Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
dengan tingkatan niat ibu balita dalam rangka penimbangan balita di posyandu
2017. Jumlah sampel penelitian sebanyak 60 sampel yang sesuai dengan kriteria
inklusi yang dipilih dengan teknik systematic random sampling. Penyajian data
dalam penelitian ini dengan analisis univariat dan analisis bivariat adalah sebagai
berikut.
A. Persepsi Benefit
ibu yang memiliki balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya
Tabel 5.1 Presentasi Persepsi benefit pada Ibu Balita dalam Rangka Kunjungan
Penimbangan Balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Pekapuran
Raya Banjarmasin
Rendah 7 12,0
Sedang 21 35,0
Tinggi 32 53,0
Total 60 100
38
Universitas Lambung Mangkurat
39
berkategori tinggi yaitu sebesar 53% (60 responden). Persepsi benefit adalah
penyakit yang didorong oleh manfaat tindakan yang akan dilakukan. Menurut
penelitian Wardani dkk, ibu yang memiliki persepsi manfaat terhadap posyandu
maka akan mendorong ibu untuk datang setiap bulan ke posyandu dengan
membawa balitanya. Selain itu juga, menurut penelitian Ary menjelaskan bahwa
ibu yang akan membawa balitanya ke posyandu apabila ibu merasakan tindakan
tersebut bermanfaat.3 Berdasarkan pada penelitian ini terlihat bahwa ibu memiliki
sebagian besar termasuk kategori tinggi yang berartikan ibu balita dapat
PERSEPSI BENEFIT
100%
90%
80%
Jawaban Responden
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Column1 93% 92% 88% 78% 78% 73% 58% 47% 45% 20%
Keterangan :
1. Mengetahui perubahan berat badan balita
2. Mengetahui perkembangan balita
3. Mengetahui status gizi balita
4. Mengetahui kelengkapan imunisasi balita
5. Mendapatkan penyuluhan kesehatan
6. Berdiskusi dengan petugas kesehatan
7. Berkumpul dan sosialisasi dengan tetangga atau masyarakat
sekitar rumah
8. Mendapatkan vitamin yang dibutuhkan sesuai dengan usianya
9. Mendaptkan makanan tambahan
10. Bersosialisasi dengan balita lainnya serta lingkungan sosial
setuju terdapat pada pernyataan yaitu dapat mengetahui perubahan berat badan
bagian dari persepsi benefit yang ibu balita rasakan sehingga dapat membuat ibu
penimbangan balita di Posyandu maka akan semakin banyak ibu yang melakukan
balita di posyandu yang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
puskesmas yang pada penelitian ini diberikan pada ibu yang memiliki balita di
pada variabe l tingkatan niat ibu balita di wilayah kerja Puskesmas Pekapuran
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi dan Presentasi Tingkatan Niat Ibu Balita dalam
Rangka Kunjungan Penimbangan Balita di posyandu wilayah kerja
Puskesmas Pekapuran Raya Banjarmasin Tahun 2017
jawaban responden per item pertanyaan terhadap kuesioner tingkatan niat ibu
pertanyaan tingkatan niat responden terdiri dari 5 pernyataan tingkatan niat tanpa
TINGKATAN NIAT
100%
90%
80%
Jawaban Responden
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Column1 100% 92% 88% 88% 86% 57% 37% 32% 30% 27%
Keterangan :
1. Niat melakukan penimbangan balita yang bebas pungutan
biaya
2. Niat melakukan penimbangan balita yang waktu pelayanannya
sebentar
3. Niat melakukan penimbangan balita yang dekat rumah
4. Niat melakukan penimbangan balita yang memberikan
makanan tambahan
5. Niat melakukan penimbangan balita yang hanya satu kali
sebulan
sebanyak 88% , yang memberikan makanan tambahan sebanyak 88% dan hanya
terdapat pada pernyataan yang menjelaskan bahwa ibu balita tidak berniat
melakukan kunjungan posyandu karena adanya hambatan berupa saat ibu sakit,
saat balita dalam keadaan sakit, ada perasaan malas, suami tidak mendukung, dan
kuesioner tingkatan niat ibu balita tanpa hambatan dan adanya hambatan yaitu
Hal ini berkaitan dengan ada dan tidaknya hambatan dalam melakukan
maka akan memperkuat niat ibu untuk dapat melakukan kunjungan penimbangan
balita diposyandu maka akan membuat niat ibu rendah untuk datang ke
posyandu.
tingkatan niat ibu balita dalam rangka kunjungan penimbangan balita di posyandu
Tabel 5.4 Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian Hubungan Persepsi Benefit dengan
Tingkatan Niat Ibu Balita dalam Rangka Kunjungan Penimbangan
Balita di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya
Tingkatan Niat Total
Persepsi Benefit P value
Lemah Sedang Kuat
N % N % N % N %
Kurang 7 100 0 0 0 0 7 100
Cukup 13 43,3 14 46,7 3 10,0 21 100 0.000
Baik 0 20 12 0 20 80 32 100
Total 20 58 14 28 7 14 60 100
persepsi benefit dengan tingkatan niat ibu balita dalam rangka kunjungan
kuat dengan arah korelasi + (positif) dan simetris (searah) yang memiliki makna
semakin tinggi variabel bebas maka semakin tinggi variabel terikat ataupun
persepsi tinggi dan tingkatan niat sedang. Semakin tinggi persepsi benefit
Persepsi benefit (perceived benefit) adalah bagian dari teori health believe
model . Persepsi benefit adalah persepsi individu yang dipengaruhi oleh keyakinan
benefit sendiri berhubungan positif dengan perilaku sehat dan keuntungan untuk
melakukan kunjungan ke posyandu yaitu persepsi ibu yang cukup baik tentang
posyandu sehingga ibu mau dan perlu mengunjungi posyandu untuk memantau
status perkembangan dan kesehatan balitanya. Hal ini dapat dikaitkan dengan
Teori Planed Behavior yang salah satunya mengenai persepsi benefit yang
Teori health belief model adalah teori tentang keyakinan bahwa tindakan
yang dilakukan dapat mengatasi masalah pada individu tersebut. Ibu balita yang
perubahan perilaku dan yakin tindakan yang dipilih dapat mencegah dan
niat individu untuk mencegah dan mengubah perilaku tertentu agar tidak terkena
penyakit.
Oleh karena itu, pada penelitian ini menjelaskan penyebab sebagian besar
tingkatan niat ibu balita sedang dapat dipengaruhi oleh persepsi benefit yang
Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu ada variabel lain yang mempengaruhi