Вы находитесь на странице: 1из 9

MAKALAH

MANAJEMEN KEUANGAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 1

1.3 Tujuan ................................................................................................................ 1

BAB II : PEMBAHASAN ..................................................................................................... 2

2.1 Pengertian Manajemen Persediaan .................................................................... 2

2.2 Fungsi Persediaan .............................................................................................. 3

2.3 Metode Manajemen Persediaan ......................................................................... 4

BAB III : PENUTUP ............................................................................................................. 6

3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 7


ii
BAB I

PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG

Salah satu fungsi manajerial yang sangat penting dalam operasional suatu perusahaan
adalah pengendalian persediaan (inventory controll), karena kebijakan persediaan secara fisik
akan berkaitan dengan investasi dalam aktiva lancar di satu sisi dan pelayanan kepada
pelanggan di sisi lain. Pengaturan persediaan ini berpengaruh terhadap semua fungsi bisnis (
operation, marketing, dan finance). Berkaitan dengan persediaan ini terdapat konflik
kepentingan diantara fungsi bisnis tersebut.

Finance menghendaki tingkat persediaan yang rendah, sedangkan Marketing dan operasi
menginginkan tingkat persediaan yang tinggi agar kebutuhan konsumen dan kebutuhan
produksi dapat dipenuhi. Berkaitan dengan kondisi di atas, maka perlu ada pengaturan
terhadap jumlah persediaan, baik bahan-bahan maupun produk jadi, sehingga kebutuhan
proses produksi maupun kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi. Tujuan utama dari
pengendalian persediaan adalah agar perusahaan selalu mempunyai persediaan dalam jumlah
yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dalam spesifikasi atau mutu yang telah ditentukan
sehingga kontinuitas usaha dapat terjamin (tidak terganggu).

I.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah :

1. Apa yang dimaksud dengan Manajemen Persediaan?


2. Apa saja fungsi Manajemen Persediaan?
3. Apa saja metode Persediaan?
I.3 TUJUAN
Untuk mengetahui pengertian, jenis, dan manfaat serta faktor dan metode persediaan

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen Persediaan

Ada beberapa pengertian manajemen persediaan menurut pendapat para ahli :

1. Arman Hakim Nasution dan Yudha Prasetyawan (2008)


Sistem persediaan adalah sumberdaya mengangur (idle resources) yang menunggu proses
lebih lanjut. Yang dimaksud dengan proses lebih lanjut adalah berupa kegiatan produksi
pada sistem manufaktur, kegiatan pemasaran pada sistem distribusi ataupun kegiatan
konsumsi pangan pada sistem rumah tangga.

2. Hendra Kusuma (2001)


Persediaan didefinisikan sebagai barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual pada
periode mendatang, persediaan dapat berbentuk bahan baku yang disimpan untuk
diproses, dan barang jadi yang disimpan untuk dijual. Persediaan memegang peran
penting agar perusahaan dapat berjalan dengan baik.

3. Freddy Rangkuti (2004)


Pengertian persediaan merupakan suatu aktiva yang meliputi barang barang milik
perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu atau
persediaan barang barang yang masih dalam pengerjaan (proses produksi), atau
persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi.

Menurut Freddy Rangkuti (2004), persediaan yang diadakan mulai dari bentuk bahan mentah
sampai barang jadi, antara lain berguna untuk :

1. Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya barang atau bahan-bahan yang


dibutuhkan perusahaan.
2. Menghilangkan resiko dari material yang dipesan tidak baik sehingga harus
dikembalikan.
3. Untuk menumpuk bahan-bahan yang dihasilkan secara musiman sehingga dapat
digunakan bila bahan itu tidak ada dalam pasar.

2
4. Mempertahankan stabilitas dalam operasi perusahaan atau menjamin kelancaran arus
produksi.
5. Mencapai penggunaan mesin yang optimal.
6. Memberi pelayanan (service) kepada pelanggan dengan sebaik-baiknya dimana keinginan
pelanggan pada suatu waktu dapat dipenuhi atau memberikan jaminan tetap tersedianya
barang jadi tersebut.
7. Membuat pengadaan atau produksi tidak perlu sesuai dengan penggunaan atau
penjualannya.

2.2 Fungsi Manajemen Persediaan

Fungsi persediaan yaitu untuk menghindari keterlambatan barang, hilangnya barang


dan dengan adanya persediaan, maka operasional perusahaan dapat terus berjalan
sehingga pelayanan terhadap konsumen dapat terus berjalan sehingga pelayanan terhadap
konsumen dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.

Tujuan manajemen persediaan adalah untuk menyediakan persediaan yang diperlukan guna
menjamin kelangsungan operasi perusahaan pada tingkat biaya yang minimal.

Biaya yang berkaitan dengan persediaan dikelompokan menjadi :

1. Biaya penyimpanan (carrying costs) yang terdiri atas biaya modal atas dana yang
terkait pada persediaan, biaya penyimpanan dan penanganan persediaan, biaya
asuransi, pajak atas persediaan, penyusutan atau keausan. Pada umumnya biaya ini
berubah sejalan dengan perubahan jumlah persediaan rata rata yang disimpan. Biaya
penyimpanan biasanya dinyatakan dalam persentase tertentu dari nilai persediaan.
2. Biaya pemesanan (ordering costs). Yang terdiri atas : biaya pengiriman order, biaya
pengiriman barang dan penanganannya. Biaya pemesanan jumlahnya tetap pada setiap
kali pemesanan dilakukan.
3. Biaya kehabisan persediaan (cost of running short) yang terdiri dari : kerugian
penjualan, kehilangan goodwill pelanggan, biaya akibat kemacetan jadwal produksi.

3
2.3 Metode Persediaan

Ada beberapa Metode Manajemen Persediaan

1) Metode EOQ ( Economic Order Quantity )


EOQ atau kuantitas pesanan ekonomis adalah jumlah persediaan yang harus dipesan
dengan biaya minimal.

2
Persamaan EOQ =

Keterangan :
EOQ = Jumlah pesanan yang ekonomis
F = Biaya pemesanan
S = Jumlah penjualan dalam unit tiap tahun
C = Biaya penyimpanan per tahun yang dinyatakan dalam persentase dari nilai
persediaan.
P = Harga beli per unit persediaan

2) Reorder Point
Pada tingkat persediaan berapa pemesanan harus dilakukan agar barang datang tepat
pada waktunya yang disebut dengan reoder point (ROP).
Reorder atau titik pemesanan kembali adalah saat persediaan mencapai titik dimana
perlu dilakukan pemesanan kembali yang dinyatakan dalam persamaan berikut :
ROP = Lt x Q
Keterangan :
ROP = Reorder Point
Lt = Lead time (hari, minggu atau bulan)
Q = Pemakaian rata rata

Contoh kasus

Model Economic Order Quantity

Diketahui sebuah perusahaan memiliki kebutuhan bahan baku sebesar 10.000 unit per tahun.
Biaya pemesanan untuk pengadaan bahan tersebut adalah sebesar Rp 150,-/order. Biaya

4
simpan yang terjadi sebesar Rp 0,75/u/tahun. Hari kerja per tahun adalah 350 hari. Waktu
tunggu (lead time) untuk pengiriman bahan tersebut selama 10 hari

Pertanyaan:

1. Hitunglah EOQ

2. Tentukan reorder point (titik pemesanan kembali)

Jawab

EOQ = 2x150x10.000 = 2000 unit


0.75

ROP = Lt x Q/hari kerja setahun

= 10 x (10000/350)
= 285. 7 hari

5
BAB III

PENUTUP
KESIMPULAN

Dari pemaparan diatas maka dapat disimpilkan bahwa Persediaan adalah suatu bagian
dari kekayaan perusahaan yang digunakan dalam rangkaian proses produksi untuk diolah
menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi, yang dalam hal ini dapat berupa barang
maupun jasa.

Adapun manfaat dari memanajemeni persediaan yaitu sebagai berikut :Memanfaatkan


Diskon Kuantitas, Menghindari Kekurangan Bahan (Out Of Stock),Manfaat
Pemasaran, Peningkatan Tingkat Pelayanan, dan Pengontrolan Persediaan yang Lebih Baik.

Faktor yang mempengaruhi pengendalian bahan baku persediaanya sebagai berikut


Perkiraan Pemakaian Bahan Baku, Harga Bahan Baku, biaya-biaya
persediaan, Kebijaksanaan pembelanjaan, Pemakaian Bahan, Waktu Tunggu, Model
Pembelian Bahan Baku, Persediaan Pengaman, Pembelian Kembali.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://muhammadnurizall.blogspot.com/2013/09/makalah-manajemen-persediaan-
inventory.html

http://e-journal.uajy.ac.id/6723/3/MTS201734.pdf

http://eprints.undip.ac.id/27394/1/jurnal.pdf

I Made Sudana. 2009. Manajemen Keuangan. Surabaya. Airlangga University Press

Вам также может понравиться