari Yang Terkecil
    Urutkan Bilangan Di Bawah Ini Dari Yang Terkecil
    Документ1 страница
    Urutkan Bilangan Di Bawah Ini Dari Yang Terkecil
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • Pengertian Akut Miokard Infark
    Pengertian Akut Miokard Infark
    Документ1 страница
    Pengertian Akut Miokard Infark
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • CV
    CV
    Документ1 страница
    CV
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • Hasil Evaluasi BPKP
    Hasil Evaluasi BPKP
    Документ1 страница
    Hasil Evaluasi BPKP
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • Judul
    Judul
    Документ5 страниц
    Judul
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • Akrab XL
    Akrab XL
    Документ1 страница
    Akrab XL
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • Akrab XL
    Akrab XL
    Документ1 страница
    Akrab XL
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • Akrab XL
    Akrab XL
    Документ1 страница
    Akrab XL
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • Akrab XL
    Akrab XL
    Документ1 страница
    Akrab XL
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • Resepkuekering
    Resepkuekering
    Документ11 страниц
    Resepkuekering
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • Bersedekah
    Bersedekah
    Документ2 страницы
    Bersedekah
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • Akrab XL
    Akrab XL
    Документ1 страница
    Akrab XL
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • List Lagu
    List Lagu
    Документ1 страница
    List Lagu
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет
  • Dwiki 1
    Dwiki 1
    Документ1 страница
    Dwiki 1
    Aridhata Yonan
    Оценок пока нет