Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi)
dilengkapi jarum penunjuk pada busur skala atau jarum yang dapat
a. Perkecambahan epigeal
Tipe ini terjadi, jika plumula dan kotiledon muncul di atas permukaan
tanah
b. Perkecambahan hypogeal
1. Pertumbuhan primer
Merupakan pertumbuhan yang terjadi karena adanya aktivitas
meristem primer.
yang terdapat pada ujung akar dan ujung batang dimulai sejak
Jaringan ini terdapat pada ujung akar dan batang, yang berfungsi untuk
2. Pertumbuhan sekunder
Gymnospermae.
fase, yaitu fase embrionik dan fase pasca embrionik. Fase embrionik adalah
embrio sebelum lahir atau menetas. Sedangkan fase pasca embrionik merupakan
pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai sejak lahir atau menetas hingga
1. Fase embrionik
Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel
terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat. Morulasi
pembelahan. Bentuk blastula ditandai dengan mulai adanya perubahan sel dengan
mengadakan pelekukan yang tidak beraturan. Di dalam blastula terdapat cairan sel
sudah semakin nyata dan mempunyai lapisan dinding tubuh embrio serta rongga
tubuh. Gastrula pada beberapa hewan tertentu, seperti hewan tingkat rendah dan
hewan tingkat tinggi, berbeda dalam hal jumlah lapisan dinding tubuh embrionya.
yang berkembang tiga lapisan saat grastula, ketiga lapisan ini adalah
dan indra.
pernapasan.
a. Regenerasi
Regenerasi adalah proses perbaikan tubuh yang luka atau rusak. Proses ini
ditentukan oleh set-set batang dalam tubuh hewan yang belum mengalami
b. Metamorfosis
c. Ametabola
e. Hemimetabola
sempurna. Stadium yang dimiliki oleh hewan ini adalah telur, larva atau
adalah kumbang.
GEOGRAFI
A. Penginderaan jauh
1. Pengertian
mata, telinga, hidung, lidah dan kulit. Sensor buatan antara lain kamera,
a. Linden
Penginderaan jauh didefinisikan sebagai suatu ilmu, seni, dan teknik untuk
memperoleh objek, area, dan gejala dengan menggunakan alat dan tanpa
Penginderaan jauh adalah ilmu atau teknik dan seni untuk mendapatkan
a. Tenaga
tenaga alamiah (sinar matahari dan sinar bulan) dan sinar buatan. Namun yang
sinar matahari disebut system pasif, sedangkan yang menggunakan tenaga buatan
disebut system aktif. Fungsi dari sumber energi ini adalah untuk menyinari objek
b. Atmosfer
akan melanjutkan energi yang ditangkap oleh mata. Jendela atmosfer adalah
pantulan kea rah serba benda yang disebabkan oleh benda yang permukaannya
1) Hamburan Rayleigh yaitu hamburan yang terjadi pada atmosfer Rayleigh. Ciri-
ciri dar hamburan ini adalah butir atmosfer diameternya > 0,1 panjang gelombang
terjadi pada ketinggian 4.500-9.000 m, dan terjadi gelombang pendek serta cuaca
cerah.
2) Hamburan Mie
3) Hamburan nonselektif
Penyebab hamburan ini adalah butir-butir alam atmosfer yang diameternya jauh
lebih besar dari panjang gelombang spectrum tampak. Ciri-cirinya adalah tidak
tergantung besar dari panjang gelombang, tidak terjadi pada spectrum tampak dan
spectrum infra-merah.
Objek
Objek adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran dalam penginderaan jauh
d. Sensor
1) Sensor fotografik, yaitu, sensor berupa kamera yang bekerja pada spectrum
tampak mata dan menghasilkan foto atau citra. Keuntungan sensor fotografi
adalah caranya sederhana, biaya murah, resolusi spasial baik, integritas geometric
baik.
elektrik yang beroperasi pada spectrum yang uas, yaitu sinar X sampai gelombang
e. Wahana
Dalam penginderaan jauh wahana yang sering digunakan adalah pesawat terbang
atau balon udara. Pada masa sekarang karena teknologi yang sudah canggih, maka
wahana yang digunakan adalah satelit.
f. Citra/keluaran
Citra adalah gambaran objek yang tampak pada cermin melalui lensa kamera atau
tampak langsung pada hasil cetakan. Benda yang bergambar pada citra dapat
dikenali dari cirri yang terekam pada sensor yaitu cirri spasial, temporal, dan
spectral.
2) Ciri tempral: cirri yang terkait dengan umur benda atau waktu saat perekaman
3) Ciri spectral : cirri yang dihasilkan oleh tenaga elektromagnetik dengan benda
Citra dibedakan menjadi dua, yaitu : (a) citra foto, (b) citra nonfoto
3. Citra Foto
Citra foto yaitu citra yang dibuat dari foto udara, dibuat denan pesawat udara
dengan kamera sebagai alat dan menggunakan spectrum tampak mata dan
perluasannya.
a. Sistem wahanam ;
b. Sumbu kamera
1) Foto vertical (ortho photograph), yaitu foto yang dibuat tegak lurus terhadap
permukaan bumi.
2) Foto condong (oblique photograph), adalah foto yang dibuat dengan kamera
3) Foto sangat condong adalah foto yang dibuat dengan kamera menyudut sangat
1) Sudut normal, jika besar sudut pandangnya 600, dengan panjang focus 17-21
cm.
3) Sudut sangat besar, sudut pandang sebesar 1200 , dan focus 17-88 cm.
2) Foto jamak, dibuat dengan beberapa kamera pada saat yang sama
Berdasarkan warna :
4. Citra Nonfoto
Citra nonfoto yaitu citra yang diperoleh dari pemotretan kamera tunggal dengan
a. Berdasarkan wahana :
1. Citra dirgantara (dari udara), missal ; citra infra merah thermal, citra radar, citra
MSS.
2. Citra satelit (dari angkasa luar), missal citra untuk penginderaan planet, cuaca,
sumber daya alam maupun laut.
3) Citra gelombang.
c. Berdasarkan sensor
1) Citra tunggal
2) Citra jamak
c. alat penelitian
B. Interpretasi Pola dan Ciri Kenampakan Alam dari Hasil Pemetaan dan Citra
f. Karakteristik yang tak tampak dapat diwujudkan dalam bentuk citra sehingga
dimungkinkan pengenalannya
2. Keterbatasan citra antara lain sebagai berikut :
a. Tidak semua data daapt disadap, misalnya migrasi, susunan penduduk, produksi
b. Ketelitian hasil interpretasi sangat tergantung pada kejelasan objek atau gejala
a. Deteksi
b. Identifikasi
c. Interpretasi citra
1. Rona/warna
Rona adalah tingkat kegelapan atau kecerahan objek pada citra. Rona dapat diukur
secara relative, menggunakan mata biasa dan cara kuantitatif, menggunakan alat
ukur. Warna adalah wujud yang tampak oleh mata dengan menggunakan
2. Ukuran
Hal yang dapat diukur adalah jarak, luas, tinggi, dan volume
3. Bentuk
Contoh, gedung sekolah dapat dikenali dari bentuk huruf I,L,U dan persegi
4. Tekstur
Tekstur adalah frekuensi perubahan rona pada citra, biasanya dinyatakan denan
5. Pola
Contoh ; pola aliran sungai menandai struktur geologi, litogi, dan jenis tanah
6. Bayangan
Objek yang berada di daerah bayangan bisa tidak tampak sama sekali atau hanya
samar-samar.
7. Situs
Situs adalah tempat kedudukan atau letak suatu objek yang dipotret dalam
8. Asosiasi
Asosiasi diartikan sebagai keterkaitan antara objek yang satu dan yang lain.
Contoh ; stasiun kereta api berasosiasi dengan jalan kereta api yang jumlahnya
9. Konvergensi Bukit
Contoh : tumbuhan dengan tajuk berbentuk bintang, jelas berupa palma. Namun
untuk memberikan satu kesimpulan yang jelas, perlu dilengkapi unsure lain.
AKUTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI
A. PENGERTIAN AKUNTANSI
untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi
Arnold:
(terutama keuangan) kepada siapa saja yang harus membuat keputusan dan
Widjaya Tunggal:
business) yang berguna untuk memberikan informasi yang dapat digunakan dalam
2. Relevan
lalu, masa kini, atau pun masa kedepannya dan menegaskan/mengkoreksi hasil
3. Matarealitas
keluarkan.
4. Keandalan
Agar bermanfaat, informasi haruslah andal yang berarti bebas dalam pengertian
5. Penyajian jujur
Agar dapat di andalkan, informasi haruslah di sajikan dengan cara yang sejujur-
jujurnya serta peristiwa lainnya, contoh seperti naraca haruslah di tulis secara
jujur transaksi serta peristiwa lainnya dalam bentuk aktiva, kewajiban, dan ekuitas
6. Netralitas/Netral
Informasi haruslah diarahkan pada kebutuhan pemakai dan tudah kergantung pada
kebutuhan sendiri atau terhadap keinginan pihat tertentu. Tidak boleh ada usaha
sementara itu akan merugikan pihak lain, yang memiliki kepentingan lain.
7. Dapat dibandingkan
1. Pemakai intern
Pemakai intern merupakan pihak yang mengelola kegiatan usaha, yaitu pimpinan
2. Pemakai ekstern
7. Penganggaran (budgeting)
2. Kepentingan publik
3. Integritas
Akuntan sebagai seorang profesional, dalam memelihara dan meningkatkan
4. Obyektifitas
6. Kerahasiaan
informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban
7. Perilaku profesional
dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat
mendiskreditkan profesinya.
8. Standar teknis
Akuntan dalam menjalankan tugas profesionalnya harus mengacu dan mematuhi
standar teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya
penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip