Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Namun di tahun 70-an mulai muncul perkembangan khususnya dalam processing film. Dari
yang sebelumnya menggunakan teknik developing, washing, hingga fixing sudah beralih
memaka automatic processing. Namun belum lama berkembang, automatic processing pun mulai
di tinggalkan. Penyebabnya adalah perkembangan teknologi computer yang fluktuatif. Dalam
bidang kedokteran khususnya radiologi dikenal istilah Digital Imageyaitu prosedur yang berbasis
computer, Mulai dari registrasi pasien hingga pasien mendapatkan hasil foto.
X-ray Source yaitu Sumber yang digunakan untuk menghasilkan X-ray pada DR sama
dengan sumber X-ray pada Coventional Radiography. Oleh karena itu, untuk merubah radiografi
konvensional menjadi DR tidak perlu mengganti pesawat X-ray. Image Receptor
Detektor berfungsi sebagai Image Receptor yang menggantikan keberadaan kaset dan
film. Analog to Digital Converter Komponen ini berfungsi untuk merubah data analog yang
dikeluarkan detektor menjadi data digital yang dapat diinterpretasikan oleh computer
Computer Komponen ini berfungsi untuk mengolah data, manipulasi image, menyimpan
data-data (image)
Output Device Sebuah sistem digital radiografi memiliki monitor untuk menampilkan
gambar. Melaui monitor ini, radiografer dapat menentukan layak atau tidaknya gambar untuk
diteruskan kepada work station radiolog
Perbedaan antara konvensional, CR, dan DR adalah alur pemeriksaannya. Namun dari
semuanya Digital Radiography (DR) lah yang unggul karena tidak perlu mengganti kaset,
membawa kaset, dan sudah otomatis tersimpan data pasien ke PACS. Kita hanya mengatur posisi
pasien dan penatalaksaannya saja.
ISTILAH
1. Spatial Resolution
Yaitu kemampuan computer dalam membedakan 2 objek yang saling berdekatan. Seperti warna-
warna dalam pemeriksaan CT Scan yang tamil di monitor. Warna tulang berarti tulang, darah
dan otot berwarna abu-abu, udara berarti objek tersebut terisi oleh udara.
2. Kontras Resolution
Yaitu kemampuan computer dalam membedakan 2 objek yang memiliki densitas yang hamper
sama. Untuk itu perlu di lakukan pengaturan window yang dapat membuat karakteristik setiap
jaringan.
Perbandingan Konvensional, CR (Computer Radiografi),
DR (Digital Radiografi)
A. RADIOLOGI KONVENSIONAL
Pemeriksaan konvensional tanpa kontras, yaitu pemeriksaan sederhana menggunakan sinar-
x. Konvensional disebut juga automatic processing merupakan cara pemrosesan film secara
konvensional dangan alat yang memerlukan langkah-langakh dalam pencucian film yakni :
Film Developing Rinsing Fixing Washing Drying
C. DIGITAL RADIOGRAFI
1. PENGERTIAN DIGITAL RADIOGRAPHY (DR)
Digital radiografi adalah sebuah bentuk pencitraan sinar_X, dimana sensor-sensor sinar-X digital
digunakan menggatikan film fotografi konvensional. Dan processing kimiawi digantikan dengan sistem
komputer yang terhubung dengan monitor atau laser printer.
2. KOMPONEN DIGITAL RADIOGRAPHY (DR)
Sebuah sistem digital radiographi terdiri dari 3 komponen utama:
a. Modalities
DICOM
NON-DICOM (Conventional)
b. Software
RIS ( Radiology Information System)
PACS (Picture Archiving and Communications System)
c. Hardware
Server, workstation & printer
Network
Storage
3. PRINSIP KERJA DIGITAL RADIOGRAFI
Prinsip kerja Digital Radiography (DR) atau (DX) pada intinya menangkap sinar-X tanpa menggunakan
film. Sebagai ganti film sinar X, digunakan sebuah penangkap gambar digital untuk merekam gambar
sinar X dan mengubahnya menjadi file digital yang dapat ditampilkan atau dicetak untuk dibaca dan
disimpan sebagai bagian rekam medis pasien.
Gambar 1. Prinsip Kerja Digital Radiography
PERBEDAAN
1. Pada Proses radiografi konvensional
a. Harus menunggu beberapa waktu untuk mencetak film
b. Harus menunggu lagi untuk mengirimkan film kepada dokter
c. Menunggu hasil expertise kepada dokter penunjuk
d. Waktu tunggu menjadi lama
e. Dalam situasi darurat tidak dapat langsung membaca film
f. Biaya yang cukup besar untuk pembuatan film, bahan kimia, jasa pengiriman, ruang penyimpanan
g. Adanya limbah
2. Pada Proses Computed Radiography
a. Hasil foto dapat di simpan dalam bentuk file.
b. Tidak menggunakan processing film seperti developer dan fixer.
c. Tidak memerlukan kamar gelap, karena kaset sudah di lengkapi image plate.
d. foto dapat di edit sebelum di cetak
e. waktu processing lebih cepat
f. kerusakan film karena terbakar bisa di hindari
g. mengurangi dari jumlah reject film.
3. Pada Proses Digital Radiography
a. Diagnosa tepat melalui gambar digital
b. Efisiensi waktu untuk mendistribusikan gambar
c. Mengurangi biaya pencetakan gambar
d. Arsip digital, menghilangkan ruangan penyimpanan film dan memudahkan pencarian gambar
e. Mengurangi resiko kehilangan film
f. Awet, kualitas gambar digital tidak menurun
g. Dapat dihubungkan dengan data-data teks
h. Dapat disimpan dan dikirim secara elektronik melalui jaringan internet dan telepon.
Bicara tentang radiologi, yaa pastinya tiidak terlepas dari teknologi yang berkembang saat ini.. yapss,
teknologi tersebut adalah KOMPUTER. Di dunia radiologi juga menggunakan komputer loh untuk
meningkatkan kualitas gambaran radiograf atau hasil rontgen sehingga mengefesienkan waktu dan
meningkatkan hasil diagnosa. berikut ulasannya :)
a. Pengertian Komputer
3) Manusia-nya (Brainware)
Brainware merupakan manusia atau orang-orang yang bekerja didalam
mengoperasikan serta mengatur sistem komputer, mereka diantaranya adalah :
a) System Analyst yang bertugas mempelajari, menganalisa, merancang dan
membentuk suatu sistem / prosedur pengolahan data secara elektronik berdasarkan
aplikasi yang dipesan oleh pemakai jasa komputer.
b) Programmer yang bertugas di dalam data processing programming berdasarkan
program spesialisasi.
c) Operator yang bertugas mempersiapkan komputer utk memproses suatu program
mulai dari menghidupkan komputer, menjalankan komputer (mengoperasikan program-
program komputer / aplikasi komputer).
Computed radiography adalah satu sistem atau proses untuk mengubah sistem
analog pada konvensional radiografi menjadi digital radiografi, dengan menggunakan
photostimulable untuk mengakuisisi data dan menampilkan parameter dari gambaran
yang akan dimanipulasi oleh komputer (Balliger, 1999:370)
Computed radiography masih memerlukan x-ray unit seperti halnya radiografi
konvensional sebagai sumber radiasi untuk mengekspose pasien.
2) Cassette
Cassette pada computed radiography bagian depan (front side) terbuat
dari carbon fiber dan bagian belakang terbuat dari aliminium.
3) Image reader
Berfungsi sebagai pembaca, pengolah gambar yang diperoleh dari imaging
plate yang dijalankan dengan menggunakan laser scanner. Dilengkapi dengan preview
monitor untuk melihat apakah pemotretan yang dilakukan tidak terpotong atau
obyeknya bergerak. Pada kasus ini pemotretan harus diulang. Namun apabila gambar
kurang baik karena faktor eksposi pemotretan tidak perlu diulang pemotretan tersebut,
karena gambaran dapat diperbaiki dengan image console. Semakin besar kapasitas
memori dari image reader semakin cepat waktu yang diperlukan untuk
memproses imaging plate, karena semakin besar memori dari suatu perangkat
komputer maka semakin besar daya simpan dari perangkat tersebut. Semakin besar
memori dari image reader akan menghasilkan daya perputaran dari perangkat memori
yang besar. Selain itu,imaging reader juga mempunyai beberapa peranan penting
dalam proses pembacaan, pengolahan gambar, sistem transportasi imaging plate serta
proses penghapusan data gambar dari permukaan imaging plate.
4) Image console
Berfungsi untuk mengolah gambar, berupa komputer dengan software khusus
untuk medical imaging. Gambar dapat diolah tampilannya sehingga memudahkan
memperoleh gambar yang lebih baik.
Pada image console juga dilengkapi dengan menu yang lebih dari 200 macam pilihan
gambar yang sesuai dengan bagian anatomi yang akan difoto pada anatomi tertentu.
Karena computed radiography merupakan bentuk digital, bermacam-macam
jenis processing gambar dapat digunakan untuk menambah dan juga mempertinggi
kualitas gambar.
5) Imager (printer)
Apabila foto dikehendaki untuk dicetak maka gambar dapat dikirim
kebagianimager untuk dicetak sesuai yang diinginkan karena imager itu sendiri
mempunyai fungsi sebagai pencetak gambaran. Pada proses pencetakan ini tidak
memerlukan kamar gelap lagi karena dapat dicetak langsung didalam dry imager tanpa
harus di kamar gelap, dan juga tidak memerlukan lagi cairan
seperti fixer dan developer sehingga tempat kerja biasa lebih bersih.
Apabila gambaran sudah baik, maka terdapat dua pilihan, apakah gambaran akan
dicetak dengan film atau disimpan didalam file khusus. Jika ingin dicetak, maka
gambaran akan dicetek menggunakan lasser.
Kamar Gelap
Batasan (pengertian) :
Kamar Gelap ; Tempat pengolahan / pencucian film
Istilah yang lazim dipakai : Kamar Gelap (Dark Room), Ruang Pencucian Film
2. Lantai
3. Dinding
- Warna terang
- Memantulkan cahaya
- Mudah dibersihkan
4. Langit-langit
mengelupas
Jika tidak ada AC, digunakan fan 2 buah, 1 menghisap udara dan 1 mengeluarkan udara. Ditempatkan
berseberangan, fan penghisap ditempatkan agak dibawah dan fan yg mengeluarkan ditempatkan lebih
tinggi. Disebelah luar diberi tabir untuk menjamin tidak masuk cahaya ke kamar gelap.
Jika tidak pakai AC atau fan, pertukaran udara diharapkan minimal 10 kali dalam 1 jam dengan cara
membuka jendela atau pintu, untuk menghindari bahaya uap cairan pencuci film
Proteksi radiasi :
Alasan :
Petugas dapat masuk dan keluar tanpa mengganggu kelangsungan proses pencucian film.
A. Sistem 1 pintu
Keuntungan :
Kelemahan :
B. Sistem 2 Pintu
Keuntungan :
Keuntungan :
Petugas dapat masuk dan keluar kamar gelap tanpa mengganggu aktivitas didlmnya
Kelemahan :
KETERANGAN :
1. Hanger Kering
2. Kaset
3. Rak dan meja pengisian film
4. Developer
5. Rhinsing
6. Fixer
7. Washing
8. Hanger Basah
9. Pengering
Lampu penerangan
1. Lampu penerangan umum (dalam keadaan tidak ada kegiatan proses pencucian
film)
Perawatan kaset dan screen
Membersihkan lantai dan dinding
Service peralatan
- Red Filter
- Tidak boleh melebihi batas aman kepekaan film (kepekaan film dipengaruhi oleh warna, intensitas dan
waktu pencahayaan), maksimal 10 watt
- Warna filter tidak memberikan efek pada film yg digunakan (blue sensitive, green sensitive)