swennor ‘uml mualfah 2012: MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY a} & Lorry blog Boris anidaya090Q@oraitcon Dasbor Logout umi mualifah 2012 ‘Aca kesalahan ol dalam gadget nh Kamis, 04 Desember 2014 ‘MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY Daily Calendar UNDERSTAND MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY MAKALAH ‘Sa[m [tu [Ww [th] F [Sa Disusun Guna Memenuhi Tugas fe Bk Mata Kui: Pembelajaran IPA ML 5 eb pho a Dosen Pengampu: Zuanita Andriyani, MPa fr fis [ras fe [v7 fre fr9_f20 fat pe bs [26 bs (26_l27_I28_b8_130 = Digital clock Arsip BI aa Dasember (4) November (0) hp:tumimualfaht2 blogspat.c.6/2014/12/madel-perbelajaran-inguiry hintswennor7 ‘uml mualfah 2012: MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY a 03:54:04 — Senenber(s) pm Mengenai Saya i Muattah (nat proft engkapk Disusun ole 1. Ottavya Endah DL (123811086) 2 Rika Fitryani (123911095) 3. UlinNuha (123911108), 4. Umi Mualifan crzaars1m) 5. Hest Fit Umami (123911118), FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGER! WALISONGO SEMARANG 2014 MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY (INKUIRI) PENDAHULUAN Banyak guru yang menghabiskan waktunya berjam-jam coramah di dopan siswa tapi tidak memberl etek pengetahuan apa-apa pada siswa. Pengetahuan yang disampalkan guru hanya masuk telnga Kanan keluar tlinga kif. AKhimya banyak siswa yang memiik nila kurang. Siswa yang seperti ini langsung mendapat label sebagai siswa yang kurang blair, kurang mempernatikan guru.Guru yang mampu mangajar dengan bak tent akan Imenghaskan kualtias siswe yang balk pula. Pendidikan tak sekedar menyampaikan mater peljaren, namun juga memberkan milan mora Seorang guru. yang profesional dtuntut untuk dapat menampikan keahan di depan kolas, Salah satu Komponen Keahllan itu adalah kemampuan untuk menyampalkan Pelajaran kepada siswa. Untuk dapat menyampalkan polajaran dengan efekif dan efisien, {guru perki mengenal berbagal jenis model pembelajaran sehingga dapat mem model ‘manakah yang paling tepal untuk suatu bidang pengajaran. PPemilihan model pembelajaran yang akan igunakan narus berorentasi pada tujuan pembelajaran yang akan capa. Selain tu, juga harus cisesuaikan dengan jenis mater, karaktorstk poserta ck, seta situasi atau kondis! cimana proses pembelajaran tersebut akan beriangsung [1] Dalam makalah ini akan membahas mengenal salah satu model pembelajaran yang berorientai pada siswa yaitu model pembelajaran Inquiry (inkur). RUMUSAN MASALAH A ‘Apakah pengerian model pembel ran Inquiry ? 8 Bagaimana ci-i model pembelajaran Inquiry ? ©. ‘Apa saja komponen-komponen pembelajaran Inquiry ? D. ‘Apa sajakan macam-macam model pemblajran Inquity 7 E Bagaimana langkatdangkah pelaksanaan model pembelajaran Inguty? F ‘Apa sala kolebihan dan kekurangan model perbelajaran Inauity PEMBAHASAN ‘A. Pengertian Mode! Pembelajaran Inquiry Mode! pembelajaran Inquiry (inka), merupakan salah satu madel pembelajaran terkenal. Inquiry berasal dari kata fo inquire yang berar ikut seta, atau teribat, dalam ‘mengajukan periaryaan, mencariinformasi, dan melakukan penyelkan, Model embolajaran inquiry (kui) bertjuan untuk memberkan cara bag) siewa untuk ‘membangun kecakapan Inteletual yang orkalt dengan proses berpikr rofekil Mode! ini merupakan pembeloaran yang menuntut keterbatan aklf para siswa Untuk mentyeidki dan mencari melalui proses bertkir aki Siswa mempunyai keletuasaan dan kebebasan untuk mengeksplorasi seluruh kemampuanrya tanpa haus terbebani. Aktvitas siswa diarahkan untuk menemukan jawaban dar sesuats hp umimualfaht2 blogspot co 6/2014/12/medel-perbelajaran-inguir hintswavao17 ‘uml muah 201 JODEL PEMBELAJARAN INQUIRY yang cipertanyakan oleh guru. Guru hanya bereran sebagal fasiltator yang ‘mangantarkan pada masalan melalui peranyaan [2] Pembelsjaran Inkuit pada prinsipnya tak hanya mengajarkan siswa untuk ‘memahami dan mendalami mater, tapi juga melatih Kemampuan bertkirsiswa dengan balk. Siswa yang mempunyai kemampuan untuk menguasai materi pembelajaran bolum tentu bisa mengembangkan proses berfkirsocara benar, tap siswa yang sudah mempunyai Kemampuan berfkr benar akan dengan mudah memaham) materi pel PPembelajaran ini mempunyai asumsi bahwa manusla pada dasamya mempunysi kodrat ingin tahu tentang alam dan lingkungannya, Sejak dilahirkan, manusia sudah ‘mempunyai rasa Ingin tahu yang besar, mula dari mengenal sesuatu melalui indera Ppengecapan, pendengaran, penglhatan, sera indraindra lainnya. Semakin dewasa ‘semakin besar pula rasa ingin tabu manusia, Pombelajaran inkuiti Ini banyak dipengaruhi oleh teri belalar kogniit dan konstruktvistik. Dalam teori Kognitf disebutkan bahwa belajar tidak harya sekedar ‘menghafalserta menumpuk imu pengetahuan, tapi belajar adalah proses memperaleh pongetahuan molalui keterampilan borfkir, Toori belajar konstruktvistie yang ‘ikembangkan oleh Piaget menegaskan bahwa pengetahuan akan mempunyal makna Jka dicar dan dselidiki secara mandi oleh siswa.(3] Pembelajaran inkuii dicancang untuk mengajak siswa secara langsung kedalam proses limiah ke dalam waktu yang relat singkat. Hasil poneltian Schlenker, ‘menunjukkan bahwa latinan inkuiri dapat meningkalkan pemahaman sans, produkt dalam berfkr kreatif, dan siswa menjadi tramp dalam memparoloh dan menganalisis informasi. Inui tidak hanya mengembangkan kemampuan intelekualtetapiseluruh potensi yang ada, termasuk pengembangan emosionsl(4] B, Cirkcti Mode! Pembelajaran Inquiry ‘Ada beberapa hal yang menjadi cl ulama etvategl model pembelajaran Inquiry (reat, yaa 1) Model pembelajaran Inquiry (inkuir) menckankan kepada aktfitas pesora ici secara maksimal untuk mencat dan menemuken. Artinya pendekstan inguiy menempatkan siswa sebagai subjek bela. Dalam proses Pembelajaansiswa tidak hanya berperan sebagai penerima materi Pembelajaran dari Keterangan verbal seorang guru, melainkan juga berperan ‘kt untuk menemukan sendin makna dan substansi dari maten pembeljaran tu send, Soluruh aktivias yang diakukan poserta dik dlarahkan untuk mencari dan rmanemukan sendi dari sesuatu yang dipertaryakan, sehingga dinarapkan pat menumbuhkan sikep percaya di (self belief). Arinya dalam model Pembelajaran Inquiry (inkule) menempatkan guru bukan sebagai sumber belaar, akan tetapi sebaga fasltator dan motivator belajar peserta dik, 3) Tujuan dari penggunaan model pembelajaran Inkuiri adalah mengembangkan berpikr secara sistemats logis, dan kris, tau mengembangkan kemampuan Intolektual sebagai bagian dari proses mental{S] C. Komponen-komponen Pembelajaran Inquiry Wlaupun dalam praktknya apikasi metode pombelalaran Inquiry sangat beragam, tergantung pada situas) dan xondisi sekolan, namun dapat cisebutkan bahwa pombelajaran dengan metode inquiry memiliki S kerponen yang umum ya 1) Question. Pombelajaran biasanya dmulal dengan sebuah pertanyaan pembuka yang rmemancing asa ingin tahu siswa dan alau kekaguman siswa akan evalu fenomena, Untuk memudahkan proses ini, guru menanayakan kepada siswa ‘mengenai hipotasis yang memungkinkan. Dari semua gagasan yang ada, dipth Salah satu hipotess yang relevan dengan parmasalahan yang diter. Siswa diber kesempatan untuk bertanya, yang dimaksudkan sebagai pengarah ke pertanyaan ini yang akan cipecarkan olch siswa, Selarjutnya, guru menyampaiken Pertanyaan inti atau masalah inti yang harus dipecahkan oleh siswa. Untuk ‘menjawab pertanyaan ini sesual dengan Taxonomy Bloom — siswa dtuntut untuk ‘melakukan beberapa langkah sepert| evaluas,sintess, dan analisis. Jawaban dari 2 hp umimualfaht2 blogspot co 6/2014/12/medel-perbelajaran-inguir hintswavao17 ‘uml muah 201 JODEL PEMBELAJARAN INQUIRY ppertanyaan int dak dapat ditemukan misalnya ai dalam buku teks, melainkan anus dibuat atau ckonstruks 2) Student Engangement. Dalam metode inquiy Ketoribatan ak siswa merupakan suatu keharusan sedangkan peran guru adalah sebagai fasiltator. Siswa bukan secara past ‘menuliskan jawaban pertanyaan pada kolom isian atau menjawab soal-soal pada ‘aki bab sebuah Duku, melainkan cltuntut terbat dalam menciptakan sebuah Produk yang menunjukkan pemahaman siswa terhadap konsep yang dlpelejar ‘atau dalam melakukan sebuah investiga 3) Cooperative interaction. Siswa diminta_untuk berkomunikasi, bekerja berpasangan atau dalam kelompok, dan mendiskusikan berbagal gagasan, Dalam hal ini, siswa bukan ssedang berkompetsi. Jawaban dari permasalahan yang dlajukan guru dapat ‘muneul dalam berbagal bentuk, dan mungkin saja semua jawaban berar 4), Performance Evaluation. Dalam menjawab permasalahan, biasanya siswa diminta untuk membuat sebuah produk yang dapat menggambarkan pengstahuannya_mengenal permasalahan yang sedang dipecankan. Bentuk produk ini dapat berupa side presentas, graf, poser, karangan, dan larlain. 5) Varity of Resources. Slewa dapat menggunakan bermacan-macam sumber belajar,misalnya buku {oks, website, telovs, video, poster, wawancara dengan abl, dan lain sebagainya. @ D, _ Macamanacam Model Pembelajaran Inquiry Model pemelsjaran Inquiry (Inkuin) teroagi menjadi tiga jenis berdasarkan besamya intorvensi guru terhadap siswa atau besarnya bimbingan yang diterkan oleh guru kepada siewanya, Ketga jenis model pembelajaran Inquiry ink) tersebut adalah 41) Inquiry Terbimbing (guided inquiry approach) Mode! pembelajaran inkuii yang dalam praktknya guru menyeiakan bimbingan dan peturjuk bagi siswa. Guru membuat rumusan masalah,Ialu menyerahkan kepada siswa. Guru tidak langsung melepas segala kegiatan yang cllakukan siswa. Model ini basanya digunakan pada siswa yang belum pemah melakukan ‘med! inkult, Gury dituntut Kreatf dan dinamis xetka melakukan model Pembelgaran ink Ketka pembelgjaran vakum, guru harus berperan sebagai penggorak untuk menghidupkan suasana dengan pertanyaan 2) Inquiry yang Dimodifikasi ( modifed free inquiry approach) Inkuiri yang dimodifikasi adalah model pembelsaran dimans guru hanya rmemberikan permasalahan pada siswa dan siswa diminta untuk memecahkannya ‘melalui pengamatan, eksplorasi, atau melalui prosedur peneltian. Guru berperan ‘sebagai pendorong, narasumber, dan bertugas memberi bantuan apabila siswa srembutukan, 3) Inquiry Bebas (fre inquiry approact), Mode! ini memberikan Kemandiian penuh terhadap siswa, Siswa rmerumuskan masalah, memecahkan mé KKemampuan siswa untuk berpik, ketekunan, dan Keteltian siswa benar-benar ipertarunkan dalam model ni Karena dalam model pembelsjaran Inquiry (inkl) bbebas, menemparkan siswa seolah-olah bekerja sepert seorang lImuwan [7] n, dan mencari data secara mandi E. __Langkah-langkah Pelaksanaan Mode! Pembelajaran inquiry ‘Secara umum proses pombelajaran dengan menggunakan model inkuiri dapat ‘mangikul langkah-langkag sebagai berikut 1) Orientasi LLangkah untuk membina suasana atau ikim pembslajaran yang responsive. Langkah orietasi merupakan langkah yang sangat penting Keberhasilan pembelajaran dengan model ini sangat tergantung pada emavan_siswa untuk beraktiitlas menggunakan kemampuarnya dalam memecahkan masalah, 2) Merumuskan masalah hp umimualfaht2 blogspot co 6/2014/12/medel-perbelajaran-inguir hintswavao17 ‘uml muah 201 JODEL PEMBELAJARAN INQUIRY Merupakan langkah yang melbstkan siswa pada persoalan yang mengandung teke-toki, Persoalan yang cisajkan adalah persoalan yang Imenantang sisva untuk bertkir memecahkan teka-teki tersebut karena masalah tersebut pasti ada jawabannya sehingga siswa idorong untuk mencarl jawaban yang tepat. Melalul proses ini siswa akan memperoich pengalaman yang sangat berharga sebagai upaya mengembangkan mental melalui proses beri. 3) Merumuskan hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang dikaj Pada prinsipnya, setiap siswa mempunyai potensi untuk melakukan hipotesis. Agar siswa terdorong untuk mengembangkan omampuan berfkinya guru bias melontarkan pertanyaan yang mampu rmerangsang siswa agar mencari dan menemukan jawaban sementara, dan siswa juga bias mencarialleratve jawaban lain yang dltopang dengan cara berfikr yang rasional, sistematis, seta didukung data dan informasi yang ust. Siswa latin menggurakan pikrannya untuk menganalsis suatu ‘masalah hingga menemukan jawabanry, 4) Mengumputkan data Mengumpulkan data adalah aktvtas menjarng informa! yang dbutubkan Untuk mengujhipotesis yang dlajukan. Proses pengumoulan data bukan hhanya_memertukan motvasi yang kuat dalam belajar, tetapi juga ‘membutukan ketekunen dan kemampuan menggunakan potensi berfkimya Ketckunan_siswa mengumpulkan data itu juga bias dipengaruni oleh Pertanyaan guru, Pertanyaan guru yang balk dapat merangsang siswa untuk ‘mencarijawabannya dengan Baik [8] 5) Mengujihipotesis Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang dianggap terima sesual dengan dala atau informasi yang diperoleh berdasarkan ppengumpulan data. Dalam menguj hipotesis yang terpenting adalah mencari lingkat keyakinan siswa atas jawabsn yang dberican. Di samping itu, menguj hipotess juga berarti mengembangkan kemampuan berfkir rasional. Artinya, kebenaran jawaban yang diberkan bukan hanya berdasarkan arguments, akan tetapiharus cidukung oleh data yang ltemukan dan dapat ipertanggungiawabkan. 6) Merumuskan kesimpulan Merumuskan kesimpulan adalah proses menclsiripsikan temuan yang iperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotes's. Merumuskan kesimpulan Imerupakan gong-nya dala proses pembelsjaran. Sering tered, Karena bryaknya data yang diperolch menyebabkan kesimpulan yang cirumuskan tidak fokus pada masalah yang hendak cipecahkan, Oleh karena ity, untuk ‘mencapal kesimpulan yang akurat sebalknya guru mampu menunjukkan pada siswa data mana yang relevan(9] F._Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Inquiry Metode pembelajaran inkuiri mempunyaikelebihan dan kekurangan, diantaranya: 41) _Kelebihan dari Metode Pembe! '8) Menekankan kepada pangombangan aspok ogni, afektf, dan psikomatori« secara seimbang, sohingga pemetajaran dlanggap lebih bermakna ») Dapat memberkan ruang pada peserta didk untuk belajar sesual dengan gaya belajar mereka, ran inkuirh ©) Dianggap sesuai dengan perkembangan psikolog) bolajar modern yang rmenganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman, 6) Dapat melayani kebutuhan peseria cick yang memilki kemampuan di alas ratawrata. Atinya, peserta dick yang memiki kemampuan belajar bagus tidak ‘akan techambat oloh pesera dik yang lema dalam belajar 2) Kelemahan dari Metode Pembelajaran Inkule! 2) Sul mengontrot kegiatan dan kebernasilan poserta dik hp umimualfaht2 blogspot co 6/2014/12/medel-perbelajaran-inguir hintswavao17 ‘um mualfah 2012: MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY 'b) __Sult dalam merencanakan pembelajaren oleh Karena lerbentur dengan kebiasaan peserta ciik dalam belaar. ©) Memerukan waktu yang panjang sehingga sering guru sult menyesualkannya dengan waktu yang telah itentukan 4) Solama krieria keberhasilan beljar clientzkan oleh kemampuan peserta dic menguasal materi pelajaran, maka model ini sult climplementasian ole setap guru-(10) KESIMPULAN ‘Mode! pembelaiaran inkuiki merupakan model pembelajaran yang menekankan pada proses bere kris dan anallis untuk mencari dan menemukan send jawaban dar suatu masalah yang dipertanyakan, 2 Cir-oin mode! pembelajaran inkuid adalah siswa tidak hanya ctuntut untuk ‘manguasai mator, tapi juga bagaimana moreka dapat menggunakan potonsi yang aimitkinya, 3. Komponen model pembelajaran ink a. Question b. Student Engangemont © Cooperative Inaraction 4. Performance Evaluation ©. Variety of Resources 4. Macam-macam model pembelajaran inkl 8, Model inkule tering b. Model inkuirl yang dimoctticas! ©. Model inkui bebas 5, _Langkalvlangkah pelaksanaan mdel pembelajaran ink Orientasi Merumuskan masalah Meruruskan hipotesis Mengumpalkan data Menguj hipotesis Merumaskan kesimpulan 6. Kelebinan dan kekurangan model pembelajaran inkur a. Kelebihan 1) Menekankan pada pengembangan aspek kogni,afektt, dan psikomotork 2) Siswa dapat belajar sesuai gaya belajamya masing-masing 3) Sesuai dangan psiologibelajar modern 4) Melayanikebutuhnan siswa yang memilkl kemampuan cl ata rata-rata ». Kekurangan 41) Sulit mengortol kegiatan dan keberhasian siswa, 2) Sulit merencariakan pembelajaran karena lerbentur dengan kebasaan siewa dalam belaar. 3) Memerukan waktu yang panjang. PENUTUP DDemikian makalah ini kami susun dengan sogala Keterbatasan. Oleh sobab itu kam| ‘mem®utubkan kritk dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan makalah selanjuinya. Torimakasihatas perhalian pembaca. Semoga makalah kam’ bermanfaat DAFTAR PUSTAKA Hartono, Rudi. 2013. Ragam Mode! Mengajar yang Mudah Diterima Murid. Yogyakarta Diva Press Majid, Abdul. 2013, Strategi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Mulyono. 2012. Strategi Pembelajaran Menuju Elektvitas Pembelajaran i Abad Global Malang : UIN-Maliki Press ‘Trianlo, 2010. Mendesain Model Pembelajran Inovati-Progresif, Jakarta : Keneana Prenada Media Group hp umimualfaht2 blogspot co 6/2014/12/medel-perbelajaran-inguir hintswaveot7 ‘uml mualfah 2012: MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY Uno, Hamzah B. 2011. Mode! Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektl Jakarta : PT Bumi Aksara |ntp:iref07 wordpress.comipendekstan-nquiry-dan-discovery diakses pada hari Senin 5 Mel 2014 pukul 12.02 WIE, [1] Hamzah 8. Uno, Mode! Pembelajaran Menciotakan Proses Belajar Mongajar yang ‘krvatif dan Efokti, (Jakarta : PT Bum Aksara, 2011) him. 9 'B] Rudi Hartono, Ragam Model Mengajar yang Mudah Diterima Murid, (Yogyakarta : Diva Press, 2013) him. 61 [5] Rudi Hartono, Ragam Modo! Mongalar yangMudah Ditorima Mura... Nm 62-63 [a] Tanto, Mendesain Modo! Pembolajran Inavati Progesi, (Jakarta: Kencana Pronada Media Group, 2010) him, 167 [51 Mulyono, Strateg! Pembelajaran Menuju Efekivtas Pembelajaran i Abad Global, (Malang : UIN-Malki Press, 2012) him, 71-72 (6) mip te07 wordpress comipendekatan-inquiry-dar-iscovery! iakses pada hai Senin § Mi 2014 pul 12.02 8 [7] Rusi Hartono, Ragam Made! Mengalar yang Muda Diterima Murid, (Yogyakarta : Diva Press, 2013) him. 72-73 [x] Abdul Majd, Stateg! Pembetajaran, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2013) him, 228-225 [p] Abdul Maja, Strategi Pembelajaran,.. him. 226 [10] Mulyono, Strategi Pembelajaran Menuju Efektvtas Pembelajaran di Abad Global (Malang - UIN-Maliki Press, 2012) him. 73, Diposting oleh Urn Musa 09.24 o Tidak ada komentar: Posting Komentar asubkan konentar Anda. ian idayat + Logout rie esthisaa Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama Langganan: Posing Komentar (Atom) “Toma Jenéola Gambar, Gamba tema clon supra, Dverdayakan oleh Blogger hp:tumimualfaht2 blogspat.c.6/2014/12/madel-perbelajaran-inguiry hint 1