BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan teknologi yang saat ini semakin pesat
dimana penerapan sistem informasi sangat dibutuhkan. Penerapan sistem
informasi dalam sebuah perusahaan dapat membantu pekerjaan manusia
agar dapat lebih mudah, efektif dan efisien. Salah satu sistem informasi yang
dapat diterapkan dalam perusahaan adalah sistem informasi pengolahan
data peminjaman dan pengembalian tools pada gudang/tempat
penyimpanan.
PT Sinar Tambang Arthalestari adalah suatu perusahaan yang
bergerak dalam bidang industri semen. PT Sinar Tambang Arthalestari
terdiri dari banyak departement yang berfungsi sebagai penunjang kinerja
perusahaan diantaranya departement Plant Engineering. Workshop Section
merupakan salah satu ruang lingkup dibawah Plant Engineering. Workshop
section memberikan pelayanan berupa perbaikan, pembuatan dan
modifikasi peralatan pabrik. Untuk menunjang kinerja workshop terdapat
sebuah gudang penyimpanan tools yang menyediakan peralatan dan
perkakas untuk mendukung para pegawai yang ditugaskan untuk bekerja di
lapangan.
Sistem peminjaman dan pengembalian tools yang sedang diterapkan
saat ini masih kurang efektif dan efisien karena masih menggunakan
pendataan manual. Tools yang sedang digunakan atau yang telah
dikembalikan terkadang masih tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku,
yaitu melakukan peminjaman tools dengan cara mencatat pada buku besar,
setelah itu apabila telah selesai menggunakan tools, maka tools harus
dikembalikan sesuai waktu yang telah ditentukan dengan melakukan
pemeriksaan tools dan melakukan laporan kondisi baik, namun terkadang
peminjaman kerap kali tidak terekam dengan baik dan sering terjadi tidak
dikembalikannya tools yang menyebabkan kehilangan tools dikarenakan

1
 2

operator dan karyawan hanya mengandalkan daya ingatan. Disebabkan hal

tersebut , maka laporan mengenai jumlah tools yang sedang digunakan atau
telah dikembalikan terkadang tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
Maka dari itu , PT Sinar Tambang Arthalestari memerlukan sebuah sistem
informasi yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang selama
ini terjadi dan diangkatlah judul PERANCANGAN ALUR SISTEM
INFORMASI DALAM PROSES PEMINJAMAN DAN
PENGEMBALIAN TOOLS PADA GUDANG WORKSHOP PT SINAR
TAMBANG ARTHALESTARI

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka didapat
beberapa identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Proses peminjaman dan pengembalian tools dengan pendataan secara
manual menyebabkan sistem kurang optimal.
2. Peminjaman kerap kali tidak terekam dengan baik dan sering terjadi
tidak dikembalikannya tools yang menyebabkan kehilangan tools
dikarenakan operator dan karyawan hanya mengandalkan daya ingatan.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka didapat
beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana proses peminjaman dan pengembalian tools sehingga sistem
berjalan dengan baik?
2. Bagaimana rancangan sistem yang dibutuhkan oleh gudang workshop
sehingga data dapat terekam dengan baik?

D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Membuat alur rancangan sistem sehingga proses peminjaman dan
pengembalian tools dapat berjalan dengan efisien dan efektif.
 3

2. Merancang output yang dibutuhkan dari sistem proses peminjaman dan

pengembalian tools berupa laporan-laporan ketersedian alat,
peminjaman, pengembalian dan kerusakan/kehilangan yang terekap
dengan baik.

E. Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tempat penelitian hanya dilakukan pada satu tempat, yaitu tempat
penyimpanan tools yang terdapat pada gudang workshop PT Sinar
Tambang Arthalestari.
2. Penelitian hanya meliputi alur perancangan sistem tidak sampai pada
prototype/aplikasi.
3. Penelitian ini tidak meliputi harga dan biaya yang akan dikeluarkan
pihak PT Sinar Tambang Arthalestari dalam penerapan sistem yang
dirancang.

Adapun asumsi asumsi yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:

1. Semua karyawan yang akan berkaitan dengan peminjaman dan

pengembalian tools tergabung dalam anggota sistem yang dirancang.
2. Semua karyawan saling menjaga ketertiban dan kedisiplinan sesuai
dengan peraturan untuk menunjang berjalannya proses sistem yang
dirancang dengan baik.