Вы находитесь на странице: 1из 5

Proyektor

Proyektor adalah alat optik yang digunakan untuk memproyeksikan gambar pada
sebidang layar. Biasanya digunakan dalam pembelajaran, karena mampu menampilkan
gambar dengan ukuran besar. Berdasarkan gambar yang diproyeksikan, proyektor dibagi
menjadi dua jenis, yaitu diaskop dan episkop.
1. Episkop

Episkop adalah proyektor yang digunakan untuk memproyeksikan gambar-gambar


tidak tembus cahaya. Bayangan hasil proyeksi bersifat nyata dan lebih besar dari
aslinya. Biasanya digunakan oleh seniman lukis untuk memproduksi lukisan.
Misalnya untuk membuat gambar pada billboard atau papan reklame.alat yang dapat
dipakai.

Gambar yang akan diproyeksikan, misal foto seorang bintang film, diletakkan di
meja objek. Sebagian cahaya yang berasal dari dua buah lampu L1 dan L2 dipantulkan
oleh gambar itu. Seterusnya cahaya tersebut ditangkap dan dipantulkan olehcermin
datar ke lensa proyektor. Akhirnya terbentuk bayangan sejati dan diperbesar pada
layar.
2. Diaskop

Diaskop adalah proyektor yang berfungsi memproyeksikan gambaran-gambaran


yang tembus cahaya. Bayangan hasil proyeksinya bersifat nyata dan lebih besar
daripada ukuran aslinya.
Berdasarkan kegunaannya, diaskop dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu
proyektor film, proyektor slide, dan OHP (Over Head Projector)
a) Proyektor Film
Prinsip kerjanya dengan memancarkan cahaya pada gambar tembus pandang
yang akan diteruskan ke lensa cembung. Gambar yang satu dengan lainnya
sebenarnya adalah gambar terputus-putus dan merupakan gambar mati.
Namun karena diputar dengan kecepatan tinggi, yaitu 16 gambar per detik,
kesan yang ditangkap oleh mata adalah sebagai gambar hidup.

Bayangan iring adalah kesan cahaya yang terjadi dalam mata dan masih tetap
berpengaruh kurang lebih 1/10 detik setelah cahaya yang menyebabkan
bayangan iring sudah tidak ada lagi. Contoh apabila bara ujung lidi yang
dibakar dikibas-kibaskan dalam ruangan gelap, akan tampak kesan garis
cahaya. Oleh karena itu, apabila sejumlah gambar tembus cahaya (gambar
diapositif) diputar lebih dari 10 gambar setiap detik, kesan bayangan yang
diproyeksikan di layar adalah gambar hidup.
b) Proyektor Slide

Prinsip kerjanya mirip dengan kerja proyektor film. Bedanya proyektor film
lebih cepat dalam pergantian gambar.
Bagian-bagian dari slide proyektor adalah:
1. Filter, berfungsi melindungi slide dari panas yang dihasilkan lampu
proyektor
2. Lensa proyektor, berupa lensa cembung yang berfungsi sebagai
pembalik. Oleh karena itu, untuk memperoleh bayangan tegak di layar,
slide dipasang terbalik.
3. Lampu proyektor, merupakan bagian utama. Lampu itu sangat kuat
memancarkan cahaya.
4. Cermin cekung, berfungsi mengimpulkan cahaya agar daya pancar
sinar proyektor lebih kuat.
5. Kondensor, berupa dua buah lensa cembung-datar yang disusun
bertolak belakang. Kondensor berfungsi agar sinar jatuh ke slide
merata ke seluruh permukaan.

c) Over Head Proyektor

OHP digunakan untuk memproyeksikan gambar pada lapisan tembus cahaya


seperti plastik transparansi.
OHP merupakan jenis perangkat keras yang terdiri atas sebuah kotak dengan
bagian atasnya sebagai landasan yang luas untuk meletakkan transparansi.
Cahaya yang amat terang dari lampu proyektor amat kuat menyorot dari
dalam kotak kemudian dibiaskan oleh sebuah lensa khusus, yaitu lensa
fresnel, melewati sebuah transparan ukuran 20 x 25 cm yang ditempatkan di
atas landasan tersebut. Sebuah sistem pemantul cahaya dari cermin dan lensa,
yang di tempatkan di atas kotak landasan, menghasilkan berkas cahaya
berbelok 90 derajat. Dengan lampunya yang amat terang dan sistem optiknya
yang efisien, menghasilkan banyak sekali cahaya sehingga memungkinkan
untuk dipergunakan di ruangan biasa tanpa penggelapan.
Over Head Proyektor/ Over Head Transparansi yang pertama digunakan
untuk identifikasi polisi bekerja. Mulai digunakan secara luas di sekolah-
sekolah dan bisnis di akhir 1950-an dan awal 1960-an. Produsen utama
overhead projector dalam periode awal ini adalah perusahaan 3M. Sebagai
permintaan proyektor tumbuh, Buhl Industri didirikan pada tahun 1953, dan
menjadi kontributor terkemuka AS selama beberapa penyempurnaan optik
untuk proyektor overhead dan lensa proyeksi.

G. Proyektor

Proyektor adalah alat optik yang digunakan untuk memproyeksikan gambar pada

sebidang layar. Berdasarkan jenis gambar yang dapat diproyeksikan, proyektor dibedakan

menjadi dua, yaitu diaskop dan episkop.

1. Diaskop

Diaskop adalah alat untuk memproyeksikan bayangan nyata dari sebuah gambar diapositif.

Gambar diapositif adalah gambar positif tembus cahaya. Termasuk diaskop antara lain

proyektor film, slide proyektor, dan overhead proyektor (OHP).

a. Proyektor Film

Sebuah proyektor film digunakan untuk memproyeksikan gambar tembus pandang.

Gambar yang satu dengan lainnya sebenarnya adalah gambar terputus-putus dan

merupakan gambar mati. Namun, karena diputar dengan kecepatan tinggi, yakni 16

gambar setiap detik, kesan yang ditangkap oleh mata kita adalah sebagai gambar

hidup.
Bayangan iring adalah kesan cahaya yang terjadi dalam mata dan masih

tetap berpengaruh lebih kurang detik setelah cahaya yang menyebabkannya

sudah tidak ada lagi. Misalnya, apabila bara ujung lidi yang dibakar dikibas-

kibaskan dalam ruangan gelap, akan tampak kesan garis cahaya, bukan titik

cahaya. Oleh karena itu, apabila sejumlah gambar tembus cahaya (gambar

diapositif) diputar lebih dari 10 gambar setiap detik, kesan bayangan yang

diproyeksikan di layar adalah gambar hidup.

b. Slide Proyektor

Slide proyektor adalah proyektor yang memproyeksikan slide (film) satu

demi satu ke bidang layar.

Bagian-bagian slide proyektor adalah sebagai berikut.

(1) Lampu proyektor merupakan bagian utama. Lampu itu sangat kuat

memancarkan cahaya.

(2) Cermin cekung, berfungsi mengumpulkan cahaya agar daya pancar sinar

proyektor lebih kuat.

(3) Kondensor, berupa dua buah lensa cembung-datar yang disusun bertolak

belakang. Kondensor berfungsi agar sinar jatuh ke slide merata ke seluruh

permukaannya.

(4) Filter, berfungsi melindungi slide dari panas yang dihasilkan lampu proyektor.

(5) Lensa proyektor, berupa lensa cembung yang berfungsi sebagai pembalik. Oleh

karena itu, untuk memperoleh bayangan tegak di layar, slide dipasang terbalik.

c. Overhead Proyektor (OHP)

Overhead proyektor adalah proyektor untuk memproyeksikan gambar

diapositif.
Proyektor film dan slide proyektor hams digunakan di ruangan yang gelap

untuk memperoleh bayangan yang tajam. Bagian-bagian OHP sama seperti slide

proyektor. Bagian-bagian itu ialah dua buah cermin datar untuk memantulkan

cahaya dan dua buah lensa cembung untuk lensa proyektor. Perhatikan Gambar di

bawah. Gambar yang akan diproyeksikan diletakkan di meja objek.

2. Episkop

Episkop adalah proyektor untuk memproyeksikan gambar-gambar tidak tembus cahaya.

Episkop biasanya digunakan oleh seniman lukis untuk mereproduksi lukisan,

misalnya untuk membuat gambar pada billboard atau papan reklame.

Gambar yang akan diproyeksikan, misalnya foto seorang artis, diletakkan di meja

objek. Sebagian cahaya yang berasal dari dua buah lampu L1 dan L2 dipantulkan oleh

gambar itu. Seterusnya, cahaya tersebut ditangkap dan dipantulkan oleh cermin datar ke lensa

proyektor. Akhirnya, terbentuk bayangan sejati dan diperbesar pada layar Perhatikan Gambar

di bawah ini.

Alat yang dapat dipakai, baik untuk episkop maupun diaskop, dinamakan epidiaskop.

Вам также может понравиться