6.

Peran antioksidan dalam tubuh

Antioksidan adalah zat yang melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Antioksidan
endogen yang diproduksi dalam tubuh manusia dalam bentuk enzim. Antioksidan endogen adalah
yang paling kuat dalam menangkal radikal bebas. Tubuh memproduksi 5 jenis antioksidan endogen
yang Dismatuse dismutase (SOD), Alpha Lipoic Acid (ALA), koenzim Q10, katalase, dan Glutathione
Peroxidase. SOD, katalase, dan Glutathione adalah enzim yang terbaik karena jumlah yang dihasilkan
oleh tubuh lebih dari jenis lain dari enzim, sehingga lebih kuat daripada dua jenis enzim. Sehingga
tubuh dapat menghasilkan enzim (antioksidan endogen), harus dirangsang dengan asupan makanan
yang sehat terutama yang mengandung protein. Untuk bayi, asupan protein sebagai enzim stimulan
dapat dipenuhi dengan mengonsumsi bubur atau bubur bayi disaring tim dengan rasa ayam, daging
sapi, dan ikan yang mengandung banyak protein.

Antioksidan eksogen biasa disebut makanan antioksidan. Buah-buahan, sayuran, dan biji-
bijian merupakan sumber kaya makanan antioksidan. Beberapa makanan antioksidan juga tersedia
sebagai suplemen makanan. Contoh antioksidan makanan termasuk beta-karoten, likopen, dan
vitamin A, C, dan E (alfa-tokoferol). selenium unsur mineral sering dianggap sebagai makanan
antioksidan, tetapi efek antioksidan selenium yang kemungkinan besar disebabkan oleh aktivitas
protein antioksidan yang memiliki elemen ini sebagai komponen penting (misalnya, protein yang
mengandung selenium), dan bukannya selenium saja.