Вы находитесь на странице: 1из 9
PIAGAM INTERNAL AUDIT 1. Pendahuluan Disusunnya Piagam Internal Audit ini adalah untuk menjelaskan secara formal tujuan, wewenang, dan tanggung jawab dari kegiatan Internal Audit sehingga konsisten dengan yang ditetapkan oleh Standar Profesional Internal Audit, Keberadaan Internal Audit juga merupakan komitmen perusahaan dalam mematuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia / 0JK berdasarkan peraturan No. 56/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Piagam ini juga menguraikan tentang sifat dasar dari suatu aktivitas pemberian keyakinan / assurance dan konsultasi yang diberikan oleh Corporate Internal Audit (CIA) Piagam Internal Audit ini disepakati bersama oleh Direktur Utama serta Komisaris Utama / Komisaris Independen. 2. Tujuan, Wewenang dan Tanggung Jawab 2.4. Tujuan dari Corporate Internal Audit adalah menyediakan kegiatan pemberian keyakinan / assurance dan konsultasi yang obyektif dan independen, dirancang untuk memberikan nilai tambah dan perbaikan terhadap operasi perusahaan. Corporate Internal Audit membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya dengan membawa pendekatan yang sistema dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses tata kelola. Sebagai konsultan internal, Corporate Internal Audit akan berusaha menjadi rekan kerja yang terbaik bagi manajemen, way i 4 Bakrie & Brothers 2.2. Wewenang Head of Corporate Internal Audit dan staff (Auditor) Corporate Internal Audit memiliki kewenangan untuk : a, Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya ; b. Melakukan Komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan / atau Komite Audit ; ¢. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan / atau Komite Audit ; dan d. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal. 2.3. Tanggung jawab Head of Corporate Internal Audit dan staf (Auditor) Corporate Internal Audit mempunyai tanggung jawab untuk: a, Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan ; b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan ; ¢. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya ; d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen ; page 2 of 9 el eS Bakrie & Brothers e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris ; f. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan ; g. Bekerja sama dengan Komite Audit ; h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya ; dan i, Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. 3. Akuntabil Head of Corporate Internal Audit, dalam pelaksanaan tugasnya, harus bertanggung jawab dan memberikan laporan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris a. Memberikan penilaian berkala terhadap kecukupan dan efektifitas dari proses pengendalian aktifitas dan pengelolaan risiko pada perusahaan-perusahaan yang diaudit pada periode itu sesuai dengan misi dan lingkup kerjanya ; b. Melaporkan masalah yang signifikan berkaitan dengan proses pengendalian aktifitas perusahaan dan afiliasinya yang telah diaudit pada tahun itu, termasuk kemungkinan perbaikan terhadap proses tersebut, dan memberikan informasi berkaitan dengan masalah tersebut beserta usulan pemecahannya ; dan c. Secara berkala memberikan informasi perihal status dan hasil dari rencana au tahunan dan ketercukupan sumber daya departemen. page 3 of 9 \ Brothers 4, Struktur dan Kedudukan Struktur dan Kedudukan Corporate Internal Audit ditetapkan oleh Direktur Utama dan sekurang-kurangnya terdiri dari 1 (satu) orang Internal Audit. Head of Corporate Internal Audit, dengan kualifikasi minimal Strata-I dan pengalaman di bidang audit sedikitnya tujuh tahun serta memiliki pengetahuan memadai tentang industri yang digeluti perusahaan. Posisi Head Of Corporate Internal Audit ini sekurang-kurangnya setara dengan Senior Manager. 5. Kedudukan Internal Audit Kedudukan Internal Audit adalah sebagai berikut : a. Unit Internal Audit (Corporate Internal Audit/CIA) dipimpin oleh seorang Kepala Unit Internal Audit (Head Of Corporate Internal Audit) ; b. Kepala Unit Internal Audit (Head of Corporate Internal Audit) diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku ; ¢. Direktur Utama dapat memberhentikan Head of Corporate Internal Audit, setelah mendapat persetujuan Dewan Komisarii ka Head of Corporate Internal Audit tidak memenuhi persyaratan sebagai Corporate Internal Audit/CIA sebagaimana diatur dalam peraturan ini dan atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas ; d. Head of Corporate Internal Audit bertanggung jawab kepada Direktur Utama ; dan. e. Auditor yang duduk dalam Corporate Internal Audit bertanggungjawab secara langsung kepada Head of Corporate Internal Audit. Untuk menjalankan fungsinya di perusahaan anak dalam lingkungan BNBR, Head of CIA jika diperlukan, dapat dibantu oleh sumber daya dari Internal Audit di masing-masing 4 Bakrie & Brothers perusahaan anak yang bertanggungjawab kepada masing-masing Direktur Utama perusahaan anak. 6. Standar Audit dan Kode Etik Dalam pelaksanaan tugasnya Corporate Internal Audit mengacu kepada Pedoman Wajib The Institute of Internal Auditors (JIA), termasuk di dalamnya Definisi, Kode Etik dan Standar Internasional. Pedoman Wajib ini berisi prinsip-prinsip kebutuhan fundamental untuk praktik Internal Audit yang professional dan untuk pengevaluasian efektivitas kinerja aktivitas Internal Audit. IIA Practice Advisories, Practice Guide dan Position Paper akan dipatuhi sebagai petunjuk operasi, Selain itu, Aktivitas Internal Audit akan mematuhi kebijakan dan prosedur perusahaan yang relevan dan manual prosedur operasi (S.0.P) untuk aktivitas Internal Audit 7. Persyaratan Auditor Internal Untuk menjadi Internal Auditor di lingkungan BNBR sekurang-kurangnya_harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : a. Memiliki integritas dan perilaku yang professional, independen, jujur dan obyektif dalam pelaksanaan tugasnya ; b, Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya ; c. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya ; d. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis do } secara efektif ; .. Brothers e. Mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh Asosiasi Audit Internal; £ Mematuhi kode etik Audit Internal ; g Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Audit Internal kecuali diwajibkan berdasarkan perundang- undangan atau penetapan/putusan pengadilan ; Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko ; dan i. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keakhlian dan kemampuan profesionalismenya secara terus menerus. Independensi Untuk memberikan tingkat independensi dari Corporate Internal Audit, maka staf internal audit melapor kepada Head of Corporate Internal Audit, yang secara administratif Head of Corporate Internal Audit melapor kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris sebagaimana yang ditetapkan dalam uraian tentang “Akuntabilitas" tersebut di atas. Seluruh aktivitas Corporate Internal Audit harus bebas dari pengaruh elemen-elemen organisasi, termasuk dalam hal melakukan pemilihan obyek, metodologi, teknik, pendekatan dan cara, lingkup, prosedur, strategi, frekuensi, waktu, dan atau isi laporan audit, hal ini dimaksudkan untuk menjaga independensi dan obyektifitas dalam melaksanakan tugas Internal Audit. Untuk menjaga independensi dan obyektifitas, selama masih menjalankan fungsi Internal Audit, seorang Internal Auditor tidak diperkenankan untuk : a. Memiliki tugas dan jabatan rangkap dalam pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan ; b. Menjalankan tugas operasional_ untuk perusahaan termasuk melakukan implementasi atas rekomendasi perbaikan yang diajukan atas temuan audit; poge 6 of a a 4 Bakrie & Brothers ¢. Melakukan inisiatifdan menyetujui transaksi ; dan . Memberikan perintah secara_ langsung kepada karyawan perusahaan, kecuali karyawan yang ditugaskan sebagai anggota tim audit atau yang ditugaskan membantu tim audit, Penugasan Audit Penugasan audit harus dilakukan sesuai dengan RAT yang telah disetujui oleh Direktur Utama. Penugasan di luar RAT harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Direktur Utama. Setiap penugasan harus dilakukan dengan Surat Penugasan Audit yang ditanda tangani oleh Direktur Utama atau oleh Head of Corporate Internal Audit. Struktur dan komposisi Tim Audit ditetapkan oleh Direktur Utama atas usulan dari Head of Corporate Internal Audit. Surat Penugasan Audit ditujukan kepada Pimpinan tertinggi Auditee dengan tembusan kepada Dewan Direksi dan Head of Corporate Internal Audit. Dalam hal Surat Penugasan ‘Audit ditandatangani oleh Head of Corporate Internal Audit tembusan ditujukan kepada Dewan Direksi. Surat Penugasan Audit sekurang-kurangnya memuat informasi tentang : a. Jenis Audit ; b. Komposisi Tim Audit ; c. Tujuan audit; d. Jangka waktu audit ; e. Ruang lingkup penugasan audit termasuk periode pengujian audit ; dan f. Permintaan counterpart dari pihak Audit. page 7 of 9 I 4 Bakrie & Brothers 10. Hubungan dan Komunikasi dengan Komite Audit Head of Corporate Internal Audit dapat berkomunikasi langsung dengan Komite Audit perusahaan baik lisan maupun tertulis melalui pertemuan periodik yang disepakati bersama berdasarkan arahan Direktur Utama, Head of Corporate Internal Audit berkewajiban menginformasikan hasil-hasil komunikasi maupun pertemuan dengan Komite Audit kepada Direktur Utama. 11, Hubungan Kerja dengan Internal Audit Perusahaan Anak Corporate Internal Audit dapat melakukan penugasan audit ke perusahaan anak melalui kerjasama dengan Internal Audit perusahaan anak yang bersangkutan (co-sourcing). Koordinasi alokasi sumber daya dan penyusunan program pelaksanaan pekerjaan audit dapat dilakukan bersama-sama dengan Internal Audit perusahaan anak sejak tahap perencanaan audit. ae db 12. Penyempurnaan Materi Piagam Internal Audit Materi Piagam Internal Audit ini secara bertahap dapat disempurnakan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mekanisme penyempurnaan Piagam Internal Audit ini dilakukan melalui Direktur Utama dan Dewan Komisaris. tanggal 26 Januari 2016 Camry gi een LZ Bobby Gafur Umar Irwan SjarkaWi Direktur Utama Komisaris Utama / Komisaris Independen page 9 of 9

Вам также может понравиться