Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
STATISTIKA
ANALISA KOMPERATIF
OLEH
KELOMPOK 3
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam dunia pendidikan di kenal pula studi tentang penelitian
pendidikan. Hal ini dimaksudkan agar dalam penelitian pendidikan kelak
diharapkan menggunakan metode yang tepat dan efektif untuk mengolah data.
Lebih lagi, sebagai mahasiswa, kita harus mengetahui dan memahami tentang
beberapa metode penelitian yang ada. Dari pendekatannya secara umum
penelitian dibagi menjadi 3, yaitu : kuantitatif, kualitatif dan mixed method.
Menurut Emzir (2010: 2) penelitian kualitatif adalah deskriptif dan data
yang dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar daripada
angka-angka. Sedangkan, penelitian kuantitatif adalah analisis statistik dan data
yang dikumpulkan lebih mengambil bentuk yang dapat dihitung (numeric).
Analisis data merupakan salah satu proses penelitian yang dilakukan
setelah semua data yang diperlukan guna memecahkan permasalahan yang diteliti
sudah diperoleh secara lengkap. Ketajaman dan ketepatan dalam penggunaan alat
analisis sangat menentukan keakuratan pengambilan kesimpulan, karena itu
kegiatan analisis data merupakan kegiatan yang tidak dapat diabaikan begitu saja
dalam proses penelitian. Kesalahan dalam menentukan alat analisis dapat
berakibat fatal terhadap kesimpulan yang dihasilkan dan hal ini akan berdampak
lebih buruk lagi terhadap penggunaan dan penerapan hasil penelitian tersebut.
Dengan demikian, pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai teknik analisis
mutlak diperlukan bagi seorang peneliti agar hasil penelitiannya mampu
memberikan kontribusi yang berarti bagi pemecahan masalah sekaligus hasil
tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Secara garis besarnya, teknik analisis data terbagi ke dalam dua bagian,
yakni analisis kuantitatif dan kualitatif. Yang membedakan kedua teknik tersebut
hanya terletak pada jenis datanya. Untuk data yang bersifat kualitatif (tidak dapat
diangkakan) maka analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif, sedangkan
terhadap data yang dapat dikuantifikasikan dapat dianalisis secara kuantitatif,
bahkan dapat pula dianalisis
secara kualitatif.
Pada penelitian kuantitatif terdapat beberapa jenis penelitian. Subana dan
Sudrajat (2009: 26) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif terbagi menjadi
penelitian eksperimen, deskriptif korelasional, evaluasi dan kausal komperatif.
Penelitian komperatif sering sukar dibedakan dengan penelitian korelasional.
Emzir (2010: 120) mengemukakan penelitian korelasional dan komparatif sukar
dibedakan karena kedua penelitian ini mempunyai manipulasi dan hal yang sama
mengenai interpretasi hasil. Akan tetapi, terdapat pula perbedaan antara
keduanya. Studi komperatif biasanya melibatkan dua atau lebih kelompok dan
satu variabel bebas. Lebih lagi, studi ini melibatkan perbandingan Sementara
studi korelasional melibatkan korelasi (hubungan). Untuk itu di dalam makalah
ini pemakalah berusaha menjelaskan tentang pengertian, tujuan, ciri-ciri,
keunggulan, contoh dan langkah-langkah penelitian komperatif.
BAB II
ISI
Peneliti tidak dapat mengenal, yang mana variable bebas dan mana
variable dependen
NO Produktifitas Kerja
Responden Sebelum (X1) Sesudah (X2)
1 75 85
2 80 90
3 65 75
4 70 75
5 75 75
6 80 90
7 65 70
8 80 85
9 90 95
10 75 70
11 60 65
12 70 75
13 75 85
14 70 65
15 80 95
16 65 65
17 75 80
18 70 80
19 80 90
20 65 60
21 75 75
22 80 85
23 70 80
24 90 95
25 70 75
Rata-rata 74,00 79,20
Simpangan baku 7,50 10,17
Varian 56,25 103,50
Karena thitung di sebelah kiri ttabel, atau berada di daerah penolakan Ho ditolak
atau Ha diterima.
Kesimpulan :
Kriteria pengujian hipotesis untuk uji satu pihak kanan, tolak Ho, jika thitung >
ttabel dan terima Ho, jika thitung < ttabel.
Ttabel = 2,26
Karena 8,02 > 2,26 atau thitung > ttabel maka Ho ditolak yang artinya pada
tingkat kepercayaan 95% terdapat perbedaan yang signifikan antara perbedaan
skor tes awal dengan tes akhir.
A. Kesimpulan
Analisis data merupakan salah satu proses penelitian yang dilakukan
setelah semua data yang diperlukan guna memecahkan permasalahan yang diteliti
sudah diperoleh secara lengkap. Ketajaman dan ketepatan dalam penggunaan alat
analisis sangat menentukan keakuratan pengambilan kesimpulan, karena itu
kegiatan analisis data merupakan kegiatan yang tidak dapat diabaikan begitu saja
dalam proses penelitian. Kesalahan dalam menentukan alat analisis dapat
berakibat fatal terhadap kesimpulan yang dihasilkan dan hal ini akan berdampak
lebih buruk lagi terhadap penggunaan dan penerapan hasil penelitian tersebut.
Secara garis besarnya, teknik analisis data terbagi ke dalam dua bagian,
yakni analisis kuantitatif dan kualitatif. Yang membedakan kedua teknik tersebut
hanya terletak pada jenis datanya. Untuk data yang bersifat kualitatif (tidak dapat
diangkakan) maka analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif, sedangkan
terhadap data yang dapat dikuantifikasikan dapat dianalisis secara kuantitatif,
bahkan dapat pula dianalisis secara kualitatif.
Penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang ingin
mencari jawaban secara mendasar tentang sebab akibat, dengan menganalisa
faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu.
Jangkauan waktu adalah masa sekarang, Karena jika jangkauan waktu terjadinya
adalah masa lampau, maka penelitian tersebut termasuk dalam metode sejarah.
Dalam studi komparatif ini, memang sangat sulit untuk mengetahui faktor-faktor
penyebab yang dijadikan dasar pembanding, sebab penelitian komparatif tidak
mempunyai kontrol. Hal ini semakin nyata kesulitannya jika kemungkinan-
kemungkinan hubungan antar fenomena banyak sekali jumlahnya.