PRAKTIKUM KOMUNIKASI DATA

RINGKASAN PEMBUATAN SINYAL AM DAN SINYAL FM

Sandy Dwi Kurniawan
15/380585/SV/08392
Metrologi dan Instrumentasi Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada,
Jln. Sekip Unit 1 Catur Tunggal Yogyakarta 55281 INDONESIA

1. Deskripsi Praktikum :
Dalam praktikum ini dikembangkan Komunikasi Data mengenai Modulasi Amplitudo
dan Modulasi Frekuensi. Adapun syarat utama yang harus dimiliki untuk percobaan kali ini
adalah Komputer yang telah terinstall software Matlab. Pada software matlab mengetikkan
codingan untuk melihat hasil plot grafik pada modulasi amplitudo dan modulasi frekuensi.
Modulasi amplitudo adalah jenis modulasi ini amplitudo sinyal pembawa diubah-ubah secara
proporsional terhadap amplitudo sesaat sinyal informasi, maksudnya amplitudonya berubah-
ubah sedangkan frekuensinya tetap selama proses modulasi. Dan modulasi Frekuensi adalah
teknik modulasi dimana kerapatan frekuensi sinyal pembawa diubah-ubah sesuai dengan
besarnya amplitude sinyal informasi. Atau dengan kata lain nilai frekuensi diubah-ubah,
sedangkan nilai amplitudonya tetap.
2. Alat dan Bahan :
1. Komputer sudah terinstal dengan software MatLab

3. Pembahasan :
Dalam Praktikum Komunikasi Data yang telah dilakukan pada hari Senin, 13 November
2017 di Laboratorium komputer 2 Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Praktikan
mempelajari tentang materi bagaimna tata cara proses pembuatan grafik sinyal analog AM dan
FM menggunakan software MATLAB 2014a. Dalam praktikum menggunakan Alat dan bahan
yang digunakan seperti halnya seperangkat komputer dan software MATLAB 2014a. Hal
yang terpenting dalam pembuatan grafik sinyal analog AM dan FM praktikan membuat
codingan di software MATLAB 2014a, Pertama kali membuat grafik sinyal pembawa pada
modulasi AM dengan kodingan dan penjelasan kodingan seperti dibawah ini :
1. Hasil Codingan pembuatan grafik sinyal pembawa Pada modulasi AM
%MODULASI AM
Ec=10; %amplitudo sinyal pembawa
Ei=10; %amplitudo sinyal informasi
fc=50; %frekuensi pembawa
fi=10; %frekuensi informasi
m=Ei/Ec; %indeks modulasi AM
t=0:0.001:1; %waktu 0-1 detik
Sc=Ec*sin(2*pi*fc*t); %sinyal carier
plot(t,Sc); %untuk menampilkan grafik
 Dari hasil kodingan di atas di dapatkan bentuk grafik sinyal pembawa pada modulasi AM
seperti dibawah ini :

Gambar 1. Hasil Grafik Sinyal Pembawa Pada Modulasi AM (Rapat)

Dari gambar diatas dapat di jelaskan merupakan hasil grafik sinyal pembawa pada
modulasi AM yang sangat rapat dan dapat diketahui bahwa praktikan mengatur frekuensi
sinyal pembawa sebesar 50 dengan sumbu x merupakan waktu dari 0-1 detik dan sumbu y
merupakan sinyal pembawa pada modulasi AM dengan rumus yang digunakan yaitu
Sc=Ec*sin(2*pi*fc*t)dimana Sc merupakan hasil sinyal pembawa, Ec merupakan
amplitudo sinyal pembawa, fc merupakan frekuensi sinyal pembawa,dan t merupakan waktu .
Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa semakin besar frekuensi sinyal pembawa maka
hasil grafik sinyal pembawa modulasi AM akan semakin rapat tetapi semakin kecil sinyal
pembawa maka hasil grafik sinyal pembawa modulasi AM akan semakin renggang.
 Berikut merupakan hasil grafik sinyal pembawa pada modulasi AM dengan frekuensi
sinyal pembawanya sebesar 10 :

Gambar 2. Hasil Grafik Sinyal Pembawa Modulasi AM (Renggang)

Hal kedua yang dilakukan praktikan yaitu melengkapi kodingan modulasi AM seperti yang
dijelaskan sebelumnya menjadi sebuah modulasi AM yang terdiri dari 3 grafik yaitu grafik
sinyal pembawa, grafik sinyal informasi, dan grafik hasil sinyal modulasi AM yang dihasilkan
dengan kodingan dan penjelasan kodingan seperti dibawah ini :
%MODULASI AM
Ec=15; %amplitudo sinyal pembawa
Ei=15; %amplitudo sinyal informasi
fc=50; %frekuensi pembawa
fi=10; %frekuensi informasi
m=Ei/Ec;%indeks modulasi AM
t=0:0.001:1;%waktu 0-1 detik
Sc=Ec*sin(2*pi*fc*t);%sinyal pembawa
Si=Ei*sin(2*pi*fi*t);%sinyal informasi
S_am=(Ec+m*Si).*sin(2*pi*fc*t);%sinyal hasil modulasi AM
subplot(3,1,1);%menampilkan 3 grafik pada 1 gambar dan nomor 1
merupakan grafik ke-1
plot(t,Sc);%menampilkan grafik sinyal pembawa
title('Sinyal Pembawa');%menampilkan judul grafik "Sinyal Pembawa"
subplot(3,1,2);%menampilkan 3 grafik pada 1 gambar dan nomor 2
merupakan grafik ke-2
plot(t,Si);%menampilkan grafik sinyal informasi
title('Sinyal Informasi');%menampilkan judul grafik "Sinyal
Informasi"
subplot(3,1,3);%menampilkan 3 grafik pada 1 gambar dan nomor 3
merupakan grafik ke-3
plot(t,S_am);%menampilkan grafik sinyal AM
title('Sinyal AM');%menampilkan judul grafik "Sinyal AM"
 Berikut ini merupakan hasil kodingan modulasi AM dengan 3 grafik dalam satu gambar
seperti dibawah ini :

Gambar 3. Hasil Grafik Modulasi AM

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa grafik ke-1 merupakan hasil grafik sinyal
pembawa dengan rumus yang digunakan yaitu Sc=Ec*sin(2*pi*fc*t) dimana Sc merupakan
hasil sinyal pembawa, Ec merupakan amplitudo sinyal pembawa, fc merupakan frekuensi
sinyal pembawa,dan t merupakan waktu. Hasil grafik sinyal pembawa tersebut memiliki nilai
amplitudo sebesar 15 dan frekuensinya sebesar 50. Grafik ke-2 merupakan grafik sinyal
informasi dengan rumus yang digunakan yaitu Si=Ei*sin(2*pi*fi*t) dimana Si merupakan
hasil sinyal informasi, Ei merupakan amplitudo sinyal informasi, fi merupakan frekuensi sinyal
informasi,dan t merupakan waktu. Hasil grafik sinyal informasi tersebut memiliki nilai
amplitudo sebesar 15 dan frekuensinya sebesar 10. Grafik ke-3 merupakan hasil grafik hasil
sinyal modulasi AM atau hasil penggabungan sinyal pembawa dan sinyal informasi dengan
rumus yang digunakan yaitu S_am=(Ec+m*Si).*sin(2*pi*fc*t)dimana S_am merupakan
sinyal hasil modulasi AM, Ec merupakan amplitudo sinyal pembawa, m merupakan indeks
modulasi AM,Si merupakan hasil sinyal informasi, fc merupakan frekuensi sinyal
pembawa,dan t merupakan waktu yang digunakan . Setelah mendapatkan hasil grafik modulasi
AM kemudian praktikan melakukan variasi terhadap nilai amplitudo sinyal pembawa dan nilai
amplitudo sinyal informasi sehingga dapat diketahui hasil grafik modulasi AM dengan variasi
amplitudo sinyal pembawa dan sinyal informasi seperti dibawah ini :
1. Amplitudo Sinyal Informasi Lebih Kecil dari Amplitudo Sinyal Pembawa (Ei < Ec)

Gambar 4. Hasil Grafik Modulasi AM (Ei < Ec)

2. Amplitudo Sinyal Informasi Lebih Besar dari Amplitudo Sinyal Pembawa (Ei >Ec)

Gambar 5. Hasil Grafik Modulasi AM (Ei > Ec)

3. Amplitudo Sinyal Informasi Sama Dengan Amplitudo Sinyal Pembawa (Ei = Ec)

Gambar 6. Hasil Grafik Modulasi AM (Ei = Ec)

Hal yang terakhir praktikan lakukan yaitu membentuk sinyal modulasi FM dari kodingan
dan penjelasan kodingan seperti dibawah ini :
%MODULASI FM
Ec=10; %amplitudo sinyal pembawa
Ei=15; %amplitudo sinyal informasi
fc=50; %frekuensi pembawa
fi=10; %frekuensi informasi
m=abs(fc-fi)/fi;%indeks modulasi FM
t=0:0.001:1;%waktu 0-1 detik
Sc=Ec*sin(2*pi*fc*t);%sinyal pembawa
Si=Ei*sin(2*pi*fi*t);%sinyal informasi
S_fm=Ec*sin((2*pi*fc*t)+m*sin(2*pi*fi*t));%sinyal hasil modulasi FM
subplot(3,1,1);%menampilkan 3 grafik pada 1 gambar dan nomor 1 merupakan
grafik ke-1
plot(t,Sc);%menampilkan grafik sinyal pembawa
title('Sinyal Pembawa');%menampilkan judul grafik "Sinyal Pembawa"
subplot(3,1,2);%menampilkan 3 grafik pada 1 gambar dan nomor 2 merupakan
grafik ke-2
plot(t,Si);%menampilkan grafik sinyal informasi
title('Sinyal Informasi');%menampilkan judul grafik "Sinyal Informasi"
subplot(3,1,3);%menampilkan 3 grafik pada 1 gambar dan nomor 3 merupakan
grafik ke-3
plot(t,S_fm);%menampilkan grafik sinyal FM
title('Sinyal FM');%menampilkan judul grafik "Sinyal FM"
 Berikut ini merupakan hasil kodingan modulasi FM dengan 3 grafik dalam satu gambar
seperti dibawah ini :

Gambar 7. Hasil Grafik Modulasi FM

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa grafik ke-1 merupakan hasil grafik sinyal pembawa
dengan rumus yang digunakan yaitu Sc=Ec*sin(2*pi*fc*t) dimana Sc merupakan hasil
sinyal pembawa, Ec merupakan amplitudo sinyal pembawa, fc merupakan frekuensi sinyal
pembawa,dan t merupakan waktu. Hasil grafik sinyal pembawa tersebut memiliki nilai
amplitudo sebesar 10 dan frekuensinya sebesar 50. Grafik ke-2 merupakan grafik sinyal
informasi dengan rumus yang digunakan yaitu Si=Ei*sin(2*pi*fi*t) dimana Si merupakan
hasil sinyal informasi, Ei merupakan amplitudo sinyal informasi, fi merupakan frekuensi sinyal
informasi,dan t merupakan waktu. Hasil grafik sinyal informasi tersebut memiliki nilai
amplitudo sebesar 15 dan frekuensinya sebesar 10. Grafik ke-3 merupakan hasil grafik hasil
sinyal modulasi FM atau hasil penggabungan sinyal pembawa dan sinyal informasi dengan
rumus yang digunakan yaitu S_fm=(Ec+m*Si).*sin(2*pi*fc*t)dimana S_fm merupakan
sinyal hasil modulasi FM, Ec merupakan amplitudo sinyal pembawa, m merupakan indeks
modulasi FM,Si merupakan hasil sinyal informasi, fc merupakan frekuensi sinyal
pembawa,dan t merupakan waktu yang digunakan.
4. Saran dan kesimpulan :
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu:
1. Pada modulasi amplitudo, nilai amplitudo berubah-ubah sedangkan nilai frekuensinya
tetap
2. Pada modulasi frekuensi, nilai amplitudonya tetap sedangkan nilai frekuensinya berubah-
ubah.