MINGGU I

08.00-09.00 PEMBUKAAN

Memahami tujuan pelaksanaan

09.00-10.00
kepaniteraan umum

SENIN, 27 FEB 17 10.00-11.00 Pre Test

11.00-12.00 Pre Test
12.00-13.00 ISHOMA
13.00-14.00 Pre Test
14.00-15.00 Pre Test
15.00-16.00 Pre Test
16.00-17.00 Pre Test

Memahami dunia kepaniteraan klinik yang

08.00-10.00 akan dijalani

10.00-12.00 Menerapkan prinsip komunikasi efektif

SELASA, 28 FEB'17
12.00-13.00

Memahami sistim Jaminan Kesehatan

13.00-15.00 Nasional dalam sistim pelayanan kesehatan
di Indonesia

Memahami etika kedokteran

15.00-17.00 pelaksanaannya serta aspek mediko legal
dalam pelayanan pasien.
 Memahami etika kedokteran
15.00-17.00 pelaksanaannya serta aspek mediko legal
dalam pelayanan pasien.

08.00-09.00
BEDAH
09.00-10.00
10.00-11.00
INTERNA
11.00-12.00
RABU, 01 MAR'17 12.00-13.00
13.00-14.00
THT
14.00-15.00
15.00-16.00
MATA
16.00-17.00

08.00-09.00
ANAK
09.00-10.00
10.00-11.00
OBGIN
11.00-12.00
KAMIS, 02 MAR'17 12.00-13.00
13.00-14.00
NEUROLOGI
14.00-15.00
15.00-16.00
KULIT
16.00-17.00

08.00-09.00 PSYKIATRI
09.00-10.00
10.00-11.00
PATIENT SAVETY
11.00-12.00
JUMAT, 03 MAR'17 12.00-13.00
13.00-14.00
ANESTESI
14.00-15.00
15.00-16.00
Farmakotherapi
16.00-17.00

MINGGU 2
 08.00-09.00
BEDAH
09.00-10.00
10.00-11.00
INTERNA
11.00-12.00
SENIN, 06 MAR'17
12.00-13.00
13.00-14.00
THT
14.00-15.00
15.00-16.00
MATA
16.00-17.00

08.00-09.00
ANAK
09.00-10.00
10.00-11.00
OBGIN
11.00-12.00
SELASA, 07 MAR'17 12.00-13.00
13.00-14.00
NEUROLOGI
14.00-15.00
15.00-16.00
KULIT
16.00-17.00

08.00-10.00
ANESTESI

10.00-12.00
Etik Kdokteran

RABU, 08 MAR'17
12.00-13.00
13.00-14.00
Panduan penelitian di RS dan Puskesmas
14.00-15.00
15.00-16.00
JURNAL
16.00-17.00

MINGGU 3
08.00-09.00 Post Test
09.00-10.00 Post Test
10.00-11.00 Post Test
11.00-12.00 Post Test
JUMAT, 17 MAR'17 12.00-13.00
13.00-14.00 Post Test
JUMAT, 17 MAR'17

14.00-15.00 Post Test

15.00-16.00 Post Test
16.00-17.00 Post Test
 MATERI
Pengarahan

1. Tujuan panum 2. Kegiatan yang akan dijalani 3. Tugas

dan tanggung jawab selama menjalani panum 4. Sistim
evaluasi selama panum 5. Kontrak belajar

1.Tujuan dan kegiatan selama kepaniteraank linik. 2.

Kompetensi yang
harusdicapaisetelahmenyelesaikankepaniteraanklinik. 3. Tugas
dan tanggung jawab dokter muda selama menjalani
kepaniteraan klinik. 4. Tata tertibkepaniteraanklinik. 5. Sistim
evaluasi dalam kepaniteraan klinik.

1.Teknik
komnunikasiefektifkepadakeluargapasiendankeluarganya
2. Teknikkomunikasiefektifkepadatemansejawat
3. Teknikkomunikasiefektifkepadaprofesikesehatan lain

1. PengertianJaminanKesehatanNasional (JKN).
2. Kewenangdokterlayanan primer dalamsistim JKN.
3. Rujukandalamsistim JKN. 4. Sistim INA CBGs dalam JKN
5. Penulisan diagnosis (menurut ICD 10 dan 9 CM) dalamsistim
INA CB

1. Kodeki. 2. Etika dokter muda terhadap guru (relevansi

dengan sumpah Hippocrates). 3. Kewenang dokter muda
dalam pelayanan pasien.
4. Malpraktekdanresikomedisdanaspekmedikolegaldalampela
yananpasien. 5. Upayamencegahterjadinyamalpraktekdan lain-
lain
 1. Kodeki. 2. Etika dokter muda terhadap guru (relevansi
dengan sumpah Hippocrates). 3. Kewenang dokter muda
dalam pelayanan pasien.
4. Malpraktekdanresikomedisdanaspekmedikolegaldalampela
yananpasien. 5. Upayamencegahterjadinyamalpraktekdan lain-
lain

10 kasus PENYAKIT BEDAH TERBANYAK DI RUMAH SAKIT

10 kasus PENYAKIT BEDAH TERBANYAK DI RUMAH SAKIT

10 kasus PENYAKIT BEDAH TERBANYAK DI RUMAH SAKIT

10 kasus PENYAKIT BEDAH TERBANYAK DI RUMAH SAKIT

10 kasus PENYAKIT BEDAH TERBANYAK DI RUMAH SAKIT

10 kasus PENYAKIT BEDAH TERBANYAK DI RUMAH SAKIT

10 kasus PENYAKIT BEDAH TERBANYAK DI RUMAH SAKIT

10 kasus PENYAKIT BEDAH TERBANYAK DI RUMAH SAKIT

10 kasus PENYAKIT BEDAH TERBANYAK DI RUMAH SAKIT

1. Pengertian universal precaution dan patient safety

2. Komponeniniversal precaution dan patient safety

ANESTESI UMUM DAN REGIONAL

 Memahamisistim triage pada unit gawatdaruratan yang
baikdanbenar

Anatomi THT

Anatomi mata

ANATOMI SYARAF

ANATOMI KULIT

THERAPI CAIRAN

Standar Karakter dan Kompetensi dokter Muhammadiyah

Memahami metode penilitian di rumah sakit dan p[uskesmas

1.Teknik mencari jurnal dari sumber terpercaya. 2.
Komponentelaahkritisjurnal. 3. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam menerapkan hasil dari suatu jurnal
PEMATERI
DEKAN

KAPRODI

1
CBT
CBT

CBT
CBT
CBT
CBT

dr. Farsida MPH

Prof Dr. dr. EndangBasuki, MPH (guru

besarbagian IKM-IKK FK.UI)

dr. AdibKhumaidi, SpOT ( SekJend IDI)

dr, Muchlis, SH, MH

 dr, Muchlis, SH, MH

2
dr. Andoko SpB

2
dr. Ikhsanil SpPD

2
dr Fikri, SpTHT

2
Dr. Abizar, SpM

2
dr. Yulia, Sp.A

dr. Arranda, SpOG

2

dr Yofizal Jannis SpS

2
dr. Herryanto, SpKK
2

dr. Rusdi SpKJ 2

dr. Yinani SpOK 2

2
dr Januar SpAn

2
dr Eddy Multazam SpFK
 dr Saleh, SpB 2

2
dr. Dewi Martalena, SpPD

2
Prof Zainul, SpT

2
dr. Hasri, SpM

2
dr. Ommy, SpA

2
dr. Kartini, SpOG

dr. Gea, SpS 2

dr. Fisalma SpKK 2

2
dr, Retno SpAn

2
dr. Sanoesi tambunan SpPD

2
dr. Bhaktiansyah SpOK

2
Tria Astika, SKM, MKM

CBT
CBT
CBT
CBT

CBT
CBT
CBT
CBT
KAPRODI
Dr. Abizar, SpM
 Anggaran Pelaksanaan Kepaniteraan Umum (PANUM)
Prodi Kedokteran FKK UMJ
Jakarta, 21 November sd 03 Desember 2016

No Uraian
I HONOR
Sambutan Dekan
Honor [pembicara luar 2 sesi
Honor Pengajar 100 Sesi

Honor Dokter Skill Lab 48 Sesi

Institusional Fee Rumah Sakit (2 Rumah Sakit) 170 6 hari

Honor Koordinator Panum Rumah Sakit (2 Minggu) 2 org
Petugas Rumah sakit 90
Petugas CSL 6 hari
Cleaning service 18
Sewa gedung 8 hari
IT 3 hari
GENERAL CHECK UP
MMPI 169 Mhs
Medical Check Up 169 Mhs
ATK
Pulsa 5
Kertas A4 3
Flashdisk 3
Foto copi ketrampilan CSL, Logbook , dan Materi, buku pedoman
169 Mhs
kepaniteraan
BHP 8 pkt
KONSUMSI
Snack Panum 200 Org
Sulis 10 Doz

Total

Pemasukan PANUM 169

sisa Dana

Mengetahui,
Wakil Dekan II
Dr. Andriyani, M.Ag
niteraan Umum (PANUM)
an FKK UMJ
d 03 Desember 2016

Satuan Jumlah Rincian

1,000,000
750000 1,500,000
x 300,000 30,000,000 1 sesi x 60 mnt = 300.000

x 250,000 12,000,000
1 sesi x 60 mnt = 250.000
x 15,000 15,300,000 17x6 harix15000
x 1,500,000 3,000,000 3 HARI
x 50,000 4,500,000 5 orangx18 harix50000
100,000 600,000 1 orangx6 harix100000
30,000 540,000 1 orangx18 harix30000
1,500,000 12,000,000
300,000 900,000 3 0rang

x 60,000 10,140,000
500,000 84,500,000

x 100000 500,000
x 75,000 225,000
x 65,000 195,000

200,000 33,800,000
500,000 4,000,000

x 20,000 4,000,000
x 35,000 350,000

219,050,000

1500000 253500000

Jakarta, November 2016

Ketua Pelaksana
dr. Farsida, MPH
 RUMAH SAKIT CEMPAKA PUTIH
KELOMPOK STASE

08.00-09.00 BEDAH

09.00-10.00

10.00-11.00
ANAK
11.00-12.00

KAMIS, 09 MAR'17 12.00-13.00

13.00-14.00
OBGIN
14.00-15.00

15.00-16.00
INTERNA
16.00-17.00

08.00-09.00
MATA
09.00-10.00

10.00-11.00
THT
11.00-12.00

JUMAT, 10 MAR'17 12.00-13.00

13.00-14.00
KULIT
14.00-15.00

15.00-16.00
NEUROLOGI
16.00-17.00
 08.00-09.00 UNIC-PREC

09.00-10.00

10.00-11.00
ANASTESI
11.00-12.00
SENIN, 13 MAR'17
12.00-13.00

13.00-14.00
ANATOMI
14.00-15.00

15.00-16.00
ANASTESI
16.00-17.00

RUMAH SAKIT SUKAPURA

08.00-09.00 BEDAH

09.00-10.00

10.00-11.00
ANAK
11.00-12.00

SELASA, 14 MAR'17 12.00-13.00

13.00-14.00
OBGIN
14.00-15.00

15.00-16.00
INTERNA
16.00-17.00
 08.00-09.00
MATA
09.00-10.00

10.00-11.00
THT
11.00-12.00

RABU, 15 MAR'17 12.00-13.00

13.00-14.00
KULIT
14.00-15.00

15.00-16.00
NEUROLOGI
16.00-17.00

08.00-09.00 UNIC-PREC

09.00-10.00

10.00-11.00
ANASTESI
11.00-12.00
KAMIS, 16 MAR'17
12.00-13.00

13.00-14.00
ANATOMI
14.00-15.00

15.00-16.00
ANASTESI
16.00-17.00
IT CEMPAKA PUTIH
MATERI NO

1
Berpikir Kritis dalam memahami kasus Bedah
2

3
Berpikir Kritis dalam memahami kasus ANAK
4

6
Berpikir Kritis dalam memahami kasus OBGIN
7

8
Berpikir Kritis dalam memahami kasus INTERNA
9

10

11
Berpikir Kritis dalam memahami kasus MATA

Berpikir Kritis dalam memahami kasus THT

Berpikir Kritis dalam memahami kasus KULIT

Berpikir Kritis dalam memahami kasus SYARAF

 Pemahaman universal precaution dan patient safety
di rumah sakit

Pelaksanaan universal precaution dan patient safety di

rumah sakit

Dasar dasar Anestesi

STRATEGI PEMAHAMAN ANATOMI

BANTUAN HIDUP DASAR

SAKIT SUKAPURA
NO

1
Berpikir Kritis dalam memahami kasus Bedah
2

3
Berpikir Kritis dalam memahami kasus ANAK
4

6
Berpikir Kritis dalam memahami kasus OBGIN
7

8
Berpikir Kritis dalam memahami kasus INTERNA
9
 10

11
Berpikir Kritis dalam memahami kasus MATA

Berpikir Kritis dalam memahami kasus THT

Berpikir Kritis dalam memahami kasus KULIT

Berpikir Kritis dalam memahami kasus SYARAF

Pemahaman universal precaution dan patient safety

di rumah sakit
Pelaksanaan universal precaution dan patient safety di
rumah sakit

Dasar dasar Anestesi

STRATEGI PEMAHAMAN ANATOMI

BANTUAN HIDUP DASAR

11 MAHASISWA 11 MAHASISWA 11 MAHASISWA 10 MAHASISWA 11 MAHASISWA
11 MAHASISWA 10 MAHASISWA 11 MAHASISWA 10 MAHASISWA 11 MAHASISWA
10 MAHASISWA 11 MAHASISWA 10 MAHASISWA
10 MAHASISWA 11 MAHASISWA 10 MAHASISWA
 CLINICAL SKILL LAB KELOMPOK BESAR
NO HARI DAN TANGGAL STASE

1 BEDAH

2 ANAK

KAMIS, 09 MAR'17

3 OBGIN

4 INTERNA

5 BEDAH

6 ANAK

JUMAT, 10 MAR'17

7 OBGIN
8 INTERNA

9 MATA

10 THT

SENIN, 13 MAR'17

11 SYARAF

12 KULIT

CLINICAL SKILL LAB KELOMPOK BESAR

NO HARI DAN TANGGAL STASE

1 BEDAH

2 ANAK

SELASA, 14 MAR'17

3 OBGIN

4 INTERNA

5 BEDAH

6 ANAK

RABU, 15 MAR'17

7 OBGIN

8 INTERNA
9 MATA

10 THT

KAMIS, 16 MAR'17

11 SYARAF

12 KULIT
LAB KELOMPOK BESAR - A
MATERI KELOMPOK

Teknik pemeriksaan fisik pada pasien dewasa

(fokus pada kasus Bedah)

PEMBUATAN STATUS BEDAH

Teknik pemeriksaan fisik pada pasien Anak

(fokus pada kasus Anak)

PEMBUATAN STATUS ANAK

Teknik pemeriksaan fisik pada pasien dewasa

(fokus pada kasus obgyn)

PEMBUATAN STATUS OBGIN

Teknik pemeriksaan fisik pada pasien dewasa

(fokus pada kasus Interna)

PEMBUATAN STATUS INTERNA

HETTING, INFUS, CATHETER

RESUSITASI BAYI DAN CAIRAN

ANC, APN, IUD

 EKG DAN RJP

PEMFIS MATA : Tehnik pemeriksaan Mata dan

melakukan tes penglihatan warna, , penilaian
refraksi dan lapangan pandang

PEMBUATAN STATUS MATA

PEMFIS THT :Tehnik pemeriksaan THT dan

melakukan tes pendengaran , pengambilan
serumen dan penghentian perdarahan di
hidung

PEMBUATAN STATUS THT

PEMFIS NEUROLGI :PEMERIKSAAN SYARAF

CRANIAL. 2.Penilaian sensorik , motorik dan
reflex

PEMBUATAN STATUS SYARAF

PEMFIS KULIT

PEMBUATAN STATUS KULIT

LAB KELOMPOK BESAR - B

MATERI KELOMPOK
Teknik pemeriksaan fisik pada pasien dewasa
(fokus pada kasus Bedah)
PEMBUATAN STATUS BEDAH

Teknik pemeriksaan fisik pada pasien Anak

(fokus pada kasus Anak)
PEMBUATAN STATUS ANAK

Teknik pemeriksaan fisik pada pasien dewasa

(fokus pada kasus obgyn)
PEMBUATAN STATUS OBGIN

Teknik pemeriksaan fisik pada pasien dewasa

(fokus pada kasus Interna)
PEMBUATAN STATUS INTERNA

HETTING, INFUS, CATHETER

RESUSITASI BAYI DAN CAIRAN

ANC, APN, IUD

EKG DAN RJP

PEMFIS MATA : Tehnik pemeriksaan Mata dan
melakukan tes penglihatan warna, , penilaian
refraksi dan lapangan pandang
PEMBUATAN STATUS MATA

PEMFIS THT :Tehnik pemeriksaan THT dan

melakukan tes pendengaran , pengambilan
serumen dan penghentian perdarahan di
hidung
PEMBUATAN STATUS THT

PEMFIS NEUROLGI :PEMERIKSAAN SYARAF

CRANIAL. 2.Penilaian sensorik , motorik dan
reflex
PEMBUATAN STATUS SYARAF

PEMFIS KULIT

PEMBUATAN STATUS KULIT

NO 11 MAHASISWA 10 MAHASISWA 11 MAHASISWA 10 MAHASISWA

10

11
NO 11 MAHASISWA 11 MAHASISWA 11 MAHASISWA 10 MAHASISWA
1

10

11
11 MAHASISWA 10 MAHASISWA 11 MAHASISWA 10 MAHASISWA
11 MAHASISWA 10 MAHASISWA 11 MAHASISWA 10 MAHASISWA