Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. DEFINISI
B. TUJUAN
C. PRINSIP
1. Makanan yang dapat diberikan adalah makanan cair, makanan yang diblender
2. Residu lambung harus dicek sebelum memberikan makanan. Residu > 50 cc,
tunda pemberian sampai 1 jam. Jika setelah 1 jam jumlah residu tetap,
abdomen.
4. Perhatikan interaksi obat dengan makanan, terutama dengan susu jika ada
1. Cairan makanan
2. Syringe 20-50cc
3. Gelas ukur 60 ml
5. Tissue
6. Bengkok
E. PROSEDUR
3. Mencuci tangan
distensi abdomen)
6. Menyiapkan makanan dan obat (jika ada) yang akan diberikan. Sesuai dengan
terapi medik.
posisi duduk merupakan kontra indikasi bagi klien, posisi miring kanan
a. Bolus/intermiten feeding
selang perlahan-lahan.
30 cm dari hidung.
12. Setelah makanan/formula habis, membilas dengan air putih 60 ml, menyisakan
air tetap berada di selang NGT. Melepaskan tip dari selang NGT, lalu
13. Membantu klien mengatur posisi yang nyaman sesuai keinginan klien, setelah
Referensi :
JHPIEGO, 2003. Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan, Buku 5 Asuhan Bayi Baru Lahir Jakarta.
Pusdiknakes.
Johnson, Ruth, Taylor. 2005. Buku Ajar Praktek Kebidanan. Jakarta. EGC.
Kozier, Barbara, 2000, Fundamental of Nursing : Concepts, Prosess and Practice : Sixth edition,
Menlo Park, Calofornia.
Potter, 2000, Perry Guide to Basic Skill and Prosedur Dasar, Edisi III, Alih bahasa Ester Monica,
Penerbit buku kedokteran EGC.
No Kriteria Bob
. ot
1 Diagnosa Keperawatan (PE) : gangguan menelan b.d gangguan
neuromuskular (nerv vagus)
2 Data Subjektif :
- keluarga klien mengatakan klien sudah tidak sadarkan diri sejak 1
minggu yang lalu
- keluarga klien mengatakan bahwa pasien kesulitan untuk berbicara
dan membuka mulut.
- Keluarga mengatakan bahwa klien memiliki riwayat hipertensi
3 Data Objektif :
- klien mengalami penurunan kesadaran dengan GCS E: 1; M: 4; V:
afasia.
- klien tampak lemas
- klien tidak mampu untuk membersihkan mulut
- abnormalitas pada fase faring pada pemeriksaan menelan
- Klien tampak menggunakan NGT
Data penunjang:
CT Scan brain non-contrast:
perdarahan intrakranial: tampak perdarahan, intraparenkim pada
thalamus kiri ukuran +/- 3,34 x 2,71 x 2,13 cm dengan edema perifokal,
perdarahan mencapai intraventrikel lateralis bilateral III dan IV