Вы находитесь на странице: 1из 4

Keunggulan Iklim Terhadap Keadaan Alam Indonesia

Pada dasarnya wilayah yang termasuk iklim tropis dapat dibedakan menjadi daerah tropis
kering yang meliputi stepa, savanna kering, dan gurun pasir dan daerah tropis lembab yang
meliputi hutan hujan tropis, daerah-daerah dengan musim basah dan savanna lembab.
Indonesia sendiri termasuk dalam iklim tropis basah atau daerah hangat lembab. Indonesia
yang juga berada di garis khatulistiwa memiliki iklim tropis, tepatnya iklim tropis basah. Hal
ini dipengaruhi juga oleh bentuk negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
Sebagian besar tanah daratan di Indonesia dikelilingi oleh lautan dan samudra. Itulah
sebabnya Indonesia memiliki iklim laut yang sifatnya lembab dan banyak mendatangkan
hujan. Mahluk hidup di bumi ini hidup di sebuah sistem bernama biosfer. Biosfer dapat
diartikan sebagai seluruh tempat di bumi yang mendukung keberadaan mahluk hidup.
Mahluk hidup di bumi ini tersebar tidak merata karena disebabkan beberapa faktor
diantaranya iklim (klimatik), keadaan tanah (edafik), pengaruh mahluk hidup lain (biotik), dan
pengaruh tinggi rendahnya suatu tempat di bumi yang mempengaruhi intensitas sinar
matahari.

Jenis hutan yang berada di daerah dengan iklim tropis adalah hutan hujan tropis. Salah satu
ciri khasnya adalah floranya yang homogen dengan pohon-pohon yang berdaun lebat
sehingga hutan menjadi gelap.1 Hutan hujan tropis juga merupakan suatu bioma hutan yang
selalu basah sepanjang tahun artinya hutan tersebut selalu diguuyur hujan. Curah hujan yang
turun di tempat ini cenderung tinggi dengan curah hujan yang bisa mencapai 2000 mm per
tahun. Hutan ini dapat di jumpai hampir di sepanjang garis khatulistiwa yaitu Asia, Australia,
Afrika, Amerika selatan, Amerika tengah, Meksiko, dan Kepulauan Pasifik. Selain itu, Hutan
hujan tropis mempunyai keanekaragaman tumbuhan yang tinggi serta iklim yang lembab.

Hutan hujan tropis merupakan rumah bagi sebagian flora dan fauna di dunia. Selain
mempunyai keanekaragaman tumbuhan yang tinggi hutan hujan tropis juga memiliki fauna
yang beragam. Binatang binatang yang menghuni hutan ini seperti mamalia, reptil, burung,
amfibi, dan serangga. Hutan hujan tropis juga disebut paru paru dunia karena menghasilkan
hampir 40% oksigen yang ada di bumi. Hutan ini juga merupakan penyimpan cadangan
karbon dunia. Satu pohon besar bisa menghasilkan oksigen bagi seseorang selama satu tahun.

1Anisa, Iklim Tropis : Pengertian, Ciri-ciri, dan Persebarannya, diakses dari : https://ilmugeografi.com/ilmu-
bumi/iklim/pengertian-ciri-ciri-dan-daerah-sebaran-iklim-tropis, 7 November 2017 pukul 14.49
Hutan hujan tropis memiliki vegetasi tumbuhan yang berdaun lebar dan pohon pohon tinggi
yang rapat sehingga menciptakan atap hutan atau yang biasa disebut kanopi. Saking rapat dan
lebarnya pohon pohon tersebut cahaya matahari tak mampu menembus sampai ke lantai
hutan. Sehingga suasana ketika berada di dalam hutan tersebut gelap dan terasa lembab.

Pada bagian lantai hutan, tumbuh pohon pohon yang lebih kecil dan bagian paling bawah
ditumbuhi tanaman yang lebih kecil lainnya seperti semak, perdu, serta tumbuhan kecil
lainnya. Hutan ini juga ditumbuhi berbagai macam tumbuhan jenis epifit(jenis tumbuhan
yang hidup menumpang pada tumbuhan lain) seperti lumut, cendawan, dan beragam jenis
anggrek. Hutan ini juga memiliki vegetasi heterogen(berbagai macam jenis) yaitu mencapai
lebih dari 300 spesies. Contoh vegetasi pada wilayah hutan ini yaitu meranti dan damar.

Hutan hujan tropis dapat ditumbuhi berbagai macam tumbuhan karena sepanjang tahun hutan
ini menerima sinar matahari yang cukup, air yang cukup, dan curah hujan yang cukup. Pohon
pohon utama di hutan ini mempunyai ketinggian dari 20-40 m, berdaun lebar dan lebat, dan
selalu hijau. Hutan hujan tropis umumnya ditinggali oleh binatang yang hidup di pohon
seperti burung dan beragam spesies primata. Diantaranya yaitu jenis primata yang hidup di
Afrika seperti monyet, gorilla, dan simpanse. Sedangkan yang ada di Asia seperti orang utan
dan gibbon.

Fungsi dan Manfaat Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis memiliki peranan penting bagi kelangsungan mahluk hidup di bumi,
bukan hanya sebagai penyuplai oksigen terbesar di dunia tetapi rumah bagi setengah populasi
flora dan fauna di dunia. Selain itu, masih banyak lagi fungsi dan manfaat dari hutan hujan
tropis. Berikut akan dipaparkan fungsi dan manfaat dari hutan hujan tropis.

1. Tempat tinggal hewan dan tumbuhan liar

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa hutan hujan tropis merupakan rumah bagi
setengah populasi flora dan fauna di dunia. Selain itu, hutan hujan tropis juga merupakan
tempat berlindung bagi mahluk hidup yang ada di dalamnya. Bagi hewan dan tumbuhan
kelangsungan hutan hujan tropis perlu sangat dijaga kelestariannya karena hutan tersebut
mampu menyediakan makanan dan minuman bagi hewan dan tumbuhan yang hidup di
dalamnya.

2. Penyuplai oksigen

Meskipun hanya meliputi 6% wilayah saja dari keseluruhan luas bumi tetapi hutan hujan
tropis memiliki konstribusi yang besar bagi kelangsungan hidup yaitu sebagai penyuplai
oksigen terbesar di bumi. Hutan hujan tropis dapat menghasilkan 80% oksigen di dunia yang
sangat dibutuhkan mahluk hidup yang ada di bumi. Hutan hujan tropis dapat menghasilkan
begitu banyak oksigen karena di hutan tersebut banyak sekali pohon-pohon tinggi yang
melakukan proses fotosintesis sehingga pohon-pohon tersebut dapat menghasilkan begitu
banyak oksigen yang sangat diperlukan mahluk hidup yang ada di bumi.

3. Membantu dalam menstabilkan iklim dunia

Hutan hujan tropis mampu menstabilkan iklim di dunia yaitu dengan cara menyerap karbon
dioksida yang ada di atmosfer. Karbon dioksida bertambah banyak karena pembakaran bahan
bakar fosil yang terjadi setiap hari di bumi sehingga hasil pembakaran tersebut menimbulkan
karbon dioiksida yang dapat memicu peningkatan suhu global atau yang biasa disebut Global
Warming. Cara yang dapat dilakukan untuk menstabilkan iklim dunia yaitu dengan cara
menjaga kelestarian hutan hujan tropis sehingga hutan ini dapat terus menyerap karbon
dioksida dan mengurangi peningkatan suhu global.

Sumber gambar: http://loronghutan.blogspot.com/2016/10/hutan-hujan-tropis.html


4. Mengurangi potensi bencana alam seperti Banjir dan Longsor

Dari penyerapan air hujan, hutan ini dapat mencegah terjadi banjir karena air hujan yang
turun dalam jumlah yang banyak akan diserap oleh hutan hujan tropis dan mencegah
terjadinya banjir. Selain itu, hutan hujan tropis dapat mencegah longsor dengan cara
menyangga atau menahan tanah dengan akar-akar pohonnya yang kuat.

5. Lokasi Penelitian

Para ahli seringkali melakukan penelitian di hutan hujan tropis untuk mengeksplor maupun
meneliti tumbuhan dan hewan yang ada di sana. Perlu diingat hutan hujan tropis yang ada di
dunia masih sedikit dan jarang dikunjungi orang karena wilayahnya yang terisolasi dan sulit
ditembus. Menurut para ahli, masih banyak spesies tumbuhan dan hewan yang belum
ditemukan di hutan hujan tropis.2

2Arlina,Pengertian, Ciri-Ciri, serta Fungsi dan Manfaat Hutan Hujan Tropis, diakses dari :
http://loronghutan.blogspot.com/2016/10/hutan-hujan-tropis.html, 7 November 2017 pukul 15.06

Вам также может понравиться