Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Namapanggilan : An.S
2. Tempat tgl lahir/usia : 2 Februari 2008 / 9 Tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan : SD
6. Alamat : Ranggang Luar, Tangkisung
7. Tgl Masuk : Sabtu 7 Januari 2017 (Jam 16.00)
8. Tgl pengkajian : Senin 9 Januari 2017
9. Diagnosa medik : Asma
10. Rencana terapi : Inf D5 18 tpm
Inj. Dexametason
Inj. Cefotaxime
Nebulizer Ventolin 1 Respul / 6 Jam
11. Asal Rujukan : Poli Anak Sakit
Keterangan:
Laki-laki
Perempuan
Meninggal
Pasien
III. Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)
Reaksi
Jenis Waktu
No. Frekuensi setelah Keterangan
Immunisasi Pemberian
pemberian
1. BCG Lahir 1 Kali Tidak ada -
2. DPT DPT I Umur 3 3 Kali Demam Diberikan
(I,II,III) Bulan Paracetamol
DPT II Umur 4
Bulan
III Umur 5
Bulan
3. Polio Polio I Umur 0 4 Kali Demam Diberikan
(I,II,III,IV) Bulan, Paracetamol
Polio II Umur
2 Bulan,
Polio III Umur
3 Bulan,
Polio IV Umur
4 Bulan.
4. Campak Campak 1 1 Kali Demam Diberikan
Umur 9 Bulan Paracetamol
5. Hepatitis Hepatitis 2 Kali Demam Diberikan
Umur 0-4 Paracetamol
Bulan
V. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian Asi
Setelah lahir An.S langsung diberi asi oleh ibunya dan diberi susu formula.
B. Pemberian susu formula
1. Alasan Pemberian :
An. S diberikan susu formula karena ASI ibu keluar hanya sediki dan
takut An. S akan menguning.
2. Jumlah pemberian :
An.S diberikan susu formula 100cc/2jam
3. Cara pemberian :
Susu formula yang diberikan pada An.S menggunakan botol dot
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
1-3 Hari Susu Formula 3 Hari
3 Hari 6 Bulan ASI 6 Bulan
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Setelah Sakit
1. Jenis minuman - Air putih dan air - Air putih hangat,
hangat Infus D51/2
2. Frekuensi minum - Setiap 2 jam - Setiap 2 Jam
3. Kebutuhan cairan - 1500 ml/hari - 1500 ml/hari
4. Cara pemenuhan - An.S langsung - An.S diminumkan
meminum sendiri tiap kali haus dan
waktu haus. infus D51/2
E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Setelah Sakit
1. Program olah raga Olahraga ringan di Tidak bisa olahraga
sekolah
2. Jenis dan frekuensi Olahraga sedang, Tidak bisa olahraga
1x/minggu
3. Kondisi setelah Kondisi saat olahraga Tidak bisa olahraga
olah raga kelelahan (Normal)
F. Personal Hygine
Kondisi Sebelum Sakit Setelah Sakit
1. Mandi
- Cara - Mandi sendiri - Dimandikan
- Frekuensi - 2x/hari - 2x.hari
- Alat Mandi - Menggunakan - Menggunakan
baskom kamar mandi
2. Cuci Rambut
- Frekuensi - 2x/hari - 1x/hari
- Cara - Dikemas - Dikeramas
3. Gunting Kuku
- Frekuensi - 1x/minggu
- Cara - Dipotongkan - Belum pernah
menggunakan - -
pemotong kuku
4. Gosok Gigi
- Frekuensi - 2x/hari
- Cara - Menggosokkan
gigi menggunakan - 2x/hari
sikat gigi - Menggosokan gigi
menggunakan
sikat gigi
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Setelah Sakit
1. Kegiatan sehari-hari - Bermain, tidur, - Tidur
belajar
2. Pengaturan jadwal - 13.00 16.00 tidur - 10.00 tidur siang
harian siang 14.00 tidur siang
20.30 tidur malam 20.30 tidur malam
15.00 bermain
3. Penggunaan alat - Tidak dibantu orang - Beraktivitas
bantu aktifitas lain dibantu orang tua
4. Kesulitan
pergerakan tubuh
H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Setelah Sakit
1. Perasaan saat - Senang ketemu - Pusing dan demam
disekolah banyak teman
2. Waktu luang - - - -
3. Perasaan setelah - - - -
rekreasi
4. Waktu senggang - Hari minggu - Hari Minggu
klg
5. Kegiatan hari libur - Menonton Tv sama - -
jalan-jalan
X. Pemeriksaan Fisik
- Keadaan Umum : Tampak segar, bersih, rapi dan wangi
- Kesadaran : Copmposmentis
- Tanda-tanda Vital :
a. Tekanan darah : - mmHg
b. Denyut Nadi : 144x/menit
c. Suhu : 37.5C
d. Pernafasan : 36x/menit
e. SPO2 : 91
- Berat Badan : 18 Kg
- Tinggi Badan : 125 Cm
- IMT : Berat Badan (KG) / Tinggi Badan (2 )
125 / 100 = 1.25 x 1.25 = 1.56
13 / 1.25 = 11.5
Kurus
- Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygine Kepala :
a. Warna rabut : Hitam
b. Penyebaran : Merata
c. Mudah rontok : Tidak mudah rontok
d. Kebersihan rambut : Rambut bersih
Palpasi
a. Benjolan : Tidak ada
b. Nyeri tekan : Tidak ada
c. Tekstur rambut : Halus
- Muka
Inspeksi
a. Simetris / Tidak : Simetris
b. Bentuk wajah : Bulat
c. Gerakan abnormal : Tidak terdapat gerakan abnormal
d. Ekspresi wajah : Normal
Palpasi
a. Nyeri tekan / tidak : Tidak ada
b. Data lain :-
- Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : Tidak terdapat radang dan edema
b. Sclera : normal, tidak ikterik
c. Conjungtiva : Tidak terdapat radang dan tidak anemis
d. Pupil : Isokor, miosis
e. Posisi Mata : Simetris
f. Gerakan bola mata : Normal
g. Penutupan kelopak mata : Normal
h. Keadaan bulu mata : Panjang dan Tebal
i. Keadaan visus : Melihat dengan normal
j. Penglihtaan : Tidak kabur
Palpasi
a. Tekanan bola mata : Tidak terdapat tekanan bola mata
b. Data lain :-
- Hidung & Sinus
Inspeksi
a. Posisi hidung : Simetris
b. Bentuk hidung : Normal
c. Keadaan septum : Normal
d. Secret / cairan : Terdapat Secret
Data lain : Terpasang O2
- Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : Simetris
b. Ukuran/bentuk telinga : Normal
c. Aurikel : Normal
d. Lubang telinga : Terdapat Serumen
e. Pemakaian alat bantu : Tidak menggunakan alat bantu dengar
Palpasi
Nyeri tekan/ tidak : Tidak terdapat nyeri tekan pada telinga
Data lain :-
- Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : Normal
- Karang gigi/karies : Tidak ada karies gigi
- Pemakaian gigi palsu : Tidak memakai gigi palsi
b. Gusi : Merah
c. Lidah : Tidak kotor
d. Bibir : Bibir lembab, tidak ada sianosis, tidak pucat
Data lain :-
- Tenggorokan
a. Warna mukosa : Merah
b. Nyeri tekan : Tidak ada
c. Nyeri menelan : Tidak ada
- Leher
Inspeksi
a. Kelenjar Thyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Tidak teraba
b. Kaku kuduk / tidak : Tidak ada
c. Kelenjar limfe : Tidak mengalami pembesaran
Data lain :-
- Thorax dan Pernafasan
Inspeksi
a. Bentuk dada : Normal
b. Irama pernafasan : Ireguler
c. Pengembangan nafas : Dalam
d. Tipe pernafasan : Menggunakan perut
Data lain :-
Palpasi
a. Vokal fremitus : Normal
b. Massa/ nyeri : Tidak ada massa
Auskultasi
a. Suara nafas : Wheezing
b. Suara tambahan : Ronchi
Perkusi : Pekak
Data lain :-
- Jantung
Palpasi : Ictus cordis di ICS 5 medioclavikula kiri
Perkusi : Tidak terdapat pembesaran jantung
Auskultasi :
a. BJ 1 : Normal
b. BJ II : Normal
c. BJ III : Normal
d. Bunyi nafas tambahan : Tidak ada
Data lain :-
- Abdomen
a. Inspeksi : Tidak terjadi asietis, dan tidak terdapat lesi.
b. Palpasi : Terdapat terdapat nyeri
c. Auskultasi : Peristaltik usus 4x/meit
d. Perkusi : Tympani
- Genitelia dan Anus
An.S berjenis kelamin laki-laki, tidak ada lesi pada genetalia dan anus.
- Ekstremitas
Ekstremitas Atas
a. Motorik
- Penggerakan kanan / kiri : Normal
- Pergerakan abnormal : Tidak ada
- Kekuatan otot kanan / kiri : 5555 5555 (Kekuatan Penuh)
- Tonus otot kanan / kiri : Tidak terjadi kelemahan
- Koordinasi gerak : Normal
b. Refleks
- Biceps kanan / kiri : Normal
- Triceps kanan / kiri : Normal
c. Sensori
- Nyeri : Normal
- Rangsang suhu : Normal
- Rasa raba : Normal
Ekstremitas Bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : Normal
- Kekuatan kanan / kiri : 5555 5555 (Kekuatan Penuh)
- Tonus otot kanan / kiri : Tidak terjadi kelemahan
b. Refleks
- KPR kanan / kiri : Normal
- APR kanan / kiri : Normal
- Babinsky kanan / kiri : Normal
c. Sensori
- Nyeri : Normal
- Rangsang suhu : Normal
- Rasa raba : Normal
Data lain :-
- Status Neurologi
Saraf saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu : Normal
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan : Normal
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil : Normal
- Gerakan kelopak mata : Berkedip
- Pergerakan bola mata : Normal
- Pergerakan mata ke bawah & dalam : Normal
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas / sensori : Normal
- Refleks dagu : Normal
- Refleks cornea : Normal
e. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik : Simetris ketika senyum
- Pengecapan 2 / 3 lidah bagian depan : Normal
f. Nervus VIII (Acusticus)
- Fungsi pendengaran : Mengikuti sumber suara
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan : Normal
- Refleks muntah : Normal
- Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : Normal
- Suara : Normal
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala : Normal
- Mengangkat bahu : Simetris
i. Nervus XII (Hypoglossus)
- Deviasi lidah : Lidah menjulur, refleks
menghisap baik
Tanda tanda perangsangan selaput otak
a. Kaku kuduk : Negatif
b. Kernig Sign : Negatif
c. Refleks Brudzinski : Negatif
d. Refleks Lasegu : Negatif
Data lain :-
Kontraindikasi:
Penderita yang
hipersensitif terhadap
antibiotika
safolosporin.
Dexametasone Dexametaso Kortikoste Indiaksi: 9 mg Intra vena
ne 0,5 mg : roid Obat ini digunakan
setiap tablet sebagai glucocorticoid
mengandun khususnya untuk :
g - Antiinflamasi,
dekametaso - Pengobatan rematik
n 0,5 mg arthritis, dan
penyakit kolagen
lainnya,
- Alergi dermatitis,
- Penyakit kulit,
- Penyakit inflamasi
pada masa dan
kondisi lain dimana
glucocorticoid
berguna lebih
menguntungkan
seperti penyakit
leukemia tertentu
dan limfoma dan
inflamasi pada
jaringan lunak dan
anemia hemolitik.
Kontraindikasi:
- Penderita yang
hipersensitif
terhadap
deksametason.
- Penderita infeksi
jamur sistemik.
- Jangan diberikan
kepada penderita
herpes simpleks
pada mata,
tuberkulosis aktif,
peptik ulcer aktif
atau psikosis
kecuali dapat
menguntungkan
penderita.
- Jangan diberikan
kepada wanita
hamil karena akan
terjadi
hipoadrenalisme
pada bayi yang
dikandungnya, atau
diberikan dengan
dosis yang
serendah-
rendahnya.
Kontraindikasi:
Jangan menggunakan
obat ini untuk pasien
yang memiliki riwayat
hipersensitif pada
salbutamol atau obat
agonis adrenoreseptor
beta-2 lainnya.
XV. ANALISA DATA
NO Tanggal Data Fokus Etiologi Problem
/Jam
1. Senin, DS: spasme jalan nafas Ketidakefektifan
9/1/2017 Klien mengatakan sesak bersihan jalan nafas
09.00 nafas
DO:
Klien tampak letih
RR: 36x/menit
SPO2: 91
T: 37.5 C
2. Senin, DS: keletihan otot Ketidakefektifan
9/1/2017 Klien mengatakan pernafasan pola nafas
10.00 mengalami sesak nafas dan berhubungan
nafas pendek
DO:
- Klien tampak letih
- Tidak ada cuping hidung
- RR:
- Bunyi nafas wheezing
3. Senin, DS: kurang asupan Ketidakseimbangan
9/1/2017 - Klien mengatakan nafsu makanan nutrisi: kurang dari
11.00 makan menurun kebutuhan tubuh
- Klien mangatakan
makan habis porsi
DO:
- IMT:11.5 (Kurus)
- Klien tampak lemah
- Makan habis porsi
4. Senin, DS: ketidakseimbangan Intoleransiaktivitas
9/1/2017 - Klien mengatakan sesak antara suplai dan
12.00 nafas setelah beraktifitas kebutuhan oksigen
- Klien mengatakan
aktifitasnya terbatas
- Klien mengatakan cepat
letih
- DO:
- Klien tampak membatasi
aktifitasnya
- Klien tampak letih
XVI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN (dibuat urutan/prioritas
diagnosa yang harus diatasi terlebih dulu)
- Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan spasme jalan
nafas
- Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan keletihan otot
pernafasan
- Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan kurang asupan makanan
- Intoleransiaktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai
dan kebutuhan oksigen