Вы находитесь на странице: 1из 3

Buat para penggemar steak pastinya udah nggak asing lagi dong bedain beef cut seperti tenderloin

atau sirloin? Tapi pernah nggak kamu merhatiin kualitas daging steak berdasarkan kelas
dagingnya?

Well, pada umumnya, daging-daging sapi yang ada di dunia ini di kelas-kelaskan agar kita bisa
membedakan kualitasnya. Kualitas daging itu sendiri bisa dilihat dari banyaknya marbling alias
guratan-guratan putih yang tersebar pada daging. Semakin banyak marbling-nya, semakin bagus
kualitas suatu daging. Sebenernya apa sih putih-putih marbling itu? Itu adalah lemak yang kalau
sampai di mulut terasa lumer, gurih, dan juicy. Tapi tenang, lemak yang biasanya ada di daging
premium itu lebih sehat dan steril dibandingkan daging sapi biasa kok. Jadi kamu nggak usah terlalu
guilty saat memakannya.

Wagyu

Photo source: darindines.com

Nah, daging-daging berkualitas premium yang penuh dengan marbling ini biasanya terdapat di
wagyu. Apa lagi tuh wagyu? Yang suka steak, pasti familiar dong sama istilah yang satu ini? Wagyu
itu bahasa Jepang yang artinya sapi Jepang. Pengertian Wagyu ini mengacu pada beberapa jenis sapi
Jepang yang secara genetik punya marbling lebih banyak dari sapi lainnya.

Sapi spesial ini juga diternakkan dengan cara yang spesial juga agar dagingnya makin berkualitas.
Mau tau se-spesial apa?

1. Makanan special. Sapi makan rumput yang fresh, kadang diberi biji-bijian seperti jagung dan
barley. Bahkan juga diberi vitamin A, B, E, dan kalsium.
2. Diajak jalan-jalan melihat pemandangan indah. Lokasi peternakan sapi wagyu ini biasanya di
pegunungan yang punya pemandangan alam super indah. Tujuannya agar sapi tidak stress.

3. Dikondisikan relax sebelum dipotong. Ketika akan dipotong, sapi-sapi ini tidak tahu kalau
nyawanya akan berakhir karena mereka dikondisikan relaks. Sehingga otot-otot sapi tidak keras dan
dagingnya lebih lembut.

Dari sini akhirnya istilah wagyu bukan lagi mengacu pada sapi Jepang tapi lebih mengarah ke daging-
daging yang punya banyak marbling. Apalagi sekarang wagyu juga sudah diimpor ke luar Jepang,
seperti ke Amerika dan Australia, dan di sana wagyu juga dikawin silangkan dengan sapi-sapi lokal.
Itulah kenapa daging-daging kualitas premium biasanya berasal dari ketiga negara ini.

Terus gimana cara bedain wagyu Amerika, Australia, dan Jepang? Nah, itu dia yang akan kita bahas
lebih jauh. Yuk simak, dijamin ilmu per-daging-an kamu makin nambah deh!

America Wagyu

Cerita mulanya wagyu bisa sampai di Amerika itu dimulai tahun 1976, di mana ada 4 sapi wagyu
diimpor dari Prefektur Tottori Jepang ke Amerika. Dan sejak saat itu daging-daging sapi di Amerika
semakin beragam marbling-nya. Nah, The United States Department of Agriculture (USDA) akhirnya
memberi label tingkatan pada daging-daging sapi di Amerika. Ada 8 tingkat, yaitu:

1. USDA Prime: Daging kualitas sangat baik di mana ada banyak marbling yang tersebar di dagingnya.
Keberadaannya sangat langka karena hanya ada 2% sapi yang diternakkan di Amerika sanggup
menghasilkan daging dengan kualitas seperti ini setiap tahunnya.

2. USDA Choice: Daging di kelas ini tetap berkualitas tinggi tapi jika dibandingkan dengan Prime,
daging Choice tidak punya terlalu banyak marbling, tidak terlalu gurih, dan tidak terlalu juicy.
3. USDA Select: Dagingnya masih punya sedikit marbling tapi sebagian besar tidak berlemak. Tidak
terlalu empuk sehingga butuh bantuan bumbu-bumbu tambahan agar lebih empuk. Daging jenis ini
banyak disajikan di lower-end steakhouse karena bisa dijual dengan harga murah.

4 & 5. Standard dan Commercial: Daging-daging di kelas ini yang paling banyak dijual di grocery store
di Amerika.

6, 7, & 8. Utility, Cutter, dan Canner: Daging jenis ini biasanya digunakan untuk berbagai produk
makanan kaleng, muali dari corned beef sampai dog foo

Вам также может понравиться