Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat
pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas tentang Pendahuluan (2).
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam makalah ini,
baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan
wawasan kami. Oleh sebab itu, kami mengharapan kritik dan saran dari para pembaca. Kritik
konstruktif dari para pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang
menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen. Pemasaran
merupakan suatu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para perusahaan baik itu
perusahaan barang atau pun perusahaan jasa dalam rangka mengembangkan usahanya, untuk
memperoleh laba, serta untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya tersebut.
Saat ini, kegiatan dalam bidang pemasaran memiliki peranan yang penting dalam dunia
bisnis, hal ini disebakan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan dimana perusahaan berhubungan langsung dengan konsumen. Kegiatan pemasaran
ini harus memberikan kesan yang baik di mata konsumen, dimana perusahaan harus
memberikan layanan serta hasil produk berupa barang dan jasa yang terbaik sehingga dapat
memberikan kepuasan kepada para konsumen, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur
serta keberhasilan perusahaan dalam mengasilkan produk yang berkualitas dan yang dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Peranan pemasaran saat ini tidak hanya
menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau
jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba.
Sasaran dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai kepada
pelanggan, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah,
mempromosikan secara efektif dan efisien serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada
dengan tetap memegang prinsip kepuasan pelanggan.
1
manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk
mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar
peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Manajemen pemasaran jika kita perhatikan kata tersebut berasal dari dua kata yang
pertama kata manajemen dan yang kedua kata pemasaran, jadi pengertian manajemen
pemasaran berasal dari gabungan dua pengertian. Kata manajemen sering di definisikan
sebagai sebuah proses rangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengawasan yang dilakukan untuk mencapai target atau tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya, dan definisi pemasaran yaitu suatu kegiatan didalam perekonomian yang dapat
membantu menciptakan nilai ekonomi, nilai tersebut menentukan harga produk atau jasa.
Faktor terpenting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi.
Jadi pemasaran merupakan penghubung antaran kegiatan produksi dan konsumsi.
Philip Kotler dan Lene Keller (2009:5) mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai
seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta
menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan
mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
Menurut Buchari Alma (2004:130), "Manajemen Pemasaran adalah merencanakan,
pengarahan, dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian
dipemasaran.
Menurut Lupiyo Adi (2006:6) dikatakan bahwa "Manajemen pemasaran adalah suatu
analisis, perencana, pelaksanaan serta kontrol program-program yang telah
direncanakan dalam hubungannya dengan pertukaran-pertukaran yang diinginkan
3
terhadap konsumen yang dituju untuk memperoleh keuntungan pribadi maupun
bersama.
Menurut Philip William J. Shultz (dalam buku Prof. Dr. H. Buchari Alma, "Manajemen
Pemasaran dan Pemasaran Jasa, cetakan-7, 2005, p130), Manajemen pemasaran
adalah merencanakan, pengarahan, dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran
perusahaan ataupun bagian dari perusahaan."
Menurut Swastha (1995:5) "Manajemen Pemasaran penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan
pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan
perusahaan."
Menurut Sofyan Assauri (2004) "Manajemen Pemasaran merupakan kegiatan
menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan semua kegiatan
yang terkait dengan perancangan dan peluncuran produk, pengkomunikasian, promosi
dan pendistribusian produk tersebut, rnenetapkan harga dan mentransaksikannya,
dengan tujuan agar dapat memuaskan konsumennya dan sekaligus dapat mencapai
tujuan organisasi perusahaan jangka panjang."
Menurut Winardi mengemukakan "manajemen pemasaran adalah proses pengambilan
keputusan, perencanaan, pengawasan aspek-aspek pemasaran sesuatu perusahaan
sehubungan dengan konsep pemasaran, di dalam sistem pemasaran."
Menurut William J. Stanton "Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan,
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk
mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju, dengan maksud untuk mencapai
tujuan organisasi."
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller dalam Buku Manajemen Pemasaran
Edisi 13 Jilid 1, orientasi perusahaan terhadap pasar memiliki lima konsep yaitu Konsep
Produksi, Konsep Produk, Konsep Penjualan, Konsep Pemasaran, dan Konsep Pemasaran
Holistik.
4
Berikut ini penjelasan kelima konsep tersebut :
1. Konsep Produksi
Konsep produksi adalah salah satu konsep tertua dalam bisnis. Konsep ini menyatakan
bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah banyak dan tidak
mahal. Para manajer dari bisnis yang berorientasi pada produksi berkonsentrasi untuk
mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya rendah, dan distribusi massal. Orientasi ini
masuk akal di negara-negara berkembang seperti Cina, di mana pabrik PC terbesar,
Lenovo, dan raksasa alat-alat rumah tangga Haier memetik keuntungan dari sumber daya
manusia negeri itu yang berlimpah dan murah untuk mendominasi pasar. Pemasar juga
menggunakan konsep produksi ketika suatu perusahaan ingin memperluas pasar.
2. Konsep Produk
3. Konsep Penjualan
Konsep penjualan beranggapan bahwa konsumen dan bisnis, jika dibiarkan tidak akan
membeli cukup banyak produk organisasi. Karenanya, organisasi tersebut harus melakukan
upaya penjualan dan promosi yang agresif. Konsep penjualan dinyatakan dalam pemikiran
Sergio Zyman, mantan wakil presiden pemasaran dari Coca-Cola, yang mengatakan:
Tujuan pemasaran adalah menjual lebih banyak barang ke lebih banyak orang secara lebih
sering untuk menghasilkan lebih banyak uang dan pada gilirannya menghasilkan lebih
banyak laba.
5
Konsep penjualan dipraktikan paling agresif untuk barang-barang ynag tidak dicari
(unsought goods), yaitu barang-barang yang biasanya tidak terpikirkan untuk dibeli
konsumen, seperti asuransi, ensiklopedia, dan peti mati. Kebanyakan perusahaan juga
mempraktikkan konsep penjualan ketika mengalami kelebihan kapasitas. Tujuannya adalah
menjual apa yang mereka buat, alih-alih membuat apa yang diinginkan pasar. Namun,
pemasaran yang didasarkan pada penjualan memiliki risiko yang tinggi. Pemasaran model
ini mengasumsikan bahwa pelanggan yang terbujuk untuk membeli suatu produk akan
menyukai produk tersebut, dan jika ternyata tidak, mereka bukan hanya tidak akan
mengembalikan atau menjelek-jelekkan produk tersebut atau mengeluh kepada organisasi
konsumen, melainkan mungkin malah membeli lagi.
4. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran beranggapan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah
menjadi lebih efektif daripada pesaing dalam menciptakan, menghantarkan, dan
mengomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran yang dipilih.
6
melakukan penelitian terhadap kebutuhan laten melalui proses menyelidiki-dan-
mempelajari. Perusahaan yang mempraktekkan orientasi pemasaran reaktif dan proaktif,
mengimplementasikan orientasi pasar total dan mungkin menjadi perusahaan yang
tersukses.
5. Konsep Pemasaran Holistik
Menurut Philip Kotler, proses pemasaran terdiri atas analisis peluang-peluang pasar, penelitian,
dan pemilihan pasar sasaran, pengembangan strategi pasar, perencanaan program pemasaran,
pengorganisasian, dan pelaksanaan serta pengendalian upaya pemasaran.
Analisis lingkungan pemasaran penting sekali untuk meraih peluang-peluang dari setiap
perubahan-perubahan yang terjadi.
Kisi-kisi produk atau pasar harus dapat diperkirakan dari masing-masing kelompok
pasar sasaran. Selain itu perusahaan harus dapat mengembangkan strategi penempatan
(positioning strategis) pada pasar sasarannya.
7
Perusahaan harus mengembangkan suatu perbedaan-perbedaan dan strategi penempatan
pada pasar sasarannya. Perusahaan harus mampu memberikan keistimewaan-keistimewaan
yang lain dari pesaingnya dan mampu memenuhi keinginan para pelanggan. Perusahaan
harus mampu mengembangkan sebuah peta kedudukan produknya, agar menduduki posisi
yang lebih baik dari pesaing-pesaingnya.
Strategi pemasaran terdiri atas pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran, bauran
pemasaran, dan alokasi pemasaran.
Manajer perusahaan juga menganalisa secara berkala profitabilitas nyata dari berbagai
produk, kelompok pelanggan, saluran distribusi, dan besar pesanan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Orientasi perusahaan terhadap pasar menurut Kotler memiliki lima konsep yaitu
Konsep Produksi, Konsep Produk, Konsep Penjualan, Konsep Pemasaran, dan Konsep
Pemasaran Holistik.
Proses pemasaran terdiri atas analisis peluang-peluang pasar, penelitian, dan pemilihan
pasar sasaran, pengembangan strategi pasar, perencanaan program pemasaran,
pengorganisasian, dan pelaksanaan serta pengendalian upaya pemasaran.
9
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, P. and K. Keller (2009). Marketing Manajemen. 13th. New Jersey: Prentice Hall
http://ekonomiplanner.blogspot.co.id/2014/06/pengertian-manajemen-pemasaran.html
http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-manajemen-pemasaran-dan-fungsinya.html
http://indraputrabintan.blogspot.co.id/2012/10/proses-manajemen-
pemasaran.html#.VsLpbtJ97IV
10