Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. PENGKAJIAN
1. DATA KELUARGA
2. GENOGRAM
Keterangan :
= laki-laki = klien
3. TIPE KELUARGA
Tipe keluarga Tn. R yaitu keluarga extend yaitu dalam satu keluarga terdiri dari ayah
,ibu, dan anak dan juga ditambah dengan menantu.
4. SUKU BANGSA
Keluarga pasien berasal dari suku Bali dan Bangsa Indonesia, bahasa yang
digunakan sehari-hari adalah bahasa Bali, kebudayaan yang dianut keluarga tidak ada yang
bertentangan dengan kesehatan, tidak ada kebiasaan keluarga yang dipengaruhi oleh suku
7. AKTIVITAS REKREASI
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV Bersama
keluarga dirumah.
Keluarga Tn.R dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap VI yaitu Keluarga dengan
Dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada saat anak terakhir
meninggalkan rumah. Lamanya tahapan ini tergantung jumlah anak dan ada atau tidaknya
anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua. Dimana tugas
perkembangan keluarga adalah sebagai berikut :
C. STRUKTUR KELUARGA
a. Tn. R sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya dismping itu Tn. R sebagai pendidik dan pemberi contoh kepada anak
dan menantunya untuk menjadi keluarga yang baik.
b. Ny. S berperan sebagai istri dan ibu bagi anaknya serta ibu mertua bagi menantunya,
Ny. S sebagai ibu yang memiliki peran untuk mendidik anak dan menantunya untuk
menjadi rumah tangga yang baik serta membantu suaminya bekerja.
c. Tn. W berperan sebagai suami dari Ny.Wi dan pencari nafkah untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
d. Ny.Wi beperan sebagai istri dari Tn.W dan menantu dari Ny.S dan Tn.R serta sebagai
pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga
Informal :
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai sumber dukungan dan pendorong
bagi yang lain ketika salah satu anggota keluarga mengalami suatu sakit atau masalah
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Ida Sang Hyang Widhi
Wasa. Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga seperti,
sembayang di merajan rumah, sembayang di pura saat hari-hari keagamaan tertentu dan
mengikuti perintah-perintah ajaran agama Demikian pula dengan sehat dan sakit.
Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit, dibawa
ke bidan atau puskesmas.. Di dalam keluarga Tn. R ditanamkan peraturan bahwa bagi
yang sedang menghadapi suatu masalah harus terbuka dengan anggota keluarga.
D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung dibawa ke
puskesmas atau petugas kesehatan.
2. Fungsi sosialisasi
Setiap hari keluarga selalu berkumpul dirumah, hubungan dalam keluarga baik. Tn.R selalu
mengajarkan agar seluruh keluarga mentaati norma dan aturan yang berlaku di dalam
keluarga maupun di dalam masyarakat.
7. Fungsi reproduksi
Jumlah anak 3 orang, anak pertama perempuan sudah menikah, anak kedua perempuan
sudah menikah, dan anak ketiga laki-laki sudah menikah. Kedua anak perempuan Tn.R
sudah tidak tinggal serumah dengan Tn.R.
8. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian, tempat tinggal dan biaya
untuk berobat.
E. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stresor jangka pendek & panjang
a. Stresor jangka pendek
Tn. R mengatakan sering mengeluh pusing dan nyeri persendian.
3. Strategi koping
Keluarga Tn. N apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat selalu
menyelesaikannya dengan musyawarah.
4. Strategi adaptasi
Tn. R bila sedang pusing, nyeri kepala atau sakit pada persendian maka pasien tidur dan
beristirahat.
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang mendeita sakit: Ada, karena
adanya rasa saling memiliki dan kasih sayang satu sama lain.
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami
anggota dalam keluarganya: Tidak
6) Pada siapa keluaga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang
dialami anggota keluarganya:
Keluarga tetangga(Ya)
Kader tenaga kesehatan, yaitu perawat, dokter, dan tenaga kesehatan lain.
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluaga dengan masalah
kesehatan yang dialaminya: Tidak, jelas karena keluarga tidak mengetahui cara
melakukan perawatan pada keluarga yang sakit.
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya: Tidak, keluarga bertanya-tanya mengenai cara untuk
merubah pola hidup anggota keluarga untuk mencegah penyakit dalam keluarga.