Di ruang anggrek, terdapat 2 orang pasien dari setiap ruang perawatan
dengan kasus penyakit postpartum dan masalah reproduksi setelah melahirkan . perawat dalam melakukan manajemen asuhan menggunakan model manajemn tim dimana manajemen perawatan tim terdiri dari kepala ruangan, ketua tim, dan perawat asociation. Dalam menejemen ketua tim keperawatan memberikan wewenang dalam lingkup masing masing tugasnya, menejemen asuhan dengan model tim dilakukan dengan kerjasama antar tim yang telah ditentukan dalam memberikan perawatan Peran : Kepala ruangan : Nita Ketua Tim A+Pasien : Nia Perawat Tim A : Nita Ketua Tim B+Pasien : Natassya Perawat Tim B : Robi Scenario : Di ruang keperawatan sedang berlangsung pembicaraan antara kepala perawat dengan ketua tim membicarakan mengenai pembagian tugas Kepala ruangan selamat pagi semua (Nita) Perawat Tim A Pagi pak dan B (Nia dan Robi) Kepala ruangan Pagi ini kita akan membicarakan mengenai pembagian pasien (Nita) dengan kasus postpartum dan masalah reproduksi. Terdapat 2 pasien pada ruang anggrek dan saya akan membagi menjadi 2 tim. kamu masuk kedalam tim A dengan merawat 1 pasien dan kamu kedalam tim B dengan merawat 1 pasien. Perawat Tim A Baik bu kalau begitu, saya dari tim A dengan anggota tim saya, dan B (Nia dan dan tim B dengan anggota tim B. Robi) Kemudian ketua tim memanggil anggota timnya masing-masing untuk membagi kelompok pasien yang akan di tangani KATIM A (Nia) Suster nita kamu tolong tangani 1 pasien yang bernama Ny. T dengan diagnosa postpartum, ini datanya dan kamu dapat pelajarinya Perawat Tim A Baik bu, terima kasih (Nita) KATIM B Perawat robi kamu tolong tangani seorang pasien yang bernama (Natassya) Nn. W dengan masalah reproduksinya, dan ini datanya Perawat B baik bu, terima kasih (Robi) Di ruang pasien Perawat Tim A selamat pagi ibu, saya Suster nita yang akan merawat ibu dari (Nita) pukul 07.30 pagi sampai 14.30 siang. Ny. T Pagi juga sus (Natassya) Perawat Tim A baiklah,bagaimana tidur ibu semalam? apa ibu tidur dengan (Nita) nyenyak? Ny.T tidak sus, saya terbangun terus karena saya merasa nyeri di (Natassya) bagian jalan lahir dan bayi saya menangis terus semalaman. Saya bingung harus bagaimana. Perawat Tim A Baik ibu saya mempunyai skala nyeri dari 1-10 . tahap 1-3 itu rasa (Nita) nyeri bisa tertahankan, 4-6 ringan, dan 7-10 nyeri berat . jadi dari tingkat yang saya jelaskan tadi ibu merasakan skala nyeri pada tingkatan ke berapa? Ny.T kayaknya 5 sus. (Natassya) Perawat Tim A Baik ibu saya akan membantu mengurangi rasa nyeri dengan (Nita) menggunakan teknik relaksasi. jadi relaksasi merupakan suatu proses yang bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri ibu dengan cara menarik nafas dalam, kemudian mengeluarkan nafas melalui mulut . bagaimana ibu apakah sudah mengerti? Ny.T Sudah sus, saya mengerti (Natassya) Perawat Tim A Mari kita mulai ya ibu. Pertama-tama ibu rileks dengan posisi yang (Nita) membuat ibu merasa nyaman, kemudian pejamkan mata ibu. Lalu hitungan 1-2-3 ibu mulai tarik nafas dalam perlahan, dan keluarkan melalui mulut. Lalu bayangkan ibu berada ditempat yang sejuk, dingin, dan nyaman. Ibu rasakan tidak ada beban disekitar ibu, dan ibu merasa suami ibu memeluk diri ibu dengan erat dan rasakan udara yang masuk dari ujung kaki secara perlahan menuju keatas dan semakin ke atas. rasakan oksigen yang masuk ke paru paru sampai ke paling atas lagi, dan keluarkan pelan-pelan melalui mulut. bagaimana ibu setelah melakukan relaksasinya, apakah sudah merasa lebih tenang ? Ny. T Sudah sus, saya merasa jauh lebih baik dari keadaan sebelumnya (Natassya) Perawat Tim A Baiklah ibu, jika ibu membutuhkan saya, saya berada diruangan (Nita) nurse station. Ibu bisa tekan bell yang berada pada sebelah kanan ibu. Kalau begitu saya tinggal dulu ya ibu, selamat pagi ibu Ny. T Terimakasih suster (Natassya) Setelah suster nita menyelesaikan tugasnya suster nita menemui ketua tim A Perawat Tim A Selamat pagi suster sulis (Nita) KATIM A (Nia) Pagi sus ada yang bisa dibantu ? Perawat Tim A Iya sus saya ingin memberikan laporan pada pasien yang (Nita) bernama Ny. T dan Ny.P. KATIM A (Nia) Baik kalau begitu sus, nanti saya akan mengecek laporannya kembali. Keesokan harinya KATIM A dan KATIM B bertukaran shift dengan shift tim A KATIM B Selamat pagi, bagaimana hari ini siap melakukan asuhan kepada (Natassya) Nn.W ? Perawat robi Siap bu, pagi ini saya akan keruangan Nn.W dan saya sudah mempelajari diagnose pada pasien KATIM B Ok baiklah , lakukan dengan professional ya (Natassya Perawat robi Baiklah bu Perawat robi menuju ruang Nn. W, diruang pasien Perawat robi selamat pagi ibu, saya perawat robi yang akan merawat ibu dari pukul 07.30 pagi sampai 14.30 siang Nn.w (Nia) Pagi sus Perawat robi Bagaimana dengan tidurnya semalam bu ? apakah tidur dengan nyenyak ? Nn.w (Nia) Tidak terlalu nyenyak , karena saya merasa tidak nyaman setelah melahirkan pada daerah rahim saya Perawat robi Baiklah ibu, saya mempunyai skala nyeri dari 1-10 . tahap 1-3 itu rasa nyeri bisa tertahankan, 4-6 ringan, dan 7-10 nyeri berat . jadi dari tingkat yang saya jelaskan tadi ibu merasakan skala nyeri pada tingkatan ke berapa? Nn.w (Nia) Pada skala 7 nyerinya tidak tertahankan sus Perawat robi Baiklah ibu, saya periksa dulu ya bu (melakukan pemeriksaan dan terdapat banyak darah di bawah seprai). Ibu mengalami pendarahan, dan saya akan membantu ibu untuk menghentikan pendarahannya ya ibu dan mengurangi rasa nyeri pada ibu. Nn.W (nia) Baiklah Perawat robi Saya akan memberikan ibu obat untuk mengurangi pendarahan dan rasa nyeri pada ibu dan saya akan membersihkan tempat tidur ibu, dan untuk sementara waktu ibu menggunakan pembalut ya ibu Nn.W (Nia) Baiklah Perawat robi (perawat robi melakukan tindakan) bagaimana bu, setelah saya memberikan semua tindakan pada ibu ? apa sekarang ibu sudah merasa nyaman ? Nn.W (Nia) Sudah, saya sudah merasa lebih nyaman Suster nia Baiklah ibu, sekarang ibu dapat istirahat. Apabila ada yang ibu butuhkan, ibu dapat memencet bel disebelah kanan ibu ya saya berada di nurse stastion , selamat pagi ibu Nn.W (Nia) Baiklah terima kasih Perawat robi Baik bu sama sama Kemudian perawat robi membuat laporan hasil asuhan yang diberikan kepada pasien Nn.W dan diserahkan kepada KATIM B Perawat robi Selamat siang bu KATIM B Siang, ada yang bisa saya bantu ? (Natassya) Perawat robi Saya mau menyerahkan hasil laporan yang telah saya buat ibu (menyerahkannya) KATIM B Baik, taruh saja dimeja dan bagaimana dengan pendarahan pada (Nataasya Nn.W ? Perawat robi Tadi saya sudah memberikan obat dan menyuruh memakai pembalut ibu untuk mengurangi pendarahannya bu KATIM B Baik, nanti sagya akan cek lebih lanjut (Natassya) Perawat robi Baik bu Kepala ruangan datang memantau dan menanyakan kepada ketua tim A dan ketua tim B tentang evaluasi dari hasil yang telah dilakukan Kepala ruangan Pagi semua (Nita) KATIM A (Nia) Pagi pak dan KATIM B (Natassya) KepalaRuangan Bagaimana sus, dengan asuhan yang telah diberikan, apakah ada (Nita) hambatan ? KATIM A (Nia) Tidak ada pak, pada Ny.T dan Ny.B semua sudah dapat teratasi. Kepala ruangan Bagaimana dengan tim B ? (Nita) KATIM B Sudah tidak ada hambatan pak, pendarahan pada Nn.W sudah (Natassya) berkurang Kepala Baik lah kalau besok ada masalah baru lagi. Laporkan kembali Ruangan pada saya. KATIM A(Nia) baik pak dan KATIM B (Natassya)