Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Securities firm adalah perusahaan yang memfasilitasi perdagangan di pasar keuangan antara penjual
dan pembeli dengan biaya tertentu. Securities firm mengkhususkan diri pada pembelian, penjualan,
dan perantara securitas yang ada. Untuk sekarang terdapat 115 perusahaan sekuritas yang ada di
indonesia.
Keterangan:
Investment banks adalah bank yang kegiatan utamanya menghimpun, menyalurkan dana jangka
panjang yang diperlukan oleh perusahaan dengan cara membeli, menjual, dan menjamin surat
berharga yang diterbitkan oleh perusahaan. Contoh Investment Banks di Indonesia adalah PT.Bank
DBS Indonesia (DBSI), PT. Makindo, PT. Danatama Makmur (Danatama), Citi, BNP Paribas, dan PT.
CIMB Securities Indonesia.
Investment bank termasuk melakukan aktivitas-aktivitas corporate finance salah satunya advising
merger and acquisitions. Apa itu M&A ? dan bagaimana di Indonesia..
Kegiatan merger dan akuisisi sering dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk
mempertahankan keberlangsungan perushaan. Merger merupakan penggabungan dua atau lebih
perusahaan dimana salah satu perusahaan mengambil alih asset dan liabilities perusahaan lain.
Sedangkan akuisisi adalah penggabungan dua perusahaan dimana perusahan yang di akuisisi masih
dapat berjalan dan beroperasi.
Contoh perusahaan yang melakukan kegiatan merger yaitu bank Niaga dan bank Lippo yang berganti
nama menjadi CIMB Niaga.
Alasannya : Merger Niaga Dan Lippo merupakan dampak dari diterapkannya aturan kepemilikan
tunggal (single presence policy / SPP ) yang ditetapkan Bank Indonesia. Ketentuan SPP mewajibkan
kepemilikan tunggal bagi pemegang saham pengendali dilebih dari satu Bank. Oleh karena itu,
Khazanah Berhad asal Malaysia selaku pemilik saham Bank CIMB Niaga dan Lippo Bank memutuskan
untuk merger.
Selain itu jika merger terlaksana, struktur permodalan akan semakin kokoh dengan asumsi Niaga
memiliki ekiuditas sebesar Rp 5 triliun dan Lippo sebesar Rp 3,6 triliun, maka merger akan memiliki
modal Rp 8,7 triliun. Dengan modal sebesar itu, akan memberikan kredit tanpa harus khawatir
terbentuk BMPK ( batas maksimium pemberian kredit ).
Disamping itu, bank hasil merger juga akan lebih cepat memenuhi syarat Arsitektur Perbankan
Indonesia (API) untuk menjadi bank berskala nasional yang mensyaratkan modal minimal sebesar 10
triliun. Merger itu juga akan melahirkan sinergi positif. Lippo yang dikenal cukup kuat diusaha kecil
menengah (UKM) dan system pembayaran (Payment back), diyakini akan bias menopang bisnis Niaga
sebagai pemain kuat disegmen korporat dan kredit perumahan. Kondisi yang ada adalah penetrasi
kredit Lippo masih amat rendah. Itu terbukti dari Loan to deposit ratio (LDR) yang hanya sekitar 50,7
%. Sedangkan di Niaga sekitar 95 % dana masyarakat mengalir dalam bentuk kredit.
Menurut direktur pelaksana Dato Azman Mokhtar dengan adanya kegaiatan merger maka Bank CIMB
Niaga akan menjadi bank terbesar kelima di Indonesia dengan Total Aset 95,2 Triliun dan total
tabungan 78,2 Triliun. Selain itu dampak positif dari meger ini adalah perusahaan jadi memiliki 650
kantor cabang yang tesebar di seluruh Indonesia (kompas.com, 2008). Hal ini akan membatu
mempermudah nasabah bank CIMB Niaga dalam bertransaksi.
Contoh perusahaan yang melakukan kegiatan akuisisi adalah PT. Holcim Indonesia Tbk dan PT. Lavarge
Cement Indonesia. PT. Holcim Indonesia Tbk mengakuisisi sebesar 99,99% saham dari PT. Lavarge
Cement Indonesia dengan total nilai mencapai Rp. 2,139 Triliun (detik finance, 2016). Tujuan PT.
Holcim Indonesia Tbk mengakuisisi PT. Lavarge Cement Indonesia adalah untuk mepermudah
memenuhi kebutuhan semen di pulau sumatra.
-BOGEL-
Security trading dan underwriting merupakan sebuah jasa finansial yang tidak
membutuhkan investasi pada suatu aset maupun kewajiban mendanai, contohnya
seperti melakukan pinjaman yang didanai oleh deposit atau pembayaran pada kontrak
asuransi yang didanai oleh premium asuransi.
Perusahaan lain yang ada di industri terdiri dari perusahaan perusahaan yang melakukan jasa
campuran dari pasar primer dan sekunder untuk segmen tertentu dalam pasar finansial:
1. Perusahaan sekuritas regional
Biasanya terbagi menjadi 3 subdivisi yaitu kategori besar, sedang dan kecil dan
terkonsentrasi dalam melayani customer pada daerah tertentu.
2. Perusahaan spesialisasi discount brokers
Discount brokers adalah stockbrokers yang melakukan transaksi untuk
konsumen namun tidak menawarkan jasa saran investasi. Perusahaan-
perusahaan inimelakukan transaksi baik secara online maupun offline
3. Perusahaan spesialisasi trading sekuritas elektronik
Perusahaan ini membuat sebuah platform agar konsumen dapat melakukan
jual-beli tanpa membutuhkan jasa seorang broker, transaksi dilakukan
menggunakan internet melalui berbagai perangkat seperti smartphone, tablet
maupun komputer.
4. Perusahaan venture capital
Perusahaan ini mengumpulkan uang dari investor individu dan berbagai
institusi finansial untuk mendanai bisnis kecil dan bisnis baru. Contoh nya :
investree
5. Perusahaan lain seperti research boutiques, floor specialists, perusahaan
dengan operasi clearing besar dan berbagai perusahaan yang tidak masuk
dalam kriteria lain diatas.
No Tanggal Pihak
1 16 Januari 2015 1. Badan Usaha Pengambilalih :
PT MNKapital Indonesia Tbk
2. Badan Usaha
yang diambilalih :
PT Karya Tumbuh Bersama
18 10-Apr-15 1. Badan Usaha Pengambilalih :
PT Golden Plantation Tbk
https://www.sahamok.com/wp-content/uploads/2016/02/Merger-dan-Akuisisi-2015.pdf
-DIAN-
1. Investment Banking
Aktivitas ini mengarah pada kegiatan underwriting dan pendistribusian hutang dan
ekuitas baru. Penerbitan baru bisa berupa IPO (primary issues) atau secondary issues.
Penawaran efek dapat dilakukan dengan public offering maupun private offering.
Pada private offering investment banker bertindak sebagai private placement dengan
menempatkan sekuritas hanya pada satu atau beberapa investor di institusi besar seperti
perusahaan asuransi jiwa. Pada public offering sekuritas yang ditanggung bisa dengan
basis best-effort atau firm commitment dan sekuritas ditawarkan di masyarakat
luas. Perbedaan kedua basis tersebut dapat dijelaskan dengan contoh berikut :
a. Commitment basis
Membeli 20 juta lembar saham dengan harga $15.50/lembar , lalu dijual dengan
investment bank seharga $16.35/lembar. Maka untung yang diperoleh investment
bank adalah $ 17.000.000 merupakan komisi yang harus dibayar untuk menerbitkan
saham. Jika rugi ???
b. Best-efforts basis
Investment bank berhasil menjual 18.4 juta lembar saham dengan harga
$15.50/lembar dan hal tersebut akan memberikan charge pada murray
$0.375/lembat terjual. Maka keuntungan yang diperoleh investment bank $
6.900.000 .
2. Venture Capital
(sandy)
Perusahaan ini mengumpulkan uang dari investor individu dan berbagai institusi
finansial untuk mendanai bisnis kecil dan bisnis baru.
Perusahaan yang membiayai akuisisi, contoh : investree.
Ada 2 tipe : institutional venture capital firms (badan usaha yang tujuan utamanya
adalah untuk mencari dan mendanai perusahaan baru yang paling menjanjikan) dan
angel venture capitalist (orang kaya yang melakukan investasi ekuitas)
3. Market Making
Aktivitas ini menciptakan pasar sekunder terhadap asset yang dilakukan oleh
perusaahan sekuritas dan bank investasi. Sehingga selain menjadi dealer bagi sekuritas
pemerintah dan underwriters investment banks juga memiliki peran membuat pasar
sekunder dalam instrument ini. Sebagai market maker perusahaan seperti IBM
contohnya, dapat membeli saham dengan harga $190 ke satu customer, dan bisa
menjual dengan harga $191 ke customer lain. Selisih $1 disebut dengan bid-ask spread
dan hal tersebut mewakili sebagian besar keuntungan market maker. Transaksi seperti
ini disebut dengan agency transactions.
Sedangkan dalam principal transaction , market maker mencari keuntungan terhadap
pergerakan harga sekuritas dan membutuhkan posisi jangka pendek maupun jangka
panjang untuk own account atau guna menstabilkan pasar sekuritas. Jika pada contoh
diatas dengan menahan sekuritas maka diharapkan terjadi kenaikan dikemudian hari,
namun ketika terjadi tekanan pasar atau tingginya ketidakpastian maka keuntungan
dapat hilang dengan cepat. contoh, di NYSE ..
Agency : keuntungan di dapat dari bid-ask spread. Komisi nya dari investor.
4. Trading
Trading berhubungan erat kaitannya dengan aktivitas market making yang baru saja
dijelaskan dimana seorang trader mengambil posisis secara aktif dalam instrument atau
asset yang mendasarinya. Terdapat 6 tipe aktivitas trading, yaitu :
Position trading
Hal ini terkait dengan pembelian sekumpulan sekuritas dalam jumlah besar
disertai harapan adanya pergerakan harga yang menguntungkan. Pada
aktivitas ini, daripada mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan
harga , sebagai traders . Sebagai day traders mereka mengambil pandangan
pasar yang relatif lebih lama.
Pure arbitrage
Aktivitas ini mengharuskan traders membeli asset di satu pasar dengan 1
harga dan menjualnya segera di pasar lain dengan harga lebih tinggi. Pure
arbitrage mengunci keuntungan yang tersedia di pasar. Keuntungan aktivitas
ini biasanya terjadi tanpa investasi ekuitas, pengunaan hanya dana pinjaman
jangka pendek, dan menghilangkan transaction cost untuk perusahaan sekuritas.
Risk arbitrage
Aktivitas ini melibatkan pembelian sejumlah sekuritas untuk
mengantisipasi terjadinya beberapa suatu pengumuman seperti merger
dan akuisisi atau pengumuman /perubahan federal reserve interest rate .
disebut risk arbitrage karena traders tidak akan kehilangan uang jika kejadian-
kejadian tersebut tidak terjadi.
Program trading
Didefinisikan oleh NYSE sebagai pembelian dan penjualan simultan portofolio
minimal 15 saham berbeda senilai lebih dari $ 1 juta, dengan menggunakan
program komputer untuk melakukan perdagangan tersebut. Program
trading sering dikaitkan dengan mencari arbitrase risiko antara harga pasar tunai
(misalnya, Indeks Harga Saham Standard & Poor's 500) dan harga pasar
berjangka instrumen tersebut. (platform )
Stock brokerage
Perdagangan sekuritas atas nama individu yang ingin bertransaksi di
pasar modal atau pasar uang. Dimana biasanya individu menghubungi broker
mereka setelah itu broker tersebut mengirim perintah ke perwakilannya di bursa
untuk melakukan perdagangan.
Electronic brokerage
Biasanya ditawarkan oleh broker utama (major brokers) yang memiliki akses
langsung via internet untuk melakukan trading. Banyak perusahaan yang
menawarkan online trading sehingga customer nya dapat melakukan trading
dari rumah atau kantor dengan akun yang mereka miliki di perusahaan sekuritas.
biasanya biaya per lembar nya lebih rendah dan harga lebih menguntungkan
dibandingkan trading secara langsung di bursa.
5. Investing
Aktivitas ini bukan sekedar mengatur sekumpulan asset reksadana terbuka dan tertutup
tetapi juga dana pension dalam persaingan dengan perusahaan asuransi jiwa. Seperti
yang telah diketahui, perusahaan sekuritas dapat mengelola dana sebagai agen untuk
investor maupun principal untuk perusahaanya sendiri. Indonesia contohnya LQ45,
Jakarta Islamic Index, IHSG.
6. Cash Management
Dimana Investment bank menawarkan pengelolaan dana kepada investor individual.
Karena ada nya CMAs ini perbedaan antara commercial banks dan investment banks
menjadi blurred. Tapi keuntungan bagi brokerage firms dibanding commercial bank
adalah mereka mempermudah transaksi jual-beli skuritas.
*Tugas mngelola dana investor individual dengan akun investor individual itu. Contoh
REKSADANA
7. Merger and acquisitions
Investment bank sering dilibatkan untuk memberikan saran dan bantuan dalam merger
dan akuisisi. Misal untuk menemukan mitra meger, memberikan underwriting sekuritas
baru yang akan diterbitkan.
8. Back office and other service firms
Menjaga asset keuangan lembaga atau perorangan.
Fungsi-fungsi ini mencakup layanan penjagaan (custody) dan pelepasan, pembersihan
dan penyelesaian, dan penelitian dan layanan konsultasi lainnya seperti misalnya
memberikan saran mengenai divestasi dan penjualan aset. Selain itu, pinjaman usaha
kecil dan perdagangan pinjaman (lihat Bab 21). Dalam menjalankan fungsi ini, sebuah
perusahaan sekuritas biasanya bertindak sebagai agen dengan biaya tertentu.
Seperti disebutkan di atas, biaya yang dibebankan sering didasarkan pada jumlah total
layanan perusahaan terhadap klien. biaya atau komisi yang dialokasikan untuk layanan
penelitian dan konsultasi disebut soft dollars. Ketika satu area di perusahaan, seperti
penasihat investasi, menggunakan komisi klien untuk melakukan sebuah penelitian dari
area lain di perusahaan, ia mendapat keuntungan karena dibebaskan dari kebutuhan
untuk memproduksi dan membayar untuk penelitian itu sendiri. Dengan demikian,
penasihat yang menggunakan soft dollars menghadapi konflik kepentingan antara
kebutuhan untuk mendapatkan sebuah hasil penelitian dan kepentingan klien untuk
membayar tingkat komisi terendah yang tersedia. Karena konflik kepentingan yang ada,
SEC (regulator utama bank investasi dan perusahaan sekuritas) mengharuskan
perusahaan-perusahaan ini untuk mengungkapkan pengaturan soft dollars kepada klien
mereka.
Di Indonesia siapa yang mengatur konflik kepentingan ini ? OJK